Jar tampak masih menunggu jawaban Oka. Apakah ia setuju ato tidak. Sambil berharap Bagas datang, Jar tampak sudah tak sabar mendengar jawaban Oka yang akan menjadi tangan kanannya.
[div=chat][/div]
Sebelum beranjak pergi, Misaki melirik ke arah Anbu yg sedang tiduran. Ya, dia mengenali siapa Anbu tsb. Tak salah lagi, dia adalah murid satu-satunya Jar.
"hei Kiv! kebetulan kita bertemu di sini! ikutlah dgku! aku akan mengajakmu menemui gurumu", kata Misaki sambil berjalan menuju pintu ke luar.
Para Anbu pun mrasa heran krn Misaki mengenali anggota baru yg mrk pun tdk tau siapa anak itu.

"Rey pun telah memasuki Hutan, mecari wanita tersebut... bersama gurunya dan OWL"

"bagaimana kalau kita berpencar mencarinya... hutan ini luas."

"kita harus bergerak cepat" ucap Rey

"ayo kita lakukan"

"berpencar sepertinya ide yang bagus, tapi bisa-bisa kitalah yang malah tersesat tanpa terlebih dahulu melakukan sebuah persiapan sebelum berpencar Rey,". jawab Owl yang mencoba membaca situasi.

.

"langkah apa yang harus kita lakukan sensei ?, sepertinya ini juga bisa dibilang latihan yang tak terduga,?, hehehe". kata Owl yang bertanya pada gurunya.

"dalam urusan melacak dan mencari aku bukan ahlinya sensei ?, berburu dan menangkap kelincipun aku selalu gagal". curhat Owl yang mengakui jikalau dirinya payah dalam melakukan pelacakan ataupun pengejaran.

"Iya, idemu bagus Rey.. Ayo kita berpencar.", kata Kazuhiko. 'Hmm, sepertinya dia sudah memahami keadaan sekitar dengan cara berpencar tentu akan lebih mudah dalam pencarian.', gumam Kazuhiko.

Sambil berlari Kazuhiko merapal jutsunya, kagebunshin no jutsu, muncullah 5 bunshin dari Kazuhiko. "Kalian, berpencarlah keseluruh pelosok hutan ini, jika menemukannya segera beritaukan ke aku.", kata Kazuhiko kepada semua bunshinnya.

"Rey.. Owl.., kali ini kita bisa memanfaatkan jutsu yang sudah aku ajarkan. Gunakan kage bunshin, jika sudah ketemu maka kita bisa langsung tahu keberadaan Nita. Kita bertiga tidak usah berpencar.", kata Kazuhiko melanjutkan.

[offtopic]Otafuku City.[/offtopic]

Di kedai yang mana Light dkk. sedang nongkrong, tentunya dengan menyamar.
Tidak berapa lama, Andri a.k.a Koyaku muncul dan langsung duduk di samping Hidate.
"Bagaimana?" Tanya Hidate.
"Tampaknya masih lama, dan, aku menemukan seorang bocah yang bagus."
"Bo-bocah?"
Andri mengangguk pelan, "Aku bersama nyonya Kirigakure akan menciptakan sebuah monster, dengan bantuan bocah itu, berklan Hozuki. Menarik, kan?"
"Haah... Tidak menarik," ucap Hidate.
"Tsk,"
"Lalu bagaimana dengan rencana kita?"" Tanya Light.
"Teh hangat satu gelas!" Ujar Andri pada pelayan kedai.
"Tunggu sebentar tuan," balas pelayan itu lembut.
"Rencana kita akan tetap berlangsung, Light."
"Khukhukhu... Ketua tampaknya harus berterimakasih kepada klon Shiro Zetsu ku."
"Terima kasih," ucapnya dingin, ya, memang gaya bicaranya seperti ini.
Sesaat kemudian pelayan wanita tadi datang dengan membawakan segelas teh yang tampak mendidih. "Silakan dinikmati," sambil tersenyum hangat kepada Andri.
"Ya," balasnya dingin.

Nampak Nita yg masih berada ditepian danau sambil terus menangis " kenapa aku ini sangat lemah , aku ingin menjadi kunoichi yg kuat suatu saat nanti walau hari ini aku tak dapat melakukan apapun dengan benar ", gumamnya dalam hati. Dia ingat perkataan Rizki

Flascback

Nampak Rizki dan Nita yg masih kecil berbicara bersama disebuah padang rumput. " hei , Rizki apa yg akan kau lakukan saat sudah besar nanti ", tanya Nita kepada Rizki yg sedang berbaring direrumputan dan menatap langit yg biru cerah. ya , hobi Rizki yaitu menatap langit seolah tak ada hal yg perlu dilihat lagi. Mendengar perkataan Nita , Rizki pun merubah posisinya dengan mengangkat setengan tubuh hingga tegap " yg kulakukan ya , tentu saja melindungi kebaikan dan melindungi orang2 yg ku sayang ", balas Rizki dengan senyum yg tampak begitu ikhlas. Nita hanya tersenyum mendengar perkataan Rizki " mungkin kalau aku suatu saat nanti ingin terus bersama Rizki hingga ku mati ". Rizki kaget mendengar perkataan itu dia hanya menatap Nita yg tersenyum dengan angin sepoi-sepoi yg berhembus. ( ihh romantis ngga ? ah kaga romantis ya ?).

[center]Flashback End]

" melindungi orang yg disayang ya ", gumamnya dalam hati. Tiba-tiba semak yg tak jauh dibelakangnya bergerak-gerak " grawwrrr " muncul sebuah beruang yg berukuran cukup besar. Nita hanya terbelalak dan begitu ketakutan sehingga tubuhnya gemetaran. Beruang pun dengan cepat berlari ke arah Nita dan Nita pun berdiri dan lari menuju hutan Hi. Beruang itu terus mengejarnya , Nita tetap berlari dengan penuh ketakutan " apanya yg melindungiku itu semua bohong , bohong ", gumamnya dalam hati. Dia terus berlari dan tak tentu arah " dimana ini a-aku tersesat " .Tiba-tiba dia terpojok pada sebuah tebing didepanya dan dikiri dan kanannya. " aku-aku akan mati disini ", ucapnya sangat ketakutan melihat beruang yg sudah ada didepannya dan siap menyerang Nita.

" Gosaimu, barusan dia bilang bahwa dia sendiri adalah orang yang special. Hmmmpp..., aku tak tau artinya itu, yang terpenting menurutku jounin pengantar peserta ujian chunnin tidak terlalu penting. dan satu lagi, dia bisa menghindari serangan api khas klan uchiha dengan sangat sempurna. Eghhh, entahlah, seharusnya itu tak perlu kupikirkan.".
Ucap Michinaga sembari terus berlari ke arah penginapan Peserta UC yang berada di gedung GSG Konoha.

" AHhhh, sudahlah. intinya kita ini sama-sama curiga dengan orang kiri yang bernama Nei Koyaku itu, Kecurigaanku semakin bertambah sesaat setelah Nei dapat menggunakan elemen petir yang aliran listriknya teratur, sangat jarang aku melihat shinobi kirigakure yang berelemen petir. Baiklah, apa yang akan kau lakukan Michinaga ??.".
Jawab Gosaimu dengan panjang lebar.

" Hmmmppp...., kupikir aku harus menyelesaikan suatu hal di desa ini. kebetulan di desa ini banyak air terjun yang mengalir.".
Michinaga pun berubah haluan ke arah Air terjun konohagakure

Seketika gosaimu teringat perkataan Michinaga di desa kumogakure sesaat sebelum mereka berangkat ke desa konoha.

Michinaga wrote:

" Aku akan menggabungkan ketiga unsur alam di desa Konoha nanti, yaitu O2 + ATP + Glikogen Energi .".

