iya di bali pada gelap semua kemaren.... wuih suasananya mencekam, yang terdengar cuma lolongan anjing,..
oke BTT, aku akan ngepost cerita lagi, cerita ini tidak "Seberat" cerita sebelumnyaa, tapi masih enak dibaca kok, cukup menghibur....
Semoga semuanya terhibur, selamat menyimak. . ..

SARINGHAN VS RINNEGAN : Lebih Dari Itu, Panggilan Hati
Theme : Adventure
Karakter Utama : Naruto n uchihas
Karakter tambahan : Nagato (pain), Madara, Kakashi, konoha ninjas, Tim TAKA

Chapter 1 : Panggilan Hokage
Ini salah satu cara mengembalikan nama klanmu

Jauh sebelum naruto telah menguasai mode sage, jauh sebelum saringhan berubah menjadi MS, Jauh sebelum the galant J gugur, tapi saat 1 sannin lainnya telah mati.....

Di markas akatsuki

Pain :”Akatsuki,.... aku,Konan dan Zetsu akan ke konoha untuk menangkap Kyubi.”
Pain, sang ketua akatsuki akan bertolak ke konoha untuk menangkap kyubi. Sang ketua itu sekilas melihat itachi, dan berkata :”Itachi, Kisame kalian juga ikut.”
Itachi hanya terdiam, dia tidak berkata sepatah katapun, ia hanya mengangguk tanda setuju. Dari arah sampingnya berdiri seorang kisame yang melirik ke arahnya. Kisame tertawa kecil,
Kisame :”Apa tidak apa itachi, tapi kali ini kau tidak akan bertemu adikmu.”
Itachi juga tidak menjawab pertanyaan kisame, dia hanya diam, tidak ada yang tahu akan kata hati itachi, apakah ia senang atau..................

Di tempat terpisah, di ruangan hokage
Hokage Tsunade :”Kakashi, Naruto, Sakura, aku memanggil kalian karena ada hal penting yang harus kalian ketahui.”
Naruto ;”Apa itu Hokage?”
”Shisune, kau beritahu mereka.” Perintah Tsunade.
Shisune :”Um...Menurut para ninja di perbatasan ,Uchiha sasuke terlihat di sebuah gua dekat hutan.”
Kakashi mengenyitkan dahi, matanya fokus, kakashi bertanya :”Jadi berita itu benar?”
Shisune sejenak melihat ke arah tsunade dan kemudian berkata lagi pada kakashi :”Iya, sepertinya sasuke sudah membunuh orochimaru.”
Naruto berkata dengan penuh semangat :”Jadi dia akan kembali ke konoha.”
Sakura tidak berkata apa-apa,
Shisune :”Kurasa tidak, sasuke masih tetap ingin membalas dendam kepada kakaknya.”
Kakashi :”Lalu kenapa dia ada di sana?”
Shisune :”Entahlah, perintah hokage telah turun, kalian tangkap sasuke dan bawa dia ke konoha.”
Kakashi :”Baik.”
Naruto dan sakura diam, mereka tertunduk, mereka tidak tahu apa yang ada di hati mereka. Emosi berkecamuk, marah, bingung, senang semua menjadi satu.
Kakashi melirik mereka berdua, dan kemudian mengalihkan pandangannya pada sishune, ia bertanya :”Apa Sasuke hanya sendirian?”
Shisune :”Itulah masalahnya, ia bersama 3 orang dan sepertinya mereka itu teman baru sasuke.”
Tsunade :”Kakashi, kau bawalah ninja konoha lain untuk menuntaskan misi ini.”
Sishune ;’Iya kakashi, neji, Lee, Hinata sedang kosong, kau bisa mengajak mereka.”
“Baik, kalau begitu kami langsung berangkat.”Kata kakashi....
Mereka baru saja membalikkan badan untuk meninggalkan ruangan hokage, namun tiba-tiba...Sreet.......
Di Hadapan mereka telah berdiri, seorang sannin, seorang sannin yang gagah.... ia adalah jiraiya.... The galant Jiraiya...


Berita yang dibawa jiraiya adalah sangat mengejutkan.......
Konoha dalam bahaya besar,.....
Next Chapter : Ini bukan tentang konoha, ini tentangmu.

Chapter 2 : Ini Bukan Hanya Tentang Konoha, Ini Tentangmu.

Tsunade :”Heh,... Jiraiya?”
Jiraiya :”Maaf aku datang dengan tiba-tiba, tapi berita ini sangat penting.”
Kakashi, naruto, sakura kembali membalikkan badannya sehingga mereka berhadapan lagi dengan hokage Tsunade, mereka bertanya-tanya dalam hati ada apa gerangan yang terjadi.
Jiraiya :”Oh, naruto, kebetulan kau dan yang lainnya di sini.”
Naruto :”Ada apa guru.”
Jiraiya :”Pain, sang ketua akatsuki akan menginvasi konoha.”
Kakashi :”Apa?”
Jiraiya :”Iya, bukan hanya itu Pain akan datang bersama Itachi.”
Mendengar kata itachi, naruto ingat akan sasuke, naruto terbengong-bengong. Bukan memikirkan kehebatan lawan-lawannya yang akan datang ke konoha tapi mengingat kenangannya bersama Sasuke, sahabatnya yang dulu tergabung bersamanya di tim 7 bersama Guru kakashi dan sakura.
Sakura berkata untuk yang pertama kalinya sejak berada di tempat itu
Sakura :”Jadi, ini semua masuk akal.”
Semua orang di sana terdiam melihat sakura,
Kakashi :”Sakura, apa maksudmu?”
Sakura :”Iya, kedatangan itachi ke konoha pasti ada hubungannya dengan sasuke juga.”

Mendengar kata-kata sakura itu semua orang terdiam, ternyata itu, dendam sasuke mengarahkan jalannya untuk bertemu itachi, sasuke tidak perduli di manapun kakanya, pasti akan ia kejar tidak peduli walaupun itu akhirnya sampai di konoha.

Tsunade :”Keadaan ini bisa menjadi bumerang bagi kita.”
Jiraiya :”Maksudmu apa tsunade?”
Tsunade :Iya. Jika benar begitu, kedatangan sasuke bisa membantu kita tapi jika alasan sasuke bukan ingin bertemu itachi, itu bisa gawat, aku tidak mau salah langkah, sebaiknya kita tetap akan rencana semula, menangkap sasuke dan membawanya pulang ke konoha”

Semua orang terdiam, benar yang dikatakan Hokage kalau kita tidak boleh gegabah dalam menghadapi segala situasi.

Tsunade :”Tampaknya kita harus meminta bantuan pada negara suna, Shisune segera kirimkan surat merpati ke negara suna!”
Shisune :”Baik.” Dengan segera Shisune meninggalkan ruangan hokage.
Kakashi:”Kalau begitu, tidak ada alasan lagi kita menunda waktu, aku akan berangkat menangkap sasuke.”
Tsunade dan jiraiya mengangguk , jiraiya melihat ke arah naruto. Naruto juga melihat ke arah Jiraiya, Jiraiya kemudian mengangguk pada naruto. Naruto, sakura dan Kakashi pun akhirnya meninggalkan ruangan hokage

Kakashi :”Naruto kau jemput neji dan lee, sakura kau jemput hinata setelah itu kita semua berkumpul di pintu gerbang konoha.”
Naruto dan Sakura :”Baik!”
20 menit kemudian di gerbang konoha.
Kakashi :”Baik, semuanya sudah berkumpul. Ayo kita berangkat!”
All :”Baik!”

Apa yang terjadi setelah mereka bertemu sasuke dan ke 3 temannya??...
Next chapter : Ini Pertarungan Mata, bukan hanya yang terlihat tapi juga yang tidak

Chapter 3: Ini Pertarungan Mata, bukan hanya yang terlihat tapi juga yang tidak.

Sreet.......Sreettt.... para ninja konoha dibawah komando kakashi bergerak, menyusuri setiap sudut hutan untuk mencari sasuke.
Kakashi :”Bagaimana Neji, sudah kau temukan?”
Neji :”Sudah, 1 km ke arah utara.”
Kakashi :”Bagus.”
Hinata :”Ke tiga temannya juga ada di situ.”
“Yosssaaa,...... “teriak lee dengan lantang

Dust......Sreettt.......Tap....
Mereka Sampai Di tempat Sasuke....!!!.....

Para ninja konoha berhadapan dengan tim sasuke, tim TAKA....
Karin berbisik pada sasuke :”Tuh kan sasuke, sudah kubilang sebaiknya kita pergi dari tadi.”
Sasuke terdiam, matanya fokus menatap kakashi, bekas gurunya.
Kakashi :”Sasuke, ayo kita pulang ke konoha.”
Sasuke :”Pergi, aku tidak punya urusan dengamu.”
Kakashi :”Apa tujuanmu?”
Sasuke terdiam, dia tidak menjawab pertanyaan kakashi,, dalam keheningan itu, sakura yang berbicara, ia bertanya pada sasuke.
Sasuke :”Apa karena itachi?”
Sasuke mengenyitkan dahinya, ia mengalihkan pandangannya kepada sakura. Sakura kaget, ia takut akan pandangan sasuke yang dingin..... tiba-tiba suigetsu berkata
Suigetsu : “Kami kemari karena mengincar samehada.”
Karin berkata dalam hati, dasar suigetsu bodoh, kalau begini kan bisa ketahuan.
Lee :”Tu kan,... pemegang pedang samehada di akatsuki adalah partner Itachi, kalian pasti mengincar mereka.”
Suigetsu menggaruk-garuk kepalanya, Juugo hanya melihat tingkah suigetsu itu.
Tiba-tiba sasuke berkata :”Iya, kami mengincar itachi.”
Kakashi berkata dalam hati :”Jadi benar.”
Naruto :”Sasuke, hentikanlah keinginanmu untuk balas dendam. Kembalilah bersama kami.”

Sasuke :”Diam kau!, aku sudah sangat dekat dengan tujuanku.”
Sasuke menyiapkan chidorinya, suigetsu menghunus pedangnya, Lee bersiap dengan kuda-kudanya, Kakashi menyiapkan matanya tampaknya mereka semua sudah siap akan bertempur.

Naruto :”Guru kakashi, teman-teman ,biar aku yang melawan sasuke.”
Sreett....Tiba-tiba sasuke sudah ada di samping naruto!, tepat dihadapan kakashi... Tampaknya pertempuran mata pertama akan segera dimulai.
Kakashi tampak kaget, dengan cepat sasuke menggenjutsu kakashi, kakashi mencoba melawan genjutsu dengan mata saringhannya, dan itu hampir terlambat, kakashi hampir saja masuk ke dimensi genjutsu sasuke, karena kerasnya perlawanan kakashi akhirnya kakashi bisa lepas dari genjutsu sasuke, kakashi menghindar menjauh dari sasuke. Tapi ia sadar, tampaknya genjutsu tadi telah membuat tangan kanannya tidak bisa digerakkan.
Lee menerjang sasuke dengan pukulannya, sasuke menunduk. Naruto bermaksud mendekap sasuke, tapi sasuke menghunus katananya dan dengan cepat menusukkannya ke tubuh naruto... dan//....Cleebbb.... darah segar keluar, mengenai wajah sasuke....


Sasuke :”Sakura?”
Sakura berdiri di depan naruto, ia melindungi naruto dari tusukan pedang sasuke. Naruto yang melihat itu langsung marah, ia berubah menjadi kyubi. Empat ekor langsung keluar dari tubuh naruto, kyubi mengibaskan ekornya sehingga membuat semua orang di dekatnya terlempar kecuali sasuke, ia bertumpu pada pedang katananya dan ia mengaktifkan saringhannya... seketika kemudian ia masuk ke tubuh naruto dan berbicara dengan kyubi.
Sasuke :”Kau, kyubi beraninya kau keluar mencampuri pertarunganku.”
Kyubi :”Uchiha,.. Saringhan... ternyata benar, kau lebih terkutuk dariku.”
Sasuke :”Diam!” kau sama sekali tidak menjawab pertanyaanku.”
Kyubi :”Bukan aku... ini bukan kehendakku untuk keluar, emosi naruto yang mendorongku keluar.”
Sasuke :”Naruto?”
Tap...tap..... tiba-tiba naruto sudah berada di samping sasuke...

Apa yang terjadi....?
Next chapter : Pertarungan mata pertama sudah terjadi, sekarang pertempuran mata kedua, mata hati...

Chapter 4 : Pertarungan Mata Pertama Sudah Terjadi, Sekarang Pertempuran Mata Kedua, Mata Hati

Tap...tap... naruto berada disamping sasuke. Sasuke kaget dan menatap naruto.
Sasuke :”Naruto?”
”Sasuke kau tahu apa itu?”tanya naruto sambil menujuk ke arah muka sasuke yang berumuran darah sakura.
Sasuke :”Huh,.. sesuatu yang tidak penting.”
Naruto :”Bukan,.. itu darah sakura,.. darah yang penuh dengan harapan.”
Sasuke hanya terdiam,.. seketika itu juga kyubi mencair berubah menjadi gelembung-gelembung dan meninggalkan naruto serta sasuke berdua.
”Sasuke, apakah kau tahu apa yang namanya harapan? Apa kau pernah merasakan harapan?.” Teriak naruto...
Sasuke :”Diam, itu tidak berpengaruh padaku, tujuanku hanya itachi.”
Naruto :”Tujuan,... hah tujuan?, apa kau pikir tujuan itu yang terpenting!”
Sasuke :”Lebih dari itu, ini mengenai klanku, klan uchiha.”
Naruto :”Sasuke, semua orang konoha meninginkamu untuk kembali, aku, sakura dan kakashi.. kami berharap kau kembali.”
Sasuke memejamkan matanya dan menghela nafas panjang,...
Naruto :”Kau tahu, kakakmu dan akatsuki akan menyerang konoha!”
Sasuke :”Bagus, aku jadi lebih mudah membunuh itachi.”
Naruto tercengang dengan kata-kata sasuke itu, dan ia berkata :”Kau pikir dimana kau lahir, kau pikir siapa yang mendirikan konoha, klanmu kan?” kau berbicara mengenai klanmu, begini caramu membersihkan nama uchiha?”
Sasuke tersentak, ia teringat siapa dia sebenarnya, seorang uchiha, generasi pendiri konoha.

Sreet..... sasuke dan naruto keluar dari dimensi itu. Sasuke terengah-engah tampkanya ia menggunakan banyak cakranya waktu menggunakan saringhan, begitu juga dengan naruto ia tampak kelelahan sehabis menggunakan kyubi.
Sreet, Sasuke berbalik menghampiri sakura yang sedang digendong kakashi. Sakura terlihat sangat lemas, ia memegangi luka tusukannya..
Melihat sasuke yang menghampirinya kakashi bersiap,dia mengeluarkan kunainya.
Naruto berteriak :”Guru kakashi, jangan....!”
Kakashi tetap bersiaga dengan kunainya, sasuke tetap berjalan mendekatinya dan akhirnya ia sampai dihadapan kakashi yang sedang menggendong sakura.
Sasuke :”Kakashi-senshei.... aku ingin berbicara dengan sakura.”
Kakashi kaget, sasuke memanggilnya dengan kata-kata senshei lagi....
Sasuke mendekatkan wajahnya ke wajah sakura, ia memegang tangan sakura yang sedang memegangi lukanya. Sakura membuka matanya dan melihat sasuke, sakura kaget ia tidak tahu apa yang harus dikatakan. Semua orang di sana hanya terdiam.
Sasuke lalu membisiki sakura,..
Sasuke :”Sakura......Maaf....”
Setelah itu sasuke berbalik, berjalan menghampiri naruto yang sedang kelelahan. Ia menatap naruto dan ia berkata pada karin
Sasuke :”Karin, sembuhkan sakura.”
Karin :”Tidak mau, mengapa aku tidak menyembuhkanmu saja, kau kan juga sedang kelelahan ?”
Sasuke tidak mengatakan apa-apa, dia hanya menoleh kepada karin dengan tatapan yang menakutkan. Karin berubah cemberut, dengan berat hati ia menghampiri sakura untuk menyembuhkannya.
Sakura berkata dengan lemah :”Tidak,.. Hinata juga ninja medis, dia bisa menyembuhkanku, tolong kau obati kakashi senshei saja yah.”
Karin :”Huh,... baguslah kalau begitu.”
Dengan segera hinata menyembuhkan luka sakura, begitu juga dengan Karin yang menyembuhkan tangan kakashi.
Sasuke berdiri tepat di depan naruto, dia berkata :”Naruto pergilah ke konoha bersama yang lain.”
Naruto :”Bagaimana denganmu sasuke?”
Sasuke terdiam sejenak, ia melihat ke tiga temannya dan berkata :”Aku akan di sini, ada sesuatu yang ingin ku katakan kepada teman-temanku.”
Naruto :”Tapi....”
”Pergilah” kata sasuke sambil berlalu menjauh dari naruto.
Naruto memejamkan matanya dan berkata :”Baiklah”, naruto kemudian menghampiri Lee, Neji, Hinata, Sakura dan Kakashi kemudian mengajak mereka untuk kembali ke konoha.
Kakashi :”Oke, aku sudah agak baikan, tapi sakura...”
“Aku akan di sini bersama sakura”Kata hinata
”Tapi, aku tidak bisa membiarkan kalian berdua bersama mereka”Kata Lee sambil melihat sasuke dan ketiga temannya.
Naruto :”Sudahlah Lee, sasuke tidak mungkin melukai mereka, ayo kita pergi.”
Neji :”Iya, kita tidak punya banyak waktu lagi.”
Sreet,.... mereka kembali ke konoha tanpa hinata, tanpa sakura dan tanpa sasuke. Sasuke yang melihat kepergian naruto lalu menghampiri teman-temannya yang lain.
Sasuke :”Suigetsu, Karin, Juugo kalian masih ingat apa tujuan kalian mau bergabung denganku?”
Suigetsu :”Tentu saja, aku ingin mendapatkan same......”
Juugo langsung memotong pembicaraan suigetsu :”Kami ingin bersamamu, sebagai Tim Taka.”
Sasuke :”Bagus, aku akan merubah tujuan kita.”
Karin :”Apa itu?”
Suigetsu :”Pasti donk..... Uchiha Itachi.”
Sasuke berkata dengan nada yang datar :”Bukan, bukan hanya itu.”
Juugo :”Lalu?”
Sasuke :”Tujuan kita hanya satu, menghentikan akatsuki dan kebetulan anggota akatsuki dan ketuanya akan menginvasi konoha, kita akan ke konoha.”

Sasuke Akan ke Konoha bersama tim TAKA......
Next Chapter : Bantuan Datang, Orang Tak Terduga

Chapter 5 : Bantuan Datang, Orang Tak Terduga dan Semua Mata Telah Terkumpul

Tap, mereka yang berjubah akatsuki telah sampai di gerbang konoha. Banyak ninja konoha dan ninja negara suna yang menghadang mereka.

Shikamaru :”Akatsuki, aku ada dua pilihan.. Menyerah atau Pergi.”
Semua ninja di sana bersiap, mereka menyiapkan busur panah mereka, menyiapkan kunai, mata mereka fokus pada orang-orang akatsuki yang berdiri di hadapan mereka dengan tatapan mata kosong, meremehkan keberadaan para ninja yang jumlahnya tak terhitung itu.
Zetsu berbisik pada konan :”Sayang Itachi tidak ada di sini.”
Konan :”Huh, mungkin ia malu untuk kembali ke sini.”

