"hmmmm, apa dengan perbekalan seperti ini sudah cukup untuk perjalanan menuju kumogakure ?". gumam Shouko sambil melihat isi dari perbekalannya, "aku rasa ini belum cukup, sepertinya aku juga memerlukan persenjataan khusus sebagai jaga-jaga nantinya".

Shouko memulai perjalanannya menuju Kumogakure, namun karena merasa perbekalannya tidak mencukupi untuk sampai ke kumo, ia memutuskan untuk berbalik arah menuju arah sebaliknya menuju negara besar Iwagakure.

"sou ka, lebih baik aku menuju Iwagakure dulu untuk melengkapi perbekalanku, entah mengapa aku merasa kali ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang, maka dari itu persiapan matang amat sangat dibutuhkan". Ujarnya.

Shouko mulai memejamkan matanya, ia menyebarkan beberapa serangga miliknya yang menyebar terbang kesegala arah. Shouko memulai perjalanannya dengan santai sesampai-sampainya.

[out]

"Jangan bercanda... bahkan Nanadaime Mizukage aku bunuh saat tidak memiliki Mangekyou Sharingan. Kini... che, lihat saja nanti, Aoda."

Aoda melata dengan kencang (?) menuju tempat yang sudah di 'lock on' oleh Tetsuya. Ia merasa dengan mata abadi ini, ia bisa meratakan Sunagakure dengan cepat. Itupun jika tidak ada 'hama' yang mengganggu.

---

#1

Ketika disela sela kerja paruh waktunya di kusagakure, uang sudah mulai terkumpul, sepertinya kagami bisa melanjutkan perjalanan nya. Tetapi belakangan desas desus tentang kekacauan diseluruh desa tampak makin menyeruak dikalangan masyarakat bawah.

" ada sekelompok orang yang entah apa tujuan mereka menginvasi desa lain, dan tokoh - tokoh lainnya entah bagaimana mereka tak berada di tempat yang seharusnya "
 kebanyakan orang bicara tentang hal seputar itu.

" jelas ada yang tak beres " desahnya pelan ketika duduk bersantai diatas sebuah genting rumah yang pemiliknya tak menyadari dia duduk disana.

Kakinya menopang tubuhnya kemudian melontarkan tubuhnya melayang keatas udara sebelum akhirnya menyentuh tanah dengan sempurna, langkahnya yang santai menggiringnya ke perbatasan desa.

"lanjutkan perjalanan.... tapi.... " sedikit ragu untuk keluar dari kusa, sepertinya dunia luar tak begitu ramah untuk saat ini.

" maa... kita harus tetap bergerak... " gumamnya polos.

"heii ?, cabe-cabean apa maksudmu ?". jawab Shouko, kemudian pria bertopeng tersebut langsung memegang tangannya dan menariknya.

meski penampilan berbeda namun suara yang terucap dari pria tersebut nampak tidak asing ditelinga Shouko.

"aahh, bisa kau lepaskan genggaman tanganmu itu, nanti cat kuku cantikku bisa rusak". ucap Shouko sambil menarik tangannya agar terlepas dari genggaman pria bertopeng gaje itu.

"lagi pula kita mau kemana sih ?". tanyanya, kali ini dengan nada yang begitu rendah.

(1 post go to kumogakure)

"aahh, bisa kau lepaskan genggaman tanganmu itu, nanti cat kuku cantikku bisa rusak". ucap Shouko sambil menarik tangannya agar terlepas dari genggaman pria bertopeng gaje itu.

" Dasar... cat kuku bisa dibenerin lagi."

Singkat cerita mereka berdua telah sampai di depan gerbang iwagakure. dengan perlahan, yagami mulai melepaskan genggaman tangannya terhadap tanagn shoukou, hanya memenuhi permintaan sihhh. tapi kalo permintaannya yang aneg-aneh juga ribet sendiri nantinya. #If you know what i mean ?

"lagi pula kita mau kemana sih ?". tanyanya, kali ini dengan nada yang begitu rendah

" kita akan pergi ke kumo.. ada sesuatu yang bakal kupertunjukan padamu. dan kau penasaran tentang jati diriku bukan ? "

ucap pemuda bersurai coklat itu sambil membuka topengnya secara perlahan, kemudian zetsu spiral yang melekat di tubuh yagami juga mulai membuka bagian mukanya. tapi muka yagami juga belum terlalu jelas terlihat sihh

(2 post go to kumogakure)

" kita akan pergi ke kumo.. ada sesuatu yang bakal kupertunjukan padamu. dan kau penasaran tentang jati diriku bukan ? ".

