Scene Pertarungan Dellinger dengan Bellamy

Dellinger  : Menyingkir !!!(dellinger tidak mampu mnmbus kmampuan barier bartolomeu) Aku harus menghabisi Bellamy...
Menyingkir kau !!!(dellinger mencoba mnendang barier itu lgi nmun ttap gagal)...

Bartolomeu  : "Tidak mau"...

Dellinger  : "Ini adalah urusan keluarga kami!!" (dengan membentak)

Bartolomeu  : "Kau ini, berisik sekali".. "Bukankah baru saja kau mendapat misi baru dari denden mushi itu? Aku tetap tak akan melepaskan pelindung ini"..(keukeuh bartolomeu)

Dellinger  : "Dasar si pelindung sialan"..

Flashback beberapa saat sebelumnya, Delinger mendapat panggilan dari Diamante.

Diamante  : "Kau masih belum membunuh Bellamy?? Lupakan saja, biarkan saja dia dulu, karna yang akan kuberitahu ini juga merupakan perintah dari Doflamingo"...
"Kau harus pergi bersama Lao-G dan yang lainnya untuk melindungi Rumah Mainan, secepatnya!!!"
Flashback selesai

Delinger  : "Kalian berdua, ingat ini baik-baik! Jangan pernah berharap kalian bisa keluar dari Dressrosa hidup-hidup!!"(dengan jengkelnya dan diapun pergi)

Bartolomeu  : "Hahaha!! Cepatlah pergi dari sini.."

Bellamy yang penuh dengan luka masih terbaring tidak percaya.
Bellamy  : "Diamante.. itu perintah sungguhan? Doflamingo memberi perintah secara langsung... untuk membunuhku?"

Flashback Bellamy dengan Doflamingo..
Bellamy  : "Kalau aku memenangkan turnament ini, aku akan menjadi agen mafia keluarga ini, benarkah itu ??
Doflamingo  : "Itu benar.. Nah skarang pergilah dan lakukan yang terbaik. Aku akan melihat penampilanmu..." (wajah Bellamy sgt snang mendengar itu)
Flashback selesai

Bartolomeu  : "Aku akan membawamu ke ruang medis.."

Bellamy  : "Urus saja urusanmu sendiri!!"(dengan mmbentak)
"Aku sudah tak punya apa-apa lagi untuk terus hidup.."(sambil menangis)
"Dan lagi.. apa alasanmu menyelamatkanku!? Yang kita lakukan sebelumnya hanyalah bertarung.."

Bartolomeu  :"Truz memangnya kenapa? Lelaki yang pernah bertarung bersama adalah teman!!"...  "Meskipun aku sampah, aku tak akan membiarkan seorang temanpun mati tanpa adanya usaha!!"

Scene Berpindah ke kelompok Penghancur Pabrik

Di Padang Bunga, lebih tepatnya di bawah tanah tempat Usopp dan yang lainnya beserta pasukan tontatta berada..
Tuan Tentara  : "Jadi, begitulah situasi di negeri ini... Operasi inilah yang akan benar-benar membalikan kegelapan dari tragedi ini, dan operasi itu aku namai... Operasi SOP Dressrosa!"

"Operasi SOP Dressrosa!?"(semua pasukan bersemangat)
"Whoaa!!!"

Franky  : (dengan semangatnya) "SOP!? Pasti ada makna besar yang tersembunyi di balik kode nama ini!!"

Tuan Tentara  : "Di negeri ini, terdapat dunia bawah tanah raksasa yang hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Di sana, terdapat pelabuhan perdagangan tempat bisnis illegal dilakukan, dan tempat pabrik misterius itu disembunyikan.."

Franky  : "Arti dari SOP apa!?" ((franky menyela pembicaraan)

Tuan Tentara  : (melanjutkan ceritanya) "Para Tontatta yang tertangkap dan mereka yang diubah menjadi boneka dipaksa untuk bekerja tanpa mengenal lelah. Kita akan menyusup ke sana melalui terowongan bawah tanah yang kami buat selama setahun ini, untuk menyelamatkan mereka semua."
"Selanjutnya, kita akan menghancurkan pabrik dan pelabuhannya, bersamaan dengan semua fasilitasnya, dan kemudian mengalahkan keluarga Doflamingo. Terakhir, kekuasaan Dressrosa akan kembali ke tangan raja Riku!! Inilah tujuan dari operasi ini!!"

