"membosankan juga menunggu disini. Kuchiyose no jutsu" *BOFT* Obi memanggil bunshin sage dari myobokuzan.

" hei hydra, turunkan ketinggianmu yg penting jangan sampe kena efek jutsu2 di bawah sana." pinta obi pada hydra yg lalu menurunkan ketinggiannya hingga 2km.

" ini cukup aman, sekarang gunakan kemampuan sensormu untuk mencari chakra yg cukup kuat yg jelas bukan dari teman2 kita & kage yg mungkin ada di bawah sana." ucap obi pada bunshinnya.

" tentu saja." sang lalu dalam posisi bersemedi untuk mencari shinobi yg kuat di bawah sana, di kumo tepatnya.

" aku menemukannya, satu yg masih hidup mungkin pingsan. baiklah aku berangkat. Disana" *SWUSH* sage bunshin obi melemparkan kunai flash ke sebuah arah & menancap disana.

*SLAPH* " ini dia. baiklah aku akan mengambilnya lalu kembali ke atas." sage bunshin obi lalu menggendong orang tsb & membawanya keatas hydra dengan perantasa kunai flash lagi yg ada di katung obi.

*SLAPH* " aku mendapatkan satu, dia pingsan." ucap bunshin obi.

" kerja yg bagus. aku akan mengikatnya dengan rantai bersegel ini agar ia tak bisa lepas & juga aku akan memasang segel flash ini di lehernya." ucap obi kemudian mengikat & memasang segel flashnya. ia juga merogoh saku shinobi tsb.

" Youichi Hiruma, chunin? yah yg penting dia masih hidup & shinobi. kita bisa menggunakannya nanti. sekarang jaga dia." ucap obi pada bunshinnya yg kemudian menjaga youichi agar aman.

tiba2 kira muncul & melepaskan jutsunya, membuat hydra & dirinya menghilang dari langit kumo.

" SI-sial. tiba2 sejali dasar tak tau diri." ucap obi. dirinya & bunshinnya serta Youichi kemudian jatuh melayang di langit kumo, namun tiba2 mereka menghilang dari atas sana. yup, space flash. mereka menuju ke sunagakure, rumah obi.

[out]

Ryuki kemudian mengikat kedua tangan jin, kemudian menempelkan tangan kanannya ke kening jin dan merapal jutsu

" BAKURYU FUIN NO JUTSU "

Ryuki: dengan ini, kau tidak bisa mengkhianati kami, selain itu, kemana tujuan kita selanjutnya?

tanyanya kepada satria baja hitam yang namanya tidak dikenali.

"Sepertinya aku tidak harus menghancurkan Kumogakure" ucapnya pada dia orang yg masih ada disana.

"bagaimana jika kita ke Iwagakure? Aku dengar disana ada Tsuchikage baru, lebih baik kita mengajaknya juga orang aneh" ucap Hattori sembari duduk di atas naga

"Kalau tidak mau, antarkan aku pulang, aku tidak bisa menggunakan jutsu teleport" ucapnya sambil memakai kembali topi kagenya

OOT:Perhatian,Bagi para Seluruh Shinobi Kumo Untuk MemPM Saya Data Char Minna-San Semua

*Oh Ya Sakumo-San,Lekka-San,Ryuki-San,Shinobi-san jangan Bunuh Char utama Ane Ya,plisss.Saya Meminta Tolong Lekka-San untuk Menggodmod Char Utama Ane Selama 2 Hari untuk Sementara(Kecuali untuk Bagian Membunuh Char Ane)

OOT: Tenang Hazama, ane gabakal bunuh char ente ko : Ngegodmod? : iya deh tapikan char ente dibius sama si Kira, ane juga ga dipulangin sama dia btw kir, si hazama di biusnya berapa post? :

"Diamond G? Apakah dia? Ah sudahlah" ucap Mizukage itu sambil melihat Raikage ditenteng oleh si orang aneh.

"Ryuki-sama, maukah kau ikut denganku ke Iwagakure? Aku ingin menemui Tsuchikage baru" tanya Hattori pada Ryuki.

"Kalau tidak mau, aku berangkat sendiri saja" ucap Hattori sambil menunggangi naga si orang aneh tersebut yg tidak dibawa pulang.

