Glaaaaarrrrrrrrr.........*petir memancar dari jemari telunjuk tangan kiri skye, seketika suasana tertutupi oleh kilau cahaya putih kebiruan dari petir_sekejap dan kembali ke keadaan awal

Agaknya sang ketua anbu ini berhadil dalam percobaan pertamanya mengendalikan raiton, tentu karena perpaduan dari bakat dan kecerdasan serta pengalaman yang dimilikinya sebagai ketua anbu kirigakure.

Hebihime berdiri di tepian lantai marmer,berdiri sejajar dengan seorang kunoichi yang tadi dia utus,wajah boa tampak tersenyum mengguratkan kespresi puas.

"Bagus Skye-san , kau sudah menguasai teknik aliran raiton 80%, selebihnya akan lebih sulit" Guman hebihime melirik ke arah shinobi kedua yang tadinya berada di bagian kiri Skye.

namun sekarang sudah berada di bagian belakang tubuh skye, rupa-rupanya moment dimana skye tengah berkonsentrasi untuk mengalirkan chakra petir di jari lainnya digunakan shinobi ini untuk bergerak menyamping menuju bagian belakang tubuh skye.

---

Scene di bagian belakang skye....

"Skye-sama, saya ada dibelakang anda....!!" ucap sang shinobi setengah berteriak, sembari berlari menuju punggung skye,dengan jari telunuk kiri maju bersama.

Bzzzzzzztttttt* Kilatan membungkis jemari telunuk kiri sang shinobi, bergerak mendekat

dalam penglihatan hebihime terekam aksi sang shinobi seolah menggunakan teknik serupa chidori,namun hanya menggunakan jari telunjuk

Raiton : Yari Yubi....(Thunder release : Finger Spear)

Tukas sang shinobi seraya terus menerjang dan mengerakkan jarinya menuju punggung skye-san.

Kejadian benar-benar berlangsung dengan cepat.......
serangan mendadak dari jounin kirigakure dengan tombak jari petirnya berhasil dihindari hanya dengan gerakan reflek,kesigapan sang ketua anbu menangkap itupun lengan sang shinobi dinilai sangat tepat.

"Benar-benar refleksi seorang pengguna Raiton......

bagus skye...." ucap hebihime lirih dari seberang ,tepian lantain marmer.shinobi kunoichi di dekat hebihime mulai angkat berbicara "Belum, ini pelatihan raiton belum selesai kan daimyou-sama??" lirik sang kunoichi ke wajah hebihime.

Hebihime tidak menjawab,hanya sebuah anggukann pelan petanda meng-iyakan perkataan bawahannya tersebut.

---

Scene sang shinobi ke 2

---

Terkejut,matanya terbelalak melihat lengannya tertangkap dengan cepat oleh lengan sang ketua anbu, rasa tidak percaya bahwa serangannya yang berkecepatan ringgi bisa dimentahkan dengan mudah.

kekaguman atas kemampuan ketua anbu mengalir bersama perasaan tidak mau kalah di pikirannya.

belum lagi sekelebat ingatan saat hebihime memberikan perintah di ruang tengah kastil huang beberapa jam yang lalu mendadak mengalir dipikirannya.

---

"Kerahkan Raiton kalian secara maksimal...."

---

mata sang shinobi terpejam sejenak
"haaaaaaaaaaaaaahhh...." sang shinobi setengah berteriak bersamaan dengan terbukanya kelopak matanya

sedikit raiton di ujung jemarinya mulai memancar lagi,memang tidak sebesar serangan awal,namun raiton yang memancar kini mulai dialirkannya ke seluruh lengan kirinya, dengan harapan akan mengalir (menyengat) pula ke lengan sang ketua anbu yang tengah menggengam.

"Raiton : Senkonui (Elemen petir : Kilat Cabang)"


Bzzzzzzzzzzzzzztttttttt............*petir dari ujung jemari jounin kirigakure mulai mengalir ke arah sebaliknya menuju bahu

[div class=chat][shadow]KAKUTON NO CHIKARA[/shadow]part II : Training
eps 1 : Kekkei Genkai[/div]

Menatap dari kejauhan tepian marmer merah halaman belakang Kekaisaran Huang,dari bola mata Hebihime terpantul bayangan sang ketua anbu dengan seorang shinobi tengah beradu jutsu dalam posisi saling berdiam diri,sementara satu shinobi lain tidak mengngaggu hal tersebut.

Aliran listrik terlihat mengaliri lengan kedua ninja kiri tersebut, namun bedanya yang terjadi pada skye, lengannya berubah menjadi warna gelap dan tampak tidak tertembus raiton.

"Skye sudah bisa menguasai Raiton dan Doton dalam pengaktifan hampir bersamaan....di sudah bisa menlajutkan ke tahap baru..."
guman Boa.

Bergerak mulai melangkah masuk ke dalam medan pelatihan,seraya bersuara lantang "Oke cukup, Hentikan...!!!!" tutur boa tegas langkahnya anggun diringi oleh seorang kunoichi di samping dirinya.

---

Scene sang shinobi.....

---

Masih dalam konsentrasi mengalirkan raiton di tangan sang ketua anbu yang menghitam. "Si...si-al......Raiton tidak bisa menembus Doton dengan kepekatan seperti ini??" gumannya dengan wajah sedikit berkeringat.

baru saja sang shinobi ingin menambahkan konsentrasi chakra raitonnya tiuba-tiba dibuayrkan oleh perintah Daimyou agar mereka (dia dan rekan) mensudahi hal tersebut.

Menghela nafas panjang~ meski sempat terpancing emosi agar tidak kalah dengan sang ketua anbu,perintah hebihime membuatnya tidak bisa berkutiik lagi, ia segera melemahkan aliran raiton dilengannya perlahan hingga padam sepenuhnya.

"A...ano.....skye-sama, bisakah anda melepas cengkraman anda?" Ucap sang shinobi memelas dengan senyum yang tertutupi kain di wajah.

Kini hebihime daimyou Boa Hancock, telah berdiri lagi di hadapan skye seperti sedia kala.....

"Kau ingin belajar lebih lagi mengenai Raiton dan Doton??" hebihime sedikit mengangkat alisnya mendengar sepetah kalimat yang meluncur dari skye.

"fufufufufufufu.........sebagai seorang yang mungkin bisa dikatakan gurumu saat ini, aku hanya bisa mengajarimu teknik dasar raiton dan doton seperti tadi....

Pemunculan chakra......pengendalian konsentrasi......pengaliran, pemusatan........dan perluasan.......

dan kurasa itu sudah lebih dari cukup, sisanya tingkat "usaha dan bakat"-mu yang mengambil andil..."Ucap hebihime basa-basi.

"Kini saatnya kau masuk pada misimu yang sebenarnya, yakni pengendalian Kakuton (Nuclear release), atau secara intinya kau akan belajar mengaktifkan kekkai genkai penggabungan chakra raiton dan dotonmu....." Sambung hebihime menjelaskan dengan nada santai.

---

Tanpa banyak kalimat,hanya dengan lirikan mata habihime, dua shinobi yang sendari awal membantu pelatihan skye kini mulai mundur melompat kebelakang menjauhi mereka,mengawasi hebihime dan skye dari menara yang ada di sekitaran mereka.

Yang masih bertahan hanyalah seorang kunoichi (shinobi ke 3),di samping hebihime.

"Persiapkan semuanya Akanami......."Perintah hebihime kepada sang shinobi di sampingnya menggunakan panggilan julukan.

"hai........hebihime Daimyou-sama"ucap sang kunoichi, lantas melompat ke belakang menuju tepian lantai marmer.

Begitu tiba di tepian lantai marmer,sang kunoichi terlihat mengigit kedua jemarinya hingga berdarah, dan mulai menuliskan pola segel di tepian lokasi latihan (marmer).

............

.......

...

