Konohagakure no Sato, Secara harfiah dikenal sebagai "Desa Daun Tersembunyi", dan konoha pernah dikatakan sebagai salah satu dari lima desa terbesar dan terkuat. Dengan demikian, ini adalah salah satu dari lima desa dengan Kage sebagai pemimpin, yang dikenal sebagai Hokage. Di gunung yang menghadap ke desa-desa dari utara terdapat monumen hokage.
Desa ini ada di tanah api dan memiliki kemiripan dengan daerahnya. Para warga desa memiliki Kepercayaan yang disebut Hi no Ishi.

"Hm,sudah selesai ya?.Baiklah waktunya Latihan Lagi"Kata Mangetsu
Lalu Mangetsu melakukan Handseal
"Katon:Body Flame Jutsu!"Kata Mangetsu
WUUUUZZ
Mangetsu langsung menghilang dengan cara terbakar perlahan,menuju Forest Of Death

Hari sudah mulai sore menjelang malam, mungkin sekitaran jam 7.
Oka terbangun karna panggilan alamiah dari perutnya, perutnya minta jatah.
Oka bangun dengan lemas, kalau perut kosong baru bangun pasti lemas bukan?.

Berjalan dengan terseok-seok menuju kulkas di dapur kecilnya, lalu mengambil setangkup roti dan selai coklat, yah cukuplah sebagai hidangan pembuka dan menambah energi untuk pencarian main course-nya.
Mengoleskan selai ke roti lalu menumpuknya dengan 1 roti, dan memakannya.
Setelah habis, dia mengambil air dingin lalu meneguknya.
...

"Hm... bagusnya makan apa ya?." tanyanya pada dirinya sendiri.
Berjalan di alun-alun pasar Konoha, ramai dengan warga yang mempunyai kepentingan sendiri.
Akhirnya pilihan jatuh pada... Sebuah kedai sushi.
Masuk ke kedai dan...
"Sakura!? kau disini?." Oka kaget sekaligus senang juga, karna pacarnya tepat berada disini.

---

Sakura bangun, lalu mencuci muka-nya.
"Hm... nampaknya aku takkan bisa tidur nyenyak malam ini, sebaiknya aku pergi keluar mencari angin malam untuk memicu kantukku datang kembali." ucapnya lalu memakai baju baru dan keluar.
...
Berjalan di kerumunan orang, sebenarnya Sakura tidak suka, tapi daripada diam dirumah, mending disini~ itu yang dipikirkan oleh gadis yang mempunyai rambut sebahu ini.
Sakura masuk ke suatu kedai sushi, duduk lalu memesan.
Tak lama kemudian, Oka datang dengan tiba-tiba seperti hantu, jelas Sakura kaget plus malu, ya, Oka berteriak dengan kencang di kedai yang ramai dengan orang yang sedang makan, jelas memancing perhatian, semua orang melihat kearah Oka dan Sakura.
Sakura malu dan pipi-nya mulai memerah, dia pun menarik tangan Oka lalu menyuruhnya duduk di depannya.
"Ah !!*kata ini disensor Admin*!! kau~." ucapnya pelan dengan muka cemberut.

"Maaf~ hehehe..." ucap Oka sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Akhirnya mereka nongkrong sampai larut lalu pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat lagi.

[nquote]

FLASHBACK Uchiha Tensai : Prolog

Sewaktu Tensai Uchiha kecil dan baru menginjak Genin kemampuan sebagai seorang uchiha sudah nampak jelas itu sebabnya ia direkomendasikan oleh Konoha unutk menjalani latihan khusus sebagai shinobi yang melindungi Negara Hi.
Ia tinggal bersama ibunya, ayahnya telah tiada saat mengemban misi, ibunya pun memiliki penyakit serius dan maish bisa bertahan ketika ia pindah ke Negara Hi, dengan latihan yang dijalaninya ia tidak memperdulikan apa yang terjadi pada clannya atau desa konoha saat perang berkecamuk.
Tensai pun tumbuh menjadi gadis tomboi yang kuat, kemampuannya sebagai shinobi meningkat pesat. Dengan pelajaran mengenai jutsu dan cara bertarung membuat tensai hampir tidak pernah merasakan suka terhadap laki-laki hingga saat itu tiba.

