setelah meninggalkan daisuke uciha akhirnya Ryu dan Chouji memulai latihan kembali dengan kondisi yang kondusif.mereka mencoba teknik baru yang baru mereka ketahui.
Chouji berdiri berhadapan dengan Ryu. jarak mereka sekitar 20 meter, nampaknya Ryu sudah memulai menggunakan ninjutsu baru nya.

"kagemane no jutsu" teriak Ryu, bayangan Ryu langsung memanjang menuju bayangan Chouji dan tubuh chouji pun sekarang dikendalikan oleh Ryu. kemudian Ryu berlari mendekati ke arah chouji, begitupun tubuh chouji bergerak kearah Ryu karena tubuh chouji mengikuti gerakan Ryu. sampai akhirnya mereka berjarak 5 meter. kemudian Ryu merapal mantra baru sambil tangannya membentuk segel lanjutan untuk jurus barunya.

"Kage Kubi Shibari no Jutsu" ucap Ryu agak pelan, perlahan tapi pasti bayangan Ryu seakan-akan hidup dan menjalar melilit tubuh Chouji hingga akhirnya ujung bayangan Ryu berhenti di leher chouji dan mencekeknya dengan keras.

"oughhhh... hentikan Ryu... klo leherku tercekik lebih lama lagi aku bisa kesulitan ketika makan yaqiniku..." chouji  mengeluh,

"alhamdulillah akhirnya aku berhasil menggunakan jurus baru... hehehehe... sepertinya sudah cukup ya..." ujar Ryu sembari mengendurkan ikatan bayangannya dan akhirnya terlepas.

"selanjutnya giliranmu chouji, coba tunjukan hal baru yang akan kau pelajari..." ujar Ryu

"Baiklah, akan ku coba lakukan sesuatu yang baru.." jawab chouji

kemudian Chouji berjalan membelakangi Ryu sejauh 10 langkah.

"lebih baik kamu melihatku saja Ryu, aku akan menghancurkan pohon tersebut" ujar Chouji sambil menunjuk salah satu pohon di sebelah kirinya.


"baika no jutsu" ucap Chouji, seketika itu juga tubuh chouji membesarkan tubuhnya menjadi 2 kali lebih besar.

"cho harite" kemudian chouji mengepalkan kedua tangannya sambil meloncat kearah pohon besar tersebut, pohon itu cukup besar sehingga jika dipeluk oleh 2 orang dewasa tidak akan terpeluk seluruhnya. seketika pohon itu roboh.

"kreketek kedebug'' suara pohon yang roboh

"baiklah mungkin hanya teknik baru yang ini untuk hari ini" Chouji kembali menyusutkan tubuhnya secara perlahan.

"sangat hebat, kau bisa meremukan tulang lawanmu dengan teknik itu" ujar Ryu kagum.

"bagaimana denganmu Ryu, apakah ada jutsu baru lain yang akan kau tunjukan" tanya chouji sambil melangkah mendekat kepada Ryu.

"aku sudah mempersiapkan sesuatu yang inginku coba, diam saja kau disitu...percaya padaku..." ujar Ryu sambil mengeluarkan kunai yang sudah ditempelkan kertas mantra.

chouji pun berhenti berjalan, mendengar ucapan Ryu

"apa itu kertas bom.." tanya Chouji penasaran.

"bukan, ini kertas yang sudah aku isi cakra bayanganku.... kau diam dulu disitu" jawab Ryu sambil melemparkan kunai tersebut.

"sleeeeb" suara kunai yang menancap pada bayangan Chouji

"eh eh eh...." seketika badan chouji tidak dapat digerakan.

"bagaimana ini Ryu... bagaimana cara ku melepaskan jurus ini" Chouji panik untuk seketika.

