"Ah baiklah," ia jadi tidak enak karena sudah mengganggu orang yang sedang kelelahan. Bodohnya dia tidak bisa melihat gerakan pemuda itu yang tampak kelelahan. Ia jadi merasa sedikit bersalah karena itu, tetapi untungnya pemuda itu tidak marah dengannya yang sudah mengganggu.

"Eh, mempercepat?" ia bingung, bagaimana pemuda itu bisa mempercepat laju perahu yang mereka naiki.

" hoooo!!!! jadi kau pemimpin tertinggi blok utara.... " yasujiro membungkuk dalam.

" maaf hamba lancang tuan.... tetsuya... jadi anda orang terkenal itu ya... saya tak menyangka anda mau menghadapi saya yang hina ini... " ucapnya sambil terkekeh.

" jadi.... " matanya menajam, namun wajahnya sedikit menunduk.

" apa dia juga disini.... tetsuya sama ? " tanya nya pada orang itu, entah orang itu mengerti siapa yang ia maksud atau tidak.


" bertarung ? " jemarinya menyetuh dagunya dan pura pura berfikir keras.

" aku rasa tidak... " ia kembali menatapnya beserta dengan senyuman yang ia kembangkan dari bibirnya.

" kenapa aku harus bertarung ?? misi ku di sunagakure... tuan, tak ada hubungannya dengan iwa, atau kumo... bahkan aku tak berhubungan dengan pemberontak...." ucapnya santai.

" dan ada kemungkinan anda hanya bunshin..... tentu anda juga... tuan...? " ia tak tahu siapa orang satunya lagi, yang jelas orang ini pasti orang penting, terbukti ia sanggup mengecoh kaage sampai sejauh ini.


" kenapa tidak keluarkan saja aku dan kita bicara mengenai bisnis ? menarik bukan jika kita menyingkirkan suna dari dunia ini ? mereka tak memberi keuntungan untuk blok anda... orang konoha " ia menjulurkan lengannya dengan telapak tangan terbuka ke arah pria yang menangkapnya.

" dan juga suna merupakan musuh anda juga... tetsuya sama... " ia kemudian mengalihkan juluran lengannya ke arah tetsuya.


" jadi.... bagaimana... tetsuya sama ? anda datang untuk menyelamatkan ku bukan ??? " seringai yang sangat mengerikan menyeruak dari bibirnya.

"Omong kosong, aku kesini untuk menghapuskanmu dari dunia ini. Ah iya, apa yang kau maksud, Tsuchikage yang lemah itu? Ya, ia disini. Tapi aku pastikan dia takkan bisa melindungimu, lagi."

Menyiapkan sebuah kunai.

"Kau ingin berbisnis? Ayo!" Ia lemparkan sebuah kunai tadi ke arah Yasujiro yang langsung membelah diri menjadi seribu kunai. Detik berikutnya, Tetsuya turun dari atas gedung ini lalu mengambil langkah cepat ke arah Yasujiro dengan gerakan zig zag sementara tangan kirinya sudah tercipta Raikiri. Tentu dirinya menunggu kunai-kunai ini selesai menghujani Yasujiro lalu setelah itu menghantamkan aliran petir teratur ini kepada Yasujiro.

" ini semakin menarik saja.... " ucapnya sambil melangkah mundur, bunshinnya bersiap dan mencabut katana mereka, berusaha melindungi nya dengan menebas nebas seluruh serangan tersebut, 2 bunshin kini menghilang, sisa tinggal 4 lagi.


Serangan raikiri itu menghujam ke arah salah satu bunshinnya, yang daritadi berbicara bukanlah tubuh aslinya, hanya bunshin, sedangkan tubuh aslinya diantara 3 bunshin tersebut.


Kaage terus mengambil langkah mundur untuk mengulur waktu dan membuat lawannya terus menyerangnya.

" hehehe.... ayolah tetsuya sama.... bukankah kau menyukaiku? kau mengejarku saat di iwa kan hahaha... " salah satu tubuh sambil menertawakan apa yang dilakukan orang itu.

" sejujurnya aku tak peduli pada siapapun... tetsuya sama.... " gumam tubuh lainnya, sisanya terdiam.

" oi tuan dari konoha... kapan kau akan membebaskan ku ? aku bisa membantumu menghancurkan blok utara jika kau mau membebaskan ku..." salah satu tubuhnya kembali angkat bicara dengan nada sedikit tinggi.

