halooo.....
maaf senpai semua, saya baru nongol lagi......
maaf karena kesibukan yang tidak bisa dihindari......

oiya maaf berhubung saya lama tidak sempat online lagi dan baru sekarang online jadi saya nggak update kejadian-kejadian yang ada di forum ini,...
dulu saya adalah moderator sekaligus writer di forum ini, tapi jabatan moderator saya sudah dicopot oleh admin uzunami (sekarang uzunami-senpai masih admin kan?),..
dan itu nggak apa-apa ya, saya sadari saya emang jarang online jadi emang gak pantes jadi moderator lagi, hehehehe......

tapi saya ingin tetap menjadi writer ya, soalnya saya mau buat cerita lagi.....

trims senpai" atas perhatiannya...

@Sato-senpai..
Ayooo UPDATE Lagi!! saya sudah penasaran banget dengan critanya.. Yang serem yaaaaa..

BTW.. WD,, sudah bukan Admin T-T

keren banget ceritanya, coba Senpai bisa gak Nulis Novel, kyaknya pasti bisa deh, senpai mempunyai bakat yang bagus dalam menulis sebuah cerita.

@Blade - sama : iya saya akan update cerita lagi, mudah'an gak ada halangan ya....

@Rikudou-sama : trims-sama, tapi saya nggak berbakat buat novel, saya pernah mencoba buat tapi gak bisa-bisa, mentok di tengah jalan :crynaruto:

mohon ditunggu ya cerita selanjutnya
:narutook:

@Sato-sama :
kemana saja senior?
Kangen nih ^_^
btw,,update lg cerita nya yaa...
Nnti traktir ramen dah,,

Hai andri-sama, saya juga kangen sama senpai dan forum, hehehehehe.....
saya akan update cerita ya...


Chapter 1 : Dalam Ingatan

Aku terduduk lesu di sebuah ruangan yang cukup luas, dengan berat hati aku mengangkat kepalaku dan mulai mengamati lingkungan sekitar. Dengan segera aku menyadari kalau aku hanya sendirian duduk di ruangan itu, saat itu aku duduk di atas sebuah kursi yang terbuat dari kayu yang sudah agak melapuk, di depanku ada sebuah meja berwarna putih bersih. Sambil menghela nafas panjang aku meletakkan kedua tanganku di atas meja itu. Aku terus mengamati pintu coklat yang terdapat di sudut ruangan. Tidak berapa lama pintu itu terbuka, ada dua orang laki-laki yang masuk ke ruangan tempatku berada. Satu laku-laki dengan perawakan sedang dan seorang lagi bertubuh tinggi besar dengan wajah yang agak menyeramkan. Orang yang bertubuh tinggi besar itu lalu duduk tepat didepan meja, tepat dihadapanku sedangkan laki-laki yang satunya lagi berdiri di sampingku sambil membawa sebuah buku kecil berwarna biru.
Orang tinggi besar yang duduk di depanku itu melihatku dengan mata tajam, aku sempat menatap matanya, tapi kemudian aku tertunduk.



“Hey, tatap mataku karena aku akan bertanya padamu.” Kata orang tinggi besar itu.
Dengan berat hati aku menengadahkan kepalaku dan mulai menatap mata dingin orang itu.
“Kau sudah mengenal aku kan?” Tanyanya
“Iya, aku mengenalmu.” Jawabku
“Kau Ibiki.” Tambahku.
Aku kemudian melirik ke arah laki-laki berperawakan sedang yang sedang mengamati buku berwarna biru, laki-laki itu juga ternyata melirik ke arahku.
“Kau……Kakashi.” Kataku
“Yuppp, “ Jawabnya singkat.
Aku kemudian kembali menatap ibiki.
“Apa yang terjadi saat itu.?”Tanya Ibiki dingin.
Aku hanya terdiam, terdiam dan terdiam, bahkan aku mulai menunduk.
“Aku ulangi pertanyaanku, apa yang terjadi malam itu?”Tanya Ibiki.
“Aku yakin itu DIA.” Jawabku dengan lemah.
“DIA, nggak mungkin…. Kalau itu dia , dia pasti sudah membunuhmu.” Kata Kakashi.
“Kau jangan bercanda.” Kata Ibiki dengan nada meninggi.
“Tidakk….. aku yakin itu dia.” Teriakku.
“Apa kau yakin itu DIA?” Tanya ibiki sambil tertawa kecil dengan sinisnya.
“Iya aku yakin itu DIA.” Jawabku
“Kau sangat keras kepala, sebenarnya apa kau memang benar-benar mengenalnya, darimana kau tahu itu DIA?.” Tanya Ibiki
“Tentu saja aku mengenalnya, aku mengenali suaranya.”
“Hahahaha, aku juga bisan meniru suaranya… tinggal menyamar saja menjadi dia, maka suaraku akan mirip dengannya kan.” Kata Ibiki
“ngggg….. tidak,…. Aku yakin itu DIA.” Jawabku
“Kalau begitu ceritakan padaku……. Ceritakan padaku sedekat apa hubunganmu dulu dengan DIA.” Pinta Ibiki kepadaku.
“Baiklah akan aku ceritakan.” Jawabku dengan nada mantap.

NEXT CHAPTER : CERITA KENANGAN

keren keren cerita dari Uchiha Sato..
buat yg baru dong

wah ...keren2 ceritnya senpai sato ternyata...