Forum Indofanster
Love X Song  143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Love X Song  143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Love X Song

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Karl La Hire
Staff RPG
Karl La Hire


Posting : 624
Join date : 24.05.13
Age : 24
Lokasi : Lumpur Panas

Love X Song  Empty
#1PostSubyek: Love X Song Love X Song  Empty28/8/2013, 9:05 pm

Judul : Love x Song
Genre : Comedy, Slice of Life, Drama, Romance

Perawalan .

“buka hatimu . . . bukalah sedikit untukku . . . sehingga diriku bisa memilikimu . . . betapa sakitnya  . . . selalu dirimu tak menganggapku ada . . .”. Suara keras sebuah lantunan lagu mellow ini terdengar dari kamar seorang remaja cowok 16 tahun, dia sambil memegang sebuah sapu dan menirukan lirik lagu tersebut serta berdiri diatas ranjangnya.

“aku tlah lelah, mengikuti semua langkah kakimu . . .”. Tiba-tiba remaja tersebut mengecilkan speakernya,

“hisashi !?, hisashi !?”.  teriak ibu Hisashi sambil mengetok-ngetok pintu kamar Hisashi. Hisashi yang mendengar suara ibunya langsung membuka pintu kamarnya.

“ada apa bu ?”. jawab Hisashi yang membuka pintu sedikit cukup dengan kepalanya saja yang nongol keluar.

“kecilkan sedikit speakermu, adikmu sedang belajar untuk remedial esok”. Pinta Ibu Hisashi.

“baik bu”. Dengan raut muka murung Hisashi berjalan menuju speaker dan mulai mengecilkan volume suara speakernya.

“huff, dengerin music pelan begini mana seru”. Gerutu Hisashi sambil telungkup diatas ranjangnya.

“maafkan aku melukis luka  . . .membuatmu bersedih . . . mengundang  . . . air mata . . .”. Nada Handphone berdering dengan kerasnya hampir memenuhi seisi kamar.

“siapa ini sms ?”. ucap Hisashi sambil memegang Hpnya dan membaca pesan masuk barusan.

Isi Pesan:

“eeeee ??, hehehehe”. Setelah membaca pesan masuk dari Handphonenya tersebut, Hisashi kembali bersemangat, diapun lekas berganti baju hendak pergi kesuatu tempat.


Hisashi Takaeda, remaja yang baru saja merayakan ultah ke 16nya minggu lalu ini mempunyai sifat periang namun juga mudah galau akan perasaannya hatinya karena hal-hal sepele. Dia duduk di bangku SMA kelas 2 B divisi seni di salah satu sekolah terfaforit daerahnya. Hobinya yang gemar menyanyi membuatnya dibenci oleh teman-temannya, kenapa ?, karena suaranya yang tidak terlalu bagus, pas-pasan namun narsis dan PD. Sayangnya Hisashi tak terlalu memperdulikan hal tersebut, setiap jam istirahat sekolah, dia selalu menyendiri diatas gedung sekolah dengan membawa mp3 player miliknya, memasang headsead dengan volume keras serta menyanyi sendiri di atas gedung sekolah.

Oke, kembali ke alur cerita.
Setelah menerima pesan dari Lacie, Hisashi bergegas menuju kesuatu tempat, akan kemanakah dia ?, mari disimak.

Hisashi mengayuh sepedanya dengan cepat melewati pekatnya malam itu. Tak berapa lama kemudian dia sampai disebuah pintu gerbang yang megah dan besar, gerbang tersebut dijaga oleh 2 orang berbadan besar berseragam hitam berkacamata.

“annoo, maaf, apa Lacie-sama ada dirumah ?”. ucap Hisashi kepada kedua penjaga tersebut.
“ada perlu apa bocah, ??”. jawab galak penjaga tersebut.

“anoo, ettoo,”. Dengan gagap Hisashi menjoba menjawab pertanyaan dari penjaga tersebut, namun sangking gugupnya, mulut Hisashi tak mampu berbicara.

“sudah sana pergi !”. ucap kasar penjaga gerbang yang mengusir Hisashi.
Dengan wajah tertunduk lesu, Hisashi menuntun sepedanya dan beranjak pergi dari depan gerbang tersebut.

“hingga aku terjatuh . . . tersiksa batinku . . .  sudah tak sempurna . . . rusaklah harapanku dan lalu kau pergi kini terbang jauh hilang . . . Asmara  . . . kini tlah menyakitkanku . . .”. sebuah lagu terurai dari mulut Hisashi sambil menuntun sepeda bututnya itu.