Pertemuannya dengan weda pun memang telah ditakdirkan namun mereka berpisah sejenak karena weda saat itu ingin mencari tahu keberadaan orang tuannya   dan  mengemban tugas menjadi kage. Saat itulah tensai terus menunggu , dia yakin bahwa weda akan kembali hingga  dilantiknya  weda menjadi daimyou dan kembali ke HI.
[/nquote]

---

Scene Ryumokuhon

Setelah kelima spiral zetsu out dari ryumokuhon, greed menuju pabrik guna persiapan pengiriman produksi baju zirah yang telah rampung, sementara itu salah satu spiral zetsu telah sampai di perbatasan konoha, ia melewati rangkaian pohon beserta akar-akarnya memanfaatkan energi alam untuk berpindah tempat.

[div=chat][/div]
Jar tampak sedang berdiskusi dg para Go Ikenban. Sambil berjalan menuju sebuah ruangan yg berada di GSG, diskusi terlihat berjalan lancar.
"Mulai saat ini, kau harus merubah perangaimu. Sekarang Kau adalah orang nomor satu di desa. Kau adalah panutan seluruh warga", kata salah seorang Go Ikenban.
Namun, Jar malah mengalihkan pembicaraan.
"maaf orang tua, aku tak tertarik membahas itu. Lebih baik kita membahas masalah lain yg lebih penting. Ujian chuunin, hubungan dg desa lain, memperkuat militer, itu jauh lebih penting", kata Jar sambil membuka pintu ruangan khusus hokage.
"eh, kamu terlalu menganggap segala hal itu mudah. Itulah sebabnya kamu hanya menguasai raiton saja. Kau jauh berbeda dr Weda. Weda lebih dewasa, bijaksana, dia juga menguasai berbagai elemen jutsu. Dia juga...", ucapan Go Ikenban yg lain terhenti setelah melihat dua jari Jar yg mengeluarkan kilatan listrik tepat berada di antara kedua matanya.
"tutup mulutmu! Atau raiton yg kau ejek ini akan menutup mulutmu selamanya", kata Jar dg wajah dingin.
Go Ikenban lain juga bereaksi dg membentak Jar. Begitupun dg para Anbu yg sedianya selalu mengikuti kedua sesepuh ini, bersiap memegangi pedang mereka.
"hei! sopanlah sedikit. Walau bagaimana pun, dia adalah sesepuh di desa ini", bentak Go Ikenban.
'zzeeettt'
Tiba-tiba, sebuah tombak listrik Jigokuzuki telah berada beberapa senti dari leher Go Ikenban itu.
"Kau fikir aku takut padamu! Kalian juga (anbu), apa yg mau kalian lakukan? melawanku?", bentak Jar. "Kalau kalian masih ingin hidup! Jangan pernah membandingkanku dg siapapun. aku adalah Aku".
Lalu, Jar beranjak dan masuk ke ruangan itu.
"kita akan berdiskusi di ruang hokage. Besok, datanglah tepat waktu. aku tunggu jam 6 pagi. Kalian berdua! carilah Fukuoka serta Bagas! Kemudian, cari juga para petinggi desa yg lain. Katakan, jam 6 pagi kita akan berdiskusi", titah Jar sambil menutup pintu dg keras.
Malam pun tiba. semua warga pun terlelap stlh pelantikan.

---

@oka n bagas, godmod aja kedua anbu itu. N bwt para pejabat desa di era weda, silahkan godmod beberapa anbu sbg utusanku. Kita akan membahas ttg desa kita.

