OOT:
@Namikaze :
OP tuh !
Ente kan udh punya teknik teleport hiraishin?
Masa mau Jikuukan lagi??
Sekali hiraishin tetap hiraishin, ok kawan? ^^
@L :
Mataku tdk brbohong tentang Rokudaime Mizukage yg..... 'sexy' ^^
hati-hati L, jangan lirik gurumu teruss xD

dan, aku juga ada dikonoha...
Masa kalian gak nampak bola api menuju ruang kerja hokage??
Ayo, nampaklah, biar ada imbang ^^

Lucious Lawliet wrote:

SEMENTARA ITU DI TEMPAT YANG LAIN

Bunshin L lalu berlari menuju ke Valley Of The End, Tap.......tap.........tap........tap....L lalu melompat ke arah pria Uchiha yang selalu ia incar, L lalu berjongkok di sampingnya, kemudian L berjongkok dan mulai membuka percakapan dengan ramah.

"Hai tuan Hachidaime Kazekage, sedang apa disini ?" Sapa L.

"Aku selalu ingin berkenalan denganmu, namun, kau selalu menghindar dan berniat untuk membunuhku, yah, wajar saja, aku pernah mencoba untuk membunuhmu, asal kau tahu saja tuan, aku melakukan hal itu bukan tanpa sebab, kau kenal Andri kan ? ya si brengs.ek itu, aku sadar aku sedang dimanfaatkan olehnya, oleh karena itu, aku hanya ingin menawarkan sebuah kerja sama yang saling menguntungkan, kini, ia sedang bergerak dengan kelompok buatannya yang yelah ia bangun beberapa waktu yang lalu, nama kelompok tersebut adalah, Akatsuki, jubah hitam yang bercorak awan biru adalah "logo" dari kelompok itu, jadi bagaimana tuan ? kau bersedia, oh iya satu lagi, mungkin kau dan teman-temanmu sering bertanya, kenapa aku selalu berada dimana saja kan ? di tempat ku berguru, ya Kirigakure, aku diajarkan oleh guru Boa untuk selalu waspada, oleh karena itu, aku selalu menyebar kawarimi dan bunshin ke setiap penjuru desa, ada yang menyebutku sebagai "None Of Original L" atau bisa diterjemahkan sebagai "Tidak ada yang asli dari L", tentu saja, karena aku selalu menyebar bunshin dan kawarimi."

Ucap L, L-pun berdiri dan merogoh sakunya untuk mengambil sesuatu dari sakunya, ternyata sebuah permen karet.

"kau mau ? permen karet rasa batu ini akan sangat mengejutkan bagimu."

L mencoba untuk menawarkan sebungkus permen karet rasa batu kepada Tuan Hachidaime.

Light nampak tidak terkejut dengan kedatangan orang itu.

''Kau mau apa? Kau ingin membunuhku dan mengambil mataku?'' Ujar Light padanya.
''Kuberitahu satu hal, mataku tidak akan bisa kau gunakan, aku telah menyuruh orang yang membantuku mentraplantasikan mataku untuk memberi jutsu pada mata ini.. Jika mata ini lepas atau dipaksa lepas dari kelopak mataku, maka mata ini akan hancur dengan sendirinya.. Jadi usahamu mendapatkan mata ini tidak akan berhasil..'' Tambah Light.

Light hanya berdiam diri saja, ia tidak langsung menyerang seperti biasanya..

''Uchiha Andri? Ya aku kenal dengannya.. Dan kau ingin bekerja sama denganku? .. Maaf, tapi aku bukan orang yang mudah bekerja sama dengan orang lain, mungkin permintaanmu ini akan ku pikirkan terlebih dahulu.. Lalu kau bilang organisasi Akatsuki? Hmm.. Aku tdk perlu mempermasalahkan itu, bukan? Selama organisasi itu tdk mengganggu aku dan desaku.. Aku tdk perlu berbuat apa-apa'' Ucap Light.

Light tampak tenang-tenang saja.
Tidak terlihat bahwa Light akan menyerang orang itu.