"tidak juga, memangnya aku peduli ?, hmmppphh". jawab Shouko sambil memalingkan pandangannya.

kemudian zetsu spiral yang melekat di tubuh yagami juga mulai membuka bagian mukanya. tapi muka yagami juga belum terlalu jelas terlihat sihh.

matanya sedikit melirik saat pria itu perlahan membuka topengnya, reaksinya sedikit berubah, saat topeng itu mulai terbuka.

"......!?". lagi-lagi dengan jarak yang amat dekat ia melihat wajah pria tersebut, kali ini dengan sedikit membungkukkan badannya dan mendongak keatas.

"ahhhh, kau yagami kan ?". ucapnya, spontan ia langsung melompat langsung memeluk pria didepannya itu.

(3 post go to kumogakure)

"tidak juga, memangnya aku peduli ?, hmmppphh". jawab Shouko sambil memalingkan pandangannya.

" Dasar sinis..."

ucap pemuda bersurai coklat itu kepada gadis (walaupun keperawanannya masih dipertanyakan) di depannya ini sambil menyipitkan matanya, entah pertanda apa. sepersekian detik kemudian, semua benda dan object yang menghalangi muka yagami sudah terbuang atau musnah, so, terpampanglah sebuah wajah ganteng nan rupawan plus sangat cool dari bagian atas pemuda ini. pede coyy.. *ting**ting* #gigi berkilau.

"ahhhh, kau yagami kan ?". ucapnya, spontan ia langsung melompat langsung memeluk pria didepannya itu.

" Kenapa kau k-... "

belum sempat yagami melanjutkan pertanyaannya. tiba-tiba wanita berambut hitam panjang ini langsung meraih tubuhnya (memeluk), wajar juga kalo shoukou berbuat seperti itu karena mereka sudah lama tak bertemu. ummm... untuk menambah kesan dramatis dan puitis (gaje), yagami pun membalas pelukan shoukou, tentunya dengan penuh perasaan. no offense.

" apakah sudah cukup ? "

(4 post go to kumogakure)

"waahhh, sudah lama tak jumpa, aku jadi rindu". ujarnya lagi, kali ini dengan pelukan yang lebih erat dan senyum-senyum sendiri.

"kamu terlihat makin kekar Yaa-chin". ucap Shouko, Shouko memanggil Yagami dengan sebutan Yaa-chin, mereka telah kenal sejak kecil, jadi hal yang biasa jika mereka memiliki nama panggilan masing-masing.

" apakah sudah cukup ? "

"hmmmmmphhh, Yaa-chin, kenapa kamu tadi menyembunyikan identitasmu, gak lucu tau ?, itu sedikit membuatku ilfil.".

(5 post go to kumogakure)

"kamu terlihat makin kekar Yaa-chin"

" uhh... Kekar ? "

Yagami sedikit kaget saat wanita di depannya ini membicarakan hal yang tidak mungkin, kekar darimananya coba, perasaan yagami masih segitu aja. entah kalo dilihat dari sudut pandang orang lain.

"hmmmmmphhh, Yaa-chin, kenapa kamu tadi menyembunyikan identitasmu, gak lucu tau ?, itu sedikit membuatku ilfil.".

" gaya bicaramu... kita bukan lagi pacaran. >_> tentang kenapa aku menyembunyikan identitasku. karena hmmppp... entahlah karena apa, lagi ising aja. " ucapnya. ucapan bohong tepatnya.

" Yaa-chin.. aku pernah dengar panggilan ini. coba aku ingat dulu. " lanjut pemuda itu dalam hati.

(6 Post go to kumogakure)

" gaya bicaramu... kita bukan lagi pacaran. >_> tentang kenapa aku menyembunyikan identitasku. karena hmmppp... entahlah karena apa, lagi ising aja. " .

"emang kita pernah pacaran ?, aahh, hmmmm, ???, aku lupa". pikir Shouko sambil melepas pelukannya.

"neee ... Yaa-chin ?, ada perlu apa kamu mengajakku ke Kumogakure ?, emangnya disana ada apa ?, pesta kebang api kah ?". tanya Shouko penasaran.

"emang kita pernah pacaran ?, aahh, hmmmm, ???, aku lupa". pikir Shouko sambil melepas pelukannya.

" ummm... entahlah aku lupa, menurutmu ? oh iya, kita sama2 lupa. " #plakk

ok, pembicaraan ini menjadi semakin gaje, untung saja sebentar lagi mereka sampai di tempat tujuan. tapi pemuda bersurai coklat itu juga dapet "angetnya" sihhh. #IYKWIM

"neee ... Yaa-chin ?, ada perlu apa kamu mengajakku ke Kumogakure ?, emangnya disana ada apa ?, pesta kebang api kah ?"

