tappp... ~ sampailah yagami dan 2 jounin kumogakure lainnya di depan gerbang konohagakure (luar kekkai), lalu dibarengi dengan non aktifnya Hachimon gerbang ke 4 yang sedari tadi di aktifkan.

" Kau sedang berpesta, tetsuya ??." ~ Lanjut Pemuda bersurai coklat itu sembari mengambil sebuah kunai peledak dari kantung senjatanya.

"Aku tidak apa-apa," Aiko tampak menatap kearah Syahdan yang gagal membawanya masuk ke dalam kekkai. Yang harus mereka lakukan hanyalah mencari tahu bagaimana caranya menembus kekkai itu dan mencari Ienari membantunya dan memastikan kalau ia tidak apa-apa.

Seseorang muncul tiba-tiba, sepertinya ia berbicara seolah mengetahui siapa yang menjadi dalang dibalik semua serangan itu.

"Siapa dia?"

---

Ienari yang tampak diam tiba-tiba saja seolah tersentak akan sesuatu. Ia menggunakan Futon : Kaze no Koe yang membuatnya bisa merasakan chakra yang ada disekitarnya. Dan dua buah, tidak tiga buah chakra yang familiar ia rasakan saat itu.

"Mustahil, Aiko... Syahdan... dan pemuda yang tadi?" ia terkejut, sungguh bagaimanapun pemuda yang menjadi dalang semua ini bukanlah orang biasa. Menoleh pada Kaage yang ada di depannya yang sudah datang.

"Aku harus mengurus sesuatu, apakah aku bisa mempercayakan kondisi disini padamu Kaage?"

Dan sekali lagi seseorang muncul tiba-tiba, sepertinya ia berbicara seolah mengetahui siapa yang menjadi dalang dibalik semua serangan itu.

"Siapa dia?"

" Ehhh ??. kau bicara denganku...." ~ Ucap Yagami sambil menggerakan kepalanya ke kiri dan ke kanan tak karuan. jujur saja, sekarang ini Yagami benear2 seperti shinobi yang Bo*doh, bahkan tak sah bila dianggap sebagai seorang " shinobi ". Yagami menyembunyikan semua statusnya karena dia tak mau bertarung, pemuda ini hanya ingin mencari tetsuya dan membawanya pulang, walaupun dia sudah tau kalau tetsuya yang menjadi dalang semua ini.....

" Namaku Senju Yagami... panggil saja yagami." ~ Lanjut pemuda berambut cokla itu dengan senyuman ramah yang menyimpul di mulutnya..

"Baguslah kalau tidak apa - apa."lelaki itu pun kembali tenang.

"Sial,kuat sekali kekkai ini,sepertinya saya tidak bisa menembusnya,maafkan saya Aiko - chan.Saya memang lemah."menatap Aiko - chan sembari sedikit membungkuk.

Tiba - tiba seseorang muncul.Ia tidak tahu siapa dia.Yang pasti dia bukanlah Shinobi yang sembarangan.

"Saya tidak tahu Aiko - chan siapa dia.Tapi saya sepintas mendengar ada kata "Tetsuya" pada saat dia berkata.Mungkin orang yang dia maksud merupakan dalang dibalik dari semua serangan itu."ucap lelaki itu

Setelah lama terbang dengan katon wing angle milik nya itu, akhirnya ia terjatuh dari gerbang sekitar 100m dari situ.
Bruk ! Ia terjatuh dan di susul dengan wing angle nya yang mulai menghilang(bulu nya copot satu - satu)
"Ugh ! Rizki namikaze, jujur ia lawan yang kuat sekali hosh... aku bahkan yang menjadi seperti ini pun tetap lemah. Sudah ku putus kan, mulai hari ini tidak ada lagi santai - santai !" Lalu kemudian pandangan nya mulai kabur apa ini ?
"Ohh sial seperti nya aku akan habis di sini, Uchiha Sesomaru Hall Of Fame, mati karena kehabisan cakra, ini menggelikan akh ! Hosh... hosh aku butuh sesuatu...." jawab nya dengan pandangan yang kabur.
Sementara itu di susul nago yang datang.
"Hei kak ! Kenapa kau ?" Teriak nya panik

Ienari wrote:

"Aku harus mengurus sesuatu, apakah aku bisa mempercayakan kondisi disini padamu Kaage?"

Mizukage melirik ke arahnya, awalnya ia tak sadar bahwa itu ienari, namun ketika ia menyapanya ia sedikit mengangkat alisnya dan angkat bicara.

" ienari san ? kau juga disini.... oh... iya... kau mizukage aku lupa... kau bisa mempercayakan tetsuya padaku, sementara hokage masih kurang siap bertarung kurasa aku membantu disini, kuserahkan orang diluar padamu, ienari san... posisi kita masih terdesak... " tuturnya sambil menatap orang diatas menara tersebut. Uchiha tetsuya.

"Tetapi ia tidak seperti seorang shinobi yang berbahaya," Jawab Aiko sambil menatap kearah pemuda itu dan berbicara dengan Syahdan dengan nada berbisik. Namun tentu saja ia tidak bisa begitu saja percaya dan tetap waspada.

"Senju? Apakah kau adalah shinobi?"

Levi terlihat bangkit kembali, lukanya sudah sembuh, walau masih berbekas.

"Terimakasih semuanya..." ucapnya lalu berjalan pelan.
Melihat kearah Tetsuya yang nampaknya akan merapal jurus yang hebat.

"Semuanya! serang terus dia!." ucapnya lalu dia meloncat kearah dinding lalu menepukkan tangannya.

'Kakak Jarz... Om Weda.... Sensei Oka... aku akan menjaga Konoha dengan semampuku!.' gumamnya dalam hati.

"Semuanya, bantu membuat barrier untuk meredam serangan ninja ini!."

Muncul banyak jounin di sekeliling dinding dan lalu merapal segel.
muncul Tanah yang menjulang makin tinggi dan membentuk kubah yang berhasil mengcover Konoha.

"Kau..." ucapnya.
Merapal jutsu.

"Chidori Senbon!." membuat jarum2 chidori untuk menyerang Tetsuya.

Code:

Setelah lama terbang dengan katon wing angle milik nya itu, akhirnya ia terjatuh dari gerbang sekitar 100m dari situ.
Bruk ! Ia terjatuh dan di susul dengan wing angle nya yang mulai menghilang(bulu nya copot satu - satu)
"Ugh ! Rizki namikaze, jujur ia lawan yang kuat sekali hosh... aku bahkan yang menjadi seperti ini pun tetap lemah. Sudah ku putus kan, mulai hari ini tidak ada lagi santai - santai !" Lalu kemudian pandangan nya mulai kabur apa ini ?
"Ohh sial seperti nya aku akan habis di sini, Uchiha Sesomaru Hall Of Fame, mati karena kehabisan cakra, ini menggelikan akh ! Hosh... hosh aku butuh sesuatu...." jawab nya dengan pandangan yang kabur.
Sementara itu di susul nago yang datang.
"Hei kak ! Kenapa kau ?" Teriak nya panik

Daisuke pun mengarahkan pandangannya ke orang yang tergeletak ke tanah itu,dia melihatnya dengan sharingan walaupun tidak dapat dilihat oleh mata biasa,dia pun membawa 2 shinobi medis untuk kesana...

Setelah sampai di 100m dari konoha(sudah keluar dari kekkai),Daisuke pun bertanya.....

"Apa yang terjadi,apa kalian tidak apa-apa?" Tanya Daisuke pada dua orang itu...

Tanpa basa-basi,Daisuke pun mengutus 2 shinobi medis itu untuk memulihkan orang tersebut,karena dia adalah shinobi konoha,terlihat jelas dari pakaiannya..........

Aiko wrote:

"Senju? Apakah kau adalah shinobi?"

" Ya.. memang benar aku seorang Shinobi. tapi kau tahu, Apa orang sepertiku pantas disebut 'shinobi' ??." ~ Ucap Yagami sambil mengangkat kedua tangannya setinggi pinggang dan menggoyang-goyangkannya. lalu, Pemuda itu pun kembali menaruh kunai peledaknya di tempat semula karena ia tau kalau gadis di depannya ini memiliki itikad yang cukup baik, tapi dia juga tak bisa mempercayainya begitu saja, ditambah lagi Dia (aiko) baru mengeluarkan sepatah-duapatah kalimat.

" Oh iya, siapa namamu ??." ~ Lanjut yagami sembari menggaruk-garukan bagian belakang kepalanya yang tak gatal. Mencoba rileks, kendalikan emosi, Setidaknya hanya itu yang bisa dilakukan Senju Yagami, sekarang... walaupun orang yang memiliki sifat 'jelalatan' seperti dia kurang bisa mengendalikan emosinya sendiri. tapi.... apa salahnya mencoba ??....

"Kau tak perlu khawatir Aiko - chan." ucapnya sambil tersenyum menatap Aiko - chan

Pandangannya sekarang tertuju pada Shinobi yang berada di dekatnya (Senju).Sepertinya benar yang dikatakan Aiko - chan.Dia (Senju) sepertinya Shinobi yang biasa saja.Namun,ia juga tetap waspada.Ia kemudian berjalan menghampiri Shinobi itu.

"Hey - hey...bisakah kita bermain sebentar.Saya sedang malas untuk bertarung.Oh iya ngomong- ngomong siapa namamu?saya tidak dengar tadi."ucap nya sembari berjalan menuju Shinobi itu (Senju)

"Aku tidak khawatir dengan orang ini..." Ia lebih khawatir pada Ienari yang ada di dalam kekkai. Menoleh kembali pada orang itu, ia juga berjalan mendekati pemuda itu mengikuti Syahdan yang menanyakan kembali nama pemuda itu.

Quote :

" Oh iya, siapa namamu ??."

"Namaku adalah Aiko," jawabnya masih terlihat waspada, tidak sembarangan memperkenalkan diri Syahdan pada pemuda itu. Namun tentu saja tidak sopan kalau tidak membalas pertanyaan pemuda itu bukan.

"Hmmm....,kalian tolong bawa mereka ke dalam konohagakure di tempat para shinobi berkumpul,aku akan melindungi kalian dengan ini" Kata Daisuke pada 2 shinobi medis sambil mengeluarkan 1 kage bunshin

"Jaga diri kalian baik-baik!" Kata Daisuke pada 4 orang tersebut(2 orang shinobi uchiha dan 2 orang shinobi medis).......

"Aku harus memeriksa keadaan disana..." Kata Daisuke yang melihat chakra Senseinya bersama beberapa orang disitu

Daisuke pun berlari ke tempat senseinya.......

cancer wrote:

"Hey - hey...bisakah kita bermain sebentar.Saya sedang malas untuk bertarung.Oh iya ngomong- ngomong siapa namamu?saya tidak dengar tadi."ucap nya sembari berjalan menuju Shinobi itu (Senju)

" bukannya tadi sudah kusebutkan... Namaku, Senju Yagami. salam kenal." ~ Seperti biasa, Yagami mengucapkan salam dengan cara yang sopan dan rramah...

aiko wrote:

"Namaku adalah Aiko," jawabnya masih terlihat waspada, tidak sembarangan memperkenalkan diri Syahdan pada pemuda itu. Namun tentu saja tidak sopan kalau tidak membalas pertanyaan pemuda itu bukan.

" Hmppp..... sepertinya keadaan Desa konoha cukup rumit, ya ??." ~ Tanya Yagami kepada aiko. tak salah lagi, pertanyaan ini condong ke arah 'memastikan'.....

Muncul banyak jounin di sekeliling dinding dan lalu merapal segel.
muncul Tanah yang menjulang makin tinggi dan membentuk kubah yang berhasil mengcover Konoha.
Hahaha, bahkan aku belum melancarkan Kirin...

"Kau..." ucapnya.
Merapal jutsu.

"Chidori Senbon!." membuat jarum2 chidori untuk menyerang Tetsuya.

---

Para shinobi dari Nara pun memakai Kagemane no jutsu Rank A,Kage mane itu pun mendekati Orang yang mengeluarkan jutsu Raiton itu dengan Kagemane........

Beberapa Shinobi yang ahli Bukijutsu pun melemparkan kunai-kunai,shuriken-shuriken,bahkan sampai Fuma Shuriken pada orang tersebut(Tetsuya)

Ia melompat tinggi, lalu menghentakkan tangan kanannya ke bawah dengan diikuti melesat kencangnya naga petir ini ke pusat Konoha.


BLAR!

Naga petir ini berhasil menembus dinding tanah dengan mudah lalu segera menghantam pusat Konoha. Sementara itu Tetsuya mendarat di tanah lalu segera melakukan persembunyian di antara semak-semak.


Doton lemah terhadap Raiton.

nampaknya kekacauan telah terjadi, Chitanda hanya berdiri terpaku melihat keributan yang pecah di beberapa pihak tersebut, namun saat ini bukan masalah itu yang mengganggu pikirannya, di dalam kepalanya hanya memikirkan bagaimana caranya untuk bertatap muka dengan Kaage yang kini telah keluar dari Jikkukan milik hokage dan turut bertempur disana.

bisa dibilang posisi Chitanda cukup aman karena dia sendiri hanya terdiam dan tidak turut serta dalam pertempuran apapun.

"aku, apa yang harus aku lakukan, kenapa semuanya tiba-tiba jadi seperti ini". ucapnya pelan, gelisah memandangi setiap akibat dari pertempuran itu,

"aku tak mengerti, kenapa para lelaki itu giilaa akan pertarungan, apa untungnya bagi mereka ?, agar dilihat kuat kah ?".

Chitanda masih saja berdiri ditempatnya tadi tanpa beranjak sedikitpun, walau beberapa keributan sebelumnya hampir melukai dirinya, namun tetap selamat akibat perlindungan dari salah satu shinobi desanya.

" apa !? " petir itu menyambar tepat dihadapannya, apa menghantam tanah atau manusia, tak ada yang tahu, terlalu terang, kaage menyilangkan kedua lengannya dihadapan wajahnya, tubuhnya sempat melayang lagi dan bertahan dengan kaki menapak di sebuah gedung.

Cahaya itu menghalangi pandangannya dan membuatnya kehilangan posisi tetsuya.
" dimana orang ini.... " gumamnya sambil melompat ke sebuah arah, sesekali ia berhenti dan melirik kesana kemari untuk mencari orang itu.

Banyak warga yang terlihat ketakutan disana sini, inikah gambaran saat iwagakure diserang dirinya, kadang ia sendiri tak tahu mengapa dia melakukan hal sekeji ini. Tapi melihat apa yang dilakukan tetsuya ia sedikit mengerti mengapa manusia bisa se kejam itu.

" en... " chakranya ia lepaskan sejauh yang ia bisa untuk mendeteksi siapapun yang mendekatinya, atau ada gejolak chakra yang mencurigakan.

" tetsuya ... tetsuya... kau mau main petak umpet denganku disini.... cih... lucu bukan... kita bermain di tanah orang dan menghancurkan nya, jika saja bukan karena bisnis aku takan melakukan ini... " gerutunya masih mencari dimana orang itu sambil melompati bangunan bangunan di pinggiran konoha.

Ia bergerak keluar dari Konoha dengan cepat saat merasakan chakra yang familiar itu. Ia tidak mungkin akan membiarkan orang-orang dari Kirigakure bersama dengan seseorang yang berbahaya itu. Berdecak kesal, namun ia tidak terlalu khawatir karena chakra yang muncul tidaklah terlihat besar yang biasanya menandakan kalau seseorang sedang bertempur.

"Baguslah, petir itu bukan sesuatu yang bisa dihadapi bahkan oleh tingkat Kage sekalipun. Kuharap Kaage dan Hokage bisa mengatasinya," kali ini fikirannya benar-benar terbagi menjadi dua akan Konoha dan juga warga Kirigakure terutama karena keduanya adalah asisten dan juga teman lamanya.

Namun gerakannya terhenti saat melihat gadis yang bersama dengannya sebelum penyerangan terjadi  masih berada disana. Dan dengan segera ia berhenti dan menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan disini dan diam saja?"

tatapan Chitanda cukup terbelalak setelah melihat kilatan cahaya petir serta guncangan yang cukup keras telah terjadi. tak lama kemudian dia melihat pengembara yang bersamanya sebelumnya kembali menghampirinya.

"etto, aku masih tidak tau apa yang terjadi disini, situasi berubah begitu cepat, bisa sedikit jelaskan apa yang sedang terjadi disana ?".

tatapan Chitanda menjadi serius,

"sepertinya aku harus melihat kesana dan menyaksikan apa sebenarnya yang terjadi disana". gumam Chitanda dalam hati.

MY wrote:

" bukannya tadi sudah kusebutkan... Namaku, Senju Yagami. salam kenal." ~ Seperti biasa, Yagami mengucapkan salam dengan cara yang sopan dan rramah...

"Ah iya,itu namamu ternyata.Tidak buruk,hanya saja sepertinya kau bukan Shinobi yang lemah.Ya,artinya kau kuat.Dan oh iya,tadi kau menyebutkan nama "Tetsuya",siapa sebenarnya orang itu?."tanyanya kepada Senju


Namun tiba - tiba sinar terang pun muncul.Ia memiliki firasat buruk.Seperti terjadi sesuatu dalam desa Hi.

"Berhati - hatilah Aiko - chan,Senju.Jangan sampai lengah."ucapnya

" Hmmmpp.... OK sesuai target kita. Cari tetsuya." ~ Perintah yagami kepada shinobi sensor. Syung...
" Tetsuya sedang bersembunyi di semak-semak dekat sini." ~ Balas shinobi itu pada yagami. Yappp, mereka berdua memang berbicara dengan nada pelan, bahkan sangat peeeeeeelaaaaaan....

" Masih ada urusan yang harus aku selesaikan, sampai jumpa lagi, Aiko-sama." ~ Ucap yagami sambil menundukkan kepalanya tanda menghormati gadis di depannya ini. dan mereka bertiga pun langsung pergi ke tempat tetsuya...


" Heii... sedang apa kau tetsuya ??." ~ Setelah yagami berhasil menemukan tetsuya, ia langsung menepuk pundak pemimpin blok gilaa itu. :v

Daisuke pun berlari sambil memanggil senseinya yang bersama dengan Chitanda.....

"Sensei,Chitanda,apa kalian baik-baik saja?!" Tanya Daisuke

"Aku sudah mengevakuasikan para warga konoha,Sensei" Ucap Daisuke pada Senseinya(Ienari).....

"Orang-orang dari blok Utara tampaknya menyerang, ledakan terjadi di menara Konoha yang ada di dalam yang sepertinya menjadi sumber dari kekkai Konoha ini," Ienari menoleh pada gerbang Konoha yang ada di depannya. Perempuan ini ia tidak tahu siapa dia tetapi sepertinya melihat ia tidak terluka karena semua serangan itu, mungkin ia bukan gadis biasa.

"Saat ini bahkan tidak tahu siapa kawan dan juga lawan. Kaage Yasujiro bahkan membantu untuk menahan penyerang ini..."

Ia menoleh pada Daisuke yang ada di dekatnya yang muncul begitu saja.

"Bagus, jangan memaksakan diri untuk menghadapi petir itu," ia menengadah keatas melihat petir itu, "bahkan shinobi setingkat Kage tidak akan bisa menghadapinya dengan mudah."

---

"Aku mengerti, tenang saja Syahdan-san aku akan baik-baik saja..." Aiko mengangguk saat melihat cahaya yang muncul itu. Ia ingin masuk tetapi bagaimana, dan pemuda itu malah begitu saja menghilang dan masuk seolah kekkai itu bukan apa-apanya untuknya.

"Sepertinya pemuda itu memang shinobi yang berbahaya..."

"Jadi,Sensei,apa kau kira akan terjadi penyerangan lagi,Apakah kita harus menggunakan mode tenjutsu?!" Tanya Daisuke

Daisuke pun khawatir akan konoha dan Hokage..........

"Cih,padahal sudah baik...ternyata dia malah kabur.Dan dia tidak menjawab pertanyaanku,sangat aneh rasanya,seperti ada yang dirahasiakan olehnya."ucapnya dalam hati

Sinar pun mulai menghilang,tanda sudah tidak ada serangan lagi.Rasanya pun semakin lega.

"Aiko - chan,sepertinya kita sementara harus bertahan disini dulu,karena kekkainya susah untuk ditembus.Saya akan mencari tempat yang aman untuk istirahat."ucapnya

Pandangannya tertuju kepada sebuah pohon besar tidak jauh dari lokasi ia sekarang.Ia kemudian menarik tangan Aiko - chan dan berjalan menuju pohon besar yang sempat ia pandang tadi.

"Kita istirahat disini dulu,kalau kondisi sudah aman,kita bisa bergerak kembali."ucapnya kepada Aiko - chan