kukuruyuk.... suara ayam membangunkan Ryu dari tidurnya. Kemudian Ryu pun bangun dengan bermalas-malasan.

hari ini Ryu sudah berjanji dengan Chouji untuk berlatih. namun sebelum pergi kesana Ryu dan chouji singgah di perpustakaan Konoha terlebih dahulu untuk mencari referensi jutsu yang akan mereka latih.
Di persimpangan jalan dari kejauhan terlihat Chouji sedang melambaikan tangan sambil memegang snack.
"Yooo chouji, tumben tidak telat... ayo kita segera berangkat" ujar Ryu menarik tangan Chouji tanpa menghentikan langkah.
"eh eh eh... semangat sekali kau hari ini, seperti bukan Ryu yang aku kenal" chouji tertawa kecil sambil mengimbangi langkah Ryu yang cepat.

sampai akhirnya mereka tiba di perpustakaan konoha. sebuah tempat yang sangat berharga bagi kemajuan desa, karena di tempat ini terdapat banyak sekali ilmu-ilmu yang dapat dipelajari oleh daun daun muda konoha.

"dari sini kita berpisah chouji... kau cari jutsu klan akimichi dan aku pun cari jutsu klan nara, bawa gulungan jutsu tersebut dan kita bertemu lagi disini satu jam lagi" ucap Ryu singkat lalu Ryu pergi ke ruangan khusus nara.
"eh tung.." Ucapan chouji terhenti karena Ryu langsung pergi meninggalkannya.
"daasar si tukang kabur nomer satu" gerutu chouji.

mereka pun melaksanakan tugas masing-masing. jutsu-jutsu dari klan mereka merupakan warisan dari klan. maka tak seorang pun boleh masuk ruangan khusus tersebut kecuali anggota klan mereka.

---

Ryu masuk dan mulai mencari gulungan jutsu. dan akhirnya dia menemukan sebuah gulungan klan nara, begitu juga dengan chouji. mereka tak kesulitan karena ruangan tersebut sudah sangat mereka kenali seluk beluknya.
"ini dia yang aku cari... hehehe" ujar Ryu sambil mengambil gulungan tersebut.
kemudian Ryu membaca gulungan tersebut.

hidden technic klan nara:

kemudian penjelasan Teknik Rahasia Klan Nara tersebut dipelajarinya dengan seksama oleh Ryu.
"hmmm.... ninjutsu klan nara memang berada di Rank C-A. namun dengan kemampuan mengontrol cakra ku saat ini, kekuatan ninjutsu ini pasti hanya sampai di level D-C. ah... aku akan tetap mempelajarinya sekarang... minimal aku dapat menggunakannya walaupun cakraku terbatas... setelah menguasainya nanti aku tinggal meminta seseorang untuk melatih cakraku... hehehe" wajah Ryu terlihat serius dan optimis dengan ujung bibir naik keatas.
kemudian Ryu pun berlari kembali menemui Chouji.

---

Chouji pun melakukan hal yang sama dengan Ryu. dibacanya gulungan ninjutsu rahasia klan akimichi

hidden technic klan Akimichi:

"hanya satu teknik yang belum ku pelajari, teknik yang menggunakan pil terlalu riskan untuk dipelajari... toh jika aku menggunakan pil juga pasti aku menggunakan semua jutsu ini namun dengan cakra yang berlimpah."gumam Chouji
akhirnya Chouji pun melangkah keluar dari ruangan tersebut. untuk menemui Ryu Shikamaru

---

satu jam kemudian mereka kembali ketempat mereka berpisah.
mereka bertemu kembali seperti yang direncanakan,
"bagaimana Chouji, apa yang akan kau pelajari hari ini?"tanya Ryu
"hanya satu jutsu saja, kau sendiri bagaimana?"chouji membalikan pertanyaan untuk Ryu
"Aku mempunyai banyak PR Jutsu, sepertinya Aku akan lebih bekerja keras sekarang karena kemalasanku dimasa silam... hehehe" Ryu tertawa geli mengingat sifat pemalasnya yang tak kunjung berubah.

kemudian mereka berdua menuju tempat latihan untuk berlatih dan memperkuat diri.

bersambung...

