Kalian sudah dapet baca "Cerita Naruoka Uzumaki lo" gak?
Nah, sekarang cerita itu berlanjut...
Tapi tak ada sangkut pautnya dengan cerita terdahulu, hanya konteksnya sama, mengutamakan jokes ^^
maaf jika alur ceritanya gak jelas -_-
Cekidot

PROLOGUE

Di Suatu tempat di Ame Gakure eeh Amegakure (Ame= permen jadi kalau Amegakure= desa yang tersembunyi dibalik permen ).
Tepatnya di sebuah Goa yang hanya gelap, hanya ada lilin sebagai penerang.
Seseorang sedang melakukan sesuatu...
"Aku akan menghancurkan dunia dengan ini!." kata orang itu, dengan memakai topeng berbentuk Spiral sambil memegang sebuah gulungan, isinya masih dirahasiakan.
Tiba-tiba seorang dengan memakai baju militer dan memakai ikat kepala Amegakure muncul di belakangnya.
"Tobio, "itu" sudah kami temukan, di perbatasan Konoha, di sebuah kuil.".
"Bagus, segera siapkan pasukan tanah liat, kita menyerang kuil itu."
kata Tobio sambil berbalik.
Kira-kira dia seumur Kakashi, terlihat dari body-nya.
Hujan deras di luar dan petir menggelegar, tak menciutkan niat Tobio.
Pertanyaannya..

Kalau tanah liat kena air pasti meleleh kan? jawabannya tidak, tau kenapa? karena cerita ini koplak
Tobio berjalan menuju bibir goa, disana dia ditunggu 100 pasukan tanah liat, berbentuk pasukan mengenakan jubah zirah dan bersenjatakan pedang.
"Ayo kita maju!."
CTAAR! bersamaan dengan itu, petir menggelegar *biar lebih keren.

TBC to CHP 1

CHAPTER 1

cit cuit cit cuit...
hn... kalian tau itu bunyi apa?
bukan bukan! itu bukan suara orang bersuit, tapi bunyi burung XD.
Pagi itu di Konoha.
Penduduk desa melakukan aktivitas yang dikerjakan.
Ada yang pergi ke kantor untuk bekerja, menjual dagangan, bermain judi, ada juga yang ngintipin orang mandi...

Naruto... Ninja Konoha yang paling koplak sedang berjalan dengan Sakura, rekan satu teamnya.
Ooh ya... Tak lupa Kakashi, guru mereka yang sangat keren *ciah..
"Oooh iya, kita mau kemana?." kata Naruto membuka pembicaraan.
"Kita akan..... kita kemana guru?." Sakura menjawab.
Kakashi pun bingung "Aku tak tahu kemana... kita bagusnya kemana?."
"Aku tak tahu.... Sakura bagusnya kemana?."
"Aku tak tahu... Guru bagusnya kemana?."
"Aku tak tahu... Naruto bagusnya kemana?."
Itu diulang sampai puas...

Mereka pun bernostalgia.
"Ingat tempat ini?."
Naruto teringat saat dia diikat di batang kayu di ujian lulus menjadi Genin.
"Tempat ini tak berubah..."
"Berubah kok, lihat Kayunya sudah lapuk." kata Kakashi.
"Jiah sensei ini~."
Kakashi mengambil 2 lonceng dan mengayunkannya ke kiri dan ke kanan sambil menaik-turunkan alisnya.
Sakura tersenyum tanda mengerti.
"Kita mau ngapain?."
"Naruto, kamu pasti tau maksudku kan?." kata Kakashi sambil terus mengayun-ayunkan lonceng itu.
Naruto berpikir...
"Oooh! jadi kami akan digantung di dahan pohon itu lalu kau mengayun-ayunkan kami?." kata Naruto dengan lugunya.
Kakashi dan Sakura pun .
"Naruto, bo-doh sekali kau..." kata Sakura sambil memegangi keningnya.
"Kita akan bermain lempar tangkap lonceng, Naruto, tangkap lonceng ini dengan mulut, jika berhasil kau hebat, kalian berdua bersiap!." kata Kakashi mengambil kuda-kuda.
Sakura terkejut "Jadi bukan mengambil lonceng itu dari guru? seperti kita lakukan dulu?!.".
"Aaah kalian bukan anak kecil lagi... dan itu terlalu MAINSTREAM!." kata Kakashi dengan entengnya.
"Dasar Hipster...." kata Sakura swt.
...