"tenanglah... kita sedang latihan bukan saling membunuh... jurus itu akan terhenti jika aku menggerakanmu dengan kagemaneku namun tentunya kau akan dikendalikan oleh ku setelah itu, dan satu lagi cara melepaskannya itu dengan mencabut kunai tersebut, tentu saja itu hanya dapat dilakukan jika kau mempunyai rekan disampingmu.. nama jurus tersebut adalah Kage Shuriken no Jutsu" ucap Ryu sambil mendekati Chouji dan melepas kunai yang menancap di bayangan Chouji di tanah. seketika Chouji pun dapat menggerakan tubuhnya sendiri.

siang itu mereka melanjutkan latihannya mengasah kemampuan bertarung mereka dengan keras sampai sore hari. sampai akhirnya mereka kelelahan dan pulang kerumah setelah mereka makan yakiniku di kedai yakiniku favorit chouji.

bersambung...

"Hmm.......,Sepertinya aku sudah dapat melancarkan serangan spesialku!" Gumam Daisuke

Daisuke membentuk segel dan Katon:Housenka no jutsu ,dia pun melempar beberapa shuriken dan memuntahkan bola api kecil secara beruntun sehingga shuriken tersebut memiliki serangan api

Dan membentuk segel kembali dan Katon:Goukakyu no jutsu.........

"Huff,akhirnya selesai" Gumam Daisuke sambil menghela nafas

Daisuke pun pergi ke Ramen Ichiraku untuk makan dan pulang ke rumah untuk beristirahat......

To be continued..........

Hari yang baru telah muncul,Daisuke pun bangun dari ranjangnya,dia masih belum dapat membuka matanya dengan benar,kemudian dia ke kamar mandi untuk mencuci muka

ssshhhh~ ssshhh~....... Suara percikan air dari keran,Daisuke pun mencuci mukanya,Pada saat dia melihat kaca yang ada pada wastafel tersebut,dia melihat bayang-bayang wajah abangnya

"Grrhh.......,Kau akan kubunuh suatu hari!" Geram Daisuke yang melihat kaca dan kemudian pergi mandi

Setelah mandi Daisuke pun seperti biasa memakan Ramen yang biasa dia makan,Walaupun orang tuanya terbunuh tapi ada bantuan yang diberikan oleh pamannya yang tinggal tidak jauh dari rumah Daisuke,Daisuke pun pergi ke tempat pelatihan dan memulai latihannya

Daisuke pun memunculkan pedang tomukanya untuk pertama kalinya dan menebasnya ke arah pohon,dia menebasnya dengan combo yang lincah sehingga dalam 10x tebas,pohon yang kokoh itu hancur.........

Daisuke menyimpan pedangnya kembali,Daisuke memasangkan benang ke pegangan pedangnya untuk jaga-jaga,Dia pun mulai dengan Kage bunshin,dia pun memunculkan dua bunshin.....

Bunshin1 mengeluarkan Katon:Kasumi Endu,Bunshin2 mengikat kayu dengan benang,mengeluarkan Katon:Ryuuka no jutsu,sehingga efek api Katon:Ryuuka no jutsu menjadi lebih besar berkat Katon:Kasumi Endon,Daisuke yang asli pun mengeluarkan Katon:Dai Endan secara bersamaan dengan Katon:Ryuuka no jutsu sehingga Kayu tersebut menjadi abu,Bunshinnya pun menghilang,Daisuke agak menguras chakranya sehingga dia merasa agak lelah....

"Heh,sepertinya jutsu ini sangat bermanfaat..." Gumam Daisuke sambil tertawa dingin

Daisuke pun meninggalkan tempat latihan untuk sementara,pergi ke dekat gerbang konoha yang disana ada sebuah bangku,dia pun duduk di bangku tersebut..........

To be continued

" Konohagakure.... sempat beberapa kali aku datang ke desa ini."
" baiklah.... pertama-tama. Shinobi type sensor, apakah disini ada hal yg mencurigakan...??. aku dengar konohagakure memiliki sebuah kekkai." ~ Perintah yagami kepada shinobi sensor itu.
Syungg ~ nampaknya ia sudah mulai mengaktifkan teknik sensornya.

" Benar, Desa ini memiliki kekkai berbentuk... hmppp.... seperti kubah bundar." ~ Balas shinobi itu.
" apa yang akan kau lakukan, tetsuya ??. kau mengerti cara menembus kekkai ini....??. lagipula hanya sedikit data yg aku tau mengenai kekkai konoha." ~ Tanya yagami kepada tetsuya.