Kegiatan membersihkan rumah tua itu masih berlanjut, kini sudah ½ rumah di bersihkan.
"Ah aku lelah sekali, membersihkan rumah tua ini." Ucap Nago dengan nada kelelahan.
"Ara - ara, kalau melakukan nya dengan niat baik dan semangat pekerjaan akan terasa lebih cepat." Jawab shou dengan senyum yang manis.
"Dia berbeda dengan dia yang dulu, wajahnya lebih manis, lebih sexy, dan lebih dewasa. Kalau aku membayangkan shou saat aku masih berumur 4 tahun, aku tidak akan mau mendekati orang ini. Tapi kenapa kak seso seperti..."
Lalu shou memegang pundak nago sehingga menyadarkan nago dari lamunannya itu.
"Ayo kerja, nago-chan."
"I-iya."
Tapi seketika ekspersi wajahnya berubah drastis.
"Tapi, payah nya dia adalah, selalu memanggil ku dengan sebutan chan, sial."

30 menit kemudian rumah bekas namikaze Jar'z itu telah bersih dan kembali seperti rumah pada umumnya.

---

[offtopic]Seso's scane[/offtopic]
Scane berpindah ke seso yang sedang berada di taman belakang dan sedang memikir kan sesuatu.
"Hmm hari ini adalah hari yang indah. Dan hari ini adalah hari dimana aku di beri latihan yang aneh oleh sensei jar..."
Flashback Sesomaru

Siang itu adalah siang yang panas seperti neraka, terlihat dua orang berdiri di atas bukit patung kepala para kage dengan api unggun yang masih menyala,
"Kau akan ku ajari jutsu jubah chakra milikku yaitu Harukai." Kata orang itu dengan baju jounin khas konoha, siapa lagi kalau bukan Namikaze Jar'z sensei sekaligus kage konoha yang terdahulu.
"Wah harukai ? Asyik jutsu baru !" Jawab sesomaru yang masih berumur 14 tahun itu.
"Etetet. Tapi pertama - tama, kau ku tugaskan untuk menangkap seratus nyamuk dan ingat tidak boleh memakai mata!"
"Apa !? Itu tidak mungkin ! K-kau ingin membunuhku"
"Cepat lakukan ! Atau kau tak akan ku ajari harukai !"
"Iya - iya cerewet !"
flashback end

"Haha... sensei kau masih berhutang mode harukai pada ku." Ucap nya dengan lantang sambil melihat langit dengan awan yang banyak.
Lalu ia kemudian masuk ke rumah yang telah di bersihkan oleh shou dan nago itu.

Di Tempat Pelatihan Para Shinobi

"Jadi di sini ya tempatnya......" ucap Daisuke
"Hmmm.......,baiklah aku akan berlatih disini" kata Daisuke

Daisuke pun melemparkan 3 buah shuriken dengan 1 buah kunai,kunai dan shuriken tersebut semua menancap pada batang pohon yang dituju,dan kemudian Daisuke mencoba jutsunya..........

"Katon:Fire Spiral......." ucap Daisuke setelah membentuk bola api pada tangannya

Bola api tersebut pun melesat ke arah batang kayu yang dituju dan meledak,hasilnya adalah kayu tersebut terlihat gosong,Daisuke pun mengeluarkan jutsunya lagi........

"Katon:Moesashi........" ucap Daisuke setelah membentuk segel tangan

Bara-bara api tersebut pun mengenai kayu itu dan kayu itu hancur berantakan

"Baiklah,aku harus istirahat dulu sebelum melanjutkannya.........." ucap Daisuke

"Tunggu saja Nii-san,kau pasti akan mati di tanganku" ucap Daisuke dalam hati serta bayang-bayang abangnya Daisuke muncul di pikiran Daisuke

ketepak ketepak ketepak.... suara hentakan langkah Ryu dan chouji saling bersahutan seirama. seperti suara suara tentara kerajaan yang sedang latihan berbaris dengan kompaknya.
sesampainya di medan latihan terlihat sosok seseorang terlihat sedang berlatih.
"lihat Ryu, tempatnya sedang dipakai... apa kita harus menunggu" ujar Chouji samil menunjuk ke sosok tersebut.
"bisa jamuran aku disini menunggu dia selesai latihan... bukankah itu Daisuke-san teman sekelas kita" ujar Ryu sambil menggenggam apel. Rupa nya perutnya lapar dan dia memetik buah apel ketika menuju kesini.

kemudian mereka berdua mendekati Daisuke dan menyapanya.

