"baiklah, aku sudah cukup istirahat klau hanya menuju ke tempat Tsuchikage,aku pasti bisa" teriak Rey.
"ayo guru-tanpa perlu lama-lama kita menuju tempat tsuchikage"

"Ya Ha Ucjian Chunin aku datang" fikir Rey

"Baiklah, ayo kita berangkat sekarang.", kata Kazuhiko.Melihat Rey yang bersemangat Kazuhiko jadi teringat dengan masa lalunya. Semangat ia untuk mengukuti latihan demi latihan yang berat telah ia lalui di desa Konoha, Desa itu yang membesarkan dirinya, namun desa itu juga yang memberikan kepahitan yang mendalam pada dirinya.

Tapi sekarang dirinya telah diterima di sisi tsuchikage setelah sekian lama melanglang buana untuk menemukan untuk apa ia hidup. Sekarang semua rasa dendam, benci dan amarahnya telah terkendalikan. Tiba-tiba saja saja air mata Kazuhiko terurai di tengah perjalanannya menuju ruang Tsuchikage.
[offtopic] 2post lagi sampai[/offtopic]

"ayo..." ucap Rey

"Diperjalanan Rey melihat ada yg aneh pada gurunya"
" Mungkinkah duru adalah shinobi plarian Konoha" fikir Rey
"atau jangan-jangan."

"ah... sudahlah aku harus fokus dengan Latihanku dan Ujian Chunin yg ada di depan mata ucap Rey"
"Terlihat Rey Sudah memasuki kembali kawasan desa iwagakure, dan hampir sampai di Tempat Tsuchikage."

"Ya Ha" teriak Rey

Sesampainya di Desa Iwa Kazuhiko berhenti sejenak, 'Desa ini yang menerimaku, maka hidupku akan aku serahkan untukmu Iwa', kata Kazuhiko dalam hati.

Lalu ia melanjutkan perjalanannya menuju gedung tinggi dan megah, ya itulah gedung tempat Tsuchikage bekerja.

"Ayo Rey, Kita harus cepat-cepat menuju tempat Tsuchikage.", kata Kazuhiko sambil tersenyum.

"Baiklah" ucap Rey sembari berlari
"akhirnya merekapun sampai dan memasuki gedung Tsuchikage tersebut"

"wah.... baru pertama kali aku masuk ke gedung ini fikir Rey"

"tapi aku harus pura-pura berpengalaman"

"ah... aku sudah lama tidak kesini sampai-sampai aku lupa emua tempatnya" ucap Rey.

"kekekke ya ha" senyum Rey

"yah itu tidak masalah Rey", kata Kazuhiko menjawab perkataan rey sambil tersenyum.

Setelah berjalan beberapa lama akhirnya Kazuhiko dan Rey sampai di depan pintu ruangan Tsuchikage.
"Tok...Tokk.. Tokkk.." Kazuhiko mengetuk pintu tersebut. "Tsuchikage-Dono, saya Kazuhiko, ada perlu sedikit dengan anda", kata Kazuhiko dari luar ruangan.

"Rey pun dengan tanpa disuruh langsung masuk aja ke Ruang Tsuchikage"

"oh... jadi itu orang yg terkuat di desa Iwagakure ini" fikir Rey sambil menatap Tsuchikage.

"kapan-kapan gw akan menggantikanya di posisi itu kekeke Ya ha " fikir Rey lagi dalam Hati .

"Tsuchikage Dono, salah seorang genin di desa kita yaitu Rey, rencananya akan saya ikutkan dalam Ujian Chunin di Konoha, maaf saya agak terlambat datang. Untuk kemampuannya sudah saya latih belakangan ini. Apakah anda mengizinkannya untuk mengikuti ujian chunin tersebut?", kata Kazuhiko kepada Tsuchikage.

