"kau ini boodoh atau apa? tak ada 1 pun yg bs lolos dari segel yg telah kumodifikasi ini, bahkan susanoo pun bs q segel, fuuiiiinnn" ucap obi kepada hikaru. lalu dari segel tsb munculah segel alam yg membuat serigala2 tsb menjadi batu (kaya pain dl nyerap cakra naruto tp jd batu).

"hemm?!! sepertinya berhasil, tapi ini membuat cakraku berkurang karena harus mengalirkannya ke segel tsb. siaal" batin obi

baru saja obi menyegel serigala2 tsb tiba2 serangan lain datang dari hikaru dan obi yg belum siap alias terkejut hanya bs membuat dinding tanah yg tak terlalu tebal dan tentunya berhasil ditembus oleh jutsu hikaru.

*BOOOOMM* terdengar hantaman jutsu hikaru di dinding tanah obi dan *BRUAAAKKK* Obi tersungkur.

"siiaall.. sepertinya kau lebih hebat daripada kira" ucap obi sambil bangkit dari jatuhnya dan mengelap darah yg mengalir di bibirnya.

"senpou FuuRaiton : Rasenshuriken" obi melemparkan jurus rasenshuriken dgn menambah petir ke dalamnya yg tentunta mempercepat lemparan rsenshuriken dan akan mebambah cepat n kuat pula ledakan rasenshuriken tsb. (rasenshuriken naruto pertama kali ditunjukan meledak n membesar saat mebyerang ke 5 tubuh pain)

*BRUAK* Obi terjatuh kembali setelah melempar rasenshuriken tsb dan nampakya batas sage modebya telah habis sehingga ia kembali ke mode normal

Senpou Yougan shurikenku terkena jurus senpou FuuRaiton dan terjadi ledakan yang besar...

Buss.. Serigalanya semua hilang dan bunshinnya juga hilang..
Hikaru : Ah... mode sageku telah habis... Baiklah aku akan memakai bunshin sageku lagi 1..
Busss...
Hikaru berubah menjadi sage ryuchidou lagi

Hikaru : Sudah Kubilang.. Segel apapun tak akan mempan karena aku bisa menciptakan serigala lava itu lagi..

Hikaru : The king of the dark wolf no jutsu !!!..
Kelima serigala itu balik lagi..

Hikaru : Choodama Yougan Tensei !
Hikaru lalu teleport ke belakang shinobi dengan kunai yang berlumuran segel hiraishin no jutsunya yang habis dilempar oleh bunshinnya..

Hikaru : Hyatt !!!

Seseorang shinobi dari iwagakure pun telah bangun dari tidur nya .
"ternyata sudah pagi"
joan pun bergegas berjalan keluar kamar nya
5 menit kemudian
dia pun mandi .

setelah selesai mandi
dia pun berjalan keluar dari rumah

*BOOM* Terdengar ledakan dari jurus yougan hikaru tadi. *SRIIIINGZZ* namun tiba2 tubuh obi telah pindah sesaat sebelum yougan tadi menghantam tubuhnya.

"hash..hashh..nyaris saja. sage modeku lekas habis untuk menyegel serigala2 tsb. sialnya mereka bs muncul lagi. lalu bagaimana cara membuat mereka. menghancurkan mata hikaru? itu pasti sulit" batin obi yg nampak kelelahan mungkin akibat penyegelan gobi ke tubuh shun sblmnya masih sangat menimbulkan efek lelah yg luar biasa bagi tubuh obi..

"sebaiknya aku pulang dulu untuk beristirahat lebih lama lagi agar cakraku bs normal kembali. meskipun aku punya kacang ajaib, tapi itu sepertinya hanya memulihkan cakraku tuk beberapa waktu saja sedangkan saatvini cakraku masih bermasalah" batin obi..

"maaf tapi sepertinya aku harus pergi skrg krn tubuhku sedang kurang sehat, ada sedikit masalah dgn cakraku. jadi pertarungan ini akan kita lanjutkan lain kali saja ya?" tanya obi pada hikaru.

"atau bagaimana kalo kau ikut aku ke suna? kita akan kembali bertarung segera setelah aku menormalkan cakraku?" ajak obi pada hikaru.

