" Eghhh...., kemana dia. jutsu langkah kilat atau apa ini ?. yang terpenting, hanya shinobi tingkat tinggi saja yang bisa menghindari goukakyo no jutsu dengan sempurna.".
Ucap Michinaga terkaget-kaget yang sedari tadi hanya memback-up Nago dan Gosaimu. ya, Michinaga langsung melihat nei di tempat lain setelah ia mengeluarkan bom asap, itu artinya shunshin.

Uchiha V Alluka wrote:

"Hei kalian, apa latihannya sudah selesai?" Ia sengaja kuatkan suaranya agar terdengar oleh Gosaimu yang bersembunyi, dan dua bocah lainnya.

" Ahhh, sudah selesai ya... baiklah aku turun.".
ucap gosaimu sembari turun ke bawah, namun bunshin Michinaga tetap di atas pohon. Mereka ber 2 pun (Michinaga dan Gosaimu) menghampiri nei.

" O ya, aku mau bertanya satu lagi... bagaimana kau bisa menghindari serangan goukakyu dengan sempurna ?.".
Tanya Michinaga kepada nei.

[offtopic]kedua Bunshin Michinaga belum lenyap.[/offtopic]

"let's go Nita,". ucap Owl sambil menggapai tangan Nita yang kemudian menuntunnya berlari menuju tempat Kazuhiko.

.

tak lama kemudian.

"sensei !". teriak Owl dari jarak lumayan dekat sambil melambai-lambaikan tangan kirinya.

"sepertinya keadaan disini mulai kacau sensei, apa yang harus kita lakukan ?". tanya Owl setelah sampai ketempat Kazuhiko.

Melihat Owl melambaikan tangannya Kazuhiko berkata, "Hooi, cepat ke sini." "Kacau? Dunia shinobi memang seperti ini, malah sejatinya lebih kacau lagi, jadi kau harus membiasakan diri berada dalam situasi seperti ini. Tetap tenang, berpikir untuk menganalisa keadaan dan memikirkan tindakan yang akan kita lakukan selanjutnya.", kata Kazuhiko.

Setelah semuanya berkumpul Kazuhiko kembali bertanya kepada Owl. "Oh ya Owl, selama kau di akademi jutsu apa saja yang sudah kau kuasai?"

"dunia shinobi itu mengerikan sekaligus mengasyikan, sugoi !". kata Owl sambil mengepalkan tangannya tanda dari semangatnya yang menggebu-gebu.

"nita ? kamu baik-baik saja kan ?". tanya Owl yang memalingkan mukanya untuk menghadap Nita.
.

mendengar pertanyaan dari gurunya. Owl mencoba mengingat-ingat apa yang telah ia pelajari selama akademi. dalam ingatan Owl dia hanya mengingat sebuah jutsu bunshin yang sering ia gunakan untuk menjahili teman sekelasnya saat itu, selebihnya dia hanya tidur atau makan saat jam pelajaran diakademi dimulai.

"etoo, a anu sensei, aku cuman ingat saat akademi dulu aku sering menggunakan jutsu bunshin untuk mengerjai teman-temanku sensei,   selain itu seperti melepar kunai dan suriken dan semacamnya tiap sore aku sering latihan sendiri di belakang halaman rumahku". jawab Owl sebisanya sambil tangan menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal.

"Baiklah, kalaubegitu coba tunjukkan kemampuan dari penguasaan jutsu bunshinmu. Sekarang aku ingin lihat seberapa banyak yang bisa kau hasilkan.", kata Kazuhiko mendengar jawaban dari Owl.

"yoshh,". jawab Owl.

perlahan Owl mulai mengumpulkan energi cakranya dan membentuk sebuah segel untuk melakukan kagebunshin no jutsu.

"inilah, kemampuanku sensei !, kagebunshin no jutsu". teriak Owl sembari merapal jutsu.
( bhof, bhof bhof),

3 bayangan bunsih nampak setelah efek asap dari jutsu tersebut menghilang.

dengan bangganya Owl menunjukan jurus bunshinnya tersebut. namun setelah ia memberhatikan ke tiga bunshinnya, nampak 2 bunshin terlihat sempurna, dan yang satu nampak loyo dan tersungkur di tanah.

"aree  ".

"Oh, ternyata sudah sampai ke tingkat kage bunshin ya. Tetapi pengontrolan chakramu masih belum sempurna. Perlu kau ketahui, Kagebunshin juga merupakan kinjutsu bagi mereka para shinobi yang memiliki chakra yang minim. Namun akan sangat berguna dalam pelatihan jutsu, karena akan mengurangi waktu latihan. Hal itu disebabkan oleh penyampaian informasi kembali oleh bunshin yang telah lenyap kepada penggunanya. Akan tetapi sesuai dengan hasil yang didapat, konsumsi chakra yang digunakan oleh Kage Bunshin adalah sama dengan penguna. Singkatnya semakin banyak pengguna membuat bunshin, semakin terkuraslah chakranya. Jadi tolong sadri juga kapasitas chakramu.", kata Kazuhiko menjelaskan.

---

OOT, jika kau shinobi bukan ari keturunan ninja maka seharusnya kapasitas chakramu tidak terlalu banyak.

Owl terus memperhatikan ilmu serta nasehat yang diberikan oleg gurunya tersebut, tak lama kemudian (bhof bhof bhof) ketiga bunshin yang dibuat Owl sebelumnya menghilang seketika.

"jadi walaupun jurus ini sederhana tetapi bisa sangat berguna yah sensei, terutama buat ngejahilin teman hehehe, tetapi, hanya itu yang bisa aku buat sensei, disamping itu, durasi bunshinku juga hanya sebentar, hal ini pun cukup menguras cakraku". ucap Owl.

Quote :

" O ya, aku mau bertanya satu lagi... bagaimana kau bisa menghindari serangan goukakyu dengan sempurna ?.".
Tanya Michinaga kepada nei.

Hm? Satu bocah menghampiri dan bertanya padanya.
"Itu mudah, bahkan ninja bertingkat chuunin aja bisa melakukannya." Ia tentu tidak akan jujur.
Sedetik kemudian, Andri alias Nei Koyaku melirik kumpulan Shiro Zetsu yang menyamar menjadi ninja-ninja Kirigakure.
"Ah, genin Kirigakure belum tiba juga ya...."
"Ngomong-ngomong, kau kesini bersama dengan siapa? Selain bersama Gosaimu." Tanya Koyaku pada Michinaga.

Melihat keadaan Bunshinnya Owl, Kazuhiko hanya geleng-geleng kepala. "Yah seperti itulah efek dari penggunaan jutsu ini. Sekarang coba fokuskan persebaran chakramu, serta wujudkan visualisai dari dirimu didalam melakukan jutsu ini.", kata Kazuhiko kepada Owl.

mendengar ucapan dari gurunya, Owl mulai melakukan apa yang diperintahkan oleh gurunya tersebut, perlahan Owl mulai berkonsentrasi dengan tangannya yang mulai merapal.

"setelah ini, apa yang harus aku lakukan ?". tanya Owl untuk menanyakan langkah selanjutnya.

Melihat Owl yang tengah merapalkan jutsunya Kazuhiko melanjutkan perkataannya. "Ya, sekarang visualisasikan bentuk chakra yang kau gunakan kedalam wujudmu sendiri, bagi energi chakramu sama rata kedalam 4 bentuk, sehingga akan menciptakan 4 kloningan dari dirimu."

Uchiha V Alluka wrote:

Hm? Satu bocah menghampiri dan bertanya padanya.
"Itu mudah, bahkan ninja bertingkat chuunin aja bisa melakukannya." Ia tentu tidak akan jujur.
Sedetik kemudian, Andri alias Nei Koyaku melirik kumpulan Shiro Zetsu yang menyamar menjadi ninja-ninja Kirigakure.
"Ah, genin Kirigakure belum tiba juga ya...."
"Ngomong-ngomong, kau kesini bersama dengan siapa? Selain bersama Gosaimu." Tanya Koyaku pada Michinaga.

" Ada satu lagi yang ikut ujian chunin selain aku, Yaitu Shin. aku tak mengenal nama lengkapnya, yang terpenting dia adalah Genin kumo, sama sepertiku.".
Ucap Michinaga dan sepertinya ia mulai bosan.

" Hmmppp..., baiklah. melihat dari jutsu shunshinmu tadi, sepertinya itu menarik juga. So, bolehkah aku menjadi muridmu ?.".
Akhirnya michinaga mengucapkan kata-kata itu dengan terpaksa.

mendengar saran dari gurunya, Owl memulai memfokuskan cakranya dan mencoba memvisualisasikan dirnya dalam bentuk cakra serta membagi rata energi cakra tersebut.

"yoosshh, sekali lagi, kage bunshin no jutsu".

(boff boff, boff)

nampak 4 bayangan yang menyerupai diri Owl berdiri sejajar disisi kanan dan kiri Owl.

Owl kembali terdiam sejenak dan melihat hasil dari bunshinnya.

"mudah-mudahan kali ini sempurna". ucap Owl dengan mata tertutup.

perlahan Owl membuka matanya dan melihat ke arah bunshin-bunshinnya. nampak ke empat bushin terlihat sama persis dengan dirinya.

"waaahh, bagaimana sensei dengan yang ini, he he". tanya Owl yang menunjukan hasil jutsu bunshinnya.

Melihat Owl yang berhasil melakukan jutsunya Kazuhiko tersenyum kecil. "Ya, kerja bagus Owl, ini memang Jutsu Kage bunshin yang aku sebutkan.", kata Kazuhiko.

"Aku rasa, kau akan segera menjadi shinobi yang hebat.", lanjut Kazuhiko memujinya untuk menyemangati Owl.

"yosshh !!".

mendengar pujian dari gurunya, Owl makin bersemangat untuk mencapai tujuannya, yakni menjadi shinobi yang hebat diantara yang terhebat.

"hmppp, oh ya guru, selain itu aku juga punya keterampilan lain loh, lihat ini". kata Owl yang akan menunjukan sebuah keterampilan yang dimilikinya.

Owl bersiap-siap mengambil beberapa kunai dari sakunya dan memberi aba-aba kepada keempat bunshinnya.

"hyaaa"

wush. wush. wush. Owl melempar beberapa kunainya tadi ke arah 3 pohon diikuti dengan ke empat bunshin dirinya.

jleb. jleb.

suara kunai menancap pada batang pohon.

"nah lihat itu sensei ?". ucap Owl yang menunjukan keterampilannya tersebut.

nampak beberapa kunai tertancap dalam ke 3 batang pohon dengan membentuk sebuah alfabet yang bertuliskan O W L.

"he he he". senyum bangga Owl dari mimik wajahnya.

"hey... hey... bagaiman denganku"

"aku hanya menonton kalian dari tadi"

"guru tolong latih aku jutsu pertahanan untuk dirikuu.

"aku hanya punya jutsu untuk menyerang yakni Katon Gokakyo, sedangkan untuk bertahan aku belum punya" Ucap Rey......

MY wrote:

" Ada satu lagi yang ikut ujian chunin selain aku, Yaitu Shin. aku tak mengenal nama lengkapnya, yang terpenting dia adalah Genin kumo, sama sepertiku.".
Ucap Michinaga dan sepertinya ia mulai bosan.

" Hmmppp..., baiklah. melihat dari jutsu shunshinmu tadi, sepertinya itu menarik juga. So, bolehkah aku menjadi muridmu ?.".
Akhirnya michinaga mengucapkan kata-kata itu dengan terpaksa.

'Ternyata Kumo mengirimkan tiga genin mereka,'
E-eh? Entah apa yang difikirkan bocah Kumogakure ini. Dia meminta agar Koyaku menjadi gurunya. Ckck. Tentu semua orang akan tau jawabannya.
"Tidak, aku tidak punya cukup waktu untuk mengajarkanmu." Ia melipat kedua tangannya di depan dada.
Ah, ia masih tidak habis fikir, ninja berklan Hozuki sepertinya ingin diajarkan oleh orang yang super sibuk dengan urusannya. Tunggu dulu!
"Tidak-tidak, kau berasal dari klan Hozuki, kan? Aku berubah fikiran, aku bersedia menjadi gurumu."
Apa yang membuatnya berubah fikiran? Apa karena bocah ini berasal dari klan Hozuki? Bisa jadi! E-eh... Apa yang ia cari darinya... Entahlah.
"Dengan catatan, kau layak mendapatkannya."
"Begini Michinaga, setelah Ujian Chuunin ini selesai, kuharap kau bersedia untuk datang ke desa Takigakure, diujung Selatan dekat dengan lautan. Aku akan berada disana. Ada pertanyaan?"
Hm. Ninja Kumogakure berklan Hozuki, ini akan menarik. Suatu monster bisa ia ciptakan dari bocah ini.

" ya aku baik-baik saja ", ucap Nita pada Owl. Nita hanya melihat mereka semua yg dilatih oleh guru mereka Kazuhiko. Nita tampak merasa sedih dia pun berbalik dan berjalan meninggalkan kerumunan orang itu ke hutan Hi entah adakah yg mengetahui atau tidak dia tak peduli. " aku tak punya apa-apa lagi teman , guru dan semuanya ", gumamnya dalam hati sambil terus masuk ke dalam hutan Hi. Nitapun sampai pada sebuah danau kecil yg cukup indah disana.
" tempat ini indah ", ucapnya lirih. Diapun berjalan menuju sebuah batu dipinggiran danau lalu duduk disana. " apa yg bisa kulakukan saat ini , aku hanya bisa menyusahkan dan merepotkan orang lain ", dia pun tertunduk di tepian danau. Air matanya mulai menetes , dia begitu sedih karena hanya bisa merepotkan orang lain.
Dia terus menangis ditepian danau sambil melihat ke arah danau itu.

Alluka wrote:

"Tidak, aku tidak punya cukup waktu untuk mengajarkanmu." Ia melipat kedua tangannya di depan dada.
Ah, ia masih tidak habis fikir, ninja berklan Hozuki sepertinya ingin diajarkan oleh orang yang super sibuk dengan urusannya. Tunggu dulu!

" Hmmppp..., jadi begitu. baiklah, aku pergi du-.".
Michinaga sudah berbalik badan dan bersiap untuk pergi pastinya dibarengi dengan tersenyum kecil, namun ucapannya terhenti ketika Nei melanjutkan ucapannya.

Alluka wrote:

"Tidak-tidak, kau berasal dari klan Hozuki, kan? Aku berubah fikiran, aku bersedia menjadi gurumu."
Apa yang membuatnya berubah fikiran? Apa karena bocah ini berasal dari klan Hozuki? Bisa jadi! E-eh... Apa yang ia cari darinya... Entahlah.

" Berubah fikiran...., sifatmu itu cukup menguntungkanku, kuharap perbuatanmu juga sama.".
Lanjut Michinaga namun masih membelakangi Nei.

Alluka wrote:

"Begini Michinaga, setelah Ujian Chuunin ini selesai, kuharap kau bersedia untuk datang ke desa Takigakure, diujung Selatan dekat dengan lautan. Aku akan berada disana. Ada pertanyaan?"
Hm. Ninja Kumogakure berklan Hozuki, ini akan menarik. Suatu monster bisa ia ciptakan dari bocah ini.

" Sebelum aku pergi, ada satu hal yang perlu kuketahui sebagai muridmu. Tidak mungkin Ninja kirigakure mempunyai tempat tinggal di desa Takigakure, itu cukup jauh. lalu Kenapa tempat tinggalmu bukan di desa Kirigakure ?.dan satu lagi, ku harap kau tak memiliki sifat songong, setidaknya itu hal yang paling kubenci. So, sekarang ada hal lain yang perlu kita bicarakan sebelum aku pergi ?.".
Ya, Michinaga tak mungkin menanyai jati diri Nei secara lengkap, karena dia mengerti bahwa shinobi kirigakure tak mungkin mempercayakan orang yang baru dikenalnya. dengan senyuman ala hiruma, Michinaga memasukan ke 2 tangannya ke arah saku kanan dan saku kirinya yg terletak di kedua pahanya.

Melihat Owl memainkan shurikennya Kazuhiko berdecak kagum. "Wah, kontrol shuriken yang bagus Owl. Munkin jutsu ini pas untuk kau gunakan.", kata Kazuhiko sambil sedikit berpikir dengan jutsu yang ia bilang tadi.

Mendengar perkataan Rey, Kazuhiko hanya tersenyum saja. "Jangan salah sangka dulu Rey, ninjutsu goukakyou bukan hanya bersifat ofensif, namun juga dapat digunakan untuk memblok serangan musuh terutama dari serangan taijutsu dan serangan bereleman angin. Namun teknik ini secara alami lemah terhadap teknik suiton. Baiklah jika kau ingin berlatih aku akan memberikanmu sesuatu Rey.", kata Kazuhiko sambil merogoh kantung senjatanya.

"apa itu guru" Rey terlihat penaaran......

"aku sudah tidak sabar,,,," fikir Rey.

"ayo cepat kita lakukan latihanya" ucap Rey sambil menunggu gurunya mengeluarkan sesuatu...... dari kantung senjatanya.

Melihat wajahnya Rey yang penasaran Kazuhiko hanya tertawa kecil. Lalu ia mengeluarkan dua buah kain dengan panjang 1 m dan lebar 10 cm yang masing-masing bertuliskan kanji "ken". Kemudian Kazuhiko meletakkan kain itu di tanah. "Rey, coba alirkan chakramu ke setiap ujung jarimu, kemudian sentuhlah salah satu tulusan yang ada di kain tersebut.", kata Kazuhiko tersenyum.

"ehkk... "Rey kebingungan....

"ok... baiklah akan ku lakukan." walaupun Rey gk tau manfaatnya.

"Rey memfokuskan Chakranya ke setiap ujung jarinya, ketika Rey menyetu tulisan itu"

"bost.... Muncul sebuah Suriken...."

"wah ternyata Shuriken "teriak Rey dengan agak terkejut .

"lalu apa yg harus ku lakukan Guru dengan ini" tanya Rey.

"Sebenarnya ini adalah salah satu fuinjutsu yang sangat sederhana Rey. Kain ini bisa kita lilitkan di tangan kita seperti ini", kata Kazuhiko sambil melilitkan kain tersebut sedemikian rupa di pergelangan tangannya sehingga tulisan kanji "Kennya menghadap sejajar dengan telapak tangan.

"Jika kita menyegel senjata-senjata kecil pada kain ini maka kita bisa mengeluarkannya dengan cepat dengan cara menyentuhkan jari-jari kita seperti yang kau lakukan tadi sehingga kita tidak perlu lagi merogoh kantung senjata kita yang tentunya akan mempercepat kita melempar shuriken ke arah musuh. Bisa dibilang untuk meningkatkan efisiensi serangan.", kata Kazuhiko menjelaskan.