Chap 1. Itu siapa?

*hati2 winknya Rif bisa modar

Jam diatas meja itu sudah menunjukan pukul 10 malam. Rif pun masih dengan santai memainkan gitar akustiknya. Terdengar lagu yang dibawakan budi doraemi yang dimainkannya "walau kini kau ada di wakatobi, yang jelas2 aku di raja ampat"bernyanyilah Rif. Rif pun memetik gitarnya lagi.

"buset main putus aja nih senar"ujar rif. Dia memandangi gitar itu, terlihat berfikir. Hela an nafasnya yang layu.

"tekor lagi.. Tekor lagi"Rif berujat sekali lagi.

"ya udah gak papa,ntar abang beliin. Abang juga mau beli sesuatu di jakarta. Besok abang berangkat. Katanya sih abang mau dipindahkan ke jakarta. Ente juga siap2 mutasi kuliah.."ujar seorang lelaki memakai baju polisi. Terlihat lelaki itu berpangkat perwira menengah.

Raut dimuka Rif berubah dan agak terkejut dengan ucapan abangnya.

"yah bang.. Kuliah ku bgmn? Oh iya bru naik semester 3 juga bisa juga ok deh! Tapi teman2 Rif? Kan rif bisa tinggal di rumah sendiri" kata rif.

abangnya Rif kembali menoleh dengan wajah tersenyum dia berkata kepada rif dengan nada halus "kau tidak boleh menjauh setidaknya sampai kau memakai seragam yang sama atau kau bisa menghidupi dirikmu sendiri.. ongkos ke kampus masih ogut yang nanggung juga hahaha"

dengan ekspresi down rif pun meninggalkan ruangan tersebut. dia masuk dalam kamarnya dan meratapi sebuah poster wanita yang memegang mic. dia berbicara pada poster tetrsebut

"kalo kejakarta gwe bisa tiap hari ke theater.. YAH GAK PAPA LAH... MELODY I'M COMING"celoteh Rif dengan wajah yang dibikn sejelek mungkin

2 weeks later.. it's jakarta... city of huuumph

terdengar bunyi gaduh di dalam ruangan berbentuk theater itu.. ya itulah FX

"member,udah siap kan 5 menit lagi show on"kata seorang wanita kepada sekumpulan kelompok cewek yang memakai pakaian ala murid sma jepang

"YOSSSSSH"kelompok itu berteriak. ya mereka JKT 48. namun ada seorang cewek yang berteriak datar. melody tetep saja datar. dia seperti mendapat firasat yang membuat jantungnya berdetak keras.

"perasaan apa ini,kok getarannya hebar sih?? ini kan bukan demam panggung.. udah tiap hari kan ngetheater. tapi ini rasanya beda."

di kursi penonton. ini pertama kalinya Rif ketempat tersebut setelah mengacak nomor kursi dia beruntung mendapatkan A 17. di depan sekali bagian tengah. dia pun merasa hal yang sama. jantungnya begitu berdebar dengan kencang.

#para member keluar dan menyanyikan Heavy rotation

"oi oi oi oi oi"para fans berteriak.. namun berbeda dengan rif. dia diam saja dan hanya menatapi satu wajah. MELODY. dia tak dapat bergerak. hanya dengan memandangi dia sudah membatu.

"OH MY GOOOOOOD"benak rif berteriak. dia hanya mengucurkan keringat dingin karena di depan sekali dan menatap Oshinya. begitu pun dengan melody tak sengaja dia menatap Rif. mulut melody hanya diam. member lain masih menyanyikan. sambil dancing melody mencuri pandangan kepada Rif. mereka bertatapan. seketika pandangan kedua orang tersebut menjadi waktu berhenti sambil saling bertatapan melody tersenyum sambil mengedipkan mata kepada Rif.

"YA TUHAN.... *BRUUK"kalimat terakhir Rif dan dia pun pingsan.

seketika melody berhenti menyanyi dan melihat Rif yang terkapar di lantai..

"ADA YANG PINGSAAAN TOLOOOOONG"melody orang pertama yang berteriak. dia merasa seperti ada rasa kekhawatiran melihat pria itu pingsan. dan datanglah staf JKT menggotong mayat
badan Rif ke Backstage.

"MELODY,jangan seenaknya menghentikan show.. show must go on...."kata seorang pria berumur 40tahunan ke atas di backstage.

"gomen, Pal Balenk.. itu tadi spontan" kata melody. Balenk pun kembali ke kantornya.

"kak mel, frieska tau kok.... ciee yang Falling on first meet"kata frieksa
"apaan sih ingat tuh Golden Rules,eh tapi ngomong2 cowok tadi dirawat dimana? udah sadar blum?"sambut melody
"gak tuh tuh di sudut backstage, samperin yuk.. mumpung gak ada opa balenk balenk bambu"kata frieska
"gue ikut juga dong"sambut ayana

mereka bertiga pun menemui Rif yang masih terbungkus daun pisang selimut.