Pada saat itu,Daisuke pun berdiri dari bangku dan pergi ke gerbang konoha untuk melihat-lihat sesuatu,dia pun merasakan ada sesuatu.......

"Ini?!Apa yang sebenarnya terjadi,aku merasakan firasat buruk" Gumam Daisuke

"Ah,mungkin itu hanya perasaanku saja....." Gumam Daisuke

Kemudian Daisuke pun berjalan ke depan gerbang untuk melihat-lihat........

To be Continued

" apa yang akan kau lakukan, tetsuya ??. kau mengerti cara menembus kekkai ini....??. lagipula hanya sedikit data yg aku tau mengenai kekkai konoha."
Apa yang ada di pikiran Raikage ini? Hahaha.

"Baka, kita datang bukan untuk melakukan penyerangan, ya memang, ini wilayah musuh." Sambil berjalan perlahan menuju gerbang Konoha, lalu berhenti beberapa meter dari kekkai ini.

"Hei penjaga! Aku ingin bertemu dengan pemimpin kalian!" Ucapnya dengan teriakan.

Lalu pandangannya beralih ke Raikage. "Jangan lakukan hal yang bo-doh, ini wilayah musuh, bisa-bisa kita menjadi sasaran nantinya."

Tetsuya wrote:

Apa yang ada di pikiran Raikage ini? Hahaha.

"Baka, kita datang bukan untuk melakukan penyerangan, ya memang, ini wilayah musuh." Sambil berjalan perlahan menuju gerbang Konoha, lalu berhenti beberapa meter dari kekkai ini.

" Siapa yg menyuruhmu untuk melakukan penyerangan ??. wong aku cuma nanya gimana cara nembus kekkai ini.... >_>" ~ Ucap yagami dalam hati.

" Hei... apa itu "baka" ??. dan bolehkah aku menmanggilmu dgn sebutan 'baka'...??" ~ Balas Yagami kpd Tetsuya.

tetsuya wrote:

Lalu pandangannya beralih ke Raikage. "Jangan lakukan hal yang bo-doh, ini wilayah musuh, bisa-bisa kita menjadi sasaran nantinya."

" Kapan aku melakukan hal bo-doh ??." ~ sepertinya Muka yagami mulai terlihat malas. bagaimana tidak ??, dia harus menemani tetsuya pergi ke desa asing ini..... Sooo bad day. -_-

" Lama-lama kumakan nii orang..." ~ Gumamnya dalam hati

"Hmmm....? Di tempat itu?Baiklah....!" Ujar Daisuke sambil pergi ke tempat yang dituju

Daisuke pun berpikir kenapa dia harus pergi ke tempat reruntuhan itu,tanpa pikir-pikir lagi,Daisuke pun pergi ke sana.........

Perjalanan yang tidak sebentar, melewati hutan yang lebat dan mereka tampak berjalan cukup cepat padahal walaupun Ienari mengurangi kecepatan untuk menyeimbangkan dengan sang pemuda bermarga Uchiha itu.

Sampai di tempat yang dituju, ia melihat pemandangan disana terlebih dahulu.

[bspoiler=tempat yang dituju, reruntuhan klan uzumaki][/bspoiler]

"Kita belum sampai, masih cukup jauh sampai di tempat yang ingin kucapai," menunjuk pada salah satu sisi dari reruntuhan itu dan segera bershunshin lagi agar mereka tiba dengan cepat.

"Ayo!"

"Baiklah" Jawab Daisuke sambil mengeluarkan sunshin rank-C(Rank:E:50m Rank D:100m Rank C:150m)

Daisuke pun melewati reruntuhan itu bersama orang yang disampingnya...........

Mereka masih mencoba untuk melewati reruntuhan yang ada di dekat mereka dan memasuki deretan hutan lagi namun tidak terlalu rindang.

"Ngomong-ngomong, apakah kau tahu tentang Senjutsu?"

