Pada zaman dahulu kala, 5 Negara Hidup tentram. Hingga suatu saat, seorang penculik dari Otogakure menyerang Konoha dan Kemudian terbunuh oleh ANBU Konoha. Pemimpin desa Oto merasa amat marah dan mereka berencana membalas dendam.

Suatu hari, Oto dan Amegakure serta desa kecil seperti Kusagakure dan Takigakure ikut bergabung. Mereka berniat menghancurkan 5 Negara besar. Hingga suatu saat, Seorang ninja Ame yang menyamar sebagai ninja Kirigakure menangkap seorang ANBU Terbaik Konoha. Merasa marah, Hokage menjadi sangat marah dan menyerang Kirigakure. Begitupula Kirigakure. Salah satu Jonin mereka ditangkap Ninja Oto yg menyamar sebagai ninja Konoha.

Perang antara Konoha dan Kiri tak terelekan, lama kelamaan, Daerah seperti Iwa, Suna dan Kumo juga merasa tidak tentram. Tapi seorang ninja dari Kusagakure menaruh racun ke sumber perairan di Kumo dengan menyamar sebagai penduduk Suna. Lagi-lagi Suna dan Kumo berperang juga. Sedangkan Iwa mulai terusik akibat perang ke-4 Negara tersebut, mengakibatkan Iwa turun tangan dan ikut perang karena banyaknya masyarakat Iwa yg terbunuh akibat insiden itu.

Perang Dunia tak terelakkan dengan 4 Desa kecil itu saling memanasi tiap negara. Perang bermulai.. sekarang!?

Tersebutlah seorang chuunin dari desa yang masih belum jelas adanya, ya, kau tahulah, itai ate yang dibangga-banggakan oleh semua penduduk desanya dibuang entah kemana, pemudg tersebut beranggapan, itai ate itu hanyalah beban baginya, maklum, ia adalah seorang chuunin yang bisa dibilang "free". Pagi itu, saat perang dunia ninja berlangsung, L, sebutan namanya, sedang duduk dipinggiran sungai di kumogakure, sungai yang telah diberi racun oleh penduduk kirigakure.

"cuaca pagi ini panas, lebih panas dari cuaca di pagi hari sebelumnya, apakah hanya perasaanku.......atau ini memang nyata ? Sudahlah, biarkan hal ini menjadi kenangan, khukhukhu" L yang segera bangkit dari duduknya karena sedang kepanasan berbincang seorang diri diselingi dengan gelak tawanya yang khas.

Seorang yg memakai rompi jounin serta jubah hitam sedang melintas dgn santainya di kawasan hutan Konohagakure.
Dia membawa pedang Kusanagi dan di punggung jubahnya tampaklah lambang klan, Uchiha.
Namanya tak asing lagi didesa kelahirannya, Kirigakure. Pria itu bernama, Andri. Tepatnya, Uchiha Virgo Andri.
Memakai nama "Virgo" setelah berlatih dgn Eks Tsuchikage, Uchiha Virgo Rhythm.
Ahh, lupakan saja mengenai itu.
Kini ia harus menghadapi apa yg akan terjadi nantinya.
Ia harus bersiap-siap melawan musuh sendirian.
Namun, itulah dia, selalu tampil percaya diri walau agak gegabah dalam menyerang.
Ia duduk di atas ranting pohon dgn bersandar sambil berkaca dgn pedangnya yg sangat bersinar.
“Hm...Mata ini...mata ini diwariskan secara turun temurun utk menghajar siapapun yg dilihatnya,”batin Andri.
Ia masih terus memperhatikan matanya walaupun tidak tau apa yg akan terjadi selanjutnya.

"Khukhukhu." Terdengar suara seseorang (Ini suara L).
"Siapa itu? Harus aku cek saja." ucap Blade berjalan menuju sumner suara.
"Anak desa mana dia? Huh, tapi memangny aaku peduli? Aku juga adalah anggota organisasi Ryu. Buat apa aku peduli?" Ucap Blade sambil membalikkan badannya dan melihat sebuah sungai.

"Membuatku haus saja." Ucap Blade sambil berjongkok.
"1, 2, 3!" Teriak Blade sambil mencelupkan tangan Blade ke sungai itu. Tampaknya banyak Ikan yang mengapung ke permukaan.