"mbak ini salahku boleh kami liat pria tadi??"kata melody kepada seoran JOT=JKT official team
"yah bolehlah.. nih dia. masih dibungkus daun pisang selimut.
"cakep ya.. agak hitam tapi manis"kata ayana
"ihh ayana... masih kecil tau"

melody hanya diam.. dia menatap laki2 tersebut.. jantungnya berdetak keras.. sama juga yang diraskan Rif.. jantung mereka berdua berdetak keras

"kak mel sih main ngewink.."kata friska tapi katanya tak dilanjutkan karena melihat kakaknya menatap Rif sangat Dalam..

"eeeh yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" rif tiba2 buka mata dan pingsan lagi.

bersambung...

CHAPTER 1.2 JANGAN NGEWINK AKU

ayana pun kaget begitu frieska dan mbak2 JOT yang dampingi mayat Rif.
"eh eh pingsan lagi knapa tuh anak, kayak liat setan aja"kata kinal yang datang..

"gak tau.. dianya liat kak melody langsung begitu.. lucu yaaa"kata ayana

melody mencoba pergi mengambil tasnya terlihat dia mengeluarkan kertas dan pena dan menulis sebua note kecil.

"08xxxxxxxxx, kalo pulang tolong sms atau telpon aku.. jangan sampai ketahuan fans lain. aku juga gak boleh ketahuan JOT,Melody" itulah bunyi tulisan yang melody tulis. dia melipat dengan rapi dan kembali ke Rif.. dia mencoba menahan tangan rif dan memasukan note itu ke kantong baju kemjea yang dipakai rif.

"semoga saja dia lihat nanti"dalam benak melody.

"kak cieeeee yang ngasih surat. ups pelan2 ok pelan2 jangan ketauan balenk" friska langsung menutup mulutnya.

dan para member kembali ke panggung..

Rif terbangun melepas daun pisang selimut yang dipakaikan JOT.. hp nya berdering ada SMS dan dia juga menahan sebuah note yang udah dalam kantongnya. dia terkejut mebaca isi note tersebut.

"sial itu orang awas gue jagain di luar. " kata seorang pria yang melihat adegan melody,ayana,friska dan rif..

"SENTUH IMEL ADALAH MATI.. GAK BOLEH ADA YANG NGEFENS IMEL SELAIN GUE *MEMASANG BRASS KNUCKKLE" lanjut pria tersebut.

rif pun ke toilet dia berbicara pada diri sendiri..

"memang bener serangan Wink melody itu bagaikan bomb Nokia yang jadul"sambil mencuci mukanya.. dia mengesave nomor imel. dan merobek note tersebut.

"tapi ada golden rules.. gwe hargai lah.. tapi smsn dikit bolehlah"

10.00PM

"makasih ya yang nonton kita sampai jumpa besok " kata sang kapten kinal dan acara theater hari itu pun selesai.

para fans membubarkan diri begitu juga rif. Rif berjalan keluar theater menuju mobilnya.. tak sadar ada 2 orang yang mengikuti dia.

"kalau mau ngikutin gue yangbener ngapain lo ikutin gue dari keluar theater.. " kata rif tanpa melihat ke blakang

"wah dia sadar udah tau bray.. gilas disini aja."kata laki2 yang berpostur gendut
"JAUHIN IMEL.. KASIH NO HPNYA KE GUE. ATO GUE BUNUH LO DISINI BANGS*T"kata laki2 yang kedua yang memakai baju merah dengan rambut bergaya emo tersebut.

rif membalikkan badan dan meludah kebawah " ciiih ZOMBIE TERNYATA.. NAPA LO WOTALAY.. SAMPAH FANS LOH. MALU2IN" teriak rif

dan terlihat dua laki2 tersebut lari menyerang rif dengan brass knuckle ditangan..

------------------------------------------------------------------------------------

apakah yang akan terjadi??? tunggu kisah selanjutnya di love on theater.. CHAPTER 1.3

CHAPTER 1.3 ZOMBIE.. ZOMBIE EVERYWHERE

*tenang kok ada aku lindungi kamu dari zombie,imel


"punya nyali juga elu.. Kampr*t. Hajar bray"ujar lelaki tersebut. Kedua penyerang Rif pun maju. Tak lama kemudian Rif memasang kuda-kuda. Dia tau dia harus berhati-hati. Dia tak mau jika brass knuckle tersebut melukai wajahnya tampan sekali lecet. Perkelahian di basement parkiran tak terhindar lagi. Rif menghindari dan memukuli orang yang menyerang dia.

Melody masih terlihat melamun, dia mengecek Hpnya dia menatapi wajahnya di cermin sesekali mengelap wajahnya yang masih berhias Make Up.