Sore menyingsing *lo
"Yosh... kalian boleh pulang, sudah sore..."
"Sakura, boleh aku pulang bersamamu, ke rumahmu?." kata Naruto menggoda.
"TAK BOLEH! Memang kamu siapa?."
"Aku? kau tak tahu aku? Aku juga gak tahu...."
"Cius? Miapah?."
"Huh... Alay."
...

Kuk kukukuk kuk..
Tau suara apa itu?
bukan bukan! itu bukan suara Ayam, itu suara burung Hantu ^^
Naruto tidur di rumahnya....
Di Mimpinya dia bertemu dengan seseorang, seseorang yang menakutkan! dan dia dan dia dan dia dan dia....... Dia dan dia dan dia dan dia.... dan dia DAN DIA MENGENAKAN TOPENG!.
Naruto terkejut, tangan dan kakinya diikat.
"Hahahaaha!." Pria bertopeng itu tertawa.
Dia menebas2 Naruto dengan pedangnya.
Darah bercucuran, nafsu birahi memuncak, Naruto sudah tak tahan, dia sudah sampai puncak *lo -_-
"AAAA!." Naruto menjerit dan dia langsung....
BRUGH! Naruto terjatuh dari tempat tidurnya.
"Buaah... Mimpi buruk atau istilah lainnya Nitktmar..." kata Naruto sambil menyeka peluh dari keningnya.
"Tapi aku merasakan firasat buruk..."
...

Sedangkan itu, Tobio sedang dalam perjalanan ke Konoha, di jalan setapak yang dikanan kirinya berdiri kokoh pohon-pohon.
"Toushiro! lacak keberadaan musuh dalam radius 1 m..."
"Aih? deket sekali?."
"maksud saya 100 M...."
"Baiklah..."
BYAKUGAN!
"Ada musuh di...."
"dimana?." kata Tobio celingak-celinguk.
"Di.. Atas!."
Tobio melongo ke atas, tak ada siapapun...
"Hehehe bisa aja di boongin :p." kata Toushiro.
Toushiro pun dihajar oleh Tobio -_-.
"Jangan main-main kalau tidak mau..."
Seketika ada kunai melesat dan mengenai sedikit topengnya.
Tobio menoleh.
"Kalian penyusup! matilah kalian!." kata 10 orang Anbu Konoha yang tiba-tiba datang.
Dengan angkuhnya Tobio berbalik dan berkata
"KALIAN TAK ADA APA-APA!..." sambill merapal jutsu.
*lo bukannya ada pasukan tanah liat? yah namanya juga cerita Koplak -_-

TBC to CHP 2

CHP 2

Tobio yang mengenakan topeng Spiral merapal jutsu.
"Amukan Badai Api!."
Api pun muncul di depan Tobio lalu menyerbu Anbu Konoha.
Anbu-anbu itu ngeles,
Anbu 1 Lalu merapal jutsu.
"Dinding Air!."
Muncul Air yang sangat banyak yang langsung memadamkan Api itu.
Anbu 2 merapal jutsu lain.
"Perangkap Tanah!."
Muncul 4 pilar terbuat dari tanah di samping kanan, kiri, depan dan belakang Tobio dan Toushiro, itu membuat mereka terkejut.
Saat mereka ingin kabur, muncul dinding terbuat dari tanah mengurung mereka.
"Kalian tak akan bisa keluar!." kata Anbu 2.
Anbu 3 merapal jutsu.
"Kalian tak akan bisa bertahan!."
Muncul api di bawah kotak kayu itu, dan kalian tahu kan apa yang terjadi?.
Yap! Tobio dan Toushiro pasti kegerahan, mending minum adem sari XD.
...
"Tobio... panas sekali disini!.".
Tobio seperti tak mendengarkan.
"TOBIO!."
"Eeeh apa?."
Ternyata dia emang gak denger -.-.
"Panas..."
"Aku juga tahu..."
"Jadi kita akan diam disini sampai melepuh?."
"Tak... aku akan melakukan sesuatu...."
...