"Baiklah, ayo kita ke Iwagakure!!!" ucap Hattori sambil menerbangkan naga itu

[OUT=Ente lupa naga ente kir : ane bawa ya biar cepet perjalanannya :]

Quote :

Manusia yang memiliki Pupil mata merah yang tertutup baju baja berwarna hitam itu menenteng Raikage yang pingsan dipunggungnya dan menempelkan sebuah segel teleport di dimensi Kamui Ryuki ~

"Tujuan kita selanjutnya?,Ngehh.. aku menugaskan kalian menemui Diamond G!! kalian sudah tau apa yang kumaksudkan!"kali ini ia ingin misi ini berjalan lancar"Jangan sampai gagal,temui aku di Soragakure!"sambungnya lalu menghilang didimensi kamui diiringi kepulan asap yang diakibatkan tehnik teleportnya.

Ryuki: baiklah....

setelah orang tersebut menghilang, Ryuki berjalan menuju ketempat orang tadi berdiri menempelkan sesuatu sebelum menghilang, tampak tertempel segel aneh di permukaan pijakan dimensi kamui.
*syyuuut* dengan kemampuan alaminya untuk menyerap chakra melalui telapak tangan, Ryuki menyedot segel tersebut ketelapak tangannya, kemudian membawanya ke dunia nyata tepat diatas naga hydra

Quote :

"Ryuki-sama, maukah kau ikut denganku ke Iwagakure? Aku ingin menemui Tsuchikage baru" tanya Hattori pada Ryuki.

"Kalau tidak mau, aku berangkat sendiri saja" ucap Hattori sambil menunggangi naga si orang aneh tersebut yg tidak dibawa pulang.

"Baiklah, ayo kita ke Iwagakure!!!" ucap Hattori sambil menerbangkan naga itu

Ryuki: tujuan kita selanjutnya adalah iwagakure..

[out t iwagakure]

Di Desa Kumogakure Terlihat Kage Muda Yang Berdiri Didepan Gerbang Kumo,SedangkanDibelakangnya 3 ANBU Berada Di Belakang Raikage Baru Tersebut

"Apakah Anda Yakin,Nona Raikage,Anda Akan Pergi Ke Kirigakure Sendirian ?"Tanya Salah Satu ANBU

Meski Kumogakure Sedang Dalam Proses Perbaikan,Tapi Kage Muda Ini Pergi Menuju Ke Kirigakure Sendirian

"Tidak Apa-apa Kok,Aku Bisa pergi Sendiri,Dan Ngomong-Ngomong Tolong Jaga Kumogakure Sementara Ya"ucap Tsukiumi

"Ha'i"Ucap para ANBU Serempak

"Nah Aku pergi Dulu"Setelah Perkataan Itu Tsukiumi Mulai Berjalan Keluar Gerbang

[Out To Kirigakure]

Mentari mulai muncul di ufuk timur.Angin berhembus kencang.Suara penduduk memecah keheningan di pagi hari.
" Sial...kesiangan..." Ujar Seorang anak laki - laki berambut hitam kebiru-biruan terasa sangat marah pada dirinya sendiri. Nama Anak itu sendiri Uchiha Natsume. Seorang Genin kumogakure.

"Aku tak pantas hidup di dunia ini,lebih baik aku mati saja!!!." Teriak Natsume tampak tidak bisa menyalahkan dirinya sendiri.
Setelah ditinggal oleh sang guru Pembimbingnya akibat peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh Organisasi yang bernama "Avalance" terhadap Kumogakure. Ia sangat kesal karena tidak bisa menyelamatkan guruny yg diculik oleh seorang shinobi. Entah mengapa itu terjadi padanya.Mungkin karena rasa sakit yang sangat mendalam.Tapi apa boleh buat,karena masih hidup,ia terus menjalankan hidupnya sebagai pemurung. Jarang sekali melakukan apapun selain didalam kamarnya sendiri.

Lelaki itu menarik napas dalam - dalam.
" Aku memang tidak berguna,aku tidak bisa melakukan apapun terhadap teman baik ku maupun Daimyou...Aku ini lemah." Ujar Natsume.
Perasaan itu selalu ada didalam dirinya.Tidak ada rasa senang di hatinya.Semua rasa yang ada di hatinya adalah rasa kecewa dan sedih.Sampai di pagi hari itu juga,perasaan itu masih terus ada didalam hatinya.

