OOT : Sudh 1 hari lebih (24 jam lebih dzaky tidak balas seranganku dan berarti terkena)

Kira lalu menebas ninja di semak semak itu
Dzaky lalu tertebas pedangku dan badannya tertembus katanaku
aku lalu mencabut katanaku dan menendangnya dengan keras hingga ia terpental sangat jauh dan mengenai beberapa pohon disana"

Ninja itu mungkin dalam posisi sekarat"

Kedai Ramen...

---

Semua telah duduk di di bantal (khas Jepang yang ada di lantai).
mereka membicara-kan tentang maksud dari Hidate dengan mencoba membunuh Raikage Takiya, tanpa alasan yang pasti.
"tuan, eh kak.. apa kau tidak apa-apa?"Tanya Shin.
"tidak, aku hanya sedikit terkejut... Dan dengan ini, Hidate adalah penghianat! karena dia hampir membunuh-ku" Takiya mengepal tangan-nya. "Koza! Deisuke! Beritahu semua anggota satuan Shinobi untuk berkumpul ke ruangan rapat, sekarang!" pintah Takiya.
"baik-lah" Koza pun berjalan keluar dari kedai ramen.
"Baik!" Deisuke menyusul Koza dari belakang.
"eh, Hidate itu siapa?" tanya Shin.
"dia Jounin disini dan adik angkat Tuan Hito, Raikage sebelum aku" Takiya mengambil sebatang rokok dan memasang-nya "swwwh.... fuuuuu....~~" asap di tipu-kan dari mulut Takiya.

...

Sementara itu, Koza dan Deisuke mengumpul-kan seluruh anggota satuan ninja untuk berkumpul di depan gedung Raikage.

...

Kembali ke Takiya dan Shin...
setelah 30 menit di kedai Ramen.. akhir-nya Koza kembali.. (sendirian)
"Tuan, semua telah berkumpul" ucap-nya.
"oh, begitu.. kau disini saja, bersama Shin.. kau temani Ia makan" pintah Takiya.
"tapi...?" Koza nampak ingin menemani Takiya.
"sudah disini saja" berdiri dan menyuruh Koza duduk "pak, buat-kan semangkok ramen untuk-nya" Ucap Takiya sambil mengangkat tangan-nya.
"iya, Tuan" angguk koki ramen itu.
"ok, aku pergi dulu" Takiya lalu memejam-kan mata dan menghilang menggunakan "Impulse"-nya.
Dan...

Uchiha V. Alluka wrote:

"Biar kutebak—kau ingin mengincar perdamaian, kan? Atau... Kau tertarik dengan jubah hitam bercorak awan merah ini?" Prediksi yang kedua benar-benar gi-la.

Aku tersenyum pahit mendengar itu, yah mau bagaimana lagi? Dia sepertinya berhasil membaca pikiranku dengan jelas.

Aku memang seorang yang mengincar kedamaian, walau akhir-akhir ini aku berpikir untuk mencapai kedamaian mutlak dengan cara apapun, dengan kata lain, aku akan menghalalkan cara apapun demi mencapai itu. mungkin terdengar seperti sebuah impian yang sulit untuk diwujudkan, tapi yah mau bagaimana lagi?

"Sepertinya kau bisa membaca apa yang ada didalam kepalaku huh.."

Melanjutkan kata-kataku yang sebelumnya.

"Untuk yang kedua itu, kau tau aku adalah seorang tidak memiliki catatan kriminal. Dan seperti yang telah kudengar, bahwa semua yang ingin masuk ke organisasi "itu" harus memiliki catatan kriminal serius. Jadi apakah kau memiliki solusi mengenai itu?" Aku menyeringai sedikit padanya.

Ah. Sepertinya telah terjadi sesuatu.. Apakah musuh? Atau...?

Aku tidak terlalu memperdulikan itu. Sekarang yang kuperdulikan adalah ' bagaimana cara aku masuk ke organisasi "itu"? '

1 hal lagi, aku tidak akan membiarkan dia lolos. kenapa? Karna bertemu dengannya adalah hal sulit!

Jika keadaannya memburuk, aku akan memakai "kemampuan itu" dan membawa diriku bersama dengannya kedalamnya.. Walaupun itu belum sepenuhnya kukuasai, dan masih membutuhkan latihan lagi agar dapat benar-benar digunakan dengan sempurna, tapi tidak apalah jika hanya sekali digunakan tidak akan menjadi masalah.

- TAP!

