Forum Indofanster
Demon Inside Me... 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Demon Inside Me... 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Demon Inside Me...

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
PengirimMessage
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#1PostSubyek: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty27/1/2013, 11:33 am

Perawalan...

Sekolah Tokugawa, sekolah yang berada di provinsi Hibiki, pulau Kanbe. Sekolah yang mempunyai banyak musuh dari sekolah-sekolah lain.

Sekolah Tokugawa mempunyai satu pusaka legendaris yaitu Kusarigama. Diceritakan sebelum adanya Sekolah Tokugawa bahkan sebelum daerah Hibiki damai dan masih dilanda peperangan, hidup seorang Ninja yang tak kenal kata ampun.

Ninja tersebut selalu meminum darah korbannya yang telah ia kalahkan, Ia mengalahkan musuh dengan senjata Kusarigama, dengan cepat, sangat cepat, bahkan tak terlihat.

Ia dikenal dengan banyak nama, Makenshi Sang Iblis, Si Kanibal Makenshi, dan sebagainya. Banyak orang sekali mendengar namanya langsung lari ketakutan, sekalinya ada orang yang melihatnya orang tersebut akan berpindah alam.

Namun seorang Samurai bermarga Hibari berhasil mengalahkannya dalam pertarungan. Makenshi Sang Iblis pun mengutuk keturunan Hibari.

"Jika ada anak dari keturunanmu lahir pada matahari terbenam dengan warna merah bercampur biru aku akan bersemayam di tubuh tersebut" Kata terakhir Makenshi Sang Iblis pun meninggalkan ingatan yang melekat pada orang tersebut.

Ia pun tidak pernah mengijinkan anak cucunya melahirkan pada matahari terbenam untuk menjauhi kemungkinan tersebut.

Tapi semuanya terlambat seorang anak keturunan Hibari lahir pada Sore hari yang berwarna ungu.

Dengan nama Kyosuke Hibari...


To Be Continued...




Komen Disini
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#2PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty27/1/2013, 8:18 pm

Chapter 1 Part 1

"Kyosuke Hibari"


Kyosuke Hibari lahir pada 11 Februari 1995, Ia bersekolah di Sekolah Tokugawa. Kepala Sekolah yang tahu akan legenda tersebut sangat menghormati Kyosuke.

Kyosuke terkenal pintar, tidak suka asal bicara, pintar memilah dalam bergaul, dia tau kapan waktu untuk serius dan kapan waktu untuk bercanda.

Tapi sesuatu di dalam diri Kyosuke sangat berbanding terbalik dengan Kyosuke, agresif, haus darah, tak kenal kata ampun.

Rambutnya yang berwarna kuning, suka memakai T-Shirt dan celana panjang yang mempunyai banyak saku.

Kyosuke mempunyai adik bernama Hoshi Hibari, beda 2 tahun dengannya. Kalau berbicara bersamaan dengan waktu berfikir, hampir sama dengan kakaknya, tapi dia tidak tahu kapan waktu serius hanya tau bercanda, kalau berbicara suka asal-asalan.

Kyoshiro Hibari dan Hana Hibari adalah ayah dan ibu Kyosuke dan Hoshi. mereka sangat ceria dan selalu bergembira, mendukung anak-anaknya dan tidak pernah membiarkan mereka terpuruk.

Hari ini tepatnya siang ini Sekolah Tokugawa diserang oleh Sekolah Kabuto, apakah yang akan dilakukan siswa Tokugawa???

To Be Continued...






Komen disini ya ^^


Terakhir diubah oleh Hoshigaki Mibu tanggal 9/2/2013, 12:57 pm, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#3PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty2/2/2013, 3:33 pm

Chapter 1 Part 2

"Kyosuke Hibari"

Provinsi Hibiki terkenal dengan tindak kriminalitas yang tidak rendah dan juga tidak terlalu tinggi. Kebanyakan tindak kriminalitas tidak dilakukan oleh penjahat tapi oleh para siswa-siswa sekolah yang berada di Provinsi Hibiki.

Pertempuran antar sekolah yang sudah lama terjadi, tapi masing-masing sekolah pun mempunyai prestasi yang bagus. Para siswa pun dianjurkan memiliki kemampuan beladiri.

Hari ini sekolah Tokugawa diserang oleh sekolah Kabuto di tempat siswa Tokugawa biasa bersantai yaitu taman Mikawa.

"Kyo kita akan diserang oleh siswa Kabuto, ayo pergi dari sini!" ajak Weda yang melihat siswa Kabuto mendekati taman Mikawa, Weda pun menarik tangan Kyosuke.

"hei kalian! jangan pergi tetap disini!" teriak Javier menyuruh Weda dan Kyosuke tetap di taman Mikawa. Javier yang melihat siswa Kabuto pun mengambil senjatanya yaitu Staff yang terbuat dari besi.

Javier dan teman-temannya pun berlari ke arah siswa Kabuto, siswa Kabuto pun tak mau kalah mereka juga berlari ke arah Javier.

Javier dan teman-temannya sekarang berhadapan dengan siswa Kabuto. "mau apa kalian disini?" tanya Javier sambil memutarkan Staffnya dengan tangan kiri.

"kami ingin merebut taman Mikawa dari kalian!" jawab siswa Kabuto dengan tegas. dengan cepat Javier mengarahkan Staffnya ke arah siswa Kabuto.

"Jika ingin merebut wilayah ini hadapi kami dulu!" Javier pun memberi tantangan ke siswa Kabuto. sedangkan Weda dan Kyosuke berada di taman Mikawa bersembunyi.

"Wed sepertinya kita harus pergi dari sini" ajak Kyo sambil melihat Weda dengan tegang, "aku sih ingin pergi dari sini tapi.... Javier pasti akan tahu kalau kita pergi" jawab Weda dengan nada pelan agar tidak ketahuan Javier.

siswa Kabuto pun tiba-tiba membuat barisan dan membuka jalan untuk ketuanya, "aku akan melawanmu 1 lawan 1 oke?" tanya ketua Kabuto tersebut.

teman-teman Javier pun tertawa, mereka tahu kalau Javier sangat handal jika pertandingan 1 lawan 1. "heh tawaran yang menarik, baiklah kalau begitu" Javier pun melempar Staffnya ke tanah.

Mereka pun bersiap bertarung, "ayo mulai..." kata Javier yang langsung ke depan ketua Kabuto dan meluncurkan pukulannya.

ketua para Kabuto yang bernama Kazemi langsung menghindari dari pukulan Javier. "SEKARANG!!!" ucap Kazemi kencang, siswa Kabuto pun langsung menyerang teman-teman Javier, termasuk Weda dan Kyo.

Javier pun menghadapi Kazemi, "kurang ajar kau!" maki Javier yang langsung melesatkan beberapa pukulan ke arah Kazemi dan semua pukulan tersebut berhasil dihindari oleh Kazemi.

"Wed mereka datang kemari!" ucap Kyo menunjuk para siswa Kabuto yang mengarah ke Weda dan Kyo.

untungnya Kyo mempunyai kemampuan beladiri, Kyo pun langsung loncat dari persembunyiannya dan melancarkan Flying Kick ke arah musuh.

Weda yang tidak terlalu pintar beladiri tapi jago dalam menipu pun menggunakan "Lagu Lama Kaset Kusut" Weda pun berhadapan dengan siswa Kabuto yang berbadan agak besar.

"hei lihat disana ada apa?" tunjuk Weda ke langit yang tidak ada apa-apa, Weda beruntung karena orang tersebut teripu tipuannya, Weda pun langsung memukul orang itu dengan batu yang ia pegang tadi.

saat Kyo ingin kabur dari arena pertarungan tiba-tiba saja ia dicegat, Kyo pun melancarkan pukulan dengan tangan kanan, siswa Kabuto tersebut pun bersiap menangkis serangan tersebut.

"Serangan Tipuan" serangan yang dilancarkan untuk mengalihkan perhatian, Kyo ternyata memukul dengan tangan kiri ke muka siswa Kabuto dengan kencang.

Saat siswa tersebut memegangi mukanya Kyo pun langsung menendang kantung kemenyan musuh hingga sang musuh terjatuh.

"Weda kan tidak bisa melawan" Kyo pun langsung ke tempat Weda tadi. Weda yang akan diserang oleh musuh langsung menunduk.

pukulan Kyo pun melayang bersamaan dengan badannya dan menghantam musuh yang ingin menyerang Weda, sang musuh pun langsung tidak sadarkan diri.

Secara tiba-tiba pukulan melayang ke arah pipi Kyo, Kyo yang tanpa persiapan pun langsung terhantam serangan tersebut.

"Kurang ajar..." ucap Kyo pelan

To Be Continued...

Demon Inside Me... 1723421731



Komen disini ya , ditunggu komennya
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#4PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty9/2/2013, 1:57 pm

Chapter 2

"This is Hibiki!"


Chapter sebelumnya

Kyo yang sedang bersantai di taman Mikawa terpaksa harus ikut dalam perkelahian antara sekolah Tokugawa dan Kabuto. bersama dengan Weda, Javier, dan kawan-kawan yang lain mereka bejuang bersama mempertahankan taman Mikawa


Kyo yang terhantam pukulan pun langsung membalas menyerang, tapi sayangnya ia kalah cepat dengan lawannya. dengan cepat lawannya menangkap pukulan Kyo dan menghantam pipi Kyo untuk yang kedua kalinya.

Setelah pipinya dihantam oleh pukulan, giliran perutnya yang merasakan hantaman lutut dari orang tersebut. Melihat hal itu Weda tidak tinggal diam, orang tersebut hanya memfokuskan kepada Kyo.

Weda pun langsung menendang kaki orang itu hingga terjatuh, Weda yang sangat ahli menarik celana dalam teman-temannya itu pun kangsung menarik celana dalam orang itu hingga sepundaknya.

Weda pun berhasil mengalahkan satu siswa Kabuto, Javier yang sedang berhadapan dengan Kazemi sedang dikepung siswa Kabuto tepatnya empat siswa Kabuto.

"cih, pengecut!" Javier yang kesal itupun langsung melancarkan pukulan ke arah Kazemi, Kazemi pun dengan tangkas menendang perut Javier hingga kembali ke tempatnya semula.

siswa Kabuto yang berada di belakang Javier menyerang Javier dengan Staff besinya yang tadi ia jatuhkan, "kesalahan besar..." ucap Javier pelan yang langsung menangkap Staffnya.

Siswa Kabuto tersebut pun menarik-narikna dari tangan Javier, namun Staffnya seperti tak mau lepas dari Javier. Siswa Kabuto yang berada di sisi kanan Javier melepaskan tendangan karatenya dengan cepat.

DUG!!!

Suara kaki dan Staff besi beradu dengan kencang, siswa itupun kesakitan hingga terjatuh. Javier pun memutarkan Staffnya dan melepaskan genggaman siswa Kabuto pada Staffnya dan langsung menebaskan Staff ke kaki siswa Hibiki hingga backflip dan mendarat dengan kepalanya.

Hanya tersisa 2 siswa Kabuto dan Kazemi di hadapannya, 2 siswa tersebut pun langsung berlari ke arah Javier, pukulan melesat ke arah muka dan tendangan melesat ke perut Javier.

Dengan cepat Javier memantulkan 2 serangan tersebut dan langsung mengayunkan Staffnya ke 2 lawannya itu hingga terpental dan langsung jatuh ke tanah.

"Kazemi... kau tidak bisa menang melawanku, huahahahahaha" Javier pun terbahak-bahak di hadapan Kazemi, "ini Hibiki, apapun bisa terjadi, benarkan Cloud?" Kazemi pun menjawab perkataan Javier, Javier pun langsung menghentikan tawanya dan menatap serius ke arah Kazemi.

"Cloud disini?" tanya Javier sambil memegangi Staffnya dengan dua tangan dan melihat sinis ke Kazemi, "iya dia disini" Kazemi menjawabnya dengan tenang.

"Halo Javier" sapa Cloud ke Javier yang datang dari samping Kazemi, "kenapa kau kembali?" tanya Javier sambil mundur beberapa langkah.

"aku ingin kembali bertarung seperti dulu" jawab Cloud yang langsung melesat ke arah Javier, Javier pun dengan mudahnya terlempar begitu saja dengan pukulan Cloud walapun sudah ditahan dengan Staffnya.

"a-aku kembali HUAHAHAHAHAHAHA" kali ini Cloud lah yang tertawa tebahak-bahak, Cloud pun langsung berbalik ke arah Kazemi dan memukul secara Horizontal ke kepalanya hingga terjatuh.

"ke-kenapa Cloud??" tanya Kazemi yang setelah itu pingsan akibat pukulan Cloud.

Setelah setengah jam, Cloud pun menghajar siswa Tokugawa dan Kabuto, tidak ada yang lebih kuat maupun menandingi kuatnya Cloud.

walaupun tubuhnya tidak besar, tapi dia sangat ahli dalam bertarung. Weda yang melihat Cloud menghajar siswa Tokugawa dan Kabuto dengan mudah pun langsung berlari ke arah Cloud.

Weda berhasil mengalahkan 8 siswa Kabuto hingga ia menjadi besar kepala, Weda pun melancarkan tendangan ke arah Cloud, tapi Cloud menghindari serangan Weda dengan mudah.

beberapa pukulan dan tendangan ia keluarkan, tapi tidak ada yang mengenai Cloud. tiba-tiba siswa Kabuto lompat dan menyerang Cloud dengan Flying Kick.

Cloud dengan cekatan menangkap kaki siswa Kabuto tersebut dan melemparnya ke Weda dengan kencang. Weda pun terpental bersama dengan siswa Kabuto.

Siswa Tokugawa dan Kabuto pun bersama-sama menyarang Cloud namun semuanya berhasil dilumpuhkan lagi.

Kyo pun berlari ke arah Cloud dan menendang Cloud dengan gaya berputar, Cloud pun memblock tendangan Kyo, dengan cepat Cloud membanting kaki Kyo ke tanah.

Pukulan melesat ke perut Kyo, untungnya Kyo berhasil menghindari pukulan Cloud dan langsung berdiri. "aku akan mengalahkanmu" ucap Kyo sambil menatap Cloud.

"kalau begitu serang aku" jawab Cloud, Kyo pun tidak segan-segan menyerang Cloud. banyak pukulan Kyo yang berhasil dihindari Cloud.

Tapi ada satu pukulan yang mengenai Cloud, dengan cara pukulan pengalih perhatian. Cloud yang terpukul itu pun langsung meneendan perut Kyo hingga Kyo terpental agak jauh dari tempatnya tadi, "kau hebat juga, siapa namamu?" tanya Cloud dengan muka datar.

"kau tak perlu tahu!" Kyo pun langsung menyerang Cloud dengan pukulannya

To Be Continued...

Demon Inside Me... 1723421731



Kalo mo komen silahkan Ke sini ^^
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#5PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty16/2/2013, 5:25 pm

Chapter 3

"Carrots and The Rabbit"



Chapter Sebelumnya...

Cloud yang memberontak dengan melawan siswa Kabuto dan Tokugawa pun berhadapan dengan Kyo yang tidak memiliki kemampuan bertarung setara dengan Cloud sangat kewalahan



Kyo yang melancarkan pukulannya ke arah Cloud langsung ditahan pukulan dengan mudah, dengan cekatan Cloud memutar tangannya hingga Kyo kesakitan.

"Siapa namamu anak kecil, jangan sombong" ucap Cloud sambil menahan Kyo yang kesakitan, "berisik!" Kyo langsung menendang Cloud dengan tendangan kejutan namun Cloud berhasil memantulkan tendangan tersebut hingga Kyo terpental.

"bocah tengik! beritahu namamu dan akan kubiarkan kau hidup" ucap Cloud sambil berjalan mendekati Kyo dengan santainya, "cih! aku tidak akan memberitahu namaku kepadamu brengs*k" ucap Kyo dan menendang kaki Cloud hingga terjatuh.

"berani-beraninya kau menjatuhkan ku!!!" Cloud pun bangun dengan kesal bercampur marah, ia pun langsung berdiri dan menendang muka Kyo hingga jatuh.

"anak brengs*k! cepat sebutkan namamu!" ucap Cloud sambil menekan muka Kyo dengan kakinya, "tidak, tidak akan kuberitahu!" ucap Kyo sambil tertekan kaki Cloud.

Cloud pun menarik kepala Kyo dan memukulnya dengan kencang hingga terpental, Kyo pun mencoba berdiri tapi sebelum berdiri Kyo sudah menerima tendangan dari Cloud.

"masih ingin merasakannya lagi?" tanya Cloud mendekati Kyo, Kyo kali ini berhasil berdiri dan melancarkan tendangan ke arah Cloud dan kali ini Cloud membiarkan ia terkena serangan Kyo.

"kau pikir itu tendangan?" tanya Cloud dan langsung menendang Kyo hingga jatuh, "itulah tendangan" ucap Cloud dan kembali menendang Kyo.

Tapi kali ini tendangan Cloud berhasil ditahan Kyo, Cloud pun kaget dan dengan cepat menarik kakinya dan mundur beberapa langkah.

"apa-apaan ini? dia berhasil menahan kakiku" batin Cloud dan langsung memukul Kyo, tapi Kyo berhasil menghindar.

"aku akan mengalahkanmu!" ucap Kyo dingin dan berbeda dengan Kyo yang tadi, Kyo pun melepaskan pukulannya ke arah Cloud.

Dan Kyo berhasil mengenai Cloud untuk yang ketiga kalinya, Ia pun langsung melancarkan pukulan kedua dan Cloud berhasil menahannya.

Tapi Cloud agak terseret ke belakang gara-gara pukulan Kyo, Cloud pun langsung mundur dengan cepat dan melancarkan "Flying Kick" dan malah membuat Cloud tertangkap.

"kau salah menyerang, Cloud" ucap Kyo yang langsung menendang Cloud hingga terjatuh

To Be Continued...

Demon Inside Me... 1723421731



Kalo mo komen silahkan ke sini

maap kalo kurang menarik, digangguin sodara soalnya ^^
hehe
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#6PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty23/2/2013, 12:15 pm

Chapter 4

"Not Me"





Chapter Sebelumnya...

Kyo yang bertarung dengan Cloud tiba-tiba saja berubah menjadi dingin dan mempunyai keahlian bertarung tinggi, berbeda dengan Kyo biasanya




"Anak ini... kenapa bisa berubah begitu?" batin Cloud sambil mencoba berdiri, "hei brengs*k sebenarnya siapa kau?" Cloud pun melesatkan telunjuknya ke arah Kyo.

"aku? aku siapa ya?" ucap Kyo sambil menunjuk dirinya dengan heran, "tidak ini bukan aku tapi... AKU" batin Kyo yang mengadakan konflik dengan dirinya sendiri.

Setelah itu Cloud pun langsung berlari ke arah Kyo yang kebingungan dan menendangnya dengan gaya berputar. Kyo sedikit terdorong dengan tendangan Cloud, tapi Kyo masih sempat menahan tendengan Cloud dengan tangannya.

"Kampret! siapa kau sebenarnya?!" ucap Cloud yang langsung melesatkan beberapa pukulan.

Tapi Kyo tidak menghindar dan tidak mengelak dari serangan Cloud hingga ia terpental. "hehehe aku akan mengalahkanmu..." ucap Kyo sambil menatap dingin dan berubah menjadi senyuman psycho.

Kyo pun menghantam Cloud dengan tangannya tepat di kepala Cloud hingga ia terpental.

"ini bukan orang yang tadi menantangku, ini orang lain" Cloud pun berdiri dengan susah payah, tapi sebelum Cloud berdiri dengan benar Kyo sudah menghantam Cloud dengan kakinya.

Javier yang tadi berbaring lemah sekarang melihat ke arah pertarungan Kyo dan Cloud, "itu bukan Kyo yang selama ini kukenal, dia bukan Kyo" batinnya.

Javier pun mengambil Staffnya yang tadi tidak jauh dari tempatnya dan mencoba berdiri.

Kyo yang masih berhadapaan dengan Cloud tidak memerdulikan Javier, Kyo mencoba meremukan kepala Cloud dengan menghantamkan kakinya ke kepala Cloud.