"Kita mulai......." ucap hebihime boa, menatap skye

---

sang kunoichi akan mengambil peran penting, tebak siapa dia hayoooo ^^

“Karena aku tidak mungkin mendapatkan chakra Suiton dan Fuutonku lagi, yang bisa kulakukan hanya beradaptasi dengan chakra baru ini,” jawabnya sambil mengangguk ketika sang Daimyou mengatakan apakah benar ia ingin mempelajari chakra Raiton dan Doton ini.

’Kakuton—penyebab kehancuran tadi—‘ mengepalkan tangannya dan menggeleng samar sambil menghela nafas. Ia tidak boleh mundur begitu saja hanya karena ia tidak menginginkan kekuatan penghancur seperti tadi.

“Baiklah Daimyou-sama…” menatap pada sang Daimyou dan juga seorang Kunoichi yang ada di depannya.

"Selebihnya adalah tinggal pengembangan darimu sendiri.....tinggal bakat dan usahamu yang bermain" ucap hebihime menyanggah kalimat skye.

Bukan tidak mau,atau tidak bisa, kini dirinya hanya memikirkan misi yang di tulis oleh dirinya sendiri, menurunkan Kakuton agar dimiliki kirigakure sebagai daya tempur mizu no kuni.

"Baiklah,sebelumnya minumlah ini..." ucap hebihime sembari membuka sebuah bungkusan kertas putih di tangannya, di atas lembaran kertas putih itu terdapat 3 buah pil hitam, ya! semua shinobi tau kalau pil itu adalah Hyorogan (pil penambah stamina dan chakra).



Tentu saja Hebihime boa berbaik hati memberikan pil itu kedapa skye mengingat semua yang sudah dilakukan skye dari awal kedatangannya sampai sekarang seharusnya sudah banyak menguras stamina dan chakranya.

---

Setelah itu semua Hebihime kembali merogoh di balik baju dadanya,dan mengeluarkan secarik kertas lagi, kertas chakra, kertas yang sangat sensitif dengan chakra.

"Kumpulkan chakra doton dan raiton-mu di tengan kanan dan kirimu secara bersamaan, lalu genggam kertas ini dengan kedua tanganmu......

Alirkan kedua chakra itu ke bagian tengah kertas, lalu gabungkan.....

penggabungannya bisa dilakukan dengan menggerakkan chakramu seperti pusaran air yang memusat di atas kertas tersebut....

Karena dalam kakuton yang lebih dominan adalah chakra doton sebagai energi dasar sementara Raiton adalah energi pencetus (pematik) chakra ledakan tersebut maka.....

Rasio yang bisa digunakan adalah 6 : 4 (doton 6 , raiton 4).....

sedikit saja salah tingkat konsentrasi (rasio) chakra gagal akan melukai......." Ucap hebihime menjelaskan detil semua latihan tingkat lanjut ini agar tidak ada lagi pertanyaan dari anak muridnya tersebut.

"Lakukanlah seperti apa yang sudah aku tuntunkan...." ucap hebihime mengakhiri kalimatnya sembari menyerahkan selembar kertas chakra kedapa skye.

---

OOT :
Latihan dasar kekkei genkai...........alirkan saja chakra dengan konsentrasi kecil ke kertas itu agar dampak kegagalan tidak fatal.

jika :
- Berhasil kertas chakra akan menghitam dari titik tengah menyebar , dan menjadi rapuh, mudah hancur (karena nuklir itu pada dunia nyata memiliki sifat merusak sel hidup ).

- Gagal : Kertas akan meledak (ledakan sesuai konsentrasi chakra)

Sedikit terkejut mendengar suara ledakan yang terjadi pada kertas chakra di tengan skye, ledakan terjadi tidak terlalu besar,sepertinya bocah bersurai coklat itu sangat hati-hati dalam pengaliran chakranya.

Hanya mengalirkan chakra dengan jumlah yang tidak banyak,keputusan tepat.

---

Menatap ke wajah skye yang masih ingin berusaha. "Tentu tidak akan semudah itu......" guman boa dalam hati.