"Eh? Ikan? Mati?" Ucap Blade terheran-heran sambil mengambil ikan itu.
"Tampaknya beracun. Ini sepertinya mata air yang telah diberi racun oleh Suna." Ucap Blade sambil mengingat info Hokage padanya.

Blade pun berdiri mengambil ikan itu. "Enak juga jika kusantap" Ucap Blade sambil menaruh ikan itu dan segera nyemplung ke mata air itu."

OOT: Blade bilang yg naruh itu suna karena isunya itu suna, sebenarnya mata-mata Kusagakure yg melakukannya. BTW! Organisasi Ryu tak memihak ke desa manapun.

Alkisah dimulai
di kisahkan di sebuah rumah kecil ukuran 50m × 50m
namanya syahdan,sering di panggil "dan"
dia berasal dari klan uchiha
Dia sedang memakai ikat kepala asal kirigakure
"Huh sudah selesai pakai,tinggal persiapkan bekal untuk berperang"
Syahdanpun mempersiapkan bekal untuk perang
"Sudah selesai"teriak syahdan
"Keluar dulu ah,mau jalan jalan"
Syahdan pun mengunci pintu dan langsung pergi

Renang, renang dan renang. Blade akhirnya menemukan seorang anak kecil yg tadi dia temui.
"Hei, kau!?" Teriak Blade pada kakak itu.

"Selamat siang!?" Teriak Blade pada kakak rambut itam tsb

"Kuchiyose No Jutsu!"
Boaff...
Muncullah elang jantan.
"Hai,"sapa andri.
"Hai juga,nak."sapanya balik.
Tanpa banyak bicara, andri naik ke punggung elang.
Elang itupun langsung terbang tinggi ke angkasa dan sepertinya menuju Kumogakure.

Sembari L akan pergi meninggalkan sungai beracun tadi, sepintas ia mendengar suara sayup-sayup terdengar dari balik tubuhnya, suara sayup-sayup yang hampir sama dengan suara orang yang pernah ia bunuh di kumogakure, di malam itu, ya, rhythm. Dengan secepat kilat ia berbalik dan menodongkan kunai yang ia miliki ke orang yang tidak dikenalnya itu, orang yang sedang memegang ikan yang telah mati karena racun itu.

"Siapa kau ? Apa kau adalah ninja dari konoha ? Cepat sebutkan !!" Dengan lantang L menanyakan hal yang biasanya ditanyakan oleh 2 orang ninja yang baru saja bertemu.

Di kantor Kazekage, terlihatlah seorang pemuda sedang duduk dengan santai. Pemuda itu-pun kemudian mengambil sebuah buku dari rak-nya dan mulai membolak-balik buku tersebut "Sigh! Data yang Suna miliki hanya segini___" ujarnya sambil membanting buku itu dan ia-pun berdiri dan berjalan menuju atap Kantor Kazekage "___perang ini membuat Suna terpuruk, di tambah Tuan Hachidaime yang sama sekali tidak meninggalkan data penting" gumamnya lagi sambil menatap seluruh Sunagakure dari atap Gedung Kazekage

"Sebaiknya aku harus segera mengumpulkan informasi terlebih dahulu" ujar Pemuda itu lagi yang bernama Siryu.
Siryu kembali ke ruangan kantornya dan mengambil sebuah gulungan kosong dan mulai menulis 'Blade, kita harus bergerak. Temui aku di perbatasan Konoha-Suna'. Setelah surat selesai ditulis, ia memasang segel khusus di gulungan itu yang hanya dapat dibuka oleh anggota Ryu saja, setelah itu mengambil seekor burung dan mengaitkan gulungan itu di kaki burung tersebut dan burung itu pun terbang dengan cepat

Siryu kemudian mengenakan jubah hitam dan juga topeng untuk menutupi identitasnya "Perjalan dari sini ke perbatasan bisa 6 jam, tapi mungkin aku akan ambil jalan pintas saja" Siryu pun segera melesat meninggalkan Gedung Kazekage

Di suatu tempat di Sunagakure tampak seorang pemuda yang bernama Light, pemuda yang berasal dari Uchiha tetapi telah mengkhianati clannya itu berjalan mondar-mandir dengan perasaan yang aneh.
''Ada apa ini, kenapa perasaanku menjadi aneh begini, aku merasa sepertinya akan terjadi sesuatu yang sangat buruk terhadapku'' batin Light.
Sejenak ia berhenti dan menatap langit yang saat itu sedang tidak begitu cerah..
''aku harus mencari tahu kenapa perasaanku menjadi seperti ini..
Baiklah, aku akan menyiapkan perlengkapanku dan segera menuju Gerbang Desa untuk mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya'' ucapnya saat itu yang sudah tdk menatap langit.

Syahdan pun berlari entah kemana dah ter ingat sesuatu
"Eh,kertas peledakku ketinggalan lagi,sial"kata syahdan sambil kesal
"Bailik lagi dah"
Syahdan pun kembali ke rumah
Syahdan membuka pintu rumahnya
"Nah ini dia"
Syahdan pun mengambil kertas peledaknya
"Ah aku malas ke gedung mizukage,langsung jalan ke konoha aja dah"
Syahdan pun mengunci pintu dan langsung pergi ke konoha

Perang Dunia ini mengakibatkan dunia shinobi menjadi kacau.. Oleh karena itu aq diperintahkan oleh hokage utk menangkap beberapa dalang dari perang ini.. Namaku Ace dgn nama lengkap ace the namikaze khan.. Seorang keimu butai (agen polisi konoha) aq memang seorang shinobi yg kemampuannya biasa saja.. Keistimewaanku adalah darah yg mengalir dr darahku adl darah namikaze.. dan memiliki mata sharingan..
Disinilah petualangku dimulai..
"HOKAGE memerintahkanku utk menjadi ninja pemburu.. Oke baiklah.." kata ace yg baru keluar dr ruang hokage disana sedang berlanjut sidang dewan diantaranya go ikenban ,hokage dan dewan2 konoha lainnya..
"Oke "kuchiyose no jutsu" hallo drago.. (sesosok naga biru) "ayo kita berpetualang kawanku"
"baiklah pangeran"kata drago..
Ace menaiki drago.. Kemudian dia terbang ke arah Sunagakure..

"Hm...Hawk, sepertinya aku sedang tak selera membunuh shinobi Kumo."ujar andri dgn mata tertutup sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Jadi?"tanya hawk.
"Suna,"balas andri singkat.
Hawk memutar arah dan segera menuju ke arah Suna dgn kecepatan tinggi.
Dalam perjalanan
"Hei, hei...Apa bisa lebih cepat lagi?"tanya andri.
"Banyak bicara kau !"hawk mulai kesal.
"Hmm..."gumam andri.
Seketika, angin berkumpul di langit dan...
Whuusshhh.......
Angin menghembuskan tubuhnya ke arah Hawk dgn kuat.
Hawk pun terbang dgn kecepatan kilat dgn bantuan angin yg merupakan jutsu nya.
Karena sangat cepat, andri mulai tdk bisa menjaga keseimbangan. Dan akhirnya, ia memutuskan untuk melekatkan kakinya ke tubuh hawk dgn cakra.
Keseimbangan pun muncul.
Kini hawk melaju dgn sangat kencang menuju Sunagakure.

Light pun meninggalkan tempatnya itu dan segera bergegas menuju rumahnya.
''tap tap tap...'' suara langkah kaki Light yang sedang berjalan menuju rumah.

5 menit kemudian.....

''Akhirnya sampai'' batin Light saat sampai di depan pintu.
Light pun langsung memegang gagang pintu rumahnya dan langsung memutar gagang pintu tsb sekaligus membuka pintu rumahnya..
Dengan tenang Light berjalan menuju lemari yang berisikan perlengkapannya, setelah didepan lemarinya tanpa basa-basi Light langsung membukanya..
Setelah terbuka, Light pun langsung mengambil beberapa Kunai, Shuriken dan Smoke bombnya.. Kunai, Shuriken serta Smoke bomb ia masukan ke tas kecil di bagian kiri belakang pinggangnya..
Tak lupa juga ia mengambil Katana miliknya yang tergantung disebelah lemari.
''Semua perlengkapkanku sudah siap'' Ujar Light.
''Sekarang aku tinggal menuju ke Gerbang desa(dinding pembatas) Suna'' tambahnya.
Light pun segera bergegas meninggalkan rumahnya..

OOT. Sebelumnya maaf untuk ace sama, tapi di perang kali ini penggunaan rinnegan dilarang, dan saya harap anda bersedia untuk mengisi databook di thread sebelah, hal ini semata-mata untuk mengindari OP (Out of Power).

BTT.

L yang semulanya sedang bertanya pada anak yang ditemuinya di sungai kumogakure mulai bosan, karena anak tersebut diam membisu, entah mengapa.

"Sialan, anak ini kenapa ? Apa yang terjadi pada anak ini ? Apa aku mengucapkan kata-kata yang salah ?". Gumam L dalam hati, dirinya sungguh bingung tak karuan, baru kali ini ia bertemu dengan orang yang tidak ingin berbicara dengannya.

----sring----

Terlintas di benak L, sebuah chakra yang besar, chakra yang menghampiri kumo, lalu menjauh ke arah barat.

"Chakra apa ini ? Apa aku berkhayal ? Chakra barusan kuat sekali". L berpikir sejenak di dalam pikirannya sambil berjongkok di hadapan anak tadi, anak yang tidak ingin berbicara dengannya. Dengan sekejap kelopak matanya membuka lebar, seperti seseorang yang baru saja menyadari sesuatu, poninya tersibak, kedua sharingannya terlihat, lalu L berbalik untuk mengambil gulungan di sakunya yang rupanya merupakan peta.

"kearah barat, barat, barat, barat" L kelihatannya sedang mencari sesuatu.

"BINGO !!!! Sunagakure ya ? Oh iya, tempat yang panas itu" L ternyata sedang mencari arah perginya chakra kuat tadi. L-pun berdiri dan berkata,

"Sunagakure, tunggu aku !!!!" teriak L. L lalu berjongkok berhadapan dengan bocah tadi, sambil melambaikan tangan, L berkata

"Senang bertemu denganmu nak, namun, sepertinya waktu memisahkan kita, sampai jumpa, semoga kita dapat berjumpa lagi :-D, boff"dengan senyum L lalu menghilang dengan meninggalkan sekumpulan asap.

Siryu menghentikan lajunya saat sudah sampai di depan dua buah dinding besar yang merupakan Gerbang Suna "Sepertinya tempat ini cukup luas" Siryu menggigit ibu jari kanannya dan membuat segel tangan "Kuchiyose no Jutsu!"
BOOF
Muncullah seekor Phoenix berukuran seperti elang
"Ada urusan apa kau memanggilku nak?" tanya Phoenix dengan nada ketus
"Kau lihat, sekarang aku sedang sebagai Yami dan ingin menemui Blade di perbatasan Konoha-Suna" jawab Siryu dengan santai
"Perang Dunia ini memaksamu sampai masuk ke organisasi itu ya?" ucap Phoenix lagi
"Sudahlah jangan banyak bicara___" Siryu segera naik ke punggung Phoenix "___ayo berangkat
"Baiklah" Sayap dan ekor Phoenix-pun diselimuti api dan Phoenix akhirnya terbang

"Hei siapa itu?" gumam Siryu saat melihat seekor elang melesat dengan cepat ke arah Suna
"Sudahlah, fokus pada keseimbanganmu saja. Lagipula di Suna masih ada Light yang menjaganya" timpal Phoenix
"Ya Tuan Hachidaime pasti bisa menjaga Suna. Baiklah Phoenix, kecepatan penuh!" perintah Siryu
Kobaran api di sayap dan ekor Phoenix membesar dan kecepatan terbang Phoenix meningkat 3x lipat

Siryu Y. Andri wrote:

"Hei siapa itu?" gumam Siryu saat melihat seekor elang melesat dengan cepat ke arah Suna

Andri melihat ada seekor phoenix melintas. Namun, ia hanya diam saja kemudian memandang padang pasir yg sangat luas.
"Sunagakure, negara paling cocok dijadikan markas persembunyian."batin andri dgn tersenyum jahat.
"Aku harus menghemat cakra,"batinnya sambil hendak menggigit jari jempolnya.
"Jangan bodòh!! Bisa-bisa Hiseka melayang karna tdk bisa mengikuti kecepatanku!"larang hawk.
Ya, hiseka adalah naga merah jantan yg hendak dipanggil Andri. Mungkin maksudnya, dragon sage.
Tapi, siapa tau dia mau melakukan apa?
Saat ini fokusnya hanyalah sampai di Sunagakure.

Tap tap tap..syahdan berlari menuju gerbang pintu keluar
"Huh,seharian untuk sampai ke konoha,ya sudahlah aku akan menggunakan taijutsuku,supaya cepat larinya"
"Hachimon Tonkou daimon keimon kai"
"Sekarang"
Syuttt...syahdan berlari sangat cepat,seperti kilat hitam

maaf saya baru ingin bergabung
dari kejauhan seorang tsuchikage melihat mereka
dia langsung meangtifkan sharingan nya
dan berjalan ke medan perang

10 menit kemudian
Seakan-akan nyanyian jahat mengiringi tibanya Andri di Sunagakure, tepatnya diatas gerbang dgn masih melayang bersama Hawk.
Andri menggigit jempolnya lalu merapal jutsu.
"Kuchiyose No Jutsu!"
Boof...
Muncullah naga merah jantan yg sangat besar, namanya Hiseka.
"Siap?"tanya andri.
Hiseka mengangguk.
Andri menundukkan kepalanya dan...
Matanya berubah menjadi mata naga.
"Ryu Sage Mode!"
Andri melipat kedua tangannya sambil menutup mata tanda sedang menghisap tenaga alam.
Sementara itu, Hiseka dan Hawk memperhatikan keadaan sekitar.
Andri masih menghisap energi alam dgn tenang.

"boff" dari jalan setapak yang dipenuhi oleh banyak orang yang sedang berjalan di sunagakure, terlihat seorang laki-laki muda yang bungkuk berpakaian putih dan ber-jeans biru tanpa alas kaki dengan topi jerami di kepalanya. Sedang berjalan-jalan dengan santainya.

SRINGGG

cahaya merah tampak dari poni yang menutupi wajahnya hingga hidungnya, tampak sebuah kunai telah berada di genggamannya.

TAP......

ternyata dia adalah L, lelaki di sungai kumo tadi, berlari dengan kunai ditangan kanannya, tak lama berselang L melompat sangat jauh ke atas dinding perbatasan sunagakure, dan melompat kembali menuju pemuda uchiha yang bersama seekor naga dan elang dengan kunai tepat mengarah padanya.

Uchiha V. Andri wrote:

10 menit kemudian
Seakan-akan nyanyian jahat mengiringi tibanya Andri di Sunagakure, tepatnya diatas gerbang dgn masih melayang bersama Hawk.
Andri menggigit jempolnya lalu merapal jutsu.
"Kuchiyose No Jutsu!"
Boof...
Muncullah naga merah jantan yg sangat besar, namanya Hiseka.
"Siap?"tanya andri.
Hiseka mengangguk.
Andri menundukkan kepalanya dan...
Matanya berubah menjadi mata naga.
"Ryu Sage Mode!"
Andri melipat kedua tangannya sambil menutup mata tanda sedang menghisap tenaga alam.
Sementara itu, Hiseka dan Hawk memperhatikan keadaan sekitar.
Andri masih menghisap energi alam dgn tenang.

Setelah Light meninggalkan rumahnya, ia langsung berlari menuju gerbang desa..

''Tap tap tap tap'' langkahnya cukup cepat..

7 menit kemudian

Light telah sampai di gerbang desa..
Tapi ia bingung, karena pada saat itu para penjaga gerbang seperti sedang memerhatikan sesuatu..
Light pun bertanya kpd salah 1 shinobi yang menjaga gerbang tsb.

''Hei, kenapa kau? Kau seperti sedang memerhatikan sesuatu'' tanya Light kpd shinobi penjaga gerbang itu.
''Ya, aku memang sedang memerhatikan sesuatu..
Coba lihat itu !!!'' Jawab penjaga tsb sambil menunjukkan tangannya kpd seseorang yang sedang berdiam sambil memejamkan matanya.

''Siapa itu?'' batin Light.

''Sharingan !!''

Sharingan Light pun aktif dan langsung melihat seseorang yang di tunjuk oleh si penjaga gerbang tsb.

''d-d-dia..'' ucap Light terbata-bata..

''Kau mengenal orang itu, tuan Hachidaime?!'' tanya salah seorang Shinobi penjaga gerbang Suna.

''Ya, aku kenal dia..
Dia adalah Uchiha Andri..
Aku mengenalnya, karena aku 1 clan dengannya..
Dia punya kemampuan yg mengerikan.. Seorang Uchiha yang sangat kuat'' jelas Light kpd Shinobi itu.

''Cepat !! Panggil Sai Izanami kesini !! Dan suruh dia kirimkan bantuan ke gerbang utama..
Kita mendapat masalah serius disini'' Tegas Light.

''Andri.. Kenapa kau kemari?.. Apa tujuanmu sebenarnya?.. Kau ingin membunuhku?..
Atau kau ingin menghancurkan desaku?...'' ucap Light dalam hati sambil mengigit jempolnya.

'A-apa ini? aku merasakan Chakra yang besar di Suna. Sebaiknya kukirim bantuan untuk Tuan Hachidaime Siryu segera menjatuhkan dirinya dari punggung Phoenix
"Hei, apa yang kau lakukan Bocah Bod*h?!!!" Phoenix-pun menurunkan tubuhnya untuk mengejar Siryu

Siryu segera menggigit ibu jari kanannnya dan membuat segel tangan "Kuchiyose no Jutsu!"
BOOF
Muncullah seekor naga biru betina berukuran raksasa "Eragon, tinggalkan aku di sini, kembalilah ke Suna dengan kecepatan penuh untuk membantu Tuan Hachidaime!" perintah Siryu yang ada di punggung Eragon, yang kemudian Siryu kembali menjatuhkan dirinya. "Baiklah Tuan" Eragon-pun memutar arah dan terbang dengan kecepatan penuh ke arah Suna

Phoenix sudah ada di bawah Siryu, sehingga Siryu mendarat dengan sempurna di punggung Phoenix.
"Tindakanmu nekat nak" ujar Phoenix
"Heh" ujar Siryu sambil membuat senyum tipis di wajahnya

Light wrote:

''Andri.. Kenapa kau kemari?.. Apa tujuanmu sebenarnya?.. Kauingin membunuhku?..
Atau kau ingin menghancurkan desaku?...'' ucap Light dalam hatisambil mengigit jempolnya.

Andri membuka matanya.
Lalu mengelak dgn sigap dari lesatan kunai yg menuju kearahnya.
Lalu ia berdiri lagi dipunggung elang.
"Aku ingin membunuhmu sekaligus menghancurkan desamu,"balasnya pada org yg ia kenal.
"Bunshin No Jutsu!"
Boof....
Andri membuat 3 bunshin.
Ketiga bunshin pergi bersama elang menuju tempat sepi dgn tujuan mengumpulkan energi alam.
Sementara itu, Andri berpindah ke punggung Hiseka.
"Mari bertarung,"gumamnya.
"Sepertinya mereka kuat, aku harus menggunakan jutsu apa ya?"pikirnya setengah panik dan menyembunyikan kepanikannya.
Saat ini, Andri masih terbang diatas punggung Hiseka.

Di ruangan militer Sunagakure.
"Ada cakra yg cukup besar datang ke desa ini. Firasatku buruk" ucapku dalam hati

"Tok tok" ada yg mengetuk pintu
"Masuklah!" suruhku
"Tuan Izanami...." ucap org itu yg blum selesai bicara
"Ya, aku sudah tahu. Mari kita berangkat! Panggil 100 pasukan dan suruh mereka bkumpul di lapangan. Aku hrs membereskan seseorang yg hendak berniat jahat pd desa kita" ucapku

"Dimana, Kyuudaime?" tanyaku
"Dia sedang pergi. Tapi di perbatasan sudah ada Tuan Hachidaime." jawab org itu

"huh,Tuan Hachidaime... Dari dulu tak pnah brubah" ucap ku smbil tersenyum