Judul : Mimpi yang nyata
Chapter masih memperlihatkan di mana Hasirama, tobirama dan
beberapa clan Senju bersama Madara yg masih tergeletak. Hasirama masih
memikirkan apa yang harus dipilihnya antara membunuh dirinya sendiri atau
Membunuh adiknya
Madara: Untuk
membunuh saudaraku atau Bunuh diri apa
yg akan ku pilih
Senju: Sialan kau
Hasirama mengangkat tangan menenangkan.
Tobirama:orang ini suda gila sudah gila, apa yang akan kau
lakukan kak, membunuhku, atau kau ingin mati mengikuti omong kosong orang ini
(MAdara), betapa bodohnya kalau kau mendengarkanya kak.
Hasirama: terimakasih Madara, memang kau orang yang
simpatik.
Hasirama pun berdirih
dan bersiap mengarahkan kunai ke tubuhnya
Hasirama Narasi : madara memberiku dua pilihan sehingga saya
tidak dipaksa untuk membunuh adik saya sendiri. Ia mengerti perasaa n orang yg memiliki
saudara.
Hasirama: dengarkan kata kataku tobirama ini kata kata terakhirku. Aku akan memberikan kata kata di akhir hidupku. semua orang di
clan harus melakukan hal yg sama. Setelah kematianku kalian tidak membunuh
madara. Antara Uciha dan senju tidak boleh memerangi satu sama lain lagi.(semua
orang pun terkejut mendengar kata kata Hasirama.katakanlah Sumpahlah padah ayah dan cucu kelak
belum . selamat tingl.
(hasirama pun menutup mata sambil mengeluarkan sedikit air
mata, dan flash back ketika madara dan hasirama melempar batu, kunai hasirama
pun melesat menuju perutnya. Tapi tiba-tiba Madara menahan kunai yg menuju ke
perut Hasirama.flash back pun berakhir ketika Batu berhenti terlempar.
Hasirama: tampak
terkejut
Madara : sekarang saya telah melihat keberanian kau (
hasirama)
Madara dan Hasirama
pun berpegangan tangan, sampai pada mereka berjabat tangan sebagai ketua Uciha dan senju. Di situ berkumpul banyak
anggota senju maupun uciha.
Hasirama Narasi: rasanya seperti mimpi Senju dan uciha telah
bergabung.
Ada lagi orang yg aan dikorbankana akan lebih banyak anak
anak yg akan meninggal
Kita kemudian mulai membangun desa
Setelah itu kami juga bergabung dengan Negara api dan
melanjutkan untuk menciptakan sebuah bangsa yg damai dan akan mempertimbangkan Negara dan desa
pada tingkatan yg sama. Tetap itu seperti mimpi.
Scan memperlihatkan Hasirama dan Madara berbicara di atas
desa yg mereka bangun.
Hasirama: kau ingat ketika kita berbicara di sini ketika kecil.
Madara: yeah ( memegang daun yg tengahnya bolong)
Keduanya menatap
desa.
Madara: saya piker tu hanya mimpi saya bisa sudah berhasil jika saya ingin namun
mimpi itu akan menjadi
kenyataan
HAsirama:kepala shinobi yg melindungi Negara
api dari bayang bayang Hokage. Bagaimana kedengaranya.
Madara:apa itu
Hasirama
Negara api meminta kita untuk menentukan Pemimpin desa
Madara: saya ingin kau menjadi hokage
Hasirama : Anda tidak memiliki saudara lagi
tetapi saya ingin Anda memikirkan semua shinobi di desa sebagai saudara
Anda, saya ingin kau
melihat mereka dari atas
Madara: aku bahkan tidak mampu melindungi
saudara uciha sendiri.
Hasirama :tidak ada waktu untuk mengelluh,
tentu saja uciha dan senju klan sarautobi dan klan Shimura juga ingin menjadi
sekutu kami.
Madara: tidak ada cara yg benar.
Hasirama dan mereka bukan satu-satunya desa ini akan tumbuh
lebih besar dan lebih besar, sudah saatnya kta member nama desa ini, apakah kau punya ide
Madara masih memandangi daun yg bolong tengahnya
dan melihat desa dengan daun itu,
Madara; desa daun tersembunyi, apa yg kau
fikirkan.
Hasirama : cara sederhana tanpa bahkan tanpa
berfikir persis bagaimana tampilannya.
Madara: ini sama seperti saat kau
menyebut hokage tadi. Dan ngomong2 kau masih punya gaya depresi itu.
Hasirama : butuh waktu yang lama,
tapi saya merasa bahwa
kami akhirnya bisa kembali persahabatan lama kami
berada di desa dan
memperhatikan keadaannya
bertambah pula
kesibukan hokage. Itulah kenapa aku ingin mengukir namamu di
Madara : apa ka
sedang bercanda
Tobirama : Jadi
kalian ada disini. Kenapa kalian bermalasan disana negaraa api
Madara :tobirama
Hasirama
melihat sebuah daun dan tidak salah lagi itu daun madara.
Tobirama : mulai sekarang kita akan menggunakan demokrasi. Apa kau keberatan
Hashirama : Tidak itu nagus
Madara : Batu monumen ini akan melewati beberapa generasi, ini yak akan di
tunjukkan pada klan lainnya. Ini spesial, untuk membacanya kau harus
menggunakan teknik mata.
Hashirama : Sejauh ini dari yg aku baca hingga tau, isinya adalah..
Madara : Mencari kestabilan dahulu membagi kedalam Yin dan Yang. Hasil
dari dua kekuatan yg berlawanan menghasilkan semua sifat dasar dari alam. Lagikanya
berlaku untuk semua hal. Dengan kata lain,dikatakan jika kedua kekuatan bersatu
maka kebahagian sesungguhnya akan bisa dicapai. Akan tetapi, ada tafsiran
lainnya
Hashirama :
Madara : Hashiram, apa kau pikir aku tak tau apa
Hashirama : Tinggalkan Tobirama padaku, aku bisa melakukan ini tanpamu. Sebagai
tangan kanan Hokage adikku senang bekerjasama denganku. Pada akhirnya penduduk
pun akan mengerti dirimu. Dan pada saat itu kau akan menjadi Hokage kedua..
Madara : Adikmu Tobirama nampaknya sudah disiapkan untuk itu. Dan jika itu
terjadi, Uchiha akan dibasmi Mengetahui hal itu, aku meminta Uchiha lainnya
untuk meninggalkan desa, tapi tak satupun yg mendengarkanku. Aku tak dapat
melindungi adikku dan sepertinya aku juga tak dapat melindungi klanku.
Meskipun aku sudah berjanji pada adikku, teman2ku tak mempercayaiku meskipun
aku ingin melindungi mereka.
Hashirama : Itu tidak benar semua orang akan menyadarinya.
Madara : Mungkin saat itu harusnya aku memintamu untuk membunuh adikmu. Kau
bilang aku adalah sodaramu tapi untuk desa, apakah kau akan membunuh adikmu
atau aku Aku mengerti keinginanmu tapi aku tak bisa melakunannya melebihi ini.
Aku meninggalkan desa aku menemukan cara lainnya. setelah kita sama sama
menunjukkan tekad kita aku menyadari kerjasama tidak ada hanya pertarungan
diam diam
Hashirama : Itu tidak benar aku tak akan membiarkanmu
Madara : ini berdasarkan bagaimana kau melihat kenyataan Hashirama. Berhentilah
merendah, pada akhirnya ini akan lebih baik bagi kita untuk melihat
dunia hanya sebagai hiburan.Hasrhiama : Apakah kau mendengarkan aku
Madara
Madara : Saat aku berjalan ke arah impianku aku akan menikmati pertarungan
denganmu