Scene menunjukan sebuah rumah yang cukup luas dengan seorang bocah kecil tengah bermain-main di dalamnya. Bocah itu baru berusia 5 tahun. Uchiha Natsume namanya. Ia seorang "Uchiha". Terlihat ia sedang berbicara dengan seorang Jounin.

" Natsume, Bagaimana Sekolahmu? " Tanya Jounin itu kepada Natsume.
" Membosankan, Karena aku selalu menjadi Peringkat 1. " Ujar Natsume.
" Sudah kuduga. Kau mau ikut denganku? " Tanya Jounin itu.
" Kemana, Yoichi? " Ujar Natsume. Nama Jounin itu Yoichi. Seorang Jounin Senior.
" Ikut Saja. " Ujar Yoichi.
" Huh. Baiklah " UJar Natsume.

Mereka pun pergi ke tempat tujuan ...

Date Sedang Berada Di Ruang Raikage Untuk Menjadi Asisten Raikage Sementara

"Huh,Merepotkan"Kata Date

---

OOT:Dipersilahkan Untuk Sakazuki-san Untuk Pergi Ke Ruang Raikage

Lantas, Natsume keluar dari Kamarnya. Ia Melihat bangunan yang hancur disana-sini. Ia bingung bagaimana bisa desa Kumogakure yg katanya desa dengan ninja dan senjata tempur terbaik bisa hancur begini.

" Sebaiknya aku ke kantor raikage. " Ujar Natsume
Ia pun berlari kencang ke kantor Raikage. Tidak Sampai 5 Menit, ia telah berada di depan pintu kantor itu. Ia pun mengetuk pintu menunggu jawaban apakah ada orang disana mengingat desa sedang kacau.

Saat Date Akan Melanjutkan Paperwork Selanjutnya,Ia Mendengar Suara Ketukan Pintu

"Masuk"Kata Date Sambil Mengambil Buku Yang Mencurigakan(A.K.A hent*i :v XD)

Natsume membuka pintu itu. Terlihat Seseorang sedang membaca buku (  ) tengah berdiri di samping meja Raikage.

" Anda Siapa!? Dimana Raikage-san " Tanya Natsume sambil tangannya mengambil shuriken.

Date Terkejut Karena Seorang Genin Masuk Sambil Mempersiapkan Shuriken kearahnya

"ALAMAK"Teriak Date

GUBRAK...

Date Terjungkir,Lalu Ia Mulai Mencoba Berdiri

"Maaf nak.Saya Adalah Date Masamune,Seorang Penjaga Pintu Gerbang Kota Kagutsuchi dan Asisten Raikage Sementara"Kata Date Yang Masih Sedikit Kaget

---

OOT:Gaje Dikit Bolehlah

(Note : Ane diperbolehkan ngeGodmod char Date)

" Aku disini untuk meminta misi kepadanya. " Ujar Natsume sambil tangannya menaruh kembali shuriken itu di tempatnya.
" Oh Misi. Baiklah ini Misimu. " . Ujar Date yg sudah berdiri lagi.

Misi:

" Rank D yah. " Ujar Natsume yang sedikit kecewa.
" Baiklah. Terima kasih. Aku pergi dulu " Ujar Natsume.

Di tengah-tengah perjalannya menuju tempat tujuan, tiba-tiba Yoichi berhenti. Ia sepertinya mengatakan sesuatu kepada Natsume.

" Katon: Goukakyou No Jutsu? " Ujar Natsume kepada seorang Jounin itu.
" Ya. Aku ingin mengajarimu Jutsu itu " Ujar Yoichi itu.
" Tapi Yoichi-san, Bukankah itu Jutsu Rank C? dan aku masih akademi. " Ujar Natsume
" Melihat kemampuanmu aku rasa kau bisa menguasainya. selebihnya akan kau dengar di tempat "itu". " Ujar Yoichi.
" Cih. Sialan kau. " Ujar Natsume.

