Menatap tajam ke wajah pria bersurai keemasan tersebut,ketika dia mencoba mangkir dan mengelabui dirinya (boa), mengatakan bahwa dirinya tetaplah skye yang henya mengalami sedikit perubahan pasca peng-implanan Kakuton.

Skye di Cielo wrote:

"aku adalah aku, apakah anda merasakan perbedaan karena efek dari percobaan ini?"

Terus saja sang ketua anbu memutar balikkan kalimat seolah mencoba meyakinkan Daimyou dihadapannya.

Namun jelas sekali apa yang dirasakan hebihime barusan bukanlah ilusi dari rasa lelah,kemampuan spiritual milik hebihime mampu merasakan aura yang terpancar dari ruh, dan aura yang dimiliki skye sangat berbeda dengan aura yang terpancarkan dari pria yang berdiri dihadapannya kali ini.

Tangan kanan hebihime terangkat sejajar wajah sang ketua anbu, seketika itu juga aura berwarna merah muda gelap terpancar sekejap dan hilang kembali. (mero mode on)

tatapannya menatap lekat ke dalam bola mata pria bertubuh kecil itu.

"Kau tidak perlu mengelak atas apapun lagi, semua yang kurasakan sangat jelas..............katakanlah siapa dirimu??" Ucap hebihime dengan nada meninggi.

Kini sepasang mata kuning menyala di hadapan Hebihime boa, entah apa maksud dari pria tersebut tapi sepertinya hal itu di tunjukkan oleh shinobi bersurai emas itu semata-mata adalah untuk menunjukkan bahwa dirinya tetaplah skye.

Masih menatap datar ke arah sang ketua anbu tersebut, wajahnya masih mengguratkan rasa curiga yang sangat dalam, bagaimana tidak selama ini Haki miliknya tidak pernah melakukan kesalahan_begitu juga saat ini pikirnya.

"Matsuga, Kiiroi no Me........(Matsugen, Mata kuning)

Tidak kusangka akan menatap mata itu secara langsung seperti ini. mata itu telah lama hilang, dan tinggal sejarah..." Pikir boa dalam hati.

sesaat matanya terpejam, memikirkan segala kemungkinan logis atas kejadian ini,merasakan dua aura berbeda di dalam satu tubuh,yang rasanya mustahil.

namun saat ini tidak ada satupun jawaban yang didapatinya.

"haruskah aku mempercayai hal ini karena perubahan DNA??..."Guman boa masih dalam hati dan masih dalam mata terpejam....

Tangan kanannya yang semula terangkat menuju wajah skye,kini perlahan turun,matnya perlahan terbuka, air mukanya kembali seperti sedia kala, angkuh dengan sedikit guratan senyuman.

"fufufufufufufufufu................Baiklah, aku akan ikut serta dalam permainanmu, siapapun kamu..."Batin boa menatap shinobi dihadapannya dengan wajah sedikit terangkat.

"Kau benar-benar skye......" hanya sepetah kata itulah yang muncul dari bibir hebihime.

Terdiam mengamati raut wajah skye yang selalu berubah drastis, saat pertama bertemu terlihat begitu ramah, berubah menjadi raut wajah orang dewasa yang dingin, dan kini telah kembali ke sediakala.........

Yang sangat mencolok adalah perubahan warna rambut, namun sudah seperti yang Boa katakan, dirinya akan ikut permainan ini.

Skye di Cielo wrote:

"Aku merasakan sesuatu yang aneh dengan chakra milikku, sebenarnya apa yang terjadi Daimyou-sama?"

Terpejam sejenak lalu terbuka lagi mendengar pertanyaan dari sang ketua anbu, kini dia benar-benar merasa orang yang ada di hadapannya benar-benar skye sang ketua anbu kirigakure yang di utus menghadapnya.

"Kau ingin mengetahuinya?......

Baiklah, ikutlah denganku....." Dua patah kalimat pendek diucapkan Habihime, seraya berbalik badan dan bergerak melangkah menuju ke pintu masuk yang sudah hancur berantakan akibat dirinya.(di balik pintu terdapat tangga panjang ke atas menuju bagian belakang kastil huang)

sedikit melirih ke arah skye.....

Mengucapkan sebuah kalimat yang sangat lirih.......(buka spoiler)

Spoiler:

"Sudah kukatankan skye-chan, bukan disini tempatnya........."

Tukas hebihime yang telah sampai di ambang pintu ruangan dan mulai menapaki tangga panjang di dalam lorong gelap yang menuju ke atas_ gelap hanya bersinarkan bolam kecil bercahaya putih redup berjejer ke atas.