"dia sepertinya pria sejati, dia bertarung dgn cara yg adil dan ku yakin dia tak akan membuat masalah disuna nanti" batin obi

Hikaru ; Baiklah... Aku juga sudah bosan dengan kirigakure.. ~_~
Tapi baiklah aku menerimanya.. Tapi gw dirumahmu numpang yah..

"what?! -_-" obi terkejut sekaligus senang dgn jawaban hikaru. ia tak menyangkabhikaru bersedia ikut dgnnya ke suna dan yg lebih WOW lagi ia nampaknya sudah kiri. ingin rasanya obi salto lalu koprol tp ia sudah sangat lelah krn cakranya semakin menipis.

"baik pegang pundakku dan kita akan "pulang" ke suna" obi mendekati hikaru, ia lalu memegang pundaknya dan menghilang menuju suna. tak butuh waktu lama *SRIINGZZ" mereka telah sampai disuna.

"ramen..aku butuh ramen dan susu coklat. ayo kita makan dulu di kedai itu" ajak obi ke hikaru lalu ia menuju kedai ramen dekat gerbang desa.

kita berdua sudah sampai dikedai tersebut..
Dan duduk di kedai tersebut..

Hikaru : Pelayan.. Aku pesan Ramen yang pedas,Jus anggur 2 gelas..
Terima kasih...

Oka yang sedang terkesima tak mengetahui Andri meninggalkannya...
Dan tiba-tiba...
Dia merasa berat sekali!
"Uuugh, Kenapa ini?..." lirih Oka.
Dia berusaha menggerakkan kakinya, tapi, sulit sekali.
Dan Andri mengatakan kalau dia menaikkan gravitasinya, itu membuat Oka serasa memiliki berat 300 kg!.
"Apa?!." Oka shock .
"Oh, iya aku harus menjadi kuat, aku bukanlah Fukuoka yang lemah.. aku adalah Naruoka, dan akan menjadi kuat!." katanya bersemangat, persis seperti Obito.
"Hyaaah!." Oka berusaha menggerakkan kakinya dengan sekuat tenaga, keringat menetes dari keningnya, mengekspresikan betapa kuatnya dia berjuang.
Tapi apa kenyataannya? kakinya tak bergerak -_-.
"Hosh hosh...." Oka menarik nafas sebentar dan mulai berlatih lagi.

A wrote:

Glek—!
Tembakan api raksasa! Fubuki secepat mungkin melepas Perisainya dan mengeluarkan sayap es. Terbang!

Fubuki melepaskan mereka di tempat yang aman dan kembali.
Selagi naga masih menembakkan api, Ada sebuah Bunshin yang menyerang Fubuki.

Fubuki melempar tombak es ke Bunshin itu.
Kondisi melayang adalah saat mustahil untuk menghindari serangan itu.

Fubuki menatap mata naga itu, Fubuki terbang ke arah mereka dan mengeluarkan 5 tombak.
1 ke mulut naga itu, 1 ke mata naga itu, 3 ke setiap orang itu.

"Mati kau, Naga !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!!" Teriak Fubuki.

melihat orang itu terbang melepaskan mereka,, Red berhenti mengeluarkan api
ketika itu terlihat bhunsin mutame kena tusukan, dan 5 tombak datang begitu juga orang itu terbang ke arah red
saat itu juga, toru juga mengawasi wanita yang sedang menghancurkan ratusan kunai sumiyaka, karena banyak membutuhkan waktu lama, dan toru sudah bersiap kalo wanita itu akan menyerang.....

KEMUDIAN....
Red mengerakan sayapnya persis sebagai periasi menutup kami bertiga
(kulit besi Red adalah besi yang menggunakan panas sebagai kekuatan , semakin panas besi itu maka akan semakin kuat perisai kulit besi RED)
tring..tringg..tringg tmbak es itu hancur menghantm sayap besi RED

dan seketika
Raiton - Rairyuu no Tatsumaki... weda semntara melayang mengeluarkan naga petir kecepatan tinggi mengarah ke orang bersayap itu, bersamaan melepar kunai sumiyaka...

apa yang terjadi: ternyata weda muncul di belakang orang itu, tepat di lokasi bhunsin mutame , karena mutame membawa kunai segel yang udah diberikan olehh mutame yang asli... bhunsin tetaplah bhunsin dan benda nyata tetaplah benda nyata,, bhunsin dapat hilang tpi kunai sumiyaka tetap melayang...jatuh.

mustahil bisa menghindar dan merapal segel karena timingnya tidak sempat,
kalo pun bisa, KALAU....maka RED akan menyemburkan api kearah jangkauan orang itu

OOT:
A: tapi kalo bisa ngindar kyaknya maksa banget, logika g masuk kale ya.....

