Forum Indofanster
Bikin fic yuk... - Page 6 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...

Forum Indofanster
Bikin fic yuk... - Page 6 143564713
Selamat datang di Forum Indofanster.
Silakan mendaftar dan login untuk bergabung mendiskusikan berbagai Manga-Anime.

Welcome to FAN

Jangan sungkan untuk bergabung ya...


Forum Indofanster

Forum Tempat Berdiskusi Tentang Manga - Anime
Dibuat oleh Agoess Sennin pada 16 Mei 2009
Indofanster adalah Keluarga, Bukan Sekedar Tempat Berkumpul
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesAffiliatePendaftaranLogin
Welcome to
Rules • Staff • Ranks & Holder

Share
 

Bikin fic yuk...

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
Pilih halaman : Previous  1 ... 5, 6, 7 ... 11 ... 17  Next
PengirimMessage
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#126PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty26/11/2009, 4:07 pm

Ini aku dapat fic karya beloved.lollypopp . Fic nya bagus lo! Baca deh....

Happily Ever After


Gaara terbangun saat matahari mulai bersinar, meregangkan tubuhnya yang kaku saat baru saja bangun tidur.

Gaara ingat, ini adalah hari yang paling penting dalam hidupnya. Ia mengambil foto di tepi meja tempat tidurnya, fotonya bersama seorang gadis, seorang gadis manis bermata lavender dan berambut indigo panjang.

“Saatnya sudah tiba.” ucap Gaara tersenyum.

###

Hinata melangkah keluar dari kamarnya, berjalan menuju kamar ibunya, ia ingin dirias ibunya pada hari yang sangat special baginya.

“Kaa-san? Bo-boleh aku ma-suk?” tanya Hinata.

“Ya, tentu saja Hinata, ada apa? Bukannya kau harus bersiap siap?” tanya Ibunya keheranan.

“I-iya, aku tau. Tapi, aku ingin ibu yang meriasku, boleh?” Hinata bertanya pada ibunya.

“Tentu saja boleh, Sayang. Bawalah perlengkapanmu kesini, ibu akan meriasmu.” jawab Ibunya tesenyum.

“Baiklah.” jawab Hinata senang, sunggingkan senyuman.

###

Gaara sudah siap berangkat ke rumah Hinata, saat ia dipanggil oleh ayahnya.

“Hey Gaara, bagaimana bisa kau pergi kesana tanpa ini?” tanya ayahya, memperlihatkan kalung berlian cantik yang tergantung di tangannya.

“Arigatou Ottousama, kita berangkat. Nee-san, nii-san?! Sudah siap?!” teriak Gaara pada kedua kakaknya.

“Ya, kami sudah siap.” jawab Temari dan Kankurou, yang langsung hadir di hadapan Gaara.

“Baiklah, ayo kita berangkat.” putus ayahnya.

###

Ibu Hinata sedang menerima kedatangan keluarga Gaara saat itu. Hinata hanya berdiam diri di kamarnya. Ia memang sangat senang hari ini sudah tiba, namun ia merasa begitu gugup.

‘Tenang Hinata, tenang!Yakin saja semuanya akan berjalan lancar.’ Pikirnya menenangkan diri.

Hinata mendengar ruangan bawah sudah ramai.

‘Mungkin para tamu undangan sudah datang.’ Pikirnya.

Tak lama kemudian ibunya mengetuk pintu kamarnya.

“Hinata, ayo turun, semua sudah siap.” ajak ibunya, terlihat sekali wajahnya bahagia.

“Ah, i-iya, oke, ba-baiklah” jawab Hinata gugup.

###

Semua pandangan mengarah ke satu arah, sama seperti Gaara yang terpana melihat kecantikan Hinata saat Hinata turun dari tangga ditemani ibunya.

‘Ini gadisku?! Cantik. Aku sangat beruntung’ pikir Gaara.

###

Hinata dan Gaara tak percaya, mereka telah mengikat janji untuk hidup bersama selamanya. Beberapa menit lalu, Gaara dengan lancar mengikrarkan janji itu didepan semua orang di rumah itu, dan di-sah-kan oleh saksi yang hadir disitu.

Hinata tak kuasa membendung air matanya, sejak tadi air matanya telah mengalir bebas di pipinya, air mata yang menggambarkan betapa bahagianya ia saat itu.

Gaara juga merasakan hal yang tak kalah bahagianya. Ia telah mengikat janji sehidup semati dengan gadis yang amat dicintainya, Hinata.

Sisa malam itu mereka lewati dengan penuh tawa bahagia dengan teman teman mereka.

###

Malam itu Gaara dan Hinata langsung pergi kerumah mereka berdua yang sudah disiapkan oleh keluarga Hinata.

Mereka menempati sebuah kamar yang telah disiapkan.

Paginya, Gaara terbangun, dan menoleh, di sebelahnya, ada wajah gadis yang sangat dicintainya, dengan senyum manis yang menghiasi tidurnya, Gaara serasa dihipnotis

Ingin rasanya Gaara menangis saat itu, ia merasa beruntung sekaligus merasa sangat bahagia, namun ia menahan keinginannya itu.

Ia mengelus pipi Hinata, membangunkannya.

“Hinata, bangun, sudah pagi” ucap Gaara.

Hinata bergerak sedikit dan membuka matanya.

Samar samar ia melihat wajah orang yang sangat dicintainya.

“Ga-gaara, itu kamu?” tanya Hinata.

“Ya, kenapa?” tanya Gaara.

“Ti-tidak, aku ha-hanya. Tak pe-percaya ka-mu ada disini, a-aku sangat bahagia” ucap Hinata, terlihat sekali kalau ia sangat bahagia.

Gaara menatapnya dengan pandangan penuh sayang, dan berkata,

“Aku juga, beruntung memiliki istri seperti kamu” ucap Gaara.

“Apalagi aku” ucap Hinata tersenyum.

“Kita bangun, pekerjaanku sudah menanti” ucap Gaara seraya mengecup kening Hinata.

“Baiklah” ucap Hinata tersenyum.

###

Hinata baru saja selesai menyiapkan sarapan untuk Gaara saat Gaara keluar dari kamarnya.

“Sedap, kau masak apa?” tanya Gaara penasaran.

“Oh. Omelet, untukmu” tanya Hinata.

“Kesukaanku” jawab Gaara.

“Iya, sebelum kita meni-kah, sepuluh tahun aku berpacaran denganmu, bagaimana aku tak tau kesukaanmu?” ucap Hinata tertawa, manis sekali.

“Aku sayang kamu” ucap Gaara, memadang Hinata.

“Ak-aku juga menyayangimu Gaara” ucap Hinata tersenyum.

“Aku harus berangkat sekarang, mereka tak akan selesai dengan sendirinya. Aku berangkat” ucap Gaara.

“Ha-hati hati dijalan ya!” ucap Hinata saat Gaara melangkah keluar.

‘Aku mau pergi ke toko bunganya Ino, aku ingin membeli bunga’ pikir Hinata.