Aku meloncat ke sebelahnya dengan rasa percaya diri yang tinggi, tidak masalah dia akan menyerangku atau tidak. Karna tidak mungkin membunuhku dengan hanya 1 serangan.

Kagura menggeram, firasatnya mengatakan orang yang akan ditemui hidate memiliki pengalaman bertarung yang sangat berbeda jauh dengan dirinya; begitupula satu orang lainnya. Kagura refleks mundur satu langkah, perasaan aneh menyelubungi relung hatinya tercampur rasa was-was.. Kenapa ? Simple, 2 orang yang sangat kuat berada pada pandangannya; siapapun pasti akan tertekan jika berada dalam kondisi ini walau kedua orang tadi jaraknya masih jauh dari mereka. 'kagura.. Kau bisa tertekan juga ternyata' batin hidate menyadari perubahan sikap kagura. "sudahi dancing fox milikmu, kau harus menghemat chakra" perintah hidate pada kagura sembari melompat turun dari punggung kagura lalu berjalan ke arah andri. "ya.. Tapi panggil gintoki kemari, aku khawatir padanya" pinta kagura sambil menyudahi dancing foxnya. Hidate menyapu darah segar yang masih menetes dari punggungnya (hasil serangan di lembah musang) lalu merapal segel; lalu menghentakkan tangannya ke tanah. Asap keluar dari tempat ia menghentakkan tangannya.. Samar-samar seekor anak musang muncul dibalik asap yang berangsur menyatu dengan angin. "tugas sudah selesai, ada apa lagi ? tanya gintoki pada hidate. "naik ke pundakku, gintoki.. Kau juga ikuti aku kagura" perintah hidate pada ibu dan anak itu sambil terus melanjutkan langkahnya menuju andri. " sebenarnya apa tujuanmu ? tanya gintoki pada hidate setelah ia naik ke pundak hidate. "tujuan ? hanya menghancurkan ke 5 desa shinobi, itu saja.. dan orang itu tampaknya memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk tujuanku ini" jawab hidate dingin, namun terasa dari kalimatnya tadi saat ini hatinya telah dipenuhi dendam pada 5 desa shinobi.. (Kalimat terakhir diucapkan di jarak 10 meter dari andri dengan suara nyaring)

OOT : pertarungan antara Zeref dan Rogue melawan Jin aka Ranma dan Zan sudah dilakukan di trit desa konoha, dilanjutin disini

BTT :

"Hfth..Fuuton : Raika!"

ranma melesat dengan sepatu roda angin yang cepat ke arah zeref dan

"Hyoton : Hisshougeki!"

muncul tameng Es yang siap melindungi ranma dari serangan apapun

"Akan kuakhiri, Musou Senshouzan!"

muncul kristal2 kecil yang bersiap menyerang orang dihadapan ranma

obi yang masih terkejut awalnya hanya terpaku melihat pemandangan yang ăϑα̲, namun ia kembali fokus saat mendengar kata2 hidate

Quote :

"tujuan ? hanya menghancurkan
ke 5 desa shinobi, itu saja.. dan orang itu tampaknya
memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk tujuanku
ini" jawab hidate dingin, namun terasa dari kalimatnya
tadi saat ini hatinya telah dipenuhi dendam pada 5 desa
shinobi.. (Kalimat terakhir diucapkan di jarak 10 meter
dari andri dengan suara nyaring)

bagaimana mungkin obi tak mendengar kata2 yang di ucapkan dengan keras begitu, sepertinya 2 orang lainnya pun juga mendengarnya. obi makin penasaran dengan apa yang dimaksud hidate. ia pun mendekati hidate.

" a-apa maksudmu hidate? menghancurkan 5 desa? tapi kenapa kau ingin melakukannya? " tanya obi kebingungan. tanpa sadar langkanya pun makin mendekat ke andri dan juga light.

" senior light. itu benar kau kan? kemana saja kau selama ini? kenapa tak pernah peduli pada desa yang berkali kali dihancurkan oleh kirigakure ?" tanya obi. ia kemudian menatap ke arah andri yang bertopeng.

" bukankah kau...?? " obi tertegun kembali tak melanjutkan ucapannya. ia ingin menebak siapa sebenarnya orang bertopeng itu, tapi ia ragu sehingga kembali diam.

melihat Ranma menuju zeref, Zan juga berlari kearah pria kedua yaitu Rouge, bersiap dengan pedang apinya , eketika apinya membesar, Zan kemudian berputar 360 derajat serta memanjangkan pedang apinya

tentu sja orang didepannya akan kena jika tak hati hati,
dalam putarannya Zan menambah sedikit kecepatannya, dan mengikuti kemanapun arah rouge pergi.

oot: mirip gergaji putarannya bisa memotong dan mencari kemanpun rouge pergi.

..
"percuma... "ucap rogue yg masih berdiri tegap... dan melempar 5 kunai peledak ke arah zan..

di sisi zeref
...serangan laser petir zeref... menbrak tameng es milik ranma...

"cih... dasar... ROKETTO !!! " zeref mengeluarkan jet pendorong dri telapak kakinya dan terbnag ke atas.. dan menghindari kristal2 es di bawahnya dan merapal jutsu..

"MODE BIJUU 1... magma no yoroi..." zeref bertransformasi menjadi mode bijuu..
"dan rasakan ini..zeref memperbesar tengan magmanya dan menghujamkan nya ke bawah tepat di tmpat ranma berada..dan jga akan menyapu kristal2 es di bawahnya..

"Cih..Serangan seperti itu tak akan mengenaiku, aku memakai sepatu ini!"
"Zan, akan kucoba hancurkan kekkainya.Rengoku Hyoya"

muncul pilar2 es di sekitar rogue.Ranma kembali fokus kepada zeref

"Kau, jinchuuriki?"
"Lebih baik berikan bijuumu kepada konoha agar lebih terjaga!akan kubuat kau ingin melepaskan bijuumu, Sekkajin!"

ranma kembali memunculkan genjutsu, kali ini muncul bunga yang sangat dingin di sekitar zeref yg dapat membuat orang yang didekatnya mati kedinginan

Quote :

"percuma... "ucap rogue yg masih berdiri tegap... dan melempar 5 kunai peledak ke arah zan..

ledakan 5 kunai itu seketika tersapu oleh putaran pedang api yang seperti tornado api itu, ledakan itu sedikit membuat arus putaran kacau tapi serngan itu hanya mengenai api luarnya saja, seketika putaran api tajam mengarah sangat dekat dengan rouge


saat itu juga muncul pilar es yang dibuat ranma

..."apa..ini...dingin...sangat dingin...dan dia bilang serahkan jinchuriki..? rebutlah..." zeref yg berda di mode magma tdk akan terpengaruh oleh suhu dingin...

"serangan akhir... KARAITON MODE...!!!" zeref mengerahkan seluruh kekuatannya pda serangan ini..jika tdk berhasil dia dipastikan akan mati...

"hoooaaaa...... SUPER MAGMA BLAST....!!! "teriak zeref...
"ak sudah muak dgn semua ini.... binasalah..kalian... menghilanglah..... !!!" zeref mengarahkan serangan bola magma yg balut api dan petir yg sangat besar (sebesar cho odama rasengan ..naruto) .... serangan akhir...yg menentukan...

di sisi rogue...

"!!" dia terkejut..mendengar zeref berucap serangan akhir... itu membuat dia hilang konsentrasi dan jutsu kyokai ido pun lenyap...

" ka-kapten..." gumam rogue yg sdh tak lagi dalam perlindungan kekkai...

Shinobi wrote:

" a-apa maksudmu hidate?
menghancurkan 5 desa? tapi kenapa kau
ingin melakukannya? " tanya obi
kebingungan.

Hidate menghentikan langkah kakinya, berbalik lalu menatap obi dengan tatapan dingin, lalu menjawab pertanyaannya; "jika tak ada kelima desa, takkan ada para kage" . Hidate terdiam sejenak, lalu melanjutkan perkataannya; " jika para kage tak ada, hito tak perlu menjadi raikage; dan aku takkan kehilangan keluargaku lagi" . "KELIMA DESA TERLALU BANYAK MENGORBANKAN NYAWA UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN MEREKA !" seru hidate terbawa emosi. Tiba-tiba gintoki menggigit daun telinga hidate, membuat hidate tersadar dari luapan amarah yang baru saja ia keluarkan. "jadi, alasanmu memilih mencuri gulungan kode kekkai konoha adalah ini ?" tanya gintoki dengan tatapan tak percaya; hidate yang benci pertumpahan darah ingin melakukan hal sejauh ini ? Sulit dipercaya. "ya, dan alasanku memasuki konoha untuk belajar hanyalah kedok.. Alasan sebenarnya adalah untuk mencuri lalu mengirim gulungan kode untuk menembus kekkai beserta surat untuk raikage yang kutulis diatas surat peledak yang merupakan awal dari perang yang kurencanakan antara kumo dan konoha.. Jika raikage selamat, pasti ia akan mengangap aku membelot ke konoha dan akan menyerang konoha untuk mengambil pusaka yang dicuri juga membunuhku; dan kuharap ada kage yang tewas dalam penyerangan itu" jelas hidate panjang lebar, sementara gintoki dan kagura terdiam dan makin terkejut akan awal dari rencana hidate."dan bersiaplah, suna dan 3 desa lain pun akan mengalami hal serupa, tuan obi" ujar hidate memperingati obi. Ia berbalik lalu melayangkan pertanyaan pada pria yang ia hadapi saat ini (andri) : "apa tujuanmu hampir sama denganku ? Jika ya, maka izinkan aku bergabung denganmu." .

Quote :

"!!" dia terkejut..mendengar zeref berucap serangan akhir... itu membuat dia hilang konsentrasi dan jutsu kyokai ido pun lenyap...

" ka-kapten..." gumam rogue yg sdh tak lagi dalam perlindungan kekkai...

Pria itu nampak lengah, dan akhirnya,, Zrattttttttttttttttttttt...
putaran api Zan melewati tubuh rouge seketika tertebas parah......
rouge tergeltak dan nampaknya tewas.....
zan mengehntikan putaranya... dan memasukan pedangnya kembali.

"A..apa?"

sepertinya, ini akhir dari hidupku..Ah..aku tak boleh menyerah!setidaknya aku harus menikah dulu

"Raika, lebih cepat lagi!"

Wuush..ranma terus melaju.Memutari Zeref, lalu ranma merapal sebuah jutsu

"Hyoton : Reito"

Dia sedang lengah, jadi lebih baik ku cium dia hajar dia

OOT : mirzan, ente godmoding...ngendaliin npc orang itu Haram!i mean dilarang

Light wrote:

"Sepertinya kau bisa membaca apa yang ada didalam kepalaku huh.."

Menggelengkan kepalanya, hanya sedikit saja. "Aku hanya menerka saja—"

Light wrote:

"Untuk yang kedua itu, kau tau aku adalah seorang tidak memiliki catatan kriminal. Dan seperti yang telah kudengar, bahwa semua yang ingin masuk ke organisasi "itu" harus memiliki catatan kriminal serius. Jadi apakah kau memiliki solusi mengenai itu?"

"GYAHAHAHAHA......—" "—HAHAHAHAHAHA !!! Ha... Ha... Ha..." Tawanya perlahan berhenti.
"Ekhem, maaf. Kau... Ckck, kau yakin? Seorang mantan Kage ingin bergabung denganku? Ironis—"

Ia menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
'Dia—seperti informasi dari Zetsu... Apa aku bisa mempercayainya? Hm'

"Kau..."

Light wrote:

- TAP!
Aku meloncat ke sebelahnya dengan rasa percaya diri yang tinggi, tidak masalah dia akan menyerangku atau tidak. Karna tidak mungkin membunuhku dengan hanya 1 serangan.

'Raut wajahnya, dia sama sekali tak ragu, ckck'

"Kau yakin... Ingin bergabung denganku? Hidupmu akan suram, kau hanya akan menerima perintah dariku." Andri berusaha meyakinkan, atau berusaha menolak?


"Jikapun tetap bersikeras, kau akan mendapatkan yang kau mau. Apapun yang kau mau, didunia yang akan kuciptakan, dengan jutsu—" "—Mugen Tsukuyomi."

Hyuuga Hidate wrote:

"tujuan ? hanya menghancurkan ke 5 desa shinobi, itu saja.. dan orang itu tampaknya memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk tujuanku ini"

Cih! Orang dengan tunggangan aneh itu pasti mendengar semua pembicaraan antara Andri dengan Light. Tapi—tunggu dulu! Katanya, ia ingin menghancurkan kelima desa? Hm.
Ia lalu menolehkan kepalanya kekiri, sedikit kebelakang. "Kau... Tsk, mau menjadi anggota Akatsuki? Keinginanmu itu akan kupenuhi. Lalu aku akan memenuhi semua permintaanmu setelah kau memenuhi permintaanku. Bagaimana?" Tanya Andri pada orang itu (Hidate).

Ia tak peduli pada musuh lamanya itu, mau dia merusuh atau apalah.

'Dua orang akan direkrut sekaligus. Khukhukhu—'

Scene mutame dan Toru di pertarungan Zef, Zan dan JIn


Mutame dan Toru , kemudian memasuki konoha, tetapi saat itu juga, terdengar kegaduhan di arah belakang hutan konoha, sebagai warga konoha dan elit jounin, mereka berdua pergi kearah itu., "Suara itu apa kau mendengarnya Toru" ucap mutame. " dari arah sana" sambung toru. Set... sett .....settt toru dan mutame melompat dan mempercepat jalan mereka.

yah.. mereka adalah yang ditugskan hokage menjaga konoha selama Hokage dalam masa penyembuhan, mereka juga murid dari Weda, jadi tanggung jawab mereka tidka diragukan lagi. "Mutame Disitu " ucap toru yang nampaknya telah melihat area kegaduhan tersebut.

toru dan mutame akhirnya sampai

...

"bo-doh.... kalau begini.. ledakan akan terjadi... "ucap zeref bergumam dan serangan bola besarnya kurang 30 cm menyentuh tanah..namun sebelum itu ..zeref sempat melihat rogue yg tergeletak tertebas dan bersimbah darah... dan konsentarsinya pun pecah dan membuat semua jutsunya lenyap karna melihat rogue tergeletak mati..

"ro-rogue... sial...." zeref membiarkan tubuh nya jatuhnya ke tanah.... dan mungkin terkena serangan ranma...
"gwaahhh... sial... apa ini akhir dari seorang zeref... menyedihkan... kemudian dgn perlahan zeref merangkak ke arah rogue...tanpa memperdlikan ranma maupun zan

"rogue... sial... dia benar2 sdh mati... "ucap zeref...
kini zeref sdh berada dekat dgn tubuh rogue ...

"sial....sial....sial....!!!! " zeref memukul tanah..karna tdk bisa menerima kepergian tmnnya rogue dgn sadis...

"sekarang ...apa gunanya aku hidup... memang dunia ini menyedihkan... "gumam zeref... dan kemudia berdiri dan mngambil satu buah pedangnya... dan melemparnya ke atas... dan menggerakkan pedang itu kearahnya sendiri tptnya ke arah kepalanya sendiri...

"rogue..aku akan menyusulmu...dan selamat tinggal SON..." batin zeref ..yg berdiri sambil memejamkan mata dan serasa sdh siap utk mati...

OOT : jin,zan hentikan pedangku jika ingin dapet yonbi... xD...ato yonbi akan ikut dgn ku..ke akhirat... ^^

hanya ini ....

"jika permintaanmu adalah mengkhianati desaku sendiri, hal itu sudah kulakukan dengan percobaan pembunuhan raikage" jawab hidate sembari menonaktifkan byakugan miliknya. "Tapi jika bukan, akan kucoba memenuhinya, walau harus menjadikan jiwaku sebagai jaminan" lanjut hidate dengan mantap, saat ini ia tak terlalu peduli dengan dirinya sendiri. "hei bocah, kau yakin akan keputusanmu ini ?" tanya kagura pada hidate dengan penuh harap.. Berharap hidate memikirkan konsekuensi dari rencana yang ia lakukan. "Ya, karena kau pun tahu sudah terlambat untuk mundur bagiku saat ini" jawab hidate. "lalu apa permintaanmu ?" tanya hidate pada andri.

"!!!*Kata ini disensor oleh Admin*!!!!Untuk apa kau bunuh diri?tak ada gunanya!Lebih baik, taruh dulu bijuumu ke konoha.Berikan bijuumu kepada hokage.Mungkin bijuumu akan aman" ucap ranma menghentikan pedang zeref

"Kau memiliki potensi untuk menjadi seorang guru akademi atau guru jounin.Kukira hidupmu akan lebih berguna"

Quote :

"rogue..aku akan menyusulmu...dan selamat tinggal SON..." batin zeref ..yg berdiri sambil memejamkan mata dan serasa sdh siap utk mati...

zeref terlihat menngis dan mengambil pedang, karena Zan juga ada didekat
jadi Zan berpikir bahwa dia akn bunuh diri, lalu seketika Zan mengeluarkan pedang panjangnya, dan menghentikan pedang Zef...ranam juga melakukannya saat itu juga Zan berada di depan Zef yang lagi sekarat itu

"Saringgan" terlihat mata Zan berubah menjadi saringgan , menatap mata zef dan melakukan Genjutsu pada Zef..


oot:
jika kena genjutsu Zef langsung tidur seperti kakashi waktu mengenjutsu putri

zeref yg sdh tak peduli lagi dgn hidupnya kini ..pasrah... dan tiba2 orang yg bernama zan yg berada di dekat zeref..langsung menggenjutsu dan membuatnya tidur...

*bruukkk... zeref rebah... disamping mayat rogue...

OOT : nah sekarang lakukan penyegelannya.. tapi awas..nanti yonbi sewaktu-waktu bisa lepas...

" Tidak.......!!!!!!!!!!" teriak mutame
mutame tahu bahwa itu adalah Zeref Jincuriki yonbi...., nampaknya Zan sudah mengatasinya

"tenanglah..........." ucap toru yang mengeluarkan serangga dan sedkiti mengitari Zeref untuk mendeteksi kalo ada bom dan cakra aneh, karena serangga toru bisa menyerap dan membatalkannya cakra.

Situasinya nampak aneh bagi toru dan mutame dan apa yang harus diaktakan pad ahokage, pikiran itulah yang membayangi mutame, jincuriki konoha hampir saja tewas.

Kondisi Sementara tenang, Zan mendapat ceramah dari mutame dan toru bahwa dia adalah Jincuriki konoha, jika dia mati maka keseimbangan akan rusak.

sementara itu, unutk menekan cakra yonbi " kuchiyose no jutsu"
bofttttttt...
Zan memanggil Gred, karena ia tahu bahwa Gred pasti akan membantu.

" aku tak tahu apa yang akan Hokage katakan" ucap mutame bingung
"mutame tenang, pasti ada penjelasannya" sambung toru

lalu Zan nampak memanggil Gredd di naga Kecil ahli penelitian itu. "ada apa ini ?" ucap Gred sambil melihat sekitar. " ahh.. Zeref , "Gred kaget
"maaf Gred ini salah paham, " ucap mtame. " ini gawat, bijunya akan mengamuk" ucapnya sambil mengeluarkan kertas bersimbol api dan ditempelkannya pada kening Zef. " ini akan menekannya sementara, bawa Zef ke kuil api segera , weda pasti tahu apa yang akan dilakukannya" ucap Gred. "baiklah aku akan persiapkan semuanya" ucap mutame. "dan Zan kurasa kau bisa berkomunikasi dengan bijunya cobalah...!!" ucap Gred pada Zan, lalu Bofffffffffftttttt lenyap.

"baiklah kita akan membawa mayatnya mereka ke kuil api hokage akan langsung memberikan perintah" ucap toru bergegas membawa Zef dan rouge dengan cara membungkusnya, tapi zef masih digendong mutame.

scene pindah ke Treat Konoha

Uchiha V. Alluka wrote:

"Ekhem, maaf. Kau... Ckck, kau yakin? Seorang mantan Kage ingin bergabung denganku? Ironis—"

"Yah, memang sepertinya terdengar buruk. Tapi apa boleh buat, aku yang menginginkan ini sendiri.. Bahkan Suna dan pempimpin mereka yang sekarang tdk berhak melarang keinginanku ini."

Uchiha V. Alluka wrote:

"Kau yakin... Ingin bergabung denganku? Hidupmu akan suram, kau hanya akan menerima perintah dariku." Andri berusaha meyakinkan, atau berusaha menolak?

"Kalau aku tidak yakin kenapa aku harus repot-repot mendatangimu? Walapun sebenarnya aku tidak suka diberi perintah tapi mau bagaimana lagi? sudah menjadi hal yang wajar jika terlibat dalam suatu organisasi maka mereka (yang terlibat) harus menerima perintah apapun, suka atau tidak."

Orang ini bahkan membicarakan tentang "Mugen Tsukuyomi" padaku, jujur saja aku sama sekali tidak tertarik dengan itu. Aku memiliki tujuanku sendiri, tapi demi mencapai tujuanku itu sepertinya aku akan mengerjakan "pekerjaan kotor"nya terlebih dahulu. Sungguh merepotkan ternyata..

Ah ya, berada dalam jarak yang tidak begitu jauh juga ada seorang yang sepertinya juga ingin masuk ke organisasi "itu"

Mereka yang masuk kedalam organisasi yang bernama Akatsuki itu bergerak dalam kelompok yang terdiri atas 2 orang. Begitulah yang kudengar.. Apa mungkin orang itu (Hidate) akan menjadi partnerku?