Sesuai dg persetujuan Hokage, Jarz beserta Daichi pun pulang ke Konoha meninggalkan sang Hokage.
1 km sudah, Daichi berjalan melewati padang pasir sambil menggendong Jarz yg kelelahan.
"ternyata, kau berat juga, Jul!", keluh Daichi.
Tak ada jawaban dari Jarz yg tampak memejamkan matanya, sehingga Daichi pun melihat ke arah Jarz.
"Euuh... Dasar Gejul! Malah enak-enakan tidur", Daichi mulai jengkel.
Bibir Jarz pun terlihat tersenyum saat temannya mengeluh. Rupanya Jarz hanya pura-pura terlelap dan kelelahan. Padahal, chakranya sudah benar-benar pulih.
"Hehe... Enak juga naek gajah", ucapnya dalam hati.
"euukh...", lagi-lagi Jarz berpura-pura meringis kesakitan.
"Jarz, kau tak apa-apa?", Daichi mulai khawatir.
Kemudian Daichi menurunkan Jarz untuk mengecek keadaannya. Perlahan, Daichi membaringkan Jarz dg sangat hati-hati.
Baru saja dibaringkan, tiba-tiba saja mereka berdua sudah berada di sebuah ruangan yg dipenuhi dg gambar-gambar khas pemuda. Di ruangan yg tak asing bagi Daichi ini, Jarz sudah terbaring di sebuah kasur empuk yang di dekatnya terdapat sebuah rak buku.
"Ini kan...", ucap Daichi pelan.
"Kamarku, Gendut. Hahaha", kata Jarz.
"Muke Onte Lu, Jul! Jadi dari tadi kau pura-pura? Dasar Kau, Gejul!", bentak Daichi dg penuh kekesalan.
Kemudian Jarz merasakan sakit di bagian perutnya seraya berkata, "Aduh... duh... duh... Sakit bgt Dai".
Seketika, wajah Daichi berubah, dari kesal menjadi penuh perhatian. Ia pun kembali duduk di tempat tidur setelah sempat hendak pergi sambil berkata, "Kenapa Jarz? Apa yg sakit?".
"Perutku terasa sakit, Dai", ringis Jarz sambil memegang perutnya. "Se-gelku, mungkin a-da ma-sa-lah", Jarz memperlihatkan segel di perutnya.
Spontan, tangan Daichi pun menghampiri segel di perut Jarz. Kepalanya pun ikut mendekat agar dapat melihat segel tersebut secara lebih dekat. "Sini! Biar ku lihat", ucapnya.
'nguuukk...', tiba-tiba suara misterius muncul bersamaan dg tangan Daichi yg memegang perut Jar'z diikuti dg harum semerbak yang menendang hidung Daichi. Sontak wajah Daichi yg penuh kasih sayang berubah menjadi geram.
"hahaha...", Jarz terpingkal-pingkal melihat sahabatnya mencium bau menyegarkan.
"Na mi ka ze...", teriak Daichi dg wajah marah sedikit menahan tawa.
"O... ow", Jarz yang masih terbaring tiba-tiba berlari ke luar kamar melalui jendela.
"A-was Kau Namikaze...!!!", Daichi mengejar Jarz yang terus berlari melompati gedung-gedung di Konoha.
5 menit sudah mereka saling kejar-kejaran hingga mendekati gerbang desa.
"Awaaass... Ada badak ngamuuuk..!!!", teriak Jarz pada dua penjaga gerbang yg sontak terkejut mendengar ucapan Jarz.
"Itukan...", ucap penjaga 1.
"Jounin Hancho...", ucap penjaga 2 yang langsung berdiri sambil bersiap menankap sang Badak.
"Buka... Gerbang nya!!! Cepaaaattt!!!", Jarz kembali berteriak dg nada menahan tawa. "hahahaha...".
"B-b-baik", ucap penjaga 1 sambil membuka gerbang.
Seketika Jarz melewati penjaga dan keluar dari wilayah Desa. Di samping itu, para penjaga bersiap memblok sang Badak dg membuat pagar betis.
"a-a-apa?", ucap penjaga 1 saat melihat bahwa Sang Badak itu, Akimichi Daichi.
'bruuukk'
kedua penjaga terpelanting saat ditubruk Daichi.
"Maaf bray...", teriaknya pada 2 penjaga yang terpental.
15 menit berlalu, kedua shinobi aneh itu masih kejar-kejaran. Namun, Daichi tetap saja tak dapat mengejarnya.
20 menit kemudian...
"Stoooppp!!!", teriak Jarz dari kejauhan.
Daichi pun berhenti sambil memegang lututnya. Begitupun dg Jarz yang langsung bersandar di sebuah pohon.
"Istirahat dulu, capek nih!", teriak Jarz sambil terengah-engah.
5 menit berlalu...
"Eh, kenapa Aku malah ikutan istirahat?", fikiran Daichi baru sadar.
Kemudian, Daichi bergegas pergi ke tempat Jarz yang ternyata sudah lari lagi.
"Kyaaaa ada Mibu...", sontak Daichi teriak kesal.
"eh, kok aku terkena Mibusteria?", fikirnya. "Ciee si Jarz ka... Eh itu juga gaya si Flash", Daichi malah duduk mencari kata-kata khasnya saat marah.
"Oh iya, aku ingat!", Daichi teringat sesuatu. "muke onteee Lu, Juull", teriak Daichi sambil hendak berlari.
Namun, Daichi malah clingak-clinguk karena baru sadar si Jarz sudah jauh.
'zzzttt'
Tiba-tiba seseorang muncul di belakang Daichi. Kemudian orang tersebut menepuk pundaknya. Lalu, saat Daichi menoleh ke belakang, ia tampak heran melihat kunai Jarz menancap pada dinding besar bertuliskan Kuil Api.
"Hahaha... Kita bisa sampai di sini tanpa kereta, kan?", tanya Jarz yg ternyata sampai duluan di Kuil tsb.