''Sekarang lebih baik kau pergi dari hadapanku, atau kupaksa kau pergi, Bunshin... Aku sedang ingin sendirian, kutemui kau jika aku sudah menentukan pilihanku apa aku akan bekerja sama denganmu atau tidak.. Dan permen karet itu.. Lebih baik kau makan saja sendiri.'' Ujar Light.

Light pun merogoh kantong belakangnya, ia tampak ingin mengeluarkan sesuatu.
Dan.. Ternyata itu adalah foto kedua orang tuanya bersama dirinya.
Light pun menatap foto itu.

OOT :
Akatsuki, jubah hitam dgn corak awan merah, bukan awan biru L -_-

Ryuga yang sedari tadi mengawasi orang yang mengendarainya memakai kemampuan khususnya.. Telepati..

"Master, master!" Ucapnya pelan..

Blade yan g menerima telepati tersebut sontak kaget.
"ada apa?" Ucap Blade menjawab Ryuga.

"Ada yang ingin menganggu orang yang mengendaraiku tadi." Ucapnya dengan serius.
"Ok, kesana sekarang, dimana?" Ucap Blade lagi.

"Valley of The End" Balasnya.
"A-apa.." Ucap Blade tak percaya. "Ayo, Ryuma!" TEriak Blade sambil diikuti Ryuma untuk pergi ke Tempat Ryuga.

OOT: AKu sampai disana 3 post lagi. Termasuk OOT ^^

Saat Phoenix dan Yami sudah hampir sampai di Valley of The End, Yami meraskan 2 sumber Chakra berada di Valley of The End. Satu Chakra yg sangat familiar baginya, sementara satu lagi ia tidak begitu mengenalnya, tapi yang jelas Yami yakin kalau pemilik Chakra itu pernah ia temui.

Saat mereka sudah tiba ia kemudian melihat sosok Light dan seorang lagi yang waktu itu berada di ruangan Kazekage 'Sigh! Maksudku pergi ke sini untuk menenangkan diri kenapa malah ada Tuan Hachidaime dan orang itu -_-' gumam Yami dalam hati

"Baik Phoenix, kita sudah sampai. Silakan kau kembali" ujar Yami
"Baiklah" balas Phoenix
BOFF
Phoenix-pun menghilang, sementara Yami terjun dengan bebas dari ketinggian 1 km, ia kemudian menyelubungi dirinya dengan Fuuton agar tak terkena gesekan dari udara

TAP
Yami berhasil mendarat dengan mulus menggunakan kakinya di Kepala Patung Hashirama Senju
"Apa kehadiranku mengganggu pembicaraan kalian berdua?" ujar Yami dengan santai

Duaaarrr.....
Ruang kerja hokage berantakan karna terkena serangan bola api.
Karna kesal tak ada yg menghiraukan serangannya, Andri melakukan telepati.
"Lakukan Sage Mode,"ucapnya lewat telepati pada seseorang yg tak lain adalah 3 Bunshinnya yg sedang bertapa di Mabes Akatsuki bersama Hiseka dan Mizura.
Mata andri pun berubah menjadi mata Naga.
Kini, ia dapat merasakan cakra di dalam konoha serta dapat menyerap energi alam melalui 3 bunshinnya.
Whuusshh.......
Cakra andri begitu besar sehingga angin pun bertiup kencang.
Kini ia melipat tangannya dgn memperhatikan keadaan sekitar dgn Sharingan dan mata naga.

Deg...
Light sangat terkejut ketika seseorang tiba-tiba muncul, lagi..

Ia blm pernah bertemu dengan orang ini sama sekali.
Tapi anehnya ia merasa kenal dengannya.

''Siapa kau?!'' Ujar Light pada orang yang sedang berdiri di patung Hashirama.

Tak lama kemudian, Light kembali memasukan foto miliknya yang tadi sempat ia keluarkan.

''Sharingan''

Light bergerak menjauh dari si Bunshin yang mengajaknya bekerja sama.

Tampaknya Light mengambil posisi bertarung.

Niat awalnya ke Valley of The End adalah mengenang para nenek moyangnya Uchiha, dan Senju, tapi sepertinya ada yang mengganggu niatnya itu.