"Daisuke, kelihatannya kau sangat rajin. padahal klan uciha sudah berbakat dari lahir menjadi seorang ninja, namun kau masih giat berlatih ya... ngomong-ngomong apakah kami boleh berlatih bersamamu" ujar Ryu menatap Daisuke dengan tatapan bersahabat.

"Hmmm.... Baiklah,Ryu-san dan Choji-san" ucap Daisuke

Daisuke pun akan mulai berlatih bersama ryu dan choji........

"sepertinya menarik daisuke-san... hehehe... kita latih tanding saja... bagaimana... apa kau setuju?" ucap Ryu menawarkan model latihan.
"lagi pula kita bertiga, kita bisa bergantian... dua orang bertanding satu orang menjadi wasit" ryu kembali menjelaskan.
chouji yang dari tadi makan snack pun angkat bicara.
"aku setuju denganmu Ryu, bagaimana denganmu daisuke?" ucap chouji meminta persetujuan Daisuke

"Hmmm.....,baiklah ini akan menjadi semakin menarik....." ujar Daisuke sambil tersenyum seperti sasuke

"Siapa wasitnya?" Tanya Daisuke

Ryu memandang ke langit untuk sesaat. sinar mentari begitu terik seakan membakar kulit para genin yang akan berlatih.
kemudian Ryu mengusap keringat didahinya sambil menghabiskan gigitan terakhir buah apel yang sedari tadi dia makan.
"baguslah kalau kau setuju, pertandingan pertama biar chouji saja yang menjadi wasit." ucap Ryu sambil menunjuk Chouji.
"oh baiklah,,, aku akan menghentikan pertarungan kalian jika dirasa cukup" chouji mengangguk setuju

kemudian Ryu mengambil jarak dengan daisuke kira-kira lima meter. dan chouji menjelaskan bahwa kedua petarung harus saling berhadapan dan melakukan penghormatan seperti yang diajarkan gurunya di akademi.

tanpa basa basi tangan Ryu pun memberi penghormatan kepada daisuke.jari telunjuk dan jari tengah di acungkan sedangkan jempol, jari manis dan kelinging di tekuknya. dan tangan tersebut di taruh didepan dada.
"mulaaaaaaai....." ujar chouji mengawali latihan ini
setelah itu, Ryu langsung melakukan serangan pertamanya, tangannya membentuk segel dan Ryu berubah menjadi asap dan kemudian berada dibelakang daisuke dan menendang kepala bagian belakangnya.

"Hn..."

Sasuke menggunakan kawarimi dan muncul di depan shika (jaraknya agak jauh tapi didepannya) dan melempar beberapa shuriken.......

Dan Daisuke mengeluarkan bunshin no jutsu...........

Daisuke dan bunshinnya pun mengeluarkan kunai untuk serangan jarak dekat........

SYUNG SYUNG SYUNG
Zetsu muncul lagi, dia nampak khawatir
"Tuan Hokage, penyusup itu berada dalam wilayah kita! dia jauh berada dalam hutan! jika tuan Hokage ingin menyerbu penyusup itu, sekarang waktu yang tepat! Saya bisa mengantar anda!."

Mata Levi membulat "Apa? daerah kita? apa yang akan dia lakukan?."
Levi terdiam sejenak, terlihat berpikir keras.
"Aku akan mencari Seso, Zetsu, tolong tunggu saya di gerbang Konoha, aku akan tiba disana dengan cepat!." ucapnya.

Levi lalu memikirkan rumah Seso, dan menghilang.
SYUT
Muncul di depan rumah Seso, dan dia mengetuk rumah Seso, tapi tak ada siapapun.
"Dimana dia?."

Levi berpikir "Jangan jangan..." ucapnya, lalu dia menghilang lagi.
...
SYUT
Muncul di depan rumah Hokage terdahulu, Namikaze Jarz, dan juga guru Uchiha Sesomaru.
"Sesomaru, saya butuh bantuan anda!." ucapnya sambil mengetuk pintu rumah Jarz.