Namun, beberapa saat kemudian, Hisashi menghentikan langkahnya, dia mendengar sebuah suara nyanyian nan merdu dari balik gerbang.

“bila rindu ini . . . masih milikmu . . . ku hadirkan sebuah tanya untukmu . . . harus berapa lama . . . aku menunggumu . . . aku menunggumu . . .”

Hisashi pun memalingkan pandangannya untuk kembali melihat kearah gerbang tersebut.

“Lacie ?”. sebuah nama terucap dari mulut Hisashi yang mengarah pada gadis pirang nan cantik dari balik gerbang tersebut.

“cepat bukakan gerbangnya, tolong “. Pinta Lacie kepada kedua penjaga tersebut.

“ba baik nona”.

Oke, singkat cerita, Hisashi kini sudah berada di sebuah taman milik pribadi yang masih berada dalam halaman rumah Lacie.

Sebelum berlanjut ke perbincangan mereka, mari kita kuak terlebih dahulu, sebenarnya apa sih yang terjadi dengan mereka, yuk cekidot . . .

Sudah hampir satu tahun 2 sejoli ini menjalin asmara, lebih jelasnya mereka sudah berpacaran sejak masih duduk di bangku kelas 1, benih-benih cinta mereka mulai tumbuh disaat liburan musim panas tahun lalu, mereka berdua pergi ke salah satu wisata air yaitu kolam renang. Disinilah tempat dimana benih cinta yang ada daalam hati Lacie mulai berbenih. Apa yang menyebabkan Lacie mulai memiliki benih cinta tersebut ?, nah, tunggu next chapter yah ?, okeee  . . .

bersambung . . .


Thanks for ;
Armada – Buka Hatimu
D’Bagindas – Maafkan Aku,
D’Bagindas – Malam Ini Tak Seindah Malam Kemarin
Setia Band – Asmara
Peterpan Ft. Alm Chrisye - Menunggumu
Kembali Ke Atas Go down
Karl La Hire
Staff RPG
Karl La Hire


Posting : 624
Join date : 24.05.13
Age : 24
Lokasi : Lumpur Panas

Love X Song  Empty
#2PostSubyek: Love X Song Love X Song  Empty9/10/2013, 2:25 am

waduh ??, teman, kalau mau berkomentar tentang cerita saya yang ini di mari yah ini link nya https://agoessnaruto.indonesianforum.net/t7374-tempat-komentar-serta-saran-dalam-cerita-love-x-song


nah, sekarang saatnya melanjutkan cerita sebelumnya kawan, kemarin sampai mana yah ceritanya, oh ya, kisah balik antara Hisashi dan Lacie kan, oke deh, langsung saja simak.


Chapter 1, Perasaan Yang Tak Tentu

Musim panas tahun itu bisa dibilang musim panas yang amat sangat panas pemecah rekor, Hisashi berjalan pelan dengan tas sekolahnya ia gunakan untuk menutupi kepalanya.

“ya ampun, panasnya, ada perlu apa sih ketua menyuruh kita semua berkumpul diruangan club persahabatan”. Gumam Hisashi.

Club Persahabatan, ialah salah satu dari sekian banyak club-club di akademi seni Hou, tujuan club ini cukup simple, mencari teman dan sahabat sebanyak mungkin, karena member-member yang menaungi club ini mempunyai rekor buruk dalam urusan pergaulan.

“aku masuk”. Ucap Hisashi yang membuka pintu memasuki ruangan club.

“byooooorrrrrr”. Seember penuh dengan air tepat mengguyur Hisashi hingga ia basah kuyup.

“aaaaaaaaaaaa !!!, apa apaan ini !!!”. teriak Hisashi yang masih berdiri di depan pintu masuk.

Hisashi nampak kesal karena bajunya basah kuyup dan mengoceh tak karuan.

“sial banget sih gue hari ini, dari yang terkena masalah ini, itu, dan sekarang, aku,.”. tiba-tiba Hisashi menghentikan ocehannya. Dia memandangi sekitarnya, memang ada beberapa yang nampak berbeda, beberapa orang siswa didepannya juga nampak berbeda dan mereka hanya terdiam bengong sambil memandangi Hisashi.

“loh ? siapa kalian ? kenapa ada dirungan clubku ?, kalian member baru yah ?”. tanya Hisashi kepada beberapa siswa didepannya tersebut.

“maafkan kami, kami tidak bermaksud untuk membuat anda begini, sebenarnya jebakan ini adalah hukuman bagi para member club drama yang terlambat, maafkan kami”. Salah satu gadis mengucapkan kata maaf kepada Hisashi.

