Cerita ini memang rada aneh.. entah apa yang membuatku menulis cerita ini.. ok, langsung saja..
Berceritakan tentang 4 pemuda yang tinggal di sebuah kost-kostan.. sebut saja mereka Naruto, Goku, Ichigo dan Luffy..
Naruto masih sekolah tepat-nya SMA..
Goku bekerja di toko servis alat elektronik
Ichigo Mahasiwa di Universitas negeri di Kota Gottom entah kenapa namanya Gottom
Sementara Luffy bekarja di  sebuah distro pakaian anak muda..

Kisah dimulai pada saat matahari terbit di upuk timur dengan cahaya yang di tunggu-tunggu para makhluk hidup sejak semalam..
Dimulai dari kamar Naruto.. “zzzzzzz”  ternyata dia masih tidur, kita tunggu dia bangun saja..
Kamar kedua, Goku.. “hup” Goku bangun dengan gaya akrobatik dari kasur-nya.. Ia pun melakukan seidkit pemanasan dengan melakukan beberapa gerakan peregangan tak lupa membuka jendela agar sinar matahari bisa menambah semangat-nya untuk bekerja. Kita lewati saja dulu..
Kamar ketiga, si Ichigo.
Ternyata Ia sudah bangun.. dan di temani secangkir kopi dan seekor leptop (sebuah laptop)
Ternyata dia bangun sudah sejak 90 menit yang lalu, hm.. anak ini memang disiplin namun... ada satu kelemahan-nya, coba kita intip apa yang ia lihat di laptop-nya *lihat laptop
Waaaaah *langsung mimisan
Ternyata dia nonton yang begituan *you know what i mean xD
Ok.. kita pindah ke kamar selanjut-nya *bersihin darah pake tisu
Wah, dia sudah bangun dan sedang menonton tv sambil ngemil-_-
.

.

.
07.00 Waktu kota Gottom (WKG)
Kamar Naruto
“wah! Terlambat lagi-_-“ ucap-nya lalu segera tancap gas menuju kamar mandi
Singkat cerita..
Setalah mandi, lanjut ganti pakaian lalu tanpa sarapan langsung bergegas pergi tak lupa mengunci kamar.
Naruto mungkin akan kena hukum lagi karena terlambat.. biar-lah kita kembali ke kamar Goku.

“tang  ada, obeng ada, sekrup ada, kabel pengganti ada,  bla bla..” nampak ia mengecek amunisi-nya dalam sebuah kotak perkakas.
“ok, semua lengkap saat-nya pergi” sambil merapih-kan pakaian di depan cermin.
Goku pun segera bergegas..
Tepat pukul 07:30 Waktu kota Gottom (WKB)
Goku pun menaiki motor vespa kalsik berwarna hitam milik-nya.. yailah punya dia, masak punya bapakmu?
“tretetetet.. treeeeeeetetet” Goku nampak sangat bersemangat saat mengandarai motor kesayangan-nya itu.. dan tiba di sebuah tikungan Goku pun bergaya hal layak seorang pembalap motoGP dengan effect slowmotion, sekitar  1 menit lebih baru ia melewati tikungan itu.. cukup lama biasanya bisa lebih cepat daripada itu, namun ia menabrak gerobak sayur atau tiang listrik.. (biasa-nya)
“waw tumben gak nabrak” ucap-nya lalu menambah kecepatan vespa-nya.
Ya... ya... mungkin ini hari keberuntunganmu Goku~