[nquote]
Suasana akademi saat itu sunyi, saat tiu adalah jam istirahat pada murid..
“tensai,…. tensai…….” Teriak seorang wanita berambut kuning sambil melambaikan tangannya
“ hai… hiyori can, “ balas seorang anak berambut hitam berparas manis, dia adalah tensai uchiha.
“ayo kita makan sama-sama tensai can, bekalmu apa hari ini ??” ucap hiyori sambil menengok kotak makanan tensai.
“seperti biasa, ibuku menggorenkan ikan ..haha,ahaha , ayo makan” sambung tensai
Beberapa jam kemudian pelajaran murid Nampak telah masuk kelas, guru pun memulai pelajaran, tensai pun dnegan hebatnya selalu menjawab pertanyanyaan yang diberikan gurunya itu.
Dari mulai teori tentang alat ninja , sampai segel jutsu ia telah kuasai diumurnya saat itu.
Pelajaran outdoor pun tak kalah hebatnya ia melempar 4 kunai semuanya tepat pada sasaran, keseharian tensai belajar dan terus belajar.

[/nquote]

Scene Perjalanan Iringan Daimyou.

Sementara itu iringan yang membawa daimyou ke Hi nampak telah berjalan, tentunya tanpa weda, sebelumnya weda sudah berpesan pada mutame jika ia belum kembali dalam 5 menit maka iringan daimyou bisa menunggu di hutan HI, tempat persinggahaan biasa.
[div class="toru"]:"hah,,,, sensei pasti pergi lagi...... hai mutame, apa dia tak mengatakan sesuatu lagi ??"[/div]
[div class="muta"]" ahh tidak.. dia hanya berpesan agar berangkat dalam 5 menit, dan menunggu di persinggahan hutan Hi, [/div]
[div class="toru"]" sensei.... ada ada saja........!! ayolah..... kita jalan.[/div]
Iring-iringan daimyou pun berangkat dan menuju jalan yang baisa menuju Istana Daimoyu melewati hutan Hi.

OOT: Iya Jarz...

---

Oka terbangun di pagi hari.
"Hoahem...." Oka bangun dan menggaruk-garuk kepalanya yang gatal.
Kesadarannya belum sempurna saat dia bangun dan berjalan, lalu kakinya terantuk kursi makan di dapur.
"Aduh~." Oka mengaduh, kesakitan, saat itu kesadarannya sempurna dan menemukan dirinya di dapur bukan di kamar mandi.
"Jiah~ kok aku di dapur." ucap Oka sambil swt.
Singkat cerita
Oka akhirnya rapi setelah mandi dan segala hal yang dilakukan orang di pagi hari.
Dia keluar rumah saat seorang Anbu tiba-tiba datang ke rumahnya

"Selamat pagi, Maaf tuan Fukuoka, anda ditunggu Hokage di Gedungnya." ucap Anbu itu sambil membungkuk
Oka mengubah mimik wajahnya yang koplak menjadi serius, dia pun dengan segera menjawab
"Baiklah..."

Oka dan Anbu itu pun meloncat tinggi ke gedung Hokage.
...
Oka dan Anbu itu sampai di gedung hokage, tepatnya di depan pintu ruangan Hokage
Oka mengetuk pintu sambil berkata "Permisi."

[nquote]

Beberapa bulan kemudian, tensai sudah siap untuk menjalankan misi pertamanya ditemani 2 orang rekan laki-lakinya dia masuk tim 6 dan di ketuai seorang jounin tidak lain dan tidak bukan adalah Uzumaki Nami , ibu weda. Saat tensai dan weda belum saling mengenal, weda lebih memilih berlatih di pulai Uzu saat itu, weda memang agak sedikit terlambat menajdi genin dibandingkan tensai.

"baiklah..... kita bertemu di halaman se-jam lagi, siapkan peralatan ninja kalian," ucap nami.
setelah beberapa lama, tensai pun sampai duluan di teapt perjanjian,
"nah, sensei..... apa misi kali ini ?? " ucap tensai
"haha... tenang saja, tensai ini misi rank C untuk kelas genin ini sudah tingkat tinggi lho haha" sambung nami.
"ha?? aku akan berusaha," ucap tensai.
"kau anak berbakat tensai, kau pasti bisa menjadi orang hebat nantinya"ucap nami sambil mengusap kepala tensai.
Kemudian kedua rekanya pun tiba, jiro dan akita,

"kau lama akita, jiro hmm" ucap tensai
"hahaha.... gomen -gomen.... " ucap jiro
"ah.. bukankah aku tepat waktu..... tepat sekali,. hahaha" sambung akita.