Yami wrote:

"Kekkai ini terlalu kuat, aku sama sekali tak dapat menembusnya—"

Well, sebenarnya aku bisa saja keluar dari Kekkai kapanpun. Tapi sayangnya aku belum menemukan sebuah alasan bagus kenapa Yami ingin sekali aku keluar dari Kekkai Suna. "Berikan aku alasan kenapa aku harus keluar dari Kekkai ini..? Jika kau bisa memberiku alasan yang cukup bagus maka aku akan segera keluar. Dan jika alasanmu hanya ingin berbicara denganku tanpa penghalang, sebaiknya kau pergi saja. Dan temui aku lain waktu saat aku sudah berada diluar Kekkai. Adanya penghalang atau tidak itu bukan urusanku. Kau yang menemuiku, itu tandanya kau yang membutuhkan aku, bukan sebaliknya." Begitulah jawabanku atas pertanyaannya.

Yami wrote:

"—lagipula.... kau ingat kan, aku ini atasanmu"

Dan tampaknya pertemuan kali ini akan membahas kembali kisah masa laluku saat di Ryu. Sebenarnya, aku sudah tidak ingin mengingat masa laluku. masa laluku terlalu suram untuk diingat, jadi buat apa? lebih baik ku lupakan saja. Tapi sialnya, Yami justru kembali mengingatkanku pada masa laluku itu. Damn..
"Hahaha! Kau masih menganggap aku adalah bawahanmu? Hei hei, sadarlah. Sekarang aku bukanlah bawahan siapapun. aku tidak memiliki atasan juga. Dan aku tidak menerima perintah dari siapapun orangnya, kecuali perintah dari desaku." Aku tertawa saat mendengar Yami mengucapkan kata-kata 'aku ini atasanmu'. Ya, setelah kami tidak bertemu cukup lama ternyata dia masih saja menganggap aku sebagai bawahannya. Ironis sekali.. Ternyata dia masih belum bisa menjadi dirinya sendiri. Bahkan sampai-sampai harus menutupi identitas aslinya dengan alasan yang tidak jelas.

Yami wrote:

"Yah.... tak apalah. Tapi, apa kau masih punya cara lain untuk kembali ke markas?"

Lagi-lagi pertanyaanku diacuhkan olehnya. Well, sepertinya dia samasekali tidak ingin memberitahukan aku soal apapun.
"Tidak.." Hanya kata itu yang bisa kuucapkan padanya.

Furuya Chihiro wrote:

Andri terlihat sedikit ketakutan, terbaca jelas dari air mukanya yang mengungkapkan hal yang senada. L, Nama pemuda tersebut adalah L, lebih jelasnya Lucious Lawliet, murid dari mantan Mizukage sekaligus Daimyou Mizu no Kuni, Boa Hancock. Kemunculannya ini tergolong tiba-tiba, setelah menghilang beberapa minggu dengan alasan yang masih belum pasti.

"kau terkejut Mizukage-sama? maaf kalau aku yang hina ini telah mengusik keakraban kalian berdua." menunjuk pada seseorang di dalam ruangan kaca yang tak jauh darinya.

"Tidak, sama sekali tidak terkejut" menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali.

Quote :

"aku hanya ingin melihat wajahmu yang !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!! itu, sudah lama aku meninggalkan Kirigakure dan sepertinya--sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai petualangan yang baru." tersenyum licik.

"Hh. Wajah !!!*kata ini disensor oleh Admin*!!!. Bukankah itu wajahmu, heh?"

Quote :

"baiklah, sudah saatnya aku pergi, banyak sampah yang harus kubereskan diluar, kau--tinggallah disini, prioritas keselamatanmu harus dijunjung tinggi, sampai jumpa."

'BOFFF'

Hening sejenak.
"Entah apa yang dipikirkannya," sambil memegangi dahinya dengan tangan kanan.