Kembali ke kost-kostan..
“untung hari ini gak ada kuliah pagi” ucap-nya sambil meletak-kan laptop di meja-nya..
“mandi ah, lanjut download video lagi” meminum kopi yang sudah berwarna merah akibat mimisan karena membayang-kan hal yang tidak-tidak.
“huek!” membuang kopi-nya ke toilet , lalu pergi ke dapur yang tak jauh dari kost-kostan sekitar 15 kilometer.. eh, 15 meter dari kamar-nya..
Segera ia kembali dari dapur menuju ke kamar-nya.. dan tiba-tiba di pintu ia bertabrakkan dengan seseorang  *slow-motion effect*tabrakan pun akhir-nya tak dapat di hindari dan akhir-nya mereka berdua sama-sama terjatuh..
Dan ternyata ia bertabrakan dengan pemilik kost-kostan..
Kenal-kan ibu kost, Tsunade.. umur sekitaran 40an, dengan body yang aduhai.. pokok-nya jadi idaman semua pria penyuka janda..  namun ia cukup galak.. (Tsunade sudah janda)
Ok, cukup perkenalan-nya dan hentikan slow motion-nya, itu membuat kepalaku pusing-_-
“eh, maaf bu.. aku tidak sengaja..” nampak gemeteran Ichigo meminta maaf agar tak diberi bogeman mentah dari Tsunade..
“Ichiiiggooooooo!!!” berteriak sangat kencang
“eeegh!” nampak ketakutan dan nampak berlari ketakutan menuju kamar-nya
“braK!” suara bantingan pintu “clek” dia pun mengunci pintu tsb.
“eh, kenapa dia lari?” ucap Tsunade sambil berdiri..
“padahal aku hanya ingin memberitahukan kalo dia itu lupa pake celana” senyum kecil nampak dari muka Tsunade, semakin menambah kesan sexy
Ok, biarkan si Ichigo menenangkan diri-nya dulu xD
“hmm.. gaya rambut ini nampak cocok untuk hari yang cerah ini” ucap Luffy nampak menata rambut-nya di depan cermin
“ok.. ayo!” semangat Luffy yang tak pernah padam.
Luffy pun pergi dengan menaiki motor Ninja RR hitam-nya.. yang baru Ia beli sebulan yang lalu..
“udah mau berangkat, Fy?” tanya ibu kost (Tsunade)
“ia bu.. mari bu” Luffy pun berlalu bergi
“iya” angguk Tsunade
Tsunade pun pergi ke atas.. kebetulan lantai 2 tempat Tsunade bersarang (tinggal)

Bagaimana kisah selanjut-nya? Tunggu saja beberapa hari kedepan..
Bersambung...

Chapter - 1
Aktifitas yang meleleh-kan #bagian 1
Typo *melelah-kan

Sebelumnya di Geng Bell’s *monggo baca yang sebelum-nya di bagian akhir :v
Tempat Keerja Goku... *jangan tanya kenapa
“akhir-nya” ucap Goku sambil melepas-kan celananya, eh helm maksud-nya

Dia pun segera masuk kedalam *yaiyalah, masak masuk keluar :v
“hey Goku, bagianmu sudah ada 2 alat elektronik, segera kerjakan” ucap Ivankov senior Goku di tempatnya bekerja.
“iya..” segera bergegas ke meja kerjanya.
“wow, ps3 dan vCD” langsung memeriksa kedua barang elektronik itu.
.

.

.

SMA Kelapa Bertunas *scene-nya*
“ehm..” seorang saptam berdiri tegap memasang wajah garang
“maaf.. pak, kali ini saja.. izinkan saja aku masuk” dengan wajah memelas andalan-nya, Naruto [tip=berusaha meyakinkan pak satpam agar membuka-kan gerbang cinta menuju hati-nya...]*berusaha meyakinkan pak satpam agar membuka-kan gerbang sekolah* [/tip]

“kali ini tidak nak..” tegas pak satpam
“ow, shit” berlalu pergi
*melihat pohon besar di bagian belakang sekolah* “nah, itu dia.. kenapa baru terpikir-kan sekarang?” Naruto berbicara sendiri layak-nya orang g!la
Segeralah Ia menaiki pohon itu. “nah, sekarang tinggal melompati pagar-nya” dalam hati-nya mungkin sudah 90%
*sfx lompatan*
“fyuuh.. akhir-nya sekarang bagaiman caranya kekelas” gumam anak berambut kuning ini
Berlari dengan penuh hasrat, dan nafsu yang tak terbendung *itu sih bercinta Xd
.

.

.
Dan ternyata cerita ini masih terlalu pendek *lupakan
KELAS 2-5 *tepat-nya berada di depan kelas tersebut*
Naruto mengintip dari jendela.. “wah, dikit bener yang sekolah, mana cuman 4 orang lagi” Ia pu segera masuk kedalam kelas.
“eh, kok cuman gini aja yang sekolah?” tanya Naruto lalu meletak-kan tas-nya.
“beg0! Ini jam pelajaran olahraga, jangan bilang kalo kamu sayang aku” ucap Osai *temen sekelas-nya Naruto*
“yeah bro, yu ar veri veri beg0” gaya rap dari pembunuh lebah atau Tamura
“pantesan.. mana lupa bawa baju olahraga lagi-_-“ gerutu Naruto
“lalu kalian disini... *pasang muka aneh* pasti gak bawa baju juga kan?” Ucap Naruto
“gak, kami baru mau ganti baju” jawab Choji
“waduh.. pasti kena hukum nih, gue cabut dulu ye” mengambil tas-nya dan berlalu pergi
“woy mau kemana kau Naruto?” tanya Izhen
“kantin, bro.. jangan bilang ya?” jawab Naruto teriak
“ok, bakalan gue laporin ke bapak Guy” ucap Izhen
“udah, ayo.. ntar kena marah lagi” potong Osai

....