"Dia sudah mati..." kata Anbu 3, lalu menghentikan jutsunya, api pun menghilang.
Tapi...
BRUAGH! Kotak itu hancur.
"A---apa?." kata Anbu 2.
Dari balik asap, Tobio diselimuti dengan Susanoo bersenjatakan panah.
"Itu..." kata Anbu 1.
"Susanoo..." kata Anbu 2 menjawab pertanyaan Anbu 1 tanpa diminta.
"Kalian mati!." Cakra Tobio meningkat, lalu Susanoo mempersiapkan panah.
SYUT! Panah itu melesat dengan cepat.
membunuh 1 Anbu, yaitu Anbu 10.
"Kita harus lari!." kata Anbu 4.
9 Anbu tersisa kabur.
"Kalian tak akan ada yang tersisa!.".
Susanoo mempersiapkan Panah lagi, lalu memanah 1 per satu Anbu.
1....
2....
3...
4....
5....
6....
6 Anbu terpanah, tinggal 3 Anbu, dan mereka bisa kabur tanpa luka.
"Jangan hiraukan mereka... kita harus melanjutkan rencana..." kata Toushiro.
Tobio hanya terdiam dan Susanoo yang menyelimuti dirinya mulai menghilang secara bertahap.
"Ayo..." kata Tobio lagi.
"Kamu memang hebat Tobio... pantas gurumu bangga padamu.".
"Sudah jangan banyak bicara..."
"Ok.."
...

Naruto terbangun dari tidurnya, dan sudah siang hari -,-.
"Waduh kepagian nih... tidur lagi ah." katanya, dia melihat jam menunjukan jam 6 lebih 50.
padahal... 10.30 -,- .
Dan... ternyata dia benar-benar tidur.
30 menit kemudian dia terbangun dan melihat jam lagi.
"JAM 11!! WAAA AKU KESIANGAN!.".
Dia bergegas mandi dan mengenakan bajunya.
Keluar rumah untuk makan di kedai Ichiraku, lalu menemui Jiraiya untuk....
mengintip cewek mandi tentunya.
Sebentar, Jiraiya masih hidup?
Oooh ternyata bukan Jiraiya -,- dia.. Konohamaru darimananya mirip juga.
"Yo Konohamaru... kita akan menguji tingkat ke-Ero kita, kau mengerti maksudku kan?."
"Yap!."
Baiklah! Naruto merapal jutsu dan...
"Oiroke No Jutsu!." BOOF Naruto cewek dengan gaya seksi yang bikin enek.
"Baik, giliranku!." kata Konohamaru.
BOOF Konohamaru cewek dengan gaya yang gak seksi dan bikin kesemsem.
Kebetulan Sakura lewat dan...
Kalian tahu kelanjutannya....

Tiba-tiba Shikamaru datang dan memberi tahu kalau Sakura dan Naruto dipanggil yang maha kuasa *lo -_- maksudnya Hokage.
"Untuk apa...?."
Pertanyaan melayang2 di kepala Naruto sambil berjalan menuju gedung Hokage.