---

PRODUKSI ZETSU
NB: harusnya di post 29 ._.

---

Pohon itu mulai bereaksi, terlihat dari 1 Zetsu sudah terbentuk sempurna, dan 1 Zetsu sedang dalam proses pembentukan.
"Bagus, eksprimenku berhasil, tinggal tunggu perkembangannya." ucapnya sambil tersenyum lebar karna bangga bisa setara dengan ayahnya.

Uzumaki Fukuoka wrote:

SYUNG SYUNG SYUNG
Zetsu muncul lagi, dia nampak khawatir
"Tuan Hokage, penyusup itu berada dalam wilayah kita! dia jauh berada dalam hutan! jika tuan Hokage ingin menyerbu penyusup itu, sekarang waktu yang tepat! Saya bisa mengantar anda!."

Mata Levi membulat "Apa? daerah kita? apa yang akan dia lakukan?."
Levi terdiam sejenak, terlihat berpikir keras.
"Aku akan mencari Seso, Zetsu, tolong tunggu saya di gerbang Konoha, aku akan tiba disana dengan cepat!." ucapnya.

Levi lalu memikirkan rumah Seso, dan menghilang.
SYUT
Muncul di depan rumah Seso, dan dia mengetuk rumah Seso, tapi tak ada siapapun.
"Dimana dia?."

Levi berpikir "Jangan jangan..." ucapnya, lalu dia menghilang lagi.
...
SYUT
Muncul di depan rumah Hokage terdahulu, Namikaze Jarz, dan juga guru Uchiha Sesomaru.
"Sesomaru, saya butuh bantuan anda!." ucapnya sambil mengetuk pintu rumah Jarz.

Mendengar ada gedoran pintu itu kemudian seso yang kebetulan membuka pintu itu.
"Gyak !" Ia kaget karena yang mengetuk adalah hokage levi.
"Ada apa hokage-sama mememlukan bantuan ku ? Apakah ada masalah ?" Ia bertanya dengan wajah serius.

"Aku perlu bantuanmu, kita harus cepat! ada penyusup yang mengancam daerah kita, atau blok kita! aku tunggu kau dengan 5 Jounin pilihan di pintu gerbang Konoha!, laksanakan!." ucapnya lalu menghilang.

SYUT
Muncul didepan gerbang Konoha, dimana Zetsu sudah menunggu.
"Ada informasi terkini?."

"Penyusup itu sudah bergerak kembali, tapi saya tahu kearah mana, dia sudah meninggalkan daerah kita, sudah agak jauh dari Konoha."

"Ke arah mana?."

"Ke arah Suna."

"Jadi begitu..." ucapnya.

"hap hap hap" suara lompatan Ryu zig-zag kearah belakang menghindari shuriken dan kunai yang dilempar daisuke dan bushinnya.
keadaan medan latihan sangat terbuka,sangat tidak menguntungkan bagi Ryu dan lagi medan latihan tersbut yang merupakan lapangan yang lapang hanya ada target shuriken yang berbentuk ulat berdiameter 60 cm dan ditopang oleh bambu setinggi 1,5 meter.

"ini hanya latihan namun berbahaya juga kalau sampai terkena serangannya itu" ujar Ryu yang terdiam sejenak sambil berjongkok,
"dan lagi dalam latihan seperti ini rasanya kurang asik kalau aku harus bersembunyi memikirkan strategi, yang penting harus mencoba jutsu baru ku.. itu tujuanku dalam latihan ini" Ryu bersiap-siap melancarkan serangan lagi
"kagemane no jutsu" Ryu membuka segel tikus dan memanjangkan bayangannya mendekati bayangan daisuke.
"jangkauan bayangan sepertinya cukup" ujar Ryu dalam hati.
kemudian Ryu membuka segel lagi.

"hmmm.... oh begitu ya,sepertinya cakramu masih banyak,aku tak punya pilihan..... Jadi.." Kata Sasuke kepada ryu

Sasuke pun menggunakan sharingan tomoe 1,akan kumulai.........

Sasuke membentuk segel dan

"Katon:Kasumi Endu...."

Membentuk sebuah gas sehingga tampilan di arena di sekitar ryu berasap.......