Hinata berganti pakaian dan menyambar tasnya, lalu melangkah riang menuju Yamanaka Flower Shop.

###

Di dalam toko, Hinata bertemu Ino yang sedang menyusun bunga.

“Ha-hai, Ino” sapa Hinata pada Ino.

“Ah, Hinata, tumben kamu kemari, ada apa?” Tanya Ino bersemangat.

“Ah, tidak, a-aku ingin membeli bunga” jawab Hinata tersenyum.

“Tumben kamu beli bunga, kamu mau bunga apa? Oh iya, bagaimana kamu sama Gaara? Selamat ya” ucap Ino tersenyum pada sahabatnya.

“Ah, i-iya, terima kasih Ino. Sa-satu buket bunga la-vender dan satu buket bunga mawar merah, tolong” Tanya Hinata.

“Baiklah, aku akan membuatkan buket itu untukmu, dan sebagai ucapan selamatku, bunga itu kuberikan gratis padamu, dan jangan menolak, ya Hinata?” ucap Ino pada Hinata.

“Ah, i-iya, terima kasih Ino” ucap Hinata.

“Iya sama sama, tungu sebentar ya Hinata?” ucap Ino.

“Baiklah,” jawab Hinata.

Ino dengan cekatan mengambil bunga yang diminta Hinata, untuk buket bunga lavender, ia menaruhnya pada keranjang yang dihiasi renda dan pita berwarna ungu muda, sedangkan untuk bunga mawarnya, ia meletakannya pada vas kayu yang dililit oleh pita merah, cantik sekali.

“Ini Hinata, pesananmu” kata Ino seraya menyerahkan buket itu pada Hinata.

“Ahh, indah, indah. Kau yakin aku tak harus membayar?” tanya Hinata ragu.

“Tenang saja Hinata, terimalah, aku sudah membuatnya secantik mungkin untukmu” ucap Ino.

“Ah, arigatou..” ucap Hinata.

“Sama sama Hinata” ucap Ino tersenyum.

“Aku pulang dulu ya Ino, terima kasih” ucap Hinata tersneyum.

“Hati hati ya Hinata.” Ucap Ino.

###

Gaara sampai dirumah pada saat makan malam dan terkejut melihat buket bunga yang ada di ruang tamu rumahnya.

“Apa ini?” Tanya Gaara pada Hinata yang baru saja muncul.

“Itu.. Tadi a-aku ke toko Ino, namun Ino malah memberikannya padaku, jadi aku dapat gratis, ka-kamu suka?” Tanya Hinata.

“Ya. Tapi, kenapa? Kamu, bukannya suka mawar putih?” tanya Gaara.

“Aku. Hanya, bu-nga ini kupikir, melambangkan di-diri kita. Mawar merah yang menunjukan keberanian, katangguhan, namun juga kelembutan dan keindahan, seperti ka-kamu, juga bunga lavender yang menunjukan keindahan, kelembutan dan sedikit kerapuhan, untuk aku yang. Yang ma-manja ini” ucap Hinata pada Gaara sambil tersenyum malu.

Gaara tanpa sadar sudah memeluk Hinata.

“Ga-gaara? Ke-kenapa?” ucap Hinata keheranan, tak biasanya Gaara bersikap seperti ini.

“Trims, hanya kamu yang memperhatikanku, aku mencintaimu. Aku berjanji, tak akan meninggalkanmu apapun yang terjadi, aku berjanji. Janji, untuk selamanya..” ucap Gaara seraya memakaikan kalung berlian ke leher Hinata, kalung yang bertuliskan ‘G for H forever..’ , meluluhkan hati Hinata.

Air mata Hinata menetes, lagi lagi kebahagiaan tak terhingga merayapi hatinya.

“Hei, jangan menangis..” ucap Gaara pada Hinata yang menangis di pelukannya.

“Aku, aku bahagia, sa-sangat, bahagia, a-aku ju-juga sangat mencintaimu Gaara, aku sangat mencintaimu, aku juga tak akan meninggalkan kamu, aku janji Gaara, selamanya..” ucap Hinata tersedu

###

Hinata dan Gaara, dua insan yang saling mencintai, selalu hidup bahagia sampai akhir hayat mereka, hidupnya selalu dihiasi senyuman dan tawa, walupun kadan perselisihan ada, namun tak pernah bisa menyembunyikan kebahagiaan yang mereka rasakan, mereka adalah dua orang yang berbeda, dan karena pebedaan itulah mereka dapat saling mengisi, saling melengkapi satu sama lain, dan itulah yang membawa mereka dalam kebahagiaan yang abadi..
Kembali Ke Atas Go down
Sabaku_No_Midori
Ujian Jounin
Ujian Jounin
Sabaku_No_Midori


Posting : 90
Join date : 01.11.09
Age : 34
Lokasi : Tetsu No Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#127PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty6/12/2009, 7:57 pm

Daripada nanti dikoar-koar ke orang2 lain. Lebih baik gak usah baca samasekali fic saya.


Terakhir diubah oleh Sabaku_No_Midori tanggal 24/1/2010, 6:00 am, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#128PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty7/12/2009, 6:55 am

Sabaku_No_Midori wrote:
Genma Saite wrote:
Pengumuman! Bikin fic dewasa juga boleh lo! Kayak sinetron2 dan film2 gitu deh!

Wah, kalau fanfic sih sebenarnya aku sudah ada Genma Saite-sama, tetapi ada di akun aku di fanfiction.net
Kalau ada yang tertarik untuk membaca boleh buka link: http://www.fanfiction.net/~tyrannical
tetapi ceritanya memang hanya untuk yang sudah dewasa saja, karena ceritanya memang khusus orang dewasa.
Buat yang berminat untuk membaca silahkan kasih review/komentarnya, ya... Maaf kalau ada content yang kurang berkenan, karena sebelumnya saya sudah memberi peringatan bahwa fanfic di akun saya khusus pembaca dewasa. Kalau ada kesan/pesan silahkan beritahu saya...
masalahnya fic anda bhs.Inggris. Coba kalo bhs.Indo, pasti banyak yg mau review.

Aku juga udah punya akun fanfic. Pen name nya: vinn ino. Tapi isinya kosong. Kemarin aku bikin fic, tapi abal2 semua. Ya dihapus deh! Lagian program install nya dah hilang (masih ada di flashdisk sih!)

Oh ya, request fic KibaIno yg lemon dong...
Kembali Ke Atas Go down
Sabaku no Shibuya
Yondaime Kazekage
Yondaime Kazekage
Sabaku no Shibuya


Posting : 407
Join date : 30.09.09
Age : 28
Lokasi : Rumah Tetangga

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#129PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty7/12/2009, 12:40 pm

Genma_san...
Kugg gag prnh bkind fic agii?
Kembali Ke Atas Go down
Sabaku_No_Midori
Ujian Jounin
Ujian Jounin
Sabaku_No_Midori


Posting : 90
Join date : 01.11.09
Age : 34
Lokasi : Tetsu No Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#130PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty7/12/2009, 1:46 pm

Daripada nanti dikoar-koar ke orang2 lain. Lebih baik gak usah baca samasekali fic saya.


Terakhir diubah oleh Sabaku_No_Midori tanggal 24/1/2010, 6:03 am, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#131PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty7/12/2009, 2:19 pm

Vha_shibuya wrote:
Genma_san...
Kugg gag prnh bkind fic agii?
mau baca fic aku? Kunjungi:
www.fanfiction.net/~vinnino
Kembali Ke Atas Go down
Sabaku no Shibuya
Yondaime Kazekage
Yondaime Kazekage
Sabaku no Shibuya


Posting : 407
Join date : 30.09.09
Age : 28
Lokasi : Rumah Tetangga

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#132PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty7/12/2009, 3:23 pm

Genma Saite wrote:
Vha_shibuya wrote:
Genma_san...
Kugg gag prnh bkind fic agii?
mau baca fic aku? Kunjungi:
www.fanfiction.net/~vinnino

udh..udh...
td Vha bca...
Yg bLue bird krend deh!!
Bru 2 iaa?
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#133PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty14/12/2009, 8:46 pm

Bikin fic 'lemon' yuk... Lumayan buat menghangatkan suasana...
Kembali Ke Atas Go down
Sabaku no Shibuya
Yondaime Kazekage
Yondaime Kazekage
Sabaku no Shibuya


Posting : 407
Join date : 30.09.09
Age : 28
Lokasi : Rumah Tetangga

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#134PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty14/12/2009, 8:53 pm

Genma no Konan wrote:
Bikin fic 'lemon' yuk... Lumayan buat menghangatkan suasana...
bLeh tuh...Tpi,smbung menymbung yugz...
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#135PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty14/12/2009, 9:08 pm

Langsung ke bagian utama (xxx) ceritanya ya... Hha...

Vin Kanan: Astagfirullah hul aziim... Bikin fic 'lemon' nambah dosa aja!

Vin Kiri: biarin aja! Dosa cuma sebentar. Yang penting hati senang!

Vinn: udah deh! Gue gak jadi bikin fic 'lemon'. Mending bikin fic aksi aja!
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#136PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty14/12/2009, 9:20 pm

Ini fic tanpa judul:

"Lo kenapa Sak?" tanya gadis berambut pirang.

"Ng-ngak ada apa-apa kok..." jawab gadis yang ditanya.

Lalu Ino dengan kemampuan telepati nya membaca pikiran Sakura.

"Lo hamil ya Sak!" Ino tersentak kaget setelah membaca pikiran Sakura.

"Sstt... Jangan keras-keras" kata Sakura sambil mendekap mulut Ino. "Nanti ada yang tau gimana?" Sakura melepaskan dekapan.

"Astaga... Kenapa kau melakukan hal itu Sakura?" Ino menggeleng. "Terus orang tua mu tau? Lalu, siapa ayah anak yang kau kandung?".

"Gak ada yang tau selain kita berdua, OK. Tolong rahasiakan ya... Please" Sakura memohon "Gue gak tau siapa ayahnya. Seumur hidup, gue belum pernah melakukannya".

"Kalau lo emang belu pernah melakukannya, kenapa lo bisa hamil?" Tanya Ino.

TBC...

Sampai sini dulu ya... Hha.
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#137PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 11:51 am

Hahahahaha... Ada fic baru yang abal Oot, gak nyambung, nista, dan gaje mau lewat nih! Gak suka gak usah baca!

Judul: Gosip
Genre: Humor
Disclaimer: semua tokoh punya kang Masashi.
Warning: OOC, Gaje.

Hujan lebat-lebat menimpa semua cewek yang ada di jalan. Mereka lalu mencari tempat berteduh. Dari sinilah acara menggosid dimulai.

"Eh lo pada, tau gak mengapa akhir-akhir ini si Neji gak pada maen?" sang ratu gosip memulai. Yah, semua orang juga tau dia, Ino Yamanaka..

"Emang kenapa?" tanya cewek bercepol panda penasaran.

"Aku tau!" Sakura menimpal. "Pasti dia lagi bulan madu ke Suna".

"Hah! Emangnya Neji udah nikah?" si Panda kembali penasaran.

"Dengar kabarnya, dia menikah dengan Kazekage Suna" Ino berpikir. "Tapi mereka kawin sirih".

"Ihh... Curang kok kita gak diundang!" Sakura protes.

Di markas Akatsuki... (gak nyambung!).

"Eh Lolypop, udah masak belum?" bentak seorang nenek tua yang hobi nya bermain kertas *Di lempar pake sendal jepit oleh Konan*

Ralat:
"Eh lolypop, udah masak belum?" bentak wanita cantik *hoek* kepada anak bertopeng lolypop.

"udah, ntu (pake kata ajaib Ben-sama *dilempar pake sendal jepit*) di atas meja" balas si Loly.

Konan ke meja makan.

"Kok cuma ada sambal jengkol dan pete!" Konan protes.

"Ya iyalah... Kakuzu kan ngasih uang belanja pas-pasan" balas Obito *ralat* Tobi.

Sasori dan Dei-dei-chan (panggilan buat Deidara) datang.

"Un, ayo makan Un!" kata cewek berambut pirang. Siapa lagi kalo bukan Dei-dei *di bom Deidara*

"Lo! Kok cuma sambal jengkol dan pete!" Protes Sasori.

Itachi, Kisame, Zetsu, Hidan, dan Pain pun datang. Mereka semua pake kostum jengkol *dilempar pake sendal jepit oleh semua anggota Akatsuki*

"Ada yang ngomongin jengkol?" kata Pain

"kok kalian pake kostum jengkol?" tanya Konan.

"Ya iyalah, kan ni hari jengkol sedunia" kata Itachi Oon *di-Amaterasu Itachi*

"Tunggu, Kakuzu mana?" tanya Konan yang sedari tadi tidak melihat Kakuzu.

"Oh, tadi dia kehilangan sendal jepitnya. Jadi ia cari deh" jawab Kisame.

Di tempat Kakuzu...
Kakuzu masih mencari sendalnya.

Author: sendal jepit sendal jepit... 2 seringgit 2 seringgit...
Kakuzu: mas, gue mau beli sepasang
Author: tuh ambil ndiri sono.
Kakuzu: lo dapat dari mana nih sendal.
Author: hasil dari lemparan orang. Lumayan, buat nambah uang jajan...

FIN

Gak ada tapi-tapian! Yang jelas tamat!
Kembali Ke Atas Go down
Khozaki
Jenderal Div. 1 Aliansi Shinobi
Jenderal Div. 1 Aliansi Shinobi
Khozaki


Posting : 870
Join date : 13.11.09
Age : 30
Lokasi : Kumogakure

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#138PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 12:11 pm

wah jengkol enak ntuh pa lagi klu di semur

eh ko dari konoha ke akatsuki???
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/profile.php?id=1537939502
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#139PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 12:21 pm

Khozaki wrote:
wah jengkol enak ntuh pa lagi klu di semur

eh ko dari konoha ke akatsuki???
karena anda orang pertama yg review, maka ku kasih + deh!

Emang gak ada hubungannya... Wkwkwk.
Kembali Ke Atas Go down
Ben
Ketua ANBU
Ketua ANBU
Ben


Posting : 1758
Join date : 30.08.09
Age : 29
Lokasi : Konohagakure

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#140PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 12:42 pm

aq bca nya jadi bingung. hbungan nya gosip dgn acara jengkol sdunia ap ???

nggak bgt dhe. aq kira, tdi cirta nya di markas aktsuki itu adalh ttg pernkahan neji, ehh tw nya ...
Kembali Ke Atas Go down
http://benabda.wordpress.com
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#141PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 12:50 pm

ben wrote:
aq bca nya jadi bingung. hbungan nya gosip dgn acara jengkol sdunia ap ???

nggak bgt dhe. aq kira, tdi cirta nya di markas aktsuki itu adalh ttg pernkahan neji, ehh tw nya ...
namanya juga fic abal, oot, gaje, dan gak nyambung.

Fic ini hanya mementingkan humor belaka.
Kembali Ke Atas Go down
Khozaki
Jenderal Div. 1 Aliansi Shinobi
Jenderal Div. 1 Aliansi Shinobi
Khozaki


Posting : 870
Join date : 13.11.09
Age : 30
Lokasi : Kumogakure

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#142PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 2:52 pm

y walaupun ngk nyambung tapi bisa buat orang bingung hhe
pas aku liat perkatan genma sama saat memakai baju jengkol jdi pengen ngakak
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/profile.php?id=1537939502
Sabaku no Shibuya
Yondaime Kazekage
Yondaime Kazekage
Sabaku no Shibuya


Posting : 407
Join date : 30.09.09
Age : 28
Lokasi : Rumah Tetangga

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#143PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty15/12/2009, 7:50 pm

Hahaha...
Fic yg 1 ne gokiL deh...
So,3 rep+ for Genma_san...
Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#144PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty20/12/2009, 9:05 am

Judul: Rain
Disclaimer: Masashi K.
Story: Alvin Alkhaliq *ciyeee*

Hujan, itulah yang terjadi sekarang di Amegakure.

Hujan, juga melambangkan kesedihan dan kepedihan yang mendalam bagi Akatsuki. Pasalnya mereka baru kehilangan teman mereka. Apalagi kalau melihat keadaan teman mereka yang menjadi stress akibat kejadian ini. Wanita berambut biru berhiaskan mawar kertas yang biasanya terlihat tenang itu seharian terus menangis dan berlari di dalam hujan deras. Dia Tidak mau berbicara kepada temannya, tidak mau makan, minum, yang dikerjakannya hanya menangis dan mengingat saat terakhir kali ia bertemu dan bertatap muka dengan seorang pria yang mengisi hatinya.

Flash Back...

Gemuruh petir terdengar begitu keras. Dua insan dibawah langit masih diguyur hujan deras. Tapi kelihatannya mereka tidak memperdulikan hal itu. Terlihat keduanya saling tidak bertatap muka.

"Ku mohon!" suara wanita berambut biru itu terdengar agak samar karena dikalahkan oleh suara hujan deras disertai gemuruh dan petir. "Ku mohon jangan pergi..."

Pria yang diajak berbicara itu menoleh dan memperhatikan wajah wanita yang basah entah karena air hujan atau karena ia menangis.

"Maaf, Konan" kata pria berambut merah itu. Rambutnya kini sudah sama basah dengan jaket hitam bercorak awan nya karena diguyur hujan deras. "Aku harus pergi. Ini adalah misi dari ketua"

"Sasori, aku bisa meminta Pain untuk membatalkan kau melaksanakan misi ini" kata Konan dengan suara yang keras. Tapi suaranya masih dikalahkan oleh suara hujan. "Aku tidak mau kehilangan..."

"Cukup, Konan!" pria yang bernama Sasori itu mematahkan perkataan Konan. "Apa kau pikir aku ini lemah dan akan mati dengan semudah itu? Apa kau lupa semua misi yang dulu telah aku selesaikan?"

Wanita itu membelalakkan matanya, lalu ia menggeleng pelan.

"Misi ini tidak sama dengan semua misi level S yang sudah pernah kau selesaikan" kata Konan pelan sehingga suaranya nyaris tak terdengar. "Kali ini kau harus menangkap bijuu dan membawanya hidup-hidup"

Sasori tak bergeming. Air hujan sekaligus angin yang bertiup dingin benar-benar menambah perasaan menjadi lebih tidak enak. Sasori membalikkan badannya lalu ia mendekati berjalan mendekati Konan.

"Aku janji..." Sasori meletakkan kedua lengannya ke bahu Konan. "Aku akan segera menyelesaikan misi ini dalam waktu yang singkat..."

Konan tak bergeming. Lalu dipeluknya Sasori. Sasori membalas pelukan Konan.

"Ku pegang janji mu..." kata Konan dalam pelukan Sasori. "Kau harus kembali..."

Sasori mengangguk pelan. Konan melepaskan pelukannya. Lalu ia mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.

"Sasori..." Konan menyerahkan benda itu. "Terimalah sebagai penyemangat dariku..."

"Mawar Origami? Terima kasih..." Sasori tersenyum.

Kini, air hujan dan angin yang bertiup tidak terasa begitu dingin. Hati mereka telah dihangatkan oleh cinta.

***

Normal Mode....

"Sasori! Kenapa kau berbohong!" Teriak Konan di tengah hujan deras. "Kenapa kau berbohong Sasori! Mana janji mu!"

DUUUAAAARRRG..............

Suara petir terdengar menyambar pohon dibelakang Konan. Konan menoleh. Alangkah terkejutnya ia melihat pria yang dirindukannya berada di depan pohon yang kini telah hangus itu.

"Sa-Sasori? K-kau kah itu?" Konan berlari untuk memeluk Sasori tetapi tidak berhasil. Konan merasa kecewa. Ia mengira itu hanya bayangan Sasori. Sasori hanya tersenyum tipis melihat wajah Konan.

"Aku terlalu banyak berharap..." kata Konan tertunduk sedih.

"Konan, sekarang kau tidak dapat menyentuhku karena alam kita sudah berbeda..." alangkah terkejutnya Konan melihat bayangan Sasori yang dapat berbicara.

"Jangan heran begitu..." kata Sasori dingin. "Aku menemui mu karena ada hal yang belum ku selesaikan"

"B-belum k-kau selesaikan?" Konan kelihatan agak bingung.

"Hmm... Iya" jawab Sasori "Sebelumnya aku minta maaf karena aku tidak dapat menepati janjiku. Tapi itu semua ku lakukan agar aku terbebas dari kegelapan yang membelenggu kita"

"K-kegelapan?" Konan terkejut mendengar perkataan Sasori.

"Hmm... Ya, selama ini kita semua terjerat dalam kegelapan. Sesungguhnya perbuatan Akatsuki itu salah." kata Sasori.

"Kenapa? Bukankah tujuan kita adalah untuk menyelamatkan dan menjaga keseimbangan kekuatan negara sedunia?" Konan kembali bertanya.

"Menyelamatkan dunia tidak harus dengan menyakiti orang lain kan?" kata Sasori. Konan kembali membulatkan bola matanya. "Konan, kau harus bisa menyadarkan dan menyelamatkan teman-teman kita. Kita hanya dimanfaatkan"

"Me-menyelamatkan mereka?" Konan kelihatan bingung lalu bertanya. "Apa yang bisa ku lakukan?"

"Katakan pada mereka kebenaran bahwa mereka hanya dimanfaatkan oleh seseorang" Sasori menjawab. "Kalau tidak berhasil, kau harus keluar dari Akatsuki. Tapi kau harus mencari waktu yang tepat untuk itu."

Konan tidak bergeming.

"Konan, aku tidak dapat bertahan lebih lama lagi. Sampaikan pesan ku kepada semua" Sasori tampak semakin samar. "Dan yang terakhir, aku mencintai mu..."

Sasori melambaikan tangan dan ia pun semakin samar dari pandangan Konan.
"Aku juga mencintaimu, Sasori-kun..."

Konan pun melambaikan tangan sambil tersenyum, Sasori juga ikut tersenyum.

'Aku janji Sasori, aku akan mencari waktu yang tepat untuk menyadarkan teman-teman kita' kata Konan di dalam hati.


Terakhir diubah oleh Genma no Konan tanggal 20/12/2009, 11:45 am, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Khozaki
Jenderal Div. 1 Aliansi Shinobi
Jenderal Div. 1 Aliansi Shinobi
Khozaki


Posting : 870
Join date : 13.11.09
Age : 30
Lokasi : Kumogakure

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#145PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty20/12/2009, 11:44 am

bagus fic na tpi cape euy baca nya kepanjangan Very Happy Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/profile.php?id=1537939502
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#146PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty20/12/2009, 5:06 pm

Love is Wind chapter 2:

Hinata menutup pintu. 'Semoga Gaara-kun tidak curiga kepada ku. Kami sama, bantu aku supaya tetap bersikap seperti biasa' batin Hinata terus berkata-kata.

Tak lama kemudian, seseorang membuka pintu, orang tersebut tak lain adalah Gaara.

"Maaf menunggu lama" kata nya membuat Hinata tambah gemetar.

"Ti-tidak a-apa-apa Ga-Gaara-kun" Hinata mencoba untuk tidak gemetar, tapi dewi fortuna sedang tidak memihak kepadanya sekarang.

"Hn... Kenapa kau gugup?" tanya Gaara polos.

"Ti-tidak, Gaara-kun" Hinata langsung membantah.

"Baiklah... Sudah larut, sebaiknya kita pulang" kata Gaara. Hinata mengangguk setuju.

Sesampainya di rumah....

Hinata mengunci pintu kamarnya dan langsung melemparkan dirinya ke atas kasur.

"K-kenapa? Kenapa di-dia tega? Hiks..." Hinata terus bertanya-tanya disela isak tangisnya. "Kenapa dia hanya memanfaatkan ku saja?"

Hinata lalu mengambil foto yang terletak di samping tempat tidurnya. Foto keluarganya. Di sana ada ayahnya, adiknya, dan sepupu yang dianggapnya sebagai kakak kandungnya(baca: Neji).

"Otou-san, Onii-san, dan Hanabi-chan. Seandainya kalian tau kelicikan orang Suna yang sebenarnya, pasti kalian tidak akan pernah membiarkan aku di tempat ini" air mata nya kembali menetes. Hinata meletakkan kembali foto itu ketempatnya. Lalu ia memandangi foto mendiang ibu nya.

"Okaa-san... Kau pasti tau penderitaanku sekarang," Hinata mengingat mendiang ibunya "Bawalah aku ke tempatmu, okaa-san."

Malam itu juga, Hinata menangis sampai ia terlelap dengan sendirinya.
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#147PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty21/12/2009, 4:28 pm

Hinata's POV....

"Hinata-chan! Buruan turun!"

"I-iya. Tunggu sebentar nee-san..."

Temari-nee memanggilku turun untuk ikut sarapan. Yah, beginilah aku. Hidupku terasa diatur. Dulu waktu di Konoha, biasanya aku yang selalu bangun duluan untuk membantu para pelayan menyiapkankan makanan. Tapi sekarang malah aku yang dipanggil buat sarapan. Sebenarnya ada enaknya juga sih....

Aku turun ke bawah tepatnya ke dapur untuk ikut sarapan. Ku lihat mereka sudah menungguku. Tapi, kenapa gak ada dia ya?

"A-ano, go-gomen. A-aku terlambat"

"Tidak apa-apa Hinata-chan. Ayo, silahkan duduk" Temari-nee menyiapkan kursi untuk ku. Akupun duduk di sana.

"Nggr... Ga-Gaara-kun m-mana?" aku bertanya.

"Gaara sudah berangkat ke kantornya" Temari-nee menjawab. "Dia sudah sering tidak ikut sarapan karena kazekage sering mengadakan rapat dadakan."

Aku hanya mengangguk memaklumi. Yah... Menjadi seorang kage memang begitu. Tapi aku teringat pembicaraannya dengan lelaki tua tadi malam. Mengingat hal itu, aku jadi sangat membencinya. Ternyata dibalik sifatnya yang dingin dan sok polos, terdapat hati yang busuk dan licik. Ku akui dia memang tampan, tapi....

"Ehem... Hinata, kau memikirkan apa?" Kankurou-nii membangunkan aku dari lamunanku.

"Ti-tidak..." aku menyanggah.

"Ya sudah. Ayo makan" Temari-nee mengajak makan dan kami pun makan bersama.

Selesai sarapan, Kankurou-nii lebih dulu pergi karena harus bekerja lebih cepat. Aku juga mau kembali ke kamar, tapi dicegah oleh Temari-nee.

"Hinata. Bisa tolong antarkan sarapan Gaara?"

"A-aku?" aku bertanya.

"Iya. Soalnya aku punya pekerjaan di akademi, makanya aku tidak sempat mengantarkannya. Kalau kau keberatan juga tidak apa-apa."

"Ti-tidak kok, nee-san. A-aku akan me-mengantarkannya"

"Terima kasih Hinata-chan. Ayo berangkat!"

Kami pun ke luar rumah dan pergi mengerjakan urusan masing-masing.

***


Terakhir diubah oleh Genma no Toki tanggal 29/12/2009, 7:29 am, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#148PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty22/12/2009, 7:16 am

Judul: I Don't Know
Genre: family/angst
Chara: Temari & Gaara
Rated: T

SRESSS... DUAAARGGG.

Hujan, petir, dan angin. Itu lah yang dilihat, dengar, dan rasakan pagi ini oleh seluruh penjuru Sunagakure. Ini juga dirasakan oleh mereka yang menempati kediaman Kazekage. Rumah yang tidak begitu besar itu diguyur hujan deras.

"Tidak seperti biasanya" kata pria berambut coklat, penghuni rumah kediaman Kazekage. "Sunagakure hujan selebat ini".

"Hn" pria berambut merah mengiyakan.

Mereka diam sejenak, lalu pria berambut cokelat kembali berbicara.

"Gaara, kenapa dari tadi Temari-nee murung terus" kata Kankurou. "Biasanya teriakannya selalu terdengar sampai ke Kota. Haha..."

Gaara terdiam sebelum berkata...

"Aniki..." panggil Gaara membuat Kankurou agak kaget.

"Tumben kau mau memanggilku dengan sebutan kakak" Kankurou agak tertawa. "Iya Gaara, kenapa?"

"Apa nee-san punya pengalaman buruk tentang hujan?" tanya Gaara membuat Kankurou sangat terkejut. Dia diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan adiknya. Raut wajahnya berubah sedih.

"Dulu, ibu meninggal di waktu hujan" kata Kankurou dengan raut muka sedih. "Waktu itu aku masih terlalu kecil, jadi aku kurang mengerti. Tapi untuk Temari-nee... Dia sudah mengerti kejadian itu".

Gaara merasakan sesuatu yang lain. Dengan cepat ia membalikkan tubuhnya dari Kankurou.
Ia tidak mau Kankurou melihatnya dengan raut muka sedih. Lalu ia melangkah menuju tangga.

"Kau mau ke mana?" perkataan Kankurou membuat Gaara berhenti.

"Ke kamar nee-san" Gaara melanjutkan langkahnya.

Di kamar Temari...

Temari menangis tersedu-sedu. Ia teringat saat ibunya meninggal.
Di remasnya foto mendiang ibunya itu.

Flash Back....

Hari ini hujan lebat, hujan sekaligus hari kematian ibunya. Banyak sekali orang yang berdatangan ke rumahnya, membawa payung hitam. Anak perempuan yang berumur kira-kira sedikit lebih kurang dari 4 tahun itu kini duduk sambil menangis di samping ibunya yang terbaring tak bernyawa.

"Tou-san, kenapa Kaa-san?" gadis kecil itu bertanya kepada ayahnya.

"Adik kecil mu itu yang telah membunuhnya" kata sang kazekage sambil menunjuk bayi berambut merah.

Gadis kecil itu mengalihkan pemandangannya dengan tatapan tajam kepada adik bungsu nya yang berada di pangkuan pamannya.

'Aku akan pernah memaafkanmu'
Temari kecil berkata di dalam hati.

DUAAAARRRGGGR....

***

Normal Mode....

'TUKK... TUKK'

Suara pintu membangunkan Temari dari lamunannya. Cepat-cepat ia menyeka air matanya dengan jempolnya itu.

"Masuk"

Seseorang membuka pintu dari luar kamar itu.

"Nee-san" tegur Gaara.

"Oh... Gaara?" Temari agak terkejut. "Mm... Ada apa?".

"Kau tidak apa-apa?" tanya Gaara dengan ekspresi datar.

Temari bangkit dan berdiri dari atas kasurnya. "Kau lihat sendiri kan, aku baik-baik saja".

Gaara melihat kedua mata Temari yang merah dan sembab.

"Nee-san. Kau habis menangis?" tanya Gaara. Temari hanya terdiam.
Lalu pandangannya beralih ke foto yang ada di atas tempat tidur Temari.

"Apa kau teringat pada ibu?" raut muka Gaara berubah sedih. "Maafkan aku, ini semua...".

"Gaara..." Temari menghentikan ucapan Gaara. "Jangan merasa bersalah begitu, ini kan bukan salahmu."

Gaara masih terdiam...

Temari merasa bersalah karena telah membuat adiknya merasa sedih. Ia mencari cara agar Gaara tidak merasa bersalah.

"Aku janji, aku tidak akan sedih lagi" kata Temari meyakinkan Gaara. "Mulai sekarang, aku, kau, dan Kankurou akan menjalankan kehidupan yang baru".

Gaara tersenyum tipis. Ia lega mendengar ucapan kakaknya.

"Ayah dan ibu pasti bangga memiliki anak Kazekage" Temari memberikan support kepada Gaara.
Senyum Gaara bertambah lebar.

"Terima kasih, nee-san" kata Gaara.

Gaara mendekati Temari, lalu dipeluknya kakaknya itu. Temari agak terkejut.

"Gaara..." gumam Temari.

"Sampai kapan pun, kau dan Kankurou sudah seperti orang tua bagi ku..." bisik Gaara.

Temari tersenyum dipelukan Gaara. Ia belum pernah melihat Gaara seperti ini sebelumnya.

"Iya Gaara, aku akan selalu menjaga kalian meskipun kalian sudah besar" Temari melepaskan pelukan Gaara, lalu ia mengacak-acak rambut merah adik bungsunya itu.

"Hentikan, nee-san" Gaara menyingkirkan lengan Temari dari rambutnya.

"Iya, maaf ya..." Temari sedikit tertawa. Mereka bertatapan sejenak sebelum seseorang dari luar mendekati mereka.

"Wah... Aku tidak pernah menyangka kalian akan sedekat ini." kata orang itu yang tak lain adalah Kankurou.

"Bukan kami Kankurou, tapi kita." Temari dan Kankurou tersenyum kepada Gaara. Gaara merasa tidak enak.

Temari dan Kankurou tertawa melihat Gaara yang salah tingkah. Mau tidak mau kali ini Gaara harus mengalah terhadap kedua kakaknya. 1 keluarga kini telah berkumpul bersama dalam keceriaan.

Hujan pun sudah tidak selebat tadi. Perasaan cinta kembali menghangatkan hati pemilik rumah kediaman Kazekage tersebut.

THE END


Fic ini udah ku edit biar rapi. Baca dan review ya....
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#149PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty23/12/2009, 3:15 pm

Judul: Blue Bird
Genre: friendship/general
Rated: T
Pairing: KibaIno

Ino's POV:

Jalanan tampak sepi. Yah, misi ini terlalu pagi-pagi sekali. Bahkan, matahari pun belum menampakkan dirinya.

"Ihh... Dasar nenek peot. Masa ngasih misi pagi-pagi sekali." gumamku pelan.

"Hey babi jelek, berhentilah mengeluh!" kata cowok bau anjing kepada ku. Yah, siapa lagi kalau bukan si Kiba. Kelihatannya dia lelah setelah melawan musuh yang tiba-tiba menyerang kami tadi.

Ini juga sebuah kesalahan. Masa aku menjalankan misi bersama cowok bau anjing. Dia tuh udah bau, menyebalkan, menjengkelkan, pokoknya aku benci dia. Misi ini seharusnya memang bukan untukku melainkan untuk cewek kikuk Hyuuga. Gara-gara dia sakit, aku jadi harus menggantikannya. Huh...
Merepotkan!

"Aku lelah," kata cowok bau anjing itu. Aku tidak tau dia mengatakannya pada ku atau bukan, yang jelas aku juga berhenti. Lalu dia duduk di samping pohon sambil meletakkan kedua tangannya dibelakangnya. "Ini semua gara-gara kau yg tidak mengizinkan ku membawa Akamaru, makanya aku jadi agak repot kayak gini! Dasar babi jelek yang menyebalkan."

Aku tidak membalas dan juga mengubris umpatan dan caciannya. Emang benar yang ia katakan, tadi pagi ia mau membawa anjingnya, tapi aku tidak mengizinkan ia untuk membawanya. Yah, mungkin dia udah belajar sedikit tentang sifat cewek, makanya ia nurut aja.

"Kiba-kun," kali ini aku menyebutkan nama aslinya. "Apa tadi kau terluka?"

"Bukan urusanmu!" jawabnya ketus.

Iih... Ditanya baik-baik jawabnya malah kayak gitu. Menyebalkan! Aku benci dia! Dasar cowok anjing jelek!

"Kelihatannya hari sudah terang," kataku mengalihkan pembicaraan sekaligus pandangan. "Lebih baik kita melanjutkan perjalanan."

"Kau sih enak," dia menggerutu. "Aku yang tadi lelah bertarung..." belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, aku sudah berada di dekatnya dan melepaskan baju yang ia kenakan.

"A-apa yang kau lakukan?" dia agak kaget.

"Sudahlah, kau diam saja. Aku akan mengobati lukamu." kata ku. Kulihat wajahnya yang sudah memanas kayak kepiting rebus. Aku mencari-cari luka di tubuhnya itu.

"Huh... Akhirnya ketemu juga..." gumamku lega. Luka halus itu tepat mengenai dadanya sehingga sulit dilihat. Walaupun halus dan kecil, tapi luka itu memakan cakra dan tenaganya. Sepertinya luka itu disebabkan oleh senjata khusus yang beracun.

"Tahan ya..." kataku sambil menyandarkan tubuhnya ke pohon di dekat kami.

"Agh..." aku mendengar erangan pelan dari mulutnya. "pelan-pelan, sakit tau!".

"Maaf, tapi kalau aku pelankan chakra ku, luka nya tidak akan sembuh karena sebagian racun sudah menyebar di tubuhmu." kataku menjelaskan.

"Terserah kau saja." dia pasrah.

Kira-kira dalam waktu lebih kurang 15 menit, akhirnya aku berhasil mengobati lukanya.

"Terima kasih, Ino." katanya membuatku malu.

"Iya, sama-sama." jawab ku. "Sekarang cepat bangun dan pakai bajumu, kita harus melanjutkan perjalanan."

Dia tersenyum kepadaku. Ternyata senyumnya manis juga. Aku mengulurkan tanganku untuk membantunya berdiri dan ia menyambut uluran tanganku.

Setelah memakai bajunya, kami kembali lagi melanjutkan perjalanan. Aku melihat ke atas. Ternyata, matahari sudah cukup tinggi. Langit biru juga sudah menggantikan langit gelap. Suara kicauan burung seperti lagu di hatiku.

"Ino..." panggilan Kiba menghentikan langkahku. "Maafkan aku ya..."

"Egh" aku kaget. "M-minta maaf untuk apa?"

"Mm... Selama ini aku kan sering menyakitimu." kata Kiba. Rupa nya ia menyadarinya juga ya? Aku memang sering disakitinya.

"Ti-tidak apa-apa." kata ku gugup karena kaget. "Aku juga minta maaf ya... Mm... Atas sikap ku yang kurang baik."

"Mm... Yeah. Mulai sekarang, kita jangan bertengkar lagi ya," lagi-lagi dia membuatku kaget. "Lebih baik kita berteman saja. Maukah kau menjadi sahabatku?"

Aku kaget mendengar semua ucapan dan perkataannya.

"Iya..." aku setuju. "Tapi kalau sekedar bercanda tidak apa-apa kan?"

"Hmn" kelihatannya ia setuju. "Persahabatan memang membutuhkan suasana berbeda dari waktu ke waktu."

"Nah, sekarang kita lanjutkan perjalanan lagi." kata ku.

"Huh," dia menghela napas.
Entah napas lega atau napas kesal, aku tidak tau pasti.

Aku tertawa di dalam hati. Sekarang aku punya sahabat baru. Mudah-mudahan sahabatku yg ini lebih baik dari sahabat-sahabatku yang lain....

THE END



Biasanya aku bikin fic romance, sekarang aku coba yang friendship. Gimana? Bagus gak?


Terakhir diubah oleh Genma no Toki tanggal 29/12/2009, 7:42 am, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Genma no Toki
Tori no Daimyou
Tori no Daimyou
Genma no Toki


Posting : 1380
Join date : 19.09.09
Age : 28
Lokasi : Tori no Kuni

Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#150PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty25/12/2009, 2:07 pm

Sakura's Love
Disclaimer: Masashi K.

Sakura's POV:

Namaku Sakura Haruno, umurku 17 tahun. Aku tinggal dengan sebuah keluarga kaya raya, Uchiha. Sejak ibu ku meninggal 1 tahun yang lalu karena sakit jantung, aku diangkat menjadi anak oleh keluarga Uchiha. Sedangkan ayahku meninggal karena kecelakaan 5 tahun yg lalu.
Sebenarnya aku masih memiliki seorang kakak laki-laki, tapi sekarang ia kuliah di luar kota. Semua biaya kuliahnya semua ditanggung oleh Pak Fugaku.

Di sini aku hidup cukup senang, karena paman Fugaku dan bibi Mikoto sudah menganggapku sebagai anak sendiri. Kak Itachi juga telah menganggapku sebagai adik. Tapi sayangnya, si pangeran yang angkuh itu masih saja benci pada ku. Dia selalu saja jahil dan mengerjaiku. Tapi untungnya, aku dilindungi oleh papa, mama, dan kakaknya sendiri. Hha....

"Sakura... Ayo turun," itu pasti Bibi Mikoto yang memanggilku. "Sarapan sudah siap".

"Iya..." sahutku dari kamar. "Tunggu sebentar".


Normal's POV...

Setelah selesai sarapan, mereka sibuk melakukan pekerjaan masing-masing. Fugaku sedang menghidupkan mobilnya di bagasi. Itachi bersiap-siap berangkat ke kampus. Sementara Sakura dan Sasuke mau berangkat ke sekolah.

Di SMA Konoha...

"Tumben pagi ini kau agak telat, Sakura" kata cewek berambut pirang panjang sambil merapikan rambutnya.

"Entahlah, ini gara-gara si rambut ayam yang nyetir mobilnya kelamaan." kata Sakura sebal.

"Udah ah... Itu kan bukan salah Sasuke-kun" kata Ino menenangkan Sakura. "waktu itu jalanan macet kan?".

"Udah deh, gak usah ngomongin dia." Sakura sewot.

'TENG... TENG'

"Huh... Lagi asyik-asyiknya ngobrol malah harus masuk kelas" Ino menggerutu. "Ayo Sakura, kita masuk kelas" kata Ino sambil menarik tangan Sakura menuju ke kelas.

"Iya" kata Sakura.

Jam pelajaran pertama dimulai...

"a x ab x abc x bla bla bla..." Pak guru Ibiki menerangkan pelajaran.

'TENG' bel istirahat berbunyi.

"Kita lanjutkan minggu depan" kata Pak Guru Ibiki.

"Iya Pak" jawab siswa/siswi serempak.

"Huh... Selesai juga" Sakura lega.

"Hai jidad jenong, kita ke kantin yuk..." ajak Ino.

"Iya, babi..." jawab Sakura.

Saat ingin keluar dari kelas, tiba-tiba geng cowok ganteng yang terdiri dari Sasuke, Sora, Sai, dan Kiba mendekati mereka.

"Sai!" Ino histeris.

"Yuk ke kantin sama-sama, Honey" ajak cowok putih pucat menggoda Ino.

"I-iya. Ja ne Sakura..." Ino dan Sai meninggalkan gerombongan itu sambil melambaikan tangannya ke Sakura.

"Ino, tunggu" Sakura mau mengejar Ino. Tapi...

'BRUKKG'

Sakura terjatuh karena seseorang menginjak tali sepatunya. Melihat hal itu, semua orang di kelas pun tertawa (kecuali Sasuke sebagai pelaku).

"Hhn." Sasuke menyeringai licik.

Sakura bangun dan hendak menampar Sasuke, tapi tangannya dengan mudah ditangkap Sasuke. Sasuke tersenyum licik. Sakura melepaskan genggaman itu dan berlari ke luar kelas entah ke mana.

Sasuke hanya tersenyum penuh kemenangan.

"Kenapa kamu jahat sekali, Sasuke-kun." kata cowok berambut abu-abu.

"Sesekali nggak apa-apa kan!?" kata Sasuke datar.

"Hah... Apanya yang sesekali. Hampir setiap hari kamu jahilin dia." Kiba ikut berkomentar.

"Ah sudah... Sora, cepat selesaikan urusanmu" kata Sasuke seraya mengacuhkan omongan Kiba.

"Iya deh" Sora membacakan pengumuman di kelas XI A.

Pulang Sekolah...

"Hhu... Hiks" Sakura masih menangis sambil berjalan pulang.

"Sudah... Sudah. Dari tadi kamu menangis terus, apa kau tidak capek?" Ino mencoba menghentikan tangis Sakura.

"Ta-tapi, aku malu Ino. Hhu..." kata Sakura masih tersedu-sedu.

"Apa kau tidak malu diperhatikan banyak orang kayak gini?" kata Ino. Sakura melihat banyak orang memperhatikannya. Ia berhenti menangis.

"Gitu dong..." Ino lega. "Nah, sekarang kita naik bus aja ya, biar gak capek jalan kaki."

"Nanti saja. Aku gak cepat-cepat sampai di rumah karen di rumah pasti aku dikerjain lagi." Sakura menghela napas.

"Mm... Gimana kalau kau tinggal di rumahku saja." kata Ino enteng. "Dengan begitu Sasuke-kun tidak mengganggu mu terus."

"Nggak usah Ino... Aku gak mau merepotkan orang lain." Sakura menolak tawaran dengan lembut. "Biarin aja sekarang aku dijahilin. Toh, lama-lama dia akan bosan juga."

"Huh, ya udah." Ino menghela napas. "Tapi kalau kau berubah pikiran, kau boleh pindah ke rumahku."

Sakura mengangguk lalu ia dan Ino berjalan menuju terminal.

Setibanya di rumah...

"Sudah pulang, jidat" kata seseorang, siapa lagi kalau bukan Sasuke.

Sakura terus berjalan tanpa menghiraukan Sasuke dan naik ke lantai 2 untuk pergi ke kamarnya.

Sasuke berlari ke arah tangga dan menghadang Sakura.

"Minggir" Sakura mencoba menerobos Sasuke.

"Kalau aku tidak mau, kenapa?" kata Sasuke.

Mata Sakura kembali berkaca-kaca.

"Kenapa kau jahat padaku, Sasuke-kun" kata Sakura pilu. "Apa salahku..."

Mendengar perkataan Sakura, Sasuke merasa lain. Dia sedih dan iba melihat Sakura. Sasuke mempersilahkan Sakura lewat.

Setibanya di kamar...

"Ke-kenapa Sasuke-kun jahat padaku" Sakura bertanya pada dirinya sendiri.

Mikito yang tidak sengaja lewat melihat Sakura menangis. Ia mendekati Sakura.

"Sakura-chan, kenapa menangis?" tanya Mikoto.

"Kenapa Sasuke-kun jahat padaku, Bibi" kata Sakura masih menangis. "Sebenarnya aku salah apa sama dia?"

"Jadi yang membuat kau menangis adalah Sasuke" Mikoto agak emosi. "Biar Bibi kasih pelajaran tuh anak."

"Jangan, Bi" kata Sakura. "Kalau dihukum, nanti Sasuke-kun tambah benci sama aku."


Terakhir diubah oleh Genma no Konan tanggal 26/12/2009, 9:29 am, total 3 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content




Bikin fic yuk... - Page 6 Empty
#151PostSubyek: Re: Bikin fic yuk... Bikin fic yuk... - Page 6 Empty

Kembali Ke Atas Go down
Subject: Re: Bikin fic yuk...  None

Anda tidak dapat mengirmkan postingan atau mengomentari pembahasan di topik ini karena masih berstatus sebagai Tamu.
Silakan Mendaftar dan Login agar dapat mengakses segala fitur forum secara penuh.
AgoessNaruto Robot
Forum Bot



Join Date: 16/05/2009
Lokasi: Forum AgoessNaruto
Comments: Bot untuk membantu anda di Forum AgoessNaruto
Kembali Ke Atas Go down
 

Bikin fic yuk...

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 6 dari 17Pilih halaman : Previous  1 ... 5, 6, 7 ... 11 ... 17  Next

 Similar topics

-
» Mau Bikin Thread DisChap? Suka Bikin Prediksi? Yuk, Baca Dulu!
» Bikin Kunai Mainan yuk
» Teka - teki logika part II
» 8 Kebiasaan Buruk yang Bikin Muka Orang Cepat Tua.
» Hati-hati Ngemil Tengah Malam Bikin Tubuh Cepat Melar!

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Indofanster :: Pengumuman ::   :: Locked Topics-