TBC CHP 3

CHP 3

Di Kantor Hokage.
Shikamaru mengetok pintu ruangan Hokage.
Tapi sudah 10 menit mereka mengetok pintu, tak ada jawaban.
"Kamu membohongi kami hah?." kata Naruto.
"Tidak, aku berani bersumpah...."
"Kalau memang benar, kok gak ada jawaban?."
"Mana ku tahu..."
"Kita dobrak saja!." kata Sakura.
Dan tanpa persetujuan mereka, Sakura mendobrak pintu ruangan Hokage, sampai dia sendiri terjerembab, Naruto dan Shikamaru melihat pemandangan yang indah jadinya *ifyouknowwhatimean ^^

Tsunade yang sedang dugem *lo? kaget karna ada yang memasuki ruangannya tanpa ijin.
Shizune yang juga asik main catwalk2-an juga kaget lalu mematikan musiknya.
Naruto dan Shikamaru tambah swt melihatnya.
"Kalian tak mengetuk dulu sebelum masuk? mana TATA KRAMA KALIAN?!." marah Tsunade.
'sebenarnya yang tak punya Tata Krama dia atau kita sih?.' gumam 2 ninja cowok ini sambil saling pandang.
"Maaf Tsunade sama, mereka mendorong saya hingga terjerembab!." kata Sakura yang bangun lalu menyalahkan NaruShika.
"What The...." NaruShika shock bersamaan.
"Jadi Kalian ya!." kata Tsunade marah sekali, terlihat dari urat kepalanya yang keluar dan tangannya di kepalkan, dia juga makin mendekati Narushika.
"Bukan bukan... bukan Kami..." kata Narushika, terus melangkah mundur.
Terus2 dan Narushika terbentur tembok, mereka terkejut.
"Kalian tak bisa lari sekarang...." kata Tsunade dengan wajah killer.
"AAAA KABUR!..." Narushika lari ke menyebar ke kanan dan ke kiri.
"Kesini kalian!." tiba-tiba Tangan Tsunade memanjang lalu menangkap mereka berdua *lo -_- koplak XD.
Scene dipindah ke depan kantor Hokage dan kantor Hokage itu bergetar dan terdengar suara Narushika kesakitan.
...

Narushika terduduk diikat saling memunggungi.
Dengan wajah bonyok disana-sini tentunya -_-.
Tsunade tersenyum puas karena sudah memberi pelajaran ke mereka berdua.
"Baiklah... sebenarnya kalian dipanggil kesini karena ada misi untuk kalian, kalian harus menjadi detektif ...."
"Detektif? wah Saya mau Tsu..."
BUAK!
Tsunade memukul Naruto lagi di kepala sampai benjol.
"... Ada yang menyusup di desa ini.... dan membunuh 7 Anbu kita, 3 Anbu tersisa dan melapor tadi, mungkin mereka menyamar jadi salah satu dari kita."
Naruto melihat Shikamaru, Shikamaru melihat Sakura, Sakura melihat Shizune, Shizune melihat Tsunade, Tsunade melihat ke Naruto,Naruto melihat Shikamaru, Shikamaru melihat Sakura, Sakura melihat Shizune, Shizune melihat Tsunade, Tsunade melihat ke Naruto,Naruto melihat Shikamaru, Shikamaru melihat Sakura, Sakura melihat Shizune, Shizune melihat Tsunade, Tsunade melihat ke Naruto *silahkan diulang ampe puas XD.
Scene dikembalikan lagi ke depan kantor Hokage dan kantor itu bergetar lagi dengan latar suara kegaduhan -_-.
...