nampak Rizki yg jatuh dengan cepat " aku akan mati aku akan mati ", ucapnya dalam hati karena ketakutan dia tak bisa berbuat apa-apa. Tiba-tiba " wuzz " Rizki di selamatkan oleh Ryuu dengan terbang dan tepat dibawah Rizki sehingga Rizki jatuh tepat dipunggung Ryuu . " ouch , aku selamat .. fiuh ", sambil mengelus tubuhnya yg sedikit sakit. Ryuu pun kembali terbang ke atas lalu mendarat didekat ayah Nita. Rizki pun lalu lompat dari punggungnya " kenapa kau menolongku ", ucapnya keheranan . " aku melihat sesuatu yg berbeda dari dirimu , kami mau jadi hewan kuchiyose-mu ", ucapnya sambil menoleh ke bagian Ryuu yg lain dan dia juga setuju. " wah terima kasih sudah mau jadi hewan kuchiyose-ku wuhuu ", ucapnya sambil lompat kegirangan. " kau beruntung sekali Rizki dia adalah keturunan langsung dari sang naga legendaris ", ucap ayah Nita sambil menepuk kaki Ryuu. " baiklah ini adalah hewan kuchiyose pertamaku yuhuu ". " pertama-tama kamu harus menandatangi gulungan kuchiyose ini perhatikan segel tangannya lalu tulis namamu dengan darahmu ", terangnya. Rizki segera menggigit jarinya dan segera menulis nama digulungan itu dengan darahnya lalu mengingat setiap segel tangan " baik , sudah ku hafal ". [color=green] " baiklah kita pergi dulu ", tiba-tiba mereka berdua menghilang.


" jadi begitu caramu mendapat hewan kuchiyose-mu ", ucap Nita seraya menangguk-angguk. " baiklah kalau begitu kita segera berangkat ", ucap Rizki sambil melompat ke punggung Ryuu dan Nita juga melompat ke punggung Ryuu yg lain . " baiklah Ryuu kita berangkat ", ucap Rizki yg nampak begitu semangat.

Setelah menerima Surat Rekomendasi dari Tsuchikage, Kazuhiko berkata, "Baiklah Tsuchikage Dono, saya berangkat sekarang.". Kazuhiko seraya meninggalkan ruangan Tsuchikage.

"Ayo Rey, Ucapkan terimakasihmu kepada Tsuchikage. Kemudian pamitanlah dengan beliau.", kata Kazuhiko sambil melihat Rey.

"ehm...... Trimakasi tsuchikage, aku akan segera menjadi Jonin" ucap Rey
"Rey pun berbalik arah dan siap Pergi"

"Ayo guru, kita ke konoha" terus Rey,sembemari keluar dari Ruangan Tsuchikage".

OOT : itu apa udah pergi pake kuchiyose kah ane kagak tahu

---

[offtopic]Su'i and Zuru Scene[/offtopic]

melihat Rizki mengeluarkan Kuchiyose dan entah apa mereka pergi

" jadi kita akan berjalan kaki" ucap Su'i
"tapi itu lebih seru kak " pikir Zuru

Melihat wajah Rey yang kegirangan seperti seorang anak kecila yang mendapat mainan barunya, Kazuhikotersnyum simpul di bibirnya.

Setelah keluar dari ruangan Tsuchikage tidak Lupa Kazuhiko menutup pintunya. "Oh ya Rey, sebelum berangkat kita ke tempat papan pengumuman terlebih dahulu untuk menempelkan ini.", kata Kazuhiko sambil memperlihatkan selebaran kertas yang berisikan pengumuman.
Kemudian Kazuhiko menuju papan pengumuman.

"baikla, ayo kita ke sana"

"emangya pengumuman itu buat apa" tanya Rey

"bukankah kita sudah ke Ruang Tsuchikage".

Mendengar pertanyaan dari muridnya yang lugu tersebut Kazuhiko tersenyum, lalu menjawabnya, "Pengumuman ini bukan hanya untuk kita tetapijuga untuk seluruh warga Iwagakure, sehingga bila ada genin yang ingin mendaftar untuk ikut ujian chunin, agar mereka segera mendaftarkan dirinya. Karena Event-event seperti ini jarang terjadi.".

Setelah sampai di depan papan pengumuman Kazuhiko segera menempelkan pengumuman tersebut pada tempatnya. Isi pengumuman tersebut

Pengumuman:

Disebuah pohon nampak seorang bocah tertidur dengan pulasnya dengan tangan masih memegang sebuah buku komik yang terbuka telungkup menutup bagaian wajahnya, suara kicauan burung seakan mengusik ketenangan dari bocah tersebut.

“huss, huss, pergi sana, mengganggu saja”. Ucap bocah tersebut yang nampak kesal.
Burung-burung tersebut nampak berterbangan dari pohon, bocah tersebut kembali meneruskan tidur siangnya.

“ceplok !!”. suara kotoran burung yang tepat jatuh pada dahi bocah tersebut, spontan bocah tersebut mencoba membasuh benda apa yang jatuh pada mukanya itu dengan tangannya.

“huuuuueeeekkk !!, bau sekali !!, dasar burung !!”. ucap kesal bocah tersebut.
Bocah tersebut akhirnya melompat dari atas pohon dan mengakhiri tidurnya, melangkah pasti menuju sungai untuk membersihkan wajahnya. Kemudian bocah tersebut kembali bermalas-malasan dan hendak melanjutkan tidurnya dibawah pohon nan rindang.

“rrrrrrrrrrr”. Suara perut keroncongan menandakan perut bocah tersebut kosong.

“aduh, lapar ??”.

Merasa perutnya mulai keroncongan, bocah tersebut kembali beranjak dari peristirahatannya, tak lama kemudian, bocah tersebut mendengar suara dari balik semak-semak.

“apa itu ?”. gumam bocah tersebut sembari melangkah dengan hati-hati mendekat kearah semak-semak yang bergoyang.

Seekor kelinci nampak melompat keluar dari semak-semak yang seketika membuat bocah tersebut terkejut.

“wah, makan siang nih, hihihi”. Ucap bocah tersebut sambil tangannya bersiap mengambil kunainya.
Dengan gesit kelinci tersebut melompat-lompat masuk kedalam hutan, sang bocah yang tak mau kalah dan kehilangan makan siangnya mengejar kelinci tersebut sampai kedalam hutan.

“aduh, kemana yah kelinci itu tadi”. Gumam bocah tersebut sembari tangannya menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

“ya ampun,”.

Wajah bocah tersebut nampak murung setelah kehilangan jejak dari buruan makan siangnya, diapun memutuskan untuk kembali ke pusat desa.

Akhirnya bocah tersebut telah sampai dipusat desa.

“ada pengumuman apa itu ?”. ucap bocah tersebut sambil mendekat kearah papan pengumuman yang ada didepan kantor Tsuchikage.

“waaahh, ada ujian Chunin ?, ini kesempatan bagus, aku akan buktikan bahwa saya Igarashi Owl akan menjadi ninja yang hebat kelak !!”. ucap bocah tersebut dengan mata yang berair-air sangking semangatnya.

“hmmm, tapi apa aku sanggup, bahkan sampai sekarang aku tak memliki bakat kemampuan ninja sedikitpun”. Seketika wajah bocah tersebut kembali murung dan kembali melangkah menjauh dari papan pengumuman dengan kepala menunduk berjalan mengarah ke pohon yang tak jauh dari papan pengumuman.

"Rey pun mengerti apa yg ingin dilakukan gurunya"

"setelah melihat gurunya menaruh pengumuman itu, Rey pun Membaca pengumuman itu Sebentar"

"oh jadi begitu " fikir Rey

"semoga, banyak teman genin dari Iwa yg ikut berpartisipasi di Ujian Chunin ini" fikir Rey.

"ok baiklah ayo kita berangkat Guru" ajak Rey kepada gurunya.

" baiklah mari kita segera berangkat ke konoha karena ujian chunni tak lama lagi ", ucap kazuhiko sembari berjalan menuju gerbang desa. " oh ya rey , bawalah persiapan yang kamu butuhkan terlebih dahulu sebelum berangkat , aku tunggu kamu digerbang iwa setelah ini ", ucap kazuhiko sembari pergi ke gubuknya.

"oh baiklah guru" ucap Rey sambil meningalkan tempat Tersebut.

"Rey beerlari sampai dia Datang ke Rumahnya, Rey mempesiapkan semua yg di butuhkanya di perjalan dan dimasukanya semua di dalam tas"

"lalu Rey menuju kakenya untuk meminta izin"

"kek aku akan melakukan Ujian Chunin di Konoha, jadi mungkin aku gk akan pulang dalam waktu yg dekat."

"kakek Rey pun tersenyum" hemzss... memang begitula tugas seorang shinobi, pergila dan semoga kau lulus Ujian chunin" ucap kakek rey.

" Baiklah kek" ucap Rey sembari meninggalkan rumahnya dan menuju ke Gerbang Iwa. dengan berlari dengan kecepatan penuh."

"sesampai di gerbang Rey melihat gurunya , sudah menunggu di Situ"

" ayo kita berangkat" ucap rey sambil tersenyum."

Nampak Rizki , Nita dan kuchiyosenya yg akan berangkat tiba-tiba ada yg memanggil mereka " Nita , Rizki !!! " Rizkipun menoleh ke sumber suara dan Ternyata itu ayah Nita. " ada apa Ayah ? ",ucapnya kaget." kalian berangkat tanpa memberitauku terlebih dulu ", ucapnya sambil terengah-engah karena berlari tadi. " oh maafkan kami paman Hiruma ",ucapnya sambil menggaruk-garuk kepala belakangnya ." yah tidak apa-apa lah , bawa ini untuk jaga ini penemuan lamaku ",ucap Hiruma sambil melemparkan sebuah kantong pada Rizki. Rizki dengan sigap menerimanya dan segera dibukanya dan ada 6 pil disana dan 2 kertas peledak yg nampak berbeda tanda segelnya. " hey , pil ini kan ? ", ucapnya tampak mengerti pil apa itu.

" ya kau benar ini pil yg kuberikan padamu dulu pil istimewa ", ucap Hiruma sembari membusungkan dadanya." heh aku hampir mati karena menjadi kelinci percobaanmu dahulu ", ucapnya dengan wajah konyol." lupakan saja waktu itu", jawabnya." pil ini bukannya menyembuhkan lukaku dan menambah setengah cakra tapi malah menyerap cakraku dan hampir saja membunuhku ", ucapnya lagi nampak kesal karena kejadian itu." sudahlah lupakan saja kejadian itu sekarang pil itu sudah sempurna dapat menyembuhkan luka ringan dan mengisi cakra 50% dan lulus tes uji ", jawab Hiruma lagi meyakinkan penelitiannya tidaklah gagal." yah kau benar baru pil ini saja yg gagal dan yg lain sempurna", ucap Rizki dan Hiruma hanya mengangguk saja.

" Kejadian waktu itu kan ", ucap Nita sambil mencoba mengingat kejadian dulu.


Nampak Rizki yg sedang berlatih ninjutsu " Wind Step " pergerakannya begitu cepat "syuttt syutttt" kesana kemari dan Hiruma hanya melihat saja. " terus tambah kecepatan manfaatkan angin disekitarmu pergunakan cakra dengan teratur ", ucap Hiruma memberikan penjelasan mengenai ninjutsu itu." bersemangatlah Rizki jika sukses akan ku berikan KISS ",ucap Nita memberikan semangat.Mendengar perkataan itupun Rizki kaget dan tak dapat mengontrol cakranya dengan tepat " brukkk " karena menggunakan cakra berlebihan dia menabrak tembok " adududuh , sakit ", sambil menggaruk badannya yg sakit. " ups sepertinya aku salah bicara ", sambil mencoba menahan tawanya.

Hiruma pun mendekat dan mengambil sebuah pil didalam sakunya. " makan ini ", sambil memasukkan pil kedalam mulutnya " ini akan mengisi cakramu dan mengobati lukamu ", menunjukk tangan Rizki yg berdarah karena terkena sayatan kayu.Rizkipun segera menelan pil itu tiba-tiba tubuhnya berdegup kencang nampak cakranya seperti terserap hingga hampir mencapai titik 0 dan dia pun pingsan.


" aku berhasil menyempurnakannya jadi tenanglah ",ucap Hiruma tampak seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya." yah baiklah aku percaya padamu cuma hanya trauma dengan pil ini baiklah kita segera berangkat ", setelah berbicara seperti itu dia kaget karena kedatangan dua orang shinobi. " hey kamu (kazuhiko) kurasa aku pernah melihatmu saat pertarungan digerbang iwagakure lalu siapa ida (rey)", ucapnya sambil menunjuknya.

---

" yah kurasa kamu benar saat ada orang asing dan makhluk putih itu kan ? oh ya dia rey seorang gennin dan dia adalah muridku , lalu siapa namamu dan dia (Nita) ", ucap kazuhiko.

---

Rizki + Nita + Ryuu scene
"perkenalkan aku Rizki Namikaze aku seorang chunnin dan dia ah lupakan saja dia tak penting ", balas Rizki.Nita memukul lengan Rizki "bo-doh , oh maaf saya adalah Nita , Nita Hozuki salam kenal aku seorang gennin dan akan mengikuti ujian chunnin dikonoha ", ucap Nita.

---

Kazuhiko scene
"salam kenal aku kazuhiko uchiha dan kebetulan aku dan muridku juga akan ke konoha bolehkah kita berangkat bersama ", ucap kazuhiko dengan menawarkan supaya mau berangkat bersama.

---

Rizki+Nita+Ryuu scene
" tentu saja silahkan ", balas Rizki

"Ya ha" Teriak Rey....

"Aku Rey Mysterio dan seorang genin, tapi setelah kembali ke Konoha aku akn Menjadi Chunin" ucap Rey, dengan santai, sambil Memperkenalkan dirinya.

"apakah wanita itu bener-benar ingin mengikuti ujian chunin" fikir Rey.

" kalu begitu tanpa tunggu lama-lama ayo kita berangkat dengan kecepatan penuh" ucap Rey.

Dengan raut muka yang nampak murung Owl berjalan pelan menuju gerbang desa Iwagakure. Dari kejauhan da melihat beberapa shinobi yang sedang berkumpul. Lekas Owl lalu menghampir mereka.

“anuu, kalian seorang shinobi desa ini kan ?”. ucap Owl dengan ragu-ragu.

“etoo, perkenalkan namaku Igarashi Owl, seorang genin dari desa ini juga, apa kalian mau ke konoha untuk berpartisipasi dalam ujian Chunin ?, kalau iya, ijinkan aku ikut bersama kalian, aku juga ingin menjadi lebih kuat lagi dan menjadi seorang chunin serta ninja yang hebat, walau sekarang aku memang belum mempunyai sedikitpun ilmu ninja, tetapi aku mohon pada kalian ajarkan aku teknik-teknik ninja supaya aku bisa menjadi shinobi yang hebat seperti kalian?”. ucap Owl memohon seraya membungkukan badannya kepada para shinob yang berkumpul dihadapannya tersebut.

Dalam penglihatan Owl, dia melihat beberapa Shinobi yang nampak keren dan hebat, dia pun sempat terkagum-kagum kepada shinobi tersebut dan ingin suatu saat nanti dia bisa seperti dia.

" kamu nampak begitu bersemangat rey , tetaplah seperti itu kamu membutuhkan semangat untuk melakukan sesuatu hal ", ucap kazuhiko yg nampak senang muridnya begitu bersemangat.

---

Tiba-tiba nampak seorang lagi yg mendatangi mereka dan segera memperkenalkan dirinya " jadi kau gennin iwagakure juga dan kami memang akan pergi kekonoha untuk mengikuti ujian chunnin maka ikutlah ", ucap kazuhiko menjelaskan. " namaku kazuhiko uchiha dan ini muridku rey ", sambil memperkenalkan sang murid. " dia gennin juga yg akan mengikuti ujian chunnin dan jika begitu maka kau akan kami latih diperjalanan tapi ingat seorang shinobi akan menjadi hebat jika dia memiliki strategi yg matang bukan dari jutsu yg hebat jadi sekarang berdirilah jangan membungkuk seperti itu ", ucap kazuhiko.

---

" Namaku adalah Rizki Namikaze salam kenal dan dia (Nita) jangan hiraukan dia tak penting ", kata Rizki mencoba mengejek Nita lagi. " Namaku adalah Nita Hozuki salam kenal aku juga gennin yg akan mengikuti ujian chunnin ", ucapnya memperkenalkan diri sambil memukul lengan atas Rizki. " aduh ", ucapnya lirih " dia (kazuhiko) benar-benar bijaksana mungkin dia jounin disini mungkin diatas jounin ", ucapnya dalam hati. " hei , jika kamu berkata begitu lagi aku akan menciummu ", ucap Nita sambil mendekati Rizki dan berbisik.

Mendengar bisikan itu Rizki langsung menjauh dengan muka konyolnya. " wanita ini benar-benar menyeramkan ", gumamnya dalam hati. " baiklah kita berangkat terlebih dahulu kita berangkat sama-sama ", sambil melompat dipunggung Ryuu dengan Nita berada didepannya. " kenapa wanita ini malah disini ", gumamnya lagi dalam hati." kalian silahkan naik ke kuchiyoseku satunya ", ucapnya memberikan tumpangan

---

OOT : Ryuu ( kuchiyose naga yg membelah jadi 2 )
Ryuu 1 : Nita + Rizki
Ryuu 2 : -
silahkan naik ke kuchiyose manapun 1 makhluk 3 orang.

"ya ha"

"kekeke hei Igarashi Owl, kita akan bertarung di ujian chunin nanti jadi jangan sampai gugur dulu, sampai kita bertarung" ucap Rey kepada sih Owl.

"ehm.... apakah kita pergi naik Naga ini, apakah naga ini cukup cepat" gerutu Rey.

"yah... sudahlah ayo kita Naik guru dan segera pergi, kau juga Owl" ajak Rey.