"baiklah.. tim 6 sudah siap menjalankan misi......???" teriak nami
"yossh sensei........" sambung ketiga genin itu.

Misi kali ini adalah, mengusir hewan liar yang sering mengusik tanaman di desa Kino, salah satu desa pertanian di otafoku city.
Mereka ber-4 pun tiba disana.
"apakah ini tempatnya sensei ??" ucap tensai.
"yah.. ku rasa, " sambung nami.
"kasihan sekali tanaman mereka......." tensai nampak memandangi perkebunan yang sudah rusak akibat hewan liar itu. Sebelum melaksanakan tugas mereka pergi ke tempat kepala desa dan meminta izin untuk bisa mausk ke hutan, nampaknya asal hewan liar itu dari hutan karena tensai sudah melihat jejak-jejak kaki seekor b4bi liar.

Dengan alat komunikasi di masing masing telinga, mereka telah berbagi lokasi pengintaian. Hewan2 itu bais amenyerang tanaman pada saat malam, dan target selanjutnya adalah perkebunan mili kepala desa, sekaligus menajdi umpan misi mereka. Malam mulai larut, di lokasi tensai terdengar bunyi aneh , ya suara 4 kaki berjalan melewati semak.

"aku dapat sasarannya....sensei arah jam 3 " ucap tensai.
"yosh... akito siapkan jaring.." sambung nami.
Akito melompat dan menuju ke posisi yang sudah di sepakati, jiro berada di perkebunan guna serangan kedua jika terjadi apa apa.

"yosh,,, ini misi pertama.. semangat............!!" teriak tensai sambil mengeluarkan kunai.

[/nquote]

[div=chat][/div]
Kokok ayam terdengar nyaring saat sinar Sang Mentari mulai menghangatkan pagi. Aktifitas pun akan segera dimulai kembali.
Jarz tampak sudah bangun dr tidurnya. Ia pun bergegas menuju kamar mandi.
Selesai membersihkan badan, Jar segera mengenakan pakaiannya. Kali ini mengenakan rompi sedikit berbeda. Dg sentuhan hijau gelap mirip rompi Shikaku (lihat avatar), mengenakan jubah putih khas Minato, dan itae ate yg dipasang di lengan kiri ala Shikamaru, Jarz bergegas pergi menuju kantor barunya.
Waktu masih menunjukkan pukul 4.30. Namun, Jar sudah terbiasa beraktifitas sepagi ini. Setelah berpamitan kepada Sang Ibu, Jar berjalan santai menuju gedung Hokage.
Sesekali ia bertemu dg para pemilik ruko di sekitar tempat tinggalnya yg menyapa dg penuh rasa hormat.
"selamat pagi, Hokage-sama!", sapa salah satu pemilik toko sayuran.
"pagi juga, Oda-san! haha... panggil aku Jar sja. jangan sebut Hokage-sama", balas Jar'z.
Beberapa menit kemudian, ia tiba di pintu masuk gedung. Kebetulan, seorang Jounin berjaga di depan pintu yg langsung membungkukan badannya sbg penghormatan pd Sang Hokage.
"selamat pagi, Hokage-sama!", sambut sang Jounin.
"pagi juga Zu-san!", balas Jar.
"apa tidak kepagian Hokage-sama?", tanya Zu.
"tidak juga. bangun pagi bagus buat kesehatan", jelas Jar yg langsung memasuki gedung sambil meninggalkan tanda hiraishin di pintu tersebut.
Beberapa saat kemudian Jar berkeliling di sekitar gedung lantai 4 tsb sambil melihat ruangan-ruangan yg ada. Sampai terakhir ia masuk ke ruangannya di lantai atas.
ia pun masuk dan menata rapi ruangan tersebut sambil menempelkan tanda hiraishin di tiap sudut ruangan serta meja dan kursi.
Lalu, Jar melucuti jubah dan rompinya. ia pun pergi menuju bukit tempat terpahatnya wajah para Hokage dg lari kecil. Sesampainya di bukit, ia melakukan peregangan untuk mengendurkan otot-ototnya. Lalu ia melakukan push up yg diakhiri dg berdiri di atas jari telunjuknya.
Sekitar 30 menit berlalu Jar kembali berdiri di atas kedua kakinya. Dg tangan kanan yg telapaknya terbuka, Jar terlihat konsentrasi membentuk rasengan.
Setelah itu, ia menambahkan muatan listrik dr jemarinya dilanjutkan dg mengubah rasengan menjadi chkra berelemen petir putih.
Rasengan Jar pun terlihat menciut hingg rasengan tsb hanya berputar di atas telunjuknya.
Sekilas rasengan yg terbentuk seakan tak berputar. lebih tepatnya rasengan tersebut mirip bola matahari mini.
Dg seksama Jar memperhatikan rasengan yg hanya sebesar kelereng itu.
"Ok, berarti ini adalah bentuk awal dr rasengan baruku. hehe... akhirnya, aku juga punya rasengan baru", gumamnya.
'zappp'
lalu Kembali ke ruang Hokage dan duduk tepat di kursi yg telah ia beri segel. Dg rasengan yg masih di ujung telunjuknya, Jar keluar melalu jendela. Ia pun berdiri di atas genteng dekat jendela tersebut.
"Menarik jika aku coba jutsu ini. Tapi, aku harus menganalisis kekuatan rasengan ini. Aku yakin radiasi dr rasengan ini dpt menimbulkan kerusakan", ucapnya.
Lalu, Jar melompak ke atas gedung sambil mengigit ibu jarinya.
"kuchiyose no jutsu".
Seekor katak merah muncul.
Dialah, Gamaori, adik dr Gamatatsu yg memiliki wajah mirip Gamabunta. Jar pun duduk di atas kepala Ori.
"Ada apa Jar? tumben kau memangilku", kata katak bertinggi dua meter ini.
"ga, aku cuma mau kau menemaniku menikmati pagi", jawab jar