Natsume sedang membantu Ninja lain untuk memperbaiki desa. Ia bekerja keras dalam membantu seperti mengangkat kayu dan lain-lain.
" Wah, Kau sangat hebat nak. terima kasih. " Ujar Salah satu Ninja.
" Ya. Di usia seperti ini, kau telah membantu kami. " Ujar ninja yg lain.
Mendengar hal itu, Natsume hanya diam saja. Ia pun kembali bekerja

Entah kenapa, Natsume merasakan sesuatu yg berbahaya pada seseorang yang sangat dekat hubungan dengannya. Secara tidak sengaja, ia menjatuhkan kayu yang sedang dibawanya.
" Ada apa nak? " Ujar Salah satu ninja.
" Yoichi, Ada apa dgn Yoichi? aku merasakan sesuatu padanya. Merasakan ia sedang dalam Bahaya. " Ujar Natsume.
" Yoichi? aku tidak tau siapa dia nak. maafkan aku? " Ujar Ninja itu.
" Semoga kau baik-baik saja. Yoichi! " Gumam Natsume harap-harap cemas.

Issei Bersiap Untuk Mengangkat Kayu.

"Tsukiumi-sama Curang.Memilih Date Untuk Jadi Asisten Sementara nya"Kata Issei

Ninja Yang Mendengar Itu Hanya Memandang Dengan Pandangan Mengejek

"Meh...... Anggap Saja Kau Sedang Sial Issei Hahahahahahahaha"Kata Salah Satu Ninja

Issei Yang Mendengar Itu Hanya Menggeram

"Lihat Saja Kau-ADAWWWW"Teriak issei Yang Ketiban Kayu

"Sial,Pake Ketiban Kayu Segala.Aku Berani Bertaruh Bahwa Date Sedang Membaca Buku ******(You Know What I Mean)"Batin Issei

Ninja Yang Berada Didekat issei Membantu Issei Yang Ketiban Kayu

---

"HATSYI"

Date Bersin

"Sial,Pasti Si Issei No Baka Itu Sedang Membicarakanku"Kata Date

Date Kemudian Melanjutkan Membaca Buku Tersebut

Bocah itu pun berlari, melesat menuju pusat perbelanjaan. Apa yang dilihatnya disana membuatnya ingin menangis, bagaimana tidak, beberepa orang yang ia kenal dan selalu membantunya saat perutnya keroncongan dengan memberikan ia makan secara cuma-cuma, kini mereka terbaring tidak bernyawa. Warung ramen yg ia makan bersama yoichi pun telah hancur.

Dengan hati-hati ia memeriksa satu persatu mayat-mayat tersebut, ia kumpulkan satu persatu-persatu,
, bocah itu mengangkut satu-persatu mayat itu ke tempat peristirhatan terakhir, bukan kuburan tetapi ia menumpukkannya di sebuah altar yang cukup luas.

setelah sekiranya 60-an mayat telah ia tumpuk beserta kayu-kayu kering, kemudian ia menyiram mayat-mayat dan kayu-kayu terebut dengan cairan yang mudah terbakar, sebuah batang korek api ia lempar yang kemudian membakar mayat-mayat tersebut.

" Semoga kalian tenang. Amin. " Ujar Natsume dengan mata yg sedih.

Natsume pun mulai bergerak kembali, sambil menunggu mayat-mayat itu terbakar seutuhnya, ia menyelakan waktunya untuk memperbaiki dan membersihkan pusat perbelanjaan.

meter demi meter area ia bersihkan sehingga tidak terasa hari akan mulai gelap, meski belum tuntas seutuhnya, tempat itu sudah nampak lebih baik dari sebelumnya.

" Sepertinya sudah selesai " Ujar Natsume melihat setumpukan mayat itu yang sudah hangus.
Dengan cepat, ia berlari lagi ke ruang raikage untuk memberi laporan bahwa tugasnya sudah selesai.

Ia telah sampai di pintu ruang raikage. Namun, Ia hanya diam saja. Entah apa yg dipikirkannya.
"tok tok tok" ketuknya pelan.
" Apa ada orang di dalam? " Ujar Natsume pelan sambil menunggu jawaban.

---

OOT : Hazama, tolong respon post ane ...

