"Tsukuyomi!
Dan langsung saja Michinaga dan satu bocah lainnya tergeletak tidak berdaya.
Sring...
EMS nonaktif.
"Mitsu, jaga bocah-bocah ini. Aku akan pergi ke suatu tempat."
"Umm..."
"Mohon bantuannya," ia tersenyum hangat pada Mitsu, sesaat kemudian ia langsung lenyap menjadi sekumpulan berkas cahaya putih.
...
Dialam genjutsu Andri, tempat yang sangat gelap gulita tanpa cahaya. Namun keadaan tersebut hanya berlangsung beberapa saat karena tempat itu langsung berubah menjadi lautan yang sangat luas, sangat, dengan disinari oleh cahaya matahari yang cukup terik. Di lautan itu tampak dengan jelas dua bocah, siapa lagi kalau bukan Michinaga dan temannya.
"Selamat datang ke duniaku," kalimat ini langsung membisiki telinga kedua bocah tersebut. Entah darimana sumber suaranya.
Tidak berapa lama, terdengar suara seperti orang yang sedang berjalan di atas air.
"Halo anak-anak, dibelakang kalian." Terlihatlah ada ribuan Andri dibelakang dua bocah itu. Lalu satu persatu dari mereka lenyap seperti dimakan api, dan tinggalah satu Andri saja.
"Pertama, panggil aku dengan sopan, jika saja aku mendengar panggilan yang tidak sopan, aku akan memberi kalian sebuah api dimulut kalian. Tidak harus memanggil dengan terhormat, cukup sopan. Hal ini berlaku kepada orang yang lebih tua dari kalian." Ia mendekat.
"Kedua, aku ingin kalian memperkenalkan diri masing-masing lengkap dengan sejarah singkat."
"Ketiga, lakukan dulu perintah pertama dan kedua."

---

Cakra Andri: 32-EMS=32-8=24 post.

---

...

Quote :

Tampak, Akimichi tsb membuka tutup botol air. Lalu meneguk tanpa meminumnya. Ia simpan di dalam mulutnya. Sementara itu ketiga Jounin lainnya melompat dan melakukan segel tangan.
"Baika no jutsu".
Seketika, raksasa Akimichi muncul dg seseorang di bahu kiri dan seseorang di telapak tangan kanan yg ia angkat ke atas. Lalu, sang Akimichi melakukan gerakan untuk melemparkan sesuatu.
Sambil bersiap melemparkan seseorang yg berputar dg Kaiten khas Hyuuga layaknya gasing. Di saat bersamaan, org yg berada di atas kepala akimichi itu berlari menuju punggung telapak tangan Akimichi itu sambil melakukan segel tikus.
Beberapa saat kemudian, Akimichi tsb menyemburkan air dr mulutnya ke arah Alluka dg sekuat tenaga bersamaan dg melempar hyuuga tsb ke arah Alluka. Sekilas, kaiten tampak spt Rasengan raksasa yg dilempar Akimichi tsb.
Rupanya, dalam air yg disemburkan itu, jounin 'suiton' sudah siap dg chakranya. Sehingga, saat air disemburkan, 'suiryuudan no jutsu' sudah siap. Akhirnya Naga air yg terbentuk dr air yg disiapkan Akimichi melesat dg bantuan dorongan semburan sang Akimichi. Tentunya, sang jounin 'suiton melompat setelah jutsu naga air aktif.
Naga air melesat ke arah Alluka dan monsternya disusul hyuuga yg berputar dg kaiten. Tak ketinggalan, bayangan Kage Kubishibari yg muncul dari telunjuk Akimichi mengikuti Hyuuga tsb. Sekilas, itu spt cemeti hitam dr telunjuk sang Akimichi.
Sementara itu, Jarz masih jauh dari lokasi pertarungan. Pun dg Dai, Misaki, dan Himitsu Soshiki.

Semua serangan itu hanya melewati tubuh Alluka dan Kurama. Ckck. Apa yang terjadi? Apalagi kalau bukan ia menyembunyikan dirinya dan Kurama ke dimensi lain.
"Hanya itu..." Suaranya terlalu lemah, sehingga seperti berbicara pada diri sendiri.
"Kurama..."
"Hm."
"Katon: Karyuudan no Jutsu." Kali ini sebuah naga yang terbuat dari api melesat kencang ke gedung Hokage.
"Lagi..."
"Katon: Karyuudan no Jutsu." Kurama melakukan Jutsu yang sama, kali ini terbelah menjadi lima bagian kecil dan kelimanya mengarah ke rumah-rumah warga.

flashback

falshback end