[nquote]

"tap..." kunai tertancap di tanah menghalangi laju b4abi liar sehingga berbelok ke jalur dimana akito berada.
"wah............ hewannya besar sekali " teriak tensai
"ha...?? benaarkah " sambung akito yang bersiap dnegan jaringnya.
Hewan itu berlari kencang  sampai pada lokasi dimana jebakan akito dibuat, "trashhhhh" jaring langsung mengenai b4bi liar itu. Suara nyaring pun terdengar,
"yaha,,,,,,,,,,,,," teriak akito, namun itu buaknlah akhirnya, teriakan b4bi itu mengndang seekor lagi, yah mereka ternyata 2 ekor,.

"perhatian...... dari arah jam 2 terdengar sesuatu yang aneh "ucap nami.
"jiro ... masuk kedalam hutan bantu kami" ucap tensai.
mereka semua nampak menuju lokasi dimana jebakan akito berhasil, sesampainya disana akito telah dihadang oleh seekor b4bi lagi.
"sen..sen..sensei.............." akito nampak ketakutan.
"akito jangan bergerak..... " ucap nami

namun apa yang terjadi "Blarrrrrrrrr" kayu besar menghantam tubuh b4bi itu dehingga sedikit terpental, ya tensai sudah bergerak lebih cepat dari arah atas, tidak disadari oleh siapapun.
"bagus tensai " ucap nami. Puklulan terakhirpun dilancarkan oleh nami sehingga kedua hewan liar itu dapat diamankan dan desa pun tidak diganggu lagi.
keesokan harinya mereka pun kembali kekonoha, " hahaha...... akito sampai mau pipis d celana haha" ejek jiro.
"kau.......... !hmmmmm" sambung jiro.
"sudah-sudah....... sekrang kita pulang " ucap nami.
"akhirnya misi sukses ya.... " sambung tensai.

[/nquote]

---

[div class="Gosaimu"]" Michinaga, sepertinya jutsu henge ini tak berguna..... kita perlu mengakhirinya."[/div]
Gosaimu merasa kurang nyaman berada dalam wujud jounin konohagakure.