OOT : Ane diperbolehkan Hazama untuk ngeGodMod char NPCnya ...

Lantas, Date pun menjawab.
" Masuklah. " Ujar Date.
Natsume pun membuka pintu itu.
" Misiku sudah selesai, mana bayarannya? " Ujar Natsume.
" Sabar, Sabar. Ane kasih kok. Nih! " Ujar Date sambil menyerahkan sebuah amplop berisi 6000 Ryo kepada Natsume. Natsume pun mengecek isi uang itu.
" Baiklah. Ini pas. Nah, Izinkan aku pergi dulu. Aku mau ke Konoha. Ada suatu hal yg ingin kukerjakan. " Ujar Natsume.
" Aku tidak tau apa tujuanmu, tapi silahkan pergi. " Ujar Date.
Natsume menutup pintu itu. Ia pergi ke rumahnya, menyiapkan barang - barang seperti makanan dan minuman. Tidak lupa Kantong ninja pun ia persiapkan sebanyak dua buah, dikiri dan dikanan, untuk menyimpan senjata ninja biasa. Kunai, Shuriken, Bom Peledak dan Kertas berpeledak. Setelah barang-barangnya sudah beres, ia pun menuju gerbang kumogakure.

" Nah, Aku pergi Dulu "Setelah Perkataan Itu Natsume Mulai Berjalan Keluar Gerbang Ia mulai pergi melakukan perjalanan jauh ke konoha sendirian ...

[Out to Konoha]

Di antara perbukitan di luar gerbang kumogakure, muncullah makhluk putih hingga bagian pinggang dari dalam tanah yang dikelilingi semak belukar.
Makhluk putih berbentuk spiral ini melihat, dan mengamati kondisi sekitar, tentu saja keberadaannya tidak diketahui karena chakra dan tubuhnya menyatu dengan alam, ninja sensor sekalipun tidak akan menyadarinya.

*BOFTT* tiba tiba Ryuki dan koza sudah berdiri dibelakang zetsu spiral melalui segel teleport yang tertanam ditubuh zetsu spiral

" kita sudah sampai " ujar ryuki
" arigatou gozaimasu, ryuki sama " ujar koza

Mereka berjalan menelusuri semak belukar yang ada disana, menuju ke depan gerbang kumo, sementara itu zetsu spiral kembali bersembunyi kedalam tanah.
Mereka bergegas berjalan menuju ke gedung raikage.
Setibanya di ruangan kantor raikage

" tempat ini masih kosong, sepertinya raikage sama terbunuh dalam pertempuran kemarin. " ujar koza dengan nada pelan diliputi duka
" hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut, desa kumogakure harus tetap aman bagi warganya! Aku harus melakukan sesuatu! lanjutnya

Setelah tak mendapat apapun dan tidak menemukan siapapun di kantor raikage, Mereka berjalan menuju ke sebuah ruangan rahasia, tempat dimana senjata berserakan, seolah tak terurus, tampaknya tempat ini adalah gudang penyimpanan senjata, dimana banyak jenis senjata langka yang tersusun di tempat tersebut.

" ini adalah gudang penyimpanan senjata, diantaranya tersimpan senjata keramat peninggalan rikudou sennin, senjata ini sudah lama tak digunakan, karena sulit untuk dikendalikan. " jelas koza, pandangan mereka tertuju pada senjata keramat peninggalan rikudou sennin

" tali ini dinamakan kokinjo, berfungsi untuk menarik keluar jiwa kata dari siapa saja, pedang ini dinamakan sichiseiken, berfungsi untuk memotong jiwa kata yang dikeluarkan kokinjo, kemudian dimasukkan kedalam benda berbentuk labu yg dinamakan benihisago. Dan benda berbentuk kipas ini adalah bashonen, yang mampu mengeluarkan 5 elemen. tambahnya, ia kemudian membuka sebuah gulungan mantra, merapal segel jutsu, dan

*BOFT* senjata tersebut menghilang dan masuk kedalam gulungan mantra, kemudian ia menggulungnya dan menyimpannya didalam kantong ninja miliknya.

" dalam kondisi darurat, aku akan menggunakan benda ini " ujar koza

" naruhodo " balas ryuki dengan nada datar.