" baiklah, saya bersedia.. "

Ryuki menerima tawaran.. tadak, perintah dari calon hokage yang baru
sementara itu, obi pun undur diri dan bergegas kembali ke suna

" baiklah, berikan kami informasi jika terjadi gangguan secepatnya "

obi mulai menghilang..
Ryuki pun mulai beranjak dari ruang hokage

" Shinji san, aku harus menyampaikan ini ke semua orang, jadi aku harus pergi sekarang "

Ryuki mulai menyatu kedalam lantai dan menghilang

TAP
TAP
TAP

Seorang pemuda belia dengan rambut biru cerah berjalan pelan menuju gedung Hokage, sesampai di depan halaman gedung pemimpin desa itu, dia menengok keatas, sembari tersenyum tipis... sangat tipis mengingat sang kakak, Uzumaki Rivaille alias Levi, ya, Uzumaki Akashi, adik kandung dari Uzumaki Rivaille yang misterius, asal-usulnya baru diketahui setelah sang Hokage meninggal, saat itu dia masih berada di suatu tempat yang tidak tahu namanya untuk meningkatkan kemampuannya.(?).

Dengan rompi Konoha yang sudah agak koyak, dia dengan cepat meloncat dan mendarat di depan kaca gedung Hokage.

Dengan berjongkok di pijakan jendela dia pun berkata
"Halo semua..." ucapnya pelan sambil mengangkat satu tangan

tersenyum tipis, lalu dia melanjutkan pembicaraannya
"Perkenalkan, aku Uzumaki Akashi, aku memang adik kandung Levi, tapi yah... begitulah, aku memang sedikit misterius." ucapnya dengan nada polos.

"Kalau boleh tahu, memang bagaimana keadaan Konoha akhir-akhir ini?."
ucapnya sambil menatap lekat-lekat orang yang ditemuinya itu.

"Sebelum itu, saya juga ingin berkenalan denganmu, siapa namamu?."

Setelah perjalanan panjang dari negara Hi, akhirnya Ryuki tiba kembali ke konoha

" aaaah, perjalanan yang melelahkan " ucapnya sambil merenggangkan pundak nya setelqh perjalanan cukup jauh

" krrrrrrrrrr.. " sepertinya perutnya mulai kelaparan, akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke kedai ramen untuk memanjakan cacing dalam ususnya yang terus berteriak

15 menit kemudian

" sluurrrrph, aaah" kuah ramen dihirup hingga tak ada yang tersisa didalam mangkok ramen

Setelah memanjakan perutnya, ryuki berencana untuk menemui Shinji san untuk memberitahukan padanya kalau 3 hari lagi dia diangkat menjadi hokage







OOT:

Ckckck..
Perjalanan panjang di negara hi di trit PDN ternyata baru beberapa jam kalau dibandingkan disini

[offtopic]Scene bertemu hokage[/offtopic]

Ryuki sedang mencari Shinji san, dia mencoba mencari dan menelusuri jalan untuk menemuinya

" Aaaah.. mungkin dia berada di gedung hokage " ia mengubah haluan ke sebelah kiri menuju ke gedung hokage, Ryuki mempercepat langkah nya tanpa memperdulikan sekitarnya

Sesampainya di gedung hokage, menaiki tangga, dan akhirnya membuka pintu ruangan hokage

" kraaaak! Terdengar bunyi pintu terbuka.

" Shinji san " sapa Ryuki, namun alangkah terkejutnya ia ketika melihat didalam ruangan Shinji san tidak sendirian, sosok yang tidak begitu ia kenal, tapi ketika melihat wajahnya, mengingatkan Ryuki pada seseorang

" Levi sama !? "

Wajahnya sangat mirip dengan levi, hokage sebelumnya. Hanya saja kelihatan lebih muda

[offtopic]FLASHBACK: LATIHAN ELEMEN SHOKUTON ( elemen lilin ) eps. 1[/offtopic]

Ryuki di usia mudanya tekun berlatih ninjutsu, dia memiliki beberapa sensei yang mengajarinya kemampuan khusus, salah satunya bernama " KAZUMARU ". kazumaru adalah seorang pensiunan ninja, entahlah, umurnya saat itu padahal masih 20 tahunan, tapi dikabarkan dia memiliki penyakit misterius yang sulit, hanya saja bila dilihat dari fisiknya, beliau tidak seperti orang penyakitan.
Saat ini pekerjaannya adalah seorang pemahat kayu yang cukup handal, karya karyanya dijual dengan harga jutaan Ryo, setiap detil pahatannya dibuat sangat rapih. Namun kekayaan yg dia punya tidak mampu untuk menyembuhkan penyakitnya yg sudah parah.
Kazumaru tinggal di pinggiran Kota Otafuku, rumah yang terlihat sederhana tapi memiliki interior yang mewah, ruangannya dipenuhi oleh karya karya pahatan kazumaru. Rumahnya tidak begitu jauh dari rumah yg ditempati Oleh orangtua Ryuki.

Ketika ryuki berumur 13 tahun, kazumaru berjanji untuk mengajari ryuki sebuah teknik khusus yang hanya dimiliki oleh nya. Dengan syarat umur ryuki sudah mencapai 17 tahun, disinilah awal dari latihan teknik rahasia dimulai.

" ayaah, aku pergi latihan!! " Ryuki berpamitan kepada ayahnya untuk pergi berlatih dengan kazumaru, gurunya.. tentunya untuk menagih janji dari gurunya untuk latihan tekhnik khusus, mengingat umur ryuki sudah 17 tahun, dia bersemangat sekali nampaknya.

Ryuki berlari melewati keramaian di kota Otafuku, berlari, dan terus berlari, dia membawa Ransel cukup besar di punggungnya, menandakan kalau dia akan berlatih cukup lama. Semangat berlatihnya bahkan membuat dia tidak peduli lingkungan sekitar

" hosh! Hosh! Hosh! " ryuki menundukkan kepala sambil mengatur nafas karna kelelahan.

Dihadapan Ryuki, terlihat sebuah rumah yg sederhana tapi interior dan design nya menandakan orang iniseoran pecinta seni.
Setelah nafasnya kembali teratur, Ryuki berjalan ke arah rumah itu, kemudian mengetuk pintu tersebut

TO BE CONTINUED

shinji wrote:

Ternyata benar dugaannya, orang itu memang adik kandung dari Uzumaki Rivaille. Shinji masih memandang lurus ke arah orang itu.

"Keadaan Konoha? Seperti yang anda lihat, Konoha masih dalam keadaan rusak parah akibat serangan beberapa waktu lalu..."

Dan sekarang, orang itu menanyakan namanya. Ya, nama Shinji.

"Shinji. Shinji Namikaze..." ucapnya singkat.

Shinji kembali memikirkan hal lain di kepalanya. Dan kemudian, ia mendapatkan ide bagus yang tiba-tiba muncul di kepalanya.

"Ah... Aku ingat. Berhubung anda merupakan adik kandung mantan Hokage Levi, apakah anda ingin menjadi Hokage? Konoha saat ini sangat membutuhkan seorang Hokage untuk memerintah desa dan melakukan perbaikan secepatnya." tanyanya dengan nada menawarkan.

Akashi melihat ke belakang
"Hm...memang sih kulihat Konoha sedang pembangunan besar-besaran." ucapnya sambil memajukan mulut bawahnya dan mengangguk-angguk kecil.

Melihat kearah Shinji, lalu mengernyitkan dahinya.
"Hokage huh? aku sebenarnya tak tertarik..." ucapnya sambil menyentil-nyentil kaca gedung Konoha.

Dia pun melompat turun lalu dengan cepat berlari kearah pintu ruangan Hokage, dia pun masuk dengan arogan.

"Tidak enak rasanya ngobrol dibatasi dinding."

ryuki wrote:

" Shinji san " sapa Ryuki, namun alangkah terkejutnya ia ketika melihat didalam ruangan Shinji san tidak sendirian, sosok yang tidak begitu ia kenal, tapi ketika melihat wajahnya, mengingatkan Ryuki pada seseorang

" Levi sama !? "

Wajahnya sangat mirip dengan levi, hokage sebelumnya. Hanya saja kelihatan lebih muda

Menoleh kearah sumber suara,

"Levi? hm..." ucapnya sambil mengangkat satu alisnya.

"Siapa anda?." ucapnya sekali lagi.

[offtopic]Scene bertemu hokage[/offtopic]

" E-eh...? Kau tidak mengenaliku, levi sama " tanya ryuki yang masih belum menyadari kalau orang tersebut bukanlah levi sama

" perkenalkan, namaku Ryuki " ucap ryuki dengan sedikit kikuk karna orang yang ada dihadapannya bukan levi

" lalu.. siapa namamu...? " tanya ryuki penasaran

Berjalan pelan kearah Ryuki lalu mendekatkan mukanya ke ryuki

"Jelas aku bukan Levi itu, baka~." ucapnya dengan nada mengejek
"Aku adiknya, Akashi..." ucapnya sambil masih mendekatkan wajahnya ke orang yang baru dia kenal.

"Jadi tadi apa? Hokage? memangnya tidak ada yang menggantikan Levi?."

[offtopic]Scene bertemu hokage[/offtopic]

" E-eh..? Akashi kun? Adik levi sama ? " ucap ryuki penasaran

" ano.. beberapa hari yang lalu shinobi desa suna memberi kabar kalau desa kiri diserang dan dihancurkan oleh orang misterius, jadi kita harus meningkatkan kekuatan militer dan pertahanan di konoha, tak ada waktu lagi " ujar Ryuki serius

" selain itu, beberapa hari lagi Shinji san akan diangkat menjadi hokage, tapi, mengingat kau telah kembali, mungkin petinggi konoha akan mempertimbangkan kembali untuk menjadikan anda sebagai hokage, Akashi kun "

" jadi, apa keputusannya...? " tanya ryuki pada akashi kun dan shinji sama mengenai pengangkatan hokage

ryuki wrote:

" E-eh..? Akashi kun? Adik levi sama ? " ucap ryuki penasaran

"Iya itu benar." menjauhkan mukanya dari ryuki

ryuki lagi wrote:

" ano.. beberapa hari yang lalu shinobi desa suna memberi kabar kalau desa kiri diserang dan dihancurkan oleh orang misterius, jadi kita harus meningkatkan kekuatan militer dan pertahanan di konoha, tak ada waktu lagi " ujar Ryuki serius

" selain itu, beberapa hari lagi Shinji san akan diangkat menjadi hokage, tapi, mengingat kau telah kembali, mungkin petinggi konoha akan mempertimbangkan kembali untuk menjadikan anda sebagai hokage, Akashi kun "

" jadi, apa keputusannya...? " tanya ryuki pada akashi kun dan shinji sama mengenai pengangkatan hokage

"Sou desu... makanya sekarang kalian menunjukku menjadi Hokage? begitu?."

menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hm... Ano... boleh aku berpikir?."

[offtopic]Scene bertemu hokage[/offtopic]

" kira kira begitulah, akashi kun..." ucap ryuki

" selain itu, aku ingin meminta bantuanmu, Akashi kun, karna hanya kaulah yg bisa melakukannya, kau adalah adik dari levi sama, benar begitu? " ucap ryuki

" Ryumokuhon " ucap ryuki pendek

Tentu saja, Ryumokuhon adalah tempat legendaris yang sangat dirahasiakan, bahkan shinobi selevel kage pun tidak mungkin tahu tentang tempat itu. Tapi, menurut kabar yang beredar, selain weda sama, muridnya oka dan levi sama juga tahu tentang tempat ini, jadi menurut Ryuki, Akashi yang merupakan saudara dari levi pasti tahu tentang hal ini.

---

[offtopic]FLASHBACK: LATIHAN ELEMEN SHOKUTON ( elemen lilin ) eps. 2[/offtopic]

Beberapa saat kemudian, keluarlah seseorang dengan memakai baju hitam dan selempang putih


" hohoho... jadi kau ya Ryu kun " ucap orang berambut putih tersebut sambil terkikik

" kazu oji-san " ucap ryuki seraya merunduk kepada gurunya

" UHUK..! UHUK...! UHUK...! " tiba tiba Kazu sensei terbatuk hingga mengeluarkan darah, tidak salah lagi, ini disebabkan penyakit misterius yang sejak lama menjangkitkan, bahkan, dibanding saat bertemu 6 tahun yg lalu, kazu sensei lebih kurus.

" OJI-SAN!!!! " teriak ryuki pada gurunya sambil memegang pundak gurunya

" baiklah aku akan segera menepati janjiku, Ryuki kun, bersiaplah " kazu sensai memasuki rumahnya, beberapa lama kemudian, dia keluar dengan membawa persediaan makanan.