Namun Cloud masih bisa menghindar, "tidak ada cara lain" Cloud pun meniupkan peluit yang ia kalungkan dengan kencang.

"Peluit? sungguh lemah" Kyo pun langsung menendang Cloud tepat di kepalanya, Cloud yang sekarang malah yang berposisi kewalahan hanya diam menunggu Kyo.

"mati kau brengs*k" Kyo pun menarik kakinya dan tiba-tiba saja Kyo diterjang oleh orang berbadan besar.

"kau datang juga" Cloud pun menjauh dari Kyo dan temannya itu.

Melihat Cloud tadi meniupkan Peluitnya, Javier sudah memerhitungkan siapa yang akan datang "Hibiki kembali menjadi medan perang, seperti dulu" ucapnya.

Akibat terjangan tadi Kyo terpental jauh, "sampai kau meniup Peluit itu... berarti dia bukan orang sembarangan" ucapnya

Dan benar tiba-tiba saja Kyo langsung melancarkan Flying Kick dengan cepat dan orang itu berhasil menahannya.

"Cepat juga" batin orang itu yang langsung menggenggam kaki Kyo dan langsung membantingnya ke tanah.

"Cloud kita harus pergi dari sini, aku belum mendapat perintah untuk menghabisi bocah kecil ini" Orang itu pun mengambil Cloud ke pinggangnya.

"Tapi..." Cloud menatap orang itu dengan ragu, "tenang saja" ucap orang itu yang langsung menghantam tangannya ke arah tempat Kyo tadi ia banting.

"Sampai bertemu lagi bocah kecil" batin orang itu yang langsung menghilang bersama dengan Cloud.

Javier pun berdiri dengan susah payah dan diikuti anak-anak Tokugawa dan Kabuto, ia pun mendekati Kyo yang dibanting dan dihajar secara telak oleh orang itu.

Javier yakin Kyo sudah tak bernyawa, tapi saat ia melihat Kyo terbaring lemah "Semuanya! bersiap akan pertarungan yang akan terjadi, kita harus bersiap. karena mereka sudah kembali" ucapnya.

"Kyo... sebenarnya siapa kau?"

To Be Continued...


Demon Inside Me... 1723421731




Silahkan komen disini , ditunggu komennya
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#7PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty2/3/2013, 8:45 pm

Chapter 5

"Purple"




Chapter Sebelumnya...

Kyo yang berhadapan dengan orang bertubuh besar itupun langsung terbaring lemas, namun orang tersebut malah membawa Cloud entah kemana. Javier yang sudah sadar pun mempersiapkan akan apa yang terjadi karena "mereka" sudah datang



"jadi makhluk itu menguasai anak kecil tersebut?" batin orang tersebut. melihat apa yang terjadi di Taman Mikawa tadi.

Javier pun membawa Kyo ke sekolah dan memasukannya ke UKS, tempat yang mungkin aman. Kyo yang setelah terbaring lemas pun pingsan saat perjalanan.

"Kyo? apa yang terjadi pada Kyo?" tanya Weda sambil membawa Kyo bersama dengan Javier dan yang lainnya. "dia melawan seseorang yang kuat" jawab Javier cepat.

sesampainya di UKS Javier, Weda, dan lainnya menaruh Kyo ke tempat tidur dan menyuruh suster UKS untuk mengobatinya.

Javier yang sebagai ketua komplotan siswa Tokugawa pun menemui Kepala Sekolah, "Pak, Pemilik sudah kembali ke Hibiki apa yang akan kita lakukan?" tanya Javier khawatir akan kelangsungan Hibiki.

"mereka kembali? kita harus mengungsikan siswa sebanyak mungkin ke tempat yang lebih aman" jawab Kepala Sekolah memikirkan apa yang harus dilakukan.

"tidak akan sempat, jika Cloud dan dia sudah sampai sini kita tidak akan bisa kemana-mana. justru itu akan memakan korban jiwa" lanjut Javier pesimis karena dia tahu tidak akan ada kesempatan lagi untuk mereka melarikan diri.

Javier pun memasuki ke setiap kelas, dan memberitahu siswa-siswa untuk datang ke aula.

Saat di aula Javier membicarakan tentang Pemilik yang sudah kembali ke Hibiki, Javier tidak ingin ada pertumpahan darah yang melibatkan teman-temannya dan warga Hibiki.

"hah?! dimana aku?" tanya Kyo yang langsung bangun dari tempat tidurnya, "kau ada di UKS Tokugawa nak" jawab sang suster mengobati luka Kyo.

"sebenarnya apa yang terjadi kenap..." sebelum Kyo menyelesaikan ucapannya sang suster menyelak dan menuyruh Kyo untuk tak banyak bicara.

Bel sekolah pun berbunyi menandakan waktu pulang, Kyo pun digotong Hoshi ke rumahnya. sedangkan Javier kembali ke taman Mikawa untuk merundingkan kembalinya para Pemilik ke Hibiki.

"KYO!!! HOSHI!!!" ucap kedua orang tua Kyo menyambut mereka dengan ceria, Kyoshiro dan Hana memang sangat menyayangi anak-anaknya.

"Kyo? kenapa kau bengkak-bengkak?" tanya ibunya ke Kyo, Kyo pun tidak tahu kenapa dia bisa begitu. Ibu mereka pun menyuruh mereka untuk makan sore.

Kyo dan Hoshi pun ke kamar mereka, "Hos sebenarnya apa yang terjadi pada ku saat di Taman Mikawa?" tanya Kyo, "heh?! kau tidak tahu apa yang lakukan Kyo?" Hoshi malah membalikkan pertanyaan Kyo.

"a-aku tidak tahu Hos, sebenarnya apa yang terjadi?" Kyo pun berterus terang kepada Hoshi, Hoshi pun menceritakan apa yang dilihatnya dari lantai 3 sekolah Tokugawa.

Kyo yang mendengar cerita Hoshi malah tidak percaya akan apa yang ia lakukan, "ah masa?!?! aku melakukan itu, aku kan tidak sejago itu bertarung" ucap Kyo kaget, Hoshi pun malah lebih kaget dari kakaknya.

"oh jadi ini miripnya denganku?" batin Hoshi melihat tingkah Kyo yang penuh heran dan mirip dengannya.

"sepetinya Kyo, kata ayah dan ibu kau lahir di sore yang berwarna ungu karena percampuran sore yang merah dan malam yang biru..." ucap Hoshi mengingat-ingat apa yang diceritakan ayah dan ibunya kepada mereka.

"dan kakek pernah bilang kau anak yang terkutuk..." lanjut Hoshi sambil memikirkan perkataan setiap anggota keluarnya.

"atau ada seseorang di masa lalu, atau mungkin ada orang yang menjelajahi waktu dengan masuk ke dalam tubuhmu" lanjut Hoshi meneruskan imajinasinya yang kacau balau tersebut.

JTAKK

Kyo pun menjitak Hoshi, "mana mungkin begitu, coba mari kita pikir. kakek bilang aku anak terkutuk dan aku lahir di campuran sore yang merah dan malam yang biru..." Kyo pun memangku dagunya dan berfikir.

Sore itupun berubah menjadi malam, Kyo dan keluarganya pun makan malam bersama dan berkumpul untuk menonton TV bersama.

setelah itu Kyo dan Hoshi kembali ke kamarnya untuk tidur.

"jadi kau penasaran dengan apa yang terjadi ya?"

To Be Continued...


:kisame:



yang mau komentar silahkan
kesini
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#8PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty9/3/2013, 11:39 am

Chapter Sebelumnya


Kyo yang penasaran akan apa yang ia alami di taman Mikawa pun bertanya kepada Hoshi adiknya di rumah, namun adiknya menjawab dengan sesuka hati. kakeknya mengatakan bahwa ia anak terkutuk. tapi saat Kyo terlelap sebuah suara menanyakan tentang kebingungan Kyo



"Jadi kau penasaran apa yang terjadi ya?"

Kyo pun terbangun dari tidurnya mencari asal suara tersebut, Ia pun keluar dari kamarnya dan turun ke ruang tamu namun tidak ada siapa-siapa. "hai nak, apa kabar?" tanya suara itu menggema ke seisi rumah.

Dengan cepat Kyo mengambil kemoceng yang ada di dekatnya, Namun keberaniannya langsung runtuh saat melihat darah yang ada di lantai. "ternyata kau sombong juga"

"siapa disana?!" tanya Kyo memegangi kemocengnya gemetar, tiba-tiba ada suara langkah kaki yang menginjak darah di depannya semakin mendekat, dan terus mendekat.

Tanpa pikir panjang Kyo pun lari ke atas dan kembali ke kamarnya namun ia menemukan Hoshi tidak ada disana, "Hoshi?" Kyo pun lari ke kamar Kyoshiro dan Hana, "ayah? ibu?" ia pun tak menemukan ayah dan ibunya.

"kau terjebak nak" suara itupun terasa tepat di belakangnya, "dimana keluargaku?" Kyo pun kali ini memegangi kemocengnya dengan kencang, "bagaimana kalau aku jawab aku sudah membunuh mereka?".

Chapter 6

"Demon"


Kyo pun dengan cepat membalik badan dan menebaskan kemoceng tersebut ke arah asal suara, dan ia menemukan cermin yang memantulkan bayangan dirinya.

Hempasan kemoceng tersebut pun berhenti, "kenapa terkejut?" bayangan tersebut pun tertawa dengan keras dan kencang.

"siapa kau sebenarnya?" ucap Kyo mengacungkan kemocengnya, "aku adalah mimpi buruk bagi siapapun" bayangan cermin tersebut pun mengeluarkan tangannya dari cermin tersebut.

Dengan cepat bayangan tersebut memukul Kyo dengan cepat, Kyo yang tak mempunyai persiapan langsung terpental. "aku adalah..." ucap bayangan itu memegang sesuatu.

Namun sebelum bayangan tersebut memberitahu, semuanya menjadi gelap tapi Kyo tetap memperhatikan bayangan tersebut.

"Huah!" Kyo pun terbangun dari tidurnya, ia pun langsung menoleh ke arah tempat tidur Hoshi, tapi Hoshi tidak ada di tempat tidurnya. "HOSHI!!!" Kyo pun berdiri dari tempat tidurnya dan terus berteriak.

JTAKK!!!
Suara sikat gigi mengenai kepala Kyo, "jawngwan bwerwiswik (jangan berisik)" Hoshi pun berkumur-kumur dan membuang air tersebut.

"apasih?!" tanya Hoshi keluar dari kamar mandi, "fyuuhh syukurlah kau tak kenapa-napa" ucap Kyo yang juga memasuki kamar mandi.

Kyo pun mandi dan setelah itu sarapan dengan keluarganya seperti biasa, Kyo pun memandangi seluruh lantai namun tak ada bercak darah sedikitpun, "oh... itu cuma mimpi buruk, baguslah" batin Kyo.

Kyo dan Hoshi pun berangkat dari rumahnya ke sekolah, namun diperjalanan ia melihat siswa sekolah Raijin sedang melawan seseorang yang sepertinya kuat.

To Be Continued...


Demon Inside Me... 1723421731



kalo mo komen silahkan kesini
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#9PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty16/3/2013, 2:38 pm

Chapter Sebelumnya...


Kyo yang mengalami mimpi buruk pun panik melihat adiknya tidak ada di tempat tidurnya, namun ternyata adiknya sedang ada di kamar mandi menggosok gigi. mereka berdua [un berangkat sekolah dan melihat siswa sekolah Raijin berhadapan dengan seseorang. Siapakah Seseorang itu?

Chapter 7

"Thunder!"


"Cih! orang ini kuat juga" ucap salah satu siswa sekolah Raijin sambil mengelap mulutnya yang berdarah dan berusaha berdiri. "sudah begitu saja?" ucap orang tersebut angkuh, dengan cepat orang tersebut menggenggam tangan si siswa Raijin dan melemparkannya ke aspal.

"sudah puas?" ucapnya menginjak muka siswa Raijin yang terkapar tersebut, dengan cepat temannya menendang kepala orang tersebut namun orang tersebut menehannya dengan tangan kiri.

"jadi kau ingin main belakang ya?" ucapnya lalu menggenggam erat-erat kaki siswa Raijin dan melemparkannya ke depan Kyo.

"Kyo.... kita harus apa?" ucap Hoshi khawatir akan nasib mereka, "lewat jalan memutar saja" ucap Kyo cepat. mereka pun berbalik badan namun...

"mau kemana kalian?" ucap orang tersebut di belakang mereka, mereka pun tanpa pikir panjang berlari dengan cepat namun sebelum mereka sempat berbelok mereka sudah dihantam oleh kaki orang tersebut hingga mereka terjatuh.

"cepat sekali" ucap Hoshi terkapar dengan kepala menghadap ke bawah, "kau tidak apa-apa Hosh?" tanya Kyo berusaha berdiri, "jadi kau kuat juga mengahadapi seranganku?" ucap orang tersebut bertolak pinggang.

"siapa kau sebenarnya?" ucap Kyo berbalik menghadap orang tersebut, "aku? aku adalah Koura The Thunder, hahahaha" jawabnya dilanjutkan dengan tawa angkuh.

"kenapa kau menghajar kami dan anak siswa sekolah Raijin?" tanya Kyo menunjuk siswa Raijin, "karena aku tidak suka yang berbau tentang petir selain diriku" ucap Koura menunjukan cincin yang berlambangkan Kaminari.

"Hosh itu cincin..." ucap Kyo menyenggol Hoshi yang berbaring di aspal, "ya itu cincin Kaminari konon itu dapat mengeluarkan listrik dan mengatur petir" ucap Hoshi kaget melihat cincin tersebut.

"ya benar cincin ini bisa mengendalikan listrik dan petir dan aku tidak suka dengan sekolah Raijin (Dewa Petir) seakan-akan mereka bisa menggunakan petir, huahahahaha" ucap tertawa sambil bertolak pinggang.

"kalian memang siswa sekolah mana?" tanya nya agak menunduk, secara ia lebih tinggi dari Kyo dan Hoshi, "kami dari sekolah Tokugawa aku kelas 12, ia adik ku kelas 10" jawab Kyo tenang.

"aku tidak tanya tentang adikmu" ucap Koura menarik kerah Kyo, "anak Tokugawa? apakah kau kenal dengan Javier?" tanya Koura semakin menarik kerah Kyo.

"aku kenal dengannya" ucap Kyo sambil memegang tangan Koura agar melepaskan tangannya dari kerahnya.

"apakah kau kenal dengan orang yang bernama Kyo?" tanya Koura melepaskan Kyo, Kyo dan Hoshi pun lansung mengontak mata "jangan beri tahu dia Hosh..." batin Kyo.

Koura yang melihat mereka saling berhadapan pun langsung berpendapat, "jadi yang disana namanya Kyo ya?" ucap Koura dan berjalan ke arah Hoshi.

"fyuuuh untung tidak ketahuan, tapi.... tunggu!!!" batin Kyo lega dan langsung sadar bahwa yang di dekati Koura adalah adiknya.

"bu-bukan aku bukan Kyo" ucap Hoshi terbata-bata melihat Koura berjalan pelan ke arahnya. "mana ada penjahat yang mau mengaku" ucap Koura yang langsung menarik kerah Hoshi dan mengangkatnya.

Koura pun mengambil ancang-ancang memukul namun Hoshi langsung berbicara. "sebelum aku mati aku ingin melihat kau menggunakan cincin Kaminari kumohon" ucap Hoshi memohon.

"cih itu hanya dongeng belaka!" ucap Koura yang langsung melesatkan tangannya ke muka Hoshi, hingga Hoshi terpental.

"cukup!" ucap Kyo tegas, "akulah yang bernama Kyo" ucapnya mengambil ancang-ancang petinju. "cih! aku mau ditipu? memangnya aku bisa dikelabui semudah itu, DIALAH KYO" ucapnya menunjuk Hoshi yang memegangi pipinya karena sakit.

"kau tak percaya? aku adalah Kyo" ucapnya dengan tatapan serius, "kurang ajar... Kyo atau bukan akan tetap kuhajar dia" ucap Koura melesatkan pukulan ke arah Hoshi.

Pukulan Koura pun mengenai perut Hoshi telak, Hoshi pun mengeluarkan darah dari mulutnya. "kurang ajar!" ucap Kyo yang langsung melesat ke arah Koura.

"mungkin ia benar Kyo" ucap koura dan langsung berbalik dengan pukulannya, namun Kyo tak ada di dekat Koura. BAM! suara kepalan tangan Kyo mengenai kepala Koura.

Kyo pun melanjutkannya dengan tendangan frontal ke atas hingga Koura menghadap ke atas, dan diteruskan dengan tendangan frontal ke bawah hingga Koura terjatuh.

Dengan cepat Kyo pun menjauh, "jadi hanya segini kekuatan pemilik cincin Kaminari?" ucap Kyo menantang Koura.

Koura pun berdiri dan membuang ludahnya, "AKU ADALAH KOURA THE THUNDER!!!" teriaknya, ia pun langsung melesat ke arah Kyo.

Cincin Koura pun bersinar dan menimbulkan cahaya di tangannya, Kyo pun sulit untuk menghindar, terpaksa Kyo harus menerima serangan Koura hingga ia terpental.

"cincin itu? membuatnya jadi lebih cepat" ucap Kyo melihat ke arah Koura, Koura pun meloncap dan mengepal tangannya.

To Be Continued...


Curhat Corner

Oh My God
Ulangan...



yang mau komen silahkan kesini >>> Komentar Demon IM
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#10PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty23/3/2013, 8:06 pm

Chapter Sebelumnya...


Kyo dan Hoshi yang dihampiri Koura the Thunder pun mau tidak mau harus berhadapan dengan Koura, Koura pun terlihat lebih unggul karena cincin yang ia pakai. yang disebut Hoshi sebagai cincin Kaminari.



Chapter 8
"Kaminari's Choice"


"remuklah kau!" ucap Koura melepaskan kepalannya ke arah Kyo, namun Kyo berhasil menghindar, tapi sayangnya pinggang kiri Kyo sedikit terkena dampak.

Koura pun memukul ke arah Kyo, untungnya Kyo dengan cepat berdiri hingga Koura menghantam tanah. "kau pikir kau bisa menghindar?" tanya Koura yang langsung menyeruduk Kyo dengan cepat dan penuh tenaga.

Dengan tanpa persiapan Koura langsung berhenti hingga Kyo terpental agak jauh. "masih kurang kah?" ucap Koura sambil berjalan mendekati Kyo.

"uhuk uhuk" Kyo pun berusaha berdiri dan mengelap mulutnya, "sebaiknya kau tak usah tahu" ucap Kyo berlari ke arah Koura.

Sayangnya Koura sudah memperkirakan hal tersebut, Koura pun memukul Kyo tepat di pipinya hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

"MATI KAU!!!"Koura pun dengan semangat berlari ke arah Kyo, ia pun melepaskan pukulannya ke arah Kyo yang sedang terkapar di aspal.

"tidak sekarang!" ucap Javier yang menendang tangan Koura, hingga tangannya kembali ke belakang badannya.

Kaki Javier pun kembali lagi dan ia merasa sedikit memar, "Javier kau tidak apa-apa?" tanya beberapa teman Javier atau anak buah Javier.

"jangan pikirkan aku, cepat bawa Kyo menjauh" ucap Javier tanpa menoleh sedikit pun ke belakang. "ada adiknya Kyo" batin Javier melihat ke arah Hoshi.

"bawa Kyo ke tempat yang aman, kau juga adiknya Kyo!" ucap Javier kencang nan lantang ke arah Hoshi. tanpa pikir panjang Hoshi pun menuruti ucapan Javier.

Ia pun berlari ke arah teman-teman Javier melalui jalur berputar. "Koura kenapa kau kemari?" tanya Javier sambil memboping tongkatnya.

"aku dipanggil 'Pemilik' kemari" jawab Koura santai, "mau apa dia menyuruhmu kemari?" balas Javier, "ia meminta aku membawa seseorang yang bernama Kyo ke hadapannya" jawab Koura.

Dengan cepat Javier menebaskan tongkatnya ke arah Koura, tapi Koura berhasil menahan serangannya dengan kedua tangannya.

"bilang padanya, dia tak membutuhkannya" ucap Javier lalu menarik tongkat besinya dan mengarahkannya ke kaki Koura.

"apakah benar cincin itu memilihmu?" tanya Javier, "aku tak peduli ia memilihku atau tidak" jawab Koura yang langsung berlari ke arah Javier dengan kepalannya yang terlihat kuat.

"kau bilang ia?" lanjut Javier justru malah membuat Koura makin marah. Koura pun melepaskan banyak pukulan ke arah Javier.

Tapi Javier berhasil memanahannya dengan tongkat besinya, hingga Koura berhenti dan menghembuskan nafas dengan cepat.

Javier pun langsung menghempaskan tongkatnya ke arah muka Koura hingga Koura sedikit terpental ke kiri.

"kau melemah..." ucap Javier menekan muka Koura ke tembok, Koura pun memegang tongkat Javier dan langsung ia banting ke tanah. Javier tak mampu menahan tongkatnya yang terlempar ke bawah.

"Jika berani lawan aku tanpa tongkat bej*t itu!" ucap Koura menunjuk ke arah Javier yang tak dipersenjatai oleh apa-apa.

"tapi lepaskan cincin bangs*t itu juga" jawab Javier memasuki tangannya ke saku, seakan Koura mudah untuk dikalahkan. "aku benci gaya itu!" Koura pun langsung melepaskan pukulan ke arah Javier.

"Brengs*k! ia malah menyerang" batinnya sambil meloncat ke tembok luar rumah tersebut dan tentunya masih dengan tangan di dalam saku.

"lalu kenapa kau keluar dari 'Organisasi'?" tanya Koura tanpa melihat ke arah Javier. "BERISIK!" Javier pun langsung mendaratkan kakinya ke leher Koura hingga Koura terpental.

"jangan sebut-sebut itu lagi!" Javier pun melincat turun dari tembok tersebut, "setiap manusia mempunyai kelemahannya masing-masing kan Javier?" ucap Koura sambil berusaha berdiri akibat serangan Javier.

"Wahai guntur di langit, Wahai cahaya yang jatuh ke bumi, Apakah itu pilihanmu?!" Javier pun mengeluarkan sajak yang tiba-tiba saja membuat jari Koura sakit.

"kurang ajar kau!" ucap Koura memegangi jarinya, cincin tersebut pun lepas dari jari Koura dengan paksa. "jadi kau belum bertanya kepadanya ya?" tanya Javier mendekat ke arah Koura.

"percuma saja kau mencari cincin tersebut, hanya orang pilihannya lah yang berhasil menemukannya jika sajak tersebut keluar dari mulut seseorang" Javier pun berlarike arah Koura dan melepaskan tendangannya ke arah muka Koura.

BUGG!! DAG!

Javier pun langsung menahan muka Koura ke tembok luar rumah dengan kakinya, "bilang pada 'Pemilik' ia akan susah mendapatkan Kyo, apa lagi jika ia berubah menjadi SESUATU" ucap Javier menekan ke arah tembok itu semakin kencang.

Javier pun kembali ke teman-temannya yang menggotong Kyo, tak lupa ada Weda dan Dracule Shirosaki atau suka dipanggil Shiro oleh Weda.

"Teman-teman ayo kembali ke sekolah!" ucap Javier tegas, mereka pun bersama-sama berjalan ke arah sekolah. Koura pun menghilang dengan cepat walau ia bonyok akibat Javier

"eh? cincin Kaminari tadi ada di jalan?"

To Be Continued...


Oh My God
UN sebulan lagi!!!



mau komen? silahkan lewat sini Komen FanFic Demon IM
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#11PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty30/3/2013, 10:05 am

Dengan Ini Terpaksa Saya Harus MemBreak Cerita Demon Inside Me, Dikarenakan UN Yang Mendekat Jadi Mohon Kemaklumannya
Kembali Ke Atas Go down
Mr. Hoshi
Jinchuuriki Sanbi
Jinchuuriki Sanbi
Mr. Hoshi


Posting : 752
Join date : 21.07.11
Lokasi : di dalem baju

Demon Inside Me... Empty
#12PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty26/4/2013, 10:51 am

Chapter Sebelumnya...

Kyo yang bertemu Koura pun dihajar habis-habisan olehnya, tapi disaat yang tepat Javier datang dan mnyelamatkan Kyo. alhasil Koura pun kalah, tapi Kyo juga sudah lebam dimana-mana, ia pun dibawa ke UKS sekolah agar bisa dirawat



Chapter 9


"KRIIIING KRIIIING"

Suara bel pun berbunyi, tanda sekolah memulai pelajaran. mereka pun sudah sampai UKS, Javier ang melihat ke arah Kyo pun menyuruh teman-teanna menaruh Kyo di ranjang UKS, "Sial mereka sudah mulai bergerak, ini tidak bisa dibiarkan" batinnya. Javier pun keluar dari UKS dan berjalan di koridor ingin memasuki kelasnya.

"Javier!" teriak Weda berlari menghampiri Javier, "Sebenarnya siapa mereka?" tanyanya penasaran, "kau tidak perlu tahu..." jawabnya sambil sedikit menoleh ke arah Weda. bahu Javier pun ditarik dengan kuat oleh Weda hingga Javier berhadapan dengan Weda, tanpa basa-basi Weda menarik kerah Javier, "aku tidak perduli apa masa lalumu, tapi mereka membahayakan temanku.aku tidak bisa membiarkan itu"

"percuma saja, walaupun kau tahu mereka siapa, jika kau melawannya kau bisa menjadi korban juga" Javier pun menurunkan tangan Weda dari kerahnya, "aku tidak peduli tetang itu! aku akan melindungi temanku!" Weda pun kembali menarik kerah Javier dengan kencang.

"aku tahu kau ingin meindungi temanmu, bahkan dengan nyawamu. tapi apa temanmu ingin melihat kau dihajar habis-habisan oleh mereka?" Javier pun lmendorong Weda dan berjalan ke arah kelasnya, "Javier.... kau...."

"aku akan melindungi temanku, bagaimana pun caranya"

"tapi dengan apa?"

"bela diri aku tidak terlalu handal"

"senjata pun aku tidak punya..."
Weda pun mengalami pergolakan batin tokoh, ia pun perlahan berjalan ke arah kelasnya sambil termenung, digeserlah pintu kelasnya, "Pagi" ucapnya menyapa guru dan teman-teman kelasnya ia pun berjalan ke mejanya.

Pelajaran pun dimulai seperti biasanya, saat diterangkan oleh guru Weda tak memperhatikan sekalipun, ia terus memandangi keluar jendela sekolah, "seandainya aku memiliki kekuatan seperti Javier mungkin aku bisa melindungi Kyo"

"KRRRRRRIIIIIINGGGGGG"

Bel kedua pun berbunyi tanda istirahat, para siswa pun langsung berhamburan keluar ada yang ke kantin, ke taman, ke koridor, maupun hanya di kelas saja. Weda dan Shiro pun tidak hanya diam di kelas mereka langsung mengarah ke UKS, setelah Weda sampai di depan UKS, Shiro pun membuka pintu UKS dengan pelan, takut mengganggu Kyo yang sedang istirahat.

"mereka tidak ada!?" ucap Shiro kencang sambil menunjuk-nunjuk tempat Ko tadi berbaring, "palamu! kami disini" ucap Javier menatap ke arah Shiro dengan tajam. "eh maaf aku tidak melihat kalian" Shiro pun menghampiri Javier dan teman-teman yang lain.

Weda pun menghampiri mereka, "Kyo kau sudah sembuh?" tanyanya ke Kyo, "hahahaha tentunya aku masih sembuh, eh maksudku sudah sembuh" Kyo pun berusaha keluar dari ranjang UKS, tapi kakinya merasa sakit dengan cekatan teman-temannya kembali mendorong Kyo ke ranjang UKS.

"jangan memaksakan diri mu Kyo" Weda pun menepuk-nepuk pundak Kyo, "kenapa dia menjadi begini? sangat tidak biasa" Kyo yang melihat Weda seperti itu pun bingung, kenapa temannya sangat berbeda dari biasanya. Javier pun keluar dari UKS, Weda dengan cepat pun menyusul Javier, "Javier aku ingin meminta tolong kepadamu"

"minta tolong apa?"

"ajari aku bela diri"

"tidak akan"

"ke-kenapa?"

"aku tidak ingin melihat tindakan bodohmu"

"aku mohon..."

"tidak akan!"

"kumohon... soalnya hari ini adalah..."

"Birthday"


"adalah.... ulang tahun ku"

"aku tidak peduli" Javier pun berjalan ke taman, mendengar Javier menolak mentah-mentah Weda pun berhenti dan berjalan di koridor ke arah kelasnya, "apa yang bisa ku lakukan? orang yang ahli beladiri adalah Javier tapi dia tidak mau mengajarkanku" batinnya sambil tertunduk sambil memikirkan ia harus erbuat apa.

"KRIIIING KRIIIING"

Bel pun berbunyi lagi menandakan siswa harus kembal, Weda dan Shiro pun kembali ke kelasnya. ya sekali lagi mereka belajar seperti biasa. Weda yang bingung pun termenung dan menjadi pendiam tidak seperti biasanya menggoda perempuan di kelasnya. selama pelajaran sampai 5 menit sebelum pulang Weda masih saja tetap termenung, hingga akhirnya bel tanda pulang berbunyi.

"KRRRRRRRIIIIIINNNNGGGGGG"

Para siswa pun berhamburan keluar sekolah dengan cepat, kecuali Kyo yang di bopong oleh Hoshi, Weda yang melihat Kyo di bopong oleh Hoshi pun memebantu Kyo, sambil terus berjalan ke arah rumah Kyo Weda tetap diam. "Wed kau kenapa sih? tidak sperti biasanya?" tanya Kyo.

"ah tidak ada apa-apa" Weda pun memberikan senyuman palsu ke arah Kyo, "apa jangan-jangan kau sedih tidak ada yang mengucapkanmu ulang tahun? hahahahahahahaa" Kyo pun malah tertawa hingga ia merasakan sakit diperutnya.

JTAK

"temanmu tak diucapkan selamat ulang tahun malah ditertawakan" ucap Hoshi setelah menjitak Kyo, "iya maaf maaf, oiay ini lang tahun mu yang ke 17 kan?" Kyo pun mengelus kepalanya yang tadi terkena jitakan Hoshi, "eh? i-iya" Weda pun kembali merenung.

"tunggu sebentar ulang tahun yang ke-17...." Weda pun mencoba mengingat-ingat perkataan kakeknya dulu, "Weda... jika kau sudah 17 tahun, kakek akan memberikan hadiah yang membuatmu menjadi kuat" Weda pun kembali mempunyai wajah ceria lagi.

"Kyo maaf, aku harus segera pulang" Weda pun berlari menuju rumahnya, "kurang ajar, sekarang dia mennggalkan aku dengan kau yang harus di bopong sendirian.

Sesampainya Weda di rumahnya iya langsung dikejutkan dengan orang-orang yang berduka atas kematian kakeknya, "ada apa ini?" ucap Weda sambil berusaha masuk ke dalam rumah sambil berlari, Weda pun langsung dipeluk oleh ibunya.

"kakek sudah tiada Wed" ucap ibunya sambil menangis, "ke-kenapa?" Weda yang dipeluk ibunya pun mengelus-ngelus ibunya, "jantungnya sudah berhenti tadi siang" jawab ibunya, "jangan menangis terus bu, biarkan saja toh sepertinya dia memang sudah dipanggil" Weda pun memeluk ibunya dengan erat.

"Weda!' ayah Weda pun memanggil Weda, "kenapa yah?" ia pun langsung mnghampiri ayahnya. "itu ada surat dan benda seperti palu di dekat kakekmu, ditujukan kepadamu Wed" ayahnya pn mendorong pelan Weda masuk ke rumah duka.

Ia pun memasuki rumah duka dan melihat peti mati yang di dalamnya terbaring kakeknya, "kakek... padahal aku sudah 17 tahun" ia pun melihat sebentar ke muka kakeknya yang terrsenyum, "sepertinya kau mati bahagia ya" Weda pun mengambl secarik kertas tersebut.

"Weda, kakek rasa kakek akan dipanggil. dan seperti janji kakek, kakek meninggalkan sesuatu yang akan membuatmu kuat. ambilah dan semoga kau menjadi kuat" bagitulah tulisan yang ditinggalkan kakeknya ke Weda.

Sambil menaruh secarik surat itu,ia pun mengambil benda yang disebutkan oleh kakeknya, "ehmm... Martil ya?" Weda pun melihat-lihat Martil tersebut secara seksama, "semoga saja dengan ini aku akan menjadi kuat" ucapnya

To Be Continued...



Demon Inside Me... 3812252887
Warga FAN doain ane masuk SMA tujuan ane ye



mau komen di thread ini Komentar Demon Inside Me
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Demon Inside Me... Empty
#13PostSubyek: Re: Demon Inside Me... Demon Inside Me... Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Demon Inside Me...  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Demon Inside Me...

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

 Similar topics

-
» Komentar OriFic "Demon Inside Me"
» Liverpool Inside
» Miami Heat inside
» Demon Users.exe
» "Doki" kunchiyose istimewa milik tayuya (3 Demon yg memiliki kemampuan Khusus)

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Tambahan ::   :: Karangan Cerita & Fanfiction :: Archive-