Oka berlari kearah Hoshi dengan tatapan dingin.
Yah dia mungkin sedang bersemangat.

"Katon: Semburan Api." rapalnya lalu, dinding pelindungnya mengeluarkan semburan Api langsung kearah Hoshi, ya, Api bisa melelehkan besi, tapi bagaimana dengan rantai Hoshi?.

Yah tanpa dicoba kita takkan pernah tau.

"Apakah sudah selesai?." tanya Sakura pada dirinya sendiri.
Membuka atap dari bunker tanahnya dan menyembulkan kepalanya.

"Oh jadi dia sedang menyerang.. hm."

Hoshi yang mengintip Oka pun sempat kaget karena Oka langsung menyerang dari dinding api tersebut.

"waduh!" Hoshi yang melihat serangan tersebut langsung keluar dari lilitan rantainya dan rantainya menghantam api Oka.

"kalau begitu aku mencoba menyerang, MAJU!" 100 pedang Hoshi pun menuju ke arah Oka. "100 Moon Slash Dancing" 100 pedang Hoshi pun menari-nari dengan cepat dan mengeluarkan tebasan berwarna biru ke arah Oka bertahan.

"setidaknya itu jutsu campuran" Hoshi pun berharap serangan tersebut bisa membuka celah

"HYAH!..." Arena pertarungan menjadi seru. yah masing-masing individu mengeluarkan jutsu-jutsu hebat mereka.

"Cih, dia berhasil lolos." umpatnya.
Sebelum sempat menyerang, Oka diserang balik oleh Hoshi.

"Katon: Putaran Amarah!."
Melompat dan memutar diudara lalu menangkis semua jurus Hoshi.

"SEKARANG!!! DIABLO"S BEAM!!!" Hoshi pun mengeluarkan serangan Diablo's Beamnya ke arah Oka.

Hoshi hanya meluncurkan 3 Diablo's Beam dari 3 pedang yang berbeda, yang pertama di bawah Oka, yang kedua di samping kiri Oka, dan yang terakhir dai pedang Hoshi.

setelah mengeluarkan 3 Diablo's Beam, "Shin chakra ku tinggal sedikit tolong lindungi aku" Hoshi menyuruh Shinigami melindunginya dan ia langsung berubah menjadi bunker dan memasuki tanah sebagian.

"Kuschiyose no Jutsu!"

BOOFF

Nyasu pun keluar di dalam Bunker.

Oka terlihat tenang saat menerima serangan itu.
SYUUUT "Itu tak akan berpengaruh!." ya Oka menghisapnya tapi...
"Uhuk uhuk..." ya dia kehilangan banyak cakra juga.

Jatuh bersimpuh diatas tanah.
"Hm... kau hebat juga." katanya.
Api disekililing pertarungan makin lama makin rendah.
yah Oka menghilangkannya supaya cakranya tak terkuras.

"Kita seri!." tegasnya.

"Oka!." Sakura meloncat kearah Oka dan menahannya supaya dia tak jatuh."Kau hebat juga." pujinya kearah Hoshi.

"Eh aku hebat juga kan?." pertanyaan yang tak lazim ditanyakan orang lemah, yah tapi itu adalah biasa, minta pendapat pada pacar.

"Ndak!." teriak Sakura yang membuat kuping Oka seperti tembus.

[offtopic]KEdatangan bala bantuan[/offtopic]


"Doton Taju Doryuheki"
"durrhh Durhhh Duurrh durrhh" Seketika 4 dinding tanah, muncul mengelilingin hoshi secara tiba tiba , yah pasukan mutame datang secara mengejutkan , tentu saja tidak disadari pria yang suka menari dengan pedang itu, "Doton Arijigoku" rapal mutame seketika tanah dibawah hoshi yang juga dikelilingin dinding itu, berubah menjadi lumpur penghisap dan tentunya jika berdiri disana pasti terhisap apalagi tertanam seperti bungkernya hoshi.

Para jounin dan anbu telah bersiap dengan petir mereka diatas dinding agar hoshi tidak keluar(melompat), dan jika keluar "combo raiton suiraiga" gabungan dari 4 jounin elemen petir dan 2 anbu elemen air yang memakai baju khusus dan masker akan langsung mengahjarnya dengan serangan itu , hoshi memang kemungkinan benar benar terkurung, beberapa anbu melempar bom bius kearah hoshi dan meledak, tentu saja bius itu tidak kemana mana karena terhalang dinding. Mutame juga nampak melempar bom bius disekeliling dinding, nampak asap mengepul dengan radius 10 m.

oot:
bius itu akan langsung bereaksi, pada mibu dan nyasu(dalam bentuk apapaun karena ia adalah mahluk) walapun switch,,
disekeliling udah ada bom bius dan beberapa serangan gabungan,

"aku hebat? teima kasih Akira" ucap Hoshi sebelum para jounin konoha menyerangnya, Shinigami yang sudah bersiaga pun membentuk dirinya bagai pesawat atau sejenis burung.