llleka menyerang kirara. kirara pun menghindar terbang ke atas dan langsung menyemburkan aip berukuran besar dari mulutnya. sdangkan dz melempar bom bius ke arah leka secara tiba tiba

OOT: Kirara nyerang ke ane ga? Oiya itu api besarnya pake radius biar ane bisa tau jutsu buat nahannya

---

Sebuah bom dilemparkan oleh shinobi itu kearah Lekka. Dan buuusshh!!

"Cih! Bom apa ini?! Shunshin no Jutsu!!"

Lekka melakukan gerak cepat kedepan untuk menghindari serangan Kirara dan bom yg dilempar oleh Shinobi tersebut.

Dengan Dendou-Uderi dia juga kecepatannya bertambah.

"Hey kau! Aku akan menbunuhmu dengan pedangku ini!"

Lekka pun langsung berlari kearah shinobi tersebut dan siap melakukan serangan.

"Kaminari Slash!!"

Sebuah serangan dari Lekka mencoba menyerang shinobi tersebut.

`HEBAT JUGA KAU` DZ PUN MENAHAN SERANGAN LEKA DNGAN PEDANGNYA YNG DIALIRI ELEMEN ANGIN, SDANGKAN KIRARA BERSIAP MENERKAM LEKKA DNGAN TARINGNYA

'Cih sialan! Binatang ini malah ada dibelakangku!' Gumam Lekka

Lekka pun menancapkan pedangnya ketanah dan dengan Dendou Uderi dia melakukan segel tangan.

"Matilah kau! MELSCHEE NO UZU!!!"

Lekka membuat sebuah ledakan chakra Raiton untuk mencoba membunuh shinobi tersebut dan Kirara

---

Melschee No Uzu adalah serangan Rank A yg harus di deffend dengan Doton Rank B-S. Diameter ledakannya mencapai 20m

Dz berhasil menahan serangan pedang leka, tiba merapal segel tangan.
"ehh,.. jurus itu. Hemm??... Kirara... fly ". Dz berteriak Memberi aba2x kepada kirara untuk terbang.
"arghhh..". Kirara pun menghentikan seranganya dan langsung terbang keatas , sdangkan dz melompat ke punggung kirara.
"hey... Kau, aku diatas khu khu..". Kata dz sambil tertawa.
"DUARRRR". Ledakan jutsu lekka mengarah ke dz and kirara.
"aghh..gawat!, kirara terbang lebih tinggi kalau kena bisa merepotkan!!!". Kirara pun terbang lebih tinggi untuk menghindari serangan leka.
"piuh..hampir saja". Kata dz yng berhasil menghindari serangan leka dngan bantuan kirara.
"hemmm... Rupanya dia hebat juga..".batin dz.
"Oke.. Kalau begitu ". Kata dz sambil mengeluarkan kunai dngan kertas peledak.
"rasa kan ini". Dz melemparkunai tersebut kearah leka, dan kirara bersiap menyemburkan api kearah leka yng menghindar.

