[offtopic]Scene GSG Konoha[/offtopic]

Penjaga nampak menganguk, sampainya di pintu, terlihat mutame dan toru beserta jounin lain yang sedang duduk istirahat, mutame dan toru pun memandangi hadi dengan tatapan biasa saja, tapi agak cemas. Tentu saja, ada orang asing lagi yang mau bertemu dengan hokage.

"tunggu sebentar, hokage sedang ada rapat, akan ku buatkan teh dulu..." ucap mutame
"silahkan duduk " sambung Toru
Toru nampak mempersilahkan hadi duduk, di ruang tam yang lumayan megah itu.
para jounin juga mengambil posisi di sisi lain karena mereka sedang beristirahat.
Mutame nampak ke dapur unutk membuat teh,

scen konoha
penjaga itu hanya mengaguk, mendengar jawaban dri, hadi dan hadi melihat beberapa sinobi sdang duduk2x,

Quote :

"tunggu sebentar, hokage sedangada rapat, akan ku buatkan teh dulu..." ucap mutame

"baiklah, aku akan menunggunya sampai selesai rapat".kata hadi dngan tenang

Quote :

"silahkan duduk " sambung Toru

"terimakasih", hadi pun langsung duduk sambil tersenyum tipis melihat toru.
"ehemm.. "

Quote :

"sambil menunggu hokage, aku ungin bertanya padamu, aku adalah penjaga hokage jadi aku harus tahu apa tujuan dari kamu untuk menemui pimpinan Desa Konoha ini??" ucap toru

hadi mulai mengingat wajah orang yng bertarung dnganya waktu itu.
"taksalah lagi itu hokage dan yng satunya lagi adalah jonin konoha, sbaiknya aku pergi saja sbelum terjadi hal2x yng merepotkan..". Kata hadi dalam hati.
~
"hemmmz... Anda mencurigai ku?". Sambil melihat toru dngan tatapan serius.
~
"Aku tak bermaksud apa2x, aku kesini hanya ingin bertemu dnganya, tak ada gunanya aku melakukan hal2x yng tak perlu.. Walau pun begitu, jumlah kalian lebih banyak dari ku".
Kata hadi.
"kalau anda tdak mengijinkan ku bertemu dnganya, lebih baik aku pergi saja." hadi pun berdiri dan langsung berjalan kearah luar gedung itu.

Hadi pun menghentikan langkahnya, dan langsung melihat kebelakang.
"apa anda bilang??.. aku takut..."
"hemmz... Maapkan aku bila aku tdak sopan, dan membuat anda bingung".
"aku hanya tdak suka menunggu terlalu lama".kata hadi merasa tak enak atas ketidak sopannanya.
"kalau masih lama, aku ingin pergi mencari udara segar dulu sebentar".

Sinobi itu menawarkan teh kepad hadi dan memberitahukan kalau hokage akan slesai 15 menit lagi.
~
"sepertinya tadi aku melakukan hal !!!*Kata ini disensor oleh Admin*!!!, untung saja dia tdak berpikir macam2". Kata hadi dalam hati.
~
"baiklah kalau begitu, aku akan menunggunya".
Sambil mengambil teh yng diberikan sinobi itu, dan langsung meminumnya.
~
"emmmm... Enak juga tehnya, kalau boleh tau siapa nama anda". Tanya hadi dan langsung duduk lagi, menunggu hokage keluar.

Hadi pun melihat hokage keluar dari gedung itu, seprtinya hadi tak asing lagi dnganya.
~
"tak' salah lagi , dia orang yng waktu itu".
Kata hadi dalam hati, sambil tersenyum tipis.
~

Quote :

" kau ?? apa kau ingin bertemu dneganku?" ucap weda pada hadi

"tentu saja aku ingin bertemu dangan anda, senang bisa bertemu lagi dngan anda, tuan hokage".
Sambil menundukan sdikit badanya dan langsung mengangkatnya lagi.
"stelah pertarungan itu tentunya and sudah mengenal saya kan???". Kata hadi sdikit menyindir hokage.

"hmmmz... Itu benar tuan hokage".
"stelah pertarung itu dan saya pingsan, bukanya anda membawa saya kesesuatu tempat dimana terdapat naaga2x itu??!... Kata hadi smbil mengingat kembali kejadian waktu hadi bertarung melawan gerd,zed,red, dan berhasil dikalahkan oleh mereka.
"stelah itu saya merasakan ada sesuatu yng aneh dngan tubuh saya, sbenarnya apa yng naga itu masukan kedalam tubuh, saya, mohon penjelasanya hokage sama.? Kata hadi kpada hokage

Quote :

"hmmmz... Itu benar tuan hokage".
"stelah pertarung itu dan saya pingsan, bukanya anda membawa saya kesesuatu tempat dimana terdapat naaga2x itu??!... Kata hadi smbil mengingat kembali kejadian waktu hadi bertarung melawan gerd,zed,red, dan berhasil dikalahkan oleh mereka.
"stelah itu saya merasakan ada sesuatu yng aneh dngan tubuh saya, sbenarnya apa yng naga itu masukan kedalam tubuh, saya, mohon penjelasanya hokage sama.? Kata hadi kpada hokage

"jadi kau telah mengingat semuanya?" ucap weda santai
"aku tidak tahu pasti, tapi itu adalah sel unik yang aku dapat dan aku memerintahkan Gred untuk menelitinya, aku juga tidak tahu bahwa kau adalah eksperimennya" ucap weda.

Sementara itu " oh,, kepalaku pusing" ucap toru.
Toru nampak merasa pusing hingga akhirnya jatuh pingsan, apakah yang terjadi?

"toru?????? " teriak weda
"apa yang terjadi?" ucap weda sambil memegangi Toru.

OOT:
hadi perhatikan baik baik

Quote :

Kemudian para jounin itu pun mengambil tabung, tabung tadi ternyata salah satu tabung bubuk bius terbawa oleh jounin itu kedapur tabung dan jenisnya mirip tabung gula. jounin itu pun meletakan barang barang tadi didapur.

Post 17 ternyata tabung Gula tertukar dengan tabung bubuk bius.

Quote :

Sementara itu didapur GSG, Mutame sedang asik membuat teh , ia pun mencapur teh dengan tabung gula yang dibawa jounin tadi dari gudang senjata, Mutame nampak membuat 2 teh satu untuk toru dan satu lagi untuk hadi.

Post 28 mutame tak sengaja mencampur bubuk bius kedalam teh

Quote :

"baiklah kalau begitu, aku akan menunggunya".
Sambil mengambil teh yng diberikan sinobi itu, dan langsung meminumnya.
~
"emmmm... Enak juga tehnya, kalau boleh tau siapa nama anda". Tanya hadi dan langsung duduk lagi, menunggu hokage keluar.

post 33 toru dan hadi meminum teh

jadi toru dan hadi bisa dipastikan pingsan karena efek obat bius itu.

"sel unik??? ". Kata hadi bingung, tiba2 hadi merasa pusing dan langsung berteriak.

"apa yng tlah sinobi itu masukan kedalam, minuman ku, aku datang kesini dngan baik2x,.. Aku tdak bermaksud jahat aku hanya ingin tau apa yng sbenarnya tlah naga itu masukan kedalam tubuh ku.. Kau mengerti hokage,". Kata hadi.
scen rain&sonia
"rain lihat, sepertinya ada sesuatu yng terjadi di sana, sepertinya hadi dalamp bahaya, ayo kita kesanah". Kata sonia cemas sambil melihat menggunakan tropong
"baiklah kalau begitu kita pergi kesana"

Monks : Tidak ada jurus baru.. tidak boleh tinggal disini..
Monks lalu menteleport Hoshi kembali kekonohagakure ditempat semula tepatnya"

Monks lalu melanjutkan meditasinya"..