20 menit sebelumnya, Saat perjalanan akatsuki ke konoha. Itachi menghentikan langkahnya.
Pain :”Itachi, kenapa kau berhenti?”
Itachi menatap ketuanya itu, dan ia berkata :”Pergilah tanpa aku, aku akan di sini mengawasi keadaan di hutan ini .”
Mendengar itu pain dan rombongannya langsung pergi meninggalkan itachi sendirian di hutan konoha.

Kembali lagi ke saat ini, saat pain dan rombongannya sudah sampai di gerbang konoha dan dihadang pasukan konoha dan pasukan ninja suna.

Semua ninja di barisan terdepan langsung maju menerjang akatsuki di hadapan mereka.
Kemudian....
“Shinra Tensei.”
Blam........ seketika itu semua ninja baik yang berada di barisan terdepan maupun ninja yang berbaris dibelakangnya terhempas, semua bangunan di sekitarnya hancur, bahkan gerbang konoha yang berdiri kokoh pun menjadi miring.
Shikamaru yang menjadi komandan pasukan di barisan depan terjatuh terjerembab, disampingnya ada chouji yang juga terjatuh dan terbaring di atas tanah.
Belum selesai serangan itu tiba-tiba...
“Bansho Tenin.”
Sreettt....... Tubuh shikamaru tertarik, menghampiri pain...
Shikamaru :”Apa Ini....”
Cleekkk.... shikamaru sampai di tangan pain, pain mencekik shikamaru....
“Shikamaruuuuu!” Teriak chouji .
Pain :”Sekarang, aku yang membuat pilihan.”
Shikamaru :”Ugh.....”
Tiba-Tiba dari arah atas pain... ribuan butir pasir menerjang pain!....
Kisame :”Huh, pasir ini.”
Sreet...Blam..... Pasir itu menghantam dan menggulung pain. Seketika itu Shikamaru terjatuh dari cekikan pain, shikmaru juga akhirnya diselimuti pasir.
“Shinra Tensei.”
Blam......... pasir yang menggulung pain hancur, pecah dan jatuh ke tanah.
Pain :”Kau,... Jinchurikii Sukaku.”
Iya,...!.... Gaara,. Gaara berdiri bersama Temari dan Kankuro.
Temari mengibaskan kipasnya sehingga menimbulkan angin yang besar, Kisame mengeluarkan samehadanya, mereka bertempur...

Setelah beberapa menit mereka bertempur, Gaara dan Saudaranya itu kalah, mereka terbaring di atas tanah. Akatsuki masih berdiri tegak di hadapan mereka.

Gaara dengan sisa tenaganya mencoba bangkit, berdiri melawan pain dan akatsuki.
Temari :”Gaara,.. sebaiknya kau menyerah saja, kita sudah tamat.”
Kankuro :”Mereka terlalu tangguh untuk kita,.”
Gaara yang berdiri membungkuk memejamkan matanya, ia teringat saat ia pertama kali melawan Rock Lee, ia juga mengingat saat ia bertarung dengan naruto....
Gaara :”Tidak,... mereka yang mengajarkanku untuk bertarung tanpa kata menyerah, aku tidak akan mengecewakan mereka.”
Pain :”Hebat, walau tanpa bijuumu kau masih bisa bertahan sampai saat ini.”
“Tunggu...!” seseorang berteriak dari kejauhan.....
Tap... Tap.... Naruto Datang bersama teman-teman yang lain dan kakashi hatake...
Gaara :”Naruto..?”
Naruto :”Gaara sudahlah, biar aku yang melawan mereka.”
Kakashi berdiri di garis paling terdepan, ia menyiapkan mata saringhannya.
Pain tertawa dan berkata pada kakashi :”Hahaha,.. Kakashi, kau ingin melawanku bersama bocah-bocah itu?”
Kakashi mengenyitkan dahinya dan menjawab pertanyaan pain :”Aku ada pilihan, menyerah atau pergi dari sini.”
Pain tersenyum mendengar kata-kata kakashi itu, dan ia berkata :”Kau ingin melawanku dengan mata itu, hanya satu saringhan ingin melawanku, cukup aku dengan 5 tubuhku yang lain pasti bisa membunuhmu.”
Kakashi hanya terdiam, mungkin ia sadar kalau cakranya tidaklah cukup untuk melawan pain,kakashi hanya berpikir tidak mungkin ia membiarkan naruto dan kawan-kawannya ikut bertarung melawan pain, menurutnya mereka adalah generasi penerus konoha.
Lee :”Yosssaa....... kami di sini juga akan ikut bertarung.”
Pain :”Tetap saja, itu tidak akan membawa perbedaan.”

Tiba-Tiba....Sreettt.......
“Bagaimana dengan Tambahan 2 mata saringhan lainnya....menjadi 3 mata saringhan.!” Seseorang berteriak dari atas atap bangunan yang runtuh.
Pain menoleh ke arah teriakan itu,.. ia yang berdiri adalah Uchiha Sasuke dengan didampingi oleh Tim Taka.
Semua orang di sana kaget, bukan hanya akatsuki tetapi juga naruto dan kawan-kawan.
Pain :”Kau, adik itachi..... kudengar kau berhasil membunuh orochimaru bekas anak buahku.”
Kisame :”Benar kata Zetsu, sayang itachi tidak ada di sini.”
Sasuke hanya terdiam, dia tetap menatap pain.
“Bagaimana dengan tambahan dua mata lainnya, 5 mata saringhan!” seseorang berteriak dari atas gerbang konoha yang hampir runtuh.
Kisame menoleh ke arah teriakan itu :”Itachi, apa yang kau lakukan.”
Itachi terdiam, ia menatap pain yang juga menatapnya.
Pain :”Bagus, sekarang bukan hanya aku akan membawa pulang kyubi, tapi juga memastikan kalau klan uchiha benar-benar telah musnah dari bumi ini.”

Di tempat terpisah, di gua tempat nagato yang mengendalikan ke 6 tubuh pain.
Sreet.... seseorang muncul dari dalam tanah...
Nagato :”Kau...”
“Sekarang saringhan bertambah satu lagi, menjadi 6 saringhan, bagaimana nagato?” kata seseorang yang muncul dari dalam tanah, ia menggunakan topeng berwarna orange dan berjubah akatsuki.
Nagato hanya tertawa kecil.....
........................................

2 hari kemudian di tempat kediaman Uchiha Fugaku.
Tap, tap.. seseorang menaiki tangga. Dan akhirnya ia sampai di sebuah ruangan yang berdebu.
“Huufh” orang itu meniup sebuah poto yang telah berdebu, Foto tim 7. Foto sasuke,naruto, sakura dan kakashi. Ia menatap foto itu,
“Sekarang aku mengerti, apapun yang kau lakukan tidak akan berguna kecuali kau menyentuh hatinya” Kata sesorang wanita yang memakai baju merah dan mengenakan bando.
“Sakura, apa yang kau lakukan di kamarku?” kata seseorang yang masih memegang foto tim 7 itu.
Sakura :”Bukan hanya aku, tapi juga naruto dan kakashi senshei.”
Clekkkk,..... seseorang menghidupkan lampu kamar sasuke, seketika itu kamar yang tadinya gelap itu menjadi terang.
”Nah begini kan lebih baik.” Kata kakashi sambil tertawa dan menggaruk kepalanya.
“Iya, aku senang kau kembali.” Kata naruto sambil tertawa.
Sasuke terdiam sejenak melihat tingkah kawan-kawan dan gurunya itu, kemudian sasuke tersenyum simpul.

The End.........
Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesalahan mohon maaf,... tolong kasih saran and pendapat ya biar cerita ini jadi tambah bagus.

sato sama memang hebat dan membutikkan bahwa forum ini tidak kehabisan author2 hebat, salut gan
saya kasih 1 botol susu mbok Darmi biar sato sama semangat buat fic nya...
btw
sato sama merayakan nyepi ya, selamat hari raya nyepi ya, maaf telat, cos baru ada tugas kemarin
mengenai topik futsal, kira-kira kalo mereka jadi futsal, siapa yang emang ya, akatsuki atau konoha..?
wkwkwkwk....
cerita Raika 2001 juga bagus, untuk cerita terbaru belum bisa comment dulu sato sama cos baru aja lihat
ganbatte aja dech...

Wey, invasi akatsuki yg menegangkan, itachi di pihak konoha.

Quote :

sato sama memang hebat dan membutikkan bahwa forum ini tidak kehabisan author2 hebat, salut gan
saya kasih 1 botol susu mbok Darmi biar sato sama semangat buat fic nya...
btw
sato sama merayakan nyepi ya, selamat hari raya nyepi ya, maaf telat, cos baru ada tugas kemarin
mengenai topik futsal, kira-kira kalo mereka jadi futsal, siapa yang emang ya, akatsuki atau konoha..?
wkwkwkwk....
cerita Raika 2001 juga bagus, untuk cerita terbaru belum bisa comment dulu sato sama cos baru aja lihat
ganbatte aja dech...

iya, terima kasih banyak,... aku kemaren nonton film, aku dapet inspirasi baru lagi, moga-moga cepat kujadikan cerita....
Oya, masalah futsal, mereka tidak jadi bertanding, bukan karena pain ketua akatsuki yang tidak tahu arti futsal tetapi karena pain marah besar dikata-katain goblog ma seantero orang di stadion itu, pain marah dan mengeluarkan shinra tensei sehingga seluruh stadion hancur lebur, setelah itu pain ngeloyor aja pergi sambil komat-kamit menggerutu gak jelas... hehehe

Quote :

Wey, invasi akatsuki yg menegangkan, itachi di pihak konoha.

yupp benar, itachi yang melihat saudaranya berbalik membela konha, itachi jadi ikut-ikutan membela konoha walaupun sebenarnya ia hanya ingin membela adiknya, karena itachi tau bagaimana hebatnya pain..... masalah madara yang juga ingin melawan nagato karena ia melihat itachi dan sasuke kemungkinan tidak cukup kuat melawan pain, makanya madara (yang tentu saja membela klan uchiha), langsung mencari akar dari pain yaitu nagato.

wah2 update terus nih...
keren.. hehe, rep lagi yac buat uchiha sato sama..


oia,,. ada request nih dari Genma-sama,. sato-sama udah pernah bikin karakter Ino belum?..
klo blm Genma maw reQ karakter Ino sebagai tokoh utama,. kan dah lama tuh karakter ini gak dimunculin kehebatannya..

hehe..terima kasih sebelumnya,.

ckckckck, sepertinya sato sama jago sekal dalam membuat fic, nice sato sama
btw ada keinginan memunculkan karakter dari desa lain ga nih, seperti dari kumo, suna, dan kiri
:narutovictoire

Quote :

wah2 update terus nih...
keren.. hehe, rep lagi yac buat uchiha sato sama..


oia,,. ada request nih dari Genma-sama,. sato-sama udah pernah bikin karakter Ino belum?..
klo blm Genma maw reQ karakter Ino sebagai tokoh utama,. kan dah lama tuh karakter ini gak dimunculin kehebatannya..

hehe..terima kasih sebelumnya,.

oh terima kasih banyak, iya baiklah.... agak susah si sebenarnya, soalnya aku belum menjiwai karakter ino sepenuhnya, tapi okedeh akan ku coba, oya komik chapter naruto terbaru udah keluar nie, untuk meramaikannya aku juga akan ngepost cerita... tema ceritanya komedi,biar kita semua fresh, sehabis baca komik naruto terbaru yang menegangkan pasti sangat cocok baca cerita komedi.... he... selamat menyimak...

Quote :

ckckckck, sepertinya sato sama jago sekal dalam membuat fic, nice sato sama
btw ada keinginan memunculkan karakter dari desa lain ga nih, seperti dari kumo, suna, dan kiri

terima kasih banyak, iya aku ada keinginan, tapi seperti komentku diatas, aku belum terlalu menjiwai karakter ninja dari kirigakure dsb, tapi akan ku coba,.... oya aku akan ngepost cerita lagi nih ,selamat menyimak....

dan terima kasih buat senior maupun junior di forum ini atas perhatiannya.

Important :
saran dari pengarang cobalah untuk membaca cerita ini lebih dari satu kali. Bila sekarang membacanya, cobalah untuk membacanya keesokan hari atau lusanya. Ini akan memunkinkan pesan komedi di yang diusung cerita jadi tersampai dengan masksimal....
akhir kata : Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang..


AKATSUKI NGAMBEK ATAU GARA-GARA TOBI
Karakter Utama : The akatsuki
Theme : komedi

Theme : komedi

“Oh My godness, masak uangku Cuma segini, aku kan mau beli boneka baru buat koleksi, gmana caranya coba.” Kata sasori dengan sekaget-kagetnya sambil memeriksa dompetnya yang terbuat dari kulit rusa..(?)... .
Deidara :”Iya, tabungan Saya juga udah ludes, padahal Saya mau beli kacamata baru.”
Itachi hanya melirik sinis pada deidara.
Kisame :”apa deidara, kacamata?”
Deidara :”oops keceplosan, maksudku tanah liat, stock abis neh heheh.”
Sasori :”Apa kita minta uang tambahan sama ketua saja ya?”
Deidara :”Ketua lagi pergi kamping ma konan.”
Zetsu :”Oh iya, semua urusan keuangan diserahkan pada kakuzu, segala kebijakan keuangan dipegang oleh kakuzu.”
Sasori :”Ah yang bener?”
Deidara :”wah gawat tuh, kakuzu kan pelit.”
Itachi berkata dengan sinis :”Kalian kok jadi ngegosip sih, kalian seperti anak perempuan saja.” Begitu kata itachi sambil berlalu pergi.
Deidara :”woi, enak banget lu bilang gitu, Saya tau lu sentimen pribadi kan ama Saya, awas lu Saya ledakin pake c4!” kata deidara sambil berteriak.
Anggota akatsuki yang laen memegangi deidara,...
Itachi yang berlalu berkata dalam hati :”Gue gak takut, kan tadi lu bilang stock tanah liat lu udah habis, gmana mau pake c4 coba...hhe.”

Kakuzu datang menghampiri anggota akatsuki yang lain.....
Kakuzu :”Teman-teman, aku ingin memberikan informasi.”
ALL :”apaan tu?”
Kakuzu :”Seperti yang kalian ketahui ketua kita pergi kamping bersama konan, sebelum berangkat ketua meninggalkan catatan kecil ini, dalam catatan ini dikatakan pembagian piket, hari senin yang piket Itachi dan Kisame, Selasa : Deidara dan sasori, Rabu : Hidan dan...., hidan piket sendirian!, Kamis : Tobi, Jumat,sabtu ,minggu libur. Ingat bagi siapa yang kebagian piket pada hari itu, harus membersihkan markas sebersih-bersihnya.”
Hidan :”Heh...?,, Saya kok piket sendirian?, lu ngapaen?”
Kakuzu :”Gak tau, di catatan tertulis seperti ini, aku hanya menjalankan perintah.”
Hidan :”Sini, bawa Saya gak percaya, biar Saya yang baca.”
Kakuzu tidak menjawab perkataan hidan, bahkan kakuzu mengalihkan pembicaraan :” Oiya, karena ketua pergi gw yang akan mengambil alih masalah keuangan, karena kas organisasi mengalami defisit, gw menetapkan aturan pajak baru, pajak kas organisasi naik 100 %.....”
All :”Apa... emoh,... !”
“lu aja yang bayar pajak sendiri!” kata deidara dengan berteriak kepada kakuzu.”
“iya Saya udah gak ada duit!” timpal sasori
“Ini kan demi kepentingan organisasi kita, uang itu nantinya akan gw pakai untuk membeli persediaan makanan, membeli ini....itu.....”
Hidan berkata dalam hati :”Perasaan Saya beli nasi goreng pake uang sendiri.”
“AH ,sudah... jangan membantah... kalian bera....”

Tulalit...tulalit... tulalit... tiba-tiba ponsel baru kakuzu berbunyi.
“Halo, oh... tukang kredit rumah, iya,iya..... sekarang Saya lagi gak ada duit nanti yah klo Saya dah ada duit Saya bayar dah kreditan gw...Oke...Dah.” Kata Kakuzu
“Whatzzz,... hape baru... kredit rumah...” kata hidan dengan wajah keheranan
Anggota akatsuki yang lain, mulai gaduh, mulai berisik, mulai mempertanyakan kebijakan keuangan kakuzu yang baru.....
“Ah udah,.. jangan banyak tanya...” mulai besok kebijakan ini mulai berlaku.” Kata kakuzu. Setelah memberikan info kakuzu langsung pergi.
“hah, apaan, info gak penting!” teriak deidara.
“Eh teman-teman aku curiga kalau uang kita dipakai kakuzu buat kepentingannya sendiri.” Tambah sasori
Hidan :”Pasti tu!”
Kisame :”Kita mogok ja yuk,.. ngambek,... jangan mau bayar kas, jangan mau piket.”
Hidan : “Setuju!”
ALL :”Setuju!”

Keesokan harinya :
“Apaan nie, markas kok kyk kapal pecah!” kata kakuzu sambil keheranan, sekarang kan hari selasa, harusnya deidara dan sasori yang piket.”
Sekonyong-konyong perhatian kakuzu tertarik pada secarik kertas berwarna merah terang dan bertuliskan :”KAMI MOGOK, KAMI NGAMBEK,.. LUE KERJAIN AJA SEMUANYA SENDIRI....ttd Akatsuki, Ketua panitia : Deidara, wakil ketua : Sasori, seksi perlengkapan : hidan, seksi dekorasi : itachi, kisame,zetsu...
Kakuzu berkata dalam hati :”apaan ni, emang penting ya, mogok kerja aja kok isi susunan organisasi...”
Tiba-Tiba dari arah pintu terdengar ada yang berteriak...
“Hoi... Kami Pulang!” ternyata yang berteriak Konan...
“Aku juga... senangnya sampai di rumah!” teriak tobi juga (....?)
“Apaan nie, markas kok jadi kyk kapal pecah.” Tambah Konan
“HoreEE... ketua kembali...kita selamat...!” Teriak Deidara dan Sasori bersamaan.
“Ada apa ni?” kata konan
Itachi pun menjelaskan yang terjadi pada konan dan pain....

Konan :”o jadi begitu ya,... , tapi bukan aku yang memutuskan, pain ..bagaimana?”
Pain :”Huh!”, pain hanya berkata dengan ketus dan wajah yang cemberut.
Kisame :”Ketua... kok dari tadi ketua cemberut mulu?”
“Oya ketua kok bisa pulang sekarang, kan katanya mau kamping selama 1 minggu?” Tanya kakuzu sambil berkeringat dingin...
Itachi berkata dalam hati :”Kok bisa ada tobi dengan mereka?”...
Pain :”Ah..! Sudah... satu-satu donk nanyanya, Saya kan punya otak Cuma satu!” bentak pain dengan wajah yag menakutkan.
All Akatsuki termasuk Tobi berkata dalam hati :”Gue juga punya otak Cuma satu, lu pikun kali ya lu kan punya otak 6.”
Pain :”Kalian pasti berpikir aku pikun ya.”
All berkata dalam hati :”Kok dia bisa tahu?”
Pain :”Ya, iyalah, Saya gak mungkin pikun, gak mungkin Saya lupa Saya akan pergi kamping 1 minggu.”
All (masih) berkata dalam hati :”Viuh, untung dia gak tau yang sebenernya gua pikirin..huahahahah.”
Pain :”Ah. Udah pokoknya ini semua gara-gara tobi!”
Tobi :”Heh,.. kok gara-gara Saya sie...?”
Pain :”Ya.. lu ganggu aja , Saya kan mau dua-duaan ma konan...buyar dah rencana Saya!” (sebagai tambahan ternyata pain keceplosan ngomongnya)
Konan melirik ke arah pain dengan wajah sinis+menakutkan (bisa dibayangin gak gmana tu) :”Jadi lu ngajak Saya kamping Cuma untuk itu, lu bilang ada misi penting, jadi lu boongin gua???!!!”
Pain :”Yaikzzz... Saya lari aRRGHHH!!!”
All akatsuki member melihat ketua mereka kejar-kejaran dengan konan.

Kakuzu menepuk tanda lega :”Akhirnya.. Saya slamat juga, Saya kira Saya mau dihukum sama ketua.”
Semua akatsuki member melihat kakuzu dengan wajah yang menakutkan.
Itachi :”Sebaiknya kita aja yang beri pelajaran si kakek tua ini.”
“Okkke” kata semua anggota akatsuki dengan lantang, dan langsung menyiapkan segel tangan untuk mengeluarkan jutsu masing-masing

Tiba-tiba dari arah belakang berteriak...ternyata yang berteriak tobi , dia sedang membaca catatan yang mogok kerja dari akatsuki.!
Tobi :”Woii... senpais... lagi mogok ya.. ikutan....Tobi jadi koordinator seksi acara ya!

Semua anggota akatsuki berteriak :”Tobi..Kau.....”
Deidara :”Musnahkan Tobi juga ......!”
Hidan, kisame, sasori, zetsu, itachi berteriak bersama-sama kepada deidara :”Enak aja lu perintah-perintah Saya..!”
Deidara :”Gue kan Ketuanya!!!un....”
Hidan, Kisame, sasori, zetsu (berpikir dulu, kemudian dijitak oleh itachi) mengangguk tanda setuju....

Duaaarrrrr......Blam......Blam.. .. . . .Blam... . . . . . .
Seketika itu gua (markas akatsuki) pun hancur berantakan......
Deidara :”Sial lu semua,....curang ah... lu semua pada bisa mengeluarkan jurus, Saya aja yang bisa, kan tanah liat Saya abis...dediara berteriak pada teman-teman akatsukinya sambil menangis berguling-guling

Itachi tertawa ngakak :”Huaaauauauauawakakakakakkakakakakakakakaaka....”

The end,.. cerita ini hnya fiktif belaka, kalau ada kesalahan mohon di maaf

weis, sato sama update terus masalah cerita fic.
hebat, mungkin ini menjadi salah satu kelebihan sato sama
ganbatte sato sama
:narutook:

heheh... iya aku sangat suka membuat cerita......
oya besok aku akan ngepost cerita, hasil request Genma and arcys-sama..
tokoh utamanya ino...
besok pagi aku ngepost ceritanya, semoga terhibur and selamat menyimak

oke.... sepeti yang aku katakan, aku akan ngepost cerita lagi..
selamat menyimak cerita di bawah ini..... :narutovictoire

CODE NAME : YAMANAKA INO
Theme : Adventure
Karakter Utama : Yamanaka Ino
Karakter Utama 2 : Tim Kanami (tim fiksi)
Karakter Tambahan : Semua Ninja Konoha and akatsuki


Chapter 1 :Tim Kanami Terbentuk
Di Ruangan Hokage

Tsunade :”Sebuah kunai sedang melesat kencang dan akhirnya melukai lengan seorang shinobi konoha, apa yang akan kalian lakukan?”
Sakura :”Baik, aku akan segera memberikannya pertolongan pertama dengan cakra medis, selanjutnya aku akan menjahit luka korban.”
Tsunade mengangguk pada sakura, dan mengalihkan pandangannya kepada Hinata yang berdiri di samping Sakura.
Hinata :”Baik, kalau aku sama dengan sakura.”
Tsunade juga mengangguk pada hinata, lalu kemudian mengalihkan pandangannya kepada Ino.
Tsunade :”Bagaimana Ino, kau punya jawaban berbeda?”
Ino menghela nafas panjang dan menjawabnya :”Baik, kalau aku akan memastikan apakah kunai tersebut beracun atau tidak, seandainya beracun aku akan mengeluarkan racunnya terlebih dahulu. Seandainya tidak beracun aku juga tidak akan terburu-buru menjahit lukanya, aku akan membersihkan lukanya sampai sebersih-bersihnya untuk menghindari terjadinya infeksi dalam, baru kemudian akau menjahit lukanya. Setelah itu aku akan membalut lukanya dengan perban untuk menghindari lukanya terbuka kembali dan menghindari infeksi luar akibat udara kotor.”
Tsunade tersenyum mendengar jawaban ino itu.
Tsunade :”Baik, kalian semua keluar kecuali ino tetap di ruangan ini.”
Sakura n hinata :”Baik.”
Sakura dan hinata pergi meninggalkan ruangan itu.
Ino :”Ada apa Hokage, apa jawabanku salah?”
Tsunade :”Tidak, justru karena jawabanmu itu yang paling benar, kita tidak boleh gegabah dalam semua hal terlebih lagi menyangkut nyawa orang lain.”
Ino :”Iya.”
Tsunade :”Ino, tadi itu aku sedang mengetest kemampuan kalian dalam memahami merawat sebuah luka.”
Ino terdiam, ia hanya bertanya dalam hati ada apakah gerangan tsunade mengetest mereka.
Tsunade kemudian beranjak dari tempat duduknya, ia membalikkan badan dan melihat keluar jendela.
Tsunade :”Ino, aku ada misi yang sangat penting, dan tampaknya cocok untukmu.”
Ino :”Misi apa itu?”
Tsunade :”Kembalilah kesini 2 jam lagi, setelah semua tim terkumpul baru aku akan memberitahukan misi itu.”
Ino :”Baik”
Gadis cantik itu lalu meninggalkan ruangan hokage.

2 Jam Setelahnya
Tsunade :”Aku akan memberikan kalian misi, tapi tampaknya satu anggota belum datang.”
Rock Lee :”Um, siapa itu hokage?”
Kakahi :”Iya, siapa dia?”
Tsunade :”Hum,... coba kalian tebak, yang jelas dia ninja medis.”
Naruto berteriak dengan lantang :”Sakura!!!”
Tsunade :”Hem...... bukan, coba lagi.”
Naruto seketika itu membungkuk lesu... jadi bukan sakura......
Tsunade yang melihat naruto tertunduk lesu langsung berkata :”Yang jelas hari ini dia mengalahkan sakura dalam urusan merawat luka.”
Kakashi :”Um, mengalahkan sakura dalam hal merawat luka, hebat juga dia.”
Tok....tok.....Clekkk... kreet......seseorang datang, seorang gadis yang cantik, berkulit bersih, rambutnya yang panjang membuat satu matanya tertutup oleh rambutnya.
Tsunade :”Itu dia orangnya.”
All :”Ino?”
Ino membungkuk meminta maaf pada hokage :”Maaf, aku terlambat tadi mengurusi banyak pembeli di toko bunga.”
Tsunade :”Baik, tim sudah terkumpul. Rock lee, Naruto, Ino, Kakashi kalian menjadi satu tim dengan nama Tim Kanami. Misi kalian adalah menangkap Hosigaki Kisame partner Uchiha Itachi di Akatsuki.”
Kakashi :”Tapi, bagaimana dengan uchiha itachi yang selalu bersamanya, melawan kisame saja sudah susah bagi kami belum lagi ditambah ninja seperti itachi.”
Tsunade :”Menurut mata-mata konoha kisame terlihat di danau dekat hutan kematian, ia hanya sendirian. Mata-mata kita sudah memata-matai kisame selama 3 hari, dan selama itu kisame hanya sendirian tanpa didampingi itachi. Jadi aku ingin kalian dengan segera menangkap kisame sebelum itachi nanti muncul.”
Kakashi :”Baik, kalau begitu kami langsung berangkat.”
Tsunade :”Ino, jangan lupa bawa kunai mu ya.”
Ino tertawa kecil mendengar kata-kata tsunade itu.
Ino:”Baik shensei.”
Sreet... mereka langsung meninggalkan ruangan itu.

Apa yang akan selanjutnya terjadi ya........
Next chapter : Sekarang aku bersama Kanami, Aku Tidak lagi Khawatir Karena Ada Dia

Chapter 2 : Sekarang aku bersama Kanami, Aku Tidak lagi Khawatir Karena Ada Dia.

Kakashi :”Lee, Naruto, Ino persiapkan diri kalian, bawalah bekal dari rumah yah, sepertinya kita akan lama dalam menjalankan misi ini. 20 menit lagi kita kumpul di gerbang konoha.”
All :”Baik”

Di rumah naruto
Naruto mengambil foto tim 7 dan memperhatikannya baik-baik ,ia berharap dengan menangkap kisame akan membuatnya lebih dekat dengan sasuke. Setelah itu ia langsung pergi ke gerbang konoha.

Lee tidak pergi ke rumahnya namun ia pergi ke rumah guru guy.
Lee :”Senshei!!!..... aku akan pergi bersama kakashi menjalankan misi untuk menangkap akatsuki, senshei aku mohon restumu.” Seketika itu lee bersimpuh di kaki gurunya itu.
Mata guy senshei berkaca-kaca melihat tingkah murid kesayangannya itu.

Di toko bunga Ino.
Ino melihat bunga-bunga kesayangannya, ia hanya berpikir siapa yang akan mengurus tokonya ya, siapa yang akan merawat bunga-bunga ini. Tiba-Tiba sakura menyentuh pundaknnya. Ino kaget.
Sakura :”Hi ino kata Tsunade kau akan pergi menjalankan misi ya?”
”Humh,iya” Jawab ino dengan muka lesu sambil memegang bunga-bunga di tokonya.
Sakura :”Loh kok kamu lesu, pasti kamu kepikiran bunga-bunga ini ya?”
Ino :”Iya, siapa yang akan mengurus mereka selagi aku pergi.”
Sakura :”Tenang ino, aku yang akan mengurusnya.”
Ino tersenyum sambil menatap sakura, dan kemudian ia bertanya :”Um, memang kau tahu bagaimana cara merawat bunga?”
Sakura :”Tenang saja, memang kamu pikir namaku berasal dari kata apa.”
Ino tersenyum, sakura nama bunga yang indah di jepang kala bersemi, ia berharap bunga-bunganya akan tumbuh dan mekar seindah bunga sakura.

20 Menit kemudian di gerbang Konoha.
Kakashi :”Tim kanami, ayo kita berangkat!”
Lee :”Yosssa.... ayo kita menangkap hiu akatsuki.”
Mereka berangkat, mereka jalan menjauh dari gerbang konoha.
Sreet......... setelah 30 menit perjalanan mereka sampai di hutan kematian.
Kakashi :”Yup kita sudah sampai di hutan kematian. Dari sini kita akan berpencar menyusuri setiap sudut hutan untuk menemukan Kisame, Lee cari ke arah utara, Naruto ke arah selatan, Ino ke arah barat dan aku sendiri akan ke arah timur, ingat jika salah satu dari kalian sudah menemukan lokasi kisame segera kembali ke titik ini, jangan gegabah.”
All :”Baik!”
Mereka segera pergi. Menyusuri setiap sudut hutan untuk menemukan keberadaan kisame.
Setelah 20 menit mencari mereka kemudian berkumpul di titik awal.
Kakashi :”Bagaimana?”
Lee dan Naruto menggelengkan kepala, namun Ino.... ia menganggukkan kepala.
Kakashi :”Ayo kita ke arah barat.”
Lee dan Naruto :”Baik!”

Next Chapter : Ambush!, Kisame dan Mata merah gagak hitam.

Chapter 3 : Ambush!, Kisame dan Mata merah gagak hitam.

Kakashi bersama naruto, lee dan ino pun langsung pergi ke arah barat hutan kematian.
Ino :”Itu dia.”
Kakashi :”Kalau begitu kita berhenti di sini.”
Sret.... kakashi dan yang lainnya berhenti di bawah pohon besar dan bersembunyi diantara semak belukar. Suara burung hantu yang salin bersahutan membuat suasana hutan kematian semakin mencekam.
Kakashi :”Dengar, begini rencananya : kita akan mengendap-endap, setelah dekat dengan lokasi target kita langsung menangkapnya.”
Lee :”Baik.”
Kakashi :”Ino, kau tetap bersembunyi di sini.”
Ino :”Baik.”
Kakashi :”Oke kita mulai.”
Kemudian kakashi, naruto dan lee mengendap-endap di balik semak belukar, mereka berjalan berhati-hati sekali,.setelah mencapai jarak yang pas...... merekapun keluar, Lee menyergap dari arah kanan Kisame, Naruto dari atas sedangkan kakashi dari arah belakang kisame. Kisame kaget, dia benar-benar tidak bisa berbuat apa........
Sreeet....... tiba-tiba

“Katon :Goukakyou No Jutsu...

Buarr....Bola api besar mengarah ke arah kakashi......Kakashi kaget, tapi ia berhasil menghindar. Namun kisame yang merupakan buruannya berhasil menghindar dari sergapannya, dan bahkan kisame saat itu menghempaskan tubuh Lee dan Naruto dengan menggunakan samehada.
Naruto :”HiyakkkH....” Bruk, naruto jatuh dan terbaring di atas tanah.
Lee :”Oaaghh........” Bruk, Lee juga jatuh dan terbaring di atas tanah setelah sebelumnya menubruk batang pohon..
Kakashi yang menghindar dari serangan itu jatuh dan masih bersembunyi di balik semak-semak. Kakashi yang langsung menyadari serangan apa itu tadi, lalu...
“Kuciyose No jutsu”
Badum....... Kakashi memanggil Pakkun, si anjing ninja....
Pakkun :”Ada apa kau memanggilku?”
Kakashi :”Cepat ke konoha dan minta bantuan, kami dalam bahaya besar di sini.”
Pakkun :”Baik!”
Pakkun kemudian berlari secepat kilat ke konoha untuk mencari bantuan.
Kakashi berkata dalam hati :”Tidak salah lagi, itu serangan bola api besar Itachi, tapi mengapa ia ada di sini.”
“Kakashi cara bersembunyimu buruk sekali, aku dengan mudah bisa mengetahuinya.” Kata seseorang dengan jubah akatsuki yang berdiri di atas pohon, tepat di atas kakashi.
Kakashi menoleh ke atas ,ia secara melihat mata saringhan milik orang itu , dan menyadari ternyata benar itu adalah itachi. Kakashi melempar kunainya ke arah itachi, namun dengan mudah itachi menghindarinya, kini giliran itachi yang melempar kunai ke arah kakashi, kakashi berguling menghindarinya. Namun...Tap......Tap.....
Kisame berlari ke arah kakashi dan menerjang kakashi dengan samehadanya, kakashi kaget. Kali ini ia tidak bisa menghindar lagi, kakashi terkena terjangan Kisame, kakashi terhempas dan terjatuh di tanah disamping naruto dan lee.
Naruto berkata dengan lemasnya kepada kakashi :”Senshei, hokage bilang kisame hanya sendiri kan.”
Kakashi :”Iya, aku juga tidak mengerti kenapa itachi bisa ada di sini, tapi tenang kalian harus bertahan, setidaknya sampai bantuan dari konoha datang.”
Lee bangkit, dan berkata :”Shensei, kalau begini keadaan akan semakin gawat saja. Kita harus memisahkan mereka, aku dan naruto akan menghadapi kakak sasuke.”
Kakashi :”Baik!”
Bersamaan dengan itu, lee, naruto dan kakashi masing-masing menyerang buruan mereka. Lee dan Naruto menghadapi Itachi dan Kakashi menghadapi Kisame.
Itachi :”Mereka pikir rencana mereka akan berhasil.”
Kisame :”Sudahlah Itachi, ayo kita sedikit bermain-main dan mengikuti alur rencana mereka. Lagipula di sini ada kyubi dan kakashi, kau bisa menangkap kyubi dan aku akan memotong-motong tubuh kakashi.. hehehhhee.”
Itachi :”Huh...Baiklah”
Mereka berpindah tempat, mereka terpisah dan saling berhadapan dengan lawan-lawannya.
“Konoha Senpu!”
Lee menerjang itachi dengan tendangan mautnya, itachi mengindarinya dengan mudah.
“Rasenggan”
Naruto mengarahkan jurusnya ke arah itachi tapi dengan mudah itachi menghindarinya dengan gerakan memutar, kemudian itachi langsung menendang naruto. Naruto terjatuh, Lee yang melihat itu kemudian melancarkan serangan keduanya, ia hendak memukul itachi, tetapi itachi menangkisnya, ia menendang itachi, itachi juga menangkisnya. Saatnya bagi itachi untuk membalas lee, ia menendang lee namun lee menghindarinya dengan cara melompat. Seketika itu itachi mengaktifkan mata saringhannya dan malang bagi lee, ia tidak sengaja menatap mata itachi dan seketika itu lee masuk dalam genjutsu itachi. Lee Terjatuh, ia berteriak kesakitan sambil memegang kepalanya dan kemudian ia pingsan.
Kemudian pandangan itachi beralih pada naruto yang masih terbaring di tanah, naruto mencoba bangkit dan.....
Naruto :”Tajuu Kage Bunshin No Jutsu”
Badum...Badum...Badum...... ratusan naruto berdiri dihadapan itachi. Itachi hanya tersenyum kecil dan...
Itachi : “Katon :Goukakyou No Jutsu...”
BruaaRRRR.... api menyambar ratusan tubuh bunshin naruto.......Semua tubuh itu menghilang, namun dari atas itachi,... naruto yang asli melancarkan jurus rasenggan keduanya..
“Rasenggan” Naruto berteriak dengan lantang
Itachi :”Jurus ini tidak berguna bagiku, kau tidak pernah belajar.”
Itachi memegang pergelangan tangan naruto, memelintirnya dan kemudian menendang perut naruto dengan keras, darah segar keluar dari bibir naruto.
Itachi :”Aku tidak akan membunuhmu, aku akan membawamu ke tempat kisame yang sedang melawan kakashi supaya kau bisa melihat kisame membunuh guru kesayanganmu.”
Itachi kemudian menggendong naruto, meninggalkan tempat itu dan meinggalkan lee yang terbaring disitu sendirian.


Di tempat Kisame Melawan Kakashi
Selama beberapa menit bertarung, kakashi kalah, ia terdesak. Ia menyandarkan dirinya kepada batang pohon yang besar dengan semak-semak lebat dibelakangnya. Kisame kemudian berlari mendekatinya, kisame sudah siap dengan ayunan terakhir untuk membunuh kakashi...
Namun Tiba-Tiba.... Seseorang melompat dari arah belakang kakashi, keluar dari persembunyiannya di semak-semak belukar....

Siapa Dia...?..
Next Chapter : Aku bukan sekedar ninja medis,.. aku Ino,..Yamanaka Ino dari klan Yamanaka!

Chapter 4 : Aku bukan sekedar ninja medis,.. aku Ino,..Yamanaka Ino dari klan Yamanaka!

Seseorang melompat dari semak belukar, dia menunggu saat yang tepat untuk......

“Shintenshin no Jutsu” (jurus penukar raga milik klan yamanaka)

Kisame yang sedang berlari mengampiri kakashi menjadi kaget, ia tidak berhasil menghindari jurus gadis yamanaka itu....
Syutttttt......... Kisame bertukar raga dengan Ino.....
Tubuh Ino yang asli terjatuh dan terbaring di atas tanah.
Tap ...........saat itu juga Datang Itachi dengan menggendong naruto yang pingsan. Itachi menjatuhkan tubuh naruto yang tadi digendonggnya.
Itachi :”Kisame?”
Kisame yang sudah dikendalikan ino itu diam, dia tidak menjawab pertanyaan Itachi.
Itachi mengenyitkan dahi, ia melihat tubuh ino yang asli sedang terbaring di atas tanah dan sejurus kemudian ia kembali menatap kisame...... Tampaknya ia sadar apa yang telah terjadi pada kisame , itachi kemudian mengaktifkan MS nya..
Kisame membalikkan badannya, ia menyerang itachi dengan samehadanya........
Itachi :”Aku tahu itu, jadi......Maaf Kisame.”
Itachi kemudian menutup sebelah matanya, dan....
“Tsukoyomi”
Syuuuttt.... Itachi masuk ke tubuh kisame, itachi mendorong ino yang mengendalikan kisame. Jiwa Ino keluar dari tubuh kisame dan kembali kepada tubuh aslinya. Setelah itu kisame bersimpuh di hadapan itachi.
Kisame :”Sial, aku benar-benar dikerjai oleh bocah itu, maaf itachi tadi aku benar-benar tidak bisa mengendalikan diriku.”
Itachi :”Bangunlah”
Kisame :”Sekarang aku benar-benar tidak akan mengampuni kalian!”
Kini kisame benar-benar marah, ia berlari ke arah kakashi dan Ino yang baru saja sadar kembali..
Lalu tiba-tiba......
“Kage Mane No Jutsu”
Dusttt...... kisame tidak bisa bergerak,....... belum selesai sampai di sana kemudian...
“Nikudan Shensa”
Duar...Blam.......Tubuh kisame dihantam dengan bola manusia ..........
Kakashi :”Akhirnya, bantuan datang.”
Benar, bantuan datang...... mereka yang datang adalah Shikamaru, Chouji, Hinata, Sai dan kapten Yamato.
Itachi mengkerutkan wajahnya, sepertinya ia sadar kalau situasi menjadi berbahaya bagi mereka.
Hinata :”Ino, biar aku bantu kau berdiri.”
Ino :”Terima kasih Hinata.”
Kisame :”Sial, bocah-bocah itu...”
Untung bagi kisame, dengan cepat samehada berubah menjadi perisai yang kemudian melindunginya. Tapi tetap kisame tidak bisa bergerak karena jurus Shikamaru.

Lalu dari arah belakang itachi muncul serangan tinta berbentuk macan yang akan menerkamnya, itachi mengeluarkan jurus bola apinya sekali lagi,..... saat perhatian itachi teralihkan karena serangan Sai tadi, Chouji menerjang itachi dengan jurus Nikudan Shensanya....Namun Kemudian Itachi menutup mata sejenak dan membuka mata kanannya..lalu.....
“Amaterasu”
Itachi mengeluarkan amaterasu, api hitam yang membakar semuanya..... Tubuh chouji terkena serangan itu, Itachi kemudian menutup mata kanannya yang mengeluarkan darah dengan tangannya. Chouji berteriak sambil mengguling-gulingkan tubuhnya di atas tanah, berharap api itu akan padam. Semua orang tercengang melihatnya......
Lalu Ino berteriak kepada chouji :”Chouji, lepaskan bajumu... api itu baru membakar bajumu belum tubuhmu!”
Lalu dengan cepat chouji melepaskan bajunya. Sehingga akhirnya ia terselamatkan oleh api hitam amaterasu....
Tampaknya itachi kelelahan setelah menggunakan amaterasu,.. yamato berniat menangkapnya dengan mokuton miliknya ditambah sai yang berlari menerjang itachi... namun tiba-tiba pandangan sai terganggu oleh burung-burung kecil, sai menghentikan langkahnya, ia heran, bahwa burung-burung itu bentuknya aneh, berwarna putih.. lalu tiba-tiba.....
“KATSU!”

DuaAAARRRRRRR.......!!!!!!!! burung-burung itu meledak tepat didepan sai.
Semua orang di sana tercengang,... apa itu...?...

Next chapter : Bantuan Akatsuki dan Namaku..... Yamanaka...Yamanaka INO!!!.....

Chapter 5 : Bantuan Akatsuki dan Namaku..... Yamanaka...Yamanaka INO!!!.....

“Hahahahhaha....Art Is a Bang!!!,.. itulah seni sesungguhnya!” teriak seseorang akatsuki yang terbang di atas kepala itachi.
Kakashi :”Itu....Deidara...”
Yamato :”Gawat....keadaan semakin runyam saja.”
Deidara :”Heh, itachi, Kisame sepertinya kalian harus berterima kasih padaku”
Tiba-tiba Tobi muncul dari dalam tanah, tepat di bawah kaki itachi..
Deidara :”Tobi, sudah kau lakukan?”
Tobi :”Ay..ay Boz.”
Kakashi :”Orang itu, apa yang ia maksudkan?”
Shikamaru :”Huh, aku tidak mengerti yang jelas aku sudah mengikat kisame dengan kagemane ku, sisanya kalian yang urus, oke.”
Hinata :”Itu sai, ia di atas pohon, ia selamat dari ledakan itu.”
Yamato :”Untunglah.”
Sai kemudian turun dari pohon, ia bergabung dengan pasukan konoha yang lainnya.
Ino :”Hinata, aku ada ide.”
Hinata :”Apa itu.”
Ino kemudian membisiki hinata tentang idenya itu.
Deidara :”Ayo, maju!”
Kakashi :” Chouji , Sai kalian hadapi itachi. Aku dan yamato akan menghadapi deidara, dan hinata kau terus amati kisame.”
All : “Baik.”
Chouji dan sai langsung menerjang itachi begitu juga dengan yamato dan kakashi yang menyerang deidara.
Namun...Plukkk..... sesuatu terinjak oleh kakashi....
Duarrr.............. Ternyata yang diinjak kakashi itu adalah ranjau yang dipasang tobi.
Deidara :”Hhahhahahahahahahahhaahha,... kena kalian!”
Karena ledakan itu semua ninja konoha terhempas. Bahkan bayangan shikamaru yang mengikat bayangan kisame menjadi lepas sehingga kisame sekarang bebas bergerak.
Kisame :”Hah,.. akhirnya, akan kubunuh kalian semua!”
Semua ninja konoha terbaring di atas tanah, bahkan chouji pingsan......
Itachi mengamati mereka satu-persatu, ada yang kurang, kemana gadis yamanaka itu.
Sreett... ternyata ino sudah ada di samping deidara, ia melompat dari dahan pohon terdekat yang digunakan sebagai pijakannya. Deidara kaget, ia tidak menyadari kehadiran Ino itu.
“Shintenshin no Jutsu”
Ino mengarahkan jurusnya kepada deidara, Tetapi deidara dengan sigap berhasil menghindari jurus itu, bahkan ia menendang Ino. Ino yang terkena tendangan deidara terhempas, jatuh dari ketinggian.... Brukkkk........ untung hinata berhasil menangkap ino.
Deidara :”Heh,.. hebat juga kau.”
Ino :”Ugh......”
Semua ninja konoha terbaring lemas di sana......
Deidara :”Kalau begini, kalian semua akan mudah kubunuh.”
Dengan sisa kekuatan yang ada ino berdiri, dan menghadang mereka, menghadang akatsuki yang berdiri di hadapannya.
Ino :”Ugh..... kalian, kalau ingin menyakiti mereka, kalian harus melewatiku terlebih dahulu.”
Itachi melihat gadis yamanaka yang berdiri tanpa rasa takut itu dihadapannya, Kisame menoleh ke arah itachi sambil tertawa kecil, begitu juga dengan deidara yang tertawa dengan kerasnya.
“Hei... kau, berani juga, siapa namamu?”Teriak deidara sambil menunjuk ino
Ino :”Aku....Namaku.....Yamanaka Ino!”
Ino berteriak pada deidara, ia berteriak tanpa rasa ragu-ragu, tanpa ada rasa takut yang menyelimutinya.
Sreettt.... tiba-tiba dari bawah tanah muncul lagi seorang akatsuki, dia yang muncul adalah Zetsu.
Semua ninja akatsuki menoleh kepada zetsu.
Zetsu :”Kalian dipanggil ketua, ketua menunggu di markas.”
Deidara :”Tidakkah kau lihat kami sedang bertarung sekarang.”
Zetsu :”Aku tahu, tapi ini perintah ketua.”
Itachi :”Jadi kami harus pergi dari sini?”
Zetsu :”Tentu saja.”
Kisame :”Tapi di sini ada kyubi.”
Zetsu :”Kyubi belum dibutuhkan saat ini, hidan dan kakuzu telah menangkap seekor jinchuriiki. Kita diperlukan untuk menyegel bijju yang terdapat di dalamnya.”
Deidara :”Haaarghh.... Baiklah...”
Seketika itu akatsuki pergi, deidara membalikkan badan dan akan segera pergi dari tempat itu.
Namun.....
Deidara :”Hum, ini sebagai cindera mata.. nih.....”
Tuing.... deidara melemparkan bom berbentuk burung ke arah ino.....
Dan Blam................bom itu meledak tepat di depan wajah ino.............
Deidara kemudian pergi sambil tertawa........
Semua ninja konoha berteriak memanggil nama Ino.....

Apa yang terjadi pada INO...
Next Chapter : Jangan khawatir........... terima kasih support ninja..................

Chapter 6 : Jangan khawatir........... terima kasih support ninja........

Semua orang meneriaki nama ino.
Kakashi :”Jangan khawatir, aku berhasil memindahkan ledakan itu ke dimensi lain.”
Yamato :”Jadi itu kamui mu ya.”
Kakashi :”Yupp,...Hinata cepat kau hampiri ino.”
Hinata :”Baik.”
Hinata menghampiri ino.
Hinata :”Ino, kau tidak apa-apa?”
Ino :”Iyah,.. untunglah ada kakahi shensei.”
Kakahi :”Ugh..... tampaknya kakiku terluka karena ledakan ranjau deidara.”
Yamato :”Tenang kakashi di sini ada 2 ninja medis, mereka pasti bisa mengobatimu.”
Kakashi memegangi kakinya, sejurus kemudian ia kemudian merasakan sakit yang teramat di perutnya yang terluka karena sabetan samehada.
Kakahi :”Ugh..... sakit sekali.”
Yamato :”Ino, Hinata cepat sembuhkan kakashi.”
Ino, Hinata :”Baik!”
Mereka lalu menghampiri kakashi yang sedang bersandar lemas di bawah pohon.
Ino :”Kakashi senshei mana yang sakit?”
Kakashi :”Ugh...aku tidak tahu, semua tubuhku terasa sakit.”
Hinata :”Umh,.. kenapa bisa begini, harusnya Cuma kaki dan perut guru saja yang sakit.”
Kakashi :”Aku juga tidak mengerti, awalnya Cuma perut dan kakiku saja yang sakit, tapi kini semua tubuhku terasa sakit.”
Ino kemudian memegang tangan kanan kakashi, kakashi menjerit kesakitan. Begitu juga saat Ino memegang kaki kirinya, kakashi juga menjerit kesakitan.”
Hinata :”Ada apa ini, bagian yang kau sentuh kan tidak terluka, kenapa kakashi bisa merasakan sakit?”
Ino terdiam, ia mengenyitkan dahinya dan berkata :”Aku juga tidak tahu, tapi.....”
Ino terdiam sejenak ia kemudian berkata lagi :”Sebelumnya maaf guru aku akan melakukan sesuatu kepadamu.”
Kakashi :”Apa itu?, cepatlah aku sudah tidak tahan dengan rasa sakit ini.”
Ino :”Baik.”
Ino kemudian mundur satu langkah dan mengeluarkan jurusnya..
“Shintenshin no Jutsu”
Syuuutt...... kakashi bertukar raga dengan ino...
Ino :”Dengan begini aku juga bisa merasakan apa yang dirasakan kakashi. Aku akan lebih mudah mengobati lukanya....Jadi begini, pantas saja.”
“KAI”
Sreet... Ino kembali lagi ke tubuh aslinya.
Kakashi :”Apa yang kau lakukan?”
Ino :”Aku hanya bertukar raga denganmu, dengan begitu aku bisa tahu asal rasa sakitmu itu guru.”
Shikamaru :”Heh, kau pintar yah.”
Shikamaru tersenyum pada ino, ino juga tersenyum.
Hinata :”Jadi bagaimana?”
Ino :”Yang terluka hanya kaki dan perutnya saja, dan rasa sakit yang lain itu karena pengaruh genjutsu itachi.”
Hinata :”Hoh begitu, genjutsu itu mengerikan yah, ilusi yang seakan-akan menjadi kenyataaan.”
Ino :”Hinata, kau obati luka pada perut dan kaki guru kakashi, aku akan menyembuhkan mentalnya, walaupun tidak bisa sembuh total setidaknya yang kulakukan bisa membuat guru kakashi agak baikan.”
Hinata :”Baik.”
Mereka pun mengobati kakashi, seketika itu naruto sadar dari tidur panjangnya, chouji juga bangun dari pingsannya.
Shikamaru :”Hi, kalian tidak apa-apa?”
Naruto :”Aku tidak apa-apa.”
Naruto kemudian melihat guru kakashi yang selamat namun terluka parah, naruto kemudian tersenyum lega.
Chouji :”Heh, naruto jangan hanya diam di sana saja bantu aku berdiri donk.”
Naruto :”Baik chouji.”

Setelah beberapa menit kemudian mereka kembali ke konoha, walaupun misi yang mereka lakukan gagal tetapi mereka senang karena semua orang selamat. Setelah sampai gerbang konoha mereka langsung berjalan ke ruangan hokage untuk memberikan laporan.
Yamato :”Ayo kita semua ke ruangan hokage untuk memberikan laporan atas misi ini.”
All kecuali Ino :”Baik!”
Shikamaru :”Kenapa In0.”
Ino :”Aku.... kalian duluan saja pergi menemui hokage, aku akan menyusul kalian nanti ada sesuatu yang harus aku lakukan.”
Setelah itu Ino langsung pergi meninggalkan mereka, ino berlari menuju suatu tempat.
Tapp...Tap......Sreet....
Ino sampai ke tempat itu, dan tempat itu adalah....... Toko Bunga Ino..
Ino tidak melihat siapapun di toko itu.
“Aku Pulang.”
Ino berteriak kalau dirinya telah pulang, setelah beberapa menit ternyata sakura yang bertugas untuk merawat toko bunganya tidak keluar juga.Ino berubah cemberut.
Ino :”Huh....”
Ino mengeluh kemudian ia memasuki toko itu, dia memegang semua bunga di sana dan tampaknya bunga-bunga itu sehat terawat, melihat itu Ino tersenyum, dia senang. Tiba-Tiba pundak ini ditepuk oleh seseorang, dan seseorang itu adalah Sakura.
Sakura :”Hi, kau sudah pulang.”
Ino :”Um... ia.”
Sakura :”Wah, tumben kau menyapa aku tadi.”
Ino :”Menyapa???.... kapan?”
Sakura :”Loh bukannya kamu tadi yang bilang “Aku Pulang.”
Ino terdiam, mukanya cemberut, gak mau... aku kan musuhan ma sakura....
Ino :”Um, gak kok tadi itu aku menyapa bunga-bungaku, mereka pasti sudah rindu padaku.”
Ino kemudian tertawa, sakura berubah cemberut....
Sakura :”Dasar INO PIG!”
Ino :”Ihh...... Sakura jidat lebar!”
Mereka saling bertukar ejekan, diselingi dengan canda tawa.
Sakura :”Eh Ino kau sudah menghadap Hokage belum?”
Ino :”Eh iya aku lupa, aku pergi ya sakura.”
Ino kemudian meninggalkan sakura. Setelah beberapa menit, Ino Akhirnya sampai di pintu ruangan hokage, ia mengetuk pintu dan kemudian membuka pintu. Ino melihat semua teman-temannya telah ada di sana. Semua orang di ruangan itu melihat Ino dengan senyuman di wajah mereka tak terkecuali hokage tsunade.
Tsunade :”Sudah kuduga ino, misi ini sangat cocok untukmu.”
”Nah, ini dia sang penyelamat kita.” Kata naruto sambil menunjuk Ino.
Tsunade :”Ayo semuanya beri tepuk tangan untuk Ino yang cantik ini.”
Semua bertepuk tangan, memberikan applause untuk Ino, wajah Ino memerah malu.

The End... Cerita ini hanya fiktif belaka, bila ada kesalahan mohon maaf. Mohon komentar dan sarannya, hehe...terima kasih atas perhatiannya.

Spesial Thanks buat Uchiha Sato yang telah membuat fic sekian rupa.

Jujur, saia sangat terpukau dengan karya-karya anda. Ceritanya seru, bagus, dan kata-katanya juga tepat. Mungkin anda bisa mengembangkan bakat anda di:

http://www.fanfiction.net

Mungkin ini postingan saia yang pertama dan yang terakhir kalinya.

Untuk itu, terimalah fic "Mission Failed" chapter 2 (sebagian chapter pertamanya silahkan lihat di page 26 dan sebagian lagi bisa ditanya pada Arcys-san). Selamat membaca!

Mission Failed: Chapter 2

"Hoamm..." Ino menggeliat meregangkan tubuhnya. Dibukanya perlahan mata samudranya itu.

'Degg'

Ia terperanjat mendapati dirinya di atas futon empuk dalam sebuah ruangan berdinding arca.

"Kamu sudah bangun?" seorang pemuda menghampirinya.

Ino memperhatikan dengan seksama pemuda itu. Suara itu? Rambut kelabu itu? Pakaian aneh (menurut Ino) itu? Siapakah pemuda itu? Rasanya dia sudah kenal sebelumnya. Tapi siapa dan kapan dia bertemu?

Berbagai pertanyaan berkecamuk dibenaknya. Tapi dia malah bertanya yang lain pada pemuda itu. Pertanyaan yang lebih penting, begitu menurutnya.

"D... di mana ini? Kenapa aku ada di sini?"

Pemuda itu menyunggingkan senyum yang tak asing kepada Ino sebelum menjawab. "Ini di perumahan kuil Angin. Tadi malam aku melihatmu berjalan sendirian di hutan.

"Tapi saat aku mendekatimu,
aku malah mendapatimu lagi tertidur. Makanya aku membawamu ke sini."

Ino berusaha mengingat kejadian tadi malam. Ia pun sadar bahwa tadi malam ia ketiduran saat bersiaga terhadap bayangan hitam yang ia lihat.

"Oww... Jadi itu bayangan kamu ya? Err...." Ino menunjuk-nunjuk pemuda itu sambil berusaha mengingatnya.

Pemuda itu tahu maksud Ino. Ia pun angkat bicara sebelum membuat Ino bertambah bingung. "Aku Sora," kata pemuda itu lembut. "Kau salah seorang ninja medis Konoha waktu itu kan?"

"Waktu itu?" Ino bingung. "Oh... Iya. Namaku Ino, Yamanaka Ino."