"dia sms gak ya? Namanya tadi siapa? Aduh.. Kok begini sih"benak Melody berbicara. Melody kembali mencet-mencet Touchscreen hpnya.


Security FX berjalan-jalan mengontrol daerah parkiran dan melihat adegan perkelahian Rif dan 2 pria tak dikenalinya ini sammbil membawa pentungan security itu berteriak.

"WOEE BERHENTI Anda.. MO KEMANA Anda?" Otomatis 2 pria penyerang Rif lari dengan ngibrit. Tapi Rif tidak dia cuman diam di tempat dan mengangkat tangannya.

"itu pak yang serang saya."kata rif.

"jangan banyak bacot ikut kekantor. Jelaskan disana!"kata security

dengan ditarik security Rif cuman bisa pasrah.

"wah bakalan panjang neh.."manyun Rif. Dia dan security berjalan ke kantor security dan tak sengaja melintasi Theater JKT48. Dan dilihati Stella,salah satu member JKT48.

"itu cowok yang diceritaain anak2,yang pingsan tadi kenapa dibawa ke ama security? Yg sukses bikin melody manyun gak jelas? Atau Saya ikutin ke kantor security?"kata Stella sambil liat kiri kanan, sapa tau ada zombie.

"tuh kan pak. Dari CCTV aja jelas saya diikutin dari keluar theater JKT48. Bapak bisa ambil kesimpulan kan? Saya yg mau dikroyok sama zombie2 itu" bentak Rif. Dengan wajah sweatrdrop security akhirnya melepaskan Rif dari kantor itu.

Dibalik dinding Stella menguping. "ooh..begitu ceritanya.. Ya udah mending ogut pulang."

stella menutup hoodienya dan berjalan ke parkiran.

"kakak nungguin apa sih? Bawa mobil sambil pegang HP bahaya tau.. Ooh frieska tau.. Cowok yang pingsan tadi kan? Cia cia cia" kata frieska yang berada disamping melody di mobil mereka. Dengan mulut yang agak di monyongkan melody nyeleneh.

"iiih apaan sih? Gitu deh"wajah melody memerah.

Rif berjalan menuju mobilnya dan kaget stengah mati karena bannya di lepas. Tinggal 2 roda,dan dia tidak membawa ban serep.

"anjriit.. Monkey bener.." Rif bersumpah serapah.. Tiba-tiba ada mobil berwarna merah menghampiri dia dan membuka kaca..

"Naik yuk.. Gw antarin.. Gak papa?"kata suara cewek tersebut. Cewek itu tersenyum.

Rif memperhatikan cewek tersebut. Dia pun tersadar..

"lu kan..?"kata rif.
"udah naik aja.." kata cewek itu.

-----

siapakah cewek itu nantikan kisah selanjutnya di LOVE ON THEATER

CHAPTER 1.4 BETWEEN STELLA & MELODY

*"gue pernah kan oshihen elu la.."

"udah naik aja tinggalin mobil lu disitu.. urus bannya ntar juga lo bisa kan??"trernyata itu adalah Stella. yang sedari tadi menguntit Rif dari blakang.

Rif cuman bisa cengar cengir... dia gak langsung pingsan tiba-tiba seperti waktu dia ketemu Melody

"Saya Stella, lo namanya siapa?? kenalan dulu donk."kata stella sambil mengajukan tangan.
"handshakenya gratis kok " lanjut Stella

Rif menjabat tangan Stella dengahn pelan

"Saya Rifki. tapi panggil saja Rif. heheh iye yeh Handshake Gratis, tanpa harus beli CD" kata Rif sambil garuk2 kepala cengar cengir

Stella mulai membawa mobil melintasi jalan kota Jakarta. sesekali Stella yang duluan membuat percakapan duluan.

"lu gak terlalu gagu kalo ama gue.. pasti lu oshinnya ke Melody kan? #AHAY"kata Stella sambil cengar cengir.

"iya gue Melody itu oshi gwe.. tapi maaf ya Stell.. " kata Rif terputus sampaio disitu. stella mengerutkan keningnya Stella bertanya balik.

"lahh minta maaf kenapa Rif?? kamu lucu deh"kata Stella

"lu itu oshi pertama gwe.. MAAF GUE OSHIHEN LU LA.."kata Rif sambil menunduk. Stella hanya tersenyum. tangan kiri memegang tanganya Rif.

"Gak apa-apa kok... itu wajar. gak ada aturan gue harus marahin elu.."kata Stella dengan tersenyum

Rif hanya menatap sosok gadis yang memakai klupuk dan kacamata itu.. Rif senyum balik ke Stella. Rif menatap tangannya yang dipegang oleh Stella. begitu pun dengan Stella.