Duaaarrr!!! Sebuah ledakan besar memporakporandakan hutan Kirigakure. Tapi keadaan DZ dan Kirara baik" saja dan siap menyerangnya lagi.

Sialan! dia bisa menghindari serangan sebesar ini!' gumam Lekka dalam hati

"Lagi-lagi serangan Katon! Sialan, chakraku terkuras habis menggunakan jutsu tadi!" ucap Lekka

Lekkapun menonaktifkan Sharingan dan Dendou uderinya untuk menghemat chakranya

Lekka dengan gesit mengambil pedangnya lalu berlari kearah Kirigakure untuk menghindari semua serangan mereka

sango terdiam mendapati bahwa dirinya tengah dipojokan dengan kata kata yang meluncur begitu saja dari seorang yang sangat ia benci di masa lampau.

" aku hanya belum dapat berdaptasi dengan semua ini... " ucapnya sambil tertunduk, makenshi yang terpaku pada posisi terakhirnya tak mampu berkata apapun, ia sadar kendali penuh tubuhnya ada di orang yang kini berusaha mencelakakan sango di depan matanya, tapi ia pun tak ingin mati begitu saja, karena ia masih ingin memperbaiki hidupnya yang sudah terbuang sia sia dan sudah terlewati selama se dekade lama nya.


"jangan mencoba untuk mencoba mengerti perasaan ku, aku menyayangi makenshi, tapi aku belum bisa menerima ini.... " lanjutnya kembali.


" apa maumu, aku sedang berusaha menjauh dari masa lalu yang buruk " liriknya pada mei dengan tatapan tajam bercampur memelas.



" sango.... aku bingung..... " ucap makenshi lemas
" aku tak mampu sebebas dahulu " ratapnya kembali.
" aku sedang berusaha memulai sesuatu yang tak bisa kumulai saat hidup dahulu " kembali ia menundukan wajahnya berharap ada sesuatu yang tersampaikan pada semua shinobi yang berada di sekitarnya.


" sekarang terserah padamu mei.... " ucap makenshi pelan, sango pun terlihat pasrah pada keadaan yang ada.

"Aku hanya menginginkan kau berserta dengan orang yang kau cintai sebentar lagi sango-chan"membisikkan kembali sebuah kalimat di telinga sango,sesaat sebelum meluruh menjadi ular-ular kecil yang berjatuhan dari dahan pohon tempat mereka berpijak saat itu.

"Jika kau tidak mengindahkan apa yang aku minta maka akan aku jamin, kau di pertemuan keduamu nanti denganya,kau akan mendapati makenshi dengan wujud yang berbeda"Gema suara hebihime yang tertinggal dia angkasa.

Menatap semua yang terjadi di atas sana bersama skye,dan makenshi yang masih berpijak di tanah berumput kusagakure, dia (suinamu) hanya bisa menghela nafas panjang.

"Iya kita akan menemui Daimyou, ada sesuatu yang akan dia sampaikan..."Tutur suinamu membalas pertanyaan skye, dengan nada sayu,jujur kali inipun dia bingung sekali atas apa yang dikehendaki gurunya tersebut,meski rasa percaya itu tidak akan pudar.

Melirikkan matanya sesaat ke arah makenshi . "Sudah seberapa menderitanya-kah kau maken-san??sampai sangat tergurat dari wajahmu"bisik batin sui,lalu memalingkannya ke arah sango di atas sana dan skye,lantas berbalik arah.

"Lebih baik kita percepat urusan ini..."tukasnya berjalan lurus dan menghilang begitu saja~ (memasuki wilayah benteng yang terlingkupi jutsu fatamorgana)

OOT:ane mulai dari mana ya?

---

"hm.. Oh iya" Neivf sadar dari Lamunannya.
Kini ia hanya duduk sendiri di depan 2 mangkok ramen yang ludes di di makan tadi.

Perlahan ia berdiri, "kakek, aku dah kenyang" sambil memegang perutnya.

"owh.. Sudah ya?" ucap pria penjual ramen itu.

"i-iya kek!! Ini kek uangnya!" ditaruh beberapa kepeng uang di dekat meja, "Arigatou gozaimasu" ucapnya , satu detik kemudian ia menghilang tak berbekas.

"Hm,.. Dari dulu ia tak berubah, meskipun kini ia sudah jadi hokage, sifat terburu-buru nya masih seperti dulu, dasar Si kiiro (kuning) " ucapnya sambil tersenyum.

Change scane

Sebuah Hutan nan damai dipenuhi patung-patung batu yg tertata rapi menghiasi dengan pesona alaminya, suara percikan air ditambah nyanyian katak menambah suasana semakin asri.
"Slaph.."
WushHh...
Seseorang berkulit sedikit tan, bermata Azure sebiru langit tak berawan tiba-tiba muncul, dengan membawa sebuah kunai ia berjakan mengitari kolam, dan berjalan menuju sebuah tempat, terlihat seekor katak sedang mengasah pedang, dan tiba-tiba membalikkan tubuh.

"Neivf, darimana saja kau?" ucapnya tiba-tiba.

"eH?.. Ma-maaf.. Habis dari Konoha, jalan-jalan." jawabnya kikuk.

"oh??! Kau ingin kembali kesana?" tanya si katak bernama Gamazero.

"hmM.. Mungkin?! Sepertinya aku ingin bergelut lagi dlm shinobi, dah lama aku menyembunyikan sosokku, lagian kini jutsuku sudah selesai, dan mode sage ku dah sempurna" ucap Neivf.

"hm.. Baiklah.. Up to you!" jawabnya.

"eh,.. Iya? Pedangku dah selesai? Sudah lama aku tak belajar kenjutsu, terakhie dgn guru sthef,."

"udah.. Aku melapisinya dgn batu zamrud dir dasar kolam, jadi Ia pedang spesialis sage mode, itu di lobby." terang Zero.

"hm.. Fantastic.. Kau hebat zer.. Kau memang partner yg paling keren" Neivf berjalan menuju Lobby, kemudian ia mencari pedang yg Zero buat, ia melihat sesuatu di dekat gulungan Rahasia katak, pedang.

"hM.. Ini dia.. Terlihat classic" sambil memantau setiap detail pedangnya.

"Zer, aku langsung kekonoha, jaga dirimu ya..!"

Slaph..

"ah dasaR si seiko" gerutu Gama zero.

"he..he.. Rupanya kau kehabisan cakra.. Gara", menggunakan jutsu tadi!.. Sungguh kasihannn..". Kata dz mengejek lekka yng hampir kehabisan cakra.
Lekka berhasil menghindari serangan kirara, dan dz melihat dia(lekka) berlari membawa pedangnya seperti mau kabur.
"jadi.. Kau mau kabur ya?". Gumam dz
"baiklah... DOTON SABAKIJO.. Tehnik hisapan pasir". Dz membuat kawah pasir hisap yng cukup luas disekitar leka yng sdang berlari dan berusaha menarik lekka kedalam pasir hisap.
"kirara... Apa kau masih kuat terbang???" . Kata dz cemas.
"argghh...". Kirara mengiyakan bahwa dia masih kuat terbang.
"jangan so kuat begitu". Kata dz menyindir

lama mereka terdiam, bahkan sempat tak ada kata yang terucap dari bibir mereka, seakan kelu dan tak mampu berucap.

Langkah sango mulai mendekat ke arah makenshi dan berhenti di hadapannya.

" aku tak mau kehilangan mu lagi... " ucap nya dengan isakan kecil. Makenshi tak langsung membalas kalimat tersebut, ia terdiam, ia masih bingung, dilain pihak ia mengerti perasaan sango tentang semua ini, meskipun mei terumi punya tujuan baik, tapi ia tak terbiasa dengan semua ini.

" sango... sebenarnya aku pun tak mau dekat dekat dengan mereka, aku... merasa asing.... " ucap nya dengan pelan.

" saat ini aku hanya punya kau, setidaknya dia benar tentang satu hal, kau mungkin alasan ku hidup kembali, karena... jika kau berpaling, mungkin itu saat yang tepat untuk mati.... kembali " tutur nya kembali dengan nada yang semakin rendah, lengannya meraih jemari sango dan menuntunya kedalam istana.

'cih lumpur hisap lagi!' gumamnya dari hati

Lekka pun meloncat sebelum pasir itu menghisapnya dan saat dilangit dia melemparkan kunai berpeledak kearah lumpur hisap itu dan melemparkan 2buah kunai berpeledak ke arah kirara dan dz.

Duarr!! serangan kunai berpeledak itu menghancurkan pasir hisap dibawahnya karena efek ledakan.

Saat Lekka sudah mendarat, dia mulai mengumpulkan chakranya kembali.

---

Hozuki Kanade's Side
Saat terjadi ledakan Melschee no Uzu, Hozuki Kanade merasakan sebuah gelombang ledakan yg sangat besar dan membuat dia risau

'Astaga, jutsu ini? Lekka? Apakah dia sedang bertarung?!' gumamnya dalam hati

"Baiklah Lekka, aku akan datang menjemputmu!" ucapnya dengan yakin

"Hmm, ledakan itu ada dihutan Kiri, baiklah tunggu aku!" tambahnya

Kanade mulai memakai ikat kepala ninjanya, dan dia siap untuk mencari Lekka

Di sebuah ruangan didalam gedung/rumah terlihat seorang sinobi sedang tertidur pulas, ya... Dia adalah hadi uciha shinobi dari kumogakure.
~
dialam bawah sadarnya hadi yng sdang terbaring disuatu tempat di alam bawah sadarnya yng kosöng [tak ada apa" hanya hadi seorang] yng di sekitarnya dikelilingi cahaya dan kegelapan [cahaya disebelah kiri, dan kegelapan disebelah kanan].
~
hadi pun membuka matanya perlahan-lahan.
"dimana aku". Sambil mengusap-usap matanya dngan tangan kirinya dan langsung melihat ke seliling.
"apaaa... Ini dan dimana aku". Kata hadi terbangun kaget.
"sbenarnya apa yng terjadi???". Kata hadi bingung.
"agghh... Aku harus mencari jalan keluar dari sini". Sambi berjalan dan berusaha mencari jalan keluar.
"HEII...anak muda" . Tiba tiba datang seseorang dari kegelapan menyapa hadi, hadi pun kaget.
"Si..siapa kau". Ucap hadi kaget
"aku adalah sisi gelap yng tertanam dalam diri..mu, atau bisa aku orang kedua dalam dirimu hadi". Kata orang yng datang dari kegelapan itu.
"sisi gelap ku???". Dalam batin hadi. "LALUU APa hubunganya dngan ku" . Kata hadi sdikit berteriak.
"kau bisa menggunakan kekuatanku yng sangat luar biasa untuk mengalahkan musuh musuh mu, dngan kekuatan ku kau juga bisa menjadi yng terkuat didunia shinobi". Kata sisi gelap hadi.
"menjadi yng terkuat.. Hemm". Batin hadi
" tapi semua itu ada saratnya ". Kata sisi gelap hadi.
"ap..a saratnya". Kata hadi tertarik.
"kau harus membuat tubuh ku terluka walau pun hanya satu goresan kecil". Kata sisi gelap hadi
"baiklah kalau begitu aku akan melawan mu". Sambil berlari menuju kearah sisigelapnya dan bersiap memukulnya... Namun naas dngan satu jari, sisi gelap hadi berhasil membuat hadi terjungkir balik kebelakang.
"ah..ah..ah sial dia kuat sekali, kalau begitu Katon gokakuyu no jutsu.. Tehnik semburan naga api". Semburan naga api hadi menuju kesisi gelap hadi.
"hanya segitu kah kemampuan mu???.. Menyedihkan sekali". Sisgelap hadi pun menyabitkan tanganya kearah naga api hadi shinggga terbelah menjadi dua.
"apa.. Semudah itu kah dia menahan serangan ku.. Cihh.. Menyebalkan". Batin hadi.
"terima lah ini..". Sisgelap hadi menyabitkan ujung jari nya ke arah hadi yng agak jauh darinya.
"ceeep"
"apa ini ???" memegang pipinya yng terkena sabitan sesuatu.
"itu tanda kau masih lemah.. Bocah". Kata sis gelap hadi mengejek

"berlatih lah dulu sbelum menerima kekuatan yng besar dari ku, karena kekuatan ku sangat sulit dikendalikan untuk kau terima saat ini, jadi berlatih lah dulu yng keras.. Kalau kau ingin bertemu dnganku lagi pejamkan mata mu, dan bayangkan kebencian yng ada pada diri... Sebab kebencian adalah kunci untuk mendapatkan kekuatan ku... Dan panggil saja aku menma sisi gelapmu... Sampai bertemu lagi". Sambil menghilang didalam kegelapan.
"tung..". Kata hadi tertahan.
"hemm.. Kebencian ya". Kata hadi sambil tersenyum senang.