"Jadi kita harus mencari si penyusup ya? membosankan..." kata Shikamaru.
"Tidak, itu mengasiykan tau..." kata Naruto.
"Setelah kita menangkap penyusupnya, kita akan terkenal dan... Sasuke akan terpana kepadaku ^^." kata Sakura *Oh ya Sasuke dimana? lihat aja chapter berikutnya ya ^^.
Mereka melanjutkan perjalanan menuju hutan Konoha.
...
Scene Tobio

Tobio dan Toushiro sampai di depan kuil Api Konoha.
"Baiklah keluarkan pasukan tanah liat, kita hancurkan kuil itu dan ambil target kita!."
Toushiro mengambil gulungan lalu meletakkannya di tanah.
BOOF! muncullah....
Ramen+minuman -_-.
"Eeeh salah ambil.".
"Eeeh, kamu gak salah ambil, aku mintak kebetulan aku lapar."
GUBRAK.
Summon!
BOOF
Muncul pasukan tanah liat.
"Serang Kuil itu." kata Tobio yang memimpin di depan pasukan tanah liat itu.
TBC CHP 4

CHP 4

Tobio berjalan perlahan-lahan mendekati kuil, di belakangnya banyak pasukan tanah liat dan paling belakang Toushiro.
Tiba-tiba ada orang botak di depan pintu gerbang.
"Kalian mau ngapain?." kata orang botak itu *Budhis.
"Kami akan.... Flash Mob menari gangnam style!." kata Tobio lalu Tobio,pasukan tanah liat, serta Toushiro menari gangnam style.
Semua budhis keluar dan menonton.

Eeee Sexy Lady, Op op op op Oppa Gangnam Style!
Wkwkwkwk... bayangin diri pasukan tanah liat nari gangnam style.

Singkat kata mereka selesai dan budhis saling bertepuk tangan dan ada yang bersuir.
"Terima kasih, kami akan pergi..." kata Tobio berbalik.
Toushiro kaget dan langsung melompat melewati Pasukan tanah liat sampai di samping Tobio, lalu berbisik.
"Kamu lupa kenapa kita kemari?."
"Ooh iya, aku lupa... terlalu terbawa suasana sih ."
Lalu menatap para Budhis dengan tatapan tajam, matanya berubah jadi.... EMS!.
AMATERASI!
BYUUR muncullah lautan terasi yang membanjiri kuil itu *lo salah salah.
*REWIND
AMATERASU
SYUUT Muncul Api Hitam yang membakar sekaligus 3 budhis.
sisa Budhis terkejut, mungkin jumlah mereka 47.
"Dead You...." Tobio menatap mereka dengan dingin.
AMATERASU.
sisa 47 budhis langsung terbakar dan... mati.
TAP TAP TAP...
Tobio berjalan melewati mereka masuk menuju kuil.
...

Naruto cs sampai di TKP.
"7 Anbu ini mati menggenaskan... punggung mereka bolong like..." kata Naruto.
"... Sundel bolong." kata Shikamaru melanjutkan kalimat Naruto.
"Hiiy... takut." kata Sakura.
"Aku juga, aku mintak peluk dong Sakura ." kata Naruto.
PLAK Jitakan bersarang di kepala Naruto -_-.
"Mereka terkena serangan dari jutsu tingkat tinggi..." kata Shikamaru yang sudah berjongkok melihat mayat seorang Anbu.
"Lihat... darah mereka bermuncratan kemana-mana, jika terkena serangan biasa, tak mungkin kan? dan mereka mati baru saja, itu karena tubuh mereka masih hangat.. mungkin sekitar 1 jam lalu." kata Shikamaru.
"Wow... Analisis hebat." kata Sakura.
"Trims...".
"Kira-kira siapa ya?." kata Naruto.
"AHA, mungkin dia buronan! karena biasanya buronan mencari uang kan? dan desa kita kaya... jadi dia masuk kesana deh buat merampok ."
"Itu analisis payah -_-, tak mungkin juga, baru masuk Konoha udah di bunuh oleh penjaga..." kata Sakura.
"Begitu ya ."
"Siapapun dia, dia sangat hebat... dia bisa membunuh 7 Anbu kita... dan dia terus berjalan menyusuri jalan setapak ini, LIHAT!."kata Shikamaru sambil menunjuk jejak kaki.
"Wah, hebat! tak seperti dia..." kata Sakura sambil menunjuk Naruto dengan bibirnya.
"Huh..."
Naruto cs menyusuri jejak kaki itu dan tiba-tiba... JEJAK KAKI ITU HILANG!.
JEJAK KAKI ITU HILANG *sengaja di diulang, menambah kesan dramatis XD.
"Gimana karang?." kata Sakura.
"Dia mungkin melewati jalur udara, lihat..." Shikamaru lagi2 menunjuk daun2 yang berjatuhan di bawah sebuah pohon.
"Wah... kamu sangat berguna disini! ayo kita lanjutkan!.".
Naruto cs melompat lalu menghilang.
...