Uzumaki Fukuoka wrote:

"Aku perlu bantuanmu, kita harus cepat! ada penyusup yang mengancam daerah kita, atau blok kita! aku tunggu kau dengan 5 Jounin pilihan di pintu gerbang Konoha!, laksanakan!." ucapnya lalu menghilang.

SYUT
Muncul didepan gerbang Konoha, dimana Zetsu sudah menunggu.
"Ada informasi terkini?."

"Penyusup itu sudah bergerak kembali, tapi saya tahu kearah mana, dia sudah meninggalkan daerah kita, sudah agak jauh dari Konoha."

"Ke arah mana?."

"Ke arah Suna."

"Jadi begitu..." ucapnya.

Tanpa basa - basi lagi seso, nago, dan shou segera pergi menyari 5 jounin seperti yang telah di suruh oleh hokage levi.

20 menit kemudian.
Kini mereka bertiga berhasil membawa 5 jounin dan telah sampai di gerbang dan segera menemui hokage levi
"Levi-sama, aku telah mendapat 5 jounin seperti yang anda suruh. 1jounin nara, dan 1 dari klan aburame,  kemudian 1 suiton, serta 1 Raiton , dan 1 jounin klan hyuga. Kini kita sudah siap." Kini giliran seso, nago, dan shou mengaktifkan sharingan tomoe 3 nya dan segera bersiap.

Levi mengangguk mendengar penjelasan Sesomaru, lalu dia mengalihkan pandangannya ke Zetsu.
"Baiklah, Zetsu tolong arahkan kami ke tempat penyusup." ucapnya.

"Baiklah Hokage sama, ikuti aku~." ucapnya lalu melompat tinggi.

"Sesomaru, ikuti aku." ucapnya lalu melompat tinggi mengejar Zetsu

[OUT FROM KONOHAGAKURE]

"kagenui no jutsu" berteriak ryu sambil tangannya membentuk segel cepat naga, burung, ular, tikus.
seketika bayangan Ryu menjadi bersulur bercabang dan padat namun masih lemah, kemudian bayangan tersebut menarik 3 kunai Daisuke yang menancap ditanah dan melemparnya ke arah bushin dan daisuke yang asli. cukup dekat sehingga sulit untuk dihindari.

daisuke wrote:

Membentuk sebuah gas sehingga tampilan di arena di sekitar ryu berasap.......

"Bau gas... apa-apaan ini... apa dia mau meledakanku.... dasar uciha... selalu saja berbahaya walau sedang latihan" Ryu melepas segelnya kemudian ryu berlari kebelakang dengan tunggang langgang. "bahaya" ujar Ryu
"hahaha si jago kabur nomer satu sedang beraksi" teriak chouji mengejek Ryu.

Sunshin untuk menghindari serangan,bunshin menghilang karena terkena kage mane shuriken no jutsu(dengan alasan daisuke menghilangkan bunshinnya sendiri

"Kau terlalu mengutamakan gasnya" kata Daisuke

Memukul Ryu yang mundur dari asap dengan pukulan penuh dari belakang dengan Katon:Hi Saiku  bertujuan untuk/ingin membuat dia terasa panas di sekujur tubuhnya dan terpental ke asap itu lagi......

Uzumaki Fukuoka wrote:

Levi mengangguk mendengar penjelasan Sesomaru, lalu dia mengalihkan pandangannya ke Zetsu.
"Baiklah, Zetsu tolong arahkan kami ke tempat penyusup." ucapnya.

"Baiklah Hokage sama, ikuti aku~." ucapnya lalu melompat tinggi.

"Sesomaru, ikuti aku." ucapnya lalu melompat tinggi mengejar Zetsu

[OUT FROM KONOHAGAKURE]

Lalu seso, shou, nago, dan 5 jounin lainnya mengikuti levi untuk pergi meninggalkan konoha dan mengejar penyusup.
"Semoga ini squad yang benar untuk pengejaran ini dan sekaligus debut ku. Kalo aku kalah dan gagal sekarang.... berarti aku telah mengecewakan sensei di alam baka sana. Aku harus menang ! Aku harus bisa !"
Lalu ia berteriak
"Semua kita harus tangkap orang itu !!!! Jangan kecewakan hokage-sama !!!" Teriaknya lantang.
dan mereka serentak menjawab
"Ya !!!" Dengan semangat.

daisuke wrote:

Memukul Ryu yang mundur dari asap dengan pukulan penuh dari belakang dengan Katon:Hi Saiku  bertujuan untuk/ingin membuat dia terasa panas di sekujur tubuhnya dan terpental ke asap itu lagi......

"haaaah,,," ketika sudah keluar dari kepungan gas Ryu kaget, ternyata ada tubuh daisuke lagi.
"asli apa bushin tubuh yang ini... cepat sekali..." berfikir cepat dalam hati.
"kawarimi no jutsu.... bussh" seketika Ryu merubah tubuh yang belum sempat terpukul barusan menjadi kayu.
Ryu berpindah menghindari daerah yang berbau gas tersebut dan bersembunyi di belakang salah satu bambu.

kemudian terdengar suara keras,
"stooooop" chouji berteriak keras mengakhiri pertarungan ini.
"sudah cukup.... jangan sampai ada yang terluka dalam latihan ini...." ujar chouji menegaskan
Ryu pun keluar dari persembunyiannya dan mendekati chouji.

"Hmmm..... Yah,Sudah berakhir ya" kata Daisuke

"Baiklah,kalian memang teman yang bisa diajak untuk berlatih,aku mengagumi kalian" kata daisuke sambil tersenyum biasa

Daisuke pun membuat tanda perdamaian setelah bertarung dengan ryu.....

"sungguh luar biasa kekuatan klan uciha,,,, bisa-bisa aku jadi daging panggang jika ini pertarungan yang sesungguhnya hehehe,,,," Ryu pun memperlihatkan tanda perdamaian setelah pertarungan.

"selanjutnya lebih baik kita berlatih sendiri-sendiri untuk mengembangkan jutsu kita masing-masing. terlalu beresiko jika kita berlatih tanding seperti itu" ujar Ryu sambil menggeleng-gelengkan kepala.

matahari mulai condong ke arah barat. angin bertiup agak pelan namun membuat debu beterbangan disekeliling mereka.

"baiklah kalau begitu" chouji mengangguk tanda setuju.

Chouji merupakan teman Ryu yang paling penurut dengan perkataan Ryu. karena menurut Chouji, Ryu salah satu teman yang dapat dipercaya setiap kata-katanya. berbeda dengan kebanyakan teman yang lain, sering menganggap chouji tak berguna dan menyusahkan dalam setiap hal.

"bagaimana dengan mu daisuke san? apa kau juga akan berlatih sendiri atau akan istirahat?" tanya Ryu dengan muka serius

"Hmmm.....,kukira aku harus istirahat,alasan kenapa aku menyerangmu dengan teknik yang berbahaya adalah karena sebuah kejadian tragis yang menimpa padaku,bukannya kau dan choji-san tau tentang masalahku,kan?"

Sasuke pun mengembalikan matanya dr sharingan menjadi mata biasa........,dia pun terduduk dengan hawa dan perasaan yang dingin pada dirinya.......

Ryu dan Chouji hanya saling memandang saling mencoba memahami perasaan Daisuke saat ini. Di pahami bagaimana pun terlalu mengerikan dan menyakitkan jika Ryu dan Chouji berada di posisi Daisuke saat ini. yang dapat Ryu lakukan saat ini hanya memperlakukan daisuke seperti biasa agar dia tidak memikirkan hal-hal yang merugikan bagi dirinya.
Ryu menghela nafas panjang, "baiklah, lebih baik kau istirahat karena sudah berlatih dari pagi"
Chouji menambahkan, "Iya daisuke, lebih baik kau istirahat..."

kemudian mereka berdua menjauhi daisuke untuk mencari medan latihan yang cocok untuk mereka berdua.

"Hmm...,sepertinya aku harus mempelajari jutsu baru....." ucap Daisuke setelah beristirahat

Daisuke pun kembali berlatih sendiri.......

Daisuke pun menggunakan jutsu barunya..........

"Katon:Kasumi Endu" ucap daisuke sambil memuntahkan gas ke udara......

"Dan Katon:Fire Spiral" ucap daisuke melempar bola api ke gas tersebut.......

Dan terjadilah ledakan yang sangat besar,sebesar gokakkyu no jutsu.......