"Chicharito" wrote:

Oka yang sedang terkesima tak mengetahui Andri meninggalkannya...
Dan tiba-tiba...
Dia merasa berat sekali!
"Uuugh, Kenapa ini?..." lirih Oka.
Dia berusaha menggerakkan kakinya, tapi, sulit sekali.
Dan Andri mengatakan kalau dia menaikkan gravitasinya, itu membuat Oka serasa memiliki berat 300 kg!.
"Apa?!." Oka shock .
"Oh, iya aku harus menjadi kuat, aku bukanlah Fukuoka yang lemah.. aku adalah Naruoka, dan akan menjadi kuat!." katanya bersemangat, persis seperti Obito.
"Hyaaah!." Oka berusaha menggerakkan kakinya dengan sekuat tenaga, keringat menetes dari keningnya, mengekspresikan betapa kuatnya dia berjuang.
Tapi apa kenyataannya? kakinya tak bergerak -_-.
"Hosh hosh...." Oka menarik nafas sebentar dan mulai berlatih lagi.

"AYOLAH!! KAU PASTI BISAA!!" Andri menyemangati Oka.
"Alirkan cakramu ke semua bagian tubuhmu—lalu, GERAKKAN!"
"Walau gerakannya pasti kecil, itu akan berguna—"

---

OOT:
Oka, RP ini gak ada hubungannya dengan jalan cerita anime lain, seperti Obito >_>

Uchiha V. Andri wrote:

"AYOLAH!! KAU PASTI BISAA!!" Andri menyemangati Oka.
"Alirkan cakramu ke semua bagian tubuhmu—lalu, GERAKKAN!"
"Walau gerakannya pasti kecil, itu akan berguna—"

---

OOT:
Oka, RP ini gak ada hubungannya dengan jalan cerita anime lain, seperti Obito >_>

Oka menarik nafas sekali lagi, setelah mendapat semangat dari Andri, kini dia semakin penasaran untuk melakukannya.
"Huft... aku bisa." Oka mulai mengalirkan cakranya ke semua bagian tubuhnya.
"Hiaaah!..." Oka menggerakkan kakinya dan, dia bisa melangkahkan kakinya untuk selangkah!.
"Huft... masih bisa...".
Keringat bercucuran dengan deras di kening Oka, sekali lagi dia mencoba, sampai urat di dahinya keluar *lebay -_-.
"Huft... baru 2 langkah." Oka menunduk dan memegang kedua lututnya.

---

OOT:Ceritanya bersemangat sekali like Obito gtu....

Kuat, lumayan kuat juga.
Dengan kecepatan penuh, Fubuki hanya merapal jutsu.

"Kawarimi No Jutsu!" Seketika yang diserang Weda hanya sebuah kayu.
Bagaimanapun juga, Kawarimi hanya memerlukan waktu dirapal kurang lebih 1 detik.

Fubuki melompat ke arah naga itu. Dan Fubuki sepertinya ingin bunuh diri.
Mungkin, takdir berkata lain.

dari celah-celah sayap naga...bhunsin serangga toru melompat kearah pria itu, sesaat setelah kawarim no jutsu...

toru: " mutame ,, awasi perempuan itu akan awasi pria yg itu"
mutame : "baik"

bhunsin serangga toru melompat berlawanan arah dengan orang itu, karena orang itu kearah naga
maka toru pun kearah dia, (beradu) , bhunsin toru akan menabrak orang itu dengan tubuh yang seluruhnya aadalah serangga beracun..
dipastikan akan bertabrakan, karena toru sudah membidik arah sesaat dia melakukan kawarimi (jadi pada saat kayu tadi kena serangan, toru sudah mengetahui orang itu , lansng membuat bhunsin serangga dan langsung melompat) jadi memang mungkin tidak disadari...

sesaat sebelum jatuh ....
zeepppp ....weda muncul di Kunai yang tadi dilempar bersamaan dengan jurus petir .....karena searah dengan orang tadi jadi kunai itu ada dlingkup serangan sangat sangat efektif jika saja dia berhasil menghindari serangga toru (jika berhasil menghindar)
weda bersiap mengeluarkan Jurus Katon "Haisekishu" dan mengurung semua diasap dan meledakannya ( itu jika orng itu terlihat menghindar)

OOT": A: jadi otomatis ya. kalo kamu bilang mo ngindar kamu dah ditunggu ama jurusku
dan bisa dibilang kamu gak tau , bhunsin serangga datang kearahmu karena dari celah sayap naga....dan juga kamu bilang langsung kearah naga.. jadi bisa dipastikan Bertabarakan tuchhh

Quote :

" Hmm, Aku paham! Maksudmu kau mengeluarkan apimu dalam bentuk phoenix dan merubahnya kembali menjadi mirip sepertimu. " Ujar Rem
" Yah, bisa dikatakan begitu. " Ujar Kagami
" Tapi, Bagaimana caranya? " Tanya Rem
" Kau tidak perlu tau karena kau sebentar lagi akan mati! " Tegas kagami seraya maju dengan kecepatan penuh. Rem pun berpindah tempat lagi.
" Bocah ini! Kemana dia? " Tanya Kagami
Tiba-tiba Rem ada di belakang kagami. Kagami pun kaget
" Aku disini. " Ujar Rem
" Raidori! " Teriak Rem.
" Katon: Phoenix no jutsu! " Teriak Kagami dan merubahnya kembali menjadi burung api.
Dengan cepat, kagami terbang ke atas.
" Cih! " Kesal Rem
" Nyaris saja! " Ujar Kagami.
Lalu kagami kembali turun.
" Kau memang cepat, Guru. " Puji Rem terhadap Kagami atas upaya menghindari jutsu Raidori Rem.
" Aku akan bersungguh-sungguh! Katon: Goukakyou no jutsu! " Teriak Kagami
lalu di mulut Kagami keluar api yg besar yg mengarah ke Rem.
Rem pun melempar sebuah kunai yg dialiri listrik dan dilemparkannya ke Kagami. Dengan sigap kagami menghindari kunai tersebut. Tanpa diduga, Rem sudah ada di belakang kagami dengan menggunakan jutsu Yata No kaminari.
" Mati kau Guru. RAIDORI!!! " Ujar Rem
Di tangan Rem muncul petir lalu Rem manghantamkannya ke Kagami. Alhasil, Jutsu Raidori milik Rem berhasil mengenai jantung Kagami.
" Cepat Sekali! " Pikir Kagami.
" Semua sudah selesai, Guru! " Ujar Rem lalu melepaskan tanganya di jantung kagami.
Di punggung kagami terdapat lubang yg besar dan berwarna hitam. Itu adalah luka Kagami setelah menerima serangan Rem secara langsung. (Nih Gambarnya)

(Anggep aja yg Mati itu Kagami trus yg duduk itu Rem)
" Kenapa kau tadi tidak menghindar? seharusnya kau bisa menghindarinya? " Tanya Rem
" Aku tak bisa menghindarinya karenamu Rem. Mungkin inilah kata orang, Guru akan sangat sulit membunuh muridnya. " Jelas Kagami
" Kau lembek sekali guru! " Ujar Rem.
Kagami pun Mati dibunuh oleh Rem ...

Kagami telah mati. Rem hanya menatapi mayat kagami yg telah mati itu. Tiba-tiba muncul seseorang yg mengkagetkan Rem. Seseorang tersebut memakai topeng Anbu.
" Apa sudah selesai? " Ujar Seseorang dengan topeng anbu itu.
" yah, Master Sazuki " ujar Rem.
" Bagus, Bawa mayat kagami itu ke tempat persembunyian kita! " Ujar Seseorang yg bernama Master Sazuki itu.
" Baik! " Ujar Rem lalu mengangkat mayat kagami dan membawanya dengan Yata no kaminari. Sazuki pun sendirian di hutan itu.
" Hmm, Sepertinya aku harus cepat-cepat melaksanakan Rencana ini. Aku harus pergi juga dari sini! " Ujar Sazuki
Sazuki pun menghilang ...

Furuya Chihiro wrote:

"nah Sui-chan, mari kita lawan mereka bersama-sama" sambungnya tersenyum manis, walau agak dipaksa.

=============================================================

"terimakasih mata panda,aku sangat menghargai bantuanmu"ucap suinamu sambil terus berlari tanpa membalas senyum dari Law_sekali lagi ini bukan saat yang tepat untuk itu.

sesaat suinhamu berhenti dari larinya suinamu membentuk segel Shika dan.........

"Fuuinjutsu Ichidaime : Damedayouton no Tenshi" *criinggg...tubuh suinamu sesaat berkilau, kilauan tersebut memunculkan sebuah armor keperakan dengan sebuah sayap yang sekilat terlihat mewnyerupai malaikan perang.

