AgoessNaruto Robot Forum Bot
Join Date: 16/05/2009 Lokasi: AgoessNaruto Office Comments: Bot's for help you in Forum AgoessNaruto
| |
Eustache C. KiddJounin Senior
Posting : 176 Join date : 12.02.13 Age : 28 Lokasi : New World, Punk Hazard Island
Databook SayaWhatsApp/Handphone Number: PIN BBM/LINE ID: Kontak Lain:
| #1Subyek: Diskusi Naruto Chapter 625 27/3/2013, 5:31 pm | |
| Naruto Chapter 624 : Mimpi yang Sebenarnya
|
Naruto Chapter 624 : Mimpi yang Sebenarnya Madara yang sudah terbaring tak berdaya setelah bertempur dengan Hashirama memberi pilihan yang sulit pada Hashirama. Hashirama tentu saja terkejut mendengar pilihan yang Madara tawarkan. Orang-orang Senju bahkan lebih kaget lagi, "Membunuh adikmu atau membunuh dirimu sendiri, pilihan macam apa itu, hah!?"
Hashirama memberi aba-aba dengan tangannya supaya mereka diam. Tapi, Tobirama tetap berbicara. "Lelaki ini gila." ucapnya. "Apa rencanamu sekarang, kakak? Apa kau akan membunuhku? Atau kau mau bunuh diri seperti omong kosong yang lelaki ini katakan? Betapa bodohnya, jangan dengarkan dia, kakak!" Tapi, Hashirama malah berkata pada madara, "Terimakasih, Madara. Kau memang orang yang simpatik."
Madara memberiku dua pilihan.. Tentu aku tidak akan berusaha untuk membunuh adiku sendiri. Hashirama melepas baju perangnya, kemudian mengangkat kunai dan bersiap untuk menikam dirinya sendiri Dia (Madara) memahami perasaan seseorang yang memiliki saudara.
Hashirama : Dengarkan aku Tobirama. Ini akan menjadi kata-kata terakhirku..Aku akan memberimu kata-kata ini dalam hidupku, semua diklan kita harus melakukan hal yang sama. Setelah kematianku, jagan membunuh Madara. Uchiha dan Senju tidak boleh bertarung satu sama lain lagi. Bersumpahlah pada Ayahmu dan cucu-cucumu yang belum lahir. Selamat tinggal.. Hashirama meneteskan air mata, kemudian saat mulai mengayunkan kunai kearah perutnya, ia teringat ketika ia pertama kali bertemu Madara, yaitu ketika sedang bermain lempar batu dipinggir sungai. Tiba-tiba, Madara terbangun menahan tangan Hashirama sesaat sebelum kunai itu menusuk perutnya. Hashirama sangat terkejut atas apa yang dilakukan oleh Madara. Madara : Sudah cukup, aku telah melihat tekadmu. Setelah itu Madara mengambil kunai itu, dan bersalaman dengan Hashirama. Kemudian Madara setuju untuk berdamai dengan Klan Senju dan membuat aliansi dengan mereka.
Itu seperti mimpi,, Senju dan Uchiha telah mengggabungkan kekuatan. Tidak ada lagi orang-orang yang akan dikorbankan.. Tidak ada lagi anak-anak yang harus mati. Kemudian kami mulai membangun desa. Setelah itu, kami juga bergabung dengan Negara Api dan menciptakan kesatuan yang damai yang menganggap Negara dan Desa dalam tingkatan yang sama. Bagaimanapun, itu seperti mimpi..
Madara tengah berdua dengan Hashirama diatas bukit yang nantinya akan diukir menjadi kepala para Hokage. Hashirama : Apa kau ingat ketika kita mengobrol disini saat kita masih kecil ? Madara : Yeah.. (sambil menangkap daun yang tengahnya berlubang yang diterbangkan oleh angin). Aku tadinya berpikir ini hanya sebuah mimpi.. Aku bisa meraihnya jika aku ingin, namun aku.. Hashirama : Mimpi itu akan menjadi kenyataan.. Pemimpin dari shinobi, yang melindungi Negara Api dari dalam bayangan, Hokage (yang berarti Bayangan Api), bagaimana kedengarannya ? Madara : Apa itu ? Hashirama : Negara Api meminta kita untuk memutuskan Pemimpin shinobi desa. Aku ingin kamu menjadi pemimpinnya. Menjadi Hokage. Kamu tidak memiliki saudara lagi.. Tapi aku ingin kamu menganggap bahwa semua shinobi desa sebagai saudaramu. Aku ingin kamu melindungi mereka. Madara : Aku bahkan tidak bisa melindungi saudara Uchihaku sendiri.. Hashirama : Ayolah, tak ada waktu untuk menyesali hal itu." ucap Hashirama. Lalu, selain Uchiha dan Senju, klan Sarutobi dan Shimura juga ingin menjadi rekan kita. Madara : Mustahil, apa kau serius ? Hashirama : Ya, dan mereka bukanlah satu-satunya, desa ini akan menjadi besar dan lebih besar lagi. Ini juga waktu untuk kita memilih nama untuk desa kita. Apa kamu punya ide ? Madara memandangi daun berlubang tadi, lalu memandangi "calon" desa Konoha dengan lubang itu. Madara : Desa.. yang tersembunyi dibelakang daun, "Konoha Gakure". Bagaimana menurutmu ? Hashirama : Betapa sempelnya.. Bahkan tanpa ada perubahan kata-kata, tepat seperti apa terlihat.. Madara : "Hokage" juga kan !!! Dan lagi pula, kamu tetap memiliki wajah depresi itu !?
Memang butuh waktu yang lama, tapi saat itu Hashirama merasa kalau pada akhirnya mereka akan bisa menjadi teman yang akrab untuk selamanya. Madara : Apakah hokage akan selalu berada di desa dan menjaganya? Hashirama : Ya, tapi tak hanya itu. Dengan tumbuhnya desa, hokage pasti akan menjadi semakin sibuk. Itulah kenapa aku ingin mengukir wajahmu di batu besar ini, sebagai simbol kalau kau akan selalu melindungi desa. Madara : Apa kau bercanda ? Hashirama : Yaah, mungkin aku akan sedikit memodifikasinya, karena wajahmu sedikit menyeramkan. Tiba-tiba Tobirama datang dan menghampiri mereka. Tobirama :Ah, jadi kalian di sini...Kenapa kalian malah sibuk di sini? Pemimpin negara api datang untuk berdiskusi!! Madara : Tobirama... Tobirama membalas dengan tatapan yang masih belum bisa bersahabat. Di ruangannya, Hashirama menceritakan mengenai usulnya untuk menjadikan Madara sebagai pemimpin pada Tobirama. Dan tegas tegas, Tobirama tidak setuju. Tobirama : Hokage!? Jangan memutuskannya seenaknya!! Kalau kau ingin merekomendasikan Madara sebagai pemimpin desa, itu tak apa. Tapi sebelum mengambil keputusan akhir, kita harus mendiskusikannya terlebih dahulu pada orang-orang yang tinggal di desa dan negara ini, dan berkonsultasi dengan tetua. Ini berbeda dari saat ayah kita masih hidup. Hashirama : Tapi... Tobirama : Dan lagi, Uchiha Madara tak akan pernah dipilih sebagai ketua. Semua orang tahu kalau kaulah yang telah membangun desa ini. Bahkan klan Uchiha mengakuinya. Juga, kau sudah mendengar rumor tentang Uchiha, kan? Semakin mereka dipenuhi kebencian, mata mereka akan menjadi semakin kuat. Kurasa itulah cara kerja sharingan. Kau tak pernah tau apa yang akan mereka lakukan. Yang desa butuhkan adalah... Hashirama : Berhenti bicara seperti itu, Tobirama! bentak Hashirama.
Dan mendadak, terdengar suatu suara dari jendela. Hashirama langsung membuka jendela, tapi sudah tak ada siapa-siapa di sana. Hashirama : Kurasa barusan ada orang di sini. Tobirama, kau juga merasakannya, kan? Tobirama : Aku tak sedang memfokuskan chakra sekarang. Dan, jangan mengubah topik pembicaraan kita, kakak!
"!!!" Hashirama kaget. Di atas genteng, terlihat daun berlubang yang sebelumnya Madara bawa. Tampaknya, Madara mendengar percakapan mereka. Tobirama : Mulai dari sekarang, kita akan menggunakan sistem demokrasi. Apa kau keberatan dengan itu, kakak? Hashirama : Tidak, tidak apa.
Pada akhirnya, yang menjadi hikage adalah Hashirama, dan wajahnya telah dipahat pada bukit batu besar yang ada di pinggir desa.
Suatu ketika pada awal-awal masa jabatannya, Hashirama pernah diajak oleh Madara ke monumen Uchiha, tempat yang sebenarnya hanya klan Uchiha yang diperbolehkan untuk masuk.
Madara : Monumen batu ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan tak pernah ditunjukkan pada klan lain. Ini adalah monumen spesial, yang untuk membacanya kau harus menggunakan teknik mata. Sejauh yang bisa kubaca sekarang, monumen ini mengatakan... Untuk mencapai kestabilan, seorang desa dibagi menjadi Yin dan Yang. Aksi dari kedua kekuatan yang berlawanan ini menciptakan segala sesuatu yang ada di alam. Logika ini berlaku pada apapun. Dengan kata lain, ini mengatakan kalau dua kekuatan berlawanan itu menggabungkan kekuatan, kebahagiaan yang sesungguhnya akan bisa diraih. Akan tetapi, terdapat penafsiran lain... Hashirama, apa kau pikir aku tak tahu? Serahkan Tobirama padaku! Hashirama : Aku tak bisa melakukannya tanpamu. Sebagai tangan kanan hokage, sebagai saudaraku, bekerja samalah denganku. Orang-orang akan mulai mengerti dirimu. Dan saat itu, kau akan menjadi hokage kedua. Madara : Mungkin juga adikmu Tobirama yang menjadi hokage kedua. Dan jika itu terjadi, klan Uchiha akan dimusnahkan. Karena tahu hal itu, aku memberitahu anggota klan Uchiha lainnya agar mereka segera keluar dari desa. Tapi, tak seorangpun mau mendengar kata-kataku. Aku tak bisa melindungi adikku, dan sekarang mungkin aku juga tak akan bisa melindungi klanku. Meskipun aku sudah berjanji pada adikku, anggota klanku tak mau mempercayaiku, walau aku ingin melindungi mereka. Hashirama : Itu tidak benar, semuanya pasti akan menyadari kalau... Madara : Mungkin saat itu, aku harus memerintahkanmu untuk membunuh adikmu. Kau berkata kalau aku adalah saudara. Tapi demi desa, kau akan membunuhku atau dia? Hashirama terdiam. Madara : Aku mengerti posisimu." ucap Madara lagi. Tapi, aku tak bisa melakukannya lebih dari ini. Aku... aku akan pergi meninggalkan desa. Aku telah menemukan jalan lain. Setelah kita sama-sama menunjukkan tekad kita, aku sadar... kerja sama hanyalah pertarungan diam-diam. Hashirama : Itu tidak benar! Aku tak akan membiarkanmu!! Madara : Itu tergantung bagaimana caramu melihat kenyataan, Hashirama! Ayo kita berhenti bersikap merendahkan diri. Setidaknya... Lebih baik bagi kita melihat dunia ini hanya sebagai hiburan saja. Hashirama :Apa kau mendengarku, Madara!? Madara : Kau adalah satu-satunya yang bisa bersaing denganku. Sementara aku berjalan menuju mimpiku yang sesungguhnya... Aku akan menikmati pertarungan denganmu.
Sejak saat itu, Madara benar-benar berubah menjadi jahat.
Next --> Naruto Chapter 626
| Written by "Kidd" Forum AgoessNaruto |
|
|