Flashback uchiha shou part 3 dari sekian
pagi hari mentari telah bersinar dan terbit di timur sana. Dan kini shou siap untuk hari pertama nya di akademi ninja iwa.
"Wahaha. Saat nya hari pertama menuju ke akademi. Etto tapi aku merasa akan, ah sudahlah jalani saja."
Lalu shou keluar dari rumah nya dan segera berlari kencang menuju akademi.
Singkat cerita kini shou telah masuk menuju ke dalam kelas.
"Baiklah selamat pagi."
"Pagi." Semua murid termasuk shou menjawab salam.
"Hari ini kita akan berlajar teknik bunshin no jutsu. Baiklah mulai dari Uchiha Sesomaru." Ucap guru itu sembari menunjuk sesomaru.
"ya." Lalu seso maju ke depan.
"Waah sesomaru maju bagaimana skil nya ya." Gumam shou.
"Baiklah mulai."
"Bunshin no jutsu !" Boof ! Lalu keluarlah 1 bunshin menyerupai sesomaru.
"Wah hebat seso berhasil membuat bunshin hanya 1 kali percobaan."
"Baik selanjutnya uchiha shou silahkan maju."
"Baik." Lalu shou maju ke depan dengan percaya diri.
"Baiklah shou silahkan mulai."
"Bunshin no jutsu." Boff lalu muncul bunshin yang loyo seperti tidak bertenaga menyerupai shou.
"Hahahaha !" Semua tertawa melihat shou yang gagal membuat bunshin kecuali sesomaru yang tetap tenang.
"Diam!!!!" Lalu semua murid terdiam karena teriakan shou yang cukup keras
"Sekali lagi ! Bunshin no jutsu !" Boff lalu muncul lah bunshin yang sempurna menyerupai shou.
"Baiklah shou berhasil dalam 2 kali percobaan."
Singkat cerita kini telah berganti pelajaran, dari pelajaran bunshin menjadi pelajaran henge.
"Baiklah sekarang semua telah berhasil membuat bunshin. Nah sekarang kita akan belajar jutsu henge. Sekarang siapa yg mau mencoba ?" Tanya guru itu.
"Saya !" Sahut Seso.
"Baiklah seso lagi, ayo silahkan maju."
Lalu seso maju ke depan.
"Orang itu terlihat sangat hebat dari skli dan lain-lain. Aku merasa tidak akan bisa melampaui sesomaru deh, huh." Gumam shou dengan wajah cemberut.
"Henge no jutsu !" Boff lalu seso berubah menjadi tiruan guru .
"Wa-wah, seso kau mengambil bentuk pak guru."
"Hahaha!" Semua murid tertawa melihat itu.
"Lalu selanjut nya shou !"
"Baik." Lalu shou maju ke depan.
"Oke ! Henge no jutsu !" Boff hanya terlihat asap saja tapi shou tidak berubah menjadi apa-apa.
"Si-sial aku gagal !"
"Ayo shou sekali lagi !" Teriak seso pada shou.
"Se-sesomaru, baiklah henge no jutsu !" Lalu shou berubah menjadi tiruan sesomaru.
"Hm hm hm menarik kau, shou." Ucap seso pada shou dengan tawaan.
"Hehe."
Singkat cerita kini telah waktu nya istirahat.

[shadow]Bangkitnya Sharingan[/shadow]

Setelah menyelesaikan istirahatnya Zakosa berdiri sejenak dan berkata "Yuuhi, tunggu atah di dojo, seperti biasa.". Zakosa meninggalkan tatami depan menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Yuuhipun menuruti apa yang dikatakan oleh ayahnya. Ia segera berlari menuju dojo yang terletak di belakang rumahnya. Sesampainya di dojo Yuuhi mempersiapkan orang-orangan untuk berlatih berbahan karet serta samsak yang terbuat dari kayu yang dililiti dengan kain sehingga tidak terlalu sakit jika terkena pukulan ataupun tendangan.

Sesudah beres ia menyiapkan alat-alat untuk latihan ayahnya datang memasuki dojo.
"Ayah apa menu latihanku hari ini?", tanya Yuuhi.
"Untuk pemanasan yang pertama kau lakukan adalah push-up 100 kali squatras 100 kali lari keliling dojo 100 putaran dalam 3 menit.", kaya Zakosa.
"Ayah bukannya itu terlalu banyak untuk pemanasan?", keluh Yuuhi.
"Kau ini seorang shinobi, jadi tidak usah terlalu banyak mengeluh. lakukan saja, anggap ini bagian dari misimu.", lanjut zakosa.

Kemudian Yuuhi menuruti apa yang disuruh oleh ayahnya, Ia mulai melakukan push up. Karena sudah terbiasa ia melakukan push up jadi ia tidak terlalu kesulitan menyelesaikannya dalam waktu singkat. Selesai push-up ia langsung memulai squatras dengan melompat ke udara kemudian melakukan Push-up. ia terus melakukannya berulang kali sampai hitungan yang keseratus. Bangun dari melakukan squatras kemudian ia langsung lari sprint dengan cepat, baru setengah putaran ia sudah merasa tenaganya sangat terkuras, kakinya mulai bergetar dan matanya mulai berkunang-kunang melihat keadan di depannya sehingga ia berlari mulai sempoyongan dan ambruk ke tanah. "Yuuhi, apa yang kau lakukan, cepat bangun jangan bermalas-malasan.", teriak zakosa.
"Tapi ayah, badanku sudah tidak kuat..", kata Yuuhi dengan memelas.
"Jika kau tidak kuat melakukannya dengan badanmu lakukanlah dengan hatimu, jika hatimu kuat maka kemampuan badanmu akan mengikuti batas kemauan hatimu. Disanalah ada yang disebut second origin, atau kekuatan yang kedua. tidak semua orang mengerti akan hal itu, tetapi sebagai anakku ayah yakin kau bisa melakukannya. Cepatt... waktumu tinggal satu menit.", kata zakosa dengan tegas.

Yuuhipun akhirnya melakukan apa yang dikatakan ayahnya. Meskipun badannya sudah tidak kuat, matanya berkunang-kunang ia tetap meningkatkan kecepatan larinya. darisanalah ia merasakan sesuatu yang hangat mengalir ke dalam setiap pergerakannya terutama ke matanya, energi tersebut mengalir sedikit mengalir dengan jelas. Iris mata Yuuhi seikit demi sedikit dari yang pada awalnya terlihat hitam mulai terlihat memerah dan timbul satu titik yang semakin lama semakin jelas berbentuk sebuah tomoe. Kini ia dapat melihat pergerakannya semakin bebas, termasuk pergerakan chakranya. Kenudian Yuuhi menambahkan sedikit chakra ke kakinya sehingga kecepatan berlarinya meningkat drastis kurang lebih menjadi 2 kali lipat dari pergerakan semula. Ia akhirnya dapat menyelesaiakn 100 putaran dalam 3 menit.

"Ayah, lihatlah aku berhasil. Dan kenapa ini ayah, mengapa rasanya agak sedikit berbeda? bahkan aku melihat sekumpulan energi berwarna kebiruan dalam tubuhku yang menjalar dalam setiap gerakanku?", kata Yuuhi sambil menemui ayahnya.
"Ternyata kau memang anakku yang hebat Yuuhi. Dalam usia seperti ini kau sudah mampu membangkitkannya, membangkitkan kebanggaan Uchiha Sharingan.", kata Zakosa dengan kebanggan. "Sungguh ayah, berarti aku bisa menggunakan jutsu-jutsu uchiha yang berkaitan dengan dojutsu ayah.", kata yuuhi.
"Ya benar sekali, namun dengan tingkatan yang masih tomoe satu kau tidak akan bisa menggunakan dojutsu uchiha dengan semestinya. Pada tingkatan seperti ini kau hanya mampu sebatas membaca peredaran chakra.", balas Zakosa.

Flashback Uchiha Shou part 3 dari sekian.
[offtopic]scane istirahat[/offtopic]
Waktu telah berlalu lama setelah pelajaran bunshin dan henge kini waktu nya untuk istirahat.
"Ahh, menyebalkan ! Sial-sial !" Ucap shou sembari memukul-mukul pohon di lapangan sendirian.
Lalu datanglah seseorang berambut putih dengan langkah santai menuju shou. Ya, siapa lagi tentunya uchiha sesomaru.
"Hei, wanita tomboy ! Kenapa kau bersedih !" Bentak seso
"Hei jangan panggil aku tomboy payah !!" Ucap shou dengan wajah yang marah.
"Haha..tapi memang kenyataan kan. Kau tomboy hueeek.! Ucap seso dengan nada mengejek.
Dug ! Tanpa basa-basi shou lalu meninju muka seso dengan keras.
"Ugh. Hahaha !!! Shou, kau memang pantas shou."
"Pantas untuk apa ?" Ucap shou dengan ekspresi bingung.
"Hm hm hm sampai jumpa di kelas." Ucap seso dengan tersenyum dan berlari menuju dalam gedung.

[offtopic]Scane di dalam kelas[/offtopic]
Kini semua murid telah masuk ke kelas dan siap mengikuti pelajaran.
"Baiklah kita akan mempelajari teknik kawarimi atau bertukar dengan pohon.
"Wah, teknik kawarimi no jutsu." Gumam shou.
"Yak, kita akan melakukan pelajaran di luar kelas. Ayo semua keluar !" Ucap guru itu sembari membuka pintu
"Baik pak !" Lalu semua murid keluar kelas.

[shadow]Latihan Bunshin[/shadow]

"Oh ya ayah, besok aku mau ujian genin, jadinya aku harus menghadapi ujian bunshin. Sementara ini aku hanya baru bisa membuat satu bunshin. Tolong ajari aku agar bisa membuatnya lebih banyak.", pinta Yuuhi kepada ayahnya.

"Baiklah, skarang alirkan chakramu, kemudian bagi beberapa bagian chakramu kedalam empat bagian, dan bayangkan wujudmu dalam keempat energi tersebut, setelah itu rapal segel tangannya.", jelas Zakosa pada putrinya.

"Baik ayah, akan aku lakukan.", kemudian Yuuhi melakukan apa yang dijelaskan oleh ayahnya. Yang pertama gagal dan hanya mampu membuat 2 buah bunshin, yang kedua juga masih belum karena masih tertinggal satu bunshin yang bentuknya tidak karuan. dan akhirnya pada percobaan keempat Yuuhi berhasil membuat empat bunshin yang sempurna menyerupai dirinya.

[div class=info]Flashback end[/div]