Chapter 26 : Pulang . . .
Aku pulang!, kataku. Sthefen kemari sebentar, kata ayahku dari dalam ruang keluarga. Aku pun bergegas pergi ke ruang keluarga. Ada apa ayah? Tanyaku agak malas karna sangat lelah. Kau sudah menjadi chunin sekarang, ayah ingin memberikanmu sesuatu. Apa itu ayah? Tanyaku yang sekarang jadi semangat. Kunai turun-temurun dari keluarga Namikaze. Haaaah Cuma kunai tua itu? Aku pun kehilangan minatku. Itu bukan kunai sembarangan, kunai itu memiliki kekuatan yang tak kau ketahui. Ayah pun pergi untuk mengambil kunai itu. Ayah pun kembali dengan membawa kotak yang diberi segel. Kotak itu berisi kunai itu. Aku tak pernah memperhatikan kotak itu dengan seksama, tapi saat mendengar omongan ayah aku jadi berfikir. Kunai itu kan hanya kunai biasa, kenapa harus diberi banyak segel?. Ayah pun menghilangkan segel itu, Kai!. Ayah lalu mengambil kunai itu dan memberikannya padaku. Terimalah, ini bisa melindungimu dari kekuatan negatif Gobi yang terlalu kuat. Aku pun mengambil kunai itu. Terima kasih ayah, maaf aku terpaksa menggunakan kekuatan Hokou. Ayah pun tersenyum. Tak apa2 kau mengendalikan Hokou lebih cepat dari yang aya duga, tapi bukan berarti dia tidak bisa mengendalikanmu. Jagalah dirimu baik2, okey?. Baik ayah. Akupun bergegas keluar dari ruang keluarga dan segera ke kamarku untuk tidur. (diruang keluarga), Kunai itu akan berubah menjadi apa lagi ya? Aku yang merubahnya menjadi kunai, tapi sthefen?, ah paling jadi yoyo doang, hahahaha, ayah pun tertawa geli. Aku pun bergegas tidur, Kunai itu pun ingin aku simpan dalam lemari, tapi entah kenapa aku rasa ada hawa aneh dari kunai itu yang membuat aku tak bisa terpisah darinya. Saat aku tengah tidur aku rasa ada yang menyentuh keningku, aku pun menepisnya dan langsung mengaktifkan Byakuganku, karna kamarku memang gelap karna lampunya aku matikan. Hey siapa kau! Tanyaku. Aku pun bergegas menghidupkan lampu dan aku melihat sesosok wanita berambut merah, bermata emerald, dan menggunakan yukata bermotif Sakura, melihat kearahku dengan senyum lembut, aku pun terpesona sesaat sampai aku sadari, dia melayang. Aaaaaaaaaaa, setaaaaaaaaaaaaaaaaaan, teriakku. Hey jangan takut, aku tidak jahat. Aku pun mencoba menenangkan diriku. Aku pun melihat hal yang aneh dari mata byakuganku, Chakra biru, memang seperti chakra biasa tapi, ada yang aneh. Dan aku menyadarinya, Chakra Quincy!. Hey, kau roh atau sejenisnya, kau dari keturunan keluarga Ishida?. Ya, aku masih ada sedikit keturunan dari keluarga Ishida, jawabnya. Aku adalah Kunai turun-temurun dari keluargamu. Apa? Kau? Sebuah kunai tua? Apa aku bermimpi?. Tidak, jawabnya dengan nada lembut. Aku tak bisa melempar kunai, kecuali dia berasal dari gulunganku. Tak usah khawatir, katanya masih dengan nada lembut. Aku bisa berubah menjadi apapun yang kau butuhkan. Aku pun hanya terkaget2. Ah masa ia, coba kamu berubah jadi cincin kawin ayah sama ibuku, kataku menguji. Dia lalu berubah menjadi cincin. Sulit dipercaya! Mirip bangeeeeet!. Yasudah apa kau bisa berubah menjadi senjata? Tanyaku. Senjata apapun yang kau butuhkan, jawabnya (masih dalam bentuk cincin). Apa kau bisa berubah menjadi panah keluarga Ishida? Aku pernah membaca kalau panah itu sudah musnah. Maksud tuan adalah panah yang berbentuk seperti jaring laba2 itu?. Ya, jawabku. Dia lalu berubah menjadi panah. Kau sangat hebat, tapi kalau aku membawa panah ini, pasti akan terjadi keributan dikonoha, sebaiknya ku jadi kalung saja dulu. Baiklah katanya sambil berubah menjadi kalung, bermata, panah kecil. Tuan mulai saat ini, bawalah saya kemanapun tuan mau pergi, saya akn melindungi tuan dari roh2 jahat, dan saya akan menetralkan energi negatif dalam tubuh tuan. Terima kasih roh, emm, apa kau punya nama? Tanyaku. Nama saya yang menentukannya adalah tuan saya sendiri. Oh, begitu ya?, baiklah karna rambutmu merah, maka namamu, ehm, Putik Sakura!. Nama yang bagus, terima kasih tuan, katanya.

Chapter 27 : Izumo Vs Kakashi
Aku pun bergegas untuk pergi melihat pertandingan Izumo melawan Kakashi. Aku pun membawa kalung pusaka. Aku pergi dulu, Ayah, Ibu!, kataku. Hati2 ya Sthefen, kata ayahku. Aku pun kerumah Black Ops lebih dulu. Sesampainya disana aku memanggil Black Ops. Blaaaaaack, Blaaaaaaack!. Ada apa? Tanyanya. Ayo kita lihat pertandinga Izumo melawan Kakashi. Ya, ayolah tapi setelah pertandingan selesai kita menjenguk Cagalli ya, jawab black. Yasudah, ayo cepat, kataku. Black pun melompat dari jendela kamarnya. (Diperjalanan) (dalam fikiranku) aura apa ini? Tekanan nya kuat sekali. Aku merasakan ada yang memasuki fikiranku. Ini adalah tekanan roh. Tuan bisa merasakan ini karna saya, kata suara dalam fikiranku. Sakura? Itu kau? tanyaku. Ya, jawabnya. Jadi tekanan ini dari mana? Tanyaku. Sepertinya auranya berasal dari toko barang2 antik disebelah sana, saya bisa merasakan ada banyak roh2 yang tersegel dalam pedang2 disana. Oooh, jawabku. Kita sudah sampai, kata Black.
Baiklah tuan2 dan nyonya2 hari ini adalah babak terakhir dalam ujian chunin. Dan juga yang menang maupun yang kalah akan tetap menjadi chunin, dan bagi para peserta dilarang menggunakan kekuatan bijuu mereka masing2, tanah dilapangan telah diberi segel dan akn langsung menyerap chakra bijuu kalian masing2. Pertandingan pertama adalah pertandingan Izumo Kamizuki melawan Uchiha Kakashi. Kepada mereka berdua dipersilahkan, Kakashi pun masuk duluan. Aku merasa ada tekanan yang aneh dari kalung yang dipakai Kakashi. Aku pun bertanya pada Sakura melalui fikiranku lagi. Sakura, apa kalung yang dipakai Kakashi itu ada penjaganya?. Ya tuanku, Kalung itu memiliki Roh api, air, tanah, angin, petir, lalu yang paling kuat, kakuton. Kekutan ini bukan kekuatan sembarangan, apa Kakashi itu penerus klan Uchiha?. Ya, Kakahi memang penerus klan Uchiha, memangnya kenapa?. Karna kalung Kakashi itu adalah warisan turun-temurun. Lalu Uchiha Senju yang melawanmu waktu itu, dia juga memiliki penjaga, hanya dia belum bisa menggunakan kekuatan itu. Kekuatan apa itu? Tanyaku. Kekuatan Ryu (naga) yang konon bisa membunuh hanya dengan melihat matanya saja. Ternyata banyak yang belum ku ketahui, terima kasih sakura, jawabku. Sama2 tuan, jawabnya. Sementara itu Izumo dan Kakashi sudah bertarung, Kakashi pun terdesak. Kenjutsu : Raikatana!, Kakashi pun mengaktifkan serangannya Raiton : Mikromagnetic Elecktric!. Izumo pun langsung tersengat aliran listrik. Sebaiknya kau menyerah saja Izumo, Kau takkan menang melawan ku, lagi pula kau akan tetap menjadi Chunin, atau kau akan menjadi Chunin dan berakhir di rumah sakit, hahahaha, Kenjutsu : Hikatana!, Kakashi pun menggunakan 2 pedang. Hikatana : Greath Fire Slash!. Izumo yang dalam kondisi tak bisa begerak, tak bisa mengelak dari serangan Great Fire Slash. Izumo menderita luka bakar yang serius, dia lalu dilarikan kerumah sakit. Pemenangnya adalah Uchiha Kakashi. Katana itu sangat hebat, kataku.

Chapter 28 : Khozaki Vs Joan
Pertandingan terakhir adalah pertandingan Khozaki melawan Joan. Kepada mereka berdua dipersilahkan. Khozaki pun masuk ke lapangan dengan membawa pedang yang lumayan besar (seperti Zanpakutou). Aku pun merasa sesak, karna tekanan rohnya sangat kuat. Black Ops yang menyadari perubahan sikapku pun langsung bertanya. Kau kenapa Sthef?, gak biasanya kau kayak begini. Aku gak kenapa2, Black. Black Ops pun memperhatikan kalungku. Kalung mu itu punya aura yang sangat kuat. Apa kau tau itu?. Aku pun tersenyum dan menjelaskan semuanya pada Black Ops. Jadi begitu, baguslah, kata Black Ops. Hey Black, kau juga bisa melihatnya? Tanyaku. Tentu saja, aku juga punya penjaga sepertimu, tapi dia berupa anting, seperti yang ku pakai ini. Oooh, jawab ku. Pertandingan telah lama di mulai, Khozaki pun mengeluarkan pedangnya. Sakura muncul dari dalam fikiranku. Gawat pedang itu!. Ada apa Sakura? Tanyaku. Pedang itu memiliki hawa pembunuh yang tinggi, kalau sampai Joan kalah, Rohnya tidak akan bisa ke akhirat, tapi akan dimakan oleh penjaga pedang itu!. Wah gawat!, jadi bagaimana cara kita menyelamatkan Joan?. Entahlah tapi dari tadi aku merasa tekanan roh pedang itu terlalu kuat, dia bisa memanggil roh jahat (Hollow). Benar saja, tak berapa lama setelah itu muncul portal diangkasa, dari situ keluarlah ratusan Hollow, bahkan ada beberapa Menos. Penonton pun berlarian meninggalkan gedung, Khozaki dan Joan pun mencoba meninggalkan gedung. Siapa yang perduli lagi dengan pertandingannya? toh, akhirnya mereka akan jadi chunin juga. Yang tersisa pun tinggal aku dan Black Ops. Aku pun melepaskan kalungku. Sakura, berubah jadi panah!. Aku pun langsung menyerang Hollow2 itu dengan panah. Hollow2 pun mati, tapi Menos melarikan diri dan menyerang kota. Aku dan Black Ops pun segera berlari meninggalkan gedung. Aku mencoba menyerang menos2 itu dengan panahku, tapi tak mempan. Black Ops lalu melepaskan antingnya, Berubah menjadi pedang! Black Fire Slash!. Menos pun terbelah menjadi 2. Sakura muncul lagi dalam fikiran ku. Tuan berikan chakra elemen tuan pada panah ini. Nanti akan jadi panah yang berelemen. Baiklah terima kasih Sakura. Aku pun menyalurkan Chakra api. Panah Api! Munculah panah api yang langsung menghancurkan Menos tersebut. Menos2 yang lain pun menyerang kearah kami. Kami pun tak bisa menghindar, bagaimana ini Black? Tanyaku. Tiba2 muncul 3 orang Shinigami. Mereka menangkis serangan itu dengan Zanpakutou mereka. O psychi synetripse to kako pnevma, thaftike sto aionio skotadi!. Para shinigami membacakan mantra yang tidak kumengerti. Para Menos2 itu pun langsung hancur. Para shinigami pun menghampiri kami. Terima kasih karna kalian telah menahan Menos2 itu. Namaku Minato Namiqeezee, aku kapten divisi 10, dua orang ini anak buahku, yang disebelah kananku ini bernama Namikaze Jar�z yang disebelah kiri adalah Hyuuga Fuko. Baiklah kami permisi dulu, sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Mereka pun hilang. Aku pun tersadar dari diam ku. Eh, black, yang tadi itu, Shinigami ya?. Black pun hanya menggeleng. Baru beberapa saat istirahat kami tiba2 diserang. Racun Raja Korbra!. Seseorang yang tak dikenal itu pun menunjukan dirinya. Dia memakai jubah hitam dengan motif gerhana bulan. Ekleipsi Selinis! Kata kami berdua.

wah hebat ceritanya sthef.. Gabungan naruto ama bleach.. One piece masu juga gak?