Terus melangkah tanpa mengucapkan apapun , tak sadar waktu mengalir bagitu saja selama langkah terus berayun, hebihime melangkah dengan ciri khas keangkuhan miliknya, diikuti oleh shinobi bernama skye tersebut.

Mata hebihime memandang sebuah pintu yang menyeruakkan cahaya matahari dari pemandangan luar,pintu yang semakin membesar (mendekat) , ketika langkah semakin dilanjutkan.

---

TAK LAMA BERSELANG.......

Hebihime telah mencapai pintu tersebut, semilir angin berhembus, boa menatap ke sekeliling,kni mereka telah sampai ke bagian belakang Kastil huang.

Sebuah halaman yang luas dengan beberapa bangunan kayu dan besi yang terlindungi oleh dinding es kokoh plus sebuah gerbang besar.

Spoiler:

"Nah disinilah tempat kita..............." Ucap hebihime dengan nada agak tinggi, terus melangkah menuju ke sebuha arena yang berlantaikan marmer merah bergurat simbol di atasnya. (look pic)

"kemarilah skye-chan.........." ucap hebihime dengan nada santai.

"Suinamu.............." Balas hebihime mengangkat alis.

"Entahlah aku meninggalkan dirinya tadi di ruang pengawasan, dia dalam keadaan syok berat.......iryounin pasti bisa menanganinya"Sambung hebihime.

"Lagipula yang harus kau pertanyakan adalah dirimu sendiri Skye-san, untuk apa kau di bawa kemari...." hebihime berbicara dengan nada santai, keangkuhan tidak lagi tersirat di wajahnya, seolah sudah terbiasa dengan kehadiran skye (mirip sui ya?).

Sang ketua anbu kini telah mendekat, mereka berdua telah berada di atas tempat pelatihan bermarmer merah tersebut.

"Akan kumulai dengan dengan ini," ucap hebihime mengelurakan dua lembar kertas putih dari balik baju dadanya.

"genggamlah kertas ini dengan kedua tanganmu masing-masing satu"boa menjulurkan tangannya dan menyerahkan kertas tersebut.

...........

"Lalu alirkan chakra-mu ke dua lembar kertas tersebut secara perlahan........"

Ucap hebihime dengan penuh pengamatan, matanya tidak berkedip.....
inilah awal untuk hebihime dalam memastikan sesuatu.

---

OOT :

Kertas tersebut adalah kertas pendeteksi jenis (elemen) chakra cio........
alirkan chakramu dan pastikan itu adalah chakra Doton dan raiton

*kertas itu akan berefek sesuai jenis chakra (contoh : Ketika suiton kertasnya basah, ketika raiton kertasnya berkerut)

Tersenyum ketika melihat reaksi dua lembar kertas chakra yang berada di kedua tangan skye," Sungguh hebat raga klan Rokudou, mereka mampu menerima dan menahan DNA asing tanpa penolakan sedikitpun..........ini kedua kalinya setelah Uzumaki..."

Guman hebihime,sekilas di benaknya terlintas bayangan wajah suinamu.

"bagaimana bisa??" Kalimat tanya terlontar begitu saja dari sang ketua anbu, itu sudah sangat wajar mengingat perubahan drastis yang terjadi di tubuhnya.

" Tubuhmu sudah menyatu secara sempurna dengan DNA Shodaime Tsuchikage, kode genetik kromosom RNA-mu telah berubah total, merombak bakat fuuton dan suitonmu menjadi Doton dan raiton ....

terlebih lagi jika dugaanku tepat, kau masih memiliki bakat lain........" Tukas hebihime memberikan tekanan nada bicara di akhir kalimat.masih dalam posisi berdiri di hadapan skye.



" Dari hasil penelitian bertahun-tahun kirigakure,kami menyimpulkan bahwa DNA tsuchikage mampu memisahkan Doton dengan unsur murninya yaitu Uranium...

Uranium adalah sebuah unsur dari tanah yang sebenarnya adalah energi murni dari pergerakan bebatuan yang membuat tanah menggunung atau memecah dan membelah.....

Nah.........Tsuchikage mampu memisahkan energi tersebut dari unsur tanahnya dan menciptakan sebuah kemampuan baru dari ini."jelas hebihime , menurunkan tubuhnya perlahan dan menapakkan telapak tangannya ke lantai marmer merah yang mereka pijak.

"Ikuti apa yang sedang aku lakukan skye-chan......"Ucap hebihime menundukkan tubuhnya, lengan kanannya menyentuh lantai batu tersebut memberikan contoh.

"selanjutnya berusahalah untuk menggetarkan lantai batu ini tanpa membuat kerusakan yang sia-sia, atau dengan kata lain tanpa ada keretakan sedikitpun..........

rasakan dan ingatlah sensasi yang kau rasakan saat itu, karena saat itulah moment dimana kau berhasil memisahkan tanah dengan energinya....

itu akan jadi modal awalmu..........." tukas hebihime, menatap ke wajah skye.

Grrrrrrrrrrrkkkkkkhhhh.......* sesaat memang terjadi getaran pada lantai marmer yang mereka berdua pijak, getaran dengan intensitas yang kecil namun cukup terasa.

Baru saja Habihime boa tersenyum simpul, berpikir bahwa hal ini telah berhasil,tiba-tiba.....

'Kraaakk......'

Sebuah retakan memanjang tercipta di tengah lantai itu.

Terpejam sesaat dan menghela nafas,dugaan hebihime salah, keretakan yang terjadi adalah bukti kongkriet bahwa skye gagal dalam percobaan pertamanya.

Memang wajar,
sangatlah sulit untuk membiasakan diri atas chakra baru yang tercipta di dalam tubuh, perlu waktu yang panjang untuk beradaptasi, apalagi harus melakukan teknik tingkat tinggi dalam pemisahan antara energi murni dengan element-nya.

Berdiri dari posisi menunduknya agar melihat skye secara keseluruhan,"tetaplah dalam posisi itu skye...." tutur boa menatap wajah shinobi berambut coklat itu ketika dia (skye) sedang bertanya.

Skye di Cielo wrote:

“Bagaimana cara untuk menyeimbangkan kekuatan Doton?”

pertanyaan yang sangat singkat,atau memang anak ini (skye) memang suka to the poin,

"Berhentilah berpikir bebas layaknya pengguna elemen air ataupun angin yang selalu mengalir skye.....

dalam pelepasan energi tanah kunci terbersarnya adalah kau harus sama kokohnya dengan dengan tanah yang akan kau kendalikan.....

Sedikit saja kau lebih kuat maka seperti yang kau lihat, tanahnya menjadi retak.......namun sebaliknya jika kau lebih lemah tanah tidak akan bergeming sedikitpun.

Alirkan Chakramu dalan sekala keluasan benda tanah yang akan kau kendalikan lalu gerakankan lempengan tanah di bawahnya tanpa merusak bebatuan di bagian atas.....

Kau harus berusaha memngingat sensai yang kau rasakan...karena pada saat itulah sebenarnya yang kau gunakan adalah energi murni tanah" Ucap boa menjelaskan panjang lebar.


"Sekali lagi kau rusakkan lantai marmer berhargaku, maka aku tidak akan berpikir dua kali untuk merubahmu menjadi batu...."Tukas hebihime memberikan ancaman kepada skye, sebenarnya kalimat itu hanya kebohongan (lelucon garing) yang sering dipakain Boa ketika haru melatih murid-muridnya dulu ketika masih menjadi guru akademi.

'Memotivasi dengan tekanan'----

'Graaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkhhhhhhhhh.......'


Getaran kedua kalinya tercipta,kali ini frekuensi getaran cukup tinggi, bahkan mampu mengoyahkan kesimbangan hebihime yang tengah berdiri dalam keadaan normal.

Rambut hitam panjang hebihime bergerak bergelombang selaras dengan getaran dan gerakan naik turun tanah yang bergetar dengan kecepatan dan kekuatan stabil.

menatap skye yang tengah serius berkonsentrasi melakukan apa yang diperintahkan olehnya, senyum lebar terpancar seketika melihat anak tersebut.
bukan hanya karena bakat pria bernama skye , namun juga karena kesungguhan dan ketaatannya.

menurunkan tubuhnya dengan cepat seraya terus menjaga keseimbangan di tengah getaran yang terjadi.


'grep....'

menggengam tangan kecil skye secara lembut, mengangkat jemari skye agar lepas dari kontrol chakranya terhadap tanah sebagai sumber energi getaran.


"Cukup...........kau sudah berhasil skye, sudah bisa menguasai energi dasar pergerakan bumi secepat ini,kau memang berbakat..." Ucap hebihime dengan nada lirih, jemarinya masing menggenggam jemari skye., senyum hangat masih terpancar


.........

.....

