Versi Teks One Piece Chapter 730
Law terbaring tak berdaya, sementara
tak jauh darinya, Doflamingo berdiri
tenang seolah tanpa rasa bersalah
setelah sebelumnya dengan kejam
menembaki berkali-kali tubuh Law yang
telah rebah. Di sekitar mereka, orang-
orang hanya bisa bertanya-tanya
mengenai hal yang terjadi secara tiba-
tiba dan sangat cepat itu.
Di sisi Usopp, Sanji, dan yang lainnya,
mereka hanya bisa mendengar apa yang
terjadi lewat denden mushi. "Tembakan
dan ledakan apa tadi itu!? Apa yang
terjadi dengan Law!?? Apa yang terjadi
di sana!??"
"Maaf sudah mengganggu hari kalian,
para wargaku.." ucap Doflamingo ke
orang-orang di sekitar. "Shichibukai ini,
Trafalgar Law, dialah yang bertanggung
jawab atas kabar tak benar mengenai
aku yang turun dari tahta. Meskipun dia
mencoba untuk menjatuhkanku dari
kepemimpinanku, sekarang kalian sudah
tak perlu khawatir lagi, semua masalah
sudah kubereskan."
One Piece Chapter 730 - Tiga Kartu
Teks Version by
www.Beelzeta.com "Kami sudah menduganya!!" ucap orang-
orang. Dengan lugunya, mereka terus
mendukung apa yang Doflamingo katakan.
"Dressrosa kita tercinta sedang diserang
oleh orang-orang jahat!! Tapi kita
beruntung!!"
"Hei Mingo!!!!" dari balik jendela kolesium
Luffy menatap ke arah Doflamingo, "Apa
yang telah kau lakukan pada Law!!??"
terlihat Luffy benar-benar marah.
"Topi Jerami, ini bukan urusanmu.." ucap
Doflamingo. "Law adalah orangku, jadi
merupakan tugasku untuk memberi dia
pelajarahn." lanjutnya.
"Kinemon, bawa Law!!" Zoro bergegas
menuju Doflamingo, sementara Kinemon
menuju tempat Law terbaring. Di sisi
para Angkatan Laut yang masih
mengawasi, "Vice Admiral, si pemburu
bajak laut sudah mulai bergerak!
Haruskah kita menangkap mereka
sekarang!?"
"Hmm, kalau begitu..."
"Tunggu sebentar!" seseorang tiba-tiba
saja mencegat mereka.
Di sisi Chopper, ia masih terus bertanya-
tanya mengenai apa yang telah terjadi.
"Hei, seseorang beritahu aku!! Apa yang
sebenarnya terjadi!??"
"Tuan Law mendapat luka serius akibat si
orang jahat itu, Doflamingo!!" jelas
Kinemon.
"Apa!??" ucap Nami kaget.
Doflamingo masih berdiri santai, melihat
Zoro dan Kinemon yang semakin dekat
menuju ke arahnya. "Mereka adalah si
pemburu bajak laut dan Kinemon si rubah
api, kan? kurasa Momonosuke ada di kapal
itu.."
"Jangan sampai kita tertangkap! Kita
tak boleh membiarkan ia mendapatkan
Law!!" ucap Zoro. "Ya!!" sahut Kinemon.
"Fuffuffuffuffu.." Doflamingo tertawa.
Tepat ketika Zoro hendak menebas dengan
pedangnya, seseorang muncul dan
menahan tebasan Zoro dengan
pedangnya. Yang muncul tak lain adalah
Amiral Fujitora, Issho.
"Orang ini.." Law mengingatnya.
Sebelumnya, mereka pernah bertemu di
salah satu bar yang ada di negeri itu.
Saat itu, Fujitora berkata, "Kurasa demi
kebaikan kita bersama, sebaiknya aku tak
memberitahu siapa aku.."
Jblassshhh!!!! Dengan kekuatannya tiba-
tiba saja lubang muncul di bawah kaki
Zoro, lubang yang cukup besar dan
dalam. Fujitora menjatuhkan Zoro ke
dalam lubang yang diciptakannya itu.
"Hah!?" Kinemon kaget, "Tuan Zoro!??"
"Kinemon, apa yang terjadi pasa Zoro!?"
tanya Usopp lewat denden mushi.
"Tuan Zoro.."
"Argghhhh!!!" tiba-tiba Doflamingo
melesat dan menyerang Kinemon. Keadaan
semakin sulit. "Kinemon!!!" teriak Luffy.
"Aku akan segera ke sa.. aaaa... jeruji
ini terbuat dari batu laut.." tubuh Luffy
tiba-tiba saja lemas.
Kembali ke Zoro, ia telah sampai di dasar
dari lubang yang Fujitora buat. Dari
sana, Zoro langsung melesatkan sebuah
tebasan. Fujitora masih mampu
menahannya. "Admiral Isso!!" teriak para
Angkatan Laut.