“jadi ?, tunggu ?, club drama ?, apa maksud kalian, ? jangan-jangan ?”. ucap Hisashi, dia menyadari jika dirinya salah memasuki ruangan club, dengan muka memerah Hisashi berkata “maaf”. Sambil menundukan kepalanya kemudia langsung berlari dari ruangan tersebut.

“hosh, hosh, hosh”. Pada akhirnya Hisashi sampai didepan sebuah pintu ruangan, kali ini Hisashi memperhatikan panel dan papan pemberitahuan didepan pintu untuk memastikan apakah ini merupakan ruangan clubnya atau tidak.

“yosh, tidak salah lagi, ini ruangan club persahabatan”. Masih dengan basah kuyup Hisashi memasuki ruangan tersebut.

“aku masuk”. Ucap Hisashi, namun tiba-tiba . . .

“bruuuaaaasshh”. Sekantong tepung menghantam dirinya yang menyebabkan dirinya menjadi seperti adonan roti yang siap di Oven.

“itu hukumanmu karena terlambat memasuki ruangan club”. Ucap Lacie tegas.

Lacie sendiri adalah ketua dari club persahabatan, dialah yang membentuk club persahabatan ini.

apa salahku . . . apa salah ibuku . . . hidupku dirundung pilu . . .” begitulah nyanyian Hisashi saat kembali menerima kesialan yang kesekian kalinya.

Beberapa saat kemudian.

Baju yang dikenakan Hisashi nampak basah dan kotor, ia pun memutuskan untuk melepas pakaiannya, namun sayangnya, Hisashi adalah 2 dari salah satu member laki-laki dalam klub persahabatn tersebut, dengan sangat berat hati dan menahan malu, Hisashi mengenakan baju milik Lacie, yah, tentu saja baju yang dikenakan Hisashi baju anak perempuan.

“ettoo, Lacie-chan ? dimana yg lain ?, kok cumin ada kamu aja ?”. tanya Hisashi.

“Asahina dan Yukino sedang pergi belanja, entah apa yg akan dibelanjakan mereka yang jelas ini masih ada hubungannya dengan kegiatan klub”. Jelas Lacie terhadap Hisashi.

“lalu , Mizuro kemana ?, tidak biasanya dia ikut kluyuran”. Tanya Hisashi lagi.

“Mizuro sedang kencan dengan Miku”. Jawab singkat Lacie.

“!?, kencan !?, apa aku tidak salah dengar ?, kau bilang kencan kan?”. Sahut Hisashi dengan lagak
bingungnya.

“iya , kenapa ?”. jawab singkat Lacie.

“ettoo, tidak apa-apa”. Balas Hisashi.

Yah, Hisashi hanya dapat menghisap jarinya ketika ia mendengar Miku, cewek yang ia kagumi saat itu sedang berkencan dengan Mizuro yang cukup popular dikalangan wanita, bahkan ada kabar miring tentangnya jika dia mempunyai pacar lebih dari angka delapan.

“hmhh !! Hisashi, apa besok kamu ada acara”. Tanya Lacie pada Hisashi.

“tidak, ada apa Lacie ??”. tanya balik Hisashi.

“itu,, ini”. Balas Lacie sambil memberikan sebuah lembaran brosur kertas.

Brosur tersebut berisi tentang adanya pembukaan kolam renang baru didekat kota tersebut, bagi pengungjung 100 pertama akan mendapatkan potongan 75%.

“eee, kau mengajakku ke tempat ini ??” tanya Hiashi lagi.

“ya”. Jawab singkat Lacie sambil memalingkan mukanya untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah.

“laice salalu saja menghemat percakapannya, padahal berbicara tidak berbayar”. Gerutu Hisashi.

“jam 9 oke, aku tunggu di tempat biasa”. Kata Lacie tegas.

“oke. Aku mengerti”. Balas Hisashi.


Keesokan harinya pukul 09.10.

“ciihhh, slalu saja”. gerutu Lacie karena Hisahi sedikit terlambat.

Tak berapa lama kemudian, Hisashi nampak dari ujun jalan dan berlari menuju Lacie.

“hosh, hosh, hosh, maaf Lacie aku sedikit terlambat”. Ucap Hisashi sembari mengatur nafasnya.

“selalu saja, hmmpphh !!”. jawab jutek Lacie.

Mereka pun berjalan berjauh-jauhan , Lacie didepan dan Hisahi berjalan dibelakang Lacie dengan jarak cukup jauh, mereka menuju ke halte terdekat untuk naik bus dan menuju ke tempat tujuan.
Bus yang mereka naiki cukup kosong, mereka pun duduk dibangku yang terpisah.
Tidak lama kemudian bus yang ditumpangi mereka, sampai di tempat tujuan, tempat tersebut nampak penuh padat dikarenakan ini adalah pembukaan pertama kolam renang tersebut.