BRUAK. Tobio menghancurkan pintu dari ruangan pusaka.
"Akhirnya.. aku temukan..." Tobio berjalan mendekati sebuah kotak.
Tapi...
SYUT! Muncul shuriken dari samping dan berhasil merobek sedikit baju yang dipakainya.
Ternyata tangan Tobio diimpalan dengan sel Hokage ke-2 *karna Hokage 1 terlalu mainstream... eeh iya2 ya sel Hokage 1 deh :crynaruto: .
Selangkah lagi, muncul Kunai dari balik tatami dan berhasil menggores sedikit topengnya.
Selangkah lagi, muncul kunai dari samping dan berhasil merobek celana Tobio.
eeh... telanjang dong .
Dan dia sampai di depan kotak itu.... "Dunia menjadi milikku..."
Dia membuka dan ternyata ada amplop dengan tulisan "ANDA BELUM BERUNTUNG!."
"SHIT!..."
Tobio menemukan sepucuk surat jatuh, dan membacanya.
"Jadi disana disembunyikan ya... aku akan mencarinya... walaupun aku harus mati."
Tobio bertelepati dengan Toushiro, mereka lalu menghilang mengajak serta pasukan tanah liat yang sedang asik menjarah semua yang diambil disana... dan juga menghancurkan kuil itu..."
...

Sakura cs *karna Naruto cs terlalu mainstream :p sampai di kuil dan mereka terkejut.
"Hancur? pasti habis dirampok oleh buronan dan mereka kabur." kata Naruto yang masih yakin dengan argumennya."
Dan mayat bergelimpangan, terbakar api hitam. mereka mengambil kesimpulan yang membunuh adalah seorang Uchiha. tapi Siapa?.
"Tak mungkin :p kamu kan gak becus..."
Mereka masuk dan ternyata.
"Kosong, sebagian barang2 disini menghilang..." kata Shikamaru lalu menoleh ke Naruto.
"Ye... argumenku bener ye..!." kata Naruto melonjak2.
Sakura hanya menganga melihat Naruto, dia mengira Naruto handal dalam membuat anal isis... padahal tidak -_-.
"Mereka belum mendapatkan apa yang mereka cari... lihat, kenapa masih ada barang2 disini... mungkin target utama mereka tak mereka dapatkan dan mereka tergesa-gesa kabur.".
"Benar juga..."
"Kita harus melapor pada Tsu..." kata Shikamaru yang tanpa sengaja melihat sesuatu.
'Tanah liat?.' gumam Shikamaru, lalu dia jongkok dan mengambil benda itu.
"Kamu menemukan petunjuk lagi! hebat! apa kita bisa ke Kursi berpikir sekarang?."
"Tidak ada kursi berpikir... -_- yang ada, kita ke kantor Hokage dan memberitahu Hokage tentang ini semua.".
"Semoga Tsunade gak dugem..." kata Sakura.
"Dia pasti lagi Gangnam Style XD." kata Naruto.
Mereka pun menghilang

TBC CHP 5

CHP 5

Di Goa tempat Tobio

Tobio sedang galau, terlihat dia sedang shower-an.
Rintik-rintik air membasahi tubuhnya yang kurus kering seperti binarangka *bo'ong kok.
"Dasar... apakah aku bisa mendapatkannya?." kata Tobio lalu memukul dinding kamar mandi.
BRAK!
Pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka dan Toushiro masuk.
"Kenapa kamu?." kata Toushiro.
"Aku sedang kesal (baca:galau) karna tidak mendapatkan "itu"." kata Tobio sambil menutup matanya dengan telapak tangannya, entah karena merenungi nasib atau biar terlihat seperti To Cool (baca: Tukul).