"maaf.."kata Stella dengan muka memerah.
"gak apa-apa kok.. kalo tadi seorang StellaHugs yang dipegang pasti udah pingsan wkwkw"balas Rif

"ngoooooooooooook"suara orang mendengkur.

Rif berbalik ke blakang.. ternyata disitu ada adiknya Stella, Sonia

"ehh buseet NIA lu main ngorok saja... ehh Rif sorry gue lupa kalo Sonia di jok blakang.. wkwkw ketiduran dia..!"kata stella

Rif pun tertawa.. begitu pun dengan Stella. Stella mengeluarkan HPnya dan mengasi tiba-tiba ke Rif..

"gwe boleh minta nomormu kan Rif?? gak bole juga gak apa2"minta stella dengan penuh rasa malu.
"ehh boleh kok. gue pencet yaa.. nomor gw"kata Rif sambil memencet nomornya. tapi setelah mengesave nomnornya. Rif tak sengaja menekan Voice notenya yang dari Melody.

"CIIII STELLA KAMU DIMANA?? AKU MAU CURHAT INI.... TENTANG COWOK YANG PINGSAN DI THEATER TADI.. I THINK I'M FALLIN' ON FIRST MEET."itu lah bunyi Voice note yang baru masuk dan tak sengaja didengar Rif dan Stella.

"APAAAAAAA?"kata Rif dan Stella sama-sama.. mereka berdua Terkejut stengah mati.. yang lebih para Rif kalo bisa pingsan lagi dia bakal pingsan disitu...

"ci stella jangan ribut dong.... eh ini siapa?" bangun sonia dan menunjuk Rif..


---------------------------------------------------------------------------------------------

BAGEMANA SELANJUTNYA NANTIKAN DI LOVE ON THEATER.

FINAL CHAPTER 1. WELCOME 'THE TROUBLE'

*melody berbaring memeluk gadgetnya dengan wajah tersenyum*

disitu pun langsung Rif mengualrkan keringat dingin yang membuat dia membatu. dia seketika terdiam. dia tak tau perasaan senang,kaget,shock tercampur jadi satu. begitupun Stella. Sonia yang tak tahu apa-apa hanya menatap saudarinya dan Rif.

"hallo... aku di blakang nih.. kok pada diam.. ada apa sih??"celoteh Sonia. seketika Stella berbalik ke belakang dan melihat adiknya itu.

"oh... nia.. kenalin Rif.. yang tadi itu loh yang mati pingsan di theater."kata stella datar. Sonia menatap Rif dengan seksama sambil mengeructkan keningnya. sonia mendekati mukanya Rif menatapnya dengan langsung. dia mengobrak abrik mukanya rif ke samping kanan,samping kiri.

"kenapa lu pingsan tadi..??"kata sonia.

Melody masih terbaring di kasur empuknya. dia berguling ke kiri ke kanan tak jelas. di memandangi Gadgetnya. dia melihat pesannya kepada Stella berhasil terkirim dan sudah terdengar. Melodty berpikir pesannya sukses terbaca oleh Strella. namun dia tak tahu tetrnyata disitu juga ada Rif.

"kyaaaaaaaaaa.. geregetan.. ingat tadi.. siapa sih namanya.. even Handshake kapan ya..?? dia datang gak yaaa?? dia jomblo gak yaa?? dia skolah,kuliah atau kerja?? kyaaaaaa"uajr Melody sambil teriaak geregetan.

dia memeluk Gadgetnya layaknya bantal. sesekali melihat gadegetnya, Melody juga sedang menunggu SMS atau telpon Rif, mengingat dia menuliskan sebuah note dan menaruhnya di kantong baju Rif.

"dia udah baca Note aku belum.. kok belum dihubungi?? jangan2 notenya tercecer?? ayo dong hubungi gue??" kata melody yang mengobrol sama gadgetnya.

gadgetnya pun berbunyi dan bergetar.. dia kegirangan.. dia memikir Rif yang menghubunginya

"BENTAR MEL, AKU LAGI BAWA MOBIL.. SAMA SONIA.. BESOK DI THEATER AJA YA. PAS LATIHAN. OH DAN COWOK TADI NAMANYA RIFKI DIA LEBIH SENEG DIPANGGIL RIF"bunyi pesan Stella

seketeika Melody duduk di samping tempat tidurnya.? di kepalanya penuh tanda tanya.. dia pikir dari mana Stella tau nama laki2 itu??

"hahaha udah tuh Rif. kuatin mental dong.. masa baru di wink melo udah modyar.. wkwkw semen luh."tawa Stella

"ini rumah Anda kan Rif??tanya Stella. mereka sampai di Rumah Rif.

Rif pun turun dari mobil Stella. dan membalikkan diri ke arah Stella dan Sonia.