"Tebasan melayang, huh? berutal
sekali.." ucap Fujitora, sementara Zoro
telah melompat dan kembali ke permukaan.
"Tuan Kinemon, apa kau baik-baik saja!?"
tanya Brook lewat denden mushi.
Semuanya khawatir. Kinemon tak
menjawab, namun terlihat ia masih bisa
bertahan dari serangan Doflamingo. "Kau
belum kalas dari musuh, kan!?" tanya
Brook lagi.
Kembali ke sisi Zoro, "Aku tak pernah
mengira kalau penjudi tua kita ternyata
seorang Admiral.." ucapnya.
"Admiral!??" Luffy kaget.
"Kalian telah bersikap baik padaku, tapi
tetap saja aku harus mengarahkan
pendangku pada kalian." ucap Fujitora.
"Menggigit tangan yang telah memberiku
makan.. ada apa dengan dunia ini??"
lanjutnya.
Di sisi Kinemon, dengan lantang ia
memberitahu semuanya lewat denden
mushi, "Orang yang bersama dengan
Doflamingo adalah... seorang Admiral!!!"
"Apa!!?" Nami dan yang lainnya begitu
shock dan kaget saat mendengarya.
"Seorang Admiral datang ke
Dressrosa!??"
"Apa itu berarti Doflamingo bekerja sama
dengan Angkatan Laut? Kalau begitu kita
akan jauh kalah jumlah.." ucap Robin,
Usopp ketakutan.
"Tuan Law!! Tuan Law!!" Kinemon
berteriak-teriak. "Mereka terbang??"
Zoro kaget. Doflamingo menyeret tubuh
Law dan terbang dengan kekuatan buah
iblis awannya, sementara Fujitora
menaiki bongkahan batu yang ia buat
melayang.
"Apa kau masih hidup!? Jawab aku!!"
teriak Kinemon lagi.
"Fuffuffuffuffu!!" Doflamingo terus
saja tertawa.
"Sepertinya ada banyak hal yang harus
kita bicarakan setelah kembali ke sana,
Fujitora.." ucap Doflamingo. "Kalau kau
membantuku, mereka semua milikmu.."
lanjutnya.
"Aku akan membuat keputusan setelah
kita selesai bicara.." ucap Fujitora.
Mereka berdua pergi, dan tak lama
setelahnya para Angkatan Laut pun
bergerak. "Tangkap Roronoa Zoro
sekarang!!"
"Ini Kinemon, tuan Law telah berhasil
dibawa oleh musuh!!" lapor Kinemon ke
Nami dan yang lainnya. "Apa!??"
"Pertama-tama kita harus lari!!"
"Hyaaahh!!!" Kinemon dan Zoro pun lari.
"Law!!" Luffy masih berada di balik
jendela dengan jeruji batu laut itu. "Hei
Luffy, cepatlah temukan pintu keluar!!
Kami akan lari berkeliling sampai kau
keluar!!" ucap Zoro. "Mengerti!! Kita
harus cepat, suara Law masih belum
benar-benar menghilang.." ucap Luffy.
"Hyaaaahhhh!!!!" teriaka panik kembali
terdengar dari denden mushi. "Apa lagi
yang terjadi kali ini!!?? Thousand Sunny,
apa yang terjadi!!??"
Di belakang Thousand Sunny, tampak
kapal bajak laut dengan ukuran yang
mungkin ratusan kali kapal Topi Jerami.
Dan di benderanya, terpampang jelas
tulisan, "BIG MOM"
"Itu adalah kapal milik.. Big Mom!!"
"Kenapa ada kapal Yonkou di sini!??"
"Apaaa!?????"
"Aku adalah kapal.. aku adalah kapal.."
samar-samar terdengar kapal raksasa
milik Big Mom itu bernyanyi. "Apa kapalnya
bernyanyi??"
Kembali ke sisi Zoro, "Apa kalian
bercanda!? kapal bajak laut Big Mom!??"
"Matilah kita.." ucap Nami dan yang
lainnya.
"Apa yang terjadi!? Apa Big Mom ada di
kapal itu!?" tanya Luffy sambil marah-
marah.
"Kami masih belum bisa memastikannya,
tapi yang pasti dua orang yang kita
temui di pulau Manusia Ikan ada di atas
kapal itu!!" jelas Sanji.
"Mom!! sudah kami pastikan Caesar ada di
kapal itu, Roar!!" ucap Pekoms, manusia
singa yang sempat Luffy temui di Pulau
Manusia Ikan. "Jadi Caesar ada di
tangan mereka, Bon!" ucap Tamago,
lelaki dari klan kaki panjang yang waktu
itu ikut bersamanya. "Kalau begitu kita
hanya perlu menenggelamkan kapal
mereka dan mengambil Caesar dari laut,
Soir!!" lanjutnya.