=================================================
Pendeskripsian



=================================================

tatapan suinamu yang telah siap dalam mode tempur mulai mengadah ke atas,mengamati dua orang yang sejak awal diincarnya berada di leher seekor naga

Mikazugiri...............!!!!!!! (tebasan bulan sabut)
sebuah gelombang tebasan dilemparkan oleh suinamu ke arah dua shinobi tersebut

mutame: " perempuan itu .....dia mulai menyerang, tmapaknya dia kuat"
toru : mutame .. RED " kuserahkan kalian" aku akan mengawasi sensei dan pria itu"
mutame: " baiklah .. Red ada serangan..."
RED: : aku tahu, sedikit melirik kebelakang,"

Ekor Red, mulai bergerak,,
ekor besi red, dnegan ujungnya yang seperti pedang itu


menangkis seketika ,, sebuah serangan tebasan yang datang itu
tringggggg.......

mutame: " suiton mizubhunsin no jutsu"

mutame memberikan bhunsinya kunai sumiyaka dan langsung berlai diatas ekor Red, yang saat itu menuju kencang kearah perempuan dan pria satunya lagi........

siunggggggggggggggg suara ekor besi yang tajam mengarah ke mereka berdua.....

"Hm.. Wind Step." Rapal Fubuki.
Fubuki hilang ditelan angin!

Hilang, tiada yang tahu!

Melihat orang itu bersiap dengan katonnya, Fubuki muncul tepat didepan orang itu dan meniupkan air ke orang itu.

Tentu api itu hilang dan dia basah kuyub.

Fubuki kembali hilang ditelan angin.
Dan menunggu serangan berikutnya oleh ninja konoha itu.

"akhirnya dari iwa ke kiri ternyata lama juga ya" ucap penjual bakpao tersebut sambil membawa dagangannya

"apa yang sedang terjadi? hanya pemandangan gerbang yang besar?" sang penjual bakpao melihat ke gerbang kiri dari jauh

"yang penting aku pulang dulu ah" ucapnya sambil terus berjalan k arah gerbang kiri

OOT:

ATTENTION!
A dan Weda telah sepakat untuk melakukan suit, dan saya selaku jurinya akan mengumumkan hasilnya. Mau tahu? Mau tahu? bayar goceng
Ini dia hasilnya:

A aka Fubuki yang kiri, Weda yang kanan:

-Kain/Kertas VS Batu= 1 skor untuk A
-Batu VS Kertas= 1 skor untuk Weda
-Gunting VS Gunting= Seri

So, silakan kalian berdua sama-sama terluka ^^

gemuruh angin yang mengibas ngibaskan rambut makenhsi sejak ia memulai menapak kan kaki di kumogakure, desa yang dipenuhi dengan rawa dan tebing tebing yang menjulang tinggi, langkahnya pasti namun tetap terlihat santai, pakaian serba putihnya terlihat kontras jika dilihat dari kejauhan, kumo daerah yang tak begitu ramai namun banyak shinobi hebat disini.

lama makenshi berjalan, ia meniti bebatuan dari bawah hingga akhirnya sampai di sebuah bukit dari bebatuan, angin bertiup kencang diatas sini, menimbulkan suara riuh rendah di sekitar telinga makenhsi.

" kumo... kota cahaya... huh... " gumamnya sambil berbalik dan kemudian meniti kembali bebatuan dengan celah celah diantaranya. Kemudian tak lama kemudian ia berhenti di sebuah tempat, masih di bukit tersebut, ternyata makenshi sudah ditunggu kedatangannya disini.


" lama tak bertemu... " ujar makenshi pada pria yang tengah memunggunginya itu. Pemuda itu memakai pakaian kemeja dengan corak kotak kotak berwana biru, celana jeans nya yang hitam nampak membuat kontras penampilannya.

" Ryube... " lanjut makenshi ketika pemuda bermata kuning cerah itu melirik kearahnya.


" HAHAHA! Makenshi, kudengar dari gaiki saat itu, aku tak percaya, ternyata kau benar-benar hidup! " pekik pemuda bernama ryube itu, tubuhnya tak terlalu tinggi, namun rambutnya yang ikal dan panjang memberikan kesan garang pada wajah pemuda ini.


" jangan kan kau, aku juga tak percaya ini terjadi, ryu " timpal makenshi sambil menghampiri ryube.

"jadi... " makenshi mulai membuka pembicaraan serius.
" sebenarnya apa yang terjadi padaku ryu ? " tanya makenshi tanpa melirik ke arah ryube, keduanya sama, hanya memandang horizon sambil berdiri tegak di atas bukit bebatuan itu.


" kau dibangkitkan lagi, oleh sesuatu yang buruk kurasa... " jawab ryube.

" apa maksudmu ? " makenshi kali ini melirik ryube dengan wajah kebingungan dan alis yang ditekuk.

" kotak yang membangkitkanmu, bukan kotak biasa, aku tak tahu pasti, sepertinya gaiki lebih mengetahui sesuatu, hanya saja dia tak bilang... " tutur ryube kepada makenshi.

" kotak itu yang jadi media pembangkit ? " tanya makenshi kembali ke ryube.

" benar " timpal ryube dengan cepat, sejenak ia diam, kemudian melanjutkannya
" kotak ini adalah pusaka, saat ini informasi nya masih amat kurang, hanya saja, banyak desas desus bahwa kotak ini dapat menampung monster monster dalam sekala besar " ujar ryube, kali ini ia melirik makenshi dengan tatapan tajam

" apa kau tak merasa aneh saat keluar dari kotak itu ?... sesuatu seperti pikiran yang terganggu ? " kali ini ryube yang berbalik bertanya pada makenshi .

makenshi terdiam sejenak, ia menatap lekat ryube, ia mengangguk pelan " ya... jika aku tak pandai mengendalikan pikiran ku sendiri, aku mungkin sudah membunuhmu sekarang, seperti ada dorongan asing yang membuatku ingin berubah menjadi buas... " tutur makenshi pada ryube.


"hmm... " tiba tiba ryube bergumam sehingga membuat makenshi kembali keheranan.
" apa ? " lagi lagi makenshi bertanya.


" berhati hatilah makenshi.... lebih baik kau tanyakan pada gaiki, waktuku tak banyak sekarang, aku tak bisa seperti dulu lagi, banyak yang harus aku kerjakan sekarang... " wajah ryube sedikit terlihat lebih teduh lewat tutur katanya, meski wajahnya tampak agak sanggar, namun peranggainya tak seperti itu.

" hmm... aku mengerti " jawab makenshi menanggapi apa yang dikatakan ryube.

" dan, sementara waktu, jauhi dulu konoha dan hal yang berbau dengan desa itu " lanjut ryube tiba tiba, makenshi sedikit termengu dengan kata kata itu.

" apa maksudmu ? " makenshi mencoba mencari tahu apa makna dari kata kata itu

" mungkin itu alasan kau berada disini ... " jawabnya singkat, makenshi bukan mendapat petunjuk, dia makin dipusingkan dengan apa yang dikatakan ryube, namun dari apa yang dikatakan ryube, sepertinya ia harus melakukan apa yang disarankan oleh sahabatnya itu.


" untuk saat ini, sampai disini dulu makenshi, aku sudah memeriksa semua data yang kau minta, sisanya, gaiki yang akan menjelaskan... sampai jumpa " ucap ryube sambil mengaktifkan segel dengan lengan kanan nya, ia pun menghilang tenggelam kedealam bebatuan kumo.

selesai makan obi lalu mengajak hikaru menuju rumahnya. mereka berjalan menyusuri jalan utama sunagakure, jalan yg sebagian pertokoan kedai maupun rumah2 di pinggir jalan tsb banyak yg sedang diperbaiki. nampak banyak warga maupun shinobi suna yg kelihatan heran ataupun bingung melihat obi berjalan bersama seseorang yg memngenakan ikat kepala kirigakure, ya kirigakure yg jelas2 baru saja menyerang desa mereka. namun untuk saat ini mereka belum akan mendapatkan jawaban atas keheranan mereka tsb.

"kau tenang saja, setelah aku pulang n beristirahat memulihkan cakra n tubuhku nanti kita akan menuju ruang kazekage tuk melaporkan keberadaanmu disini. eemm.. ngomong2 apakah kau berniat tingal disini atau hendak kembali ke desamu nantinya?" tanya obi pada hikaru sambil tetap melanjutkan perjalanan mereka. dan akhirnya mereka pun sampai di rumah obi.