"makasih ya Stell,sonia..gue duluan ntar gue suruh orang bengkel yang ngurusin mobil gue aja. hati-hati ya" kata Rif

"oii mental krupuk.. jangan lupa hubungin Melody.. lu itu untung tau.. mana ada fans yang bikin Melody begitu.. awas Anda kalo gak?"ejek Stella.

"siip dah"balas Rif. rif pun memasuki rumahnya begitu pun jalannya mobil Stella meninggalkan area perumahan yang ditempati Rif.

"kak.. aku gak ngerti deh tadi ngomongin apa sama rif?? : "sambut sonia yang pindah ke kursi depan. sepertinya rasa kantuk sonia sudah hilang.

"makanya jangan banyakan tidur. lu gak tau kan.. nanti juga lu bakalan tau.." balas Stella kepada Sonia. dan berlalu mereka berdua di ujung jalan itu.

Rif yang berlalu langsung menuju kamarnya dan merebahkan badannya di atas kasurnya. dia menatap poster melody searah dengannya dia teringat. di mengambil gadegtnya dan mulai menulis pesan.

" hai ini rif yang pingsan tadi, ahhh gak seru.. masa sms begitu, hai. ini rif yang di theater sore tadi.. ahh hapus.. apa ya bingung juga.. tulis aja 'HAI'"rif mengetik keypad gadgetnya dan mengirim ke Melody.

"message has been sent" tertulis di layar gadgetnya.

di tempat Melody, Melody terlihat mau mentup matanya namun dia terkejut dengan getaran gadget dan nada deringnya.

"HAI"bunyi pesan sms. melody mulai mengetik membalas pesan sms itu.

"siapa ini?"balas melody

di tempat Rif, Rif menerima pesan masuk dari melody. dia membaca dan kembali menulis.

"ini aku Rif, yang sore tadi di theater. aku jadi malu smsan sama kamu." balas rif. Rif sudah tau kalo Melody falling in love ont the first meet. tapi dia tak mau langsung ke inti.

melody membaca pun kesengan kegirangan. melody melompat-lompat tempat tidurnya..

"rif sms akuu Rif sms akuuuu" kata melody
"aku balas apa ya??? deg degan deh.

melody kembali menulis di gadgetnya.

"kenapa kamu pingsan tadi? ada yang aneh dari aku ya?"melody menekan tombol send di gadgetnya

melody menunggu balasan dari Rif. 1 menit kemudian dia kembali mengecek gadgetnya.

"gak apa-apa kok.. aku gak tau kenapa pas lihat kamu sejarak itu"balas rif ternyata.

Melody hanya tersenyum membaca pesan Rif. begitu pun dengan Rif. mereka sama-sama tersenyum..

"besok kamu ke theater lagi gak?"balas melody.

tak lama kemudian Rif membalas.

"iya. selagi menunggu panggilan kampus aku pergi kok. to see my Oshi, Why not?"isi pesan Rif.

terlihat melody salto lpmpat-lompat lagi kegirangan.

"dia oshiin gue oh my goood.. thx god.." melody membaca pesannya dan kegirangan. melody kembali menulis pesan dan mebalas.

"aku tunggu ya.. besok.. eh aku istirahat duluan ya.. ini ID WEChat aku,Line aku, dan BM aku di invite ya."balas smsnya melody.

Rif membaca tak lama dia menginvite dan melody menerima. melody menatapi Profile Picture Rif dan membaca namanya Rif

"Rifki 'rif' Pavellove, accept lah." melody Tersenyum melihat ID sosial media Punyanya Rif.

#tenoong

melody mengecek gadgetnya. dia kegirangan mendapat voice notenya Rif.

"SELAMAT TIDUR YA MEL, TETAP LAH TERDENGAR INDAH SEPERTI NAMAMU. RIF"bunyi note voice dari Rif. melody memeluk Gadgetnya dan mulai menutup matanya.

di tempat lain..

"kamu gak tau aku juga first meet denganmu.. same as Melody.. i feel i'm fallin to, Rif. but it's hurt when i was hear KAMU OSHIHEN AKU"bicara sendiri perempuan itu disudut kamar.

Stella menangis.. dia bersudut di sudut kamar. sambil melihat Tweet Rif dari Akun Twitternya.

@MelodyMaldini's Tweet "YA TUHAN.. ANUGRAH APA INI.. AKU JUGA CINTA KAMU ONT HE FIRST MEET KOK"

dengan baju wool panjangnya Stella melihat langit sambil menangis..