[div class="Michinaga"]" Hmmpppp..., sepertinya bennar. kita non-aktifkan saja ini. Dan setelah itu kita akan pergi ke GSG konoha.".[/div]
mereka ber 2 pun berubah menjadi wujud asli mereka sendiri sembari berjalan menuju gedung GSG.


[div class="Michinaga"]" Kita sudah sampai..., gosaimu, tolong carikan penginapan di tempat ini. kalau bisa tanya saja ke panitia ujian chunnin itu."[/div]
Gosaimu pun mulai menghampiri salah satu panitia ujian chunin di GSG konoha, sementara michinaga mengelilingi gedung GSG sendirian.

Setelah cukup lama terbang akhirnya Ryuu dan Rombongan shinobi Iwagakure sampai di Negara Hi. " sebentar lagi kita sampai dikonoha Ryuu lebih cepat ", ucap Rizki nampak begitu semangat. Ryuu pun mengibaskan sayapnya lebih cepat lagi.

Selang beberapa waktu mereka tiba di luar konoha tepatnya disekitar GSG. Ryuu pun mendarat dengan perlahan. " baiklah , kita sudah sampai dikonoha . Aku ingin meregangkan ototku terlebih dahulu ", melihat lihat yg disekitarnya. Rizki segera melompat dari punggung Ryuu dan diikuti Nita.

[nquote]
Sepulang dari Misi, tensai nampak pergi kehalaman belakang rumahnya. Disana ia berlatih melempar kunai, melompat dan sedikit terjun dengan kepala menukik
"trpa....trap..."
4 kunai tepat mengenai sasaran, ia pun mendarat dengan mulus, halaman belakangnya memang sering di pakai untuk berlatih karena diasan banyak peralatan ninja dan juga barang-barang khusus clannya berlatih.
Tak lupa ia berlatih menyelam guna melakukan penyamaran dan tak terlihat di bawah air, untuk sekelas genin sepertinya beberapa jutsu memang agak sulit, namun ia sering melatih staminanya setiap pagi sebelum melakukan misi.

"tap...tap..." tensai berlari dan melompat melewati pohon-pohon di setiap jalurnya sudah dipasangi sebuah papan dengan lingkaran merah sebagai sasaran kunai, papan tersebut ada di jalur 3 KM menerus dari halaman rumahnya, dnegan ceaktan ia meompat sambil melempar kunai ke sasran setiap melewatinya..... dapat hitung ada 30 papan.
tensai sudah melewati 23 papan dan nampak 22 papan yang ia bisa kenai. Ini aseirng dilakukannya agar melatih ketajaman pengeliahatan walau sedang melaju dnegan cepat.

[/nquote]

---

---

Tiba-tiba Michinaga melihat 2 hewan besar/ apalah itu yg mendarat di dekatnya, dan tanpa ba-bi-bu lagi ia langsung berlari menuju ke hewan itu.
tanpa disadarinya, ternyata hewan besar itu adalah kuchiyose milik shinobi iwagakure. Michinaga mengerti karena ia melihat rombongan yg menaiki hewan itu dan ternyata mereka semua menggunakan ikat kepala iwagakure.
" Heyy...., Kalian semua berasal dari iwagakure kan. terlihat dari hitai ate(ikat kepala) itu. ".
Tanya Michinaga kepada pemilik Kuchiyose itu (Rizki Namikaze) dengan senyum palsunya.

---

---

didekat gedung GSG terlihat 1 anak kecil (gosaimu) dan satu orang dewasa (panitia UC) yg sedang mengobrol bersama.
" Heyyy.... kau Panitia UC, ya..?. kalau benar, dimana tempat penginapan untuk peserta ujian chunnin ?.".
Gosaimu bertanya kepada panitia UC itu sambil clingak-clingak tanpa tujuan

" O ya, benar. aku ini panitianya. dan tempat penginapan berada di dalam gedung ini (GSG). Apalagi yang kau butuhkan ?."
Panitia UC itu menjawab sekaligus bertanya. XD

" Hmmmppp..., bisa kau mengantarku ke penginapan itu dan tentunya membawa barang-barangku ini. hehehe...".
Lanjut Gosaimu sembari menggaruk-garukan kepalanya yg tak gatal.

" Ahhhh, tenang saja.. itu sudah menjadi kewajibanku. mari kuantar. ".
Panitia langsung membawa barang2 Gosaimu dan Michinaga, lalu diikuti dengan berjalan menuju tempat penginapan, Gosaimu pun mengikutinya.

" Ehhh..., ngomong2 kau kesini sendirian ya ?. lalu, barang yg kau bawa ini, sangatlah banyak."
tanya panitia uc masih berjalan.

" tidak, aku kesini dengan temanku. tapi dia sedang mengelilingi gedung ini, itu alasannya kenapa sangat banyak barang yg ku bawa.".
jawab gosaimu

sesampainya di tempat penginapan, terlihat sebuah kamar kosong di sana.
" ini dia kamarnya...., baiklah ini kamarmu, dan kunci ini jangan sampai hilang. pelayan kita akan membawakan makanan untukmu, dan aku yg langsung mengantarkannya. baiklahhh, sepertinya sudah selesai, sebaiknya akupergi dari sini.".
ucap Panitia UC panjang lebar sembari bergegas pergi ke tempat semula.

" O ya, terimakasihhh..... jadi ini kuncinya ya.".
Gumam gosaimu sambil menatap kuncinya dan menutup pintu kamarnya.

"ninjutsu atau apalah, aku akan menguasai semuanya". ucap Owl semangat yang membalas perkataan dari Kazuhiko.


Sesampainya dikonaha Owl kemudian langsung melompat dari atas ryuu sembari bergaya seperti seorang atlit renang yang akan melompat ke air.

"huppss". ucap Owl setelah mendarat dari lompatannya.

Dengan mimik wajah senang diiringi dengan mata yang berkaca-kaca Owl memandangi daerah sekitarnya.

seketika Owl langsung, melompat-lompat tak jelas sambil berkata "konoha !, konoha !, konoha !"



"oh ya sensei, setelah ini kita harus kemana dahulu ?". ucap Owl pada Kazuhiko.

Tak beberapa lama ia mendarat dia melihat sesosok manusia berlari mendekatinya.

---

" hemmm ? ya kami dari Iwagakure ", sambil menunjukkan keningnya yg tak memakai hitai ate.

---

Yah begitulah dari dulu Rizki memang tak pernah memakainya dia lebih suka menyimpannya daripada menggunakannya.
" lalu siapa kau ? , perkenalkan namaku Rizki Namikaze shinobi dari Iwagakure dari negara Tsuchi ", ucapnya lirih tak terlalu keras.
" dan nama saya Nita Hozuki , salam kenal ", ucap Nita memperkenalkan dirinya.

" kau bisa mencari penginapan disekitar sini dan yg lain juga aku akan mencari lawan untuk latih tanding aku lama tak bertarung ", kata Rizki kepada Nita.[color=blue]" baiklah kalau begitu , hati-hati jangan sampai terluka ya ", balasnya nampak khawatir dengan keadaan Rizki.

" Ohhh.., namaku ya. aku Michinaga Hozuki, dari clan Hozuki, berasal dari Kumogakure. aku hanya mampir untuk mengikuti event tahunan ini, dan kebetulan dilaksanakan di konohagakure.".
Ucap Michinaga mulai menggerayangi bagian KS-nya (kantung senjata) dan mengambil sebuah kunai menggunakan tangan kanannya, namun ia masih menyembunyikan kunai itu tanpa tujuan tertentu.

" Hmmppp...., kau sedang mencari lawan, ya..?. maukah kau melawanku...?. kebetulan sudah lama aku tak bertarung.".
Lanjut Michinaga sembari tersenyum kecil.

" So, seranglah aku, aku siap kapanpun....".
pungkas michinaga dengan senyum palsunya.

Rizki hanya tersenyum lagi melihat pemuda di depannya. " nampaknya dia cukup menarik juga jika lawan . hemm shinobi kumo ya ", gumamnya dalam hati.
dia menarik pedang yg melekat dibelakang punggungnya menggunakan kedua tangan. Tapi itu hanya tipuan dia mengambil sebuah kunai yg berada di gelang tangan kanannya (seperti saat sasuke vs itachi) dan segera melemparkannya ke arah kaki Michinaga lalu sekaligus menarik pedangnya juga.

" Memalukan.... Chunnin melawan genin. Apa kata dunia..".
Gumam michinaga dalam hati sambil menangkis kunai yg dilemparkan rizki menggunakan kunainya sendiri yg sedari tadi ia sembunyikan. kunai rizki pun terjatuh akibat tangkisan dari kunai Michinaga..... tak lama kemudian, Michinaga mengambil kunai rizki untuk tujuan tertentu.

" ini kukembalikan... namun kali ini dua.".
michinaga melemparkan 2 kunai sekaligus ke arah badan dan kepala rizki dengan interval yg sama, satu kunai miliknya sendiri, dan satunya lagi kunai milik rizki yg barusan terjatuh ke tanah. aksi michinaga pun diakhiri dengan mengeluarkan 2 pedang kembar yg sering ia sebut two katana sword dari tempat semestinya.

" apa ini hanya saling melempar kunai ya ", gumamnya dalam hati. Dia menebaskan pedang kusanaginya vertikal dari bawah keatas untuk menangkis kedua kunainya sekaligus. " cukup menarik ", gumamnya lagi.
Lalu dengan cepat dia mengalirkan cakra pada pedangnya " setsudan " sebuah serangan angin ditebaskan jaraknya dari Michinaga (seperti serangan apalah namanya itu yg ada diBleach)

" sudah saatnya aku menggunakan suiken mode, ya..?. baiklah....".
Dengan cepatnya michinaga mengeluarkan 2 buah sake dari alat ninjanya dan langsung meminum sake itu. tak lama kemudian, Michinaga berubah menjadi orang mabok sama persis seperti teknik mabok milik rock lee.

" hanya serangan seperti itu..".
dengan bertambahnya kecepatan michinaga yg berkali-kali lipat, pasti sangat mudah untuk menghindari serangan itu.

" hanya seperti itu...".
Michinaga menghampiri rizki dengan kecepatan yg sangat fantastis sembari menggerak gerakan pedangnya kemanapun. itulah ciri khas orang mabuk, menyerang secara brutal.

Deskripsi suiken mode:

"waduh pada tarung tuh, dan aku tak ada kerjaan juga lebih baik aku mencari kakak ku saja. Aku tak suka keributan."

Lalu Nago beranjak pergi dari punggung ryuu dan segera meninggalkan mereka yang bertarung.

"oke mulai dari tempat ini aku akan mencari nya pasti dia tidak jauh dari sini hmm."

Nago mencari-cari sesomaru dari setiap sudut GSG tapi hasil nya dia tidak menemukan nya.

"arrrg ! dia itu orang model apa sih? aku cari di sekitar sini tapi ah hasil nya nihil aku tak menemukan nya. Tapi aku harus berjuang tak boleh patah semangat aku harus berfikir terlebih dahulu."

Lalu Nago berfikir tentang dimana dia bisa menemukan sesomaru di GSG ini.

Setelah tiba di Konoha Rombongantersebut turun satu persatu dari punggung Ryuu, yang dimulai dengan Rizki, diikuti oleh Nita, kemudian Owl yang turun dari Ryuu 2, dan disusul oleh Kazuhiko.

Sesampainya di Konoha mereka disambut oleh seorang genin dari Kumogakure, yang memulai pertarungannya dengan Rizki.

Melihat pertarungan yang tidak perlu tersebut Kazuhiko menjadi sedikit terhenyak.
bentak Kazuhiko kepada Rizki dan lawan bertarungnya.
[div class="Kazuhiko"]Nago Berhati-hatilah jika kau ingin pergi, jangan sampai masuk ke Desa dengan sembarangan. Di setiap desa pasti dipasang sesuatu penghalang, dan bisa membuatmu menjadi tidak bernyawa[/div]