" Hmpp.., jadi itu alasannya Michinaga pergi ke air terjun konohagakure. MENGENDALIKAN TENAGA DALAM!!!. ya, semoga saja dia tak terluka. lebih baik saat ini aku harus menemui shin terlebih dahulu.".
Gosaimu baru menyadari arti dari perkataan Michinaga sebelumnya.

---

[div class="chat"][/div]

" Baiklah,, pertama-tama kita harus mengumpulkan ATP terlebih dahulu atau yang sering disebut dengan energi cadangan <--- ini aku sudah punya, karena notabene dalam tubuh manusia ada 100% Energi, 2,5% Kita gunakan untuk kegiatan sehari-hari, sedangkan sisanya (97,5%) adalah energi cadangan yang kita miliki. kurasa itu sangat cukup.".
Michinaga terlhat sudah menemukan bahan pertama dari pelatihan/penguatan tenaga dalam ini.

" Yang kedua, ahhh itu o2. hahaha, Semua orang punya Oksigen (o2). aku tak perlu memikirkan itu."
bahan kedua sudah selesai.

" yang terakhir, Glikogen Energi. Glikogen adalah salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot. Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6). Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu. Ya, intinya Energi Giligoken sudah ada sejak kita lahir, jadi aku tak perlu mencarinya.".
Akhirnya sekarang Michinaga sudah berhasil mengumpulkan semua bahan yang dibutuhkan, sekarang kita tinggal berlatih cara mengendalikan Tenaga dalam itu.

Manfaat mempelajari tenaga dalam:

Di Shi No Mori
DUAR
Mangetsu Sampai di Shi No Mori
"Wah,Aku sangat hebat karena menciptakan ledakan yang cukup besar cuma karena Jutsu Rank C saja"Kata Mangetsu
"Berisik,sudah kita mulai saja latihan ini.Kali ini aku mau kau membuat Jutsu Yang Mirip dengan Rasengan dan Chidori"Kata Kamikaze
"Baiklah"Kata Mangetsu.
Mangetsu Melakukan Handseal lalu mengumpulkan Chakra Api ditangan kanannya,terlihat sebuah Bola Api ditangan Kanan Mangetsu.
DUUAAR
Bola Api tersebut pun meledak dengan Sangat kencangnya,Mangetsu terlempar 50 meter dari tempatnya.
"HUWA,kenapa Hisengan ku meledak ?"Tanya Mangetsu
"Hisengan?"Tanya Balik Kamikaze
"Itu,bola api tadi"Kata Mangetsu
"Oo... ,Itu pasti karena Chakra Kontrol mu kurang"Jawab Kamikaze
"Hmmm..."Kata Mangetsu agak dingin
'Hadeh,pasti Sifat nya berubah lagi'Batin Kamikaze
"Baiklah,ayo kita ulangi lagi"Kata Mangetsu dengan dingin.
Mangetsu pun memulai lagi latihannya,
DUAR
tapi hasilnya Meledak Lagi
"Hosh.. Hosh... Hosh"Kelelahan Mangetsu,
Akhirnya Mangetsu pun Pingsang di Shi No Mori

"Baiklah, kagebunshin No Jutsu"

"Bost... muncul 4 bunshin Rey"
"kalian berpencar cari wanita yg merepotkan itu, sekarang" ucap Rey.
"bunshin Rey pergi mencari di pelosok hutan"

"hah saat seperti ini lebih baik aku melakukn Latihan fisik ucap Rey"

Rey kemudian memulainya dengan Push up 100 kali."

NJ wrote:

Jar tampak senang melihat kedatangan Oka dan kedua Go Ikenban.
"Oh, silahkan duduk!", sambut Jar berusaha ramah.
"Oh ya, to the point saja. Oka, walaupun kau masih sangat muda, aku ingin mengangkatmu menjadi KONOHA NO JOUNIN HANCHO. Aku percaya, kau mampu menjadi pemimpin para jounin dan menjadi tangan kananku dlm menjalankan tugas sbg pemimpin Desa. Apakah kau bersedia?", tanya Jar.
"hokage, kau tak bis...", salah satu Go Ikenban hendak protes.
Namun, dg cara yg sama Jar menyumbat mulut mereka dg mengarahkan dua jari tangannya pertanda ia siap menembakkan Azula.
"Sudah ku bilang, berhenti menyepelekan orang lain!", bentak Jar.
Lalu Jar kembali meyakinkan Oka, "Ku harap kau mau menerima tawaranku".

Oka pun duduk lalu mendengarkan penjelasan Hokage.
Terkejut karna mendengar permintaan dari Hokage.
ya seorang Hokage meminta langsung pada seorang jounin luntang-lantung seperti dia.
Wah, ini kesempatan bagus.

"Jika itu kehendak tuan Hokage, saya siap..." ucapnya lalu mengangguk.
Oka menatap kearah kedua Go Ikeban yang berada di samping kiri dan kanannya bergantian sambil memperlihatkan wajah yang tak suka.
Dengan santai dia pun berkata, ya santai dan lancang.

"Hokage... Mereka siapa? kenapa seenaknya saja?." ucapnya polos :3.

Mendenar perkataan misaki seso langsung beranjak dari tempat dimana dia beristirahat
. "Oh, baiklah ayo misaki kita berangkat menemui sensei."
Kemudian seso pun bersiap menuju gedung hokage untuk bertemu guru nya itu.

[div=success]10 menit kemudian[/div]
Seso dan misaki sudah tampak sampai di gedung hokage dan segera masuk ke ruangan kage. Tentu nya dengan sopan.
"Tok..Tok...Tok.""permisi ada apa sensei?" Seso pun masuk dengan perlahan .

"sudahlah, aku akan mencarinya sendiri, aku akan ikut berpencar dengan bunshinku". ucap Owl sambil bersiap mengeluarku satu bunshin.

"boofftt"

satu buah bunshin Owl muncul.

"satu aja cukup, aku harus menyimpan cakraku untuk jaga-jaga jika situasi mulai terdesak, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat pencarian nanti bukan ?, aku akan membuat sebuah goresan tanda pada pohon sebagai petunjuk jikalau aku nanti juga tersesat, hehe, tapi aku akan bersuha tak menyusahkan kalian, sensei, Rey". jelas Owl sambil mulai berlari dan menjauh dari gurunya dan juga Rey, begitu pula dengan satu bunshin Owl.

.

"hutan ini cukup luas, walau aku sering main dihutan, tapi ini bukan hutan iwagakure, tapi di konoha, Nita ? kamu dimana ?". ucap Owl dalam hati seraya melompat-lompat dari satu pohon satu ke pohon yang lainnya.

"salah satu bunshin Rey mendengar suara ledakan"

"eh... suara apa itu... jangan-jangan ada sebuah pertarungan di sana" fikir Rey
"Rey langsung menuju sumber ledakan tersebut"
"dan setelah sampai di sumber suara tersebut Rey melihat Nita yg sedang diserang seekor Beruang.

"apa yg dilakukan wanita itu Bukankah dia Ninja dia bisa dengan Mudah membunuh beruang itu" Fikir Rey

"ah sudahla aku harus cepat" Buk.... tiba-tiba Bunshin Rey menendang Beruang tersebut sampai terpental.

"ini akan lama jadi" Rey merapal segel tangan.

"Katon Gokakyou No Jutsu" bost.... api yg cukup besar muncul. dengan cepat beruang tersebut tepanggang."

"Ha itu cuma sedikit bola api yg ku keluarkan. aku bisa membuat yg lebih besar lagi. Masalahnya aku ini bunshin""

"Ayo Nita kita Pergi semua sedang mencarimu" ayo cepat. ajak Rey.

Beberapa menit kemudian Mangetsu terbangun
"Eh... Tadi aku kehabisan banyak chakra tapi kenapa sekarang Chakra ku kembali normal ?"Tanya Mangetsu pada dirinya
"Hosh.... Hosh.... Itu karena aku memberikan Sekitar 50 % chakra ku kepadamu,Ayo buat Hisengan lagi nanti aku coba menghisap Chakra Api Kegelapan yang Ada di Hisengan"
Kata Kamikaze
"Baiklah,kita mulai lagi"Kata Mangetsu.
SWUUSS
Bola api muncul ditangan Kanan Mangetsu,pada awalnya Hisengan Itu seperti ingin meledak lagi,tapi Bentuk Hisengan itu mulai berbentuk menjadi seperti Rasengan
'Heh,ini sangat mudah'Batin Mangetsu.
Tiba-tiba Kondisi Hisengan itu menjadi tidak stabil,
DUUUARR
Ledakan muncul kembali.
Ledakan itu lebih besar daripada yang pertama atau yang Kedua.
Mangetsu pun terlempar 200 meter kebelakang.
Mangetsu kembali tak sadarkan diri

[div=chat][/div]
Suasana GSG mulai ramai. para tamu mulai berdatangan. Shinobi Konoha tampak sibuk menyiapkan segala keperluan tamu.
"Daichi-san!", panggil seorang Yamanaka pada Daichi.
"ya, ada apa?".
"Para tamu mulai berdatangan. Mereka cukup banyak. Aku mendapat laporan banyak sekali Jounin dari tiap desa yg datang".
Daichi terlihat mengerutkan dahi. Ada sesuatu yg mengganjal di hatinya.
"kalau begitu, panggilkan aku beberapa orang Aburame dan Hyuga".
"baik".
"Aku harus waspada. Momen seperti ini bisa saja dimanfaatkan untuk mencelakai desa. Aku akan melaporkan ini pada Jar-kun. Mungkin dia punya strategi untuk mengatasi segala kemungkinan terburuk", hati Dai berbicara. "Ya, hal ini harus aku laporkan. Apalagi, akatsuki baru saja menyerang desa. Aku takut hal ini terjadi lagi. Ya, aku harus segera melapor".
Lalu, Daichi memanggil kembali Yamanaka tersebut.
"hei Kau!", panggilnya.
Yamanaka tersebut menoleh.
"Bukankah kau dari klan Yamanaka?".
"Ya, Aku Oda Yamanaka".
"Kau bisa telepati?".
"tentu".
"baiklah, hubungkan aku dg Hokage".
Lalu, Oda mendekati Daichi.
"maaf jika aku tidak sopan", kata Oda saat tangannya menggenggam kepala Dai. "silahkan, kita telah terhubung!".
[div=succes][/div]
Akhirnya, Oka pun memberi jawaban.

Uzumaki Fukuoka wrote:

"Jika itu kehendak tuan Hokage, saya siap..." ucapnya lalu mengangguk.

Jar sangat senang mendengar jawaban Jounin remaja ini. Ia memang terkesan dg kemampuan Oka yg dalam usia muda sudah memiliki keberanian dan kemampuan yg di atas rata-rata.
"Aku senang mendengarnya. Sekarang tinggal menunggu Bagas".

Uzumaki Fukuoka wrote:

"Hokage... Mereka siapa? kenapa seenaknya saja?." ucapnya polos.

"oh, mereka adalah Go Ikenban. Sesepuh desa yg harus kita Hormati".
Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu. Ternyata itu adalah Misaki dan Sesomaru.

Sakuya Tachibana wrote:

"Tok..Tok...Tok."
"permisi ada apa sensei?" Seso pun masuk dengan perlahan .

"Bagus, kalian sudah datang. Aku punya tugas untuk kalian", ucap Jar yg di kepalanya terdapat Gamaori yg mengecil.
Belum sempat melanjutkan pembicaraan, Jar mendengar seseorang menghubunginya melalui telepati. Lalu, ia pun berkomunikasi dalam hatinya.
"Jar, ini aku Daichi".
"Dai? ada apa?".
"Bisakah kau kemari? ada yg ingin ku bicarakan".
"baiklah".
Melihat Jar terdiam, Misaki pun bertanya, "ada apa, Jar?".
"Kita harus k GSG skarang juga! Mendekatlah, kita akan pergi ke sana!"

---

oot, @oka n seso izin godmod

---

Lalu Jar berdiri dan menengadahkan tangannya. Para Go Ikenban, Oka, Seso, dan Misaki memegang tangan Jar.
'zaappp'
mereka pun lenyap.
[div=succes][/div]
'zappp'
Jar dkk muncul di dekat Daichi. Singkat cerita, Daichi telah menjelaskan apa yg terjadi.
"Ya, tak ada cara yg lebih bijak selain kita hanya mencurigai tanpa disertai tindakan. Aku juga tak menyangka knp harus sebanyak itu jounin tiap desa yg hadir. Kita akan membahas ini segera. Umumkan kepada setiap Jounin dan Anbu. Malam ini kita akan segera rapat", kata Jar.
Lalu, Jar memanggil beberapa Jounin.
"Kumpulkan masing-masing 4 orang anggota klan Yamanaka, Aburame, Hyuuga dan Inuzuka.
"Oda, dg telepati, hubungi Weda segera. Sampaikan aku ingin bicara dg dia. Kalian (Anbu yg berjaga), cepat cari Jin Kisaragi, Bagas, dan Dzaki! Misaki, segera kumpulkan seluruh Anbu. Bawa mereka ke sini!".
Lalu semua org pergi dan hanya tinggal Daichi, Jar, Oka, Oda, dan Go Ikenban.
"Dai, hubungi pabrik, aku minta, percepat pembuatan seragam baru".
Daichi pun pergi. Lalu Jar berjalan menuju ruang khusus hokage.
"Kiva, Oka, masuklah! ada yg ingin aku bicarakan"

Oka mengangguk, dia mulai berekspresi serius karna yang dia tahu Ujian Chunin akan dimulai, dan ditemukan masalah, tentu itu akan mengancam Ujian Chunin berlangsung.
"Baiklah tuan Hokage~." ucapnya lalu berjalan mengikuti Hokage dari belakang

"Weda kesini? asik~." gumamnya dalam hati, entah Weda akan benar-benar kesini atau tidak.

---

Izin scene Sakura disini
Sakura bingung karna Oka tak ada dirumah, dia pun mengaktifkan Byakugannya.
"Hm..." Oka ternyata masih di sekitar Konoha bersama Hokage, aku akan menyusulnya.
SET, Sakura pun meloncat tinggi menuju lokasi Oka

sensei wrote:

Kiva, Oka, masuklah! ada yg ingin aku bicarakan"

"Iya, anda ingin bicara apa sensei apakah ini sebuah masalah penting atau bagaimana?" Tanya seso pada jar sembari berfikir.
"Cih, bukan nya ini orang yang kutemui kemaren? Orang yang jutek ini kenapa disini ?"
Batin seso sembari melirik kearah oka.

"kalian berdua adalah Shinobi muda yg potensial. Aku ingin kalian membantuku untuk menjaga desa", Jar membuka pembicaraan sambil duduk di kursinya. "Silahkan duduk!".
Lalu, Jar mengangkat kedua tangannya yg telah dialiri chakra dan menengadahkan ke arah Oka dan Kiva.
"Aku ingin menanam tanda Hiraishinku di lengan kalian. Pegang tanganku! Maka selamanya tanda ini akan ada di telapak tangan kalian. Alirkan Chakra kalian ke tanda tsb jika butuh bantuanku".

"Baik sensei !"
Lalu seso memegang tangan jar.
"Apa yang akan terjadi selanjutnya ya ? Aku tak mengerti apa yg akan terjadi nanti nya."
Batin seso sembari masih memegang tangan jar.

Oka pun mengangguk setelah mendengar perkataan Jarz
"Tanggung jawabku memang untuk menjaga desa..." jawabnya dalam hati.
Lalu dia menggerakkan tangannya kedepan lalu membuka telapak tangannya dan memegang tangan Jarz.

"Saya mengerti Hokage~."
Dia belum sadar ada Kiva disampingnya.

---

Sakura sampai di lokasi Oka, di depan ruang rahasia Hokage.
"Masuk gak ya?." ucapnya sambil bimbang.
Sebentar bentar melihat ke arah pintu.

Setelah menanamkan tanda hiraishin di kedua tangan remaja tsb, Jar tersenyum. Lalu, Jar memberi kode pada Gamaori untuk turun dari kepalanya.
"Ok, Kiva. Aku ingin kau berlatih dg katak ini", kata Jar sambil menunjuk Gamaori yang melompat ke bahu Kiva. "pergilah ke tempat kita berlatih kemarin. Dia akan melatihmu", titah Jar sambil beranjak dari tempat duduknya menuju meeting room. "ikut dgku, Ka!"
"eh, Sakura!", kata Jar saat membuka pintu sambil memegang pundak Sakura untuk menanamkan segel hiraishin.
Jar pun berjalan menuju meeting room.
Misaki tampak sudah berada di markas Anbu dan segera menyampaikan perintah Jarz. Seluruh Anbu terkecuali Jin dan Bagas pun segera menuju GSG termasuk seluruh Anbu yg berada di luar markas.
Tak lebih dari 5 menit seluruh anbu sudah berkumpul di meeting room yg berada di GSG. Jar pun berjalan menuju ruangan tsb dg mengajak Oka untuk menemaninya.
Tak lama kemudian, Jar berada di depan pintu ruangan. Lalu ia membuka pintu dan masuk ke ruangan yg sudah dihadiri seluruh Anbu kecuali Jin dan Bagas.
"Selamat siang semua! Maaf jika aku mengumpulkan kalian secara mendadak".
Wajah Jar tampak serius.
"Sebelumnya, Aku perkenalkan Konoha no Jounin Hancho penggantiku, Uzumaki Fukuoka. Dia adalah orang kepercayaanku, wakilku, sekaligus panglima tertinggi Anbu di atas ketua Anbu. Hormatilah dia walau usianya jauh lebih muda dari kalian.
"Baiklah, sebelum aku melanjutkan, aku persilahkan Oka jika ada yg ingin disampaikan".

Oka hanya melihat dengan tersenyum saat Jarz menepuk pundak Sakura, dia pun memberi isyarat ke Sakura untuk tidak mengikutinya.
Dia pun terus mengikuti Jarz sampai tiba di sebuah ruangan, dia pun tau kalau itu adalah ruangan meeting.
Banyak shinobi yang hadir, Oka jadi grogi, terlihat mukanya pucat. Tidak biasa dia dikondisikan di situasi yang formal begini.
Apalagi dia dsuruh memberi salam.

"Selamat siang..."
Oka terdiam sejenak.
"... Perkenalkan nama saya Uzumaki Fukuoka, 16 tahun, saya baru saja ditunjuk oleh Hokage jadi Komandan Jounin Hancho, jadi mohon bantuannya semua!." ucapnya dengan lantang, lalu diikuti dengan membungkuk memberi hormat.

---

Sakura terkejut saat Jarz menepuk pundaknya, dia lalu melihat kearah Oka dan mengangguk.
"Baiklah, aku tidak akan menganggu kalian dulu~." ucapnya lalu berjalan pelan menuju ke desa kembali, mungkin untuk sarapan?.

"Latihan dengan katak waaah, baru pertama aku berlatih dengan katak." Ujar seso sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal itu.
"Ayo sensei gamaori kita ke tempat ku berlatih kemarin.."

[div=success]10 menit kemudian[/div]
Kini seso dan gamaori telah sampai ke tempat yang pernah di jadikan seso untuk latihan
"Baiklah sensei gamaori, kita akan latihan apa sekarang?"
Tanya seso sembari berfikir, padahal dia tidak berfikir..XD