"Kesalahan pertamamu tadi adalah rasionya yang tidak tepat....
yang kau lakukan barusan adalah 7 : 3, masih jauh dari 6 : 4....

lalu kau sama sekali tidak memutar aliran chakramu untuk menyatu di lemar kertas itu, kulihat kau hanya menabrakkannya saja.....

lakukan dengan benar seperti apa yang aku katakan..."ucap hebihime kepada skye sambil menenun segel dengan jemari-jemarinya lalau menapakkannya ke lantai.

"Ninpou : Kuchiyose No jutsu"...

Boooofffffff...............*asap putih membumbung, menutupi lengan hebihime yang menapak ke lantai merah tersebut.

perlahan asap putih hilang tertiup angin, meninggalkan banyak sekali lembaran kertas chakra berserakan di lantai.

"Kurang lebih ada sekitar 20 kertas chakra....jadi kau memiliki 20 kali kesempatan mencoba, lebih dari ini kau akan kunilai gagal dan aku akan membunuhmu dengan cepat...." Ucap hebihime memberikan motvasi dengan ancaman (khas hebihime).

menatap ke wajah skye....

---

Scene sang kunoichi.....

---

Terus menuliskan formula segel di atas lantai marmer dari sudut pertama dan akan memutari lantai maremer tersebut hingga ke sudut yang semula dengan arah yang berbalik.

Menuliskan dengan darah segar yang terus merembes dari luka di jemarinya.

"Tidak kusangka aku harus berurusan lagi dengan segel yang paling aku benci ini...." ucap sang kunoichi sedikit kesal, wajah kesalnya tentu takkan terlihat dari posisi skya dan boa.

bahkan dari dekatpun tetap takkan terlihat karena terhalangi kain penutup di wajahnya.


terus menulis formula segel dengan akurat sesuai perintah hebihime Daimyou.

Matanya terpejam mengaktifkan Kebunshouku Haki (Haki Kepengawasan) miliknya, berkonsentrasi pada aura milik skye yang berhamburan lewat mediator udara.

Seolah merasuk ke dalam diri skye,hebihime ikut merasakan setiap aliran chakra yang bergerak di tumpuan kedua tangan yang mengapit lembaran kertas chakra.

"Memang tidak mudah, tapi berusahalah skye....." Guman hebihime dalam hati,mencoba menyemangati anak didiknya tersebut tanpa diketahui oleh siapapun.

entah sudah berapa kali terdengar suara ledakan,sudah berapa kali kegagalan yang dilakukan skye, sepertinya shinobi bertubuh mungil ini sama sekali tidak menyerah.

abu hasil korosi dari kertas sudah berceceran di lantai merah tempat mereka berdua berpijak,kertas yang ada hanya tersisa 8 lembar setelah skye kertas ke 12, jika kertas ini benar2 habis maka bisa dipastikan sebuah ancaman yang awalnya hanya sebuah motivasi menjadi kenyataan.

hebihibime terus terpejam dalam konsentrasinya....

---

“Apakah seperti itu Daimyou-sama?” ucap sang ketua anbu memperlihatkan kertas mengitam yang rapuh di telapak tangannya.

mata hebihime perlahan terbuka , "Tepat konsentrasinya 6 : 4...." Guman hebihime lirih

"Ya benar seperti itu skye-chan, selamat kau telah memegang kunci kekkei genkai kakuton..." ucap hebihime menyembunyikan rasa senangnya dengan tatapan datar.

..........

.......................

Angin dingin yang membawa kabut sesaat berhembus, suasana terasa tenang dan dingin menusuk, terlihat sang kunoichi hampir setengah jarak lagi menyelasaikan pola segel yang mengelilingi hebihime Boa dan skye.

"Kita akan memasuki tahap akhir dalam penguasaan kakuton............

banyak hal yang sudah kita pelajari sendari awal........

bisa kau sebutkan kunci-kunci teknik chakra yang sudah saya ajarkan??" ucap hebihime masih menatap wajah skye.

"he'ehmm.......secara garis besarnya seperti itu" Ucap hebihime mengangkat tangan kanannya.

"Di awal pengendalian Doton aku mengajarkanmu untuk mengingat sensasi chakra.....perluasan kendali dan kekokohan...