" tak ada pesta dan semacamnya.... disana hanya ada mata. "

ucap senju yagami kepada shoukou sambil menunjuk mata kanan wanita itu yang dibalut oleh penutup hitam.

(8 post go to kumogakure)

" ummm... entahlah aku lupa, menurutmu ? oh iya, kita sama2 lupa. " .

"hmmmm, yang aku ingat sih, kamu sering menyatakan cinta padaku, tapi tak pernah aku terima, Yaa-chin". ucapnya sambil tertawa terbahak.

" tak ada pesta dan semacamnya.... disana hanya ada mata. "

"hmppphh, gak ada pesta kembang api gak asyik". ucapnya ngambek dengan mencembungkan pipinya.

".....??, apa maksudmu dengan mata ?". pikir Shouko penasaran,

karena sangking asyiknya mengobrol dijalan, tak sadar, jika perjalanan mereka hampir sampai. gerbang desa Kumogakure pun mulai terlihat.

(9 post go to kumogakure)

"hmmmm, yang aku ingat sih, kamu sering menyatakan cinta padaku, tapi tak pernah aku terima, Yaa-chin".

" yaa lucu sekali... "

ucapnya dengan nada sinis. tapi entahlah, siapa tau apa yang dikatakan shoukou barusan memang benar adanya, mungkin~. tapi au ahh... ngga usah dipikirin, nanti juga ketemu jawabannya.

".....??, apa maksudmu dengan mata ?". pikir Shouko penasaran,

" nanti juga kau akan tau sendiri. Baiklah... kita sudah sampai. "

ucap yagami sembari melangkahkan kakinya masuk ke dalam desa kumogakure,

( 10 post go to kumogakure, DONE)

---

OOT :

Post selanjutnya, pindah di trit kumo.

"Tidak kukira, latihan mendapatkan kekuatan baru sangat...sangat... memakan waktu lama..." ucap seorang pemuda yang muncul dari balik gerbang, gerbang aneh yang munculnya tiba-tiba juga.

"Sudah berapa lama sih sebenarnya Shin?"

"40 atau 50 tahun, mungkin 20 atau 30 tahun. Aku tidak tahu pasti, aku bukan dewa"

Mata pemuda itupun melirik makhluk serba hitam dan dihiasi 1 topeng putih di mukanya, "Kau... bukan dewa? kau ini Shinigami, dalam harafiah berarti Dewa Kematian bodog!!!" pemuda itupun melompat ke makhluk antah berantah itu lalu melariatnya hingga jatuh.

"Aduh adududuh, kau ini kasar sekali" makhluk itupun kembali bangkit sambil memegangi pinggangnya.

"Tapi kenapa aku tak bertambah tua?"

"Secara tidak sengaja aku mengaktifkan Time Alter, 1 tahun di dunia manusia sama dengan 1 minggu tempat kita latihan"

Muka pemuda itupun hanya terbelalak, "Kenapa aku baru kaget sekarang?!?!?! sudah beberapa dekade aku di dunia aneh itu?! bersama 3 orang yang sepenuh hati akan membunuh ku?! Sialan!!!!!"

"Chakraku sudah pulih kembali,3 Bunshin sage sudah kupersiapkan dan sedang bertapa di ryuchidou"Pikir kira "Saatnya kita bersantai ria,sebentar lagi kita akan sampai suna"Ucap Kira membuka persediaan air dibotol minumannya,nampaknya hanya sekali teguk "Guk","Ahh.. airnya habis dicuaca panas begini"Ucapnya kepada hachiko,ya mau bagaimana lagi ia akan mencari pertokoan yang menjual makanan.

Melirik ke arah kanan dan kiri sambil tidur dipunggung tunggangannya,ternyata ada toko dorayaki disana
"Looks ada toko dorayaki disana,Kita mampir sebentar disana untuk minum air dan makan,cuaca panas ini membuatku panas dan dehidrashi"Ucap kira menunjuk toko dorayaki yang tak jauh berada disampingnya

Kini hanya tinggal menunggu waktu ia sampai di Suna,Padang pasir dan cuaca yang panas sedang menyelimuti perjalanannya ~

"Hei dewa *sensor*"

"Aku bukan dewa *sensor*, aku dewa kematian!!!"

"Kau mengaku jugakan akhirnya, kau adalah dewa!!!" ucap pemuda lantang ke arah pedangnya, jika ada yang melihat mungkin orang lain akan menyangkanya adalah orang gila.

"Kau tidak bisa lari dari kenyataan" lanjutnya santai.

"Aku bosan di sini, lebih baik kita mencari Negara besar terdekat" sang pemuda pun bangkit dari dari duduknya tadi.

"Yang paling dekat tuh Negara api, kau mau ke Konoha?"