OOT: Kagebunshin tahan brapa post y? lupa =_\

---

Senyum tersungging dari mulutnya
'Nampaknya... Rencanaku berhasil.' gumamnya.
SET, dia melompat kearah punggung Kaage, lalu memunggungi Kaage, lalu mengambil kunai.

"Aku sudah menunggumu mengatakan itu, tuan Kaage." ucapnya sambil sedikit melirik ke belakang untuk melihat wajah Kaage.

Seringai lebar yang tersinggung di bibirnya kini mengembang lebar, menatap nya dari arah samping dan membuat darahnya serasa bergejolak.

" saa.... sekarang kita habisi uchiha ini dulu... " gumamnya sambil memasang kuda kuda.

" kesepakatan sudah dibuat, misi baru... lenyapkan seluruh blok utara.... hahaha... " ucapnya bersiap untuk melesat maju.

" Dan keluarkan aku secepatnya.... tuan konoha... " ia meliriknya dengan tajam.



" nee... chitanda nee san... jangan marah jika kali ini semakin rumit... bisnis adalah bisnis... " pikirnya ketika melesat maju dan menggembungkan pipinya.

" FUUTON !!!!! AATSUGAAAII!!! " Ketika ia menghembuskannya, ledakang tekanan angin yang sangat kuat, salah satu bunshinnya sedikit maju dan merapal jutsu kembali.

" Katon! Karyu endan! " Ia menyemburkan api dari mulutnya dan berkat tekanan angin yang besar apinya kian membesar dan semakin besar. (Level naik berkat fuuton)

" silakan nikmati pertunjukannya, tuan konoha... atau mungkin kau pemimpinnya" salah satu bunshin yang berada di belakang pria yang menangkapnya itu.

Levi hanya tersenyum mendengar buronan ini mulai bersemangat.
"Baiklah, jika kau ingin keluar, aku akan keluarkan kau." ucapnya

Tapi nampaknya buronan ini masih belum puas dengan "permainannya" dengan pemimpin blok utara.
Dia berbalik dan melihat kearah Kaage yang memulai kombinasi serangannya.

kaage wrote:

" silakan nikmati pertunjukannya, tuan konoha... atau mungkin kau pemimpinnya" salah satu bunshin yang berada di belakang pria yang menangkapnya itu.

"Aku hanya ingin menjadi penonton disini, karna sebenarnya ini bukan urusanku, tapi urusanku mereka berdua..." melihat kearah bunshin kaage lalu melanjutkan perkataannya

"... Aku melihat kau sebenarnya tidak jahat, malah, kau orang yang baik." ucapnya dengan diikuti dengan senyuman, senyuman pertama yang ikhlas tersungging dari bibirnya sejak Oka meninggal.

Levi wrote:

"... Aku melihat kau sebenarnya tidak jahat, malah, kau orang yang baik." ucapnya dengan diikuti dengan senyuman, senyuman pertama yang ikhlas tersungging dari bibirnya sejak Oka meninggal.

" jangan terjebak dengan kesan pertama... tuan... aku tak berwarna apapun... aku bisa saja menusukmu dari belakang kan... heeee " bunshinnya kembali menyeringai membalas ujaran dari orang yang dihadapannya.

" tak ada gunanya bukan berada terus disini.... cepat keluarkan .... " ujar bunshinnya itu, sambil menunjuk tubuh asli yang mengeluarkan atsugai.

Melihat lekat-lekat kearah Kaage
"Aku harap itu takkan terjadi..." ucapnya lalu melihat kearah Kaage asli.

"Aku akan mengeluarkannya jika dia sudah selesai dengan pemimpin blok utara itu."
Katanya sambil menyilangkan tangannya di dada.

Dirinya hanya menghabisi seorang bunshin. Cih!
"Aku akan mengeluarkannya jika dia sudah selesai dengan pemimpin blok utara itu."

"Aku sudah selesai, maksudku, bunshinku sudah mencapai batasnya. Sampai bertemu kembali di medan perang, Hokage-san." Berganti melirik Yasujiro.

"Aku akan menangkapmu suatu saat nanti, tidak sekarang." Tersenyum lalu menghilang menjadi sekumpulan asap.

" kau lihat tuan ? itu perkataan seorang penjahat yang kalah di medan perang.... seperti dalam cerita dongeng... hahaha " ejeknya menatap kepergian dari bunshin tersebut, sekarang ia berganti ke arah arah orang itu.