''Hei kau ! Apa tujuan mu kemari?'' Ujarnya pada orang yang berada di patung Hashirama.
''Dan kau, bunshin yang selalu mengikutiku.. Lebih baik kau pergi saja.'' Ucap Light dengan sedikit nada membentak.
''Kenapa ada saja orang yang suka menggangguku.. Cih..'' Gumamnya dalam hati, kesal.

"Hup." Blade pun sampai.
"Terganggu? Baiklah. Aku akan pergi.." Ucap Blade sambil melompat dan menyeret Ninja misterius yg pernah ia temui dulu ke daerah hutan belantara.

(Blade gak tau itu bunshin)

rey pun bergabung dengan akatsuki dan memakai cincin shuzaku

"Perlu bantuan tuan?" Tanya rey pada andri yang masih berdiri tegak
akhirnya rey mengeluarkan phoenix nya kembali dan menyuruh nya untuk menyemburkan api nya ke tengah-tengah tempat itu

"aku masih belum mengeluarkan semua nya"
Sharingan
sharingan 3 tomoe pun aktif

"aku baru serius" rey pun merafal segel tangan
Lalu tangan nya mengeluarkan api

dan akhirnya dia pun melompat dan mengarahkan tangan nya yang penuh dengan api ke arah sekitar tempat itu untuk membakar

"Aku pun punya kekkai genkai" rey sambil tersenyum

Mokuton:Kelahiran Alam

Tempat di sekitar itu pun Tertutup oleh hutan lebat

lalu rey berdiri santai sambil melipat tangan

"Hah? Dimana aku? Ini sepetinya Rainbow Bridge?"
Lekka Uchiha rupanya bingung kenapa dia ada disana.

"Ada apa ini sebenarnya? Aku harus mencari tempat bertanya!"
Akhirnya Lekka berjalan dan menemukan sebuah markas dan ternyata disana adalah markas kosong.

"Ini? Markas Kosong? Apakah ada orang? Aku harus berhati-hati!"
SHARINGAN!!!

Lekka akhirnya masuk markas kosong dengan mengaktifkan Sharingan.

"Jadi, kehadiranku di sini mengganggumu ya, Tuan Hachidaime Kazekage?," ujar Yami sambil tersenyum tipis. Tentu saja senyum ini tak terlihat oleh yang lainnya, karena Yami mengenakan topeng

"aku sedang tak ingin bertarung," Yami kemudian duduk di atas Patung Hashirama dengan amat santai "bagaimana kalau pertarungannya kita ganti dengan percakapan saja?," ujarnya lagi "baiklah, pertama akan kuperkenalkan diriku. Namaku Yami, nama yang simple bukan? Ya, itu karena aku tidak menyukai sesuatu yang rumit" ucap Yami berusaha memperkenalkan dirinya dan mencoba untuk sedikit ramah

"Sebaiknya kita menunggu org datang, Rey."gumam Andri pada Rey yang sebenarnya bermaksud melarang Rey menyerang terlebih dahulu.
Tapi apa boleh buat, di atas relief patung hokage telah tumbuh hutan kecil.
"Sebaiknya kau ke Valley Of The End, Rey. Aku merasakan cakra besar disana."perintah Andri dgn nada pelan.
"Namun, kau harus berusaha menyembunyikan kedatanganmu dengan maksud memata-matai mereka. Jika sudah ketemu mereka, beritahu aku lewat telepati. Mengerti?"tanya Andri pada Rey.
Sementara itu, Andri masih melipat kedua tangannya sambil menunggu musuh.

---

@Lekka :
sepertinya Markas Akatsuki itu tak ada yg mengetahuinya karna berada di dasar laut yg memiliki kedalaman >7000 Meter??
Jadi, anda takkan bisa mencarinya semudah itu tanpa pengalaman detektif...
Dan segera edit post ente itu yo...
Utk mengetahui dimana dan bagaimana markas akatsuki, boleh baca http://www.indofanster.org/t4092-akatsuki-organization

OOT:.. Ane ngantuk bgt asli.. Kamfret dah..
BTT:..

---

Orang yang berdiri dipatung Hashirama akhirnya memperkenalkan dirinya.