Di sisi Usopp, ia juga kaget saat
mendengar penjelasan Sanji. Bahkan
mungkin, Usopp lah yang paling kaget dan
ketakutan di antara semuanya. "Big
Mom!!?? Luffy, ini semua karena ulahmu
waktu itu!!!" teriak Usopp.
"Kau benar-benar terkenal, ilmuan
sialan!!" Sanji menggeprak Caesar, "Apa
benda besar sialan ini datang untuk
menolongmu juga, hah!??"
Caesar untuk sesaat terdiam, mulai
menampakan wajah ketakutan, sampai
akhirnya ia berteriak, "Kumohon, tolong
aku!!!!"
"Eh??" Sanji kaget. "Aku tak boleh
tertangkap oleh Big Mom!!" ucap Caesar.
"Aku sudah banyak menggelapkan modal
penelitian darinya di masa lalu.."
"Apa yang kau bicarakan??"
"Persetan dengan detailnya, intinya
kalau tertangkap semuanya akan
terbongkar dan aku akan dibunuhnya.."
ucap Caesar. "Itu masalahmu, sialan!!"
bentak Sanji. "Tapi bagaimanapun kami
tak akan menyerahkanmu pada mereka,
jadi diamlah!!" lanjutnya.
"Mereka akan menembaki kita!!!" seru
Brook, tampak kapal besar Big Mom sudah
mempersiapkan meriam-meriam dan
kemudian menembaki Thousand Sunny.
"Whoaaa!!!!"
"Sial, waktunya tepat sekali!! Kita
sedang meninggakan Dressrosa, bisakah
kita kembali!??"
"Apa kau baik-baik saja, Sanji!?
Dengarkan aku!!" ucap Franky lewat
denden mushi, "Jangan bawa Yonkou ke
Dressrosa!! Kalau negeri ini semakin
kacau, rencana para tentara akan
terganggu!!" jelasnya.
Di sisi Luffy, "Hmm!? ngomong-ngomong
kenapa Caesar masih ada di kapal??" ia
bingung. "Kelihatannya kesepakatannya
telah gagal, atau Law menolak untuk
dikalahkan seperti itu oleh Doflamingo!!"
ucap Zoro.
"Aku setuju karena Law bilang kalau dia
akan membawa Caesar ke pulau
berikutnya, cih, si sialan itu.." gerutu
Sanji.
"Sanji, sebaiknya kita tidak kembali!"
ucap Nami. "Bukan karena aku takut,
tapi dengar aku, Luffy!" Nami hendak
menyampaikan sesuatu, "Ada tiga kartu
yang kita pertaruhkan dengan
Doflamingo!! Caesar, Pabrik Smile, dan
Momonosuke untuk alasan yang masih
belum diketahui!! Kita belum berhasil
menghancurkan pabrik Smile, jadi kartu
yang itu masih ada di tangan mereka,
tapi dua sisanya masih ada di tangan
kita!!"
"Law mengulur waktu Doflamingo mungkin
untuk menjauhkan mereka dari dua kartu
itu, dan dengan itu juga dia mungkin
membukakan pintu untuk kita bisa
mensabotase pabriknya!! Kalau kita
membiarkan kartu-kartu yang coba Law
lindungi dengan hidupnya didapatkan oleh
musuh, sama saja dengan kita
menyianyiakan pengorbanannya!!"
Sejenak Luffy terdiam dan kemudian
berkata, "Kau benar.. aku mengerti..
Biar kami yang akan mengambil Law
kembali!!"
Luffy, masih sambil berlari lalu bertanya
pada Kinemon, "Apa nama pulau
selanjutnya?"
"Zou!!" jawab Kinemon.
Kemudian, Luffy pun memberi perintah,
"Sanji!! Nami!! Chopper!! Brook!!
Momoko!! Kalian berlayarlah menuju
Zou!!"
"Baiklah!! Jadi.. tolong beri aku izin..
untuk menyerang balik.. kapal bajak laut
Big Mom!!" pinta Sanji. "Eeeehhhhh.....
!???" Brook kaget. "Ya, tentu!!" Luffy
mengizinkannya. "Apa!!??"
"Lagipula tidak akan keren kalau terus
dengan mereka.."
"Hehe, tepat sekali.." ucap Sanji.
"Ini berbahaya!!"
"Hentikan!!!" Nami dan yang lainnya
ketakutan, sementara Sanji malah
tampak bersemangat untuk melawan
balik.
"Kami akan pergi duluan.." ucap Sanji.
"Kami tunggu kalian di Zou.."
"Yah!! dan masalah misi sabotase
serahkan saja pada kami!!" ucap Franky.
"Semuanya, jaga diri kalian baik-baik.."
ucap Luffy, "Kami akan pergi ke tempat
itu.. untuk menghajar Doflamingo!!!"
Luffy, Zoro, dan Kinemon sedang dalam
perjalanan menuju tempat itu, The
Palace..
Bersambung ke One Piece Chapter 731