Yah, seharusnya kalau hanya sekedar teori tingkat Gennin akan tahu tentang hal itu. Dan ia berharap pemuda itu memang tahu apa yang ia bicarakan. Ah, ia ingat bagaimana Suinamu Uzumaki menanyakan hal yang sama dengannya saat 5 tahun yang lalu.

"Hmmm...... Iya aku tahu tentang senjutsu" Kata Daisuke sambil melintasi reruntuhan dan pepohonan tersebut

"Senjutsu adalah Kekuatan yang berasal dari chakra alam,sehingga bila dimasukkan dalam tubuh maka pengguna itu dapat mengakses dan menggabungkan chakra mereka dengan kekuatan senjutsu sehingga kekuatan pegguna senjutsu dapat meningkat secara pesat,Kukira hanya beberapa S-rank ninja yang dapat menggunakan senjutsu karena kekuatan tersebut harus dilakukan dengan latihan yang berat serta memerlukan chakra yang banyak untuk menjalankan latihan tersebut,itulah menurutku tentang definisi serta penjelasan tentang senjutsu" Jawab Daisuke kepada orang yang bersamanya sekarang......

"Ya, senjutsu adalah teknik untuk mengontrol energi dari alam atau lebih tepatnya bumi," ia masih berjalan dan terus berjalan sambil menjelaskan apa yang sebenarnya ingin ia katakan pada pemuda itu. Ia bisa saja mempelajari senjutsu kalau saja ia bisa dapatkan guru yang mengajarkannya, tetapi Tenjutsu sudah sangat berguna untuknya.

"Mungkin untuk senjutsu memang butuh chakra tinggi untuk mengontrolnya, dan itu bukan hadiah yang kumaksud. Aku ingin memberikanmu sebuah kekuatan yang bertentangan dengan Senjutsu, kekuatan yang memanfaatkan energi alam yang berasal dari langit. Tidak sekuat Senjutsu, namun itu akan benar-benar membantu," jawabnya sambil tertawa pelan.

Ia menoleh pada tempat yang ada di depannya dan tersenyum. Mereka sudah sampai.

"Kita sudah sampai..."

Spoiler:

Apa?Kekuatan langit,aku tak pernah mendengar tentang itu? Kata Daisuke

"Ini?!Kuil Klan Uzumaki?" Gumam Daisuke dalam hati

"Jadi,ini tempatnya yah........,kau,jangan-jangan hadiah yang kau maksud adalah energi alam yang berasal dari langit itu?!" Tanya Daisuke

"Begitulah, yah walaupun aku tidak bisa mengajarkanmu banyak tetapi aku bisa mengajarkan Tenjutsu tahap awal," jawabnya mengangguk dan tampak memasuki kuil yang sudah cukup tua itu. Ia berdiri pada salah satu sisi dari ruangan yang ada di kuil itu dan menoleh pada pemuda Uchiha di depannya.

"Duduk bersila di depanku dan memunggungiku. Tenang saja aku tidak akan berbuat apapun yang mencurigakan," jawabnya sambil menunjuk pada bagian depannya yang kosong. Ia masih ingat apa yang dilakukan oleh Suinamu, dan ia sudah mempelajarinya selama 5 tahun ini.

"Baik,Jadi namanya Tenjutsu yah!" Ujar Daisuke sambil memikirkan tentang apa itu Tenjutsu

Daisuke pun duduk bersila dan memunggungi orang itu.........

Ia membentuk Kankyou Fuin di udara bebas dengan cepat dan mengeluarkan sebuah kunai tajam dari sana. Kunai miliknya yang tentu ada di fuin nomor Inya dan selalu bahkan lebih jadi prioritas ketimbang pedang miliknya.

"Bermeditasilah, dan berkonsentrasilah sambil berada di bawah tekanan seperti ini," ia meletakkan kunai pada leher pemuda itu, bergerak sedikit saja maka ia akan benar-benar tewas tersayat oleh kunai di tangan pemuda ini.

"Kau harus bisa masuk ke dalam hatimu, kedalam kegelapan yang ada di dalam tubuhmu..."