''Kau tau siapa aku? Hehehe.. Menarik'' Ujar Light sambil tersenyum kecil.

''Begitupun aku, aku juga sedang tak ingin bertarung.. Jadi, apa yang mau kau bicarakan?'' Tanya Light.

Walaupun Light memiliki EMS, tapi ia masih bisa menggunakan matanya yang biasa, itulah kehebatannya.
Mata Light pun berubah hitam, kembali seperti biasa..

Light pun juga ikut duduk, tak jauh dari si Bunshin fans Light ( si L ) xD

''Baiklah.. Sekarang apa? Yami..''
''Kau mau bicara apa? Katakanlah..'' Ujar Light.

Light pun duduk tenang, sambil menunggu Yami memulai pembicaraannya.

rey pun mendengarkan perintah andri dengan santai nya
"Baiklah Tuan Aku Pun Punya Kesempatan untuk menggunakan MS ku jika ada orang di valley of the end"
Rey pun segara melompat dari patung dan berjalan ke arah valley of the end
"aku akan menghancurkan semua orang yang ada di sana" Gumam rey dalam hati
dan aku akan mencoba kekuatan nya

"Amaterasu"

Mangekyou Sharingan aktiv dan api hitam membakar di tengah desa
"Ternyata sangatlah Ampuh" Rey Sambil Tersenyum

Dan Melanjutkan berjalan

OOT:1 Post Saya Sampai Di Valley Of The End

"Tentu aku mengenalmu, Tuan Hachidaime. Bahkan aku sangat mengenalmu," ujar Yami mencoba untuk sedikit membocorkan rahasia dirinya. Itu-pun kalau ada yang mengerti apa maksudnya

"kedatanganku di sini sebenarnya hanya ingin bersantai, tapi berhubung aku bertemu seseorang di sini, akan kusampaikan tujuanku sebenarnya," ucap Yami memulai pembicaraan

"aku adalah anggota dari Organisasi Ryu, organisasi netral yang bekerja secara rahasia. Aku ditugaskan oleh ketua untuk merekrut anggota baru," jelas Yami yang berusaha untuk menjelaskan Organisasi Ryu, tapi tentu dengan tetap menjaga rahasia

"bagaiman, apa kau tertarik untuk bergabung Tuan Hachidaime?," ajak Yami pada Light "jika kau juga ingin bergabung, boleh saja. Kulihat kemampuanmu memadai untuk menjadi detektif dari Organisasi Ryu" ujar Yami lagi sambil menoleh ke arah Pemuda yang berada di samping Light

akhirnya rey pun sampai dan dia masih mengaktifkan MS Nya
"siapa mereka" ujar rey dalam hati
"aku harus menyelidiki siapa mereka sesuai dengan perintah tuan andri Tapi" Rey pun langsung melompat keluar

Dan Merafal Jutsu

Mokuton:Kelahiran Alam

Sebuah Hutan Besar Telah Tumbuh Di Valley Of The End

Dan

"aku akan menggunakan kekuatan ku" Rey Langsung Membuka Mata

Amaterasu

Siryu Y. Andri wrote:

"Tentu aku mengenalmu, Tuan Hachidaime. Bahkan aku sangat mengenalmu," ujar Yami mencoba untuk sedikit membocorkan rahasia dirinya. Itu-pun kalau ada yang mengerti apa maksudnya

"kedatanganku di sini sebenarnya hanya ingin bersantai, tapi berhubung aku bertemu seseorang di sini, akan kusampaikan tujuanku sebenarnya," ucap Yami memulai pembicaraan

"aku adalah anggota dari Organisasi Ryu, organisasi netral yang bekerja secara rahasia. Aku ditugaskan oleh ketua untuk merekrut anggota baru," jelas Yami yang berusaha untuk menjelaskan Organisasi Ryu, tapi tentu dengan tetap menjaga rahasia

"bagaimana, apa kau tertarik untuk bergabung Tuan Hachidaime?," ajak Yami pada Light "jika kau juga ingin bergabung, boleh saja. Kulihat kemampuanmu memadai untuk menjadi detektif dari Organisasi Ryu" ujar Yami lagi sambil menoleh ke arah Pemuda yang berada di samping Light

''fufufu.. Aku tau siapa kau.. Ya.. Aku sangat tau siapa kau..'' Ujar Light..