"masuklah"...
"ada 2 kamar disini, kau mempergunakan yg ini" obi menunjukkan kamar hikaru.
"bukalah jendelanya, kau akan merasakan kesegeran aroma terapi yg dapat membuat pikiranmu rileks. kasurmu juga spesial, dilapisi magnet yg akan memulihkam cakra maupun luka2mu dgn lbh cepat. kamar mandi ada didalam jg lemari pakaiannya"..
"jika ingin makan atau minum, didapur ada magic con segel yg berisi makanan2 seperto ramen. jgn khawatir mkanannya msh enak krn q berikan segel khusus akan tahan lama. begitupun dgn minuman di lemari es" terang obi kepada hikaru.

"kalau bgtu aku berisitirahat duluan ya, lakukan apapun yg kau suka disini" akhir kata obi kepada hikaru. obi lalu masuk kamarnya, mungkin mandi lalu beriztirahat

"Chicharito" wrote:

Uchiha V. Andri wrote:

"AYOLAH!! KAU PASTI BISAA!!" Andri menyemangati Oka.
"Alirkan cakramu ke semua bagian tubuhmu—lalu, GERAKKAN!"
"Walau gerakannya pasti kecil, itu akan berguna—"

---

OOT:
Oka, RP ini gak ada hubungannya dengan jalan cerita anime lain, seperti Obito >_>

Oka menarik nafas sekali lagi, setelah mendapat semangat dari Andri, kini dia semakin penasaran untuk melakukannya.
"Huft... aku bisa." Oka mulai mengalirkan cakranya ke semua bagian tubuhnya.
"Hiaaah!..." Oka menggerakkan kakinya dan, dia bisa melangkahkan kakinya untuk selangkah!.
"Huft... masih bisa...".
Keringat bercucuran dengan deras di kening Oka, sekali lagi dia mencoba, sampai urat di dahinya keluar *lebay -_-.
"Huft... baru 2 langkah." Oka menunduk dan memegang kedua lututnya.

---

OOT:Ceritanya bersemangat sekali like Obito gtu....

Setelah menarik nafas sebentar, dia mulai berlatih lagi.
Singkat kata, sudah 15 menit berlatih, Oka sudah merasa lebih ringan, walaupun gerakannya masih berat.
Keringatnya sudah membasahi sekujur tubuh, bisa dilihat dari rambutnya yang basah, mukanya berminyak dan juga bajunya basah oleh keringat.
"Hosh hosh..." Oka terlihat pucat.
Oka menoleh ke kiri dan kanan, dia lupa makan dan mencari-cari sesuatu yaitu... MAKANAN!.
Mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, atas, depan, kiri, kanan, atas lagi, Nihil, tak ada apapun...
Tapi saat dia melihat ke belakang, dia melihat.. pohon apel!.
Jarak dia dan pohon apel cukup jauh... mungkin 10 Meter.
Tapi itu seperti 50 meter baginya XD.
Berlari ke arah pohon apel itu...

Dan dalam waktu 3.5 menit, dia sampai di pohon apel itu dan memetik apel lalu memakannya.

Hikaru : hemmm
Obi telah pergi ke kamarnya..

Tanpa basa basi plokk..
Ditempel segel hiraishin no jutsu nya di salah satu dinding obi..

Hikaru : Hoaaaammm...
Kasur ini sepertinya lebih empuk dari kasurku di kiri..

Hikaru lalu membanting tubuh nya ke ranjang,tsb..
Brukk

Hikaru : Hoaaaaammmmmmm................

Baiklah sebelum tidur aku membuat 2 bunshin ke goa ryuchidou untuk bertapa menyedot energi alam
Dan ia berpesan.. jika sudh ada tiga bunshin yg bertapa disana jng bertapa lagi..

Setelah itu hikaru tidur

3 jam telah berlalu m obi sudah kembali bangun dari tdrnya dan mungkin akan segera beraksi kembali. ia lalu menuju magic com dan mengecek persedian makanan maupun minumannya.

"ini sangat cukup, aq akan mengambil seporsi untuk kumakan sekarang agar cakra n tubuhku semakin normal" batin obi lalu makan kembali.

"sepertinya hikaru masih tdr, tp q rasa skrg waktu bangun n kembali ke medan tempur" obi lalu berjalan ke kamar hikaru.

*TOK TOK..*
"hikaru ayo bangun, misi sudah menunggu" panggil obi kepada hikaru.