"Apa kau bilang? ingin menemui Daimyou kami?"Ucap sang shinobi,agaknya kalimat yang dilontarkan ninja misterius yang mengaku dari iwa tersebut membuatnya semakin geram.

"Setelah mengacaukan ketenangan desa kami,menculik warga kami, sekarang kau meminta kami membawamu ke Daimyou hebihime-sama??"Ucapnya memberi jeda. "Kami ini shinobi, kami tida se-baka itu untuk kau perdayai"Tegasnya lagi.

Geram,terbawa emosi ninja tersebut meleparkan kunai di tangannya tersebut kedepan mengarah ke ninja itu dengan cepat.

---

OOT : Sudah lebih dari 6 post wed, kalau memang itu bunshin sudah saatnya menghilang.

KIRIGAKURE'S HOSPITAL

Saat terjadi kerusuhan di suatu tempat, tiba" saja Lekka terbangun dari tidurnya

"Hey Kanade, apa yg sebenarnya terjad?" ucap Lekka

"Lekka?! Kau sudah sadar?" jawab Kanade sambil berjalan kearah Lekka
"Sepertinya ninja konoha itu masih hidup dan merusak hutan Kiri, sialan!" tambahnya

"Apa? Jadi dia adalah orang Konoha? Cih! Aku harus embalas dendam!" ucap Lekka

"Lekka, tenangkan dirimu, aku juga ingin balas dendam! Tapi, pikirkan dulu saja tubuhmu yg hampir hancur itu!" jawab Kanade

"Hancur?! Justru tubuhku sekarang mendapatkan kekuatan baru Kanade!" ucap Lekka

"Kekuatan baru? Kau masih mengigau?!" tanya Kanade

"Sudahlah jangan banyak tanya, akan kuberi tau!" jawab Lekka

---

FLASHBACK [LEKKA'S DREAM]
"Jadi sebenarnya kalian ini apa?!" tanya Lekka pada dua org bersayap

"Kau akan mengerti jika kau sudah bisa mengendalikan kita" jawab salah satu org yg bersayap putih

"Aku tidak mengerti!" jawab Lekka dengan nada marah

"Kau memang! Baiklah, aku Dakuserei Ryu!" jawab sayap hitam

"Apa maksudmu?" Lekka heran

"Dan aku adalah pedangmu, coba kkau satukan chakra kita dan kau bisa mempunyai sayap" si sayap putih menjelaskan

---

"Jadi kalian bisa berhabung?" tanya Kanade

"Tentu saja Kanade, jadi mari kita bersiap" mencari Katsuyu!" jawab Lekka

"Baiklah Lekka!" tambah Kanade

[ic]Kirigakure Soldier's Side[/ic]

Terbelalak saat melihat begitu banyak kertas peledak menempel di tubuh pria putih dihadapannya, "Shimatta......(Celaka), Pergi!! berpencarlah" Ucap sang shinobi berpenutup wajah itu berbalik melompat di detik-detik terakhir, namun segera cahaya putih menutupi mereka semua.


Suara ledakkan memakkan telinga,menggetarkan dataran hutan negara mizu yang dekat dengan desa kirigakure tersebut.

---

[ic]Sementara itu di saat bersamaan di dalam desa...[/ic]

Di pinggiran gerbang besar kirigakure,hampir banyak sekali yang berjaga,berdiri mengamati di gerbang raksasa tersebut.

Semua mata membulat terkejut saat suara memekakan ledakan disertai dengan awan hitam yang membumbung di timur hutan desa kirigakure. "A...ada apa disana???"celetuk seorang shinobi.

Tanpa basa-basi ,sekitar 10 ninja melompat dan meluncur ke arah ledakan, akan melakukan pengamatan di lokasi tersebut.

Semantara yang lain-yang masih tertinggal didepan gerbang mulai melakukan hal yang harus mereka lakukan di saat itu. "Masukkan kode darurat siaga 1 kepada tim kekkai segera"Ucap shinobi lain dengan cepat dan cermat.

"Baik"Ucap ninja yang lain merapal segel dan menembakkan raiton ke udara dan...


*Petir menyambar dari telapak tangan ninja tersebut ke langit,dan membetuk sebuah pesan bahasa Hieroglypht...

---

[ic]Tim Kekkai Kirigakure[/ic]

Di sebuah gedung silinder berkaca bulat,terlihat sekitar 20 shinobi tengah berkonsentrasi menjaga kestabilan sebuah Bola air setengah lingkaran.

"Ah", terkejut-salah seorang dari mereka yang berjaga di dekat jendela menatap langit yang menyala membentuk huruf-huruf aneh namun dimengerti.

"Si...siaga satu??Honttou??"Ucapnya segera berbalik dan berkata."Lapor untuk semua tim kekkai,segerlah masuk ke siaga 1"Tukasnya memberikan komando dengan keringat dan nada sangat serius


Mendegar hal tersebut,tanpa banyak tanya kedua-puluh ninja yang dipimpin oleh seorang wanita bersurai merah tersebut segera mengangkat kedua tangan.

Kedua-puluh ninja tersebut mengangkat tangan dan....


Crriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnngggggggg.....!!!!!

Sesaat setelah itu, kekkai tipis lapisan kedua setelah kekkai fatamorgana itu bercayaha,berpedah 7 warna dengan cahaya yang sangat menyilaukan.

---

OOT : Dengan ini takkan ada jutsu perusak yang berfungsi di dalam atau di luar kekkai dengan radius pendaran cahaya kubah pelangi tersebut.

jarak terluas pancaran cahaya itu mencapai 1 Km dari pintu desa.

Ia yang masih bingung harus mengajarkan jutsu-jutsu seperti apa pada Ienari mendadak lesu dan lelah, ternyata efek penggunaan Sharingan saat melindungi Sui-chan masih terasa hingga sekarang, pandangannya kembali berkunang-kunang, membuat dunia yang ia tatap kini seperti sedang dalam gejolak, kadang terang, terang sekali, silau, lalu gelap, dan seterusnya.

Bahkan saking pusingnya, ia sempat memegang kepalanya yang ditumbuhi rambut Raven dengan kuat, dan semakin kuat seiring sakit yang bersarang di kepalanya tersebut menguat. Anak yang ia ajak kemari sudah tidak ia pedulikan, setidaknya hingga pening hebat ini usai memporak-porandakan dirinya.

Dalam hitungan menit, pening yang menyerangnya berangsur menghilang, yang disisakan hanya keringat yang mengucur deras, dari keningnya, terus hingga ke dagunya. "anak itu, kemana..." batinnya melihat pemandangan hampa di hadapannya.

Dengan tertatih, ia bangkit dan berjalan ke pesisr pantai Kirigakure, mencoba mencari Ienari yang entah ada dimana keberadaannya, walau pening di kepalanya belum hilang total, namun ia tetap berusaha untuk berjalan dan menyorot dalam-dalam sudut-sudut tempat dimana ia berpijak.

Dan perhatiannya tertuju pada hutan Kirigakure yang tidak jauh dari tempatnya sekarang, belum lagi sisa-sisa jejak manusia juga mengarah kesana, bisa saja si pemilik jejak itu adalah Ienari, tanpa pikir panjang, ia melompat dan mulai menyusuri hutan tersebut.

Dalam waktu yang singkat, kira-kira beberapa puluh meter ke dalam hutan, kepulan asap tipis dihirupnya, dengan cepat ia bisa tahu, bahwa asap ini adalah hasil dari sebuah ledakan, dan benar saja, seperti dugaannya, memang sebuah ledakan, ledakan yang tampaknya baru saja terjadi.

Matanya menajam saat melihat seseorang yang terlihat--seperti sedang--terluka ada dibawah sebuah pohon, dan yang lebih mengejutkan lagi, orang itu adalah Ienari, sosok yang sedang ia cari, tidak butuh waktu lama, ia kemudian mendatangi tempat dimana Ienari berada.

"Ienari-kun, kau baik-baik saja? Sebenarnya, apa yang terjadi disini?"

Tapi tunggu, Ienari ternyata sedang terluka, sangat parah, tanpa menunggu balasan dari pertanyaannya, ia membungkukkan tubuhnya seraya akan men

"Naiklah Ienari-kun, aku akan membopongmu ke rumah sakit, cepat" pintanya.

[ic]Ienari's Scene[/ic]


“Haaa, benar-benar gawat—seharusnya aku lebih memperhitungkan pemakaian fuin itu—“ menghela nafas dan memegangi tangan kanannya yang tampak berdarah, dan tentu sampai sekarang darahnya belum berhenti.

Ia tidak tahu seberapa parah lukanya, namun sepertinya tangan kanannya seperti mati rasa. Beruntung ia kidal, walaupun tangan kanannya juga bisa digunakan, tetapi ia lebih menggunakan tangan kirinya.

“Ah L-sensei, apakah aku membuatmu menunggu terlalu lama?” mencoba untuk berdiri dan menatap pada sang Mizukage di depannya. Rasanya keadaan orang di depannya juga tidak kalah kacau.

“Hanya ledakan karena bunshin yang mengandung Raiton dan juga banyak memakai kertas peledak. Tetapi sudah menghilang karena tertahan fuin,” jawabnya sambil tertawa dan melihat orang itu membungkuk, “eh—aku tidak perlu di gendong sensei, hanya saja—aku sedikit perlu bantuan untuk berjalan…”

Memangnya siapa dia? Anak berusia 5 tahun?

" kalian banyak bicara.... bisakah kita percepat saja semua ini, aku sudah mulai tak nyaman berada di tempat ini " ucap makenshi pelan di ujung barisan.

" aku tak menyangka selama ini di kusagakure, di depan mata ku sendiri, berdiri penjara terbesar kirigakure, cih.... dasar licik " pikir makenshi menatap punggung punggung dari shinobi kirigakure di depannya

[offtopic]Scene Gerbang Kumogakure.[/offtopic]
''.Hmmm....,Saya Melewati Gerbang Ini Lagi,.Sepertinya Belum Ada 1 Minggu Saya Melewati Gerbang Ini....''Ucap Mizuro Sembari Menekukan Ke 2 Tangannya Dan Menaruh Tangannya Di Blakang Kepala.....

''Begitu Ya,Mizuro....Kita Ber 2 Berbeda.Aku Sudah Lama Tidak Melewati Gerbang Ini,.Huffttttt...,Sampai Di Sini Sudah Terasa Hangat....''Ucap Kurouji Sambil Tersenyum Dan Melihat Gerbang Kumo...

''Hhhhh....,Perjalanan Yang Cukup Jauh,.Pergi Ke Negara Kaze....Negara Terjauh Dari Negara Kaminari....Baiklah,Kita Pergi...''Ucap Mizuro Sambil Melirik Ke Arah Kurouji.

12 Post Menuju Negara Kaze Desa Sunagakure.....

"kalian sudah siap?" tanya Deisuke .

"sebelum itu, namaku Deisuke.." tambah-nya .

Deisuke yang penasaran, segera membuka gulungan mengenai Misi tersebut .
"hm.. jadi begini ya?" batin-nya .

"baik-lah, kita harus cepat jangan menyia-nyiakan waktu yang ada, ayo!" Deisuke berlari terlebih dahulu..

''.Tentu Kita Ber 2 Sudah Siap,Capten Daisuke....''Ucap Mereka Ber 2 Secara Bersamaan....

''.Ayo...,Kita Ber 2 Adu Lari.....''Ucap Mizuro Dengan Semangatnya.....

''Baiklah..,Klaw Itu Yg Kau Mau....''Balas Kurouji Sembari Melirik Ke Arah Kanannya,Dan Ternyata Mizuro Dan Daisuke Sdah Jauh Di Depannya.....