Usopp  : "Mudah untuk mengatakannya, tapi.. tidakkah kalian merasa kalau rencana ini terlalu optimistik??"(usopp sdikit khawatir)

Tuan Tentara  : "Tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan Dressrosa setelah ini.."
"Tapi apapun yang terjadi, yang pasti ada satu hal yang harus pertama-tama kita lakukan!! Orang yang telah mengubah orang-orang menjadi boneka adalah salah satu anak buah Doflamingo, pemilik kekuatan buah Hobi Hobi, kita harus membuatnya tak sadarkan diri(pingsan)!! Menurut kalian apa yang akan terjadi kalau kita berhasil melakukannya??"

Robin  : "Ehm.. mungkinkah.. pengaruh kekuatannya akan hilang?"

Tuan Tentara  : "Benar, semua boneka di Dressrosa akan kembali ke wujud asli mereka(manusia)!!! Dan di saat yang sama, semua orang di negeri ini akan mendapatkan ingatan mereka yang telah hilang!!"
"Meski kita tak tahu pasti akan jadi seperti apa reaksi mereka nanti, berapa banyak kalian pikir yang akan bergabung dengan kita? Apa yang akan orang-orang pikirkan dan apa yang akan mereka lakukan!? Hal apa yang akan Doflamingo lakukan!? Bagaimana dengan Angkatan Laut!? Saat ini, yang bisa dipastikan hanyalah akan terjadi ketakutan dan kepanikan di negeri ini!!!"

Usopp  : "Lalu, dimana pengguna buah Hobi Hobi itu sekarang berada? Apa dia kuat??" (dengan penasaran)

Tuan Tentara  :"Berdasarkan informasi dari pasukan intel Tontatta, dia berada di pelabuhan di bawah tanah. Squad Keluarga Donquixote, Trebol, agen khusus, SUGAR.. dia bisa mengubah siapapun yang disentuhnya menjadi boneka.."
"Penampilannya masih seperti anak-anak, namun..  Ada yang mengatakan kalau tubuh pengguna buah itu memang akan berhenti tumbuh setelah memakannya. Dia adalah anak buah Doflamingo yang sangat penting, karenanya dia dijaga secara langsung oleh salah satu petinggi, Trebol.."

Robin  : "Jadi selama kita bisa membuat anak itu kehilangan kesadaran.."(robin belum selesai bicara)

Tuan Tentara  : (memotong kata2 robin)"Kalau kita berhasil membuatnya pingsan, maka akan meraih rencana SOP!!"

Usopp  : "Karena musuhnya hanya gadis kecil, semuanya, ikuti aku!!" (dengan semangat membara)

Franky  : "Bagus, darahku sudah mendidih, mode rambut kombat Franky!!" (Franky mengubah gaya rambutnya dan kemudian berpose)

Usopp  : "Yah! Selama ada kami di sini, tak ada pertarungan yang tak akan bisa kita menangkan!!"  
"Kalau begitu bawa kami menuju terowongan bawah tanah itu, pasukan kecil!!"(Usopp sambil berteriak)

"Yeahhh!! Ini dia pasukan Ussoland!!!" teriak para pasukan Tontatta.

Scene berpindah ke coloseum

Luffy  : "Aneh, tak ada jalan keluar sama sekali!!" Aku bahkan tak tahu aku ada di mana.."
Luffy membuka semua pintu yang dilihatnya, "Ah, ternyata cuma toilet.."
"Hei, jangan membuka pintu toilet seenaknya begitu!!" bentak orang yang ada di dalam.

Tak jauh dari Luffy, tampak Bartolomeo yang memapah tubuh Bellamy.
Bartolomeu  : "Aku harus menjadi pengikut Luffy senpai!! Itulah mimpiku.."

Luffy  : "Hmm??"

mereka kemudian berpapasan.

Luffy  : "Hei!! Kita bertemu lagi, ini bagus!!!"(teriaknya)

"Uwaaahhh!!! L-Luffy-senpai!!!!" Bartolomeo sangat kaget sampai mulutnya tiba-tiba saja berbusa.
Bartolomeu  : "sial"
Bartolomeu  : (Dalam hati) "Tahan dirimu, Bartholomeo!! Apa kau ingin kehilangan kesempatan langka untuk bicara dengan Raja Bajak Laut!?"

Luffy  : "Ah! Bellamy!!"

Bartolomeu  : "Haa.."(dengan membelakangi luffy)..  "Luffy senpai, apa kau sudah bertemu Zoro senpai.."

Bartolomeo tak berani menatap langsung mata Luffy,
Bartolomeu  : (Dalam hatinya) "Sial, aura ini.. aku bahkan tak berani menatap matanya.."

Luffy  : "Yah, aku sudah bertemu dengannya, terimakasih ya!"

"Dia berterimakasih padaku!!" dalam hati Bartolomeo senang.

Luffy  : "Tapi saat ini, aku ada urusan yang sangat mendesak, dan aku tak bisa menemukan pintu keluarnya ada di mana.."
Bellamy  : "Tak ada jalan keluar di kolesium ini.."
Luffy  : "Eh?? Kelihatannya lukamu lebih parah dari yang sebelumnya??"(luffy baru menyadarinya)

Bellamy  : "Sekali kau masuk ke kolesium ini, jangan berpikir untuk bisa keluar!! Percuma saja kalau kau mencari pintu keluar.."

Luffy  : "Apa!? Tak ada jalan keluar!??"... "Bellamy, kau adalah anak buah Doflamingo, kan!? Harusnya kau tahu bagaimana cara untuk keluar dari sini, kumohon beritahu aku, teman-temanku dalam bahaya!!"

Bellamy  : (Dalam hati) "Anak buahnya? Aku bahkan belum menjadi anak buahnya.."
Bellamy  : "Aku akan keluar.."
"Kalau kau mengikutiku, mungkin kau akan bisa keluar.."

Luffy  : "Begitukah, terimakasih banyak!! Kau serius akn membantuku keluar dari sini???"

Bellamy  : "Seperti yang kukatakan, kau hanya perlu mengikutiku, kalau kau bisa keluar, berarti kau beruntung!! Apa kau ingin aku mengkhianati bossku!? Aku tak akan pernah mengkhianati Doflamingo.. di lubuk hatiku yang paling dalam, aku masih menghormatinya.."

Bartolomeu  : "Hei bocah, bukankah kau baru saja telah..."

Bellamy  : "Diam!! Aku punya prinsipku sendiri!!" (potong Bellamy dengan membentak Bartolomeo)

Luffy  : "Aku mengerti, kalau begitu aku akan mengikutimu!!"

Bartolomeu  : "Tapi Luffy senpai, buah Mera Meranya.."

Luffy  : "Aku tak ingin si sialan itu(burgess) mendapatkan buahnya, tapi mau bagaimana lagi, nyawa temanku jauh lebih penting.."

Bartolomeu  : "Senpai, jangan khawatir!!"
"Serahkan saja buah Mera Meranya padaku!! Aku sudah berencana untuk memberi harta Ace secara langsung pada anda bila nanti aku berhasil mendapatkannya!!"(dengan sangat bersemangat)

Luffy  : "Eh!? Benarkah!?? Kau ingin memberikannya padaku!??"

Bartolomeu  : "Tentu saja, Itu harus aku serahkan kepada anda!!!"

Luffy  : "Suaramu semakin dalam saja.."

Bellamy  : "Apa tak apa terus membalikan badan begitu?"

Bartolomeu  : "Aku pasti akan mendapatkan buah itu!!"
"Jangan khawatir dan pergilah!!" lanjutnya.

Luffy  : "Sungguh, kau benar-benar membantu!!"

Tap.. seseorang tiba-tiba saja melangkah mendekat.
Laki2 misterius (ane yakin dia sabo)  : "Buah Mera Mera itu tak boleh diberikan kepadamu, Topi Jerami Luffy.."

Bartolomeu  : "Eeh!??? Kau pikir kau siapa, hah!??" Bartolomeo kesal dan menghampirinya. "Berbicara dengan Luffy senpai seperti itu, dia adalah adik dari bajak laut legendaris, Ace si tinju api, kau tahu!! Dan dialah yang akan menjadi Raja Bajak Laut, *sensor*!!"

Lelaki misterius tadi mendorong tubuh Bartolomeo dan terus berjalan, "Aku sudah tahu itu.." ucapnya. "Hei.." Bartolomeo terdorong.