~
trlihat hadi masih tertidur, dan dari luar terdengar suara burung yng sangat merdu, shingga membangunkan hadi..
"aggh.. Hoam,, apa yng tadi cuma mimpi sambil bangun lalu duduk.
"apa.. Ini.." memegang pipinya yang terluka.
"sepertinya itu bukan mimpi biasa., hemm aku harus melakukanya.". Kata hadi tersenyum la4i.
"tapi sekarang aku dimana". Sambil melihat kesekeliling ruangan itu dan langsung melihat keluar jendela
"WOWW".
#oot weda skarang ane lagi dimana.. Dan apa aku masih punya saringgan atau bijimane.. Mohon penjelasanya. XD

"yah... Dia berhasil menghindari pasir hisap". Dz melihat lekka melompata dan lanngsung melempar kunai pledak kearah pasir hisap dan dua kunai peledak kearah dz dan kirara.
"woy..woy..woy.. Hiattt". Dz melempar dua kunai biasa kearah kunai yng dilempar lekka.
"DUARRQ" . Ledakan pun terja.di.
Dz pun langsung melemparkan bom bius di sekitar lekka yng sdang konsen.. Mengumpulkan cakra.
"BOOF". Asap bom bius pun menyebar disekeliling lekka.. Otomatis lekka menghirup asap bius itu.

Busshhh!! sebuah bom bius meledak dan membuat area berkabut racun. Lekka mencoba menahan nafasnya dan melemparkan kunai berpeledak ketanah untuk menghilangkan efek bius. duaarrr!!!

Lekka keluar dari kabut dengan keadaan yg berbeda. dirinya terkena luka bakar.

"Hey kau! Berikan jutsu terbaikmu! Aku sudah bosan dengan pertarungan seperti ini!" ucap Lekka yg juga berlumuran darah

"Jika kau laki, turunlah! Aku tak takut bertarung dua lawan satu!" tambahnya sambil memainkan pedangnya

Aura hitam mulai keluar dari tubuh Lekka, itu tidak berpengaruh apapun pada fisik Lekka.

---

Hozuki Kanade's Side

Kanade berlari dan terus berlari untuk.mencari Lekka dan akhirnya dia sampai di hutan Kirigakure

"Lekka?! Dimana kau!!" teriak Kanade sambil berlari

Akhirnya Kanade menemukan dua orang yg sedang bertarung, dia melihat org yg terbang dengan binatang dan melihat Lekka.yg ditutupi aura hitam

"Lekka!!!" teriak Kanade

Kanade pun melemparkan kunai berpeledak kearah seseorang yg ada di langit

Asap bom bius pun menghilang akibat kunai pledak yng dilemparkan lekka didekat dirinya sendiri, namun lekka terluka akibat ledakan yng dibuatnya sendiri XD.
"spertinya ada seseorang yng datang kesini.. Apakah orang itu teman dari anak ini??. Dalam batin dz.
"ya..ya..ya baiklah, aku akan turun dan membunuh mu ... Jadi bersiap..siaplah". Kata dz tersenyum dan lalu mengambil 2 kunai untuk berjaaga2 siapa tau ada serangan mendadak.
"aku merasakan ada aura kegelapan dari dalam tubuh sinobi itu". Batin dz
tiba tiba sebuah kunai pledak mengarah ke dz and kirara.
"hiahh...tz". Dz melempar kunai kearah kunai pledak yng mengarah ke dz.
"DUARRRRR". Ledakan pun terjadi dan asap mengepul diudara, dz pun mengambil kesempatan itu untk bersembunyi dan mengatur rencana.
"sial... Ternyata benar orang yng dbtang itu temanya uciha lekka". Batin dz, sambil bersembunyi sdangkan kirara kembali keukuran normal dan langsung masuk kedalam jubah dz.
"bunsin no jutsu" .dz membuat bunsin dan langsung meloncat kedepan leka.
"hei kau cepat keluar". Sambil melempar kunai kearah tempat bersemabunyi shinobi yng melempar kunai pledak kearah dz.
O#OOT: DZy yng asli sdang bersembunyi sdangkan yng didepan leka itu hanya bunsin.. Jdi leka gax tau kalau yng didepanya itu bunsin dz.

[ic]Scene Pasukan kepengamatan Kirigakure[/ic]

"Aku mendengar berkali-kali suara ledakan"Ucap salah seorang penjaga kekkai yang tengah mencari sumber suara dengan menggunakan teropong jarah jauh.

Beberapa shinobi lain-pun melakukan hal serupa,mereka adalah shinobi kepengamatan yang bekerjasama dengan shinobi bagian keamanan desa, tentunya tidak ingin terjadi sesuatu di saat mizukage yang baru belum dilantik.

Setelah lama mengamati salah seorang ninja menemukan kepulan asap di udara di dalam pandangan teropongnya."Disana,di hutan timur desa arah jam 12"ucap shinobi tersebut tegas.

Mereka adalah sekumpulan shinobi pengamat dan penjaga keamanan desa,wilayah dan kantor mereka adalah di dekat pintu masuk menjadi satu dengan tim kekkai.

"Kirimkan segera surat tugas untuk pasukan keamanan,saat ini mereka sedang berpatroli di dekat wilayah itu"ucap salah seorang pemimpin pasukan dengan nada tegas.

"Baik taichou (kapten), kami akan segera mengirimkan pesan lewat shinobi sensor,itu lebih cepat dan fleksibel"ucap salah seorang anggota tim.

Shinobi berpenutup wajah tengah terdiam merenung,membentuk segel mencoba mengirimkan pesan melalui frekuensi chakranya kepada shinobi bagian keamanan wilayah perbatasan.

---

[ic]Scene Pasukan patroli keamanan desa[/ic]

Di suatu tempat,di tengah hutan rimbun bagian timur kirigakure, terlihat sekelompok shinobi berseragam lengkap tengah berkumpul mengamati peta desa kirigakure.

"Jadi........kita akan melewati perbatasan yosuga??"tanya seorang ninja mencetus pemicaraan,rupanya mereka tengah merencanakan strategi sebuah misi.

"Ya kita akan mengepungnya dari tiga arah sekaligus"ucap salah seorang wanita bermata hijau menyala,dilihat dari gelagatnya dialah kapten di kelompok ini.

Wanita ini mendadak terdiam dalam pembicaraan tersebut,seolah sesuatu masuk ke dalam dirinya, "Ta-taichou kenapa??"tanya salah satu anggota. "Stttts.....sepertinya senpai mendapat pesan, biarkan dia berkonsentrasi"ucap yang lainnya.

"Gah"wanita kapten tersebut terbelalak saat kesadarannya kembali,dan menoleh ke timnya sembari berkata.

"Aku mendapat pesan dari tim kepengamatan desa,terjadi sesuatu yang mencurigakan di bagian timur hutan desa, kita dihimbau segera kesana.

Letak kita dekat,nah kita bagi tim ini menjadi 2 bagian...

Lima orang tetap mengawasi disini,lima orang sisanya ikut aku menuju kesana"Jelas sang kunoichi tersebut,mulai melompat jauh meninggalkan beberapa ninja, sementara 5 orang ninj yang lain ikut bersamanya.

---

..................20 menit

............................................................30 menit

Pasukan beranggota lima orang beserta kapten kunoichi tersebut melompat dan berlari diantara rindangnya dahan pohon berkabut hutan desa.

Mereka melompat kesana-kemari secara acak,namun masih dalam formasi tetap mereka,hingga akhirnya mereka mendapati 2 sosok yang mereka kenali.

"Wakil kapten anbu Uchiha lekka,dan partnernya dari Houzuki"ucap sang kunoichi tersebut meluncur mendekati lekka hingga 'teppp' berpijak tepat disampingnya.

---

Visu kapten patroli>>>[bspoiler]

---

Nama : Asakura Tamakou
Status : Tokubetsu Jounin (kapten bagian patroli keamanan)
Skill : Ninjutsu ,Taijutsu
elements : Doton and Katon
Julukan : Si mata hijau

Sebagai kapten dialah penyusun strategi dalam kelompok patroli,tipe cewek tegar tidak pantang jatuh,di dalam kamusnya tim adalah keluarga.

[/bspoiler]

---

"Ada apa ini,Uchiha lekka-sama???"ucap kunoichi berambut coklat tersebut bertanya sembari menatap ke salah seorang penyusup di hadapan lekka

5 anggotanya yang lain mendarat di dahan pohon yang berbeda dalam 5 arah saling berlawanan,mereka menghadap ke segala arah untuk mengamati jikalau ada yang terlewat dari kekacauan tersebut.

"Wakil anbu lekka,perkenalkan namaku Asakura Tamakou........kapten pasukan patroli desa,kami datang mengamankan wilayah ini dan membantu anda,tim saya sudah menyebar di sekitar sini"ucap Tamakou melirik sesaat,menjelaskan kepada lekka.

"Dan siapakah dia Lekka-sama??ada urusan apa dia sampai-sampai mengacau di wilayah ini??"tanya tamakou melanjutkan kalimatnya sembari menunjuk ke penyusup tersebut.

---

OOT : Bala bantuan keamanan desa kirigakure hadir, wilayah ini berada di dekat desa,dan masih bisa shinobi2 lain datang membantumu Lekka.

dan jikalau shinobi kirigakure mengetahui siapa penyusp ini, akan daimyou kirimkan teguran keras kepada desa ninja penyusup tersebut.

Dz yng tlah bersembunyi merasakan banyak cakra/shinobi yng akan datang ketempat dz bertarung..
"rupanya orang"kirigakure sudah menyadari adanya pertarungan ku dngan shinob itu.. Cepp... Celaka". Kata dz yng bersembunyi diatas pohon yng rindang yng agak jauh dari tempat bunsin dz yng sdang berhadapan dngan leka.
"KAY... Sepertinya lebih dari 10 orang.. Hemm.. Gawat, sepertinya akan merepotkan". Kata dz berkonsentrasi merasakan cakra shinobi yng akan datang kepempat dz.
Tiba" datang seorang wanita dngan beberapa orang shinobi lain menghapiri lekka, dan terlihat seperti saling kenal.
"cih.. Rupanya bantuan datang, aku harus tetap waspada, dan sepertinya tempat ini sudah dikepung,". Ucap dz sambil memikirkan strategi.
"kirara, apa kau masih sanggup terbang?". Sketika kirara pun langsung berubah menjadi sebesar kuda.
"baiklah, aku masih punya 2 pak kertas peledak.. Hemm,, KAJEKUNI NO JUTSU, TEHNIK KABUT TEBAL".
Seketika wilayah tersebut berkabut tebal yng mengitari sluruh hutan itu, sementara dz naik kepunggung kirara, kirara pun langsung terbang ke atas.
"terimalah ini kalian semua..khu..khu..khu,".batin dz sambil menyebarkan ribuan kertas pledak kesekitar hutan yng berkabut, kertas pledakpun sudah berada dibawah dan
"kay".kata dz
"DuARR..DUarr..duarr, " . Ledakan hebat pun terjadi disekitar hutan yng berkabut.
"semoga saja ini bisa membunuh mereka". Sambil melihat ledakan besar dibawahnya.
"kirara..ayo kita pergi". Kirara pun terbang kearah laut desa kiri

"Hmm, bala bantuan, terimakasih Asakura-sama" ucap Lekka sembari memperhatikan gerak gerik Dz.

"Aku belum tau siapa namanya, tapi aku sudah tau kemampuannya" Lekka menjelaskan siapa yg telah bertarung dengannya

"Aku tau siapa dia Lekka! Dia adalah shinobi dari Konohagakure! Aku penah melihat binatang itu terbang diatas langit Konoha saat dalam misiku!" teriak Kanade pada Lekka yg ada di sebrangnya

"Apa katamu Kanade?!" jawab Lekka yg sepertinya tidak bisa mendengar perkataan Kanade

Tiba-tiba saja kabut tebal menyelimuti hutan kirigakure.

"Astaga apa ini?! Aku harus mengeluarkannya sekarang!!" teriak Lekka

"Kuchiyose no Jutsu! Dakuserei Ryu!!"

Naga hitam keluar dari hutan itu dan muncul dari bawah Lekka. Lekka dan beberapa Patroli Keamanan serta Kanade naik ke punggung naga.

Duarrr!! Sebuah ledakan besar terjadi kembali di hutan kiri tetapi semua ninja yg ada disana naik ke punggung naga yg sudah terbang.

"Aku sudah tau caramu, aku tidak akan terkena serangan bocah seperti itu!" teriak Lekka

Lekka melihat Dz sedang terbang untuk kabur dari pertarungan dan Lekka siap menyerang.

"Ryu: Ranton: Tamayami!!"
"Raiton: Rairyu no Tatsumari!!"

Lekka mengkolaborasikan jutsu Tamayami dari naga dan serangan Tatsumarinya. Seangan Tatsumari yg dilapisi oleh chakra Ranton mencoba menyerang Dz yg sedang kabur.