-----------------------------------------------------------------------------------
inilah final chapter 1.. jelekkan..

bagaimana kisah asmara segitiga diantara mereka?? stay toune ya di "LOVE ON THEATER." CHAPTER 2

CHAPTER 2.1 THEY DUNNO.. JUST US

*"yosh.. kita sebgai Family 48 trus dukung ya.. gwe Andri ketua Fanbase Regional jakarta dan Se indonesia salam kenal"

"ok kuliah kita hari ini sampai disini. hari kamis baru kita lanjutka adek-adek.. selamat siang semua"ujar seorang dosen yang baru saja mengisi mata kuliah. Rif pun merapikan Bindernya dan juga mengisi dalam tas. dia mengecek cacatan hariannya. tak lupa dia juga emengecek Jam tangannya.

"masih jam 11. mending gwe cabut. amit2 kalo gak kehabisan tiket.. gak liat melody lagi deh mueheheh."benak Rif berbicara.

dia mengeluarkan Gadgetnya dan mulai mengetik sesuatu. sepertinya dia akan mengirim ke Melody.

"yang mau show semangat ya...!!" tulisan Rif dalam text. dia mengirimkan ke elody dan Stella juga tak lupa.

pada saat Rif berdiri dia tak sengaja menjatuhkan Photopack melody. dan dipungut oleh Seorang cowok yang kebetulan berjalan disitu juga.

"oii bero.. oiii"kata lelaki itu.

Rif menoleh kebelakang dia menatap lelaki tersebut. lelaki itu memakai kaos oblong biru.

"photopack lu jatuh.. melodiest ya.. VVota juga yee. "lekaki itu cengar cengir kepada Rif

"ee..."Rif mengeluarkan katanya tapi langsung dipotong lelaki tersebut.

"Gwe Veloved..  nama gwe Andri. laah kok ane baru liat elu disini?? MABA YA??"ujar Andri. Rif mengeluarkan ekspersi Sweatdrop

"kamfreed.. ane mahasiswa transferan beroh.. ooo VVota ya?? ane sih gak ane cuman family. hehehe ane mau cabut ke FX. lu gak??"kata Rif

"so pasti lah bro.. lu duluan deh ane mau ke teman2 gue dulu para Wota gak jelas. bareng kesana sih.. ehh gue duluan yah bro."kata Andri sambil meninggalkan Rif dan andri pun kembalio menengok Rif

"ntar kumpul2 bareng kita ok bro?? caoo"kata Andri sekali lagi dan meninggalkan Rif.

"OK SIIIP!!"balas Rif.

Rif pun menuju ke mobil yang kemarin habis di pretelin paea Zombie gak jelas. dia menyalakan mobilnya dan tak lama kemudian sebelum menjalanka mobilnya dia menerima Voice note dari Melody.

"HAI RIF, AKU UDAH PESENIN TIKET BUAT KAMU ALASANNYA UNTUK KELUARGA AKU SIH.. KALO MAU AMBIL KODENYA LANGSUNG DI TELLER 3 YA. UDAH TUH. SAMPAI KETEMU I L.. EH SAMPAI JUMPA."terdengar Suara Melody dari Voice note

Rif cuman tersenyum cekikikan dia tau hampir saja Melody mengatakan kata sakral. padahal mereka tidak ada hubungan sama sekali.

Melody terlihat salah tingkah dia menutup wajahnya terlihat malu sendiri. datang lah Stella menghamipiri Melody.

"soal kemarin mel??"kata stella sambil duduk disamping Melody. Melody mengekok Stella dia menganggukan kepalanya.

"iyah."melody menjawab sambil malu sendiri.

" gwe tau namanya gara-gara kepoin. JOT :Dsama kemarin gue ketemu di parkiran. cakep juga aw... cia cia cia" kata Stella sambil mencubit halus Melody

"iiih Ci Stella apaan sih? Aku malu tau."kata melody membalas.

Stella menatap cermin didepannya didalam hatinya bersedih.

"untuk sahabat terbaikku aku mengalah mel.."benak Stella berbicara.

membeloklah mobil tersebut ke arah parkiran FX.

Rif melihat sebentar wajahnya di cermin dasboard. tak lupa dia menyemprotkan sedikit parfum di sekitar tubuhnya..

"supaya Melody klepek-klepek.. aselole..."ujar Rif sambil menyemprotkan Parfum. tak lama kemudian dia turun dan menuju Theater. dia mencoba tarik ulur nafasnya memantapkan hatinya.

"gak boleh pingsan lagi.. gak jantan banged yah hahaha" lata Rif sambil ketawa-tawa sendiri. tak lama kemudian dia dikejutkan sama suara seorang laki-laki.. Rif menoleh keblakang ternyata itu adalah Andri. Family48 yang dia ketemui dikampus tadi.

"oii Rif sini.."sapa andri sambil melambaikan tangan.

Rif berjalan menghampiri Andri dan mereka terlihat mengobrol sebentar.

"udah am,bil tiket lu?? kalo belum cepet lah bro abis tau nyesel gak liat melody hahahaha.. gwe udah nih." kata Andri sambil menunjukkan tiketnya. Rif cuman melirik..