Di arena, tampak Rebecca masih terus bertarung. Dan kali ini, ia tak bertarung sendirian, ia dibantu oleh peserta lain, perempuan bertubuh besar bernama Acilia. "Acilia bekerja sama dengan Rebecca, dan mereka tak bisa dihentikan!!" teriak pembawa acara.

Alicia  : "Terus maju, Rebecca!!!"

Rebecca  : "Acilia!!"

Alicia  : "Kau harus bisa sampai ke final!!!"

"Yeah!!!" Rebecca terus berjuang.

Kembali ke sisi Luffy, ia bercakap-cakap dengan lelaki misterius yang muncul itu. Sementara Bartolomeo, ia hanya bisa melihat dari kejauhan.
Bartolomeu  : "Bikin kesal saja, siapa dia sok kenal baik dengan Luffy senpai..  Lihat kan, Luffy senpai jadi gelisah.."(dengan menggerutu)

Semakin lama Luffy berbicara dengan orang itu, memang tampak Luffy semakin tak kuasa menahan air matanya.

Akhirnya Luffy berhasil keluar. Di luar, tampak Zoro dan Kinemon sudah menunggu. "Akhirnya kau keluar juga, tapi kenapa kau tak berhenti-berhenti menangis, hah!!???" bentak Zoro. "Uwaaaaaahhh!!!!" Luffy terus menangis.

Luffy, Zoro, dan Kinemon berlari dengan memakai kostum mirip binatang, sehingga orang-orang termasuk Angkatan Laut menyangka mereka adalah maninan. "Angkatan Laut pasti mengira kita adalah mainan!!" ucap Kinemon.

"Kita hampir saja ketahuan!!" ucap Zoro, "Ini semua gara-gara selera kostum binatangmu yang benar-benar payah!!" bentaknya. "Eh? Bukannya ini binatang yang wajar ya? Terutama kostum Luffy.."

"Uwaaaahhh!!" Luffy masih terus menangis. Di balik kostum berbentuk ikannya, Luffy terus meneteskan air mata. "Apa kau belum cukup menangisnya, Luffy!? Kau ingin pergi menyelamatkan Law, kan!?" bentak Zoro.

"Harus menyelamatkan Law!! Dan mengalahkan Doflamingo!! Tak perlu mengkhawatirkan buah Mera Meranya lagi!!" ucap Luffy dengan wajah yang masih penuh air mata.

"Hei, sebenarnya ada apa denganmu, hah?"

Di sisi lain kota, tampak seorang perempuan sedang duduk di atas tumpukan orang-orang besar yang sudah tak berdaya. Dia sedang berkomunikasi dengan seseorang, lelaki misterius yang Luffy temui di kolesium lewat denden mushi, "Kelihatannya Robin juga ada di negeri ini.. sudah lama ya, aku benar-benar ingin melihatnya.. Eh? Kau sudah bertemu dengan laki-laki itu? Baguslah.."

"Yah, kupikir dia akan langsung memukulku saat melihatku..." ucap lelaki itu.
"Hmm?? Kau menangis, ya??" tanya perempuan itu. Dia tak lain adalah Koala, anggota pasukan Revolusioner, guru pengganti Fishman Karate.

"Mana mungkin aku menangis!!" bentak lelaki misterius lewat denden mushi.
"Walaupun kau ada 'di sana', memangnya apa yang bisa kau ubah? Tak ada jawaban untuk pertanyaan seperti itu.." ucap Koala.

"Beritahu aku kalau kau mendapat informasi terbaru mengenai situasi di bawah tanah.. Aku harus pergi mengambil buah Mera Mera milik ACe.."

"Aku mengerti.." ucap Koala. Sementara Luffy pergi meninggalkan kolesium, lelaki misterius itu menggantikan posisinya sebagai Lucy.

"Tekad orang itu.. kita harus terus melanjutkannya.."

Kembali ke sisi Luffy, "Aku tak pernah menyangka kalau dia masih hidup..." ucapnya. "Apa yang kau bicarakan, hah??" Zoro masih tak mengerti. "Aku... aku selalu berpikir... kalau dia sudah mati!!!"

Thanks to www.beelzeta.com n maaf kl ada sdikita yg ana edit...

Bersambung ke One Piece Chapter 732