sebuah ledakan terdengar, Owl pun bergegas menuju ketempat dimana ledakan itu berasal.

tak lama kemudian pun Owl sampai pada sumber ledakan tersebut, dia melihat Nita dan Rey beserta seekor beruang yang sudah terpanggang.

"hei ! kalian ?, apa yang terjadi, ? apa kalian baik-baik saja ?". tanya Owl sesampainya disana.

"nita ? apa yang sedang kau lakukan ?, kenapa kamu meninggalkan kami dan pergi sendirian ?, aku harap kamu tidak melakukan suatu hal yang menghawatirkan seperti ini lagi". bentak Owl yang menasehati Nita.

"hmm, Nita sudah berhasil ditemukan, aku akan menonaktifkan jutsu bunshinku yang pergi kesisi hutan lainnya, dan kamu Rey, segera informasikan ini pada sensei, aku akan segera mengantar Nita ketempat sensei dan tubuh aslimu". ucap Owl memberi saran.

"aku harap, sebuah ledakan tadi tidak memicu kejadian-kejadian lain". gumam Owl gelisah takut jika ledakan tersebut disadari oleh para shinobi lain yang belum tentu shinobi tersebut akan berbuat baik pada mereka.

"baiklah" ucap Bunshin Rey.

"dan bost... bunshin Rey segera menghilang."

"eh... Nita sudah ditemukan Guru,sekarang dia sedang bersama OWL, mereka akan segera menuju ke sini" ucap Rey.

"kemudian rey merilis ke 3 bunshin Sisanya yg ada di dalam Hutan"
"bost...bost..bost... bunshin Rey lenyap Bersamaan"

"kita harus menunggu sebentar" ucap Rey yg telah menyelesaikan 1000 kali Push Up.

"kemudian Rey menendang Pohon untuk melatih kekuatan Otok kakinya"

"aku Harus menguasai taijutsu , beregerak cepat dan kuat ucap Rey."

"setelah sekian kali menenedang Rey menendang sebuah pohon dengan kekuatan penuhnya"
" krek..krek.. pohon tersebut tumbang"

"kemudian Rey melakukanya lagi,sapai pohon tersebut terbelah dengan cepat."

"ya... aku menamakan taijutsu ini dengan nama Iwa Shoufuu"

"Ya Ha."

"Hosh.... Hosh dimana aku ?"Tanya Mangetsu pada dirinya sendiri
"Kau ada di Rumah mu Mangetsu,aku yang membawamu kesini"Jawab Kamikaze
"Lalu bagaimana caramu membawa ku kesini ?"Tanya Mangetsu pada Kamikaze
"Itu Rahasia"Kata Kamikaze
"Baiklah,ayo kita ke Shi no mori lagi"Kata Mangetsu dengan dingin
'Hah,benar benar NEKAT'Batin Kamikaze
Mangetsu melakukan Handseal
"Katon:Body Flame Jutsu"Kata Mangetsu
WUUUZZ
Mangetsu menghilang menyisakan api

setelah beberapa saat bunshin Rey telah menghilang, Owl kemudian menatap ke arah Nita, ucapan dari mulut Nita nampak berbunyi pelan sekali sehingga Owl tak mampu mendengar perkataannya dengan jelas, jelang kemudian Owl melihat Nita nampak terjatuh akibat masih gemetaran karena ketakutan.

"Nita ?, kamu baik-baik saja kan ?,". ucap Owl.

kemudian Owl mendekat kepada Nita dan menjulurkan tangan kanannya untuk membantu Nita berdiri kembali.

"maafkan aku yang telah mengabaikanmu sesaat tadi, mari kita lekas menemui yang lain (kazuhiko dan rey), sebelum hari mulai gelap". kata Owl sambil tersenyum dan menunggu balasan juluran tangannya.

"gadis ini benar-benar mirip dengan dia". gumam Owl dalam hati yang teringat kembali akan masa lalunya.




Seperti biasa pagi-pagi Owl selalu membantu ayahnya untuk mengumpulkan kayu-kayu di hutan, Owl dan ayahnya berpencar agar mendapatkan rating pohon yang lebih banyak dan cepat.
Owl juga sering dibantu oleh seorang gadis berambut hitam polos yang selalu menemaninya, Owl sendiri menganggap dia seperti saudaranya, namanya adalah Mikasa, namun Owl sering memanggilnya Mimi sebagai sapaan akrabnya kepada Mikasa.

"Mimi ? hari sudah hampir gelap, ayo kita lekas kembali kerumah". ucap Owl kepada Mikasa dan membalikan badannya untuk melihat Mikasa, namun saat dia berbalik, Owl mendapati Mikasa telah terjatuh pinsan.

bergegas Owl pun langsung menghampiri Mikasa.

"Mimi !?, Mimi !?". kata Owl berulang-ulang yang mencoba menyadarkan Mikasa.

singkat cerita. Owl pun menggendong Mikasa sampai kerumah mereka. tak lama kemudian Mikasa tersadar.

"Mimi ?". kata Owl lega setelah melihat Mikasa telah siuman.

"Owl, maafkan aku, aku selalu menyusahkanmu". ucap Mikasa lirih.

"Mimi ?, seharusnya kamu tidak perlu memaksakan diri seperti ini, bukannya aku sering bilang jika kamu ada apa-apa bilang padaku". jelas Owl yang nampak kesal.

"aku hanya tak ingin membuatmu khawatir". balas Mikasa.