“aku harap kita masih kebagian tiket, kalau kita sampai kehabisan, ini salahmu Hisashi”. Ucap Lacie dengan nada kesal.

Hisashi pun hanya terdiam dengan memasang raut wajah lesunya.

Sesampainya didalam kolam renang.

“untung saja masih kebagian tiket, he he he”. Ucap Hisashi sambil memegang kedua tiket ditangannya.

“hmppphh, aku mau ganti dulu”. Sahut Lacie.

Setelah selesai berganti pakaian, Hisashi pun bersiap untuk menceburkan dirinya kedalam air, namun dia menunggu Lacie yang tak kunjung datang menemuinya, merasa khawatir, Hisahi pun memutuskan untuk mencarinya dan menjemputnya ke tempat ruang ganti wanita.
Tak jauh dari ruang ganti wanita, nampak Lacie sedang dikelilingi oleh 3 orang pemuda, Hisahi pun bergegas menghampiri Lacie.

“hai, gadis, sendirian saja”. ucap salah satu gadis tersebut pada Lacie.

“waahhh, cantiknya”. Ucap pemuda lain sambil memandangi lekuk tubuh Lacie yang menggunakan pakaian renang cukup terbuka.

“hmppp !!, mau apa kalian !!, orang-orang kotor seperti kalian tak cocok bersanding denganku !!, menjauhlah !!”. cela Lacie.

“wohh, gadis ini nampaknya berani juga”. Ucap Pemuda tersebut.

Namun tak lama kemudian Hisashi datang.

“lacie ?? kenapa lama sekali”. Tanya Hisashi sambil menghampiri Lacie.

“oohh, ternyata dia bersama cowoknya, udahlah, ayo pergi”. Ucap salah satu pemuda tersebut.

“hmppp, pergi sana, dasar pengganggu”. Ejek Lacie kepada ketiga pemuda barusan.

Mendengar ucapan Lacie, ketiga pemuda tersebut kembali memalingkan hadapannya untuk menghadap Lacie kembali.

“hai, nona, apa kamu tidak pernah diajarai sopan santun ?”. tanya salah satu pemuda tersebut dengan sedikit marah.

“sebelum berkata seperti itu, seharusnya kalian berfikir dulu apa kalian juga sudah mengerti apa itu sopan santun”. Sahut Lacie berikutnya.

“cihh,”. Salah satu pemuda tersebut marah dan siap memukul Laice, namun dengan sigap Hisashi menghentikan pukulan pemuda tersebut.

“orang yang tidak menghargai seorang wanita adalah saampah, tetapi orang yang menyakiti wanita itu lebih buruk daripada sampaah” kata Hisashi sambil menahan pukulan pemuda tersebut.

“pergilah !!”. ucap Hisashi dengan muka yang cukup seram dan mementalkan tangan pemuda tersebut.

“udahlah, ayo pergi-pergi”. Ucap pemuda lain.

“hmpppphh, kau boleh berenang didekatku sebagai hadiah karena telah menolongku”. Ucap Lacie dengan sombong seperti biasa.

“kamu sadar gak sih !!, sifatmu itulah yang membuat kau sering berada ditengah kekacauan, disini bukan sekolah, ini tempat yang lebih luas dari sekolah, aku tak bisa terus mengawasimu dan melindungimu !!”. bentak Hisashi yang nampak kesal.

Melihat Hisashi marah, Lacie hanya terdiam tertunduk.

“apa kau tak mengerti, kesombonganmu itu sudah sering menjdai masalah disekolah, apa aku harus menutupi semua kesalahanmu itu terus, kau selalu mengejek padahal itu tidak perlu, renungkan lagi, aku mau berendam dikolam air hangat”. Ucap Hisashi sambil beranjak melewati Lacie.

Lacie masih tertunduk.

Berselang waktu kemudian

Nampak Lacie duduk ditepi kolam sambil mengayunkan kakinya dan memikirkan perkataan Hisashi. Di merenungkan apa yang salah dengan kelakuannya selama ini, dan kenapa sampai saat ini meski dia telah membentuk sebuah klub persahabatan dia tak memiliki banya teman bahkan sahabat.

“aku tak pernah melihat Hisashi marah seperti itu”. Gumam Lacie sambil meneteskan air mata.
Berberapa saat kemudian.

“oyy, Lacie, waktunya makan siang, apa kau tidak makan ?”. teriak Hisashi dari kejauhan.
Lacie nampak terdiam saja tak menghiraukan teriakan Hisashi, Hisashi yang meihat Lacie tidak ada respon, Hisashi pun mendekat kepada Lacie.

