Chapter - 1Aktifitas yang meleleh-kan #bagian 1
Typo
*melelah-kanSebelumnya di Geng Bell’s
*monggo baca yang sebelum-nya di bagian akhir :vTempat Keerja Goku...
*jangan tanya kenapa“akhir-nya” ucap Goku sambil melepas-kan celananya, eh helm maksud-nya
Dia pun segera masuk kedalam
*yaiyalah, masak masuk keluar :v“hey Goku, bagianmu sudah ada 2 alat elektronik, segera kerjakan” ucap Ivankov senior Goku di tempatnya bekerja.
“iya..” segera bergegas ke meja kerjanya.
“wow, ps3 dan vCD” langsung memeriksa kedua barang elektronik itu.
.
.
.
SMA Kelapa Bertunas *scene-nya*
“ehm..” seorang saptam berdiri tegap memasang wajah garang
“maaf.. pak, kali ini saja.. izinkan saja aku masuk” dengan wajah memelas andalan-nya, Naruto [tip=berusaha meyakinkan pak satpam agar membuka-kan gerbang cinta menuju hati-nya...]*berusaha meyakinkan pak satpam agar membuka-kan gerbang sekolah* [/tip]
“kali ini tidak nak..” tegas pak satpam
“ow, shit” berlalu pergi
*melihat pohon besar di bagian belakang sekolah* “nah, itu dia.. kenapa baru terpikir-kan sekarang?” Naruto berbicara sendiri layak-nya orang g!la
Segeralah Ia menaiki pohon itu. “nah, sekarang tinggal melompati pagar-nya” dalam hati-nya mungkin sudah 90%
*sfx lompatan*
“fyuuh.. akhir-nya sekarang bagaiman caranya kekelas” gumam anak berambut kuning ini
Berlari dengan penuh hasrat, dan nafsu yang tak terbendung *itu sih bercinta Xd
.
.
.
Dan ternyata cerita ini masih terlalu pendek
*lupakanKELAS 2-5 *tepat-nya berada di depan kelas tersebut*
Naruto mengintip dari jendela.. “wah, dikit bener yang sekolah, mana cuman 4 orang lagi” Ia pu segera masuk kedalam kelas.
“eh, kok cuman gini aja yang sekolah?” tanya Naruto lalu meletak-kan tas-nya.
“beg0! Ini jam pelajaran olahraga, jangan bilang kalo kamu sayang aku” ucap Osai *temen sekelas-nya Naruto*
“yeah bro, yu ar veri veri beg0” gaya rap dari pembunuh lebah atau Tamura
“pantesan.. mana lupa bawa baju olahraga lagi-_-“ gerutu Naruto
“lalu kalian disini... *pasang muka aneh* pasti gak bawa baju juga kan?” Ucap Naruto
“gak, kami baru mau ganti baju” jawab Choji
“waduh.. pasti kena hukum nih, gue cabut dulu ye” mengambil tas-nya dan berlalu pergi
“woy mau kemana kau Naruto?” tanya Izhen
“kantin, bro.. jangan bilang ya?” jawab Naruto teriak
“ok, bakalan gue laporin ke bapak Guy” ucap Izhen
“udah, ayo.. ntar kena marah lagi” potong Osai
....
Di Kantin..
“beli dong..” *Naruto*
“beli apa?” tanya penjual
“mie goreng.. sama es teh manis” jawab Naruto
“ok, tunggu bentar ya?” Penjual ke dapur dan... dan... dan.. dan... dan... dan...
- Spoiler:
dia memasak
5 menit kemudian
“sluurp” desahan mie yang di emut Naruto
Dengan lahap-nya Naruto memakan mienya
*saya saja sampe ngiler“NARUTOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!” teriakan yang sangat keras terdengar dari pintu masuk kantin..
Kulkas, meja, kursi bahan jualan seakan terbang tak tentu arah, pokok-nya rusuh.. dan sekolah pun rubuh.tamat. *lupakan
“oh, no...” menatap perlahan kearah pintu
“kaboooor!” Naruto pun lari sambil membawa piring mie yang masih ada sisa
*ya iyalah, kalo udah habis ngapain dibawa?“jangan lari kau!” berlari dengan kencang-nya mengejar Naruto
Sekitar 10 menit kemudian akhir-nya Naruto tertangkap juga..
*Ruang Guru Olahraga*
“Naruto! Kenapa kamu bolos di pelajaran saya?” tanya Guru Guy
“emang mata pelajaran bapak apa?” tanya Naruto *herp
*jitak Naruto* “jangan pura-pura kamu! Aku guru olahraga!” bentak-nya (Guy)
“oh” jawaban secuil dari Naruto dan GOLL! Indonesia – Belanda 0-3 *lupakan
“Naruto...” (Guy)
“ada apa Pak?” (Naruto)
“...jatuh bangun aku mengejarmu~ namun dirimu tak mau mengerti, kubawakan segalon air tapi kau meminta galon-nya” *lupakan
“begini.. kenapa kamu tidak menemui saya untuk bilang kalo kamu lupa bawa baju?” tanya Guru Guy
“aku takut kena hukum, pak” ucap naruto sambil nungging eh, merunduk
“kenapa kamu harus takut? Poskesdes dekat kitorang!” *korban iklan (Guy)
“karena.. takut dihukum” jawab Naruto
“kenapa takut dihkum?” tanya Guy
“hukuman-nya berat pak” jawab Naruto
“berapa berat-nya?” lagi bertanya (GUY) -__-
“5kilo, pak” Naruto juga makin ngawur
“sekilonya berapa?” lagi-lagi (Guy)-___-
“pak, udah nanyanya?”
“bla..bla..bla..”
Setelah 10 bla bla kemudian
“ok, jangan ulangi lagi ya? Sekarang kekelasmu sana”
“iya, pak.. sekali lagi maaf” Naruto pun berlalu pergi
Kita tinggal dulu Naruto, sekarang kita ke ditro tempat dimana Luffy nyari duit
Nampak Luffy datang dengan penuh pesona di tambah dengan Ninja RR-nya *harusnya nama motornya bajak laut RR
Dilihat oleh para gadis yang lewat *ngimpi kali
*slowmotion effect* membuka helm-nya
“haaah..” entah kenapa dia mengeluar-kan suara yang aneh
*sfx menginjak gumpalan menjijikan ditanah*
“hueek, s!al nginjak kotoran lagi” gerutu Luffy
“cie yang baru nginjek kotoran” dengan nada meledek seseorang sebut saja Stepen.. teman kerja Luffy.
“s!al kau!” Ucap Luffy
“eh, kamu di panggil bos tuh cepetan” salah satu karyawan (teman Luffy juga)
“ok..”
“kotoran udah, sekarang menghadap bos” Batin Luffy
“tok..tok..tok” Luffy
Penasaran dengan bos Luffy?
*kalo saya sih enggak, soal-nya udah tau *badum tess*
Penasaran juga dengan apa yang akan menimpa Luffy? Apakah PHK? Naik Gaji? Naik Pangkat? -_- tunggu chapter berikut-nya hanya di trit ini~
Bersambung...