"khawatir atau apalah aku tak peduli, yang penting kamu itu baik-baik saja Mimi, aku kan telah berjanji akan melindungimu sampai akhir hayatku nanti". jelas Owl sembari menggenggam tangan Mikasa.



setelah teringat akan masa lalunya tersebut, mata Owl nampak mulai berair.

[offtopic]Scene Akatsuki.[/offtopic]

Masih di sebuah kedai di Kota Otafuku. Terlihat mereka berempat akan bergegas pergi. Tapi sebelum pergi, Andri a.k.a Koyaku mengeluarkan beberapa lembar uang untuk membayar minuman dan makanan mereka tadinya.
"Simpan saja kembaliannya," ucap Andri sembari mulai berjalan dengan diikuti tiga rekannya.
"Wah, ini banyak sekali, terima kasih tuan. Mampir kembali dilain waktu." Balas pelayan wanita itu dengan ramah.
"Selanjutnya...?" Tanya Light. Sambil tetap melangkahkan kakinya mengikuti Andri yang berada didepan.
"Konohagakure, kita akan melihat-lihat. Tetap dalam keadaan henge."
"Hm," Light mengangguk kecil.
Mereka masih terus berjalan diantara kerumunan orang-orang yang memenuhi Kota Otafuku. Wajar. Kota tersebut adalah kota terbesar di Hi no Kuni.
.
.
Sementara itu di Konoha, tepatnya disekitar GSG, 2400 Shiro Zetsu dalam wujud ninja Kiri, Hoshi, Taki dan sepuluh ninia Iwa, memulai aksi mereka. Apa itu... Yap, tepat sekali.
Keseluruhan Shiro Zetsu ini mulai berkenalan dengan ninja sekitar, tentunya berjabat tangan. Dan tentu saja Shiro Zetsu menanamkan sporanya ke tubuh orang yang berjabat tangan dengannya.
Selain itu, Shiro Zetsu juga menepuk pundak beberapa ninja dengan alasan iseng, dibalik semua itu, Shiro Zetsu juga menanamkan sporanya. Spora masih belum aktif, dengan alasan invasi belum akan dimulai. Hm.

Di Shi No Mori
DUAAARRRR
Mangetsu sampai di Shi No Mori
"Hmmm..... Waktunya aku berlatih lagi"Kata Mangetsu
'Hmmm.... Akan kucoba dengan teori Rasengan saja'Batin Mangetsu
"Lakukan dengan cara seperti membuat Rasengan"Kata Kamikaze
SHRRIIIINNNNNKKKKKk
Hisengan mulai berputar seperti Rasengan.
Kondisi Hisengan mulai normal
"Akhirnya.. Berhasil juga"Kata Mangetsu
"MANGETSU....!!! CEPAT HISAP KEMBaLI CHAKRa HISENGANNYa !!!"Teraik Kamikaze
"Baiklah"Kata Mangetsu
Terlambat
SHRRINNGG
Hisengan tersebut mengeluarkan Cahaya Merah yang menjulang kelangit
Lalu
DUUAARR
Kembali terjadi ledakan yang setara dengan C2 Deidara
Mangetsu terpental 500 meter lalu pingsan lagi

"Huh, akhirnya aku di diamkan saja. Baiklah sebaiknya aku pergi saja dari sini."
Lalu Nago pergi dari tempat tadi.
Nago sempat melewati teman mereka(Nita, Owl, Rey, dan kazuhiko)"hai..." lalu Nago pergi lagi menuju dalam GSG untuk menyewa kamar.
"Apakah anda panitia nya?"
"Iya saya panitia nya, ada yg bisa saya bantu?" Tanya panitia UC itu.
"Ya tolong bawakan barang saya ini dan saya minta kunci kamar untuk menginap.
"Ini silahkan." Ucap Panitia UC itu sembari memberikan kunci kamar.

[div=succes]5 menit kemudian[/div]
Nago pun sudah sampai di kamar nya. Nago mengunci pintu rapat-rapat, mengunci jendela serta menutup celah-celah kamar.
"Huh, ini langkah ku aku tak ingin ada virus atau apa pun di desa ini dan betapa mereka itu tak berfikir akan mereka akan tinggal dimana. Huh terserah yang penting aku telah punya kamar. Sekarang saat nya tidur."
Lalu nago pun tidur...

"tak usah difikirkan, yang penting kamu baik-baik saja".

melihat Nita yang susah menggenggam tangan Owl akibat masih gemetaran, Owl pun menjulurkan lagi tangan kirinya untuk memegang tangan Nita lebih erat lagi dan memegang tangan Nita dalam dua posisi atas dan bawah.

"aku memiliki perasaan tak enak, lebih baik ayo lekas temui yang lain". ucap Owl mengajak untuk lekas bergerak.

entah apa yang merasuki Owl, namun Owl merasakan adanya firasat buruk yang terselip dalam fikiran beserta hatinya.

Melihat Owl memegang tangannya lagi dia sedikit lebih tenang ada yg melindunginya sekarang. Dia pun mencoba berdiri walau sedikit gemetaran yg masih terasa sejak tadi.
" i-i-ini sedikit memalukan tapi maukah kamu menggendongku hingga sampai tubuhku tak gemetaran lagi ", ucapnya sambil sedikit malu-malu.

Jarz hanya geleng-geleng kepala sambil tertawa geli melihat kelakuan Oka. Dia baru sadar, kemampuan hebat oka tdk menjamin dia mampu berbicara di depan banyak orang.
"Ah, dasar Hokage Ero. Milih orang asal-asalan", celetuk Kinnosuke yang termasuk anggota Anbu elit.
Jar yg mendengar celetukan itu tampak melirik dan menatap tajam pada Kinnosuke.
"Huh, hanya karena dia keturunan Uzumaki saja mungkin", timpal Ninomia yang duduk di samping Kinno.
Celetukan demi celetukan, cibiran demi cibiran, hingga mengarah ke penghinaan keluar dari mulut beberapa Anbu. Jar yg masih melanjutkan penjelasannya tampak mulai kesal. Terlihat urat di pelipisnya mulai keluar.
Suasana meeting room mulai kacau. Tak ada yg mau mendengarkan ataupun menghargai Jar sebagai Hokage. Apalagi pd remaja yg baru saja diumumkan sbg Konoha no Jounin Hancho.
Mungkin, karena Jar lama bekerja sbg Anbu shg mereka tahu siapa dan bagaimana Jar yg sebenarnya.
Merasa tak dihargai, Hokage yg memiliki tempramen labil ini melakukan hiraishin di dekat misaki yg juga anggota anbu. Jar muncul dg berdiri di atas meja yang kebetulan Misaki berada di tengah-tngah ruangan.
"Dengarkan Aku! Bo*oh!!!", teriak Jar yg seketika berada dalam Mode chakra Bijuu.
'sat, sat, sat'.
Tiba-tiba tangan-tangan chakra keluar dr sekujur tubuh Jarz dan memanjang hingga berhasil mencabut semua pedang milik pasukan Anbu. Lalu, Jarz mengarahkan ujung pedang ke arah para Anbu.
"Bukan bermaksud aku ingin dihormati, tapi aku tak suka kalian bersikap seperti itu. Jangan biasakan menganggap remeh seseorang! Atau kalian akan celaka karena ulah kalian sendiri.
Dengarkan apa yang akan aku sampaikan! Ini demi kepentingan kita semua. Aku ingin kita saling mengerti dan bisa bersikap layaknya seorang SHINOBI".
Apa yg terjadi? sehingga mata Jarz terbelalak. Tatapannya kosong, wajahnya bengong, dg mulut yang terbuka.
"Ada apa, Hokage-sama?", tanya salah seorang Anbu.
"tidak mungkin, ada banyak aura jahat yg kurasakan. Ya, tak salah lagi, mereka ada di sekitar GSG", kata Jar yg masih terbelalak.
"apa maksudmu, Jar?", tanya misaki.
"Panggil Oda-san!", titah Jar pada salah seorang Anbu.
[div=chat][/div]
Suasana markas Anbu di malam hari itu tampak berbeda. Ya, tentu saja. Sore harinya telah terjadi pergantian Hokage. Hal ini yg membuat suasana menjadi tidak biasa. Banyak tanggapan yg dilontarkan skuad mengenai peralihan kekuasaan ini.
'zappp'
Tiba-tiba, muncul seorang Anbu berambut pirang dg topeng kucing di dekat kursi yg tergambar tanda hiraishin di atasnya.
"Ero-kun...", kata Ryota yg merupakan salah satu dr anggota Anbu.
"Ryo, aku ingin bicara dg semua anggota tim saat menjalankan misi tempo hari", kata si Ero.
"maksudmu, tim bertopeng rubah?".
"baiklah, aku akan menghubungi mereka".
"Aku tunggu di tempat biasa".
Lima menit berlalu, 11 org Anbu sudah berkumpul di atas bukit tempat terpahatnya wajah para Hokage.
"terima kasih sudah berkumpul! Sekarang, buka topeng kalian!", titah si Ero.
Semua org serempak membuka topeng kecuali si Ero yg sedianya bkn anggota inti Anbu.
"Ya, ero-san! Kami sudah melakukannya. Sekarang apa yg akan Anda sampaikan?", tanya Ryota.
"pertama-tama, aku ucapkan terima kasih tlah berkumpul", buka Ero.
"Ayolah Ero Taicho, to the point aja", kata Ninomiya.
"baik, akan ku persingkat", kata si Ero. "Aku ingin kalian mau membantuku dlm mengemban tugas ini".
"Tugas? Tugas apa?", tanya Kinnosuke.
"tugas memimpin dan melindungi Konoha. Aku akan menjadikan kalian semua sbg detasemen khusus di Konoha".
"tnggu, sbnrnya apa maksudmu? Aku tak mengerti apa yg kau katakan".
"Himitsu Soshiki, detasemen khusus yang akan bekerja langsung di bawah perintahku", kata Ero sambil melepas topengnya.
"jadi, kau ini...?".
"Ya, sbg hokage baru, aku menunjuk Yamanaka Ryota, Inuzuka Hiruma, Musashi Senju, Ninomiya Uchiha, Okita Sarutobi, Akimichi Kinnosuke, Nara Sakamoto, Aburame Oishi, Uzumaki Mitsuhiko dan Hyuuga Sasaki sbg pasukan Himitsu Soshiki".
[div=chat]flashback end[/div]
Oda pun masuk ke ruang pertemuan. Ia pun mendapat mandat agar menghubungi Weda untuk datang ke GSG serta meminta bantuan pada seluruh jounin untuk mengajak warga konoha kembali masuk zona kekkai.
"Himitsu Soshiki, Oka, dan semua Anbu ayo kita mulai. Kita bagi tugas. Ryota, Mitsuhiko, Sasaki, Kinnosuke, dan Sakamoto! kalian siapkan kekkai Omashu di sekeliling GSG. Kita akan hajar mereka habis-habisan. Arahkan seluruh warga ke luar dari GSG melalui pintu darurat dan beri jalan bagi warga untuk keluar dr OMASHU. Aku akan berjaga bersama anbu Aburame yg akan memeriksa warga. Oka kau siap di luar mengawasi pergerakan dan pengamanan seluruh warga. Anbu dr Aburame, Uchiha, Inuzuka, Nara, Senju brada di dalam dan yg lain di luar", titah Jar. "ingat selain warga sipil, harus tetap di GSG! Seluruh tamu dan shinobi non anbu hrus diperiksa. Ayo! brangkat!".
'sat, sat, sat'
semua org di meeting room lenyap.

'sat, sat, sat'.
sesuai dg intruksi hokage, semua tepat di posisinya. Dg bantuan Oda dan beberapa anggota klan Yamanaka lainnya, semua warga konoha bergegas pergi menuju pintu darurat.
Di luar gedung, lima anggota himutsu membuat formasi di lima arah yg mengelilingi GSG. Kini, kekkai Omashu sudah diaktifkan. Artinya, tak ada seorang pun yg bisa keluar masuk seenaknya kecuali melalui celah yg telah dibuat. Jar dan beberapa anggota klan Aburame telah bersiap.
"Kaminari Bunshin", Jar menciptakan satu bunshin.
Bunshin Jar berjaga di dkat kekkai yg menjadi tempat keluar warga yg mulai berbondong-bondong keluar GSG. Satu demi satu warga diperiksa. Sementara itu, Jarz yg asli masuk k GSG.
"Tunggu dulu! dalam diri kalian terdapat sesuatu yg beraura jahat. Maaf, terpaksa kami melakukan ini", kata bunshin Jar.
Satu persatu warga dikerumuni kikkaichu yg akan melahap habis spora zetsu. Satu per satu juga ke luar dr kekkai dan diarahkan menuju desa dg melalui jalur yg dibuat dg anggota Anbu berjaga shg sekilas sperti jalan yg dibatasi anbu di sisi kanan dan kiri. Tentunya, selain warga konoha akan terbakar jika memasuki kekkai konoha.
Sementara itu, Jar yg asli beserta anbu sudah mengepung ribuan jounin. mulai dr jounin Konoha hingga jounin tamu.
"semuanya! jangan bersalaman dg org asing! mereka musuh kita! larilah! ikuti org itu (anbu)", teriak Jar pada semua org yg bersalaman sesaat stlh muncul di dalam GSG.
mereka pun berlarian mengikuti anbu. Namun, tak mungkin ada zetsu yg lolos mengingat Jar masih dalam bijuu mode
"Sepuluh ninja Iwa itu mempunyai aura jahat. Bunuh mereka!", titah Jar sambil menunjuk ke arah 10 ninja Iwa.
Lalu, 10 org anbu menyerang para ninja iwa tsb dg melakukan tebasan pedang yg sudah dialiri chakra.
"Ninja-ninja Hoshi dan Taki itu juga palsu. Hajar mereka", titah Jar.
Puluhan anbu dr Inuzuka dan Akimichi mulai menyerang mereka. Dg menggunakan jutsu Nikudan Hari Sensha dan jutsu khas klan Inuzuka.
"Mereka juga palsu!", tunjuk Jar pd para jounin Kiri yg palsu.
Ribuan Kikkaichu diikuti dg bayangan yg memanjang (kagemane) serta ratusan shuuriken mengarah ke arah mereka.

OOT: Scene lanjutan dari saat meeting+di luar tempat meeting ane taruh disini

IT:
Oka terdiam sambil terus membungkuk mendengar cibiran dari beberapa Hokage, dia tak bisa bilang apa-apa, antara sedih atau marah, dia ingin menangis waktu itu, tapi itu tak mungkin, dia adalah orang kepercayaan Hokage, jadi tak mungkin dia menangis.
Tak diduga, Hokage membelanya, dia mulai berdiri tegap saat Hokage memulai aksi tempramennya :v.
Agak swt juga sih, tapi mau bagaimana lagi.
Tapi Oka membelalak setelah mendengar ada musuh, dia pun bersiap siaga.

NJ wrote:

Oka kau siap di luar mengawasi pergerakan dan pengamanan seluruh warga.

Oka mengangguk lalu berkata "Aku butuh 4 ninja pembantu untuk evakuasi." ucapnya lalu muncullah 4 ninja jounin.
"Baiklah, kalian pegang tanganku, aku akan menteleport kalian." ucapnya.
4 Jounin itu memegang tangan Oka dan menghilang.

---

Syut

Muncul di depan gerbang GSG dan lalu membuat 3 kagebunshin.
"2 Jounin, ikut 2 bunshinku, kalian jaga pintu gerbang, aku akan disini berjaga dengan 1 bunshin dan 2 jounin lainnya." ucapnya lantang.
"Panggil Sakura juga!." ucapnya saat 2 kage bunshin yang bertugas di gerbang berbalik.
2 Jounin itu pun mengangguk dan lalu berlari kearah gerbang Konoha, mengikuti 2 kage bunshin Oka.
Oka mengambil pil penambah cakra lalu menggigitnya sambil bergumam
"Saatnya..."

---

Sakura yang sedang duduk sendirian di bangku taman Konoha terkejut melihat Oka di sampingnya.
"Mau apa?." ucapnya sinis.
"Keadaan desa sangat kacau, aku mohon bantuanmu!." ucapnya dengan nada serius.
Sakura sedang bad mood kala itu, mungkin dia sedang datang bulan? entahlah :p. "Aku malas... kau urus saja sendiri..." ucapnya lalu berjalan menjauh.
"Oi!... ah sudahlah." sosok yang sebenarnya bunshin Oka pun memberi tahu Oka asli, kejadian tadi.
Dan kembali ke pos semula di depan gerbang Konoha.
...

"Dasar..." Oka swt saat mengetahui Sakura tidak bisa join.
"Ada yang bisa mendeteksi cakra disini?." tanya Oka pada 2 jounin itu.
"Saya pengguna doton."
"Kebetulan... saya Hyuga." ucapnya.
Oka baru tersadar melihat pupil mata jounin satu-nya lagi.
"Yah, kebetulan..." ucapnya.
Jounin lainnya, yang satu pengguna Suiton, lalu satunya pengguna fuuton." ucapnya sambil melihat kearah gerbang Konoha yang jauh.
Oka mengangguk tanda mengerti.

Untuk Oka dan Jar sensei, untuk keluar dari dimensi khusus ini, harus mengalahkan Light dulu :

Nago kemudian bangun dari tidur nya yang lelap. Dia mengucek-ucek mata nya kemudian dia lekas keluar GSG.
Tapi apa yang ia liat. Ia meliat banyak sekali zetsu putih serta para jounin yang melawan zetsu putih itu. "Hai semua!!!" Teriak lantang Nago pada semua orang disana termasuk para zetsu putih juga mendengar nya.
Lalu selang beberapa detik ia berlari masuk ke dalam kamar nya lagi sembari mengunci pintu serapat-rapat nya"eh gila apa yang barusan ku lakukan di luar." Ucap nya sembari kembali tidur.

Uchiha V. Alluka wrote:

Maaf menyela

Quote :

Narikawari no Jutsu
Teknik ini memungkinkan Zetsu Putih untuk membuat tiruan sempurna dari siapa pun yang pernah ia sentuh, sampai ke chakra mereka. Namun, tidak akan cukup kuat untuk bertarung dalam pertempuran panjang, sehingga tujuan utamanya adalah sebagai pengalih perhatian. Klon mempertahankan penampilan orang bahkan setelah "mati" dan kembali ke bentuk Zetsu Putih hanya setelah teknik ini dihentikan oleh Zetsu sendiri. Ketika mereka menggunakannya, akan terlihat bahwa teknik ini DAPAT digagalkan dengan satu atau dua pukulan yang KUAT. Teknik ini juga dapat meniru tampilan doujutsu seseorang juga. Namun tidak untuk jutsu dari teknik mata tersebut.

Begitulah, tapi mengingat Jar sensei sedang dalam mode Bijuu, maka perang dini gak mungkin dihindari.
.
.
IT.
Tap... Tap... Akhirnya keempat Akatsuki itu tiba, tidak jauh dari GSG. Namun apa yang terjadi, kekacauan.
Zetsu-zetsu putih yang menyamar itu ketahuan oleh teknik sensor yang khas. Beruntung 2300 Zetsu putih telah menghilang. Kalau tidak, maka semua Zetsu bisa habis. Eh tunggu dulu... 2300 Zetsu putih? Itu artinya seratus zetsu telah dihabisi.
"Namikaze Jarz... Menurut informasi yang kudapat, kau adalah Hokage yang baru dilantik. Menarik." Ia maju tiga langkah. Lalu menoleh sedikit ke belakang.
"Semuanya, lepaskan henge. Percuma saja, teknik sensor orang itu sangat kuat." Lalu melirik Jar.
Sedetik kemudian, boft, boft, boft, boft...
Keempat Akatsuki ini telah kembali ke wujud aslinya. Sesaat kemudian, Andri merepal jutsu. Boft... Ternyata bunshin no Jutsu. Satu bunshin Andri muncul.
"Shiro, segera ke markas, dan bawa bunshinku ini." Andri kemudian melihat satu persatu kloning Shiro Zetsu yang tergeletak mati. Disaat yang hampir bersamaan, Shiro Zetsu yang asli memegang tangan bunshin Andri, lalu segera lenyap menjadi bubur putih yang tenggelam di tanah.
"Light, bergerilyalah."  Seakan mengerti permintaan Andri, Light langsung memanggil Kuchiyose Ryoko. Singkat cerita, Light menyuruh Ryoko untuk membawanya di ketinggian 2000 kaki. Masih di sekitar Konoha.
Light lalu melihat Konohagakure dari atas sana, berkonsentrasi penuh. Sangat berkonsentrasi memperhatikan Konoha. Atau tepatnya, ia hanya memperhatikan sebagian Konoha.
"..." Setelah ia selesai dengan konsentrasi penuhnya itu, ia lalu menyuruh Ryoko untuk turun kembali kebawah. Ryoko menghilang.
"Sudah selesai?" Tanya Andri.
"Sudah, aku telah mengcopy sebagian Konoha," balas Light, sambil merapal banyak segel tangan.
"Hm." Andri merapal satu segel tangan.
"Bakuhatsu!" teriaknya, ia mengirimkan sinyal berupa perintah untuk meledak di sekitar sini. Duar. Duar. Duar. Ledakan beruntun pun terjadi, ya, 100 kloning Shiro Zetsu yang berada disekitar meledak dan hancur menjadi debu. Orang-orang yang berada didekat 100 kloning Shiro Zetsu juga pasti ikut terkena dan menjadi debu. Mungkin ada juga yang terluka parah.
Dengan hancurnya tubuh klon-klon Shiro Zetsu ini, dapat dipastikan tidak ada yang bisa memanfaatkan tubuhnya untuk penelitian.

Thread PDN halaman 10 wrote:

'Bagaimana? Sudah kalian taman puluhan kertas peledak di dalam tubuh kalian?'
'Sudah, ketua. Anda bisa meledakkan kami kapanpun anda mau.'

Keadaan sekitar masih tertutupi debu dan asap yang cukup tebal akibat ledakan tadi. Hal ini di manfaatkan oleh Akatsuki. Seperti Hidate, ia mengambil 10 bom asap lalu melemparkannya ke segala arah sehingga suasana semakin tidak terlihat saja. Lalu Light, ia menjulurkan kedua tangannya kedepan, lalu keluarlah kabut dari sana yang juga membuat arena pertarungan semakin tidak terlihat. Kecuali orang-orang dengan teknik khusus, seperti Byakugan milik Hidate. Ia memberi arahan pada Light dengan bisikan, arahan yang dimaksud adalah arahan kemana kabut itu akan pergi. Dan kabut itupun dengan cepat mengarah ke Jar dan juga Oka, lalu menyelimuti mereka yang juga tertutupi oleh debu dan asap tebal.

Ability Light wrote:

Kekuatan Dimension Lost adalah penciptaan, lebih tepatnya penciptaan suatu dimensi khusus.
Dimensi yang dibuat secara khusus oleh pengguna untuk melawan atau menjebak musuhnya.
Cara membuat dimensi khusus tersebut adalah, pengguna haruslah mengcopy (baca melihat suatu area) dan kemudian mengakumulasikan kekuatan yang dimiliki Dimension Lost dalam pikirannya lalu membuatnya.
Sebagai contoh. Dengan hanya melihat Sunagakure dari atas langit dan berkonsentrasi penuh, pengguna bisa membuat copy-annya dengan waktu yang cepat dan mudah. Lalu mengirimkan orang-orang (maksimal 5 orang) yang dia inginkan kedalam Sunagakure Palsu tsb dengan paksa melalui kabut yang dikirim sang pengguna, mereka yang dipilih untuk masuk kedalam dimensinya tidak akan bisa melawannya (dalam artian tdk akan bisa menangkis atau menghindarinya), juga didalam dimensi tsb ada pelindung kuat yang membuat musuh tidak akan bisa lari keluar.
Kekuatan penciptaan dimensi ini bernama Dimension Create.
Tentunya orang-orang atau musuh yang dikirim masuk kedimensi khusus tsb tdk akan bisa keluar dengan mudah, terlebih jika sang pengguna juga ikut masuk kedalam dimensi tsb.
Namun, jika sang pengguna tdk ikut kedalam dimensinya maka dimensi tsb akan hilang (hancur) dengan sendirinya selama beberapa waktu, dan jika sang pengguna juga ikut masuk maka musuh haruslah mengalahkan sang pengguna atau menunggu pengguna mundur dan kemudian menghancurkan dimensi ini dari dalam dgn jurus level A agar dapat keluar. Sumber.

OOT: Jar sensei dan Oka gak mungkin bisa mengelak, selain karena jutsu ini bersifat memaksa dan kabutnya cepat, juga Jar sensei dan Oka tertutupi oleh debu dan asap yang cukup tebal karena ledakan tadi. So, di RP selanjutnya, ceritanya Jar sensei dan Oka harus berada di dimensi khusus Light, berupa setengah bagian Konoha yang ada patung Hokagenya.
In topic:
Sesaat kemudian Light menghilang entah kemana, mungkin ke dimensi khusus yang baru saja diciptakannya, yaitu setengah bagian dari Konoha.
Sementara itu, kabut milik Light yang merupakan pintu masuk menuju dimensi khususnya telah menghilang. Tapi debu dan asap hasil ledakan tadi belum juga lenyap.
"Hidate, tetap dibelakangku dan perhatikan keadaan sekitar, setidaknya setelah debu dan asap ini lenyap."
"Ya," sambil mengangguk.
[div=chat]Dimensi Khusus Light, setengah bagian dari Konoha.[/div]
Tampak Light berdiri diatas patung Hokage sebelum Jar (Weda).
"Halo orang-orang sial, mau bertarung?" Sapanya kepada dua orang Konoha tersebut, sesaat kemudian ia merapal jutsu. Kemungkinan suplementary atau defence.

---

---

OOT:
Cakra Andri ===> 32-bunshin Andri-jutsu untuk meledakkan= 32-10-1=21 post.
Cakra Hidate (NPC) ===> 20-byakugan= 20-2=18 post.
Cakra Light ===> (30-kuchiyose-Dimension lost/create) + suplai cakra oleh real Shiro Zetsu = 30-2-21=7+ 20=27 post.
Note: Post berikutnya, debu dan asap menghilang.

Untuk Oka dan Jar sensei, untuk keluar dari dimensi khusus ini, harus mengalahkan Light dulu :

Maaf, bukan sewot. OOT dikit gpp kan.

Brad, coba baca lagi post ane dan oka.

Kami tdk mengatakan berdiri berdekatan. Justru kami terpisah. Selain itu, kekkai omashu tdk kamu perhatikan brad. Jd, ane minta kejelasan dr staff apakah post andri itu sah? Ane ga sama oka. Andri juga melupakan kekkai omashu.

Maaf

btw saat itu posisi ente dmana ndri? ane yg asli d GSG, ama 1 bunshin dan 2 jounin, lalu 2 bunshin ku di depan gerbang ama 2 jounin lainnya :v

jadi kemungkinan lawannya light... aku :v aaah gak adil XD *tapi gak tau juga :/

OOT:

statement pertama wrote:

Kini, kekkai Omashu sudah diaktifkan. Artinya, tak ada seorang pun yg bisa keluar masuk seenaknya kecuali melalui celah yg telah dibuat. Jar dan beberapa anggota klan Aburame telah bersiap.
"Kaminari Bunshin", Jar menciptakan satu bunshin.
Bunshin Jar berjaga di dkat kekkai yg menjadi tempat keluar warga yg mulai berbondong-bondong keluar GSG. Satu demi satu warga diperiksa. Sementara itu, Jarz yg asli masuk k GSG.

Kabutnya masuk ya lewat celah itu Brad Celah dimana para warga keluar dari GSG
Dan...

statement kedua wrote:

Sementara itu, Jar yg asli beserta anbu sudah mengepung ribuan jounin. mulai dr jounin Konoha hingga jounin tamu.

Ribuan jounin tamu itu berada sekitar puluhan meter dari GSG, itu artinya bukan ruang lingkup kekkai omashu. Dan diatas disebutkan bahwa Jar sudah mengelilingi jounin tamu. Artinya? Ya, Jar tidak berada dalam ruang lingkup kekkai omashu Tapi berada di luar kekkai
Statement satu dan dua sama sama membuat Jar terkena jutsu Light. Jadi gimana Brad?
.
.

Emang Brad dan Oka gak berdekatan, ane tau kok. Kabutnya itu menghampiri kalian berdua satu persatu
@Oka:
Ane didekat GSG, sekitar 100 meterlah.
.
.
Jadi gimana, Oka, Brad. Apa butuh staff, kalau iya, we need staff here

"Eh..... Aku merasakan Chakra Klon Zetzu putih di sekitar Desa"Kata Kamikaze ke Mangetsu yang baru sadar dari pingsan
"Hm.... Sharingan!"Kata Mangetsu.
Terlihat Pupil Mangetsu berubah menjadi Sharingan dengan 1 Tomoe.
"Ada Banyak Chakra Klon Zetzu putih di sekitar desa.Kamikaze,Ayo kita pergi!"Kata Mangetsu
"Hai"Kata Kamikaze
Mangetsu melakukan Handseal
"Katon:Body Flame Jutsu"Kata Mangetsu
SWIRRLL
Mangetsu hilang menyisakan api yang menyala

Namikaze Jar'z wrote:

'sat, sat, sat'.
sesuai dg intruksi hokage, semua tepat di posisinya. Dg bantuan Oda dan beberapa anggota klan Yamanaka lainnya, semua warga konoha bergegas pergi menuju pintu darurat.

maaf brada, liat lagi deh. Di trit konoha yg ane buat, posisinya itu 5 Himitsu membuat kekkai di sekeliling GSG. Sbagian anbu ada yg di dalam dan di luar kekkai. Bisa dibaca deh strategi pengepungan zetsu ada di trit sebelah.
Nah, ane udah sebutin semua berjalan dg posisi sesuai rencana.

nie dia strateginya wrote:

"Himitsu Soshiki, Oka, dan semua
Anbu ayo kita mulai. Kita bagi
tugas. Ryota, Mitsuhiko, Sasaki,
Kinnosuke, dan Sakamoto! kalian siapkan kekkai Omashu di
sekeliling GSG. Kita akan hajar
mereka habis-habisan. Arahkan
seluruh warga ke luar dari GSG
melalui pintu darurat dan beri
jalan bagi warga untuk keluar dr OMASHU. Aku akan berjaga
bersama anbu Aburame yg akan
memeriksa warga. Oka kau siap
di luar mengawasi pergerakan
dan pengamanan seluruh warga.
Anbu dr Aburame, Uchiha, Inuzuka, Nara, Senju brada di
dalam dan yg lain di luar", titah
Jar. "ingat selain warga sipil,
harus tetap di GSG! Seluruh tamu
dan shinobi non anbu hrus
diperiksa. Ayo! brangkat!". 'sat, sat, sat'
semua org di meeting room
lenyap.

nah, ini posisi ane

Namikaze Jar'z wrote:

'sat, sat, sat'.
sesuai dg intruksi hokage, semua tepat di posisinya. Dg bantuan Oda dan beberapa anggota klan Yamanaka lainnya, semua warga konoha bergegas pergi menuju pintu darurat.
Di luar gedung, lima anggota himutsu membuat formasi di lima arah yg mengelilingi GSG. Kini, kekkai Omashu sudah diaktifkan. Artinya, tak ada seorang pun yg bisa keluar masuk seenaknya kecuali melalui celah yg telah dibuat. Jar dan beberapa anggota klan Aburame telah bersiap.
"Kaminari Bunshin", Jar menciptakan satu bunshin.
Bunshin Jar berjaga di dkat kekkai yg menjadi tempat keluar warga yg mulai berbondong-bondong keluar GSG. Satu demi satu warga diperiksa. Sementara itu, Jarz yg asli masuk k GSG.

"Tunggu dulu! dalam diri kalian terdapat sesuatu yg beraura jahat. Maaf, terpaksa kami melakukan ini", kata bunshin Jar.
Satu persatu warga dikerumuni kikkaichu yg akan melahap habis spora zetsu. Satu per satu juga ke luar dr kekkai dan diarahkan menuju desa dg melalui jalur yg dibuat dg anggota Anbu berjaga shg sekilas sperti jalan yg dibatasi anbu di sisi kanan dan kiri. Tentunya, selain warga konoha akan terbakar jika memasuki kekkai konoha.
Sementara itu, Jar yg asli beserta anbu sudah mengepung ribuan jounin. mulai dr jounin Konoha hingga jounin tamu.
"semuanya! jangan bersalaman dg org asing! mereka musuh kita! larilah! ikuti org itu (anbu)", teriak Jar pada semua org yg bersalaman sesaat stlh muncul di dalam GSG.0
mereka pun berlarian mengikuti anbu. Namun, tak mungkin ada zetsu yg lolos mengingat Jar masih dalam bijuu mode

intinya, ane ada di GSG dan tak ada jounin yg berada di luar kekkai. Trus nt ujug" ada di depan ane. Padahal kalo nt mw masuk gsg cuma bisa lewat celah yg ada tmpt keluar warga. Dan itu dijaga para anbu dan bunshin ane

OOT:
Owh begitu ternyata XD
Oke deh, jadi yang terkena jutsunya Light ini cuma Oka. Karena Oka muncul setelah Kekkai Omashu dibuat. Sementara itu kekkai Omashu sendiri merupakan kekkai anti jikuukan
.
.
Case closed?
In Topic:

---

Tap. Seseorang dengan jubah hitam muncul beberapa langkah di hadapan Andri. Namun ternyata ia tidak sendiri, ia ditemani oleh seorang gadis yang berbadan dua. Eh tidak, ralat, seorang ibu, wajahnya saja yang seperti masih gadis. Mereka juga ditemani oleh seekor naga merah. Siapa mereka... Siapa lagi kalau bukan Alluka, Mitsu dan hewan kuchiyose bernama Kurama.
"Biar aku yang menangani ini, bu. Ibu pergi saja, menjauhlah."
"..."
"Tidak kusangka dapat bertemu kalian disaat yang tidak tepat,"
"Pergilah, bu!"
"Dengarkan apa kata bocah ini, Mitsu."
Sementara itu, Sharingan Andri sudah aktif sedari tadi, dan kini ia menatap mata Mitsu dalam-dalam. Mitsu pun sebaliknya, namun pandangannya sedikit kosong. Kemungkinan Andri melakukan sesuatu padanya.
"Hm," ia berhenti menatap Mitsu, beralih ke Alluka. Seiring dengan itu, Mitsu seperti tersadar.
"Bu, pergilah!"
Ibu dari Alluka ini mengangguk pelan, lalu ia berlari-lari kecil menuju sebuah celah (celah yang mana tempat keluar warga, yang dijaga Anbu dan Jar sensei) di sebuah gedung.
"Izinkan aku masuk, akan ada pertarungan besar, dan gak baik untuk ini yang sudah menginjak sembilan bulan." Ucap Mitsu pada Anbu dan seseorang yang sepertinya petinggi desa Konoha (Jar) sambil mengelus-elus perutnya yang cukup besar. Yeah, bukan tidak mungkin ia bersalin ditempat ini. Ckck.
Beralih ke pertempuran. Alluka menolak untuk menatap mata Andri, ia lebih memilih menatap badan hingga kakinya.
"Aku sudah merasakan cakramu dari jauh," cetus Kurama.
"Benarkah? Kalau begitu kau dan bocah ini tidak beruntung. Sebuah pertanyaan sebelum kalian mati... Mau kukirimkan neraka yang mana." Sambil mengeluarkan Kusanagi dari balik jubahnya.
"Dan juga sebuah pertanyaan untukmu, mau mati dengan cara yang bagaimana?" Balas Alluka, sambil mengeluarkan dua buah kunai, masing-masing satu dikanan dan dikiri.
"Jawab dulu pertanyaanku!" Syut... Andri berlari kencang menuju Alluka. Begitu juga dengan Alluka. Tring... Tring... Bunyi Kusanagi dan kunai yang saling beradu. Bunyi tersebut terhenti karena mereka menghentikannya, dan saling tatap-tatapan. Andri berusaha menatap mata Alluka, Alluka menatap badan Andri.
"Aku akan memilih neraka jahannam," balas Alluka.
Tring... Tringg... Mereka beradu senjata lagi. Hingga pada akhirnya mereka berdua mundur beberapa langkah.
"Aku mau mati dengan cara tersenyum," sambil tersenyum tipis.

Ezakiman Ikzir wrote:

Nita scene's

Melihat Owl memegang tangannya lagi dia sedikit lebih tenang ada yg melindunginya sekarang. Dia pun mencoba berdiri walau sedikit gemetaran yg masih terasa sejak tadi.
" i-i-ini sedikit memalukan tapi maukah kamu menggendongku hingga sampai tubuhku tak gemetaran lagi ", ucapnya sambil sedikit malu-malu.

melihat dan mendengar permintaan Nita, muka Owl nampak memerah, Owl pun sedikit memalingkan pandangannya sambil berkata.

"b.ba.baiklah,". jawab singkat Owl dengan gugup.

Owl pun menjongkokkan badannya, untuk mempermudah saat Nita naik dan saat untuk memulai menggendongnya.

sesaat kemudian Owl mendengar beberapa ledakan beruntun dari arah GSG.

"ledakan apa itu, firasatku makin tidak enak, cihh". ucap Owl yang merasakan firasat buruk.

"Nita ?, apapun yang terjadi, jangan pernah kau pergi lagi sendirian seperti ini dan jangan sampai terpisah, tetaplah bersamaku, aku merasakan adanya firasat buruk". pinta Owl kepada Nita dengan nada serius.