Setidaknya Shinigami bagai "pedang", hanya menahan dan menyerang jika ada yang memerintahkan, walaupun diserang ia tidak merasakan sakit.

tapi Shinigami bukan besi maupun elemen lain, Shinigami adalah perwujudan dewa kematian.

dengan cepat Shinigami yang di dalamnya ada Hoshi dan Nyasu pun terbang ke atas, menerima serangan petir tersebut.

BLAARRR BLAARRR BLAARRR

suara petir menghantam bagian luar Shinigami, asap yang tadi mengepung Shinigami pun tertinggal di bawah.

"setidaknya aku bisa kabur dengan ini" ucapnya sambil menghela nafas, Shinigami pun melewati dinding api dan tanah, Shinigami pun melayang di udara di atas para jounin, Oka, dan Mutame.

"AKIRA!!! SAKURA!!! TERIMA KASIH KAU TELAH MEMUJIKU" Hoshi yang berada di atas itupun berteriak ke arah Oka dan Sakura.

sambil menapak di Shinigami, Hoshi memandangi Jounin, Mutame, Oka, dan Sakura

Setelah beberapa lama berjalan dz dan kirara {kuciyose} sampai disuatu tempat yng tdak lai adalah di hutan diluar desa kumo.
"itu desa kumo, sepertinya kita bisa mencari informasi tentang akatsuki disana".
Sambil melihat desa kumo dari kejauhan.
"kirara ayoh kita kesana..".
Kata dz kepada kirara yng ada di pundaknya.
"meeong" .
Dz pun berjalan menuju desa kumo.

Oka bangun dengan terengah-engah.
"Aku bukan tanpa alasan mengajakmu kemari Hoshi!." kata Oka.
Sakura dengan cekatan memegang tangan Oka dan lalu melemparnya kearah Hoshi.

"Mutame, tutup pergerakannya!." perintah Oka lalu membuat bunshin dalam luncurannya.
"Fuuton: Cho Odama Rasengan!."
Ya, Oka adalah Uzumaki, jadi yah... cakranya sedikit diatas ninja lain, dan tak cepat lelah.

Meluncur dengan deras kearah Hoshi sambil membawa Cho Odama Rasengan.

OOT: Weda cepetlah bales XD

"ekh?!" Hoshi yang melihat Oka dilempar ke arahnya langsung menghindar dengan terbang agak jauh, "jadi ini strategi kalian ya?" Hoshi pun melihat ke arah Nyasu.

"Nyasu keluarkan itu!" Hoshi menyuruh Nyasu mengeluarkan makanan dari desa Kucing Penyihir yag ia bawa tadi. Hoshi pun memakannya toh itu mengembalikan Chakranya.

"10 Gluttony Sword!" ucap Hoshi sambil memunculkan 10 pedang mengarah ke jounin pengguna elemen air tersebut dan masing-masing pedangnya adalah "Gluttony Sword"

"aku harus bagaimana?"

Berbalik dan merapal jutsu lagi.
membentangkan kedua tangannya, yah mungkin sebuah jurus baru.
"Jurus Fuuton: Perisai pembunuh."
Muncul seperti perisai ditangan kanan dan kiri Oka.
lalu perisai itu membesar dan membesar secara periodik.

Sekarang Hoshi dan para Jounin Konoha terperangkap di perisai angin, jika mereka lewat mungkin mereka akan tercabik, yah namanya juga Angin pembunuh.

"Cepat mutame!." perintah Oka.

"ahh.... aku harus bagaimana ini???" Hoshi yang melihat ke sekelilingnya tertutup oleh angin dan dikepung oleh Shinobi Konoha pun kebingungan.

"Kenapa kau tidak bisa membalas?"

"Aku tahu jawabannya, karena kau lemah"

"Kau tidak pantas menggunakan ku"

"lepaskan aku... lepaskan...."

Hoshi yang mendengar kata-kata tersebut memegangi kepalanya kesakitan "AAARRGGGHHH!!! Berisik kau!", Hoshi pun menatap para Shinobi Konoha dan ingin menyerangnya secara frontal tapi Hoshi menahan dirinya sendiri.

"jangan biarkan DIA lepas lagi ke dunia ini" Shinigami yang melihat Hoshi begitu langsung memberitahu agar Hoshi tidak melepaskan "DIA" lagi ke dunia.

"apakah yang kau maksud dia adalah..." tatap Nyasu khawatir ke arah Shinigami dan berbalik melihat Hoshi lagi, Nyasu pun siaga dengan Body Switch ke dirinya sendiri untuk berjaga-jaga aka apa yang mau terjadi.

OOT: wed kan ane bilang Shinigaminya perwujudan dewa kematian

Hoshigaki Mibu wrote:

tapi Shinigami bukan besi maupun elemen lain, Shinigami adalah perwujudan dewa kematian.

[offtopic]Scene Weda dan Toru[/offtopic]


Weda akhirnya tersadar dari pingsannya, "sensei kau sudah sadar.." ucap toru memberikan segelas air putih. " ah.. toru, aku baru saja bermimpi" ucap weda sambil meneguk air putih. Dalam pikirannya ia heran dirinya masih hidup, setelah perterungannya. "Apakah aku berhasil mengambil setengah cakra Yonbi??" ucapnya, mengagetkan Toru. "sensei apa anda berhasil??" sambung toru.

Weda kemudian berdiri, dan dalam sekejap tubuhnya menjadi berwarna orange kemerah merahan, ya itu adalah mode cakra biju sederhana. " aku merasa ... sedikit berbeda" ucap weda memandangi tubuhnya. " Sensei kau berhasil ,, kau nampak luar biasa" sambung toru. "ia toru,, tapi aku harus menjaga yonbi, dia belum sepenuhnya percaya padaku, tapi suatu saat aku akan membuatnya percaya" ucap weda sambil kembali ke mode normal.

"terima kasih Son" bathin weda.
Weda dan toru akhirnya berjalan meninggalkan Heiby melalui goa jalur cepat sampai konoha.

[offtopic]Scene Weda di Konoha[/offtopic]

Hokage pun tiba di Konoha setelah beberapa lama, ia meninggalkan desanya , suasana nampak tenang, para jounin nampak belum melaporkan kejadian sebelumnya di gerbang karena menunggu mutame yang masih mengejarnya. Hokage bersama Toru masuk ke Ruangan Hokage , membuka beberapa dokumen pusaka dan beberapa surat yang harus ditandatangani.

"Aku ingin meminum segelas kopi hangat, bisa buatkan aku ?" ucapnya pada cleaning service ruangan hokage.
Weda pun kembali ke pekerjaannya sebagai Hokage.

Oka menahan posisinya itu, ya dia tidak mungkin bisa menahannya terlalu lama.
"Dasar, aku tak bisa menahannya lebih lama, cepat kalahkan dia!." perintah Oka lagi.

Sedangkan Sakura yang terperangkap di perisai itu pun merespon dengan melompat tinggi kearah Hoshi sambil merapal jutsu.
"Rasakan ini!." Sakura mengarahkan Chidori ke arah Hoshi.

[offtopic]Scene Mutame dan Para jounin[/offtopic]

Oka, nampak mengeluarkan jutsunya ya, itu jutsu fuuton,, para jounin hanya mampu menghindar sedikit saja, dan 3 orang terkena luka ringan akibat jutsu oka yang hebat itu, mutame dengan cekatan melempar 4 buah bom bius, dan "duargg" serempak meledak membentuk pusaran asap mengikuti laju angin milik Oka siapapun disana apalagi Hoshi yan udah kehabisan cakra kemungkinan tidak bisa berkutik lagi, bom asap yang dapat membius itu sudah tersebar , mutame dan para jounin memang telah memakai masker dari awal.

"Sakura tolong jounin yang terluka" ucap mutame.
Kini pusaran angin bercampur asap pembius itu, mengelilingin hoshi,
"kali ini kau tidak akan bisa lari " sambung mutame.

"uhuk uhuk" Hoshi pun yang langsung di teleport oleh Monk sudah terbatuk-batuk akibat serbuk bius dari Weda.

"ke-kenapa Monk-sama?" ucap Hoshi pelan dan tiba-tiba pingsan di yami no yama

Oka terkejut saat Hoshi tiba-tiba menghilang, "Apa? dia? kenapa? bagaimana?." tanya Oka pada dirinya sendiri, ya bisa disebut bergumam~.
Dia lalu melepaskan jurusnya dan mendarat ditanah,
"Bagaimana bisa Mutame?." tanya Oka, ya dia sedang minta pertimbangan pada jounin ini.
Melihat kearah atas, tempat Hoshi tadi berada, mungkin saja matanya tertipu, tapi rasanya tidak.
Dia memang menghilang.

Sakura yang menerjang juga terkejut.
Niatnya untuk "menghabisi" ninja itu hilang sudah.
Mendarat ke tempat jounin yang terluka lalu mengobati mereka.
'jikuukan ninjutsu... mungkin, yah dia ninja asing, kemampuannya belum diketahui.'gumam Sakura.

dan tiba2 muncul shirohige yang datang dari lautan untuk membantu semua nya dan ivankov memulai pengobatannya kepada semua ninja yang terluka.. S:"iva cepat tolong para ninja yang terluka aku akan membuat gempa berkekuatan tinggi.." I:" iya bapak"...


hehehhe maav ya saya mengacaukan peperangan kalian semua soalnya lagi BT

Quote :

"Bagaimana bisa Mutame?." tanya Oka, ya dia sedang minta pertimbangan pada jounin ini.
Melihat kearah atas, tempat Hoshi tadi berada, mungkin saja matanya tertipu, tapi rasanya tidak.
Dia memang menghilang.

"Sial dia menghilang, ia Oka sama, dia sudah tidak ada, tapi tenang saja, bius itu mengandung bahan yang akan menyatu dengan darahnya ketika terhirup dan terkena pori porinya. Bom bius itu sudah dicampur dengan Feromon serangga betina milik Toru, jadi cepat atau lambat dia akan langsung terdeteksi serangga Toru" ucap mutame pada Oka.

Quote :

"uhuk uhuk" Hoshi pun yang langsung di teleport oleh Monk sudah terbatuk-batuk akibat serbuk bius dari Weda.

"ke-kenapa Monk-sama?" ucap Hoshi pelan dan tiba-tiba pingsan di yami no yama

Hoshi nampak telah pergi tapi, ia sempat menghirup bom bius itu. Jika efek pingsannya sudah hilang maka efek feromonnya akan mengalir didarah dan tubuh hoshi.

"Oka sama, lebih baik kita kembali kedesa, aku akan meminta persediaan beberapa bom bius dan perlengkapan lainya di Gedung Serba Guna Konoha" ucap mutame pada Oka dan langsung pergi bersama para Jounin.

Monk yang berteriak-teriak itu tidak membuat Hoshi bangun dari pingsannya, Shinigami yang berwujud Ankoku itu pun hanya diam menunggu Hoshi bangkit dari pingsannya.


"sial! aku kembali ke tempat ini" ucap Hoshi kesal karena kembali ke tempat gelap penuh misteri tersebut.

tap tap tap, suara telapak kaki mendekati Hoshi dan munculah makhluk yang sama seperti makhluk yang melawan Weda dan Red beberapa waktu lalu.

"cih harusnya aku yang bertanya kenapa kau kembali" tanya sang makhluk sambil bertolak pinggang, "ka-kau yang waktu itukan, kalau tidak salah namamu Diablo" ucap Hoshi sambil melemparkan jari telunjuknya ke arah makhluk yang bernama Diablo itu.

"jadi kau tahu namaku?" tanya Diablo dengan santai

[offtopic]Suasanan di Ruang HOkage[/offtopic]

Weda yang saat itu masih dalam posisi menulis, selembar demi selembar kertas ia selesaikan , nampaknya para beberapa shinobi Konoha sudah pulang dari menjalani misi. Weda pun menandatangi hasil misi mereka dan memberikan mereka insentif atas kerja keras mereka untuk konoha, saat itu juga Bahan makanan dan senjata yang langsung dikirim dari Pasar besar negara api masui kedalam Konoha.

"toru, apa persediaan makanan ini, cukup untuk beberapa bulan?" ucap weda. toru nampak melihat beberapa daftar persediaan makanan. " yahh .. kurasa begitu sensei, para warga desa sudah menyiapkan lahan mereka sendiri untuk menambah persediaan mereka, kurasa ini cukup" sambung toru.

"hmm" weda mengangguk. Dalam surat rincian senjata dan alat perang seperti kunai, bom asap, bom bius dan kertas peledak, nampak lengkap. " baiklah atur semuanya digedung serba guna Konoha beberapa menit lagi aku akan kesana" ucap weda.

"baik sensei" toru dan 2 orang jounin nampak beranjak menuju GSG Konoha, diluar kekkai.
Weda kembali meminum kopinya. Dan juga beranjak dari kursinya menyusul Toru , ia ditemanin 3 orang anbu menuju GSG KOnoha.