Di Kantin..
“beli dong..” *Naruto*
“beli apa?” tanya penjual
“mie goreng.. sama es teh manis” jawab Naruto
“ok, tunggu bentar ya?” Penjual ke dapur dan... dan... dan.. dan... dan... dan...

Spoiler:

5 menit kemudian
“sluurp” desahan mie yang di emut Naruto
Dengan lahap-nya Naruto memakan mienya *saya saja sampe ngiler
“NARUTOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!” teriakan yang sangat keras terdengar dari pintu masuk kantin..
Kulkas, meja, kursi bahan jualan seakan terbang tak tentu arah, pokok-nya rusuh.. dan sekolah pun rubuh.tamat. *lupakan
“oh, no...” menatap perlahan kearah pintu
“kaboooor!” Naruto pun lari sambil membawa piring mie yang masih ada sisa *ya iyalah, kalo udah habis ngapain dibawa?
“jangan lari kau!” berlari dengan kencang-nya mengejar Naruto
Sekitar 10 menit kemudian akhir-nya Naruto tertangkap juga..
*Ruang Guru Olahraga*
“Naruto! Kenapa kamu bolos di pelajaran saya?” tanya Guru Guy
“emang mata pelajaran bapak apa?” tanya Naruto *herp
*jitak Naruto* “jangan pura-pura kamu! Aku guru olahraga!” bentak-nya (Guy)
“oh” jawaban secuil dari Naruto dan GOLL! Indonesia – Belanda 0-3 *lupakan
“Naruto...” (Guy)
“ada apa Pak?” (Naruto)
“...jatuh bangun aku mengejarmu~ namun dirimu tak mau mengerti, kubawakan segalon air tapi kau meminta galon-nya” *lupakan
“begini.. kenapa kamu tidak menemui saya untuk bilang kalo kamu lupa bawa baju?” tanya Guru Guy
“aku takut kena hukum, pak” ucap naruto sambil nungging eh, merunduk
“kenapa kamu harus takut? Poskesdes dekat kitorang!” *korban iklan (Guy)
“karena.. takut dihukum” jawab Naruto
“kenapa takut dihkum?” tanya Guy
“hukuman-nya berat pak” jawab Naruto
“berapa berat-nya?” lagi bertanya (GUY) -__-
“5kilo, pak” Naruto juga makin ngawur
“sekilonya berapa?” lagi-lagi (Guy)-___-
“pak, udah nanyanya?”
“bla..bla..bla..”
Setelah 10 bla bla kemudian
“ok, jangan ulangi lagi ya? Sekarang kekelasmu sana”
“iya, pak.. sekali lagi maaf” Naruto pun berlalu pergi
Kita tinggal dulu Naruto, sekarang kita ke ditro tempat dimana Luffy nyari duit
Nampak Luffy datang dengan penuh pesona di tambah dengan Ninja RR-nya *harusnya nama motornya bajak laut RR
Dilihat oleh para gadis yang lewat *ngimpi kali
*slowmotion effect* membuka helm-nya
“haaah..” entah kenapa dia mengeluar-kan suara yang aneh
*sfx menginjak gumpalan menjijikan ditanah*
“hueek, s!al nginjak kotoran lagi” gerutu Luffy
“cie yang baru nginjek kotoran” dengan nada meledek seseorang sebut saja Stepen.. teman kerja Luffy.
“s!al kau!” Ucap Luffy
“eh, kamu di panggil bos tuh cepetan” salah satu karyawan (teman Luffy juga)
“ok..”
“kotoran udah, sekarang menghadap bos” Batin Luffy
“tok..tok..tok” Luffy
Penasaran dengan bos Luffy? *kalo saya sih enggak, soal-nya udah tau *badum tess*
Penasaran juga dengan apa yang akan menimpa Luffy? Apakah PHK? Naik Gaji? Naik Pangkat? -_- tunggu chapter berikut-nya hanya di trit ini~
Bersambung...