Kazu sensei mengajak muridnya menuju suatu tempat

" bagaimana keadaanmu oji-san? Sebaiknya jangan terlalu memaksakan dirimu, kau terlihat sakit" ucap ryuki dengan nada khawatir

" kau terlalu mengkhawatirkanku, Ryu kun, aku adalah shinobi, jadi aku pasti tidak akan kalah karena penyakit ini, selain itu, kita akan pergi menuju heibi island "

Ryuki tidak berkata apapun, dia benar benar mengkhawatirkan kondisi fisik gurunya.

[offtopic]FLASHBACK: LATIHAN ELEMEN SHOKUTON ( elemen lilin ) eps. 3[/offtopic]

Sesampai nya di heibi island, sebuah pulau yang memiliki pemandangan yang indah dan menyejukkan, sekaligus tempat yang sangat cocok untuk meditasi ataupun latihan jutsu.
Ryuki dan gurunya berdiri di tepian air terjun.


" apa kau sudah siap, Ryu kun? " tanya Kazu kepada ryuki

"E-eh siap oji san" ucap ryuki kikuk

" baik, kalau begitu perhatikan penjelasanku baik baik " ucap kazu sensei kepada Ryuki, kazu mulai meeapal jutsu

" tikus, *sensor*, ular " setelah merapal jutsu, kazu mengarahkan telapak tangannya kedepan, seketika dari telapak tangan kazu muncul cairan putih, cairan tersebut kemudian mengeras dan kaku, dan akhirnya menjadi panas sehingga cairan putih tersebut kembali meleleh

" a-ah!? " Ryuki yang sedari tadi memperhatikannya nampak tertegun dengan yang dilakukan gurunya

" hehehe, Ryu kun, ini disebut Shokuton ( elemen lilin ) " ujar kazu kepada ryuki


Ryuki masih diam terpaku dengan cairan putih tersebut


" hahaha! Kelihatannya kau tertegun melihatnya, ini memang keren Ryu kun " canda kazu

" B-bukan, maksudku.. ini menjijikkan, cairan itu sangat menjijikkan " ucap ryuki seperti mau muntah

" ternyata memang tidak keren ya " ucap kazu tertunduk lesu

" tidak ada yang istimewa dari juyau mu, oji san " ujar ryuki mengolok, ryuki membelakangi gurunya dan tidak ingin memperhatikan lebih jauh lagi


Selang beberapa saat tiba tiba dari bawah tanah yang didusuki Ryuki mengeluarkan cairan putih itu dan melingkupi seluruh tubuh ryuki kecuali kepala


" BAKAA! Ini adalah awal dari seni yang sejati, kau tidak memperoloknya, atau aku akan menolakmu sebagai muridku " teriak kazu dengan nada kesal

" gomen, ojisan " lilitan elemen lilin tersebut mulai mengeras dan membuat dada ryuki sesak


Sekarang tubuh ryuki sudah mirip seperti patung manusia lilin


" ini adalah peringatan terakhir dariku, kalau kau melakukan nya sekali lagi, maka aku akan menjadikan tubuhmu patung lilin sepenuhnya " ucap kazu kesal

" arigatou, oji-sa.. " ucapnya terpotong karna nafasnya mulai sengal


Perlahan lilin yang melingkupi tubuh Ryuki mulai mencair


" hosh.. hosh.. hosh" nafas ryuki terengah engah

" kuakui jutsu mu memang hebat oji san " ucap ryuki terkulai lemas

"Baiklah, latihan kita lanjutkan, akan kujelaskan lebih jauh tentang elemen Shokuton" ujar sang guru

TO BE CONTINUED

[offtopic]FLASHBACK: LATIHAN ELEMEN SHOKUTON ( elemen lilin ) eps. 4[/offtopic]

Kazu kembali memperagakan elemen lilin, dengan mengeluarkan cairan lilin melalui telapak tangan kanannnya, kemudian cairan tsb mengeras membentuk patung dirinya sendiri dari bagian pinggang hinnga kepala, lalu dia memanaskan patung tersebut hingga meleleh dengan sendirinya.

" biar kujelaskan padamu, elemen lilin adalah perubahan sifat dari...... "

" elemen doton dan katon dan! " teriak ryuki bersemangat

" ahha, kau sudah mulai mengerti rupanya, pada dasarnya, elemen lilin tercipta dari elemen tanah dan dicairkan dengan elemen api dengan rasio tertentu " jelas kazu

" hm, lalu bagaimana ojisan bisa membentuk cairan atau membuatnya menjadi padat, bahkan juga bisa membuatnya menjadi cairan mendidih " tanyanya polos

" yaitu dengan mengatur rasio elemen tanah dan api saat melakukan perubahan bentuk chakra, pada elemen lilin, ada tiga jenis perubahan bentuk elemen lilin, kalau begitu kita mulai dari yang pertama " ujar kazu

" yosh! " ryuki tampak semakin bersemangat


Kazu sesaat termenung melihat muridnya yang begitu bersemangat berlatih elemen lilin, mengapa tidak, hanya Ryuki lah yang bisa mempelajari elemen lilin ini, karna dia bertipe elemen tanah dan api.


" sekarang, buka kedua telapak tangan mu, alirkan chakra bersifat tanah di tangan kanan, dan alirkan chakra beraifat api di tangan kiri, aku akan menaruh sebuah batu kerikil di tangan kananmu, jadi gunakan Chakra ditangan kirimu untuk melelehkan batu ini, dan gunakan chakra di tangan kanan untuk menciptakan cairan lilin dari batu kerikil yang meleleh ini " ujar kazu


Ryuki mulai mengalirkan chakra bersifat elemen tanah ditangan kanannya dan mengalirkan chakra bersifat elemen api di tangan kirinya, setelah itu, ryuki menyentuh batu itu dengan tangan kirinya, dan mencoba untuk melelehkan batu tersebut.
Tak lama kemudian, ryuki meningkatkan intensitas chakra di tangan kirinya untuk melelehkan batu itu.

" WHOOAAAAAA! Panas! Panas! " teriak ryuki karna batu tadi berubah menjadi panas

" batu itu masih belum meleleh, tapi justru hanya menjadi panas, artinya kontrol chakra di kedua tangan mu belum sempurna, seharusnya kau gunakan tangan kirimu untuk melelehkannya, kemudian gunakan tangan kananmu untuk mengubah bentuk kepadatan batu inimenjadi cairan lilin biasa " jelas kazu pada muridnya

" kalau begitu kita istirahat dulu " ujar kazu

" tidak! Aku akan terus berlatih sampai aku bisa menguasainya! " ryuki melanjutkan latihannya

[offtopic]FLASHBACK: LATIHAN ELEMEN SHOKUTON ( elemen lilin ) eps. 5[/offtopic]

Tak terasa 2 jam berlalu, ryuki masih tetap latihan, sedangkan kazu berteduh di bawah pohon rindang

" whaaaaaa! Aku berhasil! Aku berhasil! " teriak ryuki sambil berlari kearah gurunya, kemudian memperlihatkan batu itu kepada gurunya, batu yang terlihat retak, dan diantara retakan itu muncul cairan putih

" tidak kusangka, ini lebih cepat dari yang diharapkan, usaha kerasnya memang tidak sia sia, tidak, maksudku ini karna dia adalah seorang uchiha " gumam kazu

" baiklah, kau berhasil, selanjutnya, ciptakan perubahan chakra di tubuhmu menjadi elemen lilin, lalu keluarkan melalui pori pori tubuhmu " ujar kazu

Tanpa basa basi, ryuki langsung mempraktekkan penjelasan gurunya, dia mengangkat telapak tangan kanan sejajar dadanya, kemudian tangan kirinya digunakan untuk memegang pergelangan tangan kanan nya, kemudian mengaliri chakra api dan tanah secara bersamaan, beberapa saat kemudian, telapak tangan kanan Ryuki mulai memanas dan mengeluarkan asap, Ryuki menghentikan latihannya karna tangannha semakin panas

" Ryu kun, untuk bisa menciptakan cairan elemen lilin yang sempurna, kau harus menggabungkan chakra api dan tanah bersamaan dengan Rasio Elemen tanah 6 - elemen api 4, sehingga bisa membentuk elemen lilin yang sempurna, penggabungan yang kau lakukan tadi rasionya elemen tanah 1 - elemen api 9, itu sebabnya kau tidak bisa memproduksi cairan lilin yang sempurna " ujar kazu

" hn, baiklah " ryuki melanjutkan kembali latihannya

Konoha... ya Konoha... Konoha kan?

"Dengan ini aku akan menjadi Shinobi hebat!!!!" teriakan itu benar-benar terdengar di seluruh taman Konoha, teriakan semangat yang membara. Asal suaranya dari seorang pemuda berambut merah, klan Uzumaki kemungkinan.

Namun orang-orang disekitarnya malah tertawa kecil, "apa yang kau tertawakan heh?!" tanyanya kesal.

Gen Uzumaki: The Gennin

"Bagaimana bisa menjadi Shinobi? elemen saja tidak punya hahaha" sahut ledekan dari beberapa rivalnya, "jangan banyak omong, mentang-mentang mempunyai elemen, belom berarti hebat!!!" jawabnya kesal bercampur marah.

"Dasar... memangnya mereka bisa mengalahkan ku? berani-beraninya menertawakanku" ucap Gen sambil menendang batu di hadapannya dengan kesal, "Kalau mereka tidak punya Ninjutsu, apa yang akan mereka andalkan?" ia pun tetap menunduk kesal, sangat kesal.

Hingga ia mencium bau yang sangat lezat, bau dari toko Bakpau. "Ehehehe, kalau kesal terus lama-lama lapar ya?" kakinya pun mulai melangkah ke toko Bakpau dengan cepat, "Ibu! 1 bakpau ya~" ucapnya senang kepada ibu pemilik toko.

Bakpau pun diberikan kepada Gen, Bakpau ayam.

Tapp...

Langkah kaki yagami mulai menyentuh daratan desa konohagakure, tentu masih berada di luar desa. dan sepertinya wanita seksi berambut sebahu itu masih mengikuti yagami. langsung saja kita mulai pesta kembang apinya, dengan perlahan, pemuda bersurai coklat bernama senju yagami itu mulai menyiapkan sebuah segel jutsu elemen katon, lalu setelahnya memegang pundak shoukou (character karla).

" Katon : Tagero. "

Sedikit demi sedikit, tubuh shoukou mulai dilapisi oleh kekkai api dengan pertahanan yang cukup kuat. sementara dilain sisi, sekitar beberapa detik kemudian, Senju Yagami kembali menyiapkan sebuah segel jutsu. kali ini jutsu tanpa elemen, bila dianggep ni orang boros chakra, biarin, memang begitu ko.

" Dan ini untukku... Tegura Shikodan "

lagi dan lagi.... kekkai transparan kembali muncul mengelilingi tubuh pengguna. tapi kekkai ini lebih kuat dari kekkai api yang tadi, dikarenakan ranknya juga lebih tinggi. Ok, tanpa berlama-lama lagi, pemuda berambut coklat itu langsung melangkahkan kakinya menuju bukit tertinggi yang berada di dalam desa konohagakure.

oh iya, perlu diketahui, memang desa ini masih mempunyai 2 tower cannon yang merupakan sisa-sisa/peninggalan dari penyerangan tetsuya beberapa bulan lalu. tapi kekkai tsb juga ngga guna, selain karena yagami dan shoukou sudah dilapisi oleh teknik pertahanan luar biasa, kekuatan serang kekai konoha juga sudah melemah (mengingat jumlah tower yang berkurang). so, mereka berdua bisa keluar masuk kapan aja.

Singkat cerita, Yagami telah menapakan kakinya diatas bukit tertinggi yang berada di dalam desa konohagakure.

" Enyahlahh... Katon : Gouka Mekkyaku "
serangan api berskala besar mulai meluluh lantahkan seluruh Object yang dilewatinya. pergerakan kumpulan api berskala besar itu diawali dari ujung selatan menuju ujung utara desa konohagakure.

---

OOT :

Owl udah ngijinin ane untuk godmod charnya.

Lalu, Sekarang yagami menggunakan identitas keduanya, yaitu kurosaki. kurosaki memakai topeng ini : Link dan pakaian ini : Link, plus spiral zetsu yang membungkus tubuhnya.

deskripsi jutsu:

Yagami pun segera memberikan sebungkus snack dan 2 buah pil chakra untuk jaga-jaga barangkali chakra milik shoukou hampir habis. sepersekian detik kemudian, pemuda bersurai coklat itu mulai mengkonsentrasikan semua panca inderanya. tentu dan sudah pasti, ini proses pengaktifan suatu jutsu.

Shouko pun mulai berjalan dan membuka snack tersebut serta memakannya, tak lupa ia menyimpan 2 pil cakra yang telah Yagami berikan sebelumnya.

tak lama kemudian,

Shouko melangkah pasti bersebelahan dengan yagami. Yagami mulai memegang pundak Shouko

Sedikit demi sedikit, tubuh shoukou dilapisi oleh kekkai api dengan pertahanan yang cukup kuat. kemudian dilain sisi, sekitar beberapa detik kemudian, pemuda bersurai coklat ini kembali menyiapkan sebuah segel jutsu. kali ini tanpa elemen, bila dianggep ni orang boros chakra, biarin, memang begitu ko.

Shouko mulai merasakan tubuhnya perlahan dilapisi kekkai api oleh Yagami hingga tertutup sempurna.

sesampainya di bukit paling tinggi desa konohagakure....

" Katon : Gouka Mekkyaku "
serangan api berskala besar mulai meluluh lantahkan seluruh bangunan yang berada di dalam desa konohagakure.

Api yang dilancarkan Yagami mulai membakar seluruh bangunan tersebut.

"aahhh, kembang apinya kurang seru". ujar Shouko yang mulai merapal jutsu.
"Senkai-fū no ha". ucap Shouko yang berada disebelah Yagami.

Muncul pusaran Angin ditengah bangunan-bangunan yang telah terbakar api, pusaran Angin tersebut berdameter 1km dan mulai menerjang bangunan-bangunan desa konoha hembusan angin dari titik pusat angin berdiameter 1 km tersebut sampai 5 km jauhnya , alhasil kobaran api sebelumnya semakin membesar dan mulai menjamah seluruh bangunan yang belum sempat terbakar api sebelumnya dalam radius tersebut, hal itu bersamaan dengan pusaran angin yang menyatu dengan kobaran api sehingga membentuk pusaran angin berapi.

"hmmmm, nampaknya ini belum cukup, pesta kebang api tak akan meriah tanpa adanya ledakan". lanjut Shouko yang kemudian mulai merapal jutsu kembali, kali ini ia lebih berkonsentrasi.

Cuaca di atas desa konoha nampak berubah, panasnya desa yang terbakar dan udara panas akibat pusaran angin tersebut membuat perubahan tekanan atmosfer, awan nampak mendung, kilatan-kilatan petir nampak menyambar dengan sadisnya, tak lama kemudian, kilatan kilatan tersebut nampak menyatu menjadi sebuah satu kilat petir berbentuk naga raksasa.

"hmmm, Kirin !!". dengan kendali penuh Shouko mengendalikan kilatan petir naga tersebut mengarah dan menghujam tepat di pusat kota konoha dengan kecepatan cahaya".

"hmmm, kalian juga bermain lah anak-anak, ini kampung halaman kalian". Shouko tersenyum tipis dan membentangkan tangannya, perlahan serangga-serangga dalam tubuh Shouko mulai keluar dan menyebar kesegala arah.

Di Dekat luar Konoha

Terlihat Hazama,Ragna,Dan Evangeline Sedang Bersantai

"Kau Tau Ragna ?,Aku Merasa Bahwa Udara Semakin Memanas Atau Hanya Perasaan Ku saja "Kata Hazama

"Hmmm..... Aku Juga Merasakan Hal Yang Sama"Kata Ragna

"Teman-Teman Sepertinya Itu Kenyataan"Kata Evangeline Yang Menunjuk Konoha Yang Terbakar Api

"Sial,Ayo Kita Ke Pintu Gerbang Utama"Perintah Hazama

"Ha'i"Kata Ragna Dan Evangeline Secara Serempak

karl wrote:

tidak, hanya itu... hancurkan 4 penopang, maka kekkai akan menghilang, itu yang ane baca kmarin *ampe pusing
>> okasan, jadi letak towernya ada didalam kekkai konoha kan, bisa di beri visu lagi kak tentang letak-letak posisi2 towernya.

buat yang goryuuka, hm... 3 post aja dlu
akashi tu ya? level A >> approve

ini visunya ._.
lalu

Akashi tu level A

dan 1 lagi, ane menunjuk Ryuki Uchiha untuk meng-godmood char ane smentara

Ditengah percakapan, tiba tiba suhu udara di sekitar mulai memanas

" serangan? Lalu siapa? Akatsuki? Pengkhianat desa? Atau blok utara? " tanya Ryuki dalam hati

" apapun itu, serangan musuh akan membuat rencanaku untuk mendapat kekuatan mata abadi berjalan mulus, bahkan mustahil akashi kun menolak permintaanku dalam keadaan genting saat ini "

" Akashi sama, mendekatlah padaku, aku akan membawamu ketempat yg aman " ucap ryuki

Tanpa banyak bicara, akashi mendekati Ryuki

Tampak di mata Ryuki muncul Sharingan - Mangekyou Sharingan

" KAMUI " seketika muncul pusaran spiral dari mata kiri sharingannya untuk menghisap dirinya dan akashi kedalam kamui

" Syuuuut " akashi dan Ryuki tersedot sekaligus kedalam dimensi kamui

" hn, tempat apa ini ?? " tanya akashi tampak kebingungan

" ini adalah dimensi lain, selama disini, kau aman, akashi kun " ucap ryuki, akashi masih tampak kebingungan pada tempat yang tidak biasa

" akashi kun, kekuatanku yang sekarang sepertinya takkan cukup untuk melawan musuh yg memiliki kekuatan sebesar ini " ujar ryuki

" baiklah, kalau begitu kita harus segera ke ryumokuhon " ucap akashi sambil mengeluarkan semacam gulungan dari kantung ninja nya

" ini adalah gulungan peninggalan weda dan levi yang berisi kontrak ke Dunia Ryumokuhon, mungkin ini akan memakan waktu untuk memanggilnya " ujar akashi sambil membuka isi gulungan tersebut, setelah terbuka, akashi menggigit jarinya, dan menempelkan darah tersebut di kelima ujung jarinya untung menandatangani kontrak di Ryumokuhon.

Setelah kontrak ditandatangani, akashi langsung merapal segel kuchiyose, kemudian mendaratkan tangan nya di permukaan kubus dimensi kamui.

" Boffffttt! " seketika asap bermunculan dan muncullah seekor naga yang berukuran 2x manusia dengan sisik warna hijau

" heeeeh! Siapa kau anak kecil!? " tanya naga tersebut kepada Ryuki dan Akashi

" aku adik dari levi Nichan, namaku uzumaki akashi " ujar akashi, sementara itu Ryuki hanya terdiam

" hohoho, tidak kusangka levi kun punya adik, kalau begitu, perkenalkan namaku Gred junior, anak dari Gred

" aku butuh bantuanmu untuk membawa kami ke Ryumokuhon segera " ucap akashi yang tak memperdulikan perkataan gred sebelumnya

" ini adalah perkenalan terburuk, seharusnya kau berterima kasih kepadaku sebagai pendampingmu, akashi kun! Baiklah, aku akan membawa kalian, jadi peganglah tangan kananku " perintah gred jr, ryuki dan akashi langsung memegang tangan besar gred jr, mereka pun seketika menghilang dikelilingi asap


OOT:

@ vampire dan @karl, konoha kan masih dikelilingi kekkai serangga, jadi serangan barusan seharusnya tidak serta merta menghancurkan serangga tersebut apalagi sampai menghancurkan konoha, yang dihancurkan tetsuya kan 2 tower penopang kazekagami, belum mengancurkan kekkai serangga, serangan tadi seharusnya bisa diredam oleh serangga tersebut.
Dan untuk menghancurkannya adalah dengan serangan rank A-S beruntun.
Selain itu, serangga tadi akan menyampaikan info serangan ke tiap tower, dan dari tower tersebut para jounin akan melakukan gencaran balik ke arah musuh.
Lagipula, kalo gak salah tetsuya sama light belum sampe masuk kok ke dalam gerbang konoha, mereka mundur karena serangan jarz, oka, sama weda


Itu juga kalo gak salah yak :

"Ibu, bakpaunya enak seperti biasa~" sebuah jempol pun diacungkan oleh Gen kepada sang ibu pemilik kedai, tentunya sang Ibu pemilik kedai tersenyum senang. "Kebakaran!!!" ucap salah satu warga sambil menjauhi pusat yang terbakar. Mulai banyak yang berlarian panik, "Kebakarannya terjadi di wilayah bukit!! cepat selamatkan diri".

Semua yang mendengar itupun lari menjauhi wilayah bukit, kecuali Gen. Gen malah tersenyum senang, namun sebuah tangan menampar pipinya. "Apa yang kau pikirkan Gen? menyelamatkan semua warga? bagaimana caranya? kau bahkan tidak memiliki Ninjutsu" batinnya menanyakan kemampuan dirinya sendiri.

"Ta-Tapi..." ia pun tertunduk diam, semua suara disekitarnya terasa terbungkam, hanya ada suara dari pikirannya. "Apa yang harus aku lakukan? aku hanya seorang..." ia perlahan-lahan tenggelam ke dalam pikirannya sendiri hingga seorang warga menabraknya dan langsung menariknya menjauhi wilayah bukit.

Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa