OOT:
@Shun
iya maaf soal bunshinnya,tapi kan tadi saya menuliskan bahwa Kamikaze Mentransfer Chakranya kesaya

---

Hibunshin Mangetsu tersebut mendengar suara Orang lain dari sampingnya
"Hm,Di GSG sedang ada Masalah yaitu Pertarungan Akatsuki Dan Hokage-sama untuk mengambil Jinchurikhi"Kata Mangetsu ke Shun
"Dan Siapa kau?"Kata Mangetsu Sembari memegang Gagang Kamikaze Gatana

nita wrote:

Tak beberapa lama dia baru menyadari ada cakra disekitar mereka 1 orang ya hanya 1 orang didekat semak-semak." hey , siapa disana ", teriak Nita sambil menatap ke arah semak-semak.

" Eghhh...., Kunoichi dengan type sensor, Menarik. baguslah, dengan ini semua data sudah terkumpul.".
Ucap Michinaga dalam hati sembari berdiri tegak dan tersenyum kecil.

" Ya.., ini aku. Michinaga Hozuki, dari clan Hozuki, genin kumogakure. sepertinya aku pernah bertemu beberapa orang dari kalian.".
Michinaga pun mulai berjalan ke arah rombongan shinobi dan kunoichi itu. lalu sesampainya di sana, ia langsung menunduk tanda menghormati mereka semua.

[offtopic]Su'i and Zuru scene[/offtopic]

Su'i dan Zuru yang masih berada didalam hutan kawasan negara Hi, semakin mendekati konoha, dan ditengah perjalanan, mereka menemukan gerombolan orang yang ada dihutan

"sepertinya mereka para genin dan pembimbingnya" pikir Sui dalam hati
"Zuru, ikuti aku !" perintah Su'i kepada Zuru
"oke kak" jawab Zuru

Su'i dan Zuru terus berjalan menuju ketempat gerombolan orang itu.

---

Su'i dan Zuru akhirnya sampai di gerombolan orang tersebut

Sebenarnya tak perlu kesemuanya dari semua gerombolan anak ini untuk menjawab pertanyaan yang diajukan olehnya. Tapi hampir ke semuanya menjawab, dan dari semua jawaban itu, bisa ditarik kesimpulan, bahwa di sekitar GSG Konoha, Akatsuki sedang beraksi lagi.

Dan jika ada kata Akatsuki, Shun--bukan Yami--tak bisa tinggal diam, jadi ia bahkan tak mempedulikan lagi anak-anak lainnya yang kemudian bergabung dengan perkumpulan ini.

"Anak-anak, untuk sementara, jangan jauh-jauh dari Obi-san dan Yui, mengerti?", ia meberikan perintah kepada murid-muridnya sendiri dan bonus muridnya Obi-san, tapi jika disebut dengan konteks "anak-anak", maka anak-anak lainnya di sini juga mungkin akan merasakan mereka juga diperintah olehnya. Yah, tak apalah, toh juga tak ada ruginya.

"Dan mengenai siapa aku, kalian bisa memanggilku dengan sebutan Kazekage", ujarnya dengan senyum tipis yang terbentuk di wajahnya, seraya tangannya membentuk sebuah segel tangan. Bisa tebak apa yang terjadi selanjutnya?

That's right, ia menghilang dalam balutan cahaya putih keemasan.

God Step--

---

Angin berhembus seiring cahaya putih keemasan itu muncul perlahan, dari redup hingga intensitas cahayanya semakin terang dan perlihat mematerealisasikan berntuk seseorang dengan baju rambut hitam emonya yang terhembus oleh angin.

"Well, well, ternyata benar apa yang diucapkan oleh anak-anak itu. Hai, Uchiha Andri, atau--boleh kupanggil kau breng.sek?" ujar orang itu dengan seringaiannya yang dingin dan menusuk yang ia tujukan pada pria berjubah hitam dengan corak awan merah yang familiar baginya, Uchiha Andri, satu-satunya orang yang ia anggap adalah perwujudan dari "breng.sek" sejati. Cukuplah satu alasan baginya untuk menyebut si breng.sek ini dengan sebutan demikian, dia yang membunuh kakaknya, dia pula yang membangkitkan tubuh kakaknya dari kematian--hanya tubuh, yang kini terisi oleh jiwa terkutuk tersebut.

"Dan asal kau tahu, penampilanmu itu, membuatku semakin yakin ingin membunuhmu", dan kini bahkan tubuh dari kakaknya itu sudah tak bisa lagi disebut tubuh kakaknya dengan penampilannya seperti yang sekarang ini. Sejujurnya, Shun amat marah, namun ia tetap berusaha tenang dan menekan kemarahannya. Karena, jika emosinya mengambil alih tubuhnya terlampau jauh, bukan tak mungkin, Gobi akan mengambil alih kesadarannya.

Oka yang keasikkan mengintip, tiba-tiba merasa pusing, ya akibat dari pil bius Light.
Dia pun benar-benar pingsan.

Tapi setelah dirawat oleh ninja medis, Oka pun sadar.
"Hm...." dia berdehem lalu bangun dengan bertumpu dengan lengan bawahnya.
"Dasar... Akatsuki itu, dia memberikanku obat bius." ucapnya lalu memegang kepalanya yang masih pusing dengan mimik menampakkan rasa sakit.

---

Sakura yang mendengar kabar Oka di rawat segera berlari kearah yang dimaksud.
Dia pun masuk ke ruangan tempat Oka dirawat, tapi dia dengan segera menutup mata sambil berteriak karna melihat Oka telanjang, yah reflek cewek pasti menutup wajah mereka dengan kedua tangannya lalu segera berbalik.

---

"Eh? kok teriak?." ucapnya bingung.
Dan...
"Ah? Aduh!?." Oka terkejut tapi dengan cepat kembali memegang kepalanya yang pusing.
Bagaimana tidak? menemukan diri sendiri telanjang dan dilihat pacar, aduh.... malu sekali!.

Namikaze Jar'z wrote:

"Aku hanya mengijinkan Anda saja. Yg lain harus pulang. Ingat hanya Anda saja. Jika tdk, maka terpaksa aku akan menantang Anda untuk duel satu lawan satu di sebuah arena khusus", bisiknya dg posisi saling membelakangi.

"Rekanku akan pergi setelah ia selesai disembuhkan." Ia menguatkan nada bicaranya. Mitsu masih berusaha menutup luka di perut Light.

Uchiha Shun wrote:

"Well, well, ternyata benar apa yang diucapkan oleh anak-anak itu. Hai, Uchiha Andri, atau--boleh kupanggil kau breng.sek?" ujar orang itu dengan seringaiannya yang dingin dan menusuk yang ia tujukan pada pria berjubah hitam dengan corak awan merah yang familiar baginya, Uchiha Andri, satu-satunya orang yang ia anggap adalah perwujudan dari "breng.sek" sejati. Cukuplah satu alasan baginya untuk menyebut si breng.sek ini dengan sebutan demikian, dia yang membunuh kakaknya, dia pula yang membangkitkan tubuh kakaknya dari kematian--hanya tubuh, yang kini terisi oleh jiwa terkutuk tersebut.

"Kebetulan sekali, Uchiha Siryu. Ah tidak, maaf, Uchiha Shun, cih."
Ia masih berjongkok didekat Alluka, lalu dengan sekali sentakan tangan kanan pada kening Alluka, bocah android ini bangkit kembali. Ia membuka matanya, lalu duduk selonjor. Tatapannya masih kosong. Yah, tampaknya ia telah diprogram ulang oleh Andri dengan Tsukuyomi-nya tadi.

Uchiha Shun wrote:

"Dan asal kau tahu, penampilanmu itu, membuatku semakin yakin ingin membunuhmu", dan kini bahkan tubuh dari kakaknya itu sudah tak bisa lagi disebut tubuh kakaknya dengan penampilannya seperti yang sekarang ini. Sejujurnya, Shun amat marah, namun ia tetap berusaha tenang dan menekan kemarahannya. Karena, jika emosinya mengambil alih tubuhnya terlampau jauh, bukan tak mungkin, Gobi akan mengambil alih kesadarannya.

Ia bangkit berdiri, melipat kedua belah tangan di depan dada.
"Gaya bicaramu seolah-olah kaulah dewanya Shinobi, cih!"
"Jadi apa maumu selain menghadiri Ujian Chuunin, setelah mengetahui aku berada disini."
"Lalu, aku mau kau menunjukkan Uzumaki Obi, atau jika perlu tunjukkan padaku Jinchuuriki Gobi dan Jinchuuriki Kyuubi. Aku memaksa." Ucapnya sambil menatap tajam kearah orang bo-doh yang ia fikir bisa membunuh kriminal internasional dengan mudah. Ckck. Entah kepercayaan dirinya yang terlalu tinggi atau ia menggertak. Haha. Tidak lucu.

Scene Rombongan Daimyou di Perjalanan menuju Istana.

Ditengah perjalanan, para rombongan yang membawa daimyou dibawah pepohonan rindang dengan bunyi roda kereta yang terus mengisi pendengaran sepanjang jalan.
"tap..tap..." Weda mendarat ditanah, tepat didepan para rombongan, mutame dan toru akhienya menghela nafas. sesaat weda masuk kedalam kereta, tanpa diduga seorang spiral zetsu muncul di pepohonan disana. Spiral zetsu ini yang bertugas mengawasi keadaan Desa konohagakure.
[div class="weda"]"kau .......!!!!
ada apa kau kesini ?"[/div]
[div class="spiral"] "weda san, ada serangan besar yang terjadi dikonoha, namun hokage dan yang lainya nampaknya bisa mengatasinya.[/div]
Weda terkejut, sebelumnya ia masih bertemu dengan makenshi dan tiba-tiba konoha telah diserang.
[div class="weda"]" diserang?? siapa pelakunya ??"T[/div]
[div class="spiral"]" menurut memori yang sudah ditanamkan padaku, kelompok dnegan jubah hitam dnegan awan merah, weda san."[/div]
[div class="weda"] " jadi mereka menyerang kembali........,"[/div]
[div class="weda"] " keadaan pasti sudah di hendel hokage jarZ, lagipula ada oka dan yang lainya, kali ini aku sudah mempercayakan konoha pada mereka, tapi aku tetap akan mengawasi konoha dari jauh, saat ini yang tepat adalah percaya......"[/div]
[div class=" spiral"]" apa yang harus kita lakukan weda san, ??"[/div]
[div class="weda"]"awasi terus keadaan di konoha... apapun itu rekam dengan detail"[/div]
[div class="spiral"]" apa kau tidak ingin melihat rekaman yang ku ambil di memori ??"[/div]
[div class="weda"]" tidak perlu..... aku percaya pada mereka, yang penting awasi konoha untukku.."[/div]
Spiral zetsu nampak lenyap masuk kedalam pohon, weda telah mengetahui keadaan desa sekarang, ia akan turun jika keadaan sudah mendesak sekali apalagi UC akan segera dimulai tentu Konoha sebagai tuan rumah bertanggung jawab untuk memberikan Genin ujian guna menjadi chunin. Kereta nampak berjalan menuju istana daimyou.

---

[nquote]

FLASHBACK Uchiha Tensai : next mission

Pagi hari yang cerah, tensai Nampak telah beriap unutk ke gedung kage, kali ini dia memperoleh misi tetapi tidak dengan kelompoknya tetapi misi individual. Petinggi desa sudah mempercayai tensai krena bakatnya, lagi pula misi ini memang seharusnya adalah misi individual. Beberapa dokumen resmi sudah di berikan pada tensai, ya misi kali ini adalah misi rank C “menyusup ke sebuah pabrik ilegal di daerah perbatasan Hi dan hoshi. Tensai mulai keberangkatannya pada pukul 4.00 dini hari. Berkas yang dibawanya adalah surat lamaran kerja sebagai karyawan di pabrik itu.
Dalam perjalanannya dua hari itu, ia sempat singgah di sebuah warung tidak jauh dari lokasi pabrik itu.
“hai…. Bibi aku mau Tanya sejak kapan pabrik itu berdiri ??” ucap tensai pada penjaga warung.
“oh…. Pabrik itu ya ? itu dibangun seminggu yang lalu, pembangunannya sangat cepat, aku heran baru beberapa hari yang lalu pabrik itu sudah mencemari beberapa anak sungai disekitar sini.” Ucap bibi penjaga warung.
Tensai mengusap dagunya tanda berpikir
“[i]jika pabrik itu pembangunannya sangat cepat pasti ada kerjasama dengan shinobi, kalau aku sendiri apa bisa ya ??” bathin tensai.
“hmm.. bibi bisa kau ceritakan apa saja yang kau ketahui tentang pabrik itu ??’ ucap tensai.
“apa ya ?.,,, pabrik itu banyak menebangi pohon disekitar sini dalam beberapa hari ini, tak ada yang bisa masuk ke pembatas areanya.. konon banyak jebakan “ ucap bibi itu.
“jadi begitu….. mereka sengaja beroprasi diam-diam, ada yang mereka sembunyikan” sambung tensai.
“baiklah bibi, aku pergi ya….” Tensai meletakan uang 2 yen dan langusng berangkat untuk menyelidiki lebih lanjut tentang pabrik illegal itu.
[/nquote]

Sakuya Tachibana wrote:

Mendengar perkataan Gamaori, Seso yang berada di depan Gamaori, kemudian berlari mengelilingi Gamaori dengan cepat. Lalu Seso menggunakan 2 kunai dan 3 shuriken mengarah ke Gamaori, masing-masing dari arah kiri dan kanan Gamaori. Lalu Seso melompat tinggi dan melempar kan 1 kunai ke arah Gamaori dan Seso kini berada di belakang Gamaori

"Katon : Hi no pisutoru !" Dor ! Dor! 2 peluru api yang keluar dari ujung jari Seso(nomor dua dari dari jempol ane lupa nama nya -_-]menuju ke bagian belakang tubuh Gamaori.
"Hah...hah....semoga bisa mengenai nya 2 kunai di bagian kiri, lalu 1 di bagian atas dan 3 kunai dikanan plus Hi pisutoru 2 peluru api. Menurut ku mungkin ini bisa memberikan efek." Batin Seso sembari terus berfikir.

Tentunya serangan yang kurang begitu menantang untuk Gamaori. Dg satu lompatan vertikal untuk mengantisipasi serangan di kanan dan kirinya. Sambil menghindari serangan kunai dari atas, ia mencabut salah satu pedangnya.
'traaangg...'
Gamaori memasukkan pedangnya kembali dan membentuk segel harimau.
"Katon Endan".
Gamaori menembakkan semburan api ke arah Sesomaru.
[div=chat]Daichi's Scene[/div]
Salah satu tempat di dalam desa, tampak sebuah pabrik khusus milik Konoha. Pabrik tersebut adalah pabrik persenjataan tersembunyi dan hanya orang-orang tertentu yg mengetahui tempat ini.
Saat ini, pabrik sedang memproduksi rompi baru dg desain lama. Hanya ada tambahan tanda Hiraishin di atas logo uzushiogakure. Ini dimaksudkan agar Jar bisa menjaga mereka.
Di sudut lain, produksi kunai baru juga sedang dilakukan. Ada tiga jenis kunai dan semuanya dilengkapi tanda Hiraishin. Tingkatannya pun berbeda.

ini adalah kunai khusus yg dibuat untuk Jarz. Namun, setiap pasukan Anbu setidaknya memiliki satu buah kunai ini. Selain itu, Daichi dan Misaki juga menggunakan kunai ini sbg senjata.
http://anthonmedan.weebly.com/uploads/3/8/7/0/3870483/7111723.jpg?696
Nah, yg ini kunai anggota Himitshu. Semuanya telah dipasang tanda Hiraishin.
http://anthonmedan.weebly.com/uploads/3/8/7/0/3870483/997998.jpg?630
ini kunai para jounin dan sudah terpasang tanda Hiraishin juga.
Daichi terlihat sedang bernegosiasi dg Kepala Pabrik dan meminta agar semua selsai lebih cepat. Kepala pabrik pun menyanggupinya.
[div=chat]Scene Rumah Sakit[/div]
"Misaki-san, Fukuoka telah siuman", kata seorang perawat cantik bernama Ayaka Matsusaki ini.
Misaki yg sedang memejamkan mata dan berdiri dg tangan bertempu pada pagar luar rumah sakit sambil menghadap desa. Di sampingnya, Jar bersandar pd pagar dan membelakangi pemandangan desa.
"ssssttt", Jar memberi kode pd Ayaka.
Saat terjadi kontak mata, tampak wajah Jarz dan Ayaka berubah menjadi merah.

"Ho-ho-hokage-sama, salam!", sapa Ayaka sambil membungkukan badanya.
Jar juga membalas salam Ayaka.
"Dapat!".
Tiba-tiba, suara Misaki terdengar mengagetkan Jarz dan Ayaka.
"Jarz, saat ini Akatsuki tsb dihampiri seseorang. Ya, kalo aku tidak salah menduga, dia masih seorang Uchiha. Dari kekuatannya, aku yakin, dia Kazekage", kata Misaki.
"Baiklah, aku akan segera ke sana!", kata Jar dg penuh emosi.
"Mari!", ucapnya pd Ayaka dg lemah lembut.
Singkat cerita, Jar dan Gamatatsu pun berangkat menuju tempat Andri. Sementara Misaki menuju kamar Oka.
Pintu kamar Oka pun terlihat terbuka. Ya, di depan pintu ada kekasihnya, Sakura. Misaki pun langsung mendekati Oka dan meminta Sakura untuk keluar.
"aku akan memakaikan baju untuk kekasihmu. Maaf ya!", ucap misaki dg ramah.
"sebelum Aku memakaikan baju, Aku akan periksa dulu kondisimu", ucap misaki dg tangan dilapisi Chakra Hijau yg kemudian diarahkan ke jantung dan lambung Oka. Dg maksud mendeteksi racun dan menutup luka dalam Oka.
'bruuggkk'
Gamatatsu tepat di dekat Andri, Shun, dkk.
'tap'
Jar mendarat di tengah-tengah Andre dan Shule, eh Andri dan Shun. Dg tangan bersilang di dada, Jarz berkata, "Maaf tuan-tuan! Saya harap Anda berdua tdk bertarung di tempat ini. Kalaupun Anda bersikukuh maka maaf kalau saya bertindak lancang".
Sedikit demi sedikit, tubuh Jarz mengeluarkan aura orange kemerahan.

"Ma-af Kazekage-Sama,aku lupa soal itu"Kata Hibunshin Mangetsu ke Shun
"Hm,aku yakin bahwa diriku yang asli akan segera Sampai ke GSG"Kata Hibunshin Mangetsu Sambil memasukkan Kamikaze Gatana Ke Sarungnya

Nita yg masih digendong Owl pun terdiam sejenak mengetahui orang yg baru saja pergi adalah kazekage bisa dibilang pemimpin desa sunagakure. Dan ternyata orang yg bersembunyi disemak adalah orang yg beberapa saat yg lalu bertarung dengan Rizki. Dia masih tak mengucapkan sepatah kata pun.
Tiba-tiba dia merasakan lagi beberapa cakra atau lebih tepatnya dua cakra mendekat tapi sepertinya dia sedikit familiar. Ternyata mereka adalah zuru dan su'i shinobi dari Iwa.Lalu dia memenjamkan mata sejenak. Nampaknya pertarungan sudah sedikit mereda didekat gedung itu.

---

OOT : mangetsu-kun coba deh baca rule of rpg sekali lagi dan baca dirule bunshin nampaknya hibunshin milikmu seharusnya sudah menghilang ( 5 post milikmu ) tanpa menggunakan jutsu

dengan tatapan penuh kewaspadaan Owl melihat sekelilingnya dan melihat beberapa shinobi satu persatu bermunculan.

"tak apa Nita, jika kau merasa nyaman, aku tak keberatan, dari pada nanti kamu pergi lagi dan membuatku khawatir, lebih baik jika aku terus menggendongmu". jawab Owl pada Nita.

"jadi begitu, aku juga sedikit khawatir dengan guru dan Rey, mudah-mudahan mereka tidak terlibat dalam pertempuran itu". ucap Owl yang menjawab perkataan Nago.

"seorang kazegake ?, apa yang sedang dia lakukan di konoha ?". batin Owl sambil melihat kearah kazegake yang kemudian menghilang.

seorang shinobi kembali muncul dihadan Owl dan lainnya, sesaat sebelumnya Nita telah menyadari kehadiran orang ini, dan kini dia telah menunjukan dirinya.

kemudian Owl maju beberapa langkah.

"hmmm, maaf semuanya, aku tidak tahu pasti tujuan kalian disini, namun aku bisa menebak, jika kalian semua genin, maksud kedatangan kalian kemari pasti ingin mengikuti ujian chunin juga kan ?, namun, melihat situasi di konoha terlihat sedikit kacau, aku memiliki sebuah pemikiran akan lebih baik jika kita bergerak ketempat yang lebih aman dalam bentuk kelompok. kita bisa saling melindungi satu sama lain, karena lawan yang sedang dihadapi konoha adalah kelompok akatsuki, bagaimana jadinya nanti jika salah satu dari mereka menemukan kita dan turut mengincar kita, walau aku tak tau juga sih apa yang mereka incar dari kita, hehehe. jadi aku mohon pada kalian, beri pendapat kalian apa yang harus kita lakukan dalam situasi seperti ini, mari kita diskusikan ?". ucap Owl panjang lebar kepada semua shinobi yang ada disekelilingnya.

"aku harap mereka memahami perkataanku". ucap Owl dalam hati.

kazekage wrote:

That's right, ia menghilang dalam balutan cahaya putih keemasan.

God Step--

" Hmmpppp...., 1 orang pergi, seorang kazekage dari sunagakure. baiklah, pertama-tama aku harus mengajak seseorang untuk berbicara empat mada denganku ini.".
Ucap michinaga dalm hati dan masih menunduk.

owl wrote:

"hmmm, maaf semuanya, aku tidak tahu pasti tujuan kalian disini, namun aku bisa menebak, jika kalian semua genin, maksud kedatangan kalian kemari pasti ingin mengikuti ujian chunin juga kan ?, namun, melihat situasi di konoha terlihat sedikit kacau, aku memiliki sebuah pemikiran akan lebih baik jika kita bergerak ketempat yang lebih aman dalam bentuk kelompok. kita bisa saling melindungi satu sama lain, karena lawan yang sedang dihadapi konoha adalah kelompok akatsuki, bagaimana jadinya nanti jika salah satu dari mereka menemukan kita dan turut mengincar kita, walau aku tak tau juga sih apa yang mereka incar dari kita, hehehe. jadi aku mohon pada kalian, beri pendapat kalian apa yang harus kita lakukan dalam situasi seperti ini, mari kita diskusikan ?". ucap Owl panjang lebar kepada semua shinobi yang ada disekelilingnya.

" a'ha, sepertinya dia orang yang tepat. baiklah, OWL, maukah kau bicara empat mata denganku, sebentar saja ko. o ya, aku juga salah satu peserta ujian chunnin.".
Michinaga pun langsung mundur 10 M agar pembicaraanya dengan owl terlihat sedikit misterius.

Ia sesekali memandangi orang-orang di sekitar si breng.sek ini. Hampir kesemuanya tak ia kenali, Kecuali satu, Light, seniornya--atau lebih tepat dikatakan senior kakaknya, jadi anggap saja itu juga berarti menjadi seniornya--yang masuk dalam organisasi Akatsuki ini, tanpa ia ketahui dengan jelas alasannya. Sebenarnya, ia ingin menanyakan tentang ini pada Light, tapi sepertinya Hachidaime Kazekage tersebut menderita kerusakan tubuh yang cukup parah pasca pertarungan hingga dirinya terpingsan. Jadi, urusan Shun saat ini hanyalah dengan si breng.sek ini

Dengan berdiri santai memasukkan kedua tangannya ke dalam masing-masing saku celana, ia meihat si breng.sek ini melakukan sesuatu pada pemuda di sebelahnya, Shun juga punya firasat yang tak enak tentang ini. Tapi, peduli apa ia?

Uchiha Andri wrote:

"Gaya bicaramu seolah-olah kaulah dewanya Shinobi, cih!"
"Jadi apa maumu selain menghadiri Ujian Chuunin, setelah mengetahui aku berada disini."

"Aku sadar, aku bukanlah apa-apa di dunia ini, tapi, demi untuk membayarkan dendam ini padamu, aku akan berusaha melewati batasan diriku, untuk setidaknya menjadi setetes darah dari yang disebut dewa",

"Tidak ada, aku di sini hanya untuk memantau ujian chuunin, tidak lebih. Namun, secara kebetulan, kau ada di sini, aku hanya ingin menyapa saja", sejujurnya saja, memang hanya itu tujuannya kemari, tidak lebih--oke, lebihkan sedikit untuk melatih murid-muridnya nanti dan untuk memiliki waktu bersama Yui yang akhir-akhir ini tidak pernah sempat--dan tidak kurang.

Uchiha Andri wrote:

"Lalu, aku mau kau menunjukkan Uzumaki Obi, atau jika perlu tunjukkan padaku Jinchuuriki Gobi dan Jinchuuriki Kyuubi. Aku memaksa."

"Sayangnya aku tiidak suka dipaksa"

Ckckck~

Dan ada yang jatuh? Besar, kuning, katak, dan bicara?! Hei, hei, ini pasti bukan katak biasa kan? Erm... yah, kalau tak salah, mungkin ini adalah salah satu katak dari Myobokuzan.

E-eh, ternyata ia sedikit keliru. Yang bicara bukanlah katak tersebut, melainkan pria berambut kuning yang ada di atas katak itu.

"Tenang, aku sedang tak ada niatan untuk bertarung dengan orang ini. Lagipula, aku masih banyak urusan lainnya di sini", jawabnya dengan masih santai yang benar-benar mencerminkan bahwa ia sama sekali tak ada niat buruk di sini.

Tapi, pria berambut kuning tersebut malah memuncukan chakra orange kemerahan di sekeliling tubuhnya. Tunggu, dia...

"Jinchuuriki?"

---

"Yah, hahaha, seperti biasanya, ia selalu ingin terlihat keren di hadapan orang-orang", gumamnya dengan tawa sweatdropnya

Ia memperhatikan anak-anak yang ada di sekelilingnya dan seperti biasa ia menyukai mereka semua, ia suka anak-anak.

Igarashi Owl wrote:

"hmmm, maaf semuanya, aku tidak tahu pasti tujuan kalian disini, namun aku bisa menebak, jika kalian semua genin, maksud kedatangan kalian kemari pasti ingin mengikuti ujian chunin juga kan ?, namun, melihat situasi di konoha terlihat sedikit kacau, aku memiliki sebuah pemikiran akan lebih baik jika kita bergerak ketempat yang lebih aman dalam bentuk kelompok. kita bisa saling melindungi satu sama lain, karena lawan yang sedang dihadapi konoha adalah kelompok akatsuki, bagaimana jadinya nanti jika salah satu dari mereka menemukan kita dan turut mengincar kita, walau aku tak tau juga sih apa yang mereka incar dari kita, hehehe. jadi aku mohon pada kalian, beri pendapat kalian apa yang harus kita lakukan dalam situasi seperti ini, mari kita diskusikan ?"

"Yah, jika kalian semua setuju pada ide anak manis yang satu ini, kurasa aku dan Obi-san mampu menjadi pembimbing sementara kalian", tanggapnya dengan telunjuk yang ditempelkan di dagunya.

Mengenai sebutan anak manis itu, abaikan saja, percayalah, semua anak-anak akan dipanggil "anak manis" oleh wanita bersurai biru ini.

NJ wrote:

Pintu kamar Oka pun terlihat terbuka. Ya, di depan pintu ada kekasihnya, Sakura. Misaki pun langsung mendekati Oka dan meminta Sakura untuk keluar.
"aku akan memakaikan baju untuk kekasihmu. Maaf ya!", ucap misaki dg ramah.
"sebelum Aku memakaikan baju, Aku akan periksa dulu kondisimu", ucap misaki dg tangan dilapisi Chakra Hijau yg kemudian diarahkan ke jantung dan lambung Oka. Dg maksud mendeteksi racun dan menutup luka dalam Oka.

Oka yang masih dalam keadaan terkejut, makin terkejut karena seseorang masuk dengan tiba-tiba.
Hampir saja dia terjungkal dari kasur saking terkejutnya.
Oka pun tiduran, dan membiarkan Misaki memulai pemeriksaannya.
"Kalau boleh tanya, anda siapa? lalu anda cowok atau cewek?." tanya Oka.
Pertanyaan koplak ==\.

---

Sakura yang mendengar perintah Misaki segera keluar dari keruangan seperti yang diperintahkan, Ya dia malu sekali.
Sampai diluar ruangan, Sakura menyandarkan dirinya di dinding, mukanya masih merah menahan malu.
"Ah, seperti itu ya bentuknya..." ucapnya dengan wajah yang merah merona.

MY wrote:

" a'ha, sepertinya dia orang yang tepat. baiklah, OWL, maukah kau bicara empat mata denganku, sebentar saja ko. o ya, aku juga salah satu peserta ujian chunnin.".
Michinaga pun langsung mundur 10 M agar pembicaraanya dengan owl terlihat sedikit misterius.

mendengar ucapan Michinaga, Owl langsung memasang tampang serius.

"4 mata ?, denganku ?". kata Owl penuh tanda tanya akan permintaan Michinaga.

"maafkan aku Nita, tetapi bisakah kamu turun sebentar, sepertinya ada sesuatu keperluan penting yang ingin dia bicarakan denganku, sebentar saja, aku akan kembali menggendongmu setelah pembicaraanku dengannya selesai". pinta Owl pada Nita yang memintanya untuk turun dari punggungnya.

"lagi pula, apa maksud pria ini mengajakku berbicara empat mata". batin Owl dalam hati.

Namikaze Jar'z wrote:

"Katon Endan"
Gamaori menembakan semburan api ke arah Sesomaru.

"Si-sial serangan itu di selesaikan dengan mudah. Dan sekarang api besar mengarah ke arah ku."
Kemudian seso mengambil kuda-kuda lalu bersiap melepas jutsu andalan nya untuk memecah semburan katon endan itu menjadi dua arah.
"Katon Jigoku doragon(kamehameha api)!"
Byusss ! Terlihat api yang memanjang menembus katon endan itu.
"Katon Hi pisutoru."
Dor ! Dor ! Lagi-lagi dua peluru api mengarah ke wajah Gamaori.

Ezakiman Ikzir wrote:

Nita scene's

" tenang saja Owl-kun diarea pertarungan nampaknya tidak ada gurumu dan rey lagipula pertarungan nampaknya sedikit berhenti ", jelas Nita pada Owl. Mendengar permintan Owl Nita turun secara perlahan lahan.
" yah aku sudah lebih baik lagipula disini banyak teman-teman  jadi tak usah khawatir ",ucapnya lagi.

"aku harap demikian, kalau begitu, tunggulah disini sebentar". kata Owl pada Nita.

Owl pun akhirnya berjalan mendekat kearah Michinaga. tak lama kemudian Owlpun telah sampai dalam jarak yang cukup dekat dengan Michinaga. dia berdiri tepat dihadapan Michinaga sambil menatap matanya.

"jadi ?, apa yang ingin kau bicarakan denganku ?". tanya Owl serius.

Scene : Sipral zetsu

Sz muncul dari sebuah pohon tepat di area GSG tentu saja tubuhnya menyatu dengan pohon cakranya pun akan dikamuflasekan oleh kemampuannya yang dapat menyatu dengan komponen sel hidup itu.
Dnegan lubang mata yang dikelilingin spiralnya itu, ia melihat keadaan sekitar, yang ia bisa rekam adalah keadaan terkini konoha, nampak beberapa orang berjubah dan juga orang lainya (shun)
[div class="spiral"]" ternyata para peserta UC, namun mereka bukanlah peserta, "[/div]
pandangan Sz menuju ke percakapan itu..
[div class="spiral"]" itu orang yang sebelumnya bertarung dengan hokage,, lalu orang satunya lagi ?? hmmm"[/div]

---

[nquote]

FLASHBACK Uchiha tensai : next mission 2

Dengan bantuan teknik penyamarannya, ia mengkamuflasekan dirinya menjadi pohon, yah.. teknik sederhana dengan kain yang serupa dnegan  karakter pohon. Ia sempat mendengar beberpa  karyawan pabrik itu yang sedang berada di luar area. Sekitar 4 orang karyawan sedang membuang beberapa drum air limbah ke sungai.
“sial ini tak bisa dibiarkan” ucap tensai. Lalu tensai melempar sebuah kerikil ke salah satu karyawan pabrik itu. Tanpa diduga pria tersebut marah dan masuk kedalam hutan disitulah tensai mnghajar karyawan tadi dan membuatnya pingsan.
“yoshh penyamaran sukses” ucapnya. Dengan bantuan berkas palsu tadi, tensai dapat melewati gerbang dari pabrik itu, ternyata sangat sulit masuk kesana banyak jebakan yang yang akan aktif jika tidak tahu jalanya,
Keadaan didalam pabrik sungguh ramai karyawan, Nampak sebuah sktesa jembatan besar di dinding pabrik . jadi ini yang mereka buat, sebuah jembatan yang tebuat dari kayu, lokasinya di sepanjang anak sungai ini, sial apa yang mereka rencanakan dengan jembatan ini” bathin tensai.
[/nquote]

owl wrote:

"jadi ?, apa yang ingin kau bicarakan denganku ?". tanya Owl serius.

" Baiklah..., tak usah bertele-tele, langsung saja ke intinya agar cepat selesai. jadi begini, aku ada sedikit keperluan dengan orang yang baruku kenal. ya, kau tau lahhh, tak mungkin bagiku untuk datang sendirian ke tempat pertemuan itu yang berada di ujung selatan takigakure. oleh karena itu, aku memintamu untuk menemaniku di perjalanan nanti, itung2 untuk berjaga-jaga. so, kau mau pergi bersamaku ???. kalau kau mau, kau harus menemuiku di gerbang konohagakure setelah ujian chunnin nanti.".
Ucap Michinaga dengan nada sedikit berbisik, lalu ia mulai membelakangi Owl untuk bersiap pergi dari tempat itu.

" ku tunggu kau di gerbang desa konoha.".
lanjut michinaga sembari tersenyum kecil dan berlari ke arah gedung GSG.

bisikan Michinaga terdengar jelas merasuk telinga Owl.

"ikut dengannya ?, bertemu dengan seseorang yang baru dia kenal ? apa maksud dari ucapannya ? aku tidak mengerti". kata Owl dalam hati yang mencoba memahami maksud perkataan Michinaga.

Owl pun termenung sejenak dalam fikirannya.

"hhmmhh, baiklah, walau aku tak mengerti apa tujuanmu sebenarnya, akan lebih baik aku mengikutimu untuk mencari tau sendiri apa maksud dari tujuanmu mengajakku". balas Owl sebagai isyarat bahwa dia menerima tawaran Michinaga.

"tapi, sebaiknya jangan macam-macam". lanjut Owl yang kemudian melangkah menjauh untuk kembali mendekat pada Nita.

"Sepertinya sebentar lagi aku akan menghilang"Kata Hibunshin Mangetsu
DUAR
dan benar saja,Hibunshin Mangetsu Sudah menghilang dengan menyisakan ledakan dan beberapa ledakan api yang kelangit mirip seperti Petasan

---

Mangetsu Scene

---

Mangetsu sudah hampir sampai didepan GSG,lalu ia mengambil sesuatu dari tasnya.
Ia mengambil pil Chakra,ia memakan Pil chakra tersebut
"Hm,sepertinya aku hanya dapat melakukan 3 Ninjutsu Saja"Kata Mangetsu
"Perlu Bantuan ?"Tanya Kamikaze
"Tidak,biarkan aku menggunakan Kenjutsu saat menyerang nanti"Jawab Mangetsu
Mangetsu pun bersembunyi di pohon dekat pertarung Jar-sama

" Rey masih terus Melatih fisiknya, agar kecepatanya terus bertmbah."

"kemana si OWL itu, lama sekali, jgn-jgn mereka melakukan Hal aneh."

"ah .... sudahlah aku harus kosentrasi dengan latihan fisiku ucap" Rey, yg terus melakukan laitihan Fisiknya"

"sepertinya mereka berkeliaran guru. mereka tidak langsung ke sini. kita sudah menunggunya sangat lama." ucap Rey.

"ayola OWL. cepat datang, aku sudah bosan di hutan ini" ucap Rey dalam hati.