"Yasudah, selama itu yag terdekat"

Tunggu dulu.... bagaimana si dewa kematian itu tahu dimana negara besar terdekat?!?! , padahal si makhluk hitam itu belum berubah menjadi benda apapun.

"Apa yang sebenarnya kau rencanakan?" ucap sang pemuda penuh rasa curiga.

"Aku ini dewa"

"*sensor*!!!"

*maaf jika ada kata2 kasar

"Tap.. Tap.." Suara langkah kaki pria berjubah hitam yang masuk ke salah satu pertokoan diluar suna,

"Selamat datang anak muda,mau pesan apa"ucap nenek yang merupakan pemilik dari toko/kedai makan tersebut

membuka topengnya dan menghela napas perlahan sambil bertanya
"Aku pesan dorayaki sama teh aja nek,ada kan?"

"Ten..Tentuu ada anak muda, tung...tunggu disini yah nenek ambilkan" Berjalan dengan lambat,tidak heran usianya sudah manula.

"Hati-Hati nek,endak perlu terburu buru"Ucap kira dengan nada datar sembari menyenderkan tubuhnya ditempat senderan kursi di kedai tersebut

Sang pemuda pun membanting pedangnya sendiri hingga terdengar suara kesakitan dari pedangnya itu, "Kau dewa... dewa yang membuat orang kesal!!" lalu ia melanjutkan dengan menginjak-injak pedangnya sendiri.

"A-A-Aduh , hei pelan-pelan, kau pikir sebuah pedang tidak bisa merasakan sakit?"

"Tidak"

Sang pemuda masih terus menginjak-injak pedangnya, hingga tangan hitam meraih kakinya, "E-eh?!" pedang itu pun dengan anehnya membentuk makhluk hitam lagi, Shinigami.

"Jadi kita akan ke Konoha kan?" tanya makhluk hitam itu sambil menghajar muka sang pemuda, "Bugh! i-iya" jawab sang pemuda sambil meneteskan darah dari mulutnya.

"Ayo kita berangkat!!!"

"*ini disensor juga*"

Makhluk itupun berubah menjadi Burung yang agak besar, dapat mengangkat sang pemuda ini tentunya.

*2 post sampai, karena deket bro

Ketika diperbatasan kusagakure, tepatnya bagian utara desa, kagami sedikit bingung, uang sudah terkumpul tapi arah tujuannya masih belum jelas.


" kita harus punya tujuan...." pikirnya.

Ia sempat menggaruk kepalanya meski ia tak gatal, keadaan memang sedang tak tentu, rasanya sangat enggan ketika keluar dari desa minor seperti kusagakure, akses ke desa lain selain suna akan sangat sulit sekali, mencari informasi pun hanya akan mengundang perhatian "IKAN BESAR" dan hanya akan membuatnya terpojok.


" jadi sekarang bagaimana ? " tanya seorang didalam dirinya sendiri.

" entahlah... " ia mengangkat bahunya sembari bergumam dengan mata yang setengah terbuka.


" kau tahu ada yang aneh dengan kawah dan ledakan saat itu, di selatan desa ini... "



" tapi kazekage tak mengucapkan apapun, hanya memungut puluhan uang... itu hal yang aneh... menurutku..." kembali sang kepribadiannya yang lain angkat bicara, meski ia terlihat seperti bergumam pada dirinya sendiri, itupun jika orang lain melihatnya.

" maa... kita tak bisa kembali ke suna, kita sudah memohon pada kazekage untuk keluar desa, mana aku bisa kembali ke desa saat ini... jadi ... "


" ya jadi kemana ? " ryuusuke semakin mendesak.

" aku juga tak tahu! " pria itu berteriak sembari meremas keningnya .



" blok utara ? " ryuusuke kembali mengajukan sebuah saran.

" arrgh.... kau cari mati .... " timpal ryuutaro.

" selain mencari siapa kita sebenarnya, kita juga bagian dari blok selatan, dan kita terdaftar sebagai shinobi suna, blok utara masih menjadi musuh besar kita... dimanapun kita ditemukan sudah pasti kita harus bersiap untuk itu " lanjutnya, kali ini langkahnya menggiring tubuh berkepribadian ganda itu menuju utara.


" jika kau mengatakan hal itu, maksudku... persiapan... bukankah kita harus mulai mempertajam teknik kita... " Kali ini ryuusuke benar, ryuutaro hanya diam, dia tahu ryuusuke benar, dan ryuutaro juga mengerti betul tubuh ini .


" ada sebuah air terjun disebelah utara , kita bergerak kesana... " seakan membiarkan ryuutaro mengendalikan tubuhnya, ryuusuke hanya diam, dan membiarkan ryuutaro mengambil alih tubuh.