"gue udah ada yang pesenin tinggal ambil di teller 3.. wkwokwokwokwo" Kata Rif sambil ketawa alanya kodok.

"tapi.. bukannya gak boleh gitu?"balas andri
"meneketehe yang penting udah ada yang mesenin"balas Rif. dia tak mau meberitahu yang sebenarnya kalo Melody lah yang sudah memesan tiket tersebut.

"gwe ke teller 3 dulu ya. tiket gwe disitu."kata Rif sambil berjalan meninggalkan Andri. sambil berjalan Rif mengangkat Gadgetnya. sambil menekan-nekan gadgetnya dia menerima SMS yang tak lain adalah Melody.

"kamu udah ambil tikenya Rif? aku lagi liat kamu kok.. coba kamu lambaikan tanganmu di kamera CCTV hehehe"isi pesan Melody.

Rif menoleh ke kamera CCTV. dia melambaikan tangannya. dan di dalam ruang keamanan Theather ternyata disitu Melody lagi iseng liat Rif. disitu juga ada member lain yaitu Yupi,Ayana,Frieska dan tentunya Stella.

"ohh itu yah kak Mel? cakep juga.xixixixix"kata Yupi sambil menyipitkan Matanya melihat Rif. Stella hanya diam menatap Layar CCTV itu. dia menatap wajah Melody diam-diam dia melihat ekspresi kebahagiaan Melody yang tak pernah dilihatnya. begitu juga Frieska dia merasakan kalo Kakanya memang Bahagia sekali semenjak mengenal Rif. dalam isi hatinya dia Puas tapi dia juga sempat mengingatkan Kakaknya

Quote :

"tapi teteh juga harus hati-hati denga Golden Rules. hati-hati juga dengan fans yang lain kalo ketahuan apalagi sama JOT"kata frieska yang berbincang dengan kakaknya di Mobil. Melody cuman dengan santai menjawab sambil membawa mobil.

"tenang fries.. Teteh mah nanti bisa diatur."balas Melody

"mbak tiket yang udah dipesan tadi Atas nama Rifki ada??"tanya Rif kepada petuga Teller.

petugas Teller itu mngecek daftar list dalam komputernya.

"oh iya mas.. bisa tunjukkan kartu Identitasnya?"balas petuga tersebut.

Rif mengeluarkan identitasnya dan menyerahkan kepada mbak-mbak petugas itu. setelahkan itu petugas meverifikasi data dan menyerahkan tiket dan identitas kartu itu kepada Rif lagi.

"selamat mas ya.. kursi depan bagian tengah lagi. enak loh kalo liat dari depan"kata petugas itu

Rif hanya tersenyum.

"makasih ya.. mbak.. " Rif berjalan meninggalkan teller tersebut dan menuju ke keramaian Family. Rif menuju ke Andri dan anggota Wota yang lain..

"OK SEMUA DENGARKAN IKUTI PERATURAN YANG ADA NO FOTO2 SEMBARANGAN NO RUSUH NO YANG LAIN KITA HARUS MENJAGA KEKOMPAKAN DALAM NGECHANT DAN LAIN-LAIN. ENCORE PADA SAAT TERAKHIR OK.. SAYA ANDRI SEBAGAI KETUA FAM 48 MEMBERI PERINGATAN KERAS KALO ADA YANG MELANGGAR " katra andri kepada semua Family yang berkumpul.

Rif pun terkejut..

"dapaaak... dia ketuanya ternyata.. pantes." kata Rif. dan memasuki theather. begitu juga denga Fans2 yang lain.

Show pun dimulai...

JKT48 pun keluar dan menyanyikan beberapa lagu, sampai kira-kira 4 jam berlalu.. acara pun selesai. namun tiba-tiba Rif menoleh kearah Andri begitu juga dengan Andri menoleh ke Rif. mereka mengangguk seperti sudah tau apa yang harus mereka lakukan.. wajah mereka terlihat belum puas dengan Show tadi. Rif dan andri berdiri berjejer di barisan terdepan. terlihat beberapa securrity bersiap mau jaga-jaga jika rusuh..

"biarkan saja saya tau apa yang mereka lakukan." kata Balenk Manager JKT. security pun batal maju menghentikan Rif dan Andri. sedangkan member pun bersiap meninggalkan Panggung. Rif dan Andri mengeluarkan LightStick mereka dan mulai teriak...

"ENCOOOOOOOOOOOOOORRRRRRRRRRRRREEEEE.... JEKETI FOURTY EIGHT JEKETI FORTY EIGHT JEKETY FORTY EIGHT... dst."kata Andri dan Rif Meneriakkan ENCORE.

dan musik menyala lagi. ember kembali ke panggung memberikan lagu terakhir di hari itu. disitu pun Rif tersenyum sambil terus memainkan encore duetnya denga Andri dan diikuti Fans yang lain.

"aku sudah melihat dua orang itu.. Andri ketua Fan base. dan lelaki disebalhnay terlihat kenal dekat dengan Andri dan bukannya dia yang mobilnya dirusak di parkiran kan? jadi biarkan saja kalo mereka mebuat Encore."kata Balenk kepada Security yang disampingnya.

kali ini Showpun betul-betul selesai. Andri dan Rif melakukan handshake Brotherhood.

"nice bro.. kapan-kapan lagi kita Encore ok.?" kata Andri.
"siiip apa sih yang nggak?"kata Rif..
"KITA BIKIN TRIPLE ENCORE AKU JUGA"kata seorang cewek. cewek itu tak lain adalah Ochi ex JKT 48 yang sering juga nonto Show.

"ochi..."kata andri dan Rif.
"yoo salam kenal boleh kan?" kata Ochi
"boleh banged"kata Andri.

Rif merogoh sakunya dia.. dia mendapat Voice note dari Melody

[temui aku Ri. di blakang.. ok? aku tunggu. bunyi Voice note Melody.

Rif berjalan meninggalkan Ochi dan Andri yang sibuk mengobrol. disana sudah ada Melody yang menunggunya di blakang Stage. tempat itu memang agak tersembunyi jadi mereka melakukan obrolan disitu.

"hai.."kata Rif halus. dia terlihat gugup lagi. Melody duduk diatas meja. Melody mepersilahkan Rif duduk disampingnya.

"hai juga.. jangan pingsan duduk samping aku ya??.."kata Melody. wajanhya memerah. begitu juga Rif.
"iya akan aku usahakan."kata Rif. mereka berdua tak tau mau mengatakan apa.. mereka berdiam malu.

Melody mencoba mencuri Melihat rif sambil menunduk. Melody melepas kata pertama lagi.

"mobil kamu kenapa?"kata melody
"bannya ilang hehe" kata Rif.

mereka diam lagi.. mereka berdua terasa kaku. tak seperti kalo lagi menjalin di Sosmed.

"kamu kok diam terus?"kata melody
"ng... aku tak tahu."kata Rif. jantungya berdetak begitu cepat. Melody melepas rasa kaku itu dan menggenggam tangan Rif. Rif terkejut dia mentap Melody.

"kalo begini?"kata melody sambil menggenggam tanga Rif.
"eh.."Rif mengenngam tangan melody tapi dia terlihat pasif.
"jangan malu dong."kata melody
"i. yaa.."kata Rif terbata-bata.

Melody tak malu dia pun bersandar di bahunya Rif. mereka seperti pasangan kekasih yang sudah lama menjalin asmara. padahal mereka baru kenal kemarin.

"dari pertama aku melihatmu aku sudah rasa kenyamanan. boleh pinjam bahumu untuk bersandar??"kata Melody. dia dengan hangat menggandeng tangan Rif dan bersandar di bahunya Rif.

rif masih terliat diam membatu. melody pun berpikir masa *sensor* dengan aturan Golden Rules.

"masa *sensor* dengan Golden Rules. AKU CINTA PADAMU, RIF.. I LOVE U WHEN I FIRST SAW U..I DON'T KNOW WHY. BUT I FEEL COMFORT NOW. WHEN I'M WITH U.."kata melody. dia mengungkapkan persaanya langsung kepada Rif.

"aku harap kamu jangan malu padaku lagi.."kata Melody.

Rif menyentuh rambut Melody.

"AKU JUGA SAYANG PADAMU.. AKU JANJI TAKKAN MENINGGALKANMU,, THEY DUNNO JUST US.. oh iya voice notemu yang terkiriim di stella aku yang dengar kok.. gak sengaja..."kata Rif sambil menjadi sandaran melody. melody terkejut dia melepas genggamannya sesaat.

"jadi kamu denger? aku maluuuuuuuu.. cuman Frieska dan Stella yang tau."kata Melody.

"kamu kembali ke teman2mu deh ntar dicari dan dicurigai.. aku balik yah.. "kata Rif dan dia mencium Keningnya Melody dengan lembut. dan Rif meninggalkan Melody dan menjauh dan hilanglah bayangan Rif. Melody hanya memandang Rif dengan tersenyum. dia telah menemukan cintanya yang ada di salah seorang Fansnya.

"ada yang jadian nih... hehehe"muncul stella tiba-tiba. Melody terkejut.

"jangan bilang siapa-siapa yah stell.."kata melody
"siip. yukpulang" kata Stella..
"yuuk."kata melody. dia mengambil langkah duluan.

Stella berjalan perlahan..

"semoga kau bahagia mel.. semoga kau bahagia Rif..."benak Stella.

-----------------------------------------------------------------------

nantikan chapter 2.2 yaaah