[offtopic]Scene GSG Konoha, Kehebohan tertukarnya tabung gula dan tabung bubuk bius[/offtopic]

Weda yang saat itu mencari sesuatu penyebab insiden tak terduga itu, akhirnya menemukan kejanggalan ya.. matanya tertuju pada sebuah tabung berisi serbuk putih, mirip gula itu. ia un lalu mengerutkan dahi. dan berteriak.

"Mutame.........." ucapnya agak lantang

Mutame yang masih digudang penyimpanan, langsung berlari menghampiri weda. " ia sensei, " ucapnya agak tegang, karena gurunya itu tiba-tiba sedikit berbeda.
"tolong kumpulkan semua jounin yang tadi bekerja pada saat supply makan dan senjata mausk ke GSG" ucapnya pelan.

"baik sensei "sambungnya sambil berbalik memangil para jounin. Beberapa saat kemudian para jounin beserta Mutame dan Toru sudah berkumpul.

"Aku tidak akan menyalahkan siapa-siapa, aku ingin kejadian ini tidak terualng lagi, karena jika insiden ini terjadi maka hal buruk dapat menimpa diri kita, jadi telitilah kalian dalam bekerja" ucapnya panjang lebar.

"bubuk itu adlah bahan untuk membuat bom pembius, yang langsung dikirm dari Ryumokuhon, jadi berhati hatilah dengan barang dan senjata lain yang berbahaya" tegasnya lagi.
para jounin kembali mengerjakna pekerjaan mereka, mutame pun kembali menukar tabung itu dan berusaha lebih teliti lagi. Weda pun kembali ke ruangannya.

[offtopic]Scene Ryumokuhon[/offtopic]
Gred akhirnya menyelesaikan operasinya, mata hadi nampak diperban, ini menunggu penyembuhan mata biasa yang diimplannya.

" baguslah ,, dari kondisinya sel unik ini bekerja dengan baik, dan namoaknya ada beberapa jutsu yang bisa dilakukan dengan sel ini" ucapnya.
Pada saat gred melakukan pengambilan mata asli hadi, gred jga nampak mengambil saraf khusus yang langsung terhubng ke otaknya, saraf berupa mirip benang halus, itu agak sedikit berbeda, mungkin itu adlaah kunci pengaktifan mata unik ini.

scen iwagakure
di malam hari yng gelap yn disinari sinar bulan. Dz yng Stelah seharian berjalan akhirnya dz sampai di hutan diluar desa iwagakure.
"jadi itu adalah salah satu desa dari 5 negara besar ya, hemmz..desa iwagakure ya." sambil melihat ke arah desa iwagakure yng dikelilingi bukit tanah.

"baik lah ayo kita, mulai... Henge no jutsu.. Boof". Dan jadilah engingeng. .
"kirara..sebaiknya kau masuk kedalam jubah ku..kita harus menyelesaikan misi ini dngan cepat".
"meong". Kirara pum masuk kedalam jubah dz dan dz pun langsung menimbun 1 kunai khusus yng diberikan hokage kedalam tanah di hutan diluar dekat desa iwa.
"baiklah... Baru satu tinggal 7 lagi.. Hemmz sebaiknya aku menyelinap kedalam". Sambil melihat ke arah gerbang desa iwa dan melihat sinobi iwa sdang tidur pulas.
"hemmz..aman". Dz pun menyelinap kedalam.. Sambil mengendap endap dan melempar bom bius ke arah sinobi penjaga gerbang tersebut.
"rasakan, itu akan membuat kalian mimpi indah khukhukhu".
Dz pun langsung masuk ke dalam desa iwa, dan langsung menimbun 1 kunai didekat pohon gerbang itu.
"disini kayaknya aman". Stelah itu dz langsung berjalan kearah toko makanan di desa iwa dan dz langsung menimbun 1 kunai lagi.
"ya baru 3 tinggal 5 lagi".dz pun berjalan menyelinap kearah gedung tsucikage dan langsung menimbun satu kunai didekat gedung tsucikage.
Stelah itu dz pergi ke arah hutan dan langsung menanam 1 kunai pemberian hokage di pintu masuk hutan itu.
"sebaiknya aku pergi kehutan". Dz pun terus berjalan dan sampai di ladang pertanian desa iwa didekat hutan dan dz langsung menimbunya di dalam tanah dkat pohon yng agak jauh dari ladang.
Dz pun terus berjalan dan sampai didekat air terjun
"wow air terjun".kata dz dan langsung menimbunya kedalam tanah didekat air terjun itu.
Stelah itu dz pun pergi ke arah bukit desa iwa dan langsung menimbunya kedalam tanah.

"akhirnya slesai juga.. Skarang kau boleh keluar kirara, ayo kita pulang.. Huahahahaha".

saat makenshi mencoba untuk melangkah, tiba tiba langkahnya terhenti, meski samar samar, suara seseorang di belakangnya, dan itu membuat nya berbalik dan melompat kembali mengejar sango


sementara itu di atas pohon cemara yang berada di sisi kanan sango berdiri boa hancock yang sedang menyapa sango dengan cara yang buruk, praktis sango langsung memegang bumerangnya dan memasang wajah marah.

" siapa kau !? " balasnya dengan memekik

" itu bukan urusan mu ! " sango langsung melompat kembali pergi meninggalkan wanita yang sama sekali tak ia kenali itu.

[ic]Scene Boa Hancock[/ic]

---

Sedikit senyum angkuh mendengar jawaban dari sango,wanita yang penah ditemuinya di era perang ketiga, dia tidak mengenalnya,jelas sekali dirinya (Boa) sudah sangat banyak berubah.

Wanita itu melewatinya begitu saja, boa hanya terdiam sejenak mengumpulkan chakranya di tangan kanan,lalu berbalik menghadap wanita bumerang yang kini berada di belakang tubuhnya dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

melompat dari ujung pohon cemara ke udara hingga posisinya kini berada di atas sango agak condong kebelakang.

Lengan kanannya yang berselimut chakra mengarah kedepan dan

"Hebi Ogi : Senei Tajashuu.." (Teknik rahasia ular :tangan bayangan ular)

Dari Lengan baju Boa, meluncur 5 ekor ular bersisik hitam,bergerak mengeliat di udara menuju wanita yang tengah berlari tersebut.

---

[ic]Scene Uzumaki Suinamu[/ic]

Matanya menatap nanar ke sebuah arah, wajahnya mendongak ke atas menatap sesosok wanita yang tengah melambung di udara,seolah tidak mempercayai pandangannya dia berguman.

"Sensei..............."*

Lalu bergerak melompat mengejar maken yang tengah berlari menuju istrinya tersebut,melompat dengan penuh tenaga mencoba bergerak mendahului lari makenshi dan berdiri di hadapannya.

"Berhentilah temanku..........jika kau ingin menemui Daimyou disana maka kau hanya membuang waktu, itu hanya sebuah bunshin belaka...."Ucap suinamu dengan tangan terbuka lebar menghadang makenshi

---

OOT :
Ada hal pribadi yang ingin aku lakukan pada Sango, (tidak berbahaya)

" kau tak mengerti ! dia itu istriku ! kenapa kau melarang sesuatu yang kuanggap penting ? sia sia ??? yang benar saja !! " teriak makenshi sambil memasang wajah pucat pasi.

sementara itu sango berbalik dan membelalakan matanya ia tak bisa bergerak, entah terpana atau kecepatan jutsu boa hancock itu memang sangat tinggi.

di saat terakhir jutsu itu hampir mengenai sango, bola api besar menyambar habis jutsu dari boa dengan seketika

" KATON ! GOKAKYU NO JUTSU ! "

" mei !? apa yang kau lakukan !? " teriak makenshi dari kejauhan.

" mei !? " teriak sango dengan lantang

" kau bilang, dia itu mei ??? orang yang selama ini menjadi musuhmu ?? " tanya nya kebingungan .

" mau bagaimana lagi, dialah yang menghidupkannku kembali, dan dia membawa sesauatu yang besar untuk dunia ini " ucap makenshi menjelaskan dengan nada memelas.

kalimatnya kemudian berganti arah beriringan dengan wajahnya yang memaling ke arah mei terumi
" tapi kenapa.... kenapa kau mengarahkan jutsu pada istriku!? " makenshi berteriak kembali mengingat jarak mereka yang lumayan jauh.

Oka yang terdiam mematung terlihat kesal.
Ya, sedikit lagi dia bisa mengalahkan orang itu.
Yah, tapi yang berlalu biarlah berlalu...

Berbalik dan berjalan kearah desa mengikuti Mutame.
Tak menghiraukan Sakura, bukan bukan tak menghiraukan, tapi cuma malas.
"Oka..." gumam Sakura lalu mengikuti Oka dari belakang.
...

"Hm... aku ingin makan untuk mengembalikan cakraku~." katanya kembali ceria, ya dia nampaknya melupakan kejadian tadi.
Berlari kearah kedai ramen dan langsung memesan.
Menghela nafas lalu tersenyum, ya bersyukur karena Oka sudah tak kesal lagi.

Memesan mie dan dalam beberapa saat pesanan datang lalu dihajar.

Scene Uzumaki Suinamu

Terkejut ketika gumpalan bara api melewati dirinya begitu saja,benar-benar cepat dan sigap pikir sui,mengapa maken tidak mengarahkan jutsu itu kepadanya?bukankah dengan jarak sedekat ini jutsu tersebut pasti akan kena telak dan maken bisa mendekati atau menolong istrinya.

"Maken-san, kau..........." Ucap suinamu menurunkan lengannya perlahan."Kau ingin melindungi istrimu? berati dengan kata lain kau belum mempercayai Daimyou-sama...."ucap sui dengan nada yang menurun.

---

Scene Hebihime Boa

"Untuk saat ini, detik ini.....aku tidak ada urusan denganmu dulu maken-chan..."ucapnya
dalam keadaan melambung di udara dan perlahan turun hebihime boa kembali memusatkan chakra di kakinya, "Geppoushinki!!!!".....

'Dash....' *hebihime menendang udara dengan chakranya sehingga menciptakan sebuah ledakan angin kecil yang membuat dirinya terlontar lurus menukik ke bawah.

Melewati sango yang tengah berdiri dan mendarap tepat di belakangnya,dengan tangan kanan boa berada di depan depan dada wanita (sango) tersebut namun tidak atau belum menyentuh.

"Apakah baik seorang wanita meninggalkan pasangannya, ketika pasangannya tersebut akan menemui wanita lain?? fufufufufufufufu...lebih baik kau tetap bersamanya,atau kau ingin menemukannya sebagai mayat kembali nona kecil.... "ucap hebihime membisikkan sango dengan kalimat persuasif.

.................

Stelah makan2x disebuah desa kecil Dz pun berjalan santai melewati hutan yng berada agak jauh dari desa kirigakure.
"kirara..kita harus segera pulang dan melapor kepada hokage". Kata dz
"meong" kata kirara manja.
Dz merasakan chakra seseorang di sekitar hutan itu.

SCENE UCHIHA LEKKA (HUTAN KIRIGAKURE)

"Cih aku tak bisa menemukan Daimyou-sama, padahal aku ingin mempelajari jutsu itu" celoteh Lekka

"Baiklah, aku harus mempelajari jutsu itu sendiri, aku juga bisa melakukannya!" lanjutnya

Saat dia sedang berjalan pulang, dia merasakan chakra orang lain.

"Chakra apa ini?! Berbeda dari biasanya!"

Lekka mencari asal chakra itu dan akhirnya bertemu dengan...

"Hey! Siapa kau?!" teriak Lekka

Lekka tidak bisa mengenalinya karena hanya melihat punggungnya. Lekka bersiap dengan pedang ditangannya.

---

OOT
Danzo, kamu berdua pake NPC ga?