Toushiro masuk lalu memeluk Tobio "Tenang, kita pasti bisa mendapatkannya, kita hanya perlu bersabar." katanya.
Tobio tersenyum dan lalu berkata "Terimakasih."
*note= kalian bingung kan Tobio dan Toushiro gendernya apaan? aku kasi tau, mereka berdua cowok! jadi bayangin aja ndri :P.

...
Konoha

Naruto, Sakura dan Shikamaru sampai di gedung Hokage. untungnya Hokage tak melakukan hal yang tidak-tidak.
"Jadi, apa yang kalian dapatkan setelah jalan-jalan sebentar tadi?." kata Hokage.
"Wah, tadi tu kita gak jalan-jalan tuan, kita lari~." kata Sakura.
"Ck... ya sudah, apa yang kalian dapatkan setelah lari-lari tadi?.".
"Oh ya tuan, kita juga lompat-lompat dari satu pohon ke pohon lain..." kata Shikamaru.
Dengan wajah kesal Tsunade mengulang kata-katanya
"Jadi, apa yang kalian dapatkan setelah lari-lari dan juga lompat-lompat dari satu pohon ke pohon lain?." katanya, nampaknya jika ada 1 shinobi saja yang membuatnya kesal, dia akan memukulnya hingga terpental sampai ke gerbang Konoha.
"Tapi, mereka bukan jalan-jalan atau lari-lari atau lompat-lompat... mereka kan sedang melaksanakan mi...." kata Shizune.
Tsunade dengan wajah sadis menoleh kearah Shizune, membuat Shizune pucat pasi seperti tak punya darah.
Bangun dari duduknya dan mengepalkan tangannya.
"Ampun kakak...." katanya sambil menampakkan tanda "peace".
"Kau tak bisa kuampuni...." katanya.

BUAGH!
"UAAA!." teriak Shizune yang terpental dari kantor Hokage sampai gerbang Hokage.
SakuNaruShika jadi ngeri.
"Kau saja yang bilang, aku takut dipentalin kayak angry bird oleh nenek Tsunade..." kata Naruto ke Shikamaru.
"Huft... merepotkan, ya ya..." kata Shikamaru lalu maju satu langkah dan menjelaskan secara detail ke nenek Tsunade.
Singkat kata, "dongeng" pun selesai.
"Jadi begitu..." kata Tsunade.
"Akhirnya putri dan pangeran hidup bahagia selamanya ya?." katanya lagi.
GUBRAK.
...

"Baiklah!..." kata Tsunade lalu bangun.
"Akan ku perkuat pertahanan Konoha supaya dia tak bisa masuk dan mendapatkan apa yang diinginkannya!."
"Tuan, saya kira dia shinobi yang sangat tangguh, terakhir, dia bisa membunuh anbu dan secara menggenaskan..." kata Shikamaru sambil mengerutkan dahinya mengingat jasad anbu yang mati secara menggenaskan.
"Aku tak peduli, shinobi pasti mati, tapi jika kita tak segera membunuh orang ini, dia akan membuat korban makin banyak!." kata Tsunade.

Akhirnya pergerakan dari Konoha berlangsung! bagaimana selanjutnya?.

TBC CHP 6

Topik ane kunci dan pindahkan ke tempat seharusnya, sesuai dengan peraturan yang tertera di http://www.indofanster.org/t998-peraturan-untuk-kategori-karangan-cerita mengenai cerita yang lama tidak terupdate.. Jika ingin membuka kembali topik ini, silahkan pm moderator wilayah 2