Baru saja berbicara sebentar, tiba-tiba ada yang berniat mengganggu pembicaraannya lagi.

''Eternal Mangekyo Sharingan''
''Susano'o'' Ujar Light dalam hati.

Sesosok monster pun muncul dan menyelubungi tubuh Light..

''Baiklah, kita hentikan dulu pembicaraan kita.. Disini sudah sangat ramai.. Aku benci itu.'' Ucap Light..

Tak lama berselang..
''Kuchiyose: Kowalski''

Boff..
Seekor katak besar muncul..

''Kowalski, tarik orang yang berada dipatung Hashirama menggunakan lidahmu'' Perintah Light..

''Baiklah..'' Jawab Kowalski.

Srattt..

Yami pun tertarik ke patung Madara.
Ia sekarang berada di samping Light.

''Bawa kami ke Myoboku.. Dan minta Gamabunta serta kedua Sennin Fukasaku dan Shima bersiaga..'' Perintahnya lagi.

''Baik !!'' Jawabnya, lagi.

Tak lama kemudian..

Boff...
Menghilanglah Light & Yami ntah kemana. Hanya Light dan Kuchiyosenya yang mengetahui kemana tujuan mereka.

Uchiha V. Andri wrote:

@Lekka :
sepertinya Markas Akatsuki itu tak ada yg mengetahuinya karna berada di dasar laut yg memiliki kedalaman >7000 Meter??
Jadi, anda takkan bisa mencarinya semudah itu tanpa pengalaman detektif...
Dan segera edit post ente itu yo...
Utk mengetahui dimana dan bagaimana markas akatsuki, boleh baca http://www.indofanster.org/t4092-akatsuki-organization

OOT: Maaf, hihi
Aku kelelep dong tadi
Udah aku Edit ko

Yami hanya duduk santai sambil terus melihat air terjun yang ada di hadapannya, walaupun ia tahu kalau ada yang sedang menyerangnya "Membosankan," tiba-tiba tubuh Yami menghilang dari atas Patung Hashirama dan muncul tepat di samping Light mengggunakan Shunshin no Jutsu

"kau tak perlu repoot-repot menarikku ke sini dengan lidah menjijikkan itu," ujar Yami sambil menunjuk ke arah lidah dari Kuchiyose Light yang sedang menjulur "lalu kita mau kemana?", tanya Yami sambil menggenggam pundak Light.

Belum sempat pertanyaannya dijawab, tiba-tiba
Boff
Yami kemudian tiba-tiba berada di suatu tempat yang sangat asing baginya "i-ini tempat apa -_-a?," ujar Yami yang kebingungan melihat lingkungan sekitarnya

Boff..
Akhirnya Light & Yami pun sampai di Myoboku.
Nampak Yami sangat kebingungan, sangat terlihat jelas dari raut wajahnya.

''Hahaha.. Ini adalah Myobokuzan, tempat tinggal para Kuchiyose Katak, karena ini pertama kalinya kau kesini jadi wajar jika kau bingung.'' Ujarnya sambil tertawa.

''Baiklah, sekarang kita aman untuk sementara.. Ada 3 katak hebat yang menjagaku disini, kita lanjutkan pembicaraan kita yang tertunda.'' Tutur Light.

Light pun berusaha mengingat apa yang Yami katakan sebelum ia ke Myoboku.
Dan, akhirnya Light ingat juga.

''Kau berbicara soal Ryu.. Kau bilang kau ditugaskan oleh Ketua Ryu untuk merekrut anggota baru. Dan kau menawariku?'' Kata Light.

Tanpa berlama-lama, Light menjawab pertanyaan Yami.

''Baiklah, aku akan ikut dengan organisasi mu itu.. Kini tujuanku complete, aku sudah sejak lama menantikan ini.. Hehehe'' Jawab Light.

Light pun segera bertanya pada Yami apa visi dan misi dari Ryu.

''Yami, aku ingin bertanya sesuatu.. Visi dan Misi dari Ryu apa?.. Dan oiya, setelah kita keluar dari sini.. Aku akan bersamamu setiap waktu.. Kita akan menjadi TEAM.'' Tandas Light seraya menonaktifkan EMS serta Susano'onya.

Kini Light telah menjadi anggota Ryu, tujuan Light telah tercapai..
Bahkan Light tau bahwa yang merekrutnya adalah Ketua dari Ryu itu sendiri.

OOT: sebenarnya ketua Ryu itu aku atau Blade ya? -_-a

IT
"Jadi ini Gunung Myobokuzan ya? Gunung legendaris yang merupakan tempat tinggal para Kuchiyose katak," ujarnya sembari memperhatikan lingkungan sekitar

"jadi kau berminat untuk bergabung ya Tuan Hachidaime, baguslah. Dan apa yang kau maksud kalau misimu sudah complete?," ucap Yami yang menerima Light untuk bergabung dalam Ryu

"Apa? Visi dan Misi Ryu? Sebenarnya aku dan juga yang lainnya masih memikirkan apa tujuan kami sebenarnya," ujarnya sembari mengangkat kedua bahunya "tapi yang jelas tujuan kami adalah menghentikan perang di Dunia Shinobi ini___" menarik napas panjang sebelum melanjutkan kalimatnya "___tapi tentu dengan cara kami," ujar Yami menyelesaikan kalimatnya

"tapi, kau tak perlu khawatir. Kami tidak pernah membunuh orang yang tak bersalah kok" ucap Yami sambil berusaha menunjukkan senyumnya dari balik topeng yang ia kenakan

'Apa aku harus memberitahukan identitasku yang sebenarnya pada Tuan Hachidaime? Tidak, belum waktunya' gumam Yami dalam hati

OOT: Ketuanya Aku, cuman Ryuga Boong.. dia bilang km ketuanya..

''Iya ini adalah Gunung Myobokuzan, tempatnya para Katak.'' Kata Light menjelaskan.

''Sudah sejak lama aku berminat pada organisasi ini.. Misiku Complete? Ahh.. Itu hanya aku yang mengetahuinya, biarkan saja hal itu..'' Ujar Light.

Setelah mendengar kata tentang 'Menghentikan Perang' raut wajah Light tampak serius.

''Menghentikan perang dengan cara Ryu? Baiklah, aku mengerti..'' Ucap Light sambil menganggukan kepalanya.

''Yami sekarang kita pergi dari sini.. Organisasi ini pasti punya markas, bukan? Bawa aku kesana.. Tapi sebelumnya, aku ingin mengucapkan terima kasih kpd Kuchiyoseku dulu.'' Tuturnya.

Light pun berbicara pada Kowalski yang berada tak jauh darinya.. Ia berterima kasih kpd Kowalski atas bantuannya.

''Ayo pergi, Yami..'' Ajak Light.

di tempat ramen obi yg nampak sudah kenyang setelah menghabiskan beberapa mangkun ramen dan beberapa gelas soda gembira pun segera teringat dgn hal2 yg baru di jalaninya. Dy pun bersantai sejenak lalu berpikir untuk pergi ke gunung myoboku, tempatnya berlatih menjadi pertapa katak

"sudah lama sejak aq menjadi pertapa katak, aq tak kembali kesana. Mungkin skrg lah saatnya aq mengunjungi kakek sage katak raksasa serta kedua tetua katak, mungkin ada berita dari mereka untukku. Barangkali saja kakek sage katak raksasa memiliki ramalan untukku"

Obi pun meletakkan 2 jari di sampping kepalanya, ia lalu membayangkan gunung myoboku dalam pikirannya, dan... wuuuzzz..dalam sekejap mata ia sudah smp di myobku dgn jurus teleportnya (teleport ala songoku di dragon balll:D)