Dan pada pengendalian Raiton teknik yang kau terima adalah Pengaliran......pembentukan arus chakra....kecepatandan pelepasan.....

Terakhir kau baru saja mempelajari teknik Kekkei genkai dengan Perputaran dan Rasio....." Ucap hebihime memberi jeda sesaat lalu menatap lekat mata skye.

"Kau akan melakukan semua teknik itu lagi di waktu yang bersamaan dan di ketahanan yang konstan..."

Belum selesai dengan kalimatnya kepada skye, tiba-tiba terpotong oleh sebuah laporan dari kunoichi yang sendari awal tengah sibuk dengan formula jutsunya.

"hebihime Daimyou-sama, semua telah siap!!!!..." ucap sang kunoichi dengan nada lantang dari pinggiran lantai merah tersebut.

---

Hebihime hanya diam dan menatap kesekelilingnya, rupanya kini mereka telah berdiri di sebuah motif segel raksasa yang terlukis dari darah.

motif yang berpola kelopak bunga dengan sebuah persegi di tengahnya (di situlah skye dan daimyou tengah berdiri.

"hmmm........Bagus,dengan ini semua akan sempurna" guman hebihime lirih,lalu mulai memalingkan kembali wajahnya ke arah skye.

"Akan kita mulai jika kau telah siap skye-chan..."Ucapnya ke pada shinobi mungil didepannya.

---

OOT : tentu saja dengan ppenjelasan dariku nantinya skye ^^

"Ragu tapi pantang menyerah..." itulah satu kalimat yang tersebit di hati hebihime ketika terus menatap wajah skye yang mengatakan bahwa dirinya sanggup untuk masuk ke tahap terakhir.

Hebihime mundur tiga langkah dari tempatnya berdiri semula,lalu mulai menurunkan badannya untuk duduk bersila di atas lantai marmer dengan kedua telapak tangan menyatu dan terangkat sebatas dada, mirip posisi seorang biksu buddha dalam meditasi,matanya msih menatap ke arah skye.

"Tidak perlu banyak tanya,ikuti gerakan dan posisiku skye....."

........

.............

..........................

Suasana sesaat terasa hening dan dingin,hingga suara tipis deru anginpun terdengar menggema,merasa bahwa anak muridnya telah mengikuti posisinya dengan benar, hebihime mulai angkat bicara...

"Pertama kali yang harus kau lakukan adalah mengaktivasikan dua chakra Doton dan Raiton-mu secara bersamaan ,alirkan kedua chakra tersebut menuju ke titik tengah pusat chakra di tubuhmu yakni di bagian perutmu......

Lakukan perputaran pusaran chakra untuk menyatukan kedua chakra ini tentunya dengan rasio 6 : 4 seperti sebelumnya,hanya saja kali ini dalam jumlah chakra yang besar.

Ketika kedua chakra Doton dan Raiton menyatu menjadi Kakuton (Nuclear Release) di pusat tubuhmu kau pasti sudah mengenal sensasinya.....

Segera alirkan chakra tersebut ke seluruh tubuhmu menggunakan arus chakra seperti teknik raiton, lakukan perluasan di setiap sel tubuhmu.

Lepaskan chakra tersebut, luapkan dan kokoh-kan dengan cepat sehingga membentuk sebuah zirah chakra yang membara...." Jelas hebihime dengan tatapan datar,mendadak di tubuh hebihime berpedar cahaya tujuh warna dengan intensitas kesilauan yang tidak terlalu tinggi.

CRRRIIIIIIIINNNNNGGGG.......!!!!!

rupa-rupanya hebihime menjelaskan dengan melakukan contoh praktek dengan dirinya sendiri menciptakan Zirah Nijiton (Rainbow release).

namun cahaya itu segera padam dengan singkat mengingat efek chakra ini (nijiton) adalah memurnikan, hebihime tidak ingin chakra perusak yang akan diciptakan skye akan terganggu dengan pacaran nijiton

"Lakukan sesuai langkah-langkah yang aku katakan dan aku contohkan skye...."

"Ya...benar, itulah Kakuton..." Ucap hebihime menanggapi skye.

sangat terlihat jelas luapan chakra tengah menyala disekujur tubuh skye,seolah membungkus dan melingkupi raganya.

"Skye sudah berhasil kalau begitu sudah saatnya......"guman hebihime dalam hati, menatap ke arah skye lalu perlahan berdiri.

"Padamkan Kakuton sementara, lalu berbaliklah membelakangiku dan kembalilah dalam keadaan meditasi awal skye-chan,,," perintah hebihime

tangan kirinya terangkat memberi sinyal kepada kunoichi di belakangnya.....
..........

...................

...............

---

Scene Sang Kunoichi

---

Melihat sang daimyou memberikan sinyal yang sudah ditunggunya segera sang kunoichi itupun bergerak mendekati hebihime dengan cepat.

"Berarti sudah saatnya, aku harus........."guman sang kunoichi berlari mendekati hebihime yang berada tidak jauh di hadapannya.

......


Begitu sampai ke hadapan hebihime suitamu segera bersiap ,tangan kirinya terangkat sebatas dada dan menyala oleh chakra biru di setiap jemarinya....

"Gomenasai skye........"

Ketika sang kunoichi menghampiri hebihime, ia (boa) hanya melirik di sudut matanya lalu berkata...

"Lakukan dengan cepat sui........."

Sang kunoichi hanya mengangguk dengan penuh kehormatan pada daimyou di sampingnya seraya melangkah kedepan menghampiri tubuh skye yang tengah membelakangi mereka.

semantara sang kunoichi menuju ke arah sebaliknya, hebihime melangkah mundur menjauhi skye dan kunoichi tersebut empat langkah...

---

Scene Sang kunoichi....

---

Melangkah mendekat, kini dirinya telah berdiri tepat di hadapan sang ketua anbu, tangan kiri dengan lima jemari yang menyala kebiruan oleh chakra mulai bergerak maju dan menyentuh leher bagian kiri tubuh skye.

"tep...." *telapak tangan kirinya menyentuh leher skye

tangan kanannya membentuk segel dua jari terangkat sebatas wajah.

Fuiinjutsu Kubiwa : Bukuma Dorei......!!!!! (Ilmu segel kutukan : Penanda Budak)


"Sriiiiiiiiiiiiiingggggg......

Bersamaan dengan itu segel raksasa yang terlukis di lantai oleh darah suinamu-pun menyala terang, segel raksasa yang memenuhi lantai tersebut itu mulai bergerak mengecil dan semakin mengecil....

Syuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuttttttttttt..............

hingga memenuhi tubuh skye dengan pola segel yang sama,maih terus mengecil hingga hilang tertutupi telapak tangan suinamu di leher skye.

..........

Merasa segelnya telah memeuhi kuantitas (ukuran) yang diingkan sang kunoichi segera memutar telapak tangannya di leher skye seolah sedang memutar kunci....

"Selesai, segelnya berhasil sempurna...." guman sang kunoichi dalam hati

Mengangkat tangan kirinya dari kulit leher skye, dan yang tertinggal adalah pola segel yang sama dengan ukiran yang diciptakannya di atas lantai sebelumnya, hanya saja lebih kecil.

"Kau telah menjadi bidak kirigakure skye.......kini kau sudah bagaikan burung dalam sangkar" Ucap sang kunoichi lirih membisikkan ke telinga skye sesaat.

Spoiler:

Membuka kain penutup wajah dan kepalanya, kali ini terlihat jelas wajah sang kunoichi dan hamburan rambut berwarna scarlet.

"Fufufu.......Bagaimana kau bisa mengenaliku skye-san??" ucap suinamu membuang lembaran kain ke udara.

menatap skye yang masih membelakangi dirinya, "Ya.....Bidak kirigakure, tanda itu adalah kubiwa (segel kutukan) yang akan menjagamu dan mengikatmu.....

Segel yang akan aktif secara otomatis jika kau telah mencapai tingkatan chakra yang berbahaya (overload)..... atau, bisa diaktifkan oleh pengguna jutsu, dengan kata lain aku bisa saja mengaktifkannya jika aku mau, kapanpun....."

Suinamu memberi jeda sesaat dalam bicaranya, tatapannya terlihat sendu...

"Jika segel itu aktif , segel itu akan menyebar ke seluruh tubuhmu dengan cepat dan mem-blokade gerakan serta titik aliran chakramu.....

bersama rasa sakit tentunya.....

Kau kini telah membawa kekuatan yang berbahaya , kau bisa jadi senjata yang memperkuat kirigakure atau bahkan senjata yang akan menghancurkan kirigakure....

karena itulah aku memasangkannya, gomenasai skye........


.......

....

Membunuhku tidak akan melepaskan tanda itu, jika kau ingin terbebas kau cukup memaksaku menenun segel inu,uma,tora,taka dan hebi......lalu mengulang sekali lagi jutsu itu sambil berucap....

Kai (lepas)......................."Belum selesai Suinamu menjelaskan kepada skye,tiba-tiba dipotong oleh sebuah suara.



"Sudahlah suinamu, cukup penjelasanmu.....lebih baik kita lenjutkan sedikit lagi pelatihan ini...." Ucap Boa yang berdiri tidak jauh dari mereka berdua.

"Mundurlah Suinamu........dan pasangkan Kekkai penghalang di sekitaran kami"Perintah hebihime kepada pengawalnya tersebut.

"Haik....Hebihime Daimyou-sama" Balas suinamu seketika melompat mundur, dan memberikan komando kepada 2 jounin kirigakure yang tengah mengawasi mereka dari atas menara.

Suinamu bergerak ke tepian lantai marmer merah sambil membuat segel jutsu "Kagebunshin No jutsu" *Boffff..................suinamu menjadi 2 seolah membelah diri terus berlari menuju tepian lantai disusul dengan dua shinobi kirigakure lainnya.


Kini mereka berempat (2 jounin kiri, suinamu dan bunshin) telah berdiam di empat sudut lantai merah, menenun segel bersamaan dan....

Ninpou : Shishienjin......!!!!!! *Ucap mereka bersamaan.


seketika itu juga terbentuk sebuah kekkai berbentuk kubus berwarna ungu gelap menutupi skye dan boa dengan keluasan tempat pelatihan lantai merah dan ketinggian 6 meter.

---

"Sekarang aku akan melatihmu lewat pertarungan,aku tidak akan menahan diri, sedikit saja kelengahan atau keraguanmu muncul kau akan kehilangan nyawamu bocah" Ucap hebihime dengan nada dingin memberikan provokasi (gertakan sambel) pd skye.

Boa meng-gigit jemarinya hingga mengeluarkan setetes darah segar, lalu membentuk segel dengan jemarinya secara perlahan sembari berbicara.

"Kutunjukkan padamu kenapa aku selalu di panggil 'hebihime (Wanita Ular)'...." Ucapnya lalu dengan cepat menunduk dan menapakkan telapak tangan kirinya ke atas marmer merah.

"Ninpou : Kuchiyose no jutsu...........Medousa Kyoudaiku (Medusa Bersaudara)"

Booooffffffffff...............*seketika itu juga asap putih tebal muncul menutupi area namun terhalang oleh kekkai sehingga hanya memenuhi aera Boa dan skye.

di tengah asap putih tebal yang mengepul terdengar suara desisan ular yang terdengar nyaring, desis-san tersebut berasal dari sesosok monster wanita bertubuh ular,bermata hijau dengan ukuran 3 kali tubuh hebihime boa.

Spoiler:

"Setelah sekian lama kau tidak memanggilku...bisa-bisanya kau memanggilku di tempat sempit seperti ini Boa.........hisssssssssssshhhhh....!!!!" Ucap sang monster.

"Maaf Mari-chan , aku rindu denganmu....dan aku akan mengajakmu sedikit bersenang-senang" ucap boa terlihat sedikit bercanda, lalu berjalan menuju depan sang monster, menatap skye dan berkata.

"Dialah musuhmu skye............."

---

OOT : itulah lawanmu skye........