Hem, liat2 dulu ya kakashi-sama, soalnya saya gak terlalu suka sama One Piece

Lanjutin donk sthefen ga sbr ni baca nya

waw..
plok2 :clapclap: rep+ buad anda
lanjutin lagi yeah..

Kakashi-sama wrote:

wah hebat ceritanya sthef.. Gabungan naruto ama bleach.. One piece masu juga gak?

kakashi
one piece nanti ada.
Sepertinya tendangan jarak jauh tsubasa dan tendangan macan hyuga termasuk taijutsu.
Ya steven kalau bisa
masukan karakter tsubasa dan hyuga.
Serta kuchiyose nya yaitu doraemon.
hehehe

Chapter 29 : Henk!
Hahahaha, Hahahaahaahaha!. Salah seorang anggota Ekleipsi Selinis itu tertawa terbahak2. Raijuu dan Hokou, Hahahahaaha!. Kau Jinchuuriki Hokou kan?, sepertinya sel2 yang kutanamkan padamu bekerja dengan baik. Jadi kau?, kataku tak percaya. Orang itu pun lalu membuka tudungnya. Henk! Kataku dan Black Ops bersamaan. Aku merasakan aura yang sangat hitam. Sekarang saatnya untuk menguji kekuatanmu. Henk lalu mengeluarkan sebilah pedang, pedang itu punya aura kegelapan yang sangat kuat. Tiba2 aku mendengar ledakan. Boooooom. Hem, sepertinya anak buahku menyebar dengan cepat, kata Henk. Rupanya disetiap pelosok konoha terjadi pertempuran. Huh sial, pantas saja dari tadi tak ada ANBU atau ninja2 lainnya datang kesini, kataku dalam hati. Hei kau! Kata Henk pada Black Ops. Aku? Tanya Black Ops. Tidurlah, katanya. Black Ops pun tak sadarkan diri. Hei kau apa yang kau lakukan padanya? Tanyaku. Aku hanya ingin kita bicara berdua. Kau ingin bicara apa? Tanyaku. Apa kau ingin menjadi kuat? Tanyanya. Setiap shinobi pasti ingin menjadi kuat!, jawabku. Tanpa diduga dia pun terssenyum, senyumannya sama sekali tak dingin dan lembut. Aku percaya padamu, katanya. Dia lalu memanjangkan lehernya. Hey, mau apa kau?. Dia lalu menggigit leherku. Sebuah segel kutukan pun muncul disana. Aku percaya kau bisa membawa perdamaian. Aku takkan membunuhmu. Henk pun pergi. Hey, tunggu dulu!. Aku pun bergegas pergi dari tempat itu dan membawa Black Ops yang pingsan kerumahnya. Sesampainya dirumah Black Ops, aku melihat Orang tua Black Ops sangat cemas dan berterima kasih padaku. Aku pun segera pamit dan bergegas menuju rumahku. Sesampainya dirumah ku, kulihat Ayah dan Ibuku menjadi tenang setelah aku pulang. Setelah meyakinkan aku baik2 saja aku pun bergegas ke kamarku. Sesampainya dikamar aku langsung berbaring di atas tempat tidurku. Sakura pun keluar dari dalam kalung. Tuan, apa tuan tidak apa2? Maaf saya tidak bisa keluar karna aura hitamnya begitu kuat. Saya hanya bisa melindungi anda saja. Aku tak apa2 Sakura, yang kuperlukan hanyalah istirahat. (dalam mimpi) Aku melihat Henk melawan Hokage. Semua gerakan Hokage terbaca oleh Henk dan akhirnya Hokage menggunakan teknik terlarangnya. Kinjutsu : Shiki Fujin. Munculah seekor makhluk yang sangat mengerikan. Dia menarik keluar roh Henk secara paksa. Henk pun mati beserta Yondaime. Aku pun terbangun. Aku pun mencerna arti setiap mimpi itu. Nafasku pun terengah2. Ap� pa�. arti semua in�.. nih?. Sakura pun keluar dari dalam kalung. Itu adalah kemampuan khusus dari klan senju yang ditanamkan oleh Henk untuk tuan. Henk, aku tau dia tidak jahat. Sepertinya begitu, jawab Sakura. Hey, Sakura tiba2 aku jadi memikirkan sesuatu. Apa itu tuan?. Aku jadi ingin punya senjata lagi. Senjata? Buat apa? Kau kan sudah punya aku?. Aku ingin meyeimbangkan kekuatanku. Aku sudah punya 5 elemen, aku juga sudah punya cahaya (Sakura). Sekarang aku perlu kegelapan. Hemm, kalau saya terserah tuan saja. Bagaimana kalau kita ke toko barang2 antik itu, lalu membeli sebuah senjata yang mengandung unsur kegelapan, bagaimana?. Baiklah, ayo mungkin akan menyenangkan. Aku pun mengambil uangku, 2 juta ryo saja pasti cukup. Ayo Sakura kita pergi. Ayah ibu, aku pergi dulu ya!. Ya, hati2 Sthefen. (setelah sampai) Permisi, aku pun membuka pintu, terlihatlah seseorang dengan wajah yang sangar, dan diliputi aura hitam. Hey, apa kau seorang Shaman?, katanya. Aku bukan Shaman, aku hanya manusia biasa. Kalau begitu kau pasti Miko!. Kekuil saja tidak pernah! Jawabku. Hemm, jadi bukan Shaman atau Miko ya?. Memangnya kenapa? Apa harus menjadi seorang Shaman atau Miko untuk membeli barang2 disini?. Tentu saja tidak, tapi apa kau yakin kau bisa mengendalikannya?. Terakhir kali ada orang datang ke sini, itu 2 tahun lalu, tak mungkin kau sanggup menggunakannya. Munculah urat2 dikepalaku. Bagaimana ada orang yang mau membeli disini! Tekanan tempat ini begitu kuat! Bagaimana orang2 mau bernafas?. Dia pun tersenyum. Kau bisa merasakannya juga rupanya. Pilihlah barang2 yang kau sukai disini. Aku pun berkeliling aku melihat ada banyak roh yang dirantai. Wujud mereka sangat mengerikan. Bagaimana caraku memilihnya Sakura?. Cukup mudah, mereka yang memilihmu. Kalau kau membeli pedang2 ini tanpa izin dari rohnya, itu malah akan membahayakan dirimu sendiri. Oh, begitu, jawabku. Hey ada yang datang. Orang itu pun menghampiriku, aku tak bisa melihatnya dengan jelas, karna keadaan tempat itu sangat gelap, dan aku agak merasa pusing dengan aura gelap tempat ini. Setelah orang itu dekat. Senju! Kataku. Hey, Sthef, kau juga ingin membeli senjata?. Yap, tentu saja. Setauku, kau tak terlalu suka dengan senjata? Kecuali, itu dari gulunganmu. Ah tidak, hanya ingin saja sih, jawabku. Senju pun tersenyum, kau ingin menandingi Katana Kakashi ya?. Tidaaaak, jawabku. Hey, aku hanya bercanda. Oh ya, apa kau sudah mengetahui kabar mengenai kematian Henk?. Aku pun berpura2 tidak kaget karna rupanya mimpiku jadi kenyataan. Hey, Sthef?, Stheeef?. Ah ya, iya. Aku gak kenapa2. Ayo kita pilih senjatanya. Senju pun tanpa sengaja melihat kutukan Henk yang ada di leherku. Eh, Sthef, itu apa? Tanyanya. Oh, ini? Cuma tato. Aku terus melihat2 senjata yang ada. Tiba2 aku melihat sebilah pedang, pedang yang lumayan bagus, pedang itu berwarna biru, Seperti Safir. Aku bisa melihat seorang laki2 yang dirantai tangan dan kakinya, dia mengenakan kimono putih yang penuh darah. Aku sudah menunggu terlalu lama, tuanku, ku mohon tolong bebaskan aku, aku akan menjadi pelindungmu tuan. Kau berbau darah. Pasti sudah Ratusan, atau bahkan Ribuan nyawa yang sudah kau ambil. Dia pun tersenyum pahit. Banyak yang menginginkanku hanya untuk kekuasaan mereka. Jadi aku melawan mereka dengan sekuat tenaga, aku tak ingin aku digunakan untuk hal2 yang tidak benar. Lalu aku disegel oleh shaman yang sangat kuat dan di wariskan turun-temurun. Ambilah aku, dan aku akan kembali ke wujud asal ku. Aku berjanji, aku aku akan melindungi tuan. Aku pun melepaskan kertas mantra yang menempel pada kertas itu. Lalu aku mengambilnya. Seketika itu juga pedangnya berubah menjadi warna biru mengkilat. Roh pedang itu yang semula berpakaian Kimono putih penuh darah, sekarang mengenakan Kimono berwarna biru muda, dengan rambut Raven. Namaku Sasuke Avenger, panggil saja aku sasuke. Kau tampan sekali sasuke!, kata Sakura yang keluar dari kalungku. Terima kasih Sakura-Chan, kata sasuke ambil tersenyum. Kyaaa, senyumu menawan sekali. Kau seorang Shikigami ya? Tanyaku. Benar aku ciptaan Hashirama Senju. Waaah, berarti kau sangat kuat sekali, pantas saja kau di perebutkan banyak orang. Sasuke pun hanya tersenyum. Aku melihat senju datang dengan membawa seekor naga. Aku pun bertanya. Senju, itu roh pedangmu ya?. Yupz, Namanya Hyourinmaru. Oh, yasudah ayo kita bayar, kataku. Sementara itu aku melihat Sakura dan Sasuke tengah berbicara. Dasar, baru 5 menit bertemu, lalu langsung akrab. Sesampainya di meja kasir, aku pun memberikan sejumblah uang. Tak usah, ambilah itu. Kenapa? Tanyaku dan Senju. Dia pun tersenyum penuh misteri. Keluar sekarang atau kusuruh kalian membayar 10x lipat!. Waw gak mau!. Kami pun bergegas pergi. Saat kami melewati pertigaan, senju kita berpisah disini ya, kataku. Ya. Ingat Sthefen, besok penerimaan misi dan pergantian Hokage yang baru. Sampai besok ya! Katanya. Ya, jawabku singkat. Aku pun bertanya pada Sasuke. Sasuke kau bisa berubah menjadi benda lain tidak?. Bisa, seperti yang apapun yang kau perintahkan. Baiklah, aku ingin kau berubah menjadi, cincin. Sasuke pun berubah menjadi cincin berwarna biru mengkilat, dan bermatakan Safir biru. Safir dan safir, safir dimana2, kataku. Sesampainya dirumah.Aku pulang! Kataku. Rumah kosong ya?. Aku melihat secarik kertas, aku pun membacanya, "Ayah pergi ke pertemuan pemilihan Hokage, Ibu pergi ke rumah sakit karna ada Rapat". Aku pun menarik nafas panjang, yah, sendirian lagi!. Kira2 Hokagenya siapa ya?.

wah apakah cerita ini juga campuran dari shaman king? Itu favoritku.. Ayo lanjutkan...