" jadi bagaimana sekarang ? aku punya rencana, aku punya jutsu kuat untuk meledakan areal sebesar setengah kilometer dalam satu jutsu... kau mau mencoba jutsu ku ? atau kau masih punya banyak pilihan... tuan... hehehe " seringainya sambil mengepalkan tangan sekuat tenaga, ia sudah tak sabar ingin segera keluar dari sini untuk segera mengamuk sesuka hatinya.

"Kau terlihat sangat bersemangat tuan Kaage, dan kau bilang kau punya 1 jurus hebat? menghancurkan areal setengah kilometer huh?." ulangnya

Dia teringat akan berita tentang hancurnya Iwa.
"Kebetulan, aku punya beberapa tamu yang menyebalkan, silahkan kau bersenang-senang dengan mereka." lalu bunshin itu memegang tangan Kaage lalu Kaage pun menghilang ke dunia nyata, sedangkan bunshinnya menghilang
[OUT from PDN dan Dimensi Ido]

" hahaha... ini hanya bisnis yang bagus.... tuan... " ujarnya sambil menuju gerbang kebebasan. kini ia melihat cahaya dari dunia nyata yang sudah menantinya sejak tadi

[Out]

"Bersiaplah...Aiko - chan."

Lelaki itu berdiri,kemudian keluar dari perahu.Tentu ia memakai chakranya agar tidak tenggelam.Ia menutup matanya.Berkonsentrasi dengan tenaga fisiknya.Karena memang,ia sudah lama tidak menunjukan kekuatan yang ada pada dirinya.Seolah ia lupa apa nama julukannya di desa.

"Baiklah,akan ku mulai."Lelaki itu membuka matanya dan...

Wus...Ia berlari dengan sangat cepat sembari mendorong kapal.Kecepatan berlarinya hingga 70 Km/jam.Tapi itu belum mengeluarkan kekuatan sesungguhnya yang ada di dalam tubuhnya.Karena ia harus menghemat chakra.

"Bersiaplah...Aiko - chan."

Lelaki itu berdiri,kemudian keluar dari perahu.Tentu ia memakai chakranya agar tidak tenggelam.Ia menutup matanya.Berkonsentrasi dengan tenaga fisiknya.Karena memang,ia sudah lama tidak menunjukan kekuatan yang ada pada dirinya.Seolah ia lupa apa nama julukannya di desa.

"Baiklah,akan ku mulai."Lelaki itu membuka matanya dan...

Wus...Ia berlari dengan sangat cepat sembari mendorong kapal.Kecepatan berlarinya hingga 70 Km/jam.Tapi itu belum mengeluarkan kekuatan sesungguhnya yang ada di dalam tubuhnya.Karena ia harus menghemat chakra.

Baik nelayan itu ataupun Aiko tampak bingung saat Syahdan turun dari perahu saat perahu berada di tengah laut. Ia malah berada di belakang perahu dan bersiap untuk melakukan sesuatu yang tidak gadis ini mengerti. Namun, saat pemuda ini berlari, perahu tampak bergerak cukup cepat.

"Sugoi..."

Ia tampak mencoba untuk berpegangan agar tidak jatuh, namun tidak bisa tidak kagum dengan apa yang dilakukan oleh pemuda itu. Dengan begini tentu saja perjalanan akan lebih cepat daripada sebelumnya.

---

[ 4 post dari Kirigakure ]

"Baiklah...akan dipercepat lagi...pegangan dengan kuat."

Langkahnya pun semakin cepat.Kini ia berlari dengan kecepatan 85 Km/jam.Rasa semangatnya pun berkobar.Karena melihat Aiko - chan yang sangat kawaii .Larinya semakin lama semakin cepat saja.Entah apa yang terjadi dengannya.Tak sadar kecepatan larinya mencapai kecepatan maksimal yang bisa ia lakukan.Tak lama kemudian,langkahnya pun semakin lama semakin lambat.

"Akibat terlalu bersemangat,aku tidak bisa menahan rasa ingin menghemat chakraku ini." ucapnya dalam hati

Setelah langkahnya mulai sangat lambat,ia melihat di jauh sana.Terdapat sebuah hutan besar.Tanda lautan besar sudah mulai hilang.Ia pun kembali ke kapal.Kakinya diluruskan,nampak sedikit keram akibat sehabis lari tadi.Dan nampaknya ia kembali mengalami kelelahan.

"Aiko - chan...saya istirahat dulu sebentar.Di depan sana terdapat sebuah hutan.Mungkin kita sudah hampir sampai."ucapnya kemudian tertidur.

(5 post...Otw Konoha)

'Tetapi apakah tidak menggunakan banyak chakra kalau secepat ini?'

Aiko terlihat masih kagum namun sedikit khawatir juga. Ia melihat kearah nelayan itu yang juga tampak terkejut dan mencoba untuk berpegangan. Dan benar saja, mungkin karena kelelahan atau apa kecepatan mereka semakin berkurang dan pada akhirnya berhenti.

"Anda tidak apa-apa? Sebaiknya kita turun dulu dari kapal dan beristirahat di bawah pohon itu," memang benar, saat perahu berhenti, hanya beberapa saat sebelum perahu itu menepi dan di depan mereka sudah tampak sebuah hutan yang akan menghubungkan mereka dengan negara Hi no Kuni.

Tetapi saat melihat kalau pemuda itu malah tertidur, ia jadi tidak ingin mengganggu lagi dan pada akhirnya menunggu setelah meminta izin pada sang nelayan yang mengangguk dan memperbolehkan mereka.

Aoda Pun muncul kembali dikerumunan Rumput suatu desa... Yepppp,,,, Desa Kusagakure. sebenarnya yagami dan dua jounin kumogakure lainnya tak tahu alasan dari pemilihan tempat kemunculan ini. Kenapa Harus di Desa Kusagakure ???, jawaban yang ada dibenak yagami hanyalah.... 'untuk mempersingkat waktu'.

" Kalau dilihat-lihat desa ini memang sangat indah." ~ Ucap Yagami sambil memandangi pemandangan alami di sekitarnya. Dilain sisi, Ninja medis mulai memulihkan chakra Senju Yagami.
" Nama Desa ini apaan, aoda ??. Sangat Asing bagiku, Yang terlihat hanyalah kerumunan rumput hijau." Lanjut yagami sembari menggaruk-garukan bagian bawah janggutnya.
" Hmmppp... Sepertinya Kusagakure." ~ Balas aoda.... lalu sejumlah besar kabut pun mengiringi kepergian Anaconda itu.

---

[1 post - pemulihan chakra]

Tak lama berselang,lelaki itu kemabli terbangun.Akibat terkena pasir diwajahnya.

"Fiuh,ganggu tidurku saja.Tapi tak apalah,chakraku sudah hampir normal kembali.Aku sudah bisa berjalan seperti biasanya."ucapnya

Lelaki itu berdiri,kemudian berjalan menuju Aiko - chan dan nelayan itu.Sesampainya tangannya mengambil sesuatu yang ada di kantong celana sebelah kiri.Setelah itu,ia memberi sesuatu kepada nelayan itu.

"Mungkin ini tidak seberapa,tapi saya mohon,terimalah..."lelaki itu membungkuk
'Terima kasih...semoga anda selamat'nelayan itupun pergi meninggalkan Aiko dan lelaki itu

Lelaki itu kembali mengambil sesuatu.Kali ini dari dalam tasnya.Kemudian memberikannya kepada Aiko - chan.

"Ambilah ini,gunakanlah dengan sebaik mungkin.Ketika kamu membutuhkan benda ini,gunakanlah...Ini adalah pil chakra."ucap lelaki itu sembari memberi pil chakra itu kepada Aiko - chan

"Pil itu dapat memulihkan chakra sebanyak 100%...Jadi gunakan jika chakramu sudah hampir habis."

Setelah itu,ia kembali berjalan menelusuri hutan itu.

"Ayo Aiko - chan...kita lanjutkan perjalanannya."ucap lelaki itu

"Ah, anda sudah bangun..."

Aiko tersenyum pada saat akhirnya pemuda itu terbangun dari tidurnya. Mereka akan melanjutkannya, itu yang ia harapkan. Berdiri dan turun dari perahu, menunggu pemuda itu yang memberikan sesuatu pada nelayan itu dan juga padanya.

Sebuah kapsul chakra.

"Ah baiklah, akan saya pakai kalau dalam keadaan terdesak..."

Aiko mengangguk dan berjalan mengikuti pemuda itu untuk melanjutkan pergi ke Konohagakure.

" Baiklahh,,, Mari kita berjalan-jalan sejenak di desa ini." ~ Ketiga orang itu pun pergi entah kemana, Intinya tujuan dari perjalanan ini hanya untuk mencari aura kehidupan di desa ini.


Akhirnya yagami dkk menemukan seorang shinobi yang sedang bermain magnet, bukan, bukan bermain, lebih tepatnya ia sedang Belajar jutsu..... tak salah lagi, Ini Elemen magnet.
" Hmmpp..." ~ Yagami mulai memperhatikan setiap gerakan shinobi itu dengan seksama.

Kita sebut saja nama shinobi itu adalah, SHin..... XD .
Shin terlihat mulai mengaktifkan jutsunya untuk menarik suatu benda yang berada di daratan...
" Jadi hanya seperti itu cara kerja elemen magnet ??." ~ Lanjut yagami seolah meremehkan kekkei genkai yg satu ini. Tak lama berselang, Shin kembali mengaktifkan jutsunya untuk menarik benda yang berada di permukaan air.
" Apa ?!!!. Tadi itu ??. dia menariknya, benar-benar bukan elemen magnet... Tapi kenapa dia tidak menggunakan kekkei genkai itu saja ???. padahal saat object berada di daratan, sudah sangat terlihat kalau dia menggunakan elemen magnet sepenuhnya." ~ Kali ini otak yagami dipenuhi dengan pertanyaan yang tidak penting.

Untuk kedua kalinya shin kembali menarik barang yang berada di permukaan air.....
" Jadi, seperti itu.... saat object berada jauh dari pengguna, maka pertama-tama yang dia lakukan adalah mernarik object itu, dan saat object berada dekat dengan pengguna, maka dia akan menggunakan elemen magnet.... Namun berbeda bila object itu berada di permukaan darat..... tapi... yang jadi pertanyaan, Kenapa efek tarikan object yang berada di daratan dengan object yang berada di per-air-an itu berbeda ???. Aku harus mengungkapnya" ~ Yagami kembali bertanya pada dirinya sendiri mengenai suatu hal yang tidak penting.....

Senju Yagami dan 2 orang jounin kumogakure lainnya pun langsung mendekati pengguna elemen magnet itu....

---

[2 post - pemulihan chakra]

"Tenang saja...saya pasti akan melindungimu apapun yang terjadi."ucap lelaki itu

Tiba - tiba langit menjadi mendung.Kilat menyambar - nyambar.Seperti ada yang terjadi di desa Konoha.Ia berpikir,pasti ada yang sedang bertarung.Entah itu di desa Konoha maupun diluar desa Konoha.Yang pasti,tidak jauh dari lokasi yang sedang ia lewati.

"Aiko - chan,berhati - hatilah...saya memiliki firasat buruk di Konoha.Saya akan berlari menuju desa."ucap lelaki itu

Ia pun menutup matanya.Kembali berkonsentrasi pada chakranya.Chakranya terfokus pada kakinya.Setelah itu,ia membuka matanya.Kemudian menarik Aiko - chan dan menggendongnya.

"Kali ini akan lebih cepat...jadi bersiaplah..." ucap lelaki itu

Dan,wuss...

Lelaki itu berlari sangat cepat sampai tak terlihat oleh yang mempunyai mata biasa.

Ia juga bisa melihat naga api yang menabrak langit dan kemudian membuat langit menjadi hitam serta petir yang menyambar. Ia terkejut, namun yang lebih membuatnya terkejut adalah elang Kirigakure yang berada di tempat itu, yang menunjukkan kalau mungkin Mizukage berada di tempat itu.

Belum saja ia bereaksi saat tubuhnya terangkat karena pemuda yang bersama dengannya menggendong.

"Eh, tunggu," belum ia merespon saat pada akhirnya mereka bergerak sangat cepat meninggalkan tempat itu.

" Permisi... Aku Senju Yagami dan dua orang ini adalah temanku." ~ Yagami mengucapkan salam kepada pengguna elemen magnet itu. tapi, Terlihat suatu keanehan disini, Kenapa Raikage mengatakan pada Shinobi itu kalau dua jounin kumo ini adalah temannya ??. padahal kan mereka hanya anak buah Yagami... tapi yasudahlah, selain Yagami tidak ingin terlihat sombong, dia juga tak mau kalau ada orang dari negeri minor yang mengetahui jati dirinya sebagai Raikage Kumogakrue.

" Hmppp.. Namaku shin. ada keperluan apa ?" ~ Jawab Shin sembari mengarhkan badannya ke arah yagami.
" tadi saat aku melihatmu menggunakan elemen magnet, aku menemui sedikit perbedaan disana.... Kenapa efek tarikan object yang berada di daratan dengan object yang berada di per-air-an itu berbeda ???." ~ Tanya yagami kepada shin.
" kalau tentang itu, lebih baik tanyakan pada nenekku saja ??. hehehe..."
" mari ikut aku..." ~ Ajak shin pada ketiga shinobi kumogakure itu, dan mereka pun menurutinya.

---

[3 post - pemulihan chakra]