.....
"Kau siap untuk selanjutnya....??" memandang bola mata skye lekat

'Hemmm..........'

Hanya tersenyum mengangkat tubuhnya yang masih menggengam jemari skye, hingga kini mereka sama-sama berdiri, tinggi badan hebihime yang terbilang sangat tinggi untuk ukuran seorang wanita membuatnya harus menatap ke bawah jika ingin menatap wajah skye.

(tubuh skye mungil)

.......
...

Melepaskan jemarinya perlahan, lalu menyisipkan rambutnya ketelinga,beberapa helai rambut yang berantakan oleh getaran tadi.

berdiri menatap kembali mata skye. "Selanjutnya adalah elemen kedua yang kau miliki......

Raiton, elemen penyerangan dengan kecepatan yang pernah dijuluki sebagai api berdarah dingin....

Tapi yang akan kuajarkan kali ini bukanlah cara menciptakan petir dengan tubuhmu.....

melainkan cara mengendalikan petir dengan tubuhmu........." Ucap hebihime memejamkan matanya berbalik membelakangi skye, tangan kanannya terangkat tinggi.

'Ctikk.........' *suara jentikan jari hebihime.

'Sraatt........'
Segera dengan cepat tiga orang shinobi yang sendari awal bersembunyi di balik bangunan-bangunan besi di tempat mereka latihan (remember pic) bergerak melompat mendekat.

'Tep...........tep......tep.'
ada tiga orang shinobi kirigakure dengan tingkatan Jounin berdiri berjajar di luar lantai marmer merah...(hanya berjarak 6 meter di hadapan)

"Kalian sudah siap??" Ucap hebihime berbicara kepada iga orang jounin yang baru saja datang ke hadapan mereka.

"haik.........Daimyou-sama!!!" Ucap tiga shinobi itu serempak dengan lantangnya.

tersenyum,melirik (menoleh) ke arah skye yang ada dibelakang dirinya.

"sudah siap?"..........

Pertanyaan terlontar dari skye,jelas karena hebihime belum menjelaskan apapun, lantas sudah berkata kepada skye untuk bersiap.

"Seperti yang sudah kukatakan, kau akan belajar mengendalikan petir dengan tubuhmu......"Ucap hebihime,lalu melirik ke arah ketiga shinobi kiri.

"berikan dia contoh..."perintah hebihime dengan nada tinggi.

"Haik....."Ucap mereka serempak.

Ketiga shinobi yang awalnya berdiri sejajar kini bergerak dengan sigap membentuk pola segitiga, mereka saling memasang kuda-kuda kaki sedikit tertekuk merendah.

kedua shinobi yang berdiri satu garis lurus terlihat tengah terpejam,mereka mendengus menghembuskan nafas, sementara satu yang lain, yang berdiri berseberangan dengan mereka (pola segitiga) tengah terpejam berkonsentrasi dengan telunjuk terangkat sebatas wajah.

"oke siap..??" Ucap salah seorang jounin yang tasi tengah berkonsentrasi mengerakkan telunuk dan jari tengahnya lurus menghadap kawanannya.

, "hai......kami siap" sambut keduanya yang lain hampir bersamaan.

Raiton : Kaminari Yari (thunder release : Thunder spear)


Seketika itu juga kilatan petir berwarna biru memancar dari telujuk shinobi yang brdiri berseberangan,memang sangat cepat namun kilatan petir terlihat menjalar di udara bebas menluncur ke shinobi yang berdiri di bagian kiri.

Craaaaaaaaaaaaaaaassssssssshhhhhh.........!!!!!

Melihat hal itu dengan cepat shinobi yang berdiri di bagian kanan bergerak sigap ke arah depan shinobi di bagian kiri.

jemarinya tangan kirinya menjulur meraih kilatan petir berujung tajam,namun bukannya merobek tubuh sang shinobi , justru petir terlihat mengalir masuk ke dalam tubuh jounin tersebut.

---

---

'khhhhhhhhhhhk......' Sedikit rintihan terdengar bersama suara aliran petir di raganya (sang shinobi tadi), kakinya kokoh menopang tubuhnya yang teraliri petir.

tanpa banyak basa-basi lagi, sang jounin mengangkat tangan kanannya yang tidak teraliri petir, aliran petir terlihat bergerak menuju ujung telunjuk tangan kirinya dan.......

Glaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrr.....................*kilatan petir biru meluncur deras dari telunjuknya


............

......

...

---

"Bagaimana?? Kau bisa melakukannya." Ucap hebihime singkat kepada sang katua anbu, tidak atau tanpa penjelasan, sepertinya inilah tes sungguhnya dari hebihime.

---

Kecerdasan diuji...........^^

Melihat formasi dan juga cara penggunaan jutsu, mempelajari sesuatu bisa membuatnya mudah untuk mengendalikan elemen baru itu. Sekali lagi berkonsentrasi melihat ketiga orang shinobi itu untuk mencerna setiap gerakan dan merekam setiap efek yang diterima dan dikeluarkan oleh para shinobi itu.

...

"Jadi, apakah yang harus aku lakukan adalah menerima petir yang akan diberikan shinobi itu dari sebelah tangan dan mengalirkannya kembali di tangan sebelahku..." mengatakan apa yang ada di fikirannya dan memberitahuannya pada sang Daimyou, "seperti aliran listrik hanya melewati tubuhku untuk berbelok ke arah lain..."

"Benar......secara singkatnya memang seperti itu" Ucap hebihime masih membelakangi skye, tatapannya masih menatap para jounin yang tengah menolong teman satu timnya untuk berdiri.

"Mekanismenya didasari dari teknik hyuuga saat pembukaan-penutupan titik lubang chakra yang bernama jyuuken

kau hanya harus menciptakan jalur chakra Raiton lain yang masuk ke tubuhmu dengan Raiton milikmu.........

Teknik aliran mengalirkan chakra tentu sudah kau pelajari dan kuasai sejak dulu, karena itu merupakan teknik dasar...." Ucap hebihime melangkah tiga langkah kedepan lalu berbalik menghadap skye.

Mengangkat tangan kanannya dengan jari tengah dan telunjuk berdiri sementara ketiga jari lainnya tertekuk. " Buatlah sebuah arus chakra di tubuhmu yang bermula dari telunjuk jemarimu tentunya setelah pembukaan titik chakra di bagian ini....

bergerak sejalur dengan arus chakra normal yang melintasi jantung,hingga bagian tengah perut......

Lalu kembalikan arusnya dengan jalur yang berbeda menuju telunjuk jari lain yang berseberangan.....kumpulkan energi petir di titik ini"

tutur hebihime menjelaskan, jemari tangan kanannya menununjuk ke jemari telunjuk tangan kiri.

"Setelah kau merasa semua Chakra petir berkumpul di ujung telunuk jarimu yang berseberangan,buka titik chakramu dab lepaskan seketika"......


Hebihime mesudahi penjelasannya,kedua tangannya turun ke posisi normal.

"Tapi perlu kuperingatkan, kau harus benar2 berkonsentrasi dalam menuntun chakra petir itu,kesalahan jalur atau merembesnya raiton ke organ lain...

akan membuat kerusakan yang fatal.........."Hebihime dengan nada serius

"Baiklah kalau kau sudah siap.." tutur hebihime bergerak mundur 5 langkah menuju tepian lantai marmer merah tersebut.

tanpa aba-aba ,atau memang sudah diperintah oleh hebihime jauh sebelum ini, 2 orang dari tiga shinobi yang baru saja memberikan contoh praktik tersebut kini maju mendekati skye hingga jarak mereka berdua dengan skye hanya terpaut 3 meter saja.

mereka membuat pola segitiga (dua shinobi berjajar dengan skye yang berseberangan), dari dekat wajah mereka tidak akan terlihat, karena memang sejak awal shinobi berpakaian rompi jounin kirigakure ini mengenakan kain penutup wajah hingga hanya terliha sepsang mata saja.

namun jika diperhatikan baik-baik dari bentuk tubuhnya, dua orang di hadapan skye ini adalah shinobi sementara yang tetap diam di posisi awal adalah kunoichi.

.........

....

....

"Oke skye-sama, kami akan menembakkan petir ke arah anda secara bergantian, dengan kata lain jika anda usai dengan petir pertama maka akan ada petir kedua.....

ingat baik-baik, skye-sama, akan ada dua petir ke arah anda.." ucap salah seorang shinobi yang berdiri di hadapan skye.

dengan sigap, kedua orang shinobi kirigakure itu menenun segel-segel dengan jari-jari mereka,lalu memasang kuda-kuda sedikit menunduk dengan telunjuk mengarah ke arah skye.

"oke saya yang pertama..." Ucap shinobi yang bediri di bagian kanan skye.

Raiton : Kaminari Yari no jutsu....

---

Craaaaaaaaaaaasssssh...............*petir biru meluncur di udara bebas bergerak menuju skye dengan kecepatan tinggi (petir gitu loo..)