Obi pun melangkah masuk ke ruangan tetua katak, disana sudah ada sage katak raksasa, fukasaku serta shima
"wah uzumaki obi, bgmna kabarmu nak?" sapa tetua fukasaku
"tentu saja aq baik2 saja, lalu bgmna kabar kalian para tetua katak suci?" sapa obi kepada mrka
"kami jg baik2 saja nak obi. Angin apa yg membawa kesini nak? Lama sekali kau tidak mengunjungi kami" ucap shima
"sebenarnya aq sedang bingung akan pergi kemana, aq jg tak tau apa yg sedang terjadi di dunia shinobi. Hanya saja aq merasa ada yg tidak beres saat ini. Bbrpa waktu lalu, di sunagakure terjadi serangan oleh bbrpa orang asing yg tak q ketahui apa tujuannya, jd aq datang kemari hendak bertanya pada kalian. Mungkin kalian tau sesuatu"
"heeeemmm kemarilah nak obi, aq akan memeritahu ramalan ttg dirimu dr mimpi yg baru saja q dapatkan" ucap kakek sage raksasa kepada obi..

Lalu apakah isi ramalan untuk obi???..( to be continued dulua coz opmin dah lemot baru ngetik segini aja. Payah deh kalo make hp mah )

"Chakra ini?" gumamnya pelan. Ia bisa merasakan chakra yang sangat luar biasa. Baik di pusat Konoha, Lembah Akhir, ataupun disekitar sini. Musuh sepertinya telah mengaktifkan kemampuan istimewa mereka. Mungkin seperti Juinjutsu atau Senjutsu. Atau mungkin EMS? Cih, saat perang seperti sekarang ini, curi mencuri Sharingan orang lain memang lazim dilakukan. Mereka hanya mementingkan kekuatan mereka sendiri tanpa memikirkan nasib orang yang diambil Sharingannya. Jika ia bisa menjadi kuat dan bahagia, maka persetan orang lain. Kurang lebih, mungkin begitu pendapatnya.

'Hem, sebegitu terdesaknyakah mereka? Sampai-sampai harus mengunakan kekuatan seperti sekarang? ujarnya dalam hati. Baiklah. Kondisi stamina dan chakranya untuk saat ini masih bisa dibilang cukup prima. Mari menjalankan strategi.

Ia mengadahkan kepalanya keatas. "Dia sudah pergi," gumamnya sambil melirik kearah L. "Baiklah Tuan Detektif, sepertinya waktu kita sudah selesai. Sampai bertemu lagi lain waktu. Kaze Kawarimi no Jutsu" ujarnya sambil tersenyum. Detik berikutnya, tubuhnya perlahan-lahan menghilang menjadi angin. Mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala. Itu adalah teknik Kawarimi yang tidak diasa yang ia kuasai. Orang-orang biasanya menggunakan kawarimi untuk menghindar, dan biasanya media yang digunakan adalah kayu. Sementara dirinya, meggunakan teknik Kawarimi ini untuk berpindah tempat.

Seorang pemuda berambut pirang terlihat tengah berdiri di depan pintu gerbang Konoha. Ia berdiri sambil menutup matanya disitu. Ia mencoba melacak chakra yang tadi ia rasakan. Dan benar saja, posisinya di ruang Hokage. Pemuda itu terlihat menyeringai sebentar. Ia mengadahkan kepalanya keatas langit. Kondisi cerah dan panas. Sangat berbeda dengan tempatnya yang tadi. Itu karena badai yang terjadi disana itu adalah akibat ulah dirinya, atau tmungkin tepatnya, Kuchiyosenya.

Pemuda itu tampak tersenyum tipis, sebelum akhirnya tubuhnya menghilang layaknya bayangan. Setelah beberapa lama menghilang, tubuh itu kembali muncul diatas salah satu gedung yang tingginya sejajar dengan ruangan Hokage. Ia menatap bangunan itu dengan tatapan kosong. Ada lubang disana, sepertinya baru saja diserang.

Ia tampak melirik kekanan dan kekiri, hingga akhirnya ia melakukan jurusnya. "Tsuga!" ujarnya pelan. Detik berikutnya, ia kemudian melompat dari gedung itu lalu memutar-mutarkan tubuhnya diudara hingga selubung angin menyelimutinya. Selubung angin itu membentuk seperti sebuah peluru yang sangat tajam pada bagian ujungnya. Selubung angin itu kemudian mengarah kepada sosok yang tadi telah ia lacak chakranya. Sosok yang telah menyerang ruang Hokage.