Kakashi-Sama@
Bukan sih . . . Shaman kan adalah seorang yang mengurusi antara roh dan manusia. Sebagai seorang yang berkomunikasi, bersentuhan dan berinteraksi dengan makhluk gaib. Dan shaman ini hampir sama dengan miko. Semua inspirasi mengenai Roh2, itu saya dapatkan dari fanfic.

Chapter 30 : Hokagenya perempuan?
Itadakimasu!, kataku kemudian makan dengan rakus. Oi, oi, Sthefen, makannya pelan2, nanti kau tersedak, kata ibuku. Aku sangat lapar bu. Huh, Sthefen, dari dulu selalu begitu. Oh ya Sthefen, hari ini kamu harus pergi ke kantor hokage, untuk menerima misi. Hemm, iya ayah, kataku, sambil terus memakan yang ada diatas meja. Aku jadi teringat. Ayah Hokagenya siapa? Tanyaku ingin tahu. Lihat saja sendiri nanti. Kau mau menerima misi kan?. Huh, ayah suka membuat orang penasaran. Ayah pun hanya tersenyum jahil. Setelah selesai makan aku pun bergegas pergi. Ayah, Ibu, aku pergi dulu ya!, doakan aku agar bisa menjalankan misi ini. Ya, hati2 ya!, jawab kedua orang tuaku. Saat dijalan aku pun bertemu dengan Black Ops dan Cagalli. Eh, teman2 kataku. Eh, Sthefen, yuk ke kantor Hokage sama2. Hemm, ayo. Setelah sampai di kekantor Hokage, kami melihat sensei sedang becakap2 dengan seseorang. Ah itu mereka, kata Rokudaime Sensei. Selamat pagi anak2 namaku Tsunade Lacus, aku punya misi untuk kalian. Apa itu Godaime? Tanyaku. Kalian ditugaskan untuk mengantarkan patung berlian ini. Dia pun menunjuk patung dari berlian berbentuk tugu monas. Bagus banget, komentar Sakura. Hanya mengantar saja, apa susahnya? Tanya Black Ops. Godaime pun tersenyum. Banyak perampok yang mengincar patung ini, dan jalur yang akan kalian lalui hanya satu2nya dan jalur itu adalah tempat dimana Hollow2 sering berkeliaran. Kemana kami harus pergi? Tanya Cagalli. Kalian akan pergi ke tempat terpencil di selatan Sunagakure. Misi berbahaya, kataku. Baiklah terima kasih Godaime-Sama. Kami pun bergegas pergi. Setelah keluar dari hutan wilayah konoha dan langsung menuju tempat terpencil itu. Perasaanku tidak enak, kata Cagalli. Aku pun merasa tertekan sesuatu. Aura ini!!!!, Hollow!, aku pun melihat portal besar di langit. Hollow itu berbentuk gabungan dari Laba2, kelabang, dan Kalajengking (bayangin aja sendiri). Makhluk itu mengatakan sesuatu. Aku lapar!!! Katanya. Dia pun menyerangku. Spiral Miracle!, dia mengeluarkan cairan hitam pekat yang sangat lengket. Aku pun menggunakan kalungku. Pelindung Suci!, serangan Hollow *!!kata ini disensor admin!!* itu pun tak mengenaiku, tapi memantul kembali padanya. Makhluk itupun hancur. Sebaiknya kita hati2, perjalanan kita masih jauh, kata Sensei. Tiba2 kabut muncul. Huh, kudengar disini juga banyak silumannya, kata Black Ops. Hah?, kau serius Black?, Tanya Cagalli yang ketakutan. Yah, begitulah, disini banyak siluman laba2, mereka sangat menyukai gadis cantik, jawab Black Ops. Hah, aku kan cantik? Gimana donk!. Emang jadi orang cantik banyak cobaannya ya, kata Cagalli dengan Narsisnya. Hey aku merasakan aura aneh, kata Black Ops. Hemm, mungkin ini Gyuuki, kataku. Gyuuki itu apa? Tanya Cagalli. Gyuuki adalah siluman laba2 berkepala banteng. Dia juga gemar memperkosa perempuan, lalu di bunuh, lalu dimakan, atau di bunuh, diperkosa, dimakan, jawabku. Huh, benar2 siluman sialan. Hey aku juga merasakan aura lain lagi, kataku. Ini gak beres, Sakura aura apa ini? Tanyaku dalam hati. Itu aura siluman kuchisake oona tuan, jawab sasuke. Apa? Kuchisake Oona? Gawat mampus. Sensei! Apa desanya masih jauh? Tanyaku. Masih 1 kilometer lagi, jawab sensei. Huh, kenapa ada manusia yang mau tinggal disini ya?. Makhluk apa itu, kata Cagalli. Kami pun melihat seekor laba2 berkepala banteng. Lalu kami melihat Kuchisake Oona datang dengan membawa gunting. Bunuh mereka�. Ikuti perintah yang mulia kegelapan!. Hah yang mulia kegelapan?. Jaring laba2!, Gyuuki pun mengeluarkan serangannya. Aku dan Cagalli pun melompat. Tapi Sensei dan Black Ops terkena serangan itu. Khuchisake Oona pun menyerangku dengan gunting. Dia menusuk2an gunting itu dengan membabi buta. Sementara itu aku melihat Cagalli diserang Gyuuki. Cagalli!, kataku. Kyaaaaa, setan *!!kata ini disensor admin!!* angan makan aku!. Cagalli pun mengalirkan Chakra Iryo Ninjutsu tanpa dia sadari. Cagalli pun menutup matanya. Dia pun langsung meninju Gyuki. Kyaaaa, setan pergiiiii!!!!!!!. Gyuuki pun terlempar dan mati. Saat Cagalli sudah membuka mata. Haa? Setan *!!kata ini disensor admin!!* itu mana?. Aku pun melepaskan cincinku. Berubah menjadi pedang!. Aku pun mengalirkan chakra api, lalu aku langsung memenggal lehernya. Aku pun bergegas menghampiri Cagalli. Cagalli kamu gak apa2?, tanyaku. Gak apa2, katanya. Hey, kalian tolong kami donk!. Aku pun bergegas menolong mereka. Ugh, ugh, urrgh!, kok jaringnya kuat banget ya?. Aku pun mengambil kunai. Kemudian aku menyalurkan chakra api ke kunai itu. Aku pun mencoba memotong jaring itu. Kok tidak bisa ya? Tanyaku. Ya jelas tidak bisa lah, kata Sasuke yang sekarang terang2an keluar dari cincinku. Sthef? Dia siapa? Tanya mereka semua. Nanti kujelaskan, sekarang yang terpenting lepaskan kalian dulu. Jadi bagaimana cara melepaskannya Sasuke?. Hanya Shaman tingkat tinggi yang bisa melepaskan ini. Tapi aku bukan Shaman! Kataku. Tak usah khawatir, kemampuanku juga menyamai Shaman tingkat tinggi itu. Sasuke pun membaca kan mantra. Setelah itu. Jaring2 itu pun hilang. Sasuke pun kembali ke cincin. Terimakasih Sasuke kataku. Hah perjalanan kita masih jauh, mudah2an tidak ada siluman yang aneh2 lagi, kata Cagalli.

Chapter 31 : Siapa mereka?
Dari balik pepohonan. Hemm, jadi mereka berdua itu ya? Kata seseorang yang memakai kalung berbentuk lingkaran yang didalamnya terdapat segitiga. Huh, anak pirang itu memiliki penjaga rupanya, kata seseorang yang bertudung dan bercadar ala Aisyah di film ayat2 cinta. Yang berambut pink bisa jadi koleksi boneka babie ku!, hahahahahahahaa!. Santai saja, biarkan mereka bersenang2 dulu, sampai mereka tak menyadari kalau mereka dalam bahaya. Huh, anak pirang itu punya hati (Jiwa) berelemen api, lumayan untuk menambah koleksi nyawaku. Yang mulia kegelapan pasti suka!. Hahahahahahaha!. Orang yang tak dikenal itu pun langsung menghilang ibarat di makan kegelapan. Akhirnya setelah berjalan selama 1 jam, kami pun sampai. Fiuh, akhirnya sampai juga, kata Cagalli yang masih terlihat syok. Tempat ini sepi sekali, kataku. Byakugan!, aku pun mengecek keadaan desa. Tak ada orang disini!, tunggu! Itu apa? Mayat?. kataku. Ha? Jadi maksudmu penduduk desa ini sudah dibantai? Oleh Siapa? Tanya Cagalli. Kalau aku tahu pasti sudah mencarinya!. Ada yang datang! Kata Rokudaime Sensei. Hahaha!, hahahaha!, selamat datang Jinchuuriki! Hahahahaha! Orang2 di desa ini memang cocok ku jadikan persembahan untuk DJ! Hahahaha! Kata seseorang berambut putih. DJ? Apaan tuh? Tanya temannya yang bercadar. Dewa Janshin, Baka!. Oh, Wat eper! Katanya. Waduh! Kok ada Aisyah jadi2an sii? Tanya Cagalli. Aku bukan Aisyah! Aku Kakuzu The Soul Collector!, kata wanita, eh pria kali ya? (gak jelas kan Kakuzu itu manusia atau bukan? Jadi mana mungkin dia punya jenis kelamin) yang bercadar itu. Namaku Hidan PAS! Alias Hidan Penganut Aliran Sesat!. Namaku Akasuna Sasori The Doll Maker. Aku pun memperhatikan hal yang tak diperhatikan dari tadi. EKLEIPSI SELINIS!!!!!!!!!, teriakku.

Chapter 32 : Serangan 1-2!
Sementaraa itu tim 12 terpaksa berkemah dihutan karna saat selesai misi mereka bergegas pulang dan ternyata mereka tersesat. Hemm, sial benar hari ini, kata Izumo. Sudahlah! Berhenti mengeluh! Kata Frans Sensei. Ero Sennin, ini semua gara2 kau tau!, kata Izumo dengan sangat tidak sopan. Sudah ku bilang sebaiknya tidak usah menggoda wanita asing!, eh tau2nya siluman!. Maaf Izumo, kata Frans Sensei. Dari balik pepohonan. Hemm, lihat! kata seseorang berambut biru dan mengenakan jepit rambut berbentuk bunga Raflesia dari kertas dikepalanya. Target sudah terlihat!, kata seorang berambut oranye, bermata Rinnegan. Cepatlah, aku sudah tak sabar. Aku ingin segera membunuh anak2 itu kata seseorang dengan banyak Pierching. Kita tak perlu membunuhnya, hanya ambil Jichuurikinya dan simpan dalam gulungan, lalu berikan pada yang mulia kegelapan. Bulan purnama tinggal 2 hari lagi, kita harus pertaruhkan nyawa kita demi yang mulia, kata seseorang bermata Rinnegan. Huh, OKB!. Konan kau urus senseinya dan Shukaku, biar aku urus Nekomata, Yahiko kau urus. Konan pun merubah tubuhnya menjadi ribuan kertas. Kertas2 itupun masuk ke tenda Izumo dan Frans sensei. Memang dasar ero sennin! Tidurnya seperti Kebo! Bahkan tidak bangun saat tubuhnya telah diselimuti kertas. Mudah sekali! Kata konan. Konan pun mengeluarkan jutsunya. Genjutsu : Mimpi kupu2 kertas!, Frans sensei pun masuk dalam mimpi yang sangat indah. Ditengah padang bunga, dengan ratusan wanita. Orang dewasa memang mudah di bodohi. Kertas itu pun menyerang Izumo. Izumo yang sangat sensitif pun terangun. Wah! Ada apa ini? Tanyanya. Kertas melayang? Ero Sennin!, Ero sennin! Ayo bangun!. Apa? Genjutsu? Kai!. Sensei pun terbebas, tapi dia telah terselubungi oleh kertas. Gak ada cara lain. Substision Jutsu!. Aku dan sensei pun melakukan teknik pertukaran. Kami pun langsung berada di luar tenda. Shinra Tensei!. Sensei pun terlempar dan mengalami patah tulang karna tertabrak pohon. Kurang ajar kau! Kata Izumo. Izumo pun mengeluarkan tekniknya. Doton : Rasenshuriken!, dia pun tak bergeming. Saat Rasenshuriken sudah hampir mengenainya. Penghisap Ninjutsu!, Rasenshuriken pun diserap olehnya. Bansho Tennin! Badan Andri pun ditarik paksa!. Lalu Nagato meletakan Tangannya pada segel yang terletak di perut Izumo. Nagato pun mengeluarkan gulungannya dan menarik paksa Shukaku agar keluar dari dalam tubuh Izumo. Izumo pun ingin berteriak, tapi dia rasa energinya sudah banyak dikeluarkan. Chakra Nekomata disalurkan ke Gulungan yang dibawa oleh Nagato. Setelah proses perpindahan
selesai Izumo pun pingsan. Kuchiyose no Jutsu!. Munculah seekor Charmeleon. Charm!, antarkan ini ke Yang mulia kegelapan. Charm pun menelan gulungan itu dan segera pergi. Booom!, terdengarlah bunyi ledakan. Rupanya itu ledakan dari kertas peledak konan. Shukaku pun pingsan dan kembali berubah menjadi Andri. Aku pun melihat Yahiko tengah bertarung dengan Isonade di danau yang ada di sekitar tempat mereka berkemah. Nagato pun bergegas menolong Yahiko. Shinra Tensei!. Ikan hiu itu pun terlempar keluar dari danau. Ikan hiu itu pun menggelepar2 karna tak bisa bernafas. Konan pun datang setelah menyegel Shukaku. Yahiko, sudah! Segel saja dia. Yahiko pun mengangguk dan mengeluarkan gulungannya. Dia pun menyegel Isonade. Setelah beberapa menit. Sudah selesai, kata Yahiko. Nagato pun tersenyum sadis. Kuchiyose no Jutsu!. Munculah Charm. Charm, bagaimana? Apa yang mulia senang?. Charm pun mengangguk. Ini, berikan lagi 2 gulungan ini, kata Nagato. Charm pun hanya mengangguk, menelan,lalu pergi. Huh, ayo kita pergi, kata Yahiko. Tapi mereka melihat sesosok yang bercahaya dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Itu pasti sensei mereka. Hebat! Dia membuka 10 gerbang Hachimon, kata Nagato. Hey Kalian!, Kalian membuat ku maraaaaah!, sekarang rasakan!. Frans pun membunuh mereka hanya dengan sekali pukul. Frans pun menutup gerbang Hachimonnya. Dia pun merasa seluruh tubuhnya sakit, tapi itu bukan masalah, dia pun mengaktifkan kutukan yang ada di dahinya yang selama ini tertutup oleh Itai Atenya (Kutukannya sama seperti tanda di dahi Tsunade). Mitotic Regeneration!. Seketika itu juga badan Frans sensei pun langsung sembuh. Frans lalu melihat mayat2 itu. Mereka harus di otopsi di Konoha. Frans lalu mengeluarkan gulungannya dan menyimpan tiga mayat itu dalam gulungannya. Dia pun mencari Ryuki, Izumo, dan Andri. Syukurlah mereka baik2 saja. Kata Fran Sensei. Aku harus segera pulang ke Konoha, dan menyembunyikan Jinchuuriki2 yang tersisa di tempat yang aman.

Chapter 33 : 4 vs 2!
Sial!. Black Ops, Cagalli kalian urus Hidan, kata Sensei. Sthefen, kita urus yang dari arab!. Baik Sensei. Oukashou! Kata Cagalli. Hidan pun menghindar, tapi kecepatan Cagalli tak bisa di hindarkan, Hidan pun terkena serangan itu, dan tulang rusuknya patah. Black Ops sekarang!. M!. Black Ops pun melepaskan antingnya. Berubah menjadi pedang. 8 slash!. Tubuh Hidan pun terpotong2 menjadi 8 bagian. Cagalli dan Black Ops menyangka ini sudah selesai. Tiba2 kepala Hidan yang terpotong berbicara. Hey anak kecil! Kalian harus membayar semua ini!. Cagalli pun gemetaran. Kakkakkkau! Mammmassih! Hidddup?. Tentu saja! Untuk membunuh kalian!. Kakuzu! Cepat kemari!. Kakuzu yang tengah bertarung pun mundur lalu mengeluarkan benang dari tangannya den menyambung seluruh badan Hidan. Sial!, aku pun melepaskan kalung ku. Berubah menjadi panah!. Katon : Panah Api!. Kakuzu menangkisnya dengan mudah. Dia pun mengeluarkan 4 Jiwanya. Jiwa Api, Jiwa angin, dan Jiwa Jiwa air, dan Jiwa Petir. Sial!, kata Black Ops. Kita buat rencana, kata sensei. Hemm, aku tau, kita buat mereka terpisah!, kataku. Oke, aku urus yang rambut putih, dia memang immortal, tapi adalah pengguna Rinnegan!. Aku bisa mencabut Rohnya. Baiklah, cepatlah Sthefen!, kata Sensei. Aku pun segera berlari hey PAS! Ayo katanya tangkap aku! Atau kau takut berpisah dengan pacarmu itu? Hahahahahahhh!. Kurang ajar!, katanya. Dia pun lalu mengejarku. Aku pun bersembunyi di antara pohon2. Rinnegan!, aku pun mengaktifkan Rinneganku. Tapi tiba2 dia muncul disampingku. Dia lalu menendangku. Akh!, aku pun muntah darah. Fuinjutsu : Pengunci Gerakan!, dia pun lalu menyegelku agar aku tak bisa bergerak. Dia pun lalu mengeluarkan gulungannya. Dia lalu menarik paksa Hokou dari tubuhku. Dalam ruangan penjara Hokou. Aku melihat Hokou sedang ditarik keluar oleh suatu chakra. Dia berkata. Anak muda aku berikan sebagian kekuatanku padamu. Aku percaya! Kau lah pembawa perdamaian. Hokou pun lalu menyentuh keningku dengan jarinya yang besar. Aku akan memberikan senjata padamu. Itu adalah gelang yang bisa berubah menjadi rantai yang pasti akan sangat berguna untukmu. Hey Hokou! Tunggu!. Hokou pun hilang. Tuan, apa kau tidak apa2? Tanya Sakura dari dalam fikiranku dan mulai cemas. Maaf tuan, kami tak bisa menangkis Fuinjutsu, kata sasuke. Tak apa, kataku. Tuan, kami melihat ada kekuatan baru yang memasuk tuan saat Hokou diambil. Kekuatan ya?, saatnya aku menggunakan kekuatannya. Lepas Segel Joutai!, saat aku melepas segel Joutai, aku melihat Hidan memberikan gulungan pada seekor bunglon, bunglon itu langsung pergi. Dia pun seperti berdoa. Aku pun berubah menjadi seekor monster, Rambut pirangku bertambah panjang, sepanjang pinggang. Kinjutsu : Teknik mata ke 3!. Aku pun lalu menggigit telunjukku ku, lalu darah dari telunjukku itu ke keningku. Lalu munculah cahaya putih yang melengkung. Lalu cahaya putih itu membuka. Pada saat membuka, keluarlah Rinnegan di keningku. Eternal Mangekyou Byakugan! Munculah Mangekyou Byakugan dimata kiriku. Aku tak tau kenapa aku bisa tau semua teknik2 itu. Semuanya meluncur begitu saja dari mulutku. Eternal Mangekyou Sharingan!. (EMSnya seperti MS Itachi, tapi ada 6 cabang) Aku pun mengeluarkan sepasang sayap yang berbentuk seperti tangan tersebut. Dari sepasang sayap itu pun muncul sepasang mata. Mata itu pun terbuka. Lalu munculah sepasang mata Byasharinnegan di sayap itu. Hey pak tua! Kataku. Dia pun menoleh. Dia pun menoleh. Dia sangat terkejut melihat wujudku yang sangat menyeramkan. Pelepas Roh! Kataku. Dia pun mati. Aku pun berniat segera menolong Black Ops sebelum Bijuunya diambil. Tapi aku lalu melihat mayat Hidan. Tiba2 muncul sesuatu yang aneh yang tiba2 aku ketahui.Sepertinya aku puny ide bagus kataku. Aku pun mengambil mayat Hidan, dan aku memasukannya ke gulunganku. Aku pun segera terbang. Aku pun melihat Black Ops sudah selesai disegel Bijuunya, lalu sensei dan teman2 pingsan, dari atas. Sial! Aku terlambat!. Aku pun mengeluarkan meriam dan misil dari pundaku. Sekarang saatnya balas dendam!. Tembak!, kataku. Misil2 itu pun berjatuhan diatas badan2 Jiwa2 Kakuzu. Lalu Meriam!: Meriam berisi Pedang2 ini pun menusuk Nyawa Sasori. Sasori pun mati. Kakuzu pun melihat ke atas. Huh rupanya kau!, tapi sepertinya Hidan telah berhasil melaksanakan tugasnya. Diam Kau!. Aku pun membentuk basoka. Kakuton : Great Sphere!. Kekuatan itu pun menegenai Kakuzu. Tapi, Gulungan Raijuu sudah di bawa oleh bunglon. Sial! Kenapa aku lupa gulungannya!. Kakuzu pun terlihat masih hidup. Kakuzu lalu menggunakan Benang2nya. Penghisap Jiwa!. Aku pun menghindar. Gelang! Berubah jadi rantai! (Rantainya seperti rantai Kurapika di Hunter X Hunter). Rantai itu pun lalu memanjang dan membelit benang2 Kakuzu. Sasuke berubah jadi Anak panah!. Baik tuan!. Sasuke pun berubah menjadi anak panah putih dan bercahaya. Sakura berubah menjadi panah!. Sakura pun berubah menjadi panah. Aku pun menggunakan Sasuke sebagai anak panah. Sasuke, gunakan selurah kekuatanmu ya, Sakura tolong ka bagi kekuatanmu juga. Baik!, kata mereka berdua. Kakuton : Arrow!, aku pun menyalurkan chakra Kakutonku. Serangan itu pun kena. Kakuzu pun sekarat, dia menggumamkan sesuatu. Lihatlah pada saat bulan purnama, yang mulia kegelapan, akan membinasakan kalian, hahahahahahaaha!. Lalu dia pun mati. Aku pun mengambil Sasuke yang masih menancap di badan Kakuzu. Sasuke, berubah jadi cincin. Sakura berubah jadi kalung. Kedua senjata ku itu langsung berubah. Akun pun mengambil mayat2 itu. Sensei dan yang lainnya pun bangun. Siapa kau? Tanya sensei. Aku?, aku kan Ste, eh! Benar juga!, aku kan masih jadi monster. Aku pun tertawa. Hahahahahaha. Tapi yang terdengar adalah tawa mengerikan. Aku pun mematikan semua kekuatanku. Sekarang aku Sthefen yang biasa. Aku Sthefen sensei, kita harus segera pulang. Baiklah, Black Ops keracunan, kata sensei. Cara paling cepat adalah Kamui, kataku. Apa? Kata mereka semua. Atau mau melewati jalan biasa? Lalu dimakan siluman dan Black Ops mati keracunan. Tapi, kata mereka semua. Mangekyou Sharingan! Kamui!. Aaaaaaaaaaa! Kata mereka semua.

Bagus ni cerita nya lanjutin donk sthefen

Chapter 34 : Sampai juga!
Aaaaaaaaaaaa!, teriak teman2 ku. Hey, kita sudah sampai, kataku. Mereka Membuka mata mereka. Fiuuuh, sampai juga, kata Cagalli. Sudah malam ya?, kata Black Ops. Hari memang sudah malam, tapi sepertinya kantor Hokage masih buka.Sensei, Cagalli, kalian tolong bawa Black Ops kerumah sakit ya!, biar aku yang melapor pada Godaime. Baiklah, kata mereka. Aku pun bergegas pergi dari tempat itu dan menuju ke kantor Hokage. Setelah sampai. Godaime Sama! Kataku. Ada apa Sthefen? Kenapa kau datang malam2? Seharusnya kau tak perlu pulang, kau kan bisa menginap disana, kata Godaime Hokage. Sensei!, aku pun menjelaskan semua hal yang terjadi. Hokage pun terlihat kaget. Jadi, bulan purnama ya? Huh, takkan ada bulan purnama!. BMKG, telah mengatakan kalau 2 hari itu tak akan terjadi bulan purnama, tapi gerhana bulan!. Lalu, mau kau apakan mayat2 itu?, Tanya Godaime Hokage. Aku mau membuat percobaan dengan mayat2 ini, jawabku. Hah? Percobaan?. Tiba2 pintu terbuka. Tsunade Sama!, kata orang yang masuk itu. Rupanya dia Frans sensei. Gawat, Hokage Sama! Ichibi, Nibi, dan Sanbi, sudah di tangkap oleh Ekleipsi Selinis!. Apa? Godaime pun terlihat marah. Ini sial!, dia pun memukul dinding ruangan Hokage. Dinding itu pun hancur. Sthefen apa kau baik2 saja? Tanya Frans sensei. Tidak, Gobi dan Rokubi juga sudah diambil. Frans sensei pun terlihat sedih mendengarnya. Kita harus melindungi Jinchuuriki yang tersisa, kata Godaime. Aku akan membuat pelindung yang bisa mendeteksi setiap orang yang masuk konoha. Godaime sama, saya juga membawa mayat2 anggota ekleipsi selinis yang telah mengambil Bijuu2 tersebut. Aku menyimpannya dalam gulungan ini, kata Frans sensei. Letakan saja diatas meja. Frans, kau bisa pergi sekarang, tinggalkan aku berdua dengan Sthefen. Baiklah Hokage Sama, permisi. Frans sensei pun keluar. Sthefen, jadi apa rencanamu dengan mayat2 ini? Cepat katakana atau mayat2 ini aku ambil!. Mau bilang apa lagi?. Sebenarnya saya ingin membuat boneka radio kontrol dari mayat2 ini, dengan menggunakan batangan hitam penerima chakra dari rantai peninggalan Hokou ini, jelasku panjang lebar. Oooh, begitu! aku mengerti sekarang! cepat bawa mayat2 ini. Aku, Godaime Hokage, meminta bantuanmu. Baik Hokage. Aku pun lalu mengambil gulungan berisi mayat itu. Permisi, kataku. Aku pun bergegas ke laboratorium bawah tanah milik keluargaku yang sudah tidak terpakai lagi. Aku pun memulai percobaanku. Selama percobaan aku tak pernah pergi dari tempat itu. Rupanya hanya memakan waktu sehari untuk membuat boneka radio kontrol itu. Fiuuh, untung saja Hokou meninggalkan pengetahuannya yang luas padaku. Aku pun mencoba mengendalikan boneka2 itu. Awalnya memang sulit, tapi lama-kelamaan semakin terbiasa. Aku pun bermaksud ke kantor Hokage dengan boneka2 dari mayat anggota Ekleipsi Selinis itu. Aku pun bergegas pergi, tentunya dengan bodyguard yang bertampang premanisme. Ayah dan Ibuku sedang pergi ke suna karna ada sebuah rapat besar. Dijalan, banyak yang memperhatikanku. Sthefen! Awas! Mereka orang jahat! Kata Ryuki yang sudah sembuh. Tenang Ryuki, mereka sudah mati. Sudah mati?. Hah sudahlah, aku buru2. Aku pun bergegas meninggalkan Ryuki bersama boneka2 ku dengan melompati atap rumah.
Sementara itu . . .
Yang mulia Dark, 2 hari lagi itu gerhana bulan, kita tak kan bisa melakukan ritual itu, kata seseorang. Sudahlah Hans, tak apa2 gerhana bulan malah akan memperkuat ritual ini, hahahahahaha!. Hans, kuperintahkan kau dan sisa2 anggota lainnya untuk menyerang Konoha besok! Hahahahaha!. Saya siap melaksanakan Dark-Sama.

bagus bgt deh cerita nya sthefen ini

Chapter 35 : Penyerangan Tiba2!
Setelah sampai di kantor Hokage. Godaime Sama, saya sudah berhasil membuat boneka itu. Hem, Apa boneka itu bisa bertarung?, Tanya Godaime. Tentu saja, mereka memiliki kekuatan yang berbeda2. Kalau begitu jelaskan!, kata Godaime. Baiklah, Semua boneka ini ku beri nama pein. Pein yang pertama adalah pein Tendou, dia terbuat dari jasad Yahiko, fungsinya adalah menangkis serangan. Pein yang kedua adalah Pein Chikushoudou, dia terbuat dari jasad Konan, fungsinya adalah memanggil binatang kuchiyose. Pein yang ketiga adalah pein Gakidou, dia terbuat dari jasad Hidaan, Fungsinya adalah menyerap Ninjutsu. Pein yang keempat adalah pein Ningendou, dia terbuat dari jasad Kakuzu, Fungsinya adalah membaca fikiran orang lain dan mencabut roh. Pein yang kelima adalah pein Shuradou, dia terbuat dari jasad Sasori (sasori yang manusia boneka), Fungsinya adalah menembak misil, peluru, dan bom. Pein yang keenam adalah pein Jigokudou, dia terbuat dari jasad Nagato, Fungsinya adalah memperbaiki kembali pein2 yang telah rusak, jelasku panjang lebar. Hem, pein2 ini sangat hebat! Baiklah, kau boleh pergi sekarang. Tapi tunggu dulu, kata Godaime. Ada apa lagi Godaime sama?. Aku ingin kau berpatroli dari udara. Baiklah, Godaime Sama. Aku pun segera pergidari kantor Hokage dan mau pergi kerumah Black Ops. Setelah berjalan kurang lebih 15 menit, aku pun sampai. Black! Blaaaaack!, teriaku. Ada apa Sthefen? Hah? Mereka kan penjahat yang kemaren! Sini! Biar aku hajar mereka! Apa lagi pembat boneka Babie itu! Udah ngeracunin Saya lage! Untung aja Cagalli bisa nyembuhin! (cara penyembuhannya seperti Sakura menyembuhkan Kankurou saat terkena racun sasori). Tenang Black, mereka udah mati, Ini hanya boneka radio control. Boneka? Itu kan manusia? Kecuali The Doll Maker itu!. Duh, Black! Banyak Tanya deh! Temenin aku patroli yuk!. Patroli? Keliling Konoha? Ogah!. Yeh, kamu males banget sih Black!, kita gak jalan kaki kok, cuma terbang. Maksud kamu?. Patroli udara Black. Hah? Aku gak bisa terbang tau, aku kan bukan burung!, tapi eh, tunggu!, aku bisa terbang!. Kamu emang bisa terbang, Black. Cepet deh makan pil merah kamu itu. Oke sebentar ya aku ambil dulu. Black Ops pun pergi mengambil pil itu. Setelah beberapa saat. Ini dia, kata Black Ops. Black Ops pun lalu memakannya. Lalu tiba2 keluar Chakra berbentuk sayap kupu2 di punggung Black Ops. Nah ayo!, kata Black Ops semangat. Hemm, Lepas segel Joutai!. Aku pun berubah menjadi monster, lalu aku memunculkan sayap berbentuk tangan di punggungku. Boneka2 ini, mau ditinggal disini?. Ya nggak lah Black, mereka kan naik di punggung kamu. Hah? Kamu serius?. Ya enggak lah!, aku pun mengeluarkan gulungan. Mereka ini disimpen di gulungan. Aku pun menyimpan mereka. Ayo!. kami pun terbang. Waaah, Konoha itu sangat indah ya dari atas sini!. Hey, tujuan kita bukan berdarma wisata!, tapi patroli!. Kami pun terus berpatroli, sampai sudah 5 jam lamanya. Kami pun sampai ke hutan terlarang di Konoha. Tiba2!. Aku melihat ribuan kunai mengarah ke Black Ops. Black! Awas!. Black Ops pun menghindar. Darimana asalnya? Tanya Black Ops. Ya pasti dari bawah lah!. Ayo kita lihat, kata Black Ops. Kami pun melihat 2 orang berjubah putih dengan motif gerhana bulan tengah menyeringai menyeramkan. Hahaha! Perang telah mulai! Hahahaha! Kalian akan segera dilenyapkan! Kata seseorang. Kalian hanya akan jadi pengacau, kata seseorang dengan tampang dingin. Namaku Uchiha Sato, kata seseorang yang tadi tertawa. Dan namaku adalah Orphee Lyra, kata seseorang yang berwajah dingin. Orphee, langsung saja bunuh mereka, mereka sudah tak mempunyai Bijuu lagi. Baiklah, Kata Orphee, wajahnya yang tadi dingin sekarang berubah menjadi seringaian yang sangat mengerikan. Orphee pun lalu mengeluarkan Lyra. Dia pun lalu memainkannya. Munculah nada2 berwarna kehitaman yang langsung menyerang kami. Tapi Kalungku langsung bercahaya dan membentuk medan pelindung. Pelindung itu pun melindungi aku dan Black Ops. Orphee pun terlihat kaget. Apa? Baru kali ini ada yang bisa menangkis seranganku. Hah! Kalau begitu, Sato! kau serang mereka dengan Tsukuyomi, perintah Orphee. Tak usah disuruh pun pasti aku lakukan, kata Sato. Mangekyou Sharingan! Tsukuyomi!. Genjutsu pun mencoba menyerang kami. Tapi Cincinku langsung melindungi kami. Pelindung itu pun mematahkan Tsukuyomi. Apa? Tsukuyomi dipatahkan?. Mereka pun terlihat kaget. Ninjutsu dan Genjutsu tak mempan! Sebenarnya apa yang terjadi? Sial! Hey anak kecil! Jangan main2!. Serang dengan taijutsu saja! Night Phoenix Punch! Orphee pun menyerang kami. Kali ini gelangku yang bereaksi. Dia membentuk chakra pelindung untuk melindungi kami dari Taijutsu. Huh? Kalian benar2 membuat kami marah, kata Sato. Jutsu2 kalian takkan mempan melawan kami. Eternal Mangekyou Byakugan!. Munculah Byakugan di mata kiriku. Disekitar mata kiri ku muncul urat2 berwarna putih. Eternal Mangekyou Sharingan!, Munculah Sharingan di mata kiriku. Disekitar mata kananku muncul urat2 berwarna Hitam. (EMB dan EMS ku bentuknya seperti MS Itachi tapi ada 6 cabang). Apa? EMB? Aku tak pernah sebelumnya melihat Byakugan seperti itu! Kata Sato. Amaterasu! Elemen bara api Kagutsuchi!. Aaaaaaa!. Musuh pun langsung terbakar api hitam. Cepat Black kita harus kembali ke Konoha. Musuh yang terbakar api hitam pun langsung mengaktifkan Joutai mereka. Lalu mereka mengikat kaki kami dengan sebuah tentakel yang keluar dari tubuh mereka. Apa? Mereka punya Joutai? Kata Black Ops. Black Ops pun melepaskan antingnya. Berubah menjadi pedang. Anting itu pun berubah menjadi pedang. Great Slash!. Tentakel itu pun terptong. Huh, aku tak punya waktu melayani kalian, kataku. Karna mereka menyerang, Bara api Kagutsuchi pun membakar mereka dengan lebih kuat, sehingga mereka tak bisa bergerak. Aku pun mengeluarkan bonekaku. Pein Ningendou!. Pein Ningendou yang terbuat dari Jasad Kakuzu pun keluar. Ningendou! Cabut nyawa mereka!, tapi sebentar, sebaiknya ku simpan nyawa kalian untuk menjadi cadangan nyawa Ningendou. Ningendou! Cabut nyawa Orphee terlebih dahulu. Ningendou pun mengeluarkan benangnya, dan mengarahkannya ke jantung Orphee. Nyawa Orphee pun dihisap dan disimpan. Kau punya nyawa angin rupanya, kataku. Sekarang! Cabut nyawa Sato! Benang Ningendou pun mengarah ke jantung Sato. Nyawa Sato pun dihisap. Aa, Sato punya nyawa api, rupanya. Huh! Sekarang saatnya pulang. Aku pun menyimpan Ningendou dalam gulunganku. Tapi, untuk sampai di Konoha, dengan kecepatan penuh pun perlu waktu 2 jam, kata Black Ops. Kita bisa menggunakan Kamui, kataku. Jangan *!!kata ini disensor admin!!*! Kau akan kehilangan banyak chakra! Sesampainya disana, munkin kita harus bertempur! Dan pasukan ekleipsi selinis itu sangat banyak! Mereka smua terdiri dari Hollow, Iblis, bahkan Siluman! Atau, kiat harus melawan Dark! Si pemimpin Ekleipsi Selinis! Dia bisa membuka pintu neraka, sebaiknya kita tak menyia2kan chakra kita. Sebaiknya kita terbang lagi, lalu melihat ke sekaliling Konoha. Kalau kita melihat pasukan Kegelapan, langsung kita halau saja, jawab Black Ops. Bagaimana kau tau semua itu Black? Setauku tak ada yang mengetahui, nama, bahkan kekuatan dari pemimpin Ekleipsi Selinis itu. Aku tau dari, ah! Entahlah, semenjak aku kehilangan Raijuu, aku jadi merasa, ada kekuatan yang bangkit dari diriku. Kekuatan itu membuat ku mengetahui informasi tentang seseorang yang ingin aku ketahui, tapi masih belum terlalu lengkap, mungkin karna kekuatan ini belum terlalu sempurna. Hey, aku juga bisa menggunakan Joutai ini setelah Hokou diambil, apa semua ini ada hubungannya ya?. Entahlah, ayo pulang.
Sementara itu . . .
Dikonoha telah terjadi perang besar. Hampir disetiap penjuru Konoha terjadi perkelahian antara ninja2 konoha melawan Hollow2nya Dark. Darah dan mayat pun bertebaran dimana2. Rakyat Konoha telah diungsikan ke tempat yang aman. Para Jounin, Chunin, dan Genin, tengah bertarung serius demi mempertahankan desa mereka. Kakashi tengah bertarung melawan seorang anggota Ekleipsi Selinis bernama Arif Yamanaka. Kakashi pun terlihat sangat lelah. Hey, anak kecil! Sepertinya kau cukup lelah, kata Arif. Sial kau! Kata Kakashi. Kakashi pun berfikir. Tak ada yang bisa kulakukan lagi, kecuali menggunakan pedang terlarang itu. Kakuton Katana!. Kakashi pun lalu menyerang Arif dengan Katananya. Kakashi pun menyerang Arif. Great Slash!. Badan Arif pun hancur sampai ke tingkat sel. Tapi itu perangkap, itu hanya kawarimi. Kakashi pun mencari dimana Arif dengan Sharingannya. Tiba2 Arif muncul dari bawah tanah, dan langsung meninju Kakashi. Demon Strike!.Katananya pun terlampar. Kakashi pun terlempar, dan seluruh persendiannya tak bisa digerakan. Hahaha! Hahahaha! Arif pun tertawa. Sekarang saatnya untuk mengambil bijuumu. Hahahaha! Arif lalu mengeluarkan gulungannya. Dia pun lalu menarik keluar Sokou yang ada di tubuh Kakashi dan menyimpannya di gulungannya. AAAAAAAAAAAAAAA! Kakashi pun berteriak. Setelah proses selesai, Kakashi pun pingsan. Arif pun tersenyum licik. Saatnya pulang ke markas, dan engantarkan gulungan ini. Hahahahah! Arif pun menghilang.

Chapter 36 : Bangkitnya kekuatan Ryu milik Senju
- Di utara konoha, tepatnya di TPU Konoha.
Tampaklah Senju yang sedang kelelahan karna terus didesak oleh seorang anggota Ekleipsi Selinis bernama Varez. Sudah kelelahan, Hah? Tanya Ekleipsi Selinis itu dengan tampang menyeringai. Senju pun menggunakan pedangnya. Sharingan! Hyourinmaru, Badai Es!. Seketika itu juga seluruh TPU tertutupi oleh es. Senju pun membaca semua jutsu Varez. Tapi terjadi keanehan! Senju sama sekali tak bisa membaca jutsu dari Varez. Varez pun menyeringai. Percuma saja anak kecil!. Kau takkan bisa membaca jutsu2ku. Sharinganmu baru 3 tomoe, sangat jauh sekali dari kekuatanku. Rinnegan!. Varez pun mengaktifkan Rinnegannya. Bangkitkan seluruh luka dari masa lalu!. Varez pun mengeluarkan jurus pembangkit luka dari masa lalu. Seluruh luka Senju dari saat dia masih kecil sampai sekarang pun bangkit lagi. Aaaaaah! Senju pun terjatuh. Hampir diseluruh tubuhnya terdapat luka. Senju pun terjatuh dan tak bisa bergerak lagi. Semakin dia bergerak, semakin dia merasa lukanya bertambah banyak. Varez pun tertawa senang. Hahaha! Hahahahahaha!. Belum cukup sampai disitu! Aku, sangat senang melihat penderitaan orang lain!. Varez pun lalu mengambil biolanya. Nada Hitam, Penyiksa Kematian!. Varez pun memainkan biolanya. Senju pun berteriak kesakitan karna, gendang telinganya seperti mau pecah. Tubuh Senju pun gemetaran karna merasakan kesakitan yang kuar biasa. Huh, aku sebenarnya belum puas! Tapi, kalau Dark-Sama marah, aku bisa dibunuhnya. Varez pun mengeluarkan gulungannya. Dia lalu menarik paksa Kaku yang berada di tubuh Senju untuk keluar. Aaaaaaaaaaaaaaah!!!!!!!!!! Senju pun berteriak kesakitan. Varez pun hanya tertawa. Hahaha! Hahahahahaha!. Setelah proses pemindahan selesai Senju pun pingsan. Huh! Aku belum puas bersenang2 dia sudah pingsan! Dasar! Sebaiknya segera kubunuh saja anak ini. Varez pun lalu menggunakan teknik Kuchiyose. Kuchiyose no Jutsu!. Munculah seekor cicak raksasa. Shalm, berikan ini pada Dark-Sama! Jangan lama2, nanti Dark-Sama bisa marah!. Shalm pun hanya menangguk dan segera menghilang. Saatnya kau mati! Ah? Apa itu? Tanya Varez keheranan. Tiba2 ada chakra yang sangat besar keluar dari tubuh Senju. Chakra apa itu? Tidak mungkin ini chakra Kaku! Aku kan sudah menyegel semuanya chakranya!. Chakra itu pun menyembuhkan seluruh tubuh senju. Tekanan Chakra itu sangat besar dan membuatku yang masih terbang dan masih berada sekitar 3 Km lagi dari konoha merasakan sesak nafas.
- Masih di wilayah Hutan terlarang Konoha (wilayah hutan terlarang Konoha itu sangat luas, yaitu 10000 Km2)
Chakra apa ini Sakura, tanyaku dengan suara agak tercekat karna susah bernafas. Sepertinya, kekuatan tersembunyi Uchiha Senju sudah bangkit, aku bisa merasakan kekuatannya. Teknik Sennin legendaris, Teknik Sennin Naga! Kata Sakura. Apa? Aku dan Black Ops pun terkaget. Jadi, kenapa tiba2 kekuatan itu bisa bangkit? Tanya Black Ops yang sudah bisa mendengar, dan berbicara dengan Sakura, istilahnya seperti Telepati. Selama ini menurut pengamatanku, kali ini Sasuke yeng berbicara. Aku melihat kemampuan tersembunyi Jinchuuriki2 itu selalu muncul setelah Bijuunya diambil, jadi aku memiliki kesimpulan bahwa selama ini yang menahan kekuatan tersembunyi Jinchuuriki2 itu adalah Bijuunya sendiri, jelas Sasuke. Contohnya, seperti Joutaimu, kekuatan mencari informasi apapunnya Black Ops, dan juga teknik Sennin Naga Uchiha Senju, jelas Sasuke lagi. Tapi Joutai ituan diberikan oleh Henk, bukan dari diriku sendiri. Apa kekuatan terpendamku belum keluar ya? Atau aku nggak punya kekuatan sama sekali? Tanyaku. Sudahlah tuan, jangan difikirkan, mungkin belum saatnya saja, kata Sasuke. Hemm, mungkinlah, hey Black, aku jadi penasaran dengan teknik Dragon Sagenya Senju, kamu cari tau ya!. Hemm, baiklah, aku rasa aku bisa mencari informasi mengenai Dragon Sage Senju selagi kita terbang, kata Black Ops.
- Inner Sakura
Kenapa aku merasakan hawa lain ya? Sepertinya seluruh kekuatan terpendam dari mantan2 Jinchuuriki itu telah bangkit semua. Apa sebelum Agoes Sennin menyegel Bijuu2 itu dalam tubuh Jinchuuriki2 itu dia juga menyisipkan sebagian kekuatannya ke Jinchuuriki2 itu? Atau dia memang memilih anak2 yang memiliki kekuatan khusus? Ah, sudahlah, aku yakin tuan Sthefen akan menemukan jawabannya.
- Kembali lagi ke Senju dan Varez
Senju pun masuk kedalam mode Dragon Sage. Dengan Dragon Sage ini senju bisa menyerap seluruh kekuatan alam, bahkan sampai ke planet2 di luar angkasa sana. Varez pun menjadi ketakutan. Varez pun mengaktifkan Sharingannya. Sharinnegan!. Amaterasu! Enton : Elemen Bara Api Kagutsuchi! Api hitam itu pun lalu membakar Senju. Senju pun dengan santai memerintahkan api itu untuk padam. Wahailah api, padamlah engkau! Perintah Senju. Bara api Kagutsuchi pun padam. Sialan! Bara api Kagutsuchiku dipadamkan! Kata Varez terkejut. Senju pun mengeluarkan pedangnya.Mangekyou Sharingan! Senju pun mendapatkan kekuatan Mangekyou Sharingan. Hyourinmaru! Bankai!. Senju pun bersatu dengan Hyourinmaru lalu munculah Sayap dari es dipunggungnya. Legendary Dragon Sage Teknik! Death Eyes Destroyer!. Senju pun menatap Varez dengan mata Naganya yang bercampur dengan MSnya. Seketika itu juga, tubuh Varez pun hancur berkeping2.

Chapter 37 : Balas dendam Kakashi!
Arif yang telah selesai memberikan gulungan ke Dark pun kembali ke Konoha untuk membunuh Kakashi karna dia merasa belum puas kalau belum membunuhnya.
- Di pusat Konoha, tempat terjadi pertarungan antara Kakashi dan Arif tadi.
Kakashi pun membuka matanya. Akh!, kepalaku! Kata Kakashi. Jadi, Sokou telah diambil ya? Tanyanya pada dirinya sendiri. Em? Apa ini?. Tiba? Ada chakra yang menyelubungi Kakashi dan membuat seluruh luka2nya sembuh. Ada apa ini? Lalu tiba2 6 katananya bercahaya dan kekuatan dari Katana2 itu seperti baru lagi. Kakashi pun terdiam, dia merasa ada yang merasuk kedalam fikirannya dan memberi tahunya sesuatu. Apa2an ini? Kenapa aku merasa ada yang memberikanku kekuatan baru ya?. Arif pun sampai ke tempat Kakashi. Hey anak kecil! Rupanya kau sudah sadar! Cepat juga kau? Tapi ini saatnya untuk membunuhmu!. Arif pun menyerang, dia mengeluarkan gulungannya. 1000 Poison Kunai!. Kunai! Itu pun mengarah ke Kakashi, tapi. Tiba2 badan Kakashi berpindah dengan cepat! Bahkan mengalahkan kecepatan Teleportnya Madara. Apa? Apa itu? Tanya Arif. Kakashi pun lalu muncul dibelakang Arif. Tsuchikatana! Slash! Kakashi M melakukannya dengan cepat. Arif pun terkena serangan itu, dia terluka ditangan kiri. Kakashi lalu menancapkan Tsuchikatana ke tanah, dengan angat cepat. Setelah itu Kakshi menyerang lagi dengan Raikatananya. Raikatana! Slash!, Kakashi pun melakukannya sengan cepat juga. Kali ini Arif terluka di tangan kanannya. Setelah itu Kakashi menancapkan Raikatananya ketanah lalu menggantinya dengan Mizukatananya, Kakashi juga melakukannya dengan sangat cepat. Mizukatana! Slash!. Kali ini Arif terluka dibagian kaki kanannya. Kakashi lalu juga menancapkan Mizukatananya ketanah, lalu menggantinya dengan Hikatana. Hikatana! Slash!. Kali ini Arif terluka di bagian kaki kirinya. Arif Pun terjauh. Kakashi lalu menancapkan pedangnya ketanah, lalu menggantinya dengan Kazekatana. Kazekatana! Slash!. Arif pun mengalami luka dibagian kepalanya. Kakashi pun menancapkan pedangnya lagi. Semua gerakan2 tadi dilakukan Kakashi sangat cepat dan tanpa henti hanya dalam waktu satu menit. Arif pun tak bisa bergerak lagi. Kakashi tadi menancapkan Katana2nya ke 5 titik. Pedang2 itupun membentuk garis2 yang berhubungan dari pedang 1 ke pedang lainnya hingga membentuk garis elemen berbentuk bintang, dan Arif berada di tengah2 garis bintang tersebut. Kokuton Katana! Kakashi pun mengaktifkan pedang Kakutonnya. Kakuton Katana diperlukan untuk mengaktifkan jurus tersebut. Sepertinya, kau yang akan mati, kata Kakashi. Arif pun tak bisa berkutik. Mangekyou Sharingan! Kakuton : Teknik Cahaya Bintang 5 Elemen!. Lalu dari dalam garis itu muncul cahaya yang sinarnya mencapai langit. Lalu cahaya itu menghancurkan apapun yang dilewatinya sampai tak tersisa. Kakashi pun tersenyum penuh kemenangan.

Chapter 38 : Khozaki – Andrey Kusanagi Vs Hyuga Fuko – Schaft Uchiha
- Di sungai Konoha
Terlihatlah orang Ekleipsi Selinis yang tengah bertarung melawan Hachibi dan Kyubi. Sayatan Udara! Kata salah seorang Ekleipsi Selinis yang diketahui bernama Schaft. Udara disekitar Hachibi dan Kyubi berubah menjadi tajam dan menyayat 2 Bijuu itu. Kyubi pun tak tinggal diam, dia mengeluarkan chakra dari tubuhnya. Chakra2 itu kemudian berkumpul di ekor Kyubi dan membentuk Katon Rasengan raksasa. Kyubi lalu melemparnya. Fuko pun bertindak, dia mengeluarkan kipasnya. Penangkis Serangan!. Fuko pun mengibaskan kipasnya, serangan kyubi pun dibelokan kearah Hachibi. Hachibi pun terlempar sangat jauh dengan badan hangus terbakar. Hachibi kemudian berubah kembali menjadi Khozaki, dan pingsan. Kyubi yang melihat hal itu pun jadi marah. Dia lalu mengeluarkan chakra lagi. Tapi sebelum Kyubi sempat mengumpulkan chakranya, Schaft segera bertindak. Schaft pun mengeluarkan rantai dari tangannya. Rantai2 itu lalu mengikat dan menghisap chakra Kyubi. Kyubi pun kehabisan chakranya dan kembali berubah menjadi Andrey. Andrey pun ingin melawan, tapi badannya tak bisa digerakan. Hey kalian! Lepaskan rantai ini! Biar kuhajar kalian satu2! Kata Andrey. Schaft pun hanya tersenyum sinis. Hey anak kecil! Sudah mau mati pun masih berbicara omong kosong! Kata Schaft. Schaft dan Fuko pun mengeluarkan gulungannya. Schaft pun berjalan kearah Andrey. Dia lalu menyegel Kyubi dalam gulungannya. Fuko lalu berjalan kearah Khozaki yang sedang sekarat karna Chakra dalam tubuhnya sudah benar2 nol. Fuko pun dengan santai menyegel Hachibi. Setelah proses selesai mereka langsung memanggil gurita bewarna hitam dan memberikan gulungan itu padanya. Setelah Gurita itu menerima gulungannya dia langsung pergi. Mereka pun tak mau berlama2 disana, mereka pun mau pergi. Tiba2 munculah Komei Eiyu sensei. Hey kalian! Berhenti!. Fuko dan Schaft pun menoleh ke asal suara. Huh, menyebalkan! Ini sangat merepotkan! Fuko lalu mengeluarkan kipasnya. Dia pun mengibaskannya. Udara tajam! Terbentuklah udara tajam yang lebih tajam dari silet yang mengarah ke Komei Sensei. Komei Sensei lalu mengeluarkan sebuah pedang. Tokutsu! Hisap serangan!. Serangan udara tajam dari Fuko pun terhisap dalam Tokutsu. Balikan! Lalu Tokutsu pun membalikan serangan Udara Tajam yang dia serap tadi dengan kekuatan 5 kali lipat lebih besar. Serangan itu pun membalik dan mengenai Schaft dan Fuko. Badan mereka berdua pun dipenuhi luka2. Penghisap dan Pembalik, heh? Kita lihat apa kau juga bisa menghisap serangan ini, Schaft pun lalu mengaktifkan EMSnya. EMS! Amaterasu! Enton : Elemen Bara Api Kagutsuchi!. Komei Sensei pun tak gentar. Dia pun bersiap2. Serangan itu pun langsung mengarah ke Komei Sensei. Setelah dekat, serangan itu pun juga bisa terhisap oleh Tokutsu. Komei Sensei pun hanya tesenyum. Hah! Bara api kagutsuchi berhasil dihisap? Kaget Schaft. Sungguh tak bisa dipercaya! Belum pernah ada yang bisa melakukan itu! Tapi, kalau hanya segitu saja, kipasku bisa membalikannya kepada wanita itu, kata Fuko dengan yakin. Kalau 5x lipat saja itu mungkin, tapi kalau 100x lipatnya? Kata Komei Sensei. Meiton! Hisap Chakra!, Chakra musuh pun terhisap. Apa2an ini! Aku tak bisa menghentikan penghisapan chakra ini! Meitonnya terlalu kuat! Kata Schaft. Chakra musuh yang terhisap pun dialirkan ke Tokutsu. Musuh pun tak bisa bergerak karna Chakra mereka tinggal sedikit. 5x10 kali lipat!, kata Komei Eiyu Sensei. Selanjutnya, Absorb Elemen! Komei Sensei pun menghisap seluruh kekuatan alam yang berada disekitar mereka. 50x2 kali lipat! 100 kali lipat! Seluruh energi yang terhisap pun dialirkan ke Tokutsu. Sekarang lah saatnya! Kata Komei Sensei. Enton! Super Elemen Bara Api Kagutsuchi!. Musuh pun terbakar dan langsung menjadi abu. Komei sensei pun segera bergegas menolong Khozaki dan Andrey.

Chapter 39 : Lembah Kematian!
Setelah terbang sekitar 2 jam, aku dan Black Ops pun memasuki wilayah konoha, tepatnya lembah kematian. Di lembah ini terdapat air terjun yang terdapat patung dibagian kanan dan kirinya. Disebelah kanan terdapat patung Agoes Sennin. Dan disebelah kiri ada patung Dark. Tapi aku terkejut saat melihat ada pertempuran dibawah. Joan! Kataku. Ya benar! Ayo kita selamatkan dia! Kata Black Ops. Jangan! Tunggu dulu! Kataku. Ada apa? Kenapa kita tidak membantunya? Tanya Black Ops keheranan. Biarkan dia, ini pertarungannya, saat dia membutuhkan pertolongan, baru kita tolong dia, sebaiknya Black, sekarang kau cari informasi mengenai orang yang bertarung melawan Joan itu, kataku. Baiklah, kata Black Ops dengan cemas. Tak usah khawatir, Joan pasti bisa mengatasinya. Oke, aku dapat informasi pertama, orang itu bernama Hans, dia adalah orang kepercayaan Dark, sekaligus bawahan Dark yang paling kuat! Kata Black Ops. Bagus, cari lagi data2nya. Tiba2 ada bom kunai melintas disekitar kami. Black Ops! Menyingkir aku pun terbang semakin tinggi. Siapa itu? Tanyaku. Hahaha! Hahahah! Tampaklah seseorang dari bawah. Namaku Uchiha Arlan! Dan aku akan membunuh kalian! Hahahahaha! Katanya sambil tertawa. Gawat, satu Ekleipsi Selinis lagi. Dia pun membuat sebuah makhuk dari tanah liat, berbentuk burung hantu dan terbang kearah kami. Innerku. Gawat! Aku tak punya pein yang bisa terbang, ah mungkin dia bisa digunakan!. Aku pun mengeluarkan gulunganku. Pein Shuradou! Keluarlah. Munculah Sasori yang sudah jadi bonekaku. Dia pun mengaktifkan Jet dikakinya dan dia pun terbang. Dia memiliki mata Mangekyou Bakugan untuk membidik sasaran dengan keakuratan 500%. Shuradou pun mengeluarkan missil dari tangannya.
- Sementara itu
Joan berada dibawah patung Agoes Sennin. Sementara Hans berada di bawah patung Dark. Aku takkan menyerahkan Jyubi dengan mudah! Kata Joan. Hans pun tetap tanpa ekspresi. Kata2 itu selalu kudengar dari orang yang sudah hampir kalah! Kata Hans dengan lantang. Sial kau! RASENGAN JYUBI! Joan pun membentuk Rasengan berwarna kehitam2an yang terbentuk dari chakra Jyubi. Hans pun mengaktifkan Joutainya. Dark Chidori! Dia pun mengeluarkan Chidori bewarna hitam. Hiyaaaa!. Kedua jutsu itu pun beradu, dan menimbulakan perbedaan tekanan chakra yang membuat mereka di selubungi oleh Chakra yang berbentuk bola berwarna hitam. Setelah beberapa menit, mereka pun seri dan sama2 sekarat. Mereka pun sama2 terlempar ke tempat awal mereka masing2. Joan pun pingsan dengan badan penuh luka2. Aku harus menyembuhkan luka2 ini dengan chakra Jyubiku, kata Joan. !?, apa yang terjadi? Kenapa aku tak bisa mengeluarkan Chakra Jyubi? Tanya Joan keheranan. Hahaha! Itu semua karna Fuinjutsu Segel 5 jari yang ku pasang padamu, kata Hans. Segel 5 jari? Ah! Jangan sewaktu kita beradu dalam bola hitam tadi, kau menggunakan tangan kirimu untuk menyegel chakra Jyubi?. Tepat sekali, dan karna itu juga Rasenganmu melemah dan membuat ledakan, walaupun akhirnya seri, kata Hans. Huh, tak apa2 sebentar lagi kita berdua pasti mati. Hah? Mati? Siapa yang bilang aku mati? Lihatlah. Hans pun membuka perban yang selama ini menutupi tangannya. Apa? Sharingannya! Mana mungkin!. Ditangan Hans ada 2 buah Sharingan. Hahaha! Benar sekali, dan kau tau apa yang akan aku lakukan? Hans pun menyeringai mengerikan. Izanagi! Kata Joan tidak percaya. Benar! Hahahahahah! Izanagi!. Hans pun membuat seluruh luka dan kerusakan di seluruh tubuhnya sebagai ilusi. Bagaimana ini? Tanya Joan. Hans pun menghampiri Joan.
Sementara itu :
Terdengarlah ledakan yang sangat besar. Aku pun mendengar hal itu. Joan! Gawat! Aku pun mengeluarkan gulunganku lagi. Suradou pun mengeluarkan pelontar jarum dari punggungnya. Jarum2 itu pun di bidik ke bakuton2nya Arlan. Black! Kau dan Shuradou urus dia! Aku mau menolong Joan! Okey?. Baiklah Sthef! Cepatlah!aku akan segera menyusul!. Mangekyou Byakugan!. Aku pun menerawang ke air terjun. Aku pun melihat hans sedang menyiapkan proses pengambilan Jyubi. Gawat! Aku tak punya waktu lagi! EMS! Aku pun mengeluarkan gulunganku. Keluarlah 5 pein!. Keluarlah 5 pein dari dalam gulungan. Pein2 itu pun langsung mendarat di tanah. Aku pun mengkamui pein Chikusoudou secepat mungkin ke air terjun. Kamui! Pein Chikusoudou pun ku Kamui. Dalam waktu 20 detik Pein Chikusoudou pun tiba. Hans sudah bersiap2., tapi dia terkaget dengan kemunculan Chikusoudou. Hans belum sempat mengatakan apa2. Kuchiyose no Jutsu! Kami pun langsung muncul disana karna teknik Kuchiyose pein Chikusoudou. Lepaskan Joan! Kataku. Huh pengacau rupanya! Hey kau punya segel Joutai! Kau pasti salah seorang dari percobaan Henk. Itu benar Tendou! Bansho Tennin. Tendo pun menarik Hans. Hans pun tak bisa bergerak. Amaterasu! Kata Hans, munculah api Amatersu disekitar kami. Gakidou! Hisap Ninjutsu. Seluruh amaterasu itu pun dihisap oleh Gakidou. Apa? Bagaimana mungkin? Hans pun terlihat keheranan. Huh, aku masih punya cara! Kata Hans. Hans pun menunjukan tangannya. Apa itu? Tanyaku keheranan melihat ada Sharingan yang menempel ditangan Hans. Izanagi! Aku ingin membuat kehidupan kalian menjadi ilusi! Kalian sudah mati! Kata Hans sambil menyeringai mengerikan. Apa ini? Aaaaaaaa! Tubuhku pun menghilang, roh kami pun mati. Para pein kehilangan chakra mereka.
- Dihutan sekitar air terjun tempat terjadinya pertarungan Black Ops dan Arlan.
Pein Shuradou yang tengah bertarung dengan Arlan pun terjatuh dan sekarang tidak lebih dari mayat biasa. Black Ops yang melihat hal itupun langsung kaget. Sthefen, apa yang terjadi denganmu?.
- Kembali ke air terjun.
Sthefen! Ini, tidak mungkin! Kata Joan. Nah kau! Saatnya untuk membunuhmu. Hans pun mengeluarkan gulungannya. Dia lalu meletakan tangannya di perut Joan. Jyubi pun ditarik paksa kedalam gulungan. Aaaaaaaa! Joan pun pingsan. Hahaha! Hahahahahah!. Setelah proses selesai Hans pun langsung memanggil seekor katak berwarna hitam kelam. Nah, bawa ini, dia lalu memberikan gulungan itu pada katak itu. Setelah itu, katak itu pun pergi. Nah, sekarang saatnya untuk membunuhmu. Hans pun mengeluarkan Kunainya, lalu melemparkannya ke Joan. Saat kunai hampir mengenai tubuh Joan, tiba2 pasir disekitar Joan melindunginya. Joan lalu terbangun. Seluruh luka2 ditubuhnya sembuh total. Dia menatap Hans dengan tatapan dingin. Apa? Bagaimana mungkin? Kata Hans. Aku sudah tau mengenai kekuatan yang diwariskan Agoess Sennin padaku! Kata Joan. Kekuatan yang diwariskan Agoess sennin? Tanya Hans. Ya, kekuatan itu adalah! Aku bisa mengendalikan seluruh kekuatan alam. Apa? Tidak mungkin!. Akan kubuktikan. Air! Tarik dia! Kata Joan. Air yang ada diair terjun pun berubah menjadi sekeras baja dan menarik Hans yang berada di tepinya. Hans pun tenggelam. Pohon! Penjarakan dia!. Lalu munculah akar pohon dari dalam air terjun. Akar2 itu lalu berubah menjadi pohon dan Hans pun terperangkap dalam tubuh pohon itu, yang tersisa hanya kepalanya yang berada dia atas permukaan air. Api! Terbakarlah dalam air!. Lalu munculah api yang dengan anehnya bisa terbakar di dalam air. APA! Tidak mungkin ada api yang menyala dalam air!. Itu belum seberapa, Meteor! Datanglah kebumi!. Joan pun memerintahkan meteor berukuran raksasa untu jatuh ke atas Hans. Meteor itu datang dengan kecepatan 2.000.000 Km /jam. Meteor itu pun menembus atmosfir bumi. Sampai jumpa Hans, sebentar lagi meteor akan datang. Joan pun melayang menjauh. Meteor pun sampai ke air terjun dan segera menghantam Hans yang berada dibawahnya. Air terjun menjadi porak-poranda karna ledakan dari meteor itu. Hans pun mati. Joan pun turun kembali, lalu mendekati mayat Hans yang telah hancur lebur, tapi kepalanya masih utuh. Joan lalu mengambil MS Hans. MS ini pasti bisa berguna. Joan pun melayang diangkasa karna dia menghilangkan gaya gravitasi di tubuhnya. Joan pun bergegas ke pusat kota. Tiba2 Joan melihat Black Ops yang tengah bertarung dengan Arlan. Joan pun membantu Black Ops. Petir! Hanguskanlah dia! Joan memerintahkan petir untuk menyambar Arlan. Arlan pun hangus terbakar karna tersambar petir. Black Ops pun keheranan, kenapa tiba2 bisa ada petir ya? Langitkan cerah? Ah sudahlah sebaiknya aku segera menolong Sthefen. Black Ops pun membalikan badannya dan mengarah ke air terjun. Tapi dia terkejut melihat Joan. Joan! Kamu selamat? Sthefen mana? Tanya Black Ops. Raut muka Joan pun berubah menjadi sedih. Sthefen sudah mati, karna teknik Izanagi Hans. Black Ops menjadi terkejut, APAA? Ini, ini, ini tidak mungkin. Kita tak bisa untuk tidak percaya apapun, sekarang Ekleipsi Selinis punya segalanya, jangan sia2kan kematian Sthefen. Kau benar ayo kita segera ke Konoha. Tunggu dulu, aku punya MS yang kuambil dari Hans, mungkin kau bisa menggunakannya untuk memperkuat dirimu, apa kau mau? Tanya Joan. Aku sih mau2 saja, tapi caranya bagaimana?. Tenang, aku punya cara khusus untuk melakukannya, kemarikan tanganmu, aku akan memberikan kekuatan MS ini padamu. Joan lalu meletakan MS itu di tangan Black Ops. Dia lalu membacakan mantra2. Setelah itu tiba2 MS di mata Hans hilang. Apa yang terjadi? Tanya Black Ops. Aktifkan MSnya, kata Joan. Ha? Sudah selesai ya? Aku tak merasakan apa2. Lakukan saja!. Oke, oke, Mangekyou Sharingan!. Munculah MS di mata Black Ops. Berhasil Joan! Kata Black Ops. Ayo kita sekarang pergi, kata Joan. Mereka pun bergegas pergi ke pusat kota.
- Sementara itu
Di pusat kota.
Munculah Dark dengan Kuchiyosenya, yaitu Gedomazo. Dia lalu membentuk 10 bunshin. Kage Bunshin no Jutsu!. Munculah 10 bunshin yang masing2 membawa 1 gulungan. Kuchiyose no Jutsu!. Munculah 10 bijuu. Hahaha! Akhirnya! Aku akan bisa menguasai dunia. 10 Bijuu itu pun langsung dihisap oleh Gedomazo sekaligus. Hahahahahah! Sebentar lagi gerhana bulan akan terjadi, dunia akan jadi milikku! Hahahaha!

HEmmm akan ku hentikan kau hans Kurang ajar

ayo lanjutin lagi sthef senpai.saya kasih kyuubi ke kamu.eh salah.rep+