---

Deskripsiin sebisa mungkin kalau Dai-kun masuk ke dalam alam bawah sadar. Ngelihat masa lalu dia, dan ketemu sama sisi gelap dari diri Dai-kun (kaya Naruto ketemu Yami Naruto di air terjun). Harus bisa kendaliin diri sendiri, dan terima sisi gelap Dai-kun XD

Ceritain masa lalu sama gimana dia berkomunikasi dengan sisi gelap dirinya ya :3

Daisuke mulai berkonsentrasi dan dia pun melihat masa lalunya,dimana waktu dia bersama kakaknya masih dalam keadaan bahagia sampai kejadian orang tuannya terbunuh oleh kakaknya,kemudian Daisuke pun muncul dallam kegelapan............

"Hmmm,Apa Tempat ini,Dimana Aku?" Tanya Daisuke dalam kegelapan

"Berjalanlah lebih dalam, kau akan bertemu dengannya. Biarkan dirimu bertemu dengannya dan dengarkan apa yang ia katakan tentang dirimu," Ienari berbicara, mungkin dari dalam alam bawah sadarnya Daisuke bisa mendengarkan suaranya itu.

"Kau bisa melihatnya bukan?"

"Baiklah,akan ku lakukan" Jawab Daisuke

Daisuke pun berjalan dan berjalan sehingga dia mendengar sesuatu.............

"Baiklah, lihat siapa yang datang kemari..." di tengah kegelapan itu, tampak sosok yang muncul tiba-tiba itu berjalan mendekati pemuda bermarga Uchiha disana. Wajah dan juga suara yang sama, namun warna kulit yang lebih gelap itu tampak menyeringai dan berhenti di dekat pemuda itu.

"Senang akhirnya bisa bertemu denganmu, diriku..."

"Eh,kau adalah....,diriku?" Ujar Daisuke sambil kebingungan

Daisuke pun menyadari bahwa dia berada dalam alam bawah sadarnya...........

"Anggap saja kalau aku adalah dirimu yang kau lupakan. Perasaan terlupakan saat kau masih bersama dengan kakakmu, sebelum pembantaian itu terjadi," jawabnya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada seolah berfikir. Ia berjalan, mencoba untuk mengelilingi pemuda yang ada di depannya.

"Apakah kau masih ingat saat itu?"

"Ehh?" Gumam Daisuke sambil memikirkan saat dia bersama kakaknya

Flash Back of Daisuke on
Suatu hari di rumahnya Daisuke...........

"Daisuke,kau sepertinya akan jadi shinobi yang hebat,kau dapat menguasai 1 jutsu katon rank-D walaupun kau masih berumur 9 tahun" Kata kakaknya Daisuke

"Ya,aku akan jadi shinobi yang kuat dan akan menjadi hokage suatu hari nanti,liat saja,Nii-san" Kata Daisuke sambil tersenyum puas.....

"Tapi Nii-san,bukijutsuku masih rendah,bisakah kau mengajariku?" Tanya Daisuke

"Maaf,Daisuke,aku punya banyak misi,lain waktu saja" Jawab Kakaknya Daisuke

"Ah,kau pelit,kak!" Kata Daisuke sambil ngambek

"Tapi,aku akan bersamamu jika kau kesepian" Kata Kakaknya Daisuke sambil tersenyum

"Iya,kak,aku paling suka kakak!" Kata Daisuke sambil memeluk kakaknya

Flash Back of Daisuke off

"Hmmm........... Iya,waktu itu,tapi,kenapa,kenapa dia membunuh ayah dan ibu? Tanya Daisuke sambil mengeluarkan amarahnya

"Ya, kenapa kakak kita yang kita kenal sebagai fitur yang baik ternyata tega melakukan itu?" suara itu terdengar seolah berpindah-pindah dari kiri, kanan, depan dan belakang pemuda itu dari jarak yang dekat walaupun sebenarnya sosok itu tidaklah pergi kemanapun.

"Apakah kau membencinya? Apakah kau melupakan semua yang sudah ia lakukan dulu?"