“Lacie, ayo makan siang”. Ucap Hisashi ramah.

“kenapa kamu menangis ?”. tanya Hisashi setelah melihat wajah Lacie.

Lacie hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

“huuuff, maafkan aku tadi, mungkin aku terlalu kasar padamu, maaf yah, ayo makan, aku membawakanmu bekal dari rumah, kamu pasti suka, ayoo” rayu Hisashi sambil memegang tangan Lacie.

Lacie pun masih tak menjawab walau kini ia telah beranjak dari tepi kolam.

“taraaa, sate ayam khas Indonesia”. Ucap Hisashi sambil menunjukan perbekalannya.

“ayo makan, bukannya kamu waktu itu pengen sekali tau bagaimana rasanya sate setelah melihat-lihat gambar-gambar kuliner lewat Internet, ini aku cari resepnya dan mencoba membuatnya” jelas Hisashi .

Melihat hal tersebut Lacie kembali tersenyum dan mulai memakan sate bawaan Hisashi.

“bagaimana rasanya Lacie ?”. tanya Hisashi.

“hmmm, oishi , “. Jawab Lacie sambil makan dengan lahapnya memakan tusuk demi tusuk sate.

“hmmm, dasar anak manja, masak dimarahi gitu aja nangis”. Ejek Hisashi .

“hmppp !!”. Lacie hanya memalingkan mukanya dengan mulut terisi penuh dengan makanan.

“setelah makan, ayo coba kolam berombak yuk”. Ajak Lacie
“ayooo”.

Begitulah, seharian penuh waktu mereka berdua dihabiskan untuk jebar-jebur dikolam renang.
Keesokan harinya, Lacie tidak masuk sekolah akibat sakit, kabarnya dia terkena demam dan tidak bisa masuk sekolah pada hari itu.

“haaacciiimm”. Suara Lacie yang juga terkena flu sambil berbaring di tempat tidurnya.

“inilah akibatnya jika seharian penuh maen air”. Ucap Mama Lacie dengan nada mengejek.

“aahhh, mama,… Haaaaccciimmm”.


Beginilah akhir dari chapter kali ini, kuharap para pembaca sekalian mengerti alurnya, gara-gara apa kok benih-benih cinta dihati Lacie mulai tumbuh di musim panas itu, pasti udah tau jawabanna kan, chapter berikutnya akan menceritakan tentang kisah si Mizuro, cowok pendiam namun memikat banyak hati gadis, ho ho ho.

Bersambung.

Kembali Ke Atas Go down
Karl La Hire
Staff RPG
Karl La Hire


Posting : 624
Join date : 24.05.13
Age : 24
Lokasi : Lumpur Panas

Love X Song  Empty
#3PostSubyek: Re: Love X Song Love X Song  Empty24/10/2013, 12:36 am

Chapter 2, "Ketidakjelasan Tentang Maksud Hati"


Siang hari diruangan klub persahabatan.

“menghitung hari, detik demi detik, menunggu itu kan menjenuhkan . . . tapi kusabar . . . menanti jawabmu, jawab cintamu . . .”

“jangan pergi dari cintaku . . . biar saja tetap denganku . . . biar semua . . . tau adanya . . . dirimu memang punyaku  . . .”

“jangan kau beri harapan padaku . . . seperti ingin tapi tak ingin . . . yang aku minta . . . tulus hatimu, bukan pura-pura . . .”

“belum pernah ku jatuh cinta . . . sekeras ini seperti padamu . . . jangan sebut aku lelaki bila tak bisa dapatkan engkau . . . jangan . . . sebut aku lelaki . . .”


Suara petikan gitar terdengar sangat merdu dengan lantunan acoustic diimbangi suara merdu menggema seisi ruang tersebut yang hanya dihuni satu makhluk hidup, siang itu terasa cukup sejuk dimana angin selalu membawa kesegarannya.

“hyuuuhh, yang lain kemana yah ?, kalau mereka terlambat mereka tak pernah dapat hukuman, giliran aku datang tepat waktu mereka yang terlambat, kalau aku yang terlambat pasti aku kena hukuman, ciihh, dunia ini sungguh tak adil Love X Song  822807684“. Gerutu Hisashi seusai bernyanyi seraya meletakan gitarnya.

“plok, plok, plok, baru kali ini aku mendengar kamu bernyanyi semerdu ini Hisashi”. Ucap Asahina sambil berjalan mendekati Hisashi.

“pantas saja, aku merasa ada yang mengendap-endap di balik pintu”. Sahut Hisashi ketus.

“ :hahaha:jangan cembetut gitu dong Hisashi”. Jawab Asahina sembari tertawa.

Cewek bernama Asahina Hyouka ini memiliki kulit berwarna sawo matang tapi tetap terlihat manis diselingi dengan body yang membuat mata para lelaki hampir kluar. Namun sifat tomboy yang dimilikinya dia cukup ditakuti oleh teman-teman cowok disekolahan, Asahina sendiri juga salah satu pemain di club bola Volly pantai disekolahnya. Keuletannya dalam bermain membuat dia begitu disegani oleh rekan-rekannya, torehan prestasi tak membuat dia menjadi cewek yang sombong.

“ ngomong-ngomong ada apa ini, siang-siang kok nyanyi lagu galau”. Ucap Asahina.

“nandemonai, lagi pula juga bukan urusanmu”. Jawab Hisashi seenaknya.

“ :hahaha:jangan begitulah, kau terlihat murung sekali hari ini, apa gara-gara si Miku sedang dekat dengan Mizuro ? Love X Song  3114183074“. Sambung Asahina lagi.

Hisashi hanya terdiam mendengar ucapan Asahina.

“tak ada jawaban pasti asumsi ku benar, iya kan Hisashi, :hahaha:sudahlah jangan murung begitu, untuk menghiburmu, biarkan aku bernyanyi untukmu, dengarkanlah”.

Asahina lalu mengambil gitar yang tadinya dimainkan Hisashi dan duduk didepan Hisashi.

“dan kamu hanya perlu terima . . . dan tak harus memahami . . .  dan tak harus berfikir . . . hanya perlu mengerti . . . aku bernafas untukmu . . . jadi tetaplah disini . . . dan mulai menerimaku”.

“cobalah mengerti . . . semua ini mencari arti . . . selamnyanya takkan berhenti . . . inginkan rasakan rindu ini menjadi satu . . . biar waktu yang memisahkan”.

“cobalah mengerti . . . semua ini mencari arti . . . selamanya takkan berhenti . . .”.

“selamanya takkan berhenti . . .”
.

“cukup, cukup, cukup”. Teriak Hisashi kesal.

“loh ? kenapa, suaraku tidak enaknya ya ? atau lagunya kurang pas”. Tanya Asahina mupeng.
“ :hahaha:lagunya pas kok Asahina-chan, makin mak jleb kayaknya lagu tersebut Love X Song  3720022674“ sahut Lacie dengan tiba-tiba.

“makin lengkap deh penderitaanku Love X Song  822807684“ gerutu Hisashi dalam hati.

“sudahlah, aku pulang”. Ucap Hisashi pada teman-temanya.

“ya ampun, sudahlah, kalau begitu, sampai jumpa besok Hisashi-kun”. Jawab Asahina sembari melambaikan tangan.


Beberapa saat sebelumnya.

“sepertinya dia salah tangkap dengan apa yang ku katakana kemarin”. Ucap Lacie.

“yang katanya Miku berkencan dengan Mizuro itu ?”. sahut Asahina.

“begitulah, Love X Song  3720022674“.

“sudahlah, ayo pulang sudah sore”.  Ajak Lacie.

Hari berakhir dengan penuh kegalauan dihati Hisashi, lanjut kehari berikutnya.


Pagi hari.
Sekumpulan gadis-gadis sedang ribut untuk berebut berada paling depan, tak lama kemudian sebuah mobil mewah berhenti tepat didepan gerbang sekolahan, seorang pengawal turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu mobil dan dua orang pengawal lainnya telah bersiap menghadang para kerumunan gadis-gadis tersebut.

“terima kasih”. Ucap lirih seorang pemuda yang barusan turun dari mobil mewah tersebut.

Yupss, dia adalah Mizuro Yotsuki, anak dari keluarga yang cukup terpandang ini setiap paginya kedatangannya selalu dinanti oleh para gadis-gadis disekolahnya, sifatnya yang cool dan elegan begitu digandrungi oleh lawan jenisnya.

“waahh, Mizuro-kun kau terlihat lebih menawan hari ini”

“Mizuro-kun aku membuatkan bekal makan siang untukmu hari ini”

Begitulah beberapa sambutan yang diberikan oleh beberapa gadis yang sedang berkerumun tersebut.

“terima kasih”. Dengan raut muka yang penuh senyum Mizuro membalas sambutan-sambutan dari mereka.

Singkat cerita, sepulang kerja dimana kegiatan klub persahabtan dimulai.

“hyuuuuhhhhh !?”. keluh panjang Mizuro sambil berbaring di sofa.
“ada apa Mizuro ?, tak seperti biasanya kau terlihat murung”. Tanya Lacie sembari menutup buku bacaannya.

Disisi lain, Miku beserta Asahina sedang asyik bermain PS juga turut menghentikan permainannya.

“ternyata kau bisa juga mengeluh si tampanisasi”. Ucap Hisashi sambil membawakan beberapa minuman.

“apa yang harus aku lakukan teman-teman, esok hari sabtu, ketiga pacarku mengajak kencan diwaktu yang bersamaan ?”. keluh Mizuro kepada teman-temannya.

Sontak, pernyataan Mizuro tersebut membuat teman-temannya shock.

“ :shock:apa kau bilang ? keterlaluan kau Mizuro”. Tak tau ada apa gerangan Hisashi sontak langsung mengutarakan beberapa kata-kata kasar kepada Mizuro yang nampak tak tahu apa apa itu.

“ciiihh, dasar playboy cap tawon (lebah)”. Ejek Hisashi yang kemudian dia pergi keluar dari ruangan tersebut.

“lho ? Lacie ? kenapa dengan Hisashi ?”. tanya Mizuro polos.

“sudah biarkan saja, dia hanya salah paham mengenai kedekatan kau dengan si Miku”. Jelas Asahina.

Miku yang mendengar perkataan Asahina, dia langsung bergegas untuk segera mencari kemana Hisashi pergi.

“tunggu Miku ?”. ucap Lacie berusaha mencegah, namun Miku telah menutup pintu ruangan tersebut kembali.

“ya ampun Hisashi ?, tak mungkinlah Miku mau denganku yang cukup memiliki reputasi sebagai plaboy ini”. Ucap Mizuro.

Tak beberapa saat kemudian Lacie turut keluar dari ruangan tersebut.

“mau kamana kau Lacie ?”. tanya Asahina.

“mencari angin”. Jawab Lacie singkat.

“pasti ada sesuatu diantara mereka Love X Song  3114183074“. Ucap Asahina dan Mizuro secara kompak.
Di sebuah taman sekolah, Hisashi nampak sedang duduk termenung sambil memainkan sebuah harmonica. Perlahan Miku mendekati dan mulai duduk disebelah Hisashi.

“Hisashi-san ? ada apa ?”. tanya Miku dengan ragu.

“tak apa” jawab Hisashi jutek.

“udalah Hisashi-san, jangan sok Jaim, aku tau kok, Hisashi-san mungkin marah karena akhir-akhir ini aku sering keluar dengan Mizuro kan ?, sebenarnya aku hanya ingin membantu Mizuro untuk menyelesaikan masalahnya”. Kata Miku menjelaskan.

“emang ada masalah apa MIku ?”. tanya Hisashi.

“masalahnya sama dengan hari ini, waktu itu Mizuro juga sedang ada janji dengan pacar-pacarnya diwaktu yang bersamaan, dia bingung, dia bilang kepadaku kalau ingin berhenti menjadi plaboy dan merubah statusnya menjadi Joker (jomblo keren), kami pun berfikir bagaimana caranya untuk memutuskan hubungan Mizuro dengan ke 8 pacarnya itu”.

“kemudian ada usul dari Asahina, aku disuruh berpura-pura menjadi calon tunangan Mizuro, tugasku adalah untuk bertemu dengan pacar-pacar Mizuro untuk segera mengakhiri hubungan mereka dengan Mizuro karena Mizuro akan segera ditunangkan denganku, tentu saja ini hanya fiktif belaka Hisashi-san”. Jelas Miku.

“aku hargai maksud Hisashi-san, aku mengerti jika Hisashi-san tak ingin aku dipermainkan oleh Mizuro seperti gadis-gadis lain bukan”.

“gomen ne Miku-chan mungkin aku terlalu terbawa suasana, Love X Song  3348148903“ jawab Hisashi sembari tertawa ringan.

“yooosshh, Hisashi begitulah ceritanya, jadi jangan salah sangka dulu”. Ucap Mizuro secara tiba-tiba yang muncul dar belakang bangku taman.

“hehehe, maafkan aku juga ya Miz, nampaknya aku terlalu beranggapan buruk tentangmu, eh taunya sekarang kau mau toubat , kalau toubat itu jangan setengah-setengah, masak pacar yang diputusin masih setengah Love X Song  3720022674“ canda Hisashi.

Pada akhirnya kesalah pahaman diantara mereka telah berakhir, namun masih terselip di hati Hisashi tentang ungkapan hatinya yang masih belum tersampaikan kepada Miku,  Miku juga mulai menyadari tentang perasaan Hisashi kepadannya, disisi lain Lacie juga memiliki perasaan yang serupa dengan apa yang di alami Hisashi.

Tetap nantikan kisah berikutnya yah . . . chapter berikutnya akan menceritakan kisah seorang guru yang mengajar disekolahan Hisashi, mari kita kesampingkan dulu kisah rumit kisah-kasih remaja Hisashi, Miku, beserta Lacie, beralih pada sosok seorang Guru yang begitu disegani walau sebelumnya beliau selalu dimaki. Penasaran dengan kisahnya, nantikan kalau begitu .  Love X Song  3720022674

Bersambung.
Kembali Ke Atas Go down
Karl La Hire
Staff RPG
Karl La Hire


Posting : 624
Join date : 24.05.13
Age : 24
Lokasi : Lumpur Panas

Love X Song  Empty
#4PostSubyek: Re: Love X Song Love X Song  Empty13/11/2013, 10:53 pm

Chapter 3 "Kisah Seorang Guru"


“panas !!”. gumam Hisashi yang berjalan dibawah terik matahari dan berusahan menepis panan sang mentari dengan tas miliknya.

“panas . . . panas . . . panas . . . panas badan ini . . .”
“pusing . . . pusing . . . pusing . . . pusing kepala ini . . .”
untaian Hisashi sambil berguling-guling disebuah taman dan terus menderukan kalimat tersebut berulang-ulang.

Beberapa orang yang melintas melewati taman tersebut hanya bingung melihat tingkah bocah Sma disana itu.
“apa yang dia lakukan ?”. ucap Asahina yang kebetulan lewat bersama Lacie.
“sudahlah, abaikan”. Sahut Lacie yang mengambil langkah terlebih dulu.

Mendengar suara mereka Hisashi berhenti berguling-guling, yang kemudian duduk bersila sambil tertawa menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

“apa yang kau lakukan ?”. tanya Asahina mendekat.
“iee, tak apa, hehe hehehe”
“dari pada kau disini mending ikut kami keperpustakaan yuk”. Ajak Asahina.

Tanpa basa-basi lagi mereka berangkat menuju ke perpustakaan kota terdekat.

“kenapa kau mengajak cowok dekil ini”. Ucap Lacie jutek sambil melirik kea rah Hisashi.
“sudahlah, aku ingin memperlihatkan kepada kalian sebuah kutipan bagus, mari”.

Asahina lekas mengambil buku tersebut dan duduk disebuah kursi begitu pula dengan yang lainnya, kebetulan buku tersebut telah dicopy menjadi 3 jilid karena penggemar buku itu diperpustakaan cukup banyak, jadi mereka bertiga masing-masing memegang satu buku yang sama dan mulai membaca secara bersamaan dalam hati mereka masing-masing.

Seakan-akan mereka seperti terasuki oleh buku tersebut, mereka membaca begitu tenang dengan ekspresinya masih-masing.

.

Begitulah kisah itu berakhir,

Tak terasa dua jam mereka bertiga ada diperpustakaan.
“nah, bagaimana ceritanya ?, baguskan ?”. ucap Asahina.
“bagus, pakek banget lagi”. Balas Lacie sambil mengusap-usap air matanya.
“kalau menurutmu pesan apa yang dapat diambil dari kisah itu Hisashi ?,”. tanya Asahina.
“kita harus menghormati guru kita kan ?”. balas Hisashi
“ya ampun, walau tak sepenuhnya, kau benar hisashi-kun”. Sahut Asashina.
"aku tak menyangka guru tersebut masih saja mengajar walau dirinya mempunyai penyakit leukimia, sampai akhir hayatnya pun dia masih sempat memberikan PR kepada murid-muridnya, arigato sensei". gumam Lacie
Nampaknya hari sudah sore, mereka pun memutuskan untuk kembali pulang kerumah masing masing.

bersambung.




Note : Kuharap kalian semua memahami isi pesannya dan tidak meniru adegan yang ada dalam cerita diatas, saya selaku penulis juga turut serta mengucapkan terima kasih banyak kepada guru tersebut atas didi kasihnya yang tulus “arigato sensei”
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Love X Song  Empty
#5PostSubyek: Re: Love X Song Love X Song  Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Love X Song   None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Love X Song

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Tempat Komentar serta Saran Dalam Cerita "Love X Song"
» opening song (lagu pembuka) one piece dan Endding song (lagu penutup) one piece
» Ost Theme Song Detective Conan
» Lirik + Terjemahan Ost Anime - J-song - Vocaloid
» MY LIFE(OR LOVE) STORY

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction-