[offtopic]Scene Uzumaki Okibo[/offtopic]

" 21 "
" 22 "
" 23 "
" 24 "
" 25 "
" 26 "
" 27 "
" 28 "
" 29 "
" 30 "

" Uahhhhhhhhhh.... uhuuuuk."
Ucap okubo dengan nada keras dan perlahan darah keluar dari mulutnya.
" Kau masih kuat okubo ??."
Tanya Jounin Uzumaki lainnya kepada Okubo.
" tak apa.... aku masih kuat."
jawab Okubo sambil menegakan tubuhnya kembali.

sementara itu di sisi lain, Ninja medis yang bertugas menambah chakra Okubo langsung menanggulangi pendarahan yang terjadi di area mulut Okubo, namun ia tidak meninggalkan Tugasnya sebagai pentransfer chakra...

---

[offtopic]Scene Takeyo Shiina & Senju Yagami[/offtopic]

" Argghhhh....
Yagami pun terbangun dari tidurnya sambil membuka perban yang menutupi matanya secara perlahan.
" Sudah melekat rupanya..."
Lanjut yagami sambil mengangkat bagian kanan bibirnya keatas dan membiarkan bagian kiri tetap dibawah.
" Mari kita Coba..."
Bocah berambut coklat itu pun langsung mengaktifkan sharingan tomoe 1-nya.

" uhhhhh.... masih terasa sakit."
Ucap Yagami kesakitan sambil memegang bagian kanan matanya, lalu segera men-nonaktifkan sharingan-nya.
" Sepertinya mata ini membutuhkan proses adaptasi dengan penggunanya..."
Lanjut yagami mulai sembari menapakan kakinya di lantai dan bergegas pergi dari tempat itu.
" ehhhh... sedang apa dia ??."
Tiba-tiba langkah yagami terhenti setelah ia melihat Shiina sedang melakukan suatu hal aneh, dan ia pun mengubah tujuan kepergiannya.

" Apa yang sedang kaulakukan ??."
Tanya Yagami kepada takeyo shiina....
" Eksperimen yang tak penting raikage-sama.... kau tak perlu mengetahui-nya."
Jawab shiina kepada yagami.
" hmpppp... Baiklah. lanjutkan eksperimenmu !!."
Perintah yagami sambil keluar dari laboratorium itu.

---

[offtopic]Scene Hyuuga Cellia[/offtopic]

[div class=info]

LANJUTAN FLASHBACK

[/div]

Tappp...
Sampailah Cellia di depan Gerbang desa Kumogakure yang terlihat asing baginya... maklum saja, Dia baru pertama kali datang ke desa ini, bahkan hawanya pun berbeda, Sangat dingiiiiiin, Pasti butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan Desa ini.
" Brrr..... Inikah yang dinamakan kumogakure ??."
Ucap Gadis bersurai kuning itu sembari merapatkan kedua tangannya dan sedikit mengetarkan tubuhnya.

" Heiii..... Apakah disini masih ada lowongan penduduk ??."
Tanya cellia kepada dua jounin penjaga gerbang desa.... Beraninya dia menanyakan hal seperti itu kepada 2 shinobi yang belum ia kenal. Bisa Dibilang Sangat ceroboh....
" Siapa kau ??."
Jawab salah satu dari jounin itu sambil mengganti posisi tubuhnya menjadi posisi kuda-kuda.
" Aaa-aku.... Hanya Genin nomaden yang ingin tinggal di desa Kumogakure."
Ucap Cellia masih menggigil.
" Hmpppp... Baiklah. akan kuperiksa kau terlebih dahulu."
Kedua jounin itu pun langsung memeriksa keseluruhan tubuh cellia...

" Aman... tak ada yang berbahaya..."
" Mari kuantarkan kau ke Gedung Raikage untuk mengurus semua syarat pendaftaran warga Desa."
Lanjut salah satu jounin disana sambil melangkahkan kakinya lalu menggandeng dan menarik tangan Hyuuga Cellia. Sementara itu....... Masih ada satu jounin Yang menjaga di gerbang desa.
" Tolong jaga gerbang Desa ini selagi aku pergi !!!."
Perintah jounin yang menggandeng tangan cellia kepada jounin yang masih terdiam di sana.


" Aku Ingin bertemu Raikage-sama."
Ucap Jounin tersebut kepada shinobi penjaga Pintu Gedung Raikage.... dan tanpa perkataaan, Shinobi itu langsung mempersilahkan sang jounin masuk ke dalam gedung, karena ia tau semua wajah Jounin2 penting di desa ini.
Tak lama kemudian.... Sampailah jounin itu di depan pintu ruangan Raikage.
Tokk.. Tokk... Tokk... " Saya Jounin penjaga gerbang membawakan tamu untuk anda..."
Ucap Jounin itu sambil mengetuk sebuah pintu yang berada di depannya.

" Silahkan masukk..."
Jawab Raikage yang masih mengerjakan tugasnya. dan jounin itu pun segera masuk ke dalam ruangan
" Ini seorang gadis yang ingin mendaftar menjadi Warga Kumogakure... Izinkan aku untuk kembali ke post penjagaan-ku" ~ Ucap Jounin tersebut kepada Senju Yagami.
" ohh... begitu ya. kau boleh keluar dari ruangan."
Balas Yagami kepada jounin tsb sembari mendengakan wajahnya yang sedari tadi menunduk karena mengerjakan tugas yang masih menumpuk. Lalu Pintu pun tertutup kembali tanda keluarnya sang jounin penjaga gerbang.

" Jadi siapa namamu ??."
Tanya yagami kepada Cellia...
" Namaku Cellia... Hyuuga Cellia."
Jawab Cellia dengan wajah terkejut karena melihat wajah pemimpin desa yang masih muda.
" Hyuuga.... Biar kutebak. Kau mantan Warga Desa Konohagakure bukan.....??. Dan silahkan isi formulir ini agar aku bisa melihat data dirimu secara lengkap." ~ Yagami pun memberikan secarik kertas kpd gadis Yang usianya terlihat lebih tua beberapa tahun dari usia yagami.
" Yaaa.... Aku mantan warga Konohagakure."
Cellia menerima Kertas itu dan langsung mengisinya.

Tak lama kemudian.... Cellia mengembalikan kertas tersebut.
" Ini data diriku..."
" Dan apakah aku sudah resmi menjadi warga Desa Kumogakure ??."
Tanya Cellia Kepada Raikage yang berada di depannya ini...
" Hmmpppp...."
Gumam yagami yang masih meneliti isi dari kertas itu.
" Baiklah... Kurasa cukup. Sekarang kau sudah resmi menjadi warga Kumogakure.... Dan kau boleh pergi dari ruangan ini." ~ Ucap Yagami dengan senyuman kecil yang melekat di bibirnya.
" A-Arigato... Raikage-sama." ~ Cellia pun pergi dari tempat itu.

---

OOT :
[1 POST] # Proses adaptasi Sharingan Senju Yagami

[offtopic]Scene Uzumaki Okubo[/offtopic]

" 31 "
" 32 "
" 33 "
" 34 "
" 35 "
" 36 "
" Apakah sudah selesai ???."

" Hoffttt.... Hofftt.."
Terdengar Hembusan nafas kelelahan dari Hidung dan mulut Okibo + 4 jounin Uzumaki lainnya.
" Sekarang, Kita tinggal mengisi bola ini agar kapasitasnya maksimal."
Ucap Okibo kepada semua shinobi yang berada di dalam ruangan tersebut...
" Mari kita mulai !!."
Lanjut Okibo dengan nada yang lebih keras.

---

[offtopic]Scene Senju Yagami[/offtopic]

" OK, sekarang aku akan menemui Shin di desa Kusagakure untuk melanjutkan Pengetahuan elemenku disana." ~ Ucap Yagami sembari memilih dan Mengambil beberapa attribut pentingnya.
" Hmmpppp.... Selesai."
Lanjut yagami sambil memasukan attribut-attribut itu ke dalam Kantung senjatanya.
Tappp...
Bocah berambut coklat itu pun langsung melangkahkan kakinya dan pergi ke Air terjun Kumogakure.


Yagami langsung berdiri di atas sumber air yang lumayan luas.... dan dilanjutkan dengan pemusatan daya konsentrasi-nya.
" LOCK."
Ia sudah selesai meng-lock target Kemunculan-nya.... Dannn...
" Suiton Teleportation "
Yagami pun menghilang dengan Terpaan air yang mengiringi kepergiannya.

[OUT]
[2 Post] #Adaptasi Mata Sharingan

Melihat keadaan yang terjadi... Koza sempat berpikir para penyumbang chakra termasuk Okubo tidak akan mampu melakukan-nya..

"apa kalian masih mampu? jika tidak, aku akan mencari jounin Uzumaki lagi", bertanya kepada para jounin.

[offtopic]Scene Hyuuga Cellia[/offtopic]


Terlihat seorang gadis bersurai kuning tengah berdiri di depan rumah dengan pintu berwarna coklat tua, sementara kedua tangannya seolah menekan kedua ujung pinggulnya, Lalu gadis itu mulai menarik nafas dalam-dalam, dan sepersekian detik kemudian ia langsung mengeluarkan udara tsb dari hidungnya sehingga tercipta sebuah embun pagi tepat di depan mulutnya. Kondisi pagi ini sangat bersahabat dengan para warga desa Kumogakure, termasuk gadis bersurai kuning ini, Hyuuga Cellia. Lihat saja, beberapa warga biasa ataupun shinobi desa terlihat sangat amat menikmati aktifitas pagi harinya, Namun sayangnya Cellia Sudah merampungkan semua kegiatan itu, semacam sarapan, mandi pagi, lari pagi, dll...

" Selamat pagi, dunia.. "

Ucapan salam pada dunia seolah mengawali langkahnya guna pergi ke kantor Raikage, perlu diketahui, beberapa hari lalu celia sempat dihubungi langsung oleh Senju Yagami perihal misi pertamanya sebagai gennin Kumogakure. Jujur saja, Wanita itu tidak menganggap misi ini sebagai beban hidupnya, melainkan dia malah menganggapnya sebagai Tantangan yang harus dilewati agar bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi, Yaa.... Memang misi ini akan langsung mempromosikan sang hyuuga belia menjadi seorang Chunnin. So, Jika Dia berhasil merampungkan misi ini tanpa cacat sedikitpun, maka ia memperoleh prestasi yang sangat amat berharga, yaitu naik pangkat hanya dengan satu misi saja. Tapi, jangan salah, Raikage pasti memberikan misi dengan tingkatan luar biasa pada Gadis ini.

" 1... 2... 3... 4.. 5... 10... 20... 30.... "

Hyuuga Cellia seolah menghitung langkah demi langkahnya untuk pergi ke gedung Raikage, yaa daripada di jalan ngga ada kerjaan, kan mendingan ngitungin langkah, ditambah lagi celia adalah seorang gadis yang memiliki sifat tidak akan menyia-nyiakan waktu satu detik pun, sepertinya sangat tepat dan sangat wajar jika dia melakukan kegiatan itu disaat ia tengah berjalan di sebuah aspal hitam gelap, Kalo kata orang Time is money, bung, walaupun menghitung langkah bukan termasuk kegiatan yang dapat menghasilkan uang :v. Di hitungan ke 30, gadis bersurai kuning itu pun telah menempatkan kedua kakinya di depan Gedung Raikage, lalu tanpa ba-bi-bu lagi, ia segera masuk ke dalam gedung tsb tanpa ancang-ancang sediktpun. Tak lama kemudian, sampailah cellia di depan ruangan raikage dengan posisi tangan yang sedang menarik engsel pintu ruangan itu.

Terpampanglah muka atau rupa seorang Pemuda berambut coklat sedang duduk santai di depan mata celia, dengan beralaskan sebuah kursi goyang, pemuda itu pun segera membuka mulutnya dan langsung bertanya tujuan celia datang ke ruangan ini, walaupun dia sudah tau tujuannya, Namun dia harus memastikannya terlebih dahulu. " Tentang misi itu, Tuanr Raikage ?? " .Jawab cellia sembari menunduk bertanda menghormati Yagami, namun di lain sisi Yagami malah memelototkan matanya lebar-lebar seolah terkejut akan apa yang sedang gadis itu lakukan, wajar saja lahh Yagami bereskpresi seperti itu, dikarenakan umur mereka juga tidak terlampau jauh, masa yang lebih tua(si wanita) menunduk di depan Yagami, apalagi dia seorang wanita. Yaa memang pemuda bersurai coklat itu sangat amat tidak suka jikalau ada seorang wanita dengan under (umur) lebih tua darinya bersedia menunduk di depannya tanpa ia perintah. #YUNO

Sepersekian detik kemudian, sambil menahan marah, sang raikage muda itu pun langsung memberikan secarik kertas putih yang berisi misi yang harus dikerjakan oleh Hyuuga Celia, sementara itu celia malah menutup matanya saat ia menerima kertas tsb seolah menahan rasa gugupnya yang mulai keluar dan jantungnya juga sudah deg-degan sedari tadi. Lalu tak lama besrselang, gadis bersurai kuning itu pun segera membuka kertas putih tsb secara perlahan. Sreeeekk... Terpampanglah isi dari object yang barusan ia buka, Celia pun mulai mengurutkan matanya dan menggengam kertas itu erat-erat dengan kedua tangannya, kemudian ia segera menarik nafas lalu mengeluarkannya secara perlahan.

Isi kertas:

Ekspresi celia berubah menjadi kaget setengah mati, dan keringat dingin juga mulai keluar dari dahinya, semua ini hanya karena adiknya yang telah dicuri oleh seorang buronan kelas kakap, Bahkan bisa jadi misi ini akan membuahkan satu nyawa keluar dari pemiliknya, yaitu nyawa si pencuri adik Cellia. Yaa Maklum saja, mana ada kakak yang rela adiknya di perlakukan seperti itu, bisa saja nanti Takeyo shiina ngga dikasih makan dan dibiarkan berdiri tegak selama beberapa jam dengan sebuah tali rafia yang mengikat tubuhnya, atau bahkan sekarang ini dia sedang disiksa mati-matian oleh buronan tersebut, who know ?? #plakk, lebay. Ok, ok, Sang hyuuga belia pun mulai mengendalikan emosinya dengan berbagai cara, dan beberapa menit kemudian ekspresi celia sudah kembali normal dan tidak ada lagi setetes keringat yang mengalir dari tubuh gadis itu.
Dengan langkah perlahan, Gadis bersurai kuning itu pun pergi kembali kerumah untuk mempersiapkan alat-alat yang harus dibawa besok dan juga sedikit recovery agar misinya dapat berjalan dengan lancar, ditambah lagi kemungkinan battle dalam misi ini sangatlah besar, so, sepertinya Celia juga harus berlatih guna mematangkan teknik taijutsunya. Sementara itu dilain sisi, Senju Yagami kembali duduk di kursi goyangnya dan langsung mengisi proposal tugas yang harus ia tandatangani, Yaa begitulah tugas seorang pemimpin, Hanya diam namun dapat memberikan kemakmuran bagi warganya, walaupun ada juga pemimpin yang langsung masuk ke pedalaman desanya (macam jokowi :v), bahkan pemimpin yang sudah melakukan keduanya tapi tidak menghasilkan apa-apa bagi warganya juga ada, dan untung saja Yagami tidak termasuk dalam ciri pemimpin nomor tiga, ia cenderung ke nomor satu. #halahhh... Ko jadi bahas pemimpin begini. =_=


Hari masih gelap, ayam jantan juga belum berkokok, Namun di seorang gadis muda sedang berdiri di depan rumahnya dengan baju serba hitam dan sebuah tas ransel yang tengah bersinggah di punggungnya, Gadis itu mulai bergerak melompat-lompat di atap-atap rumah para warga Kumogakure, keadaan dan kondisi sungguh bersahabat dengannya, ditambah lagi langit gelap seolah menutupi kaki dan semua bagian tubuhnya saat dia melompat-lompat di atas sana, beberapa kali Celia berharap agar suatu saat nanti ia bisa kembali ke desa Kumogakure dengan setiap bagian tubuhnya dan tubuh Takeyo shiina masih utuh tanpa cacat sedikitpun. 4-5 Jounin penjaga desa kumogakure sempat dilihat oleh kedua matanya, namun entah apakah jounin itu dapat melihat gadis berbaju serba hitam ini.

Sekitar 30 menit kemudian, Sang hyuuga belia sudah berhasil melewati tahap demi tahap penjagaan desa yang di tutupi oleh kabut putih ini, sempat ia menengok kebelakang guna memastikan apakah ada orang yang mengikutinya dan sedikit menikmati pemandangan desa Kumogakure dari luar desa. Celia kembali menghitung langkahnya selama perjalanan menuju pulau kura-kura, tepat di angka 50, gadis itu terlihat menghentikan langkahnya untuk sejenak mengambil sebuah gulungan yang berisi tentang berbagai informasi mengenai buronan kelas kakap sekaligus pencuri adik celia itu, Dari penampilan, Jutsu, Biodata, semuanya lengkap ada di dalam gulungan tsb, Entah apa yang dilakukan oleh sang Raikage sehingga ia bisa mendapatkan informasi lengkap dari buronan seperti ini, ahh sudahlah tak perlu dipikirkan. Yang terpenting tugas celia sekarang adalah mengingat setiap tulisan yang berada di dalam gulungan tsb.

singkat cerita, saat jarum jam telah berada di angka 5, gadis bersurai kuning itu pun telah sampai di depan lautan luas dengan keindahan yang sangat menawan, sejenak ia menaruh gulungan informasi tsb di tempat semula, dan kembali berjalan guna mencari sebuah kapal kecil yang akan ia gunakan untuk pergi ke pulau kura-kura di seberang lautan ini. Tak butuh waktu lama bagi celia untuk menemukan kapal tsb, yaa.. kini di depannya tengah berdiri tegak sebuah kendaraan transportasi antar pulau yang sedang di tumpangi oleh seorang pria bertopi bundar (Nahkoda kapal :v) .So, tanpa berlama-lama lagi, Celia pun segera menunggangi kapal tsb dan langsung berkata tentang tujuan kepergiannya kepada sang nahkoda, dan nahkoda kapal hanya mengangguk pelan seakan mengerti tempat apa yang dimaksud oleh Hyuuga celia.


Gadis bersurai kuning itu telah sampai di tempat tujuan, yaitu pulau kura-kura, sebuah pulau dengan keindahan luar biasa dan paranoma lautan yang sangat amat menawan, beberapa decitan burung sempat terdengar dari arah pedalaman pulau tsb, keadaan alam seolah mendukungnya untuk mengerjakan misi ini, ditambah lagi perutnya juga sudah terisi oleh 20 suap makanan pagi yang sudah disediakan sejak berada di rumah sederhananya tadi. Dengan tenang, sang hyuuga belia pun segera menapakan kaki putihnya diatas tanah coklat nank menyejukan milik pulau tersebut, sampai-sampai setiap 2 menit sekali celia selalu menarik nafasnya dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan, seperti yang sedang ia lakukan saat ini.

" hmmmppp.... Coordinat X : 141, Y : 25. "

gadis itu seolah bergumam kecil sembari melangkahkan kakinya sesuai dengan coordinat yang diberikan oleh Senju Yagami. beberapa lumpur hisap di pulau itu sempat menghambat langkahnya, namun setiap kakinya terhisap oleh lumpur tsb ia hanya perlu mengangkatnya kembali dengan kekuatan penuh, begitu pula seterusnya sampai celia berdiri di atas coordinat X 141 dan Y 25. Dan kini sebuah Saya dengan ukuran normal tengah berdiri di depan mata celia, emang Tidak sia-sia dia menghabiskan 1/4 tenaga dan staminanya hanya untuk pergi ke coordinat tsb. Lalu, tanpa ba-bi-bu lagi gadis bersurai kuning itu pun segera memasang satu demi satu bom tempel yang ia bawa sebagai perbekalan darurat. Kemudian dia sedikit menarik nafasnya dalam-dalam seakan mengumpulkan energi angin di pulau itu ke arah mulutnya, and that..

" KELUARLAH KAU SESEORANG YANG ADA DI DALAM Saya !! SEKARANG JUGA !! ATAU AKU AKAN MELEDAKAN Saya INI !! "

beberapa detik berselang, tepatnya saat Celia meneriakan beberapa kata dari mulutnya, seorang pria dengan topeng hitam keluar dari goa tsb dengan kedua tangannya yang tengah membopong (membawa) seorang gadis muda berambut kuning, tak salah lagi, itu adik dari Hyuuga Celia. Kembali.... hawa emosional kembali menyelubungi setiap bagian tubuh gadis bersurai kuning ini, setiap persendian ototnya mulai bisa diterawang dari bagian atas matanya, Kedua alisnya juga sedikit mengkerut seolah menambah hawa kesuraman dari gadis ini. Wajar bukan jika seorang kakak mengeluarkan hawa seperti itu bila adiknya dalam kondisi bahaya ??, apalagi dia benar-benar melihat bagaimana keadaan adiknya.

Tiba-tiba pria bertopeng itu mulai melemparkan 3 buah kunai peledak ke arah cellia dan kunai itu pun meledak tepat di depan mata targetnya, kemudian kumpulan asap hitam terkumpul di kawasan ledakan kunai tsb sehingga menutup pandangan mata dari sang pria bertopeng terhadap setiap lekuk tubuh hyuuga cellia. hanya dengan hitungan detik, pria tsb berinisiatif untuk kabur dari daerah tsb sekaligus hendak mengamankan target pencuriannya (takeyo shiina). Namun baru meamsuki langkah pertama, tiba-tiba seorang wanita berambut panjang muncul dari arah depan sang pria bertopeng, dan wanita itu adalah Hyuuga Celia, ia menggunakan teknik shunshin.

" Juuken !! "

Seenggok kumpulan angin padat seolah tercipta dari depan tangan celia, dan angin itu pun langsung mendorong sang pencuri kembali ke dalam Saya, tapi untung saja tubuh adik celia terhempas ke atas. so, sepersekian detik kemudian, gadis bersurai kuning itu segera menggapai tubuh adiknya, dan langsung pergi jauh dari Saya tsb. Buuuum!! Buuum!! Buuum!! Beberapa ledakan kertas peledak milik celia mulai terdengar dari kejauhan, ledakan itu mengiringi kematian sang buronan kelas kakap tsb dan sekaligus merampungkan misi Hyuuga celia tanpa cacat sekalipun. Perlu diketahui, barusan Takeyo shiina hanya pingsan biasa, bukan kehilangan nyawanya. Lalu mereka berdua pun kembali pulang ke desa kumogakure dengan keadaan tubuh yang masih utuh.

[offtopic]Scene Laboratori No Kaminari[/offtopic]

*Bofftt* *Syiirrr*

Seekor katak dan seorang bocah muncul diatas lantai laboratory no kaminari, tentu mereka tidak muncul secara bersamaan, si K (kodok) keluar duluan, lalu selang beberapa detik si B (Bocah) menyusul kodok tsb. ada yang aneh di sini, sedikit kujelaskan. si kodok merupakan makhluk yang lebih dulu di teleport kesini, kemudian selang 1 jam kemudian si bocah baru mengikuti jejak kodok tsb. lalu kenapa waktu kemunculan mereka hanya berselang 2-3 detik-an? jawabannya simple, cuma masalah jutsu yang digunakan, kodok pake teknik shunshin abal-abal, sedangkan bocah menggunakan teknik teleport rank S milik yagami. #IYKWIM

laboratorium ini dilengkapi dengan pengamanan super ketat dan pastinya sangat amat rahasia, bahkan hanya Raikage dan penjaga laboratirum tsb yang mengetahui keberadaan tempat ini. kalo pada tanya, 'lalu bagaimana dua makhluk itu bisa masuk ke sini?' jawabannya, ya karena kehendak Raikage, memang yagami lahh yang menyuruh mereka untuk mengantarkan hal-hal berharga yang akan membantu sistem keamanan desa ini suatu hari nanti.

" Aku adalah murid dari Tsuchikage... mungkin kau belum mengenalku. tapi Raikage yang menyuruhku ke sini. "

Ucap Shicimiya Nara kpd Mashiro Shiina (penjaga laboratorium), ini bukanlah saat yang tepat baginya untuk berlaku sombong dan memperlihatkan sifat negatifnya, dikarenakan ia memahami sebuah tata tertib yang mengatakan : orang asing ngga boleh belagu. sementara itu di sisi lain si wanita berambut pirang (Shiina) terlihat tengah berpikir keras tentang suatu hal yang di beritahukan oleh Raikage khusus untuknya.

" Ah iyaa... kau yang bertugas membantuku menjaga laboratorium ini bukan ?, kalau begitu bacalah semua buku panduan yang tertata rapi disana !!. lalu katak, taruh saja barangnya di meja tsb !! "

Kedua makhluk itu (katak dan bocah) pun menuruti setiap perintah dari shiina, lalu kemudian si katak kembali pergi (menghilang) menuju tempat tinggal aslinya.

---

[offtopic]Scene Ruangan pengendali Kekkai[/offtopic]

" Selesai..."

Pembentukan kekkai telah selesai, kelima jounin uzumaki yang bertugas membentuk kekkai tsb dalam keadaan kritis, nafas mereka terengah-engah, lalu perlahan muncul darah segar dari bagian hidung bertanda stamina mereka sudah diujung batas. yaa endingnya memang pass, kaya di tipi2. tanpa ba-bi-bu lagi, dengan gerakan cepat para ninja medis segera mengobati semua jounin uzumaki yang terluka parah.

sementara itu...

Team kedua yang terdiri lebih dari 5 orang kembali menyiapkan segel jutsu, kali ini lapisan dalam kekkai kumogakure, sebuah petir tingkat tinggi akan mereka gunakan untuk melindungi desa kumo. refleks, pemimpin team tsb mulai menggembungkan mulutnya, lalu kemudian berteriak sekencang mungkin.

" SEKARANG !!"

" Raiton : Kekkai Houjin " ~ Ucap mereka semua secara beberangan.

*Bluffff....Zrsttttt* || Sebuah aliran petir pun terdengar dari lapisan dalam kekkai tsb. itu artinya, penciptaan kekkai Kumogakure sudah complete alias selesai tanpa kesalahan satupun.

---

Kekkai Kumogakure : Completed

[offtopic]Scene Laboratori no Kaminaro[/offtopic]

Dalam ruangan bawah tanah yang merupakan ruangan dengan keamanan tinggi plus kerhasian tingkat atas ini terdapat dua orang gadis yang tengah bekerja keras di dalam tempat tsb, gadis A sedang meneliti sebuah proyek sedangkan satunya lagi sedang membaca buku panduan. memang mereka berdua terkesan seperti tengah 'bermusuhan' karena jarak mereka yang berjauh-jauhan plus hanya berkonsentrasi pada pekerjaannya masing-masing, padahal sebenarnya mereka adalah sepasang sahabat karib, walaupun baru kenal satu sama lain sekitar beberapa jam lalu.

" Heyy, Miyaa.... apakah kau sudah selesai membaca buku panduan ??. kalaupun sudah, coba cek sample darah dari klan mana yang dibawa oleh katak raksasa barusan. anggap saja itu test pertamamu... "

Miya, yaa begitulah panggilan akrab dari junior shiina. walaupun miya masih tergolong sebagai orang baru di laboratorium ini, tapi seniornya tidak pernah memperlakukannya seperti anak bawang, bahkan mereka menganggap miya memiliki pangkat yang sederajat. karena mendengar perintah dari mashiro shiina, gadis dengan usia kurang dari 15 tahun ini pun segera menghampiri sebuah sample yang berisi darah manusia. entah kenapa dalam benak Shicimiya sepertinya dia pernah bahkan sering melihat jenis darah macam ini. ok, semuanya akan terjawab tentang misteri sample darah tsb setelah shiina meng-ceknya lebih dalam lagi.

" Shiina, apakah mayat ini juga di telusuri ?? " ucap miya kepada seniornya.
" mayat ?!! katak tadi tidak memberitahukan padaku kalau dia membawa sebuah mayat... ahh mungkin dia terlupa. " Ucap shiina dalam hati sembari mengarahkan matanya ke arah shicimiya.
" Tak perlu, mayat itu biar aku yang mengurusnya... bawa saja mayatnya ke sini. " perintah gadis bersurai kuning itu.

Tanpa ba-bi-bu lagi, Miya pun menuruti perintahnya. mengantarkan mayat tsb ke tempat dimana shiina berada, lalu kembali lagi untuk meneliti sample darah itu, ia harus ingat kalau ini adalah test pertamanya untuk menjadi bagian dari laboratorium terbesar di kawasan blok utara ini. lagipula miya juga mulai penasaran dengan object test-nya itu. sekitar beberapa menit kemudian, Shicimiya nara pun menyimpulkan suatu hal:

" Sel darah Klan Uzumaki... "

---

Terlihat seorang pemuda tanggung dengan surai coklat yang menutupi bagian atas kepalanya tengah berjalan-jalan di sebuah pedesaan indah yang sepertinya belum terlalu terekspos oleh desa besar lainnya. yaa dari dulu memang seperti itu, desa jelek dengan banyak penduduk bisa di urusin, sedangkan desa pemilik keindahan luar biasa malah dicuekin begitu aja, ironis. entah bagaimana caranya pemuda ini dapat tersesat di sebuah pedesaan minim penduduk, tapi yang pasti ia merasakan banyak keuntungan dari ketersesatannya ini: salah satunya bisa nikmatin pemandangan indah yang jarang ditemukan saat berada di desa kelahirannya.

Desa kelahiran ? emangnya dia berasal dari desa mana ?. oh ya, perlu diketahui kalau pemuda yang diketahui bernama 'Senju Yagami' ini berasal dari sebuah desa besar di kawasan blok utara, yaitu kumogakure. jadi tak heran jika ia langsung terkagum-kagum saat melihat betapa indahnya pemandangan sebuah desa kecil macam desa Tanigakure ini, desa dengan keamanan maritim yang cukup bagus, bahkan kebanyakan mata pencaharian warganya bekerja sebagai nelayan, atau mungkin semua warga laki2-nya, sedangkan yang perempuan 'mengolah' daging ikan, yaa memang sama aja sihh, dalam tanda kurung intinya 'air'.

Tanpa diduga sekarang yagami tengah berada di atas kapal milik seorang nelayan tua yang tengah membenahi kapalnya, kalau ngga salah nama nelayan itu adalah 'kazunami', terlihat dari ukiran di kapalnya. seolah kasihan terhadap kerja keras si nelayan, yagami pun menghampiri nelayan tsb, lalu memeriksa dari kejauhan bagian mana yang rusak. beberapa menit kemudian, setelah menemukan titik kelumpuhan kapal itu, yagami pun berkata.

" Kakek Kazunami... namaku Senju Yagami. apakah mau kubantu membenahi kapal ini ? "

[offtopic]Scene Laboratory No Kaminari[/offtopic]

" Jadi sel Uzumaki ya ??. dan Mayat ini juga bukan mayat biasa... di dalamnya terdapat kumpulan sel mokuton yang cukup memadai. mungkin dia dikirimkan langsung oleh Raikage. so, artinya, aku harus mengambil sel langka itu. Tapi, Darimana Raikage mendapatkan dua object berharga ini ?? "

Shiina sempat mengkerutkan dahinya lalu kemudian memelototkan matanya sesaat setelah ia berhasil meneliti keseluruhan tubuh (bagian luar maupun dalam) dari mayat remaja ini. memang sungguh tak disaksa dan tak dinyana kalau dia memiliki sel mokuton yang sudah sangat amat langka keberadaannya, entah darimana Raikage mendapatkan mayat berharga seperti ini, yang terpenting sekarang tugas shiina hanyalah mengambil sel mokuton tsb lalu ia simpan di sebuah bunker rahasia milik desa kumogakure, siapa tau kapan-kapan object entu berguna bagi kemiliteran (termasuk pertahanan) desa ini.

" Shicimiya, kemarilah !! bantu aku membedah mayat ini. keluarkan sel mokuton miliknya !! "

perintah shiina kepada juniornya. tentu tanpa ba-bi-bu lagi, miya segera menghampiri sang senior sembari membaa seperangkat alat pembedahan mayat. semoga saja pembedahan ini berhasil. walaupun harusnya ngga ada yang perlu dikhawatirkan jika mereka berdua melakukan pembedahannya di dalam laboratory no kaminari, mengingat sarana dan prasarana yang dimiliki sangat amat luar biasa.

---

" Ehh ?!! tak biasanya seorang pemuda tanggung mau membantu kakek tua sepertiku. baiklah, silahkan jika mau membantu. kakek mau mencari makan dulu untuk malam hari nanti. "

tanpa berlama-lama lagi, Yagami pun segera membenahi kapal tsb dengan keuletan dan ketelitiannya, tak lupa mempercepat gerakan tangannya agar pekerjaan ini bisa selesai lebih cepat. sementara itu di lain sisi, kazunami (nama kakek tua) tengah mencari buah-buahan segar di hutan dekat rumahnya, aneh memang kenapa kakek yang udah tua macam kazunami ini branii dateng ke hutan sendirian, padahal kan disana banyak hewan-hewan buas. entahlah, siapa tau dibalik kerapuhannya itu ia memiliki semangat juang tinggi plus punya teknik shinobi luar biasa.

" Selesai !! "

Ucapnya yagami dengan nada riang dan sedikit keras. sekarang apa ?? dia harus menunggu si kakek, ohh mean. yagami kan paling ngga suka nunggu. tuhh liat kan, dia malah nekat pergi nyusul kazunami, ngga masalah juga sihh, lagipula yagami telah merampungkan pekerjaannya. sekitar beberapa menit kemudian, pemuda bersurai coklat itu sedang berdiri 5 M sejajar dengan kakek tua yang dikelilingi oleh ratusan binatang buas disana. tentu yagami harus menolongnya, tapi entah kenapa baru dua langkah berjalan dia sudah menghentikan langkahnya, malah matanya melotot ke arah kakek tua yang mengeluarkan aura merah pekat itu. dan sepertinya teknik ini tak asing bagi yagami.

" ITU !! HACHIMON GERBANG KE 5 !! "

---

malem2 ngetik, jadi hasilnya awut-awutan dehh...-________-

[offtopic]Scene Laboratory No Kaminari[/offtopic]

" Selesai !! Miya.. cepat taruh benda ini di dalam bunker penyimpanan !! "

Perintah Shiina kepada juniornya. sementara miya mengantarkan sel mokuton ke arah lokasi yang sudah ditentukan, di lain sisi shiina bergegas mengembalikan semua barang-barang pembedahan ke tempat asalnya dengan gerakan cepat, alasan shiina menaruh semua benda ini menggunakan kecepatan maksimum bukan karena ia takut barangkali pembedahan sel mokutonnya kali ini diketahui oleh orang lain selain Miya, Yagami, dan dirinya sendiri, melainkan karena ia sudah biasa bergerak cepat dan melakukan semua hal dengan hasil perfect atau sempurna, kebiasaan ini memang sudah miya lakukan sedari kecil, jadi tak heran jika sampai sekarang tangannya masih saja ulet.

*Bofftt* " Apa kabar kalian semua ?? ohh ternyata kau sudah menjadi pekerja tetap di tempat ini ya ? "

ucap seorang pemuda kepada mereka semua secara tiba-tiba, namun pertanyaan kedua khusus untuk shicimiya. tak lama kemudian, setelah debu dari ledakan bom asap itu mulai hilang, terpampanglah muka seorang pemimpin desa kumogakure, Yagami membawa sebuah makhluk aneh berwarna hitam-putih (belang-belang) yang diketahui bernama Zetsu. tentu makhluk ini bukanlah makhluk biasa, pasalnya yagami brani membawa dia masuk ke dalam laboratorium kumogakure yang merupakan tempat paling secret/rahasia di kawasan blok utara.

jadi kalau ditanya: 'mau apa makhluk aneh itu disini ?', pasti kemungkianannya hanya ada 2, yaitu dia adalah dokter baru di dalam laboratorium ini atau dia adalah teman dekat sang raikage. tapi kayaknya kemungkinan kedua masih impossible, pasalnya yagami tidak pernah membawa temannya masuk ke laboratorium ini, walaupun temannya itu sudah dianggap sebagai sahabat atau bahkan keluarganya sendiri, because raikage is proffesional, kalo bilang rahasia ya rahasia.

" Kabar kami seperti biasa, raikage-sama... tentang miya dia memang sudah menjadi juniorku di sini. oh ya, apa yang akan anda lakukan terhadap sel mokuton milik mayat bocah kecil yang dikirimkan oleh kuchiyose anda dan sebuah darah sel uzumaki asli." ~ Ucap shiina kpd yagami sekaligus menjawab pertanyaan yang ditujukan pd miya.

" Sel mokutonnya... simpan saja di bunker. lalu Sel Uzumaki, implan ke tubuhku !. sekalian aku perkenalkan makhluk ini, dia namanya zetsu, tapi yang wajib kalian ketahui hanya zetsu hitam saja, zetsu putih tidak perlu. dikarenakan kuro zetsu yang akan menjadi dokter baru di laboratorium ini, sekaligus tempat ini menjadi markas persembunyiannya, lalu shiro zetsu bertugas menjadi ninja sensor untuk desa kumogakure. pasti kalian masih bingung apa yang barusan aku jelaskan bukan ?. " ~ ucap yagami kepada miya dan shiina/

" hahaha... kuncinya hanya satu, makhluk ini bisa terbekah menjadi dua, belahan hitam bernama kuro zetsu, sedangkan belahan putih bernama shiro zetsu. kalian sudah paham?, kurasa kalian sudah paham. kalau begitu. shiina, lakukan operasinya sekarang ! dan kau kuro zetsu bisa membaca buku panduan laboratorium ini di rak itu. shiro zetsu juga boleh berbincang bersama miya, karena aku tau kalian berdua makhluk hidup yang paling susah berdiam diri sepanjang sejarah bumi. " ~ Lanjut Yagami panjang lebar.

semua makhluk yang berada di laboratorium itu segera melaksanakan perintah yagami, walaupun terkadang kuro dan shiro tidak menurutinya, biasanya mereka malah berperilaku terbalik, shiro zetsu yang membaca buku panduan, sedangkan kuro zetsu malah berbincang dengan Shichimiya Nara. biarlahh, lagipula tidak merugikan yagami.

---

dengan cepatnya, kakek tua itu menghajar seluruh binatang buas dengan pukulan dan tendangan telak. sungguh tak disangka jika manusia se tua itu dapat menggunakan teknik langka macam Hachimon, memang benar kata-kata orang bumi: 'Tua-tua keladi', tapi apakah hebat dalam pertarungan termasuk keladi ? entahlah. hanya dalam waktu 1 menit saja, ratusan binatang buas itu tersungkur K.O diatas tanah. kalau yagami perhatikan daritadi, si kakek ini setidaknya menggunakan 3 gerbang hachimon dalam 1 pertarungan, yaitu gerbang ke 5, 6, dan 7. hahaha... ironisnya yagami juga memiliki teknik hachimon tapi baru sampe gerbang ke 4. dengan perlahan, pemuda bersurai coklat itu pun langsung menghampiri si kakek-kakek keladi tsb.

" Sungguh... tak menyangka kakek bisa menggunakan teknik Hachimon. "

sedikit pikiran licik dan bulus (?) sempat terlintas di otak yagami, apakah sekarang saat yang tepat untuk meminta balas budi kepada kakek karena ia telah memberesi kapal milik si kakek kazunami?, yaa mungkin sekarang waktunya. balas budi berupa meminta pelajar tentang bagaimana caranya membuka gerbang ke 4 sampai gerbang ke 7. sungguh kemaluan tadi memang merugikan bagi yagami, tapi ada untungnya juga. ruginya tentu yagami merasa malu karena kalah dengan kakek se tua kazu nami, sedangkan untungnya adalah, ia bisa belajar lebih banyak mengenai teknik hachimon dengan kekak tsb. semoga saja dia menerima permintaan yagami ini.

" Kakek, bisa latih aku sampai aku berhasil membuka gerbang ke 4 sampai gerbang ke 7 ? "

" Selesai, Raikage-sama.... anda wajib beristirahat minimal 1 hari agar sel anda terbiasa dengan sel baru itu. kalau bisa dihari berikutnya anda harus berolahraga selama beberapa menit untuk proses kebugaran tubuh. "

Sekarang operasinya telah berakhir dengan succes dan tanpa kendala. terlihat sangat amat cepat bukan ? ya memang itu yang terjadi jika si subyek (yang melakukan) operasi ini merupakan dokter sekaligus ninja iryounin, shiina tak perlu menyobek perut objeknya dengan pisau, ia hanya perlu menghabiskan sedikit chakranya untuk melakukan hal mudah seperti itu, pastinya hanya menggunakan pisau chakra proses penyobekan akan lebih cepat 10X lipat daripada memakai pisau biasa. ya disinilah perbedaan antara dokter biasa dengan dokter ninja iryounin.

" Tak disangka, tubuhku terasa bertambah ringan, dan daya tahannya lebih kuat 100X lipat... beristirahat ? akan kulakukan, mengingat aku juga harus menyempurnakan kembali chakraku yang hampir habis. dan olahraga apa wajib ? aku merasa kalau tubuhku sudah bugar sepenuhnya, tapi nanti coba kulakukan kalau ngga kelupaan. "

Yagami mulai menggerakan sekaligus melenturkan tubuhnya, rasanya memang sangat amat ringan, kalau seperti ini pasti gerakan dan kecepatan tubuhnya akan semakin cepat, ternyata kekuatan setiap sel clan di dunia ini sungguh berguna, kirain sel uzumaki hanya untuk pembeda atau pemberitahuan bagi musuhnya bahwa sang pemilik sel ini berasal dari clan kuno yang bersejarah, tapi anggapan yagami tentang itu sekarang sudah mulai berkurang bahkan hampir musnah.

" Oh iya, Kuro Zetsu, apakah kau sudah membaca keseluruhan isi dari buku panduan itu ?. dan shiro zetsu, kau pernah mendengar seorang bernama sousuke aizen yang harga kepalanya sangat amat mahal ?, kalau kau bisa temukanlah markasnya, letaknya di desa amegakure, mengingat desa tsb cukup kecil, kau tak butuh waktu lama untuk menemukan targetmu bukan ? itu tugasmu yang pertama untuk desa ini. "

Yagami mulai memerintah pasukan putihnya untuk mengerjakan suatu hal yang memang pantas untuk dikerjakan oleh makhluk putih itu. perlu diketahui, bahwa shiro zetsu merupakan shinobi (mungkin bukan shinobi) bertype 'Agen CIA' atau mata-mata. dan sepertinya tugas macam ini sangat amat pantas bagi makhluk putih tsb. sementara itu yagami mulai berjalan keluar dari laboratorium no kaminary untuk beristirahat sejenak di rumahnya senidri.

" aku, tenang, hanya beberapa menit saja aku bisa menghafal buku panduan sebanyak apapun. itulah salah satu kemampuan unik milikku. jadi jangan khawatir. " ucap kuro zetsu menjawab pertanyaan dari yagami, pastinya dengan nada santai plus kocak.

" Sousuke aizen ?? ah iya, aku pernah mendengarnya, sebenarnya aku sendiri juga sangat kesal dengan ke-blagu-an-nya yang mulai membuatku muak. tentu, aku akan menerima tugas anda dengan lapang dada. bahkan ku harap anda bersedia membunuhnya, dikarenakan track record anda yang pernah membunuh kaage dan tscuhikage wanita itu. kalau kau bertanya aku tau semua itu darimana, aku akan menjawab: 'karena aku punya kemampuan unik' " walaupun sebenarnya yagami sudah pergi dari tempat itu, ia masih bisa mendengar perkataan dari kuro dan shiro zetsu barusan, dan tentu yagami sempat kaget waktu shiro berkata. ingin rasanya ia memperingatkan shiro agar tidak menyebarkan hal ini, tapi yagami kira makhluk putih itu bisa menjaga rahasia seseorang.

dengan gerakan cepat, shiro zetsu pun menciptakan satu bunshin dirinya untuk ditugaskan mencari seorang pemuda blagu di kawasan amegakure. tentu dirinya akan tetap disini untuk menerima segala informasi yang dilihat maupun didengar oleh sang bunshin makhluk putih itu. perlu diketahui kalau shiro zetsu memiliki kemampuan untuk mengirim atau menukarkan segala informasi kepada sesama jenisnya,

" SEKARANG !! BRANGKATLAH !! "

---

" Ahh baiklah... aku terima. mengingat kau telah membantuku membetulkan kapal itu. dan lagipula mempelajari teknik hachimon sangatlah mudah jika kau niat dan bersungguh-sungguh. "

Ucap Kazunami kepada yagami, ia seolah memberi harapan dan semanagat baru bagi pemuda bersurai coklat ini yang sempat ragu bahwa dirinya akan berhasil mempelajari teknik hachimon gerbang ke 4 sampai ke 7, mengingat di gerbang-gerbang sebelumnya saja dia sudah kesusahan, apalagi gerbang yang lebih tinggi, rasanya impossible lahh. tapi.. seperti kata kakek barusan, kalau niat, mau, sungguh-sungguh, dan selalu berusaha pasti hal yang impossible akan mudah terealisasi. mungkin bagi kakek peribahasa: 'bungkuk merindukan bulan' itu sudah musnah, sekarang adanya: 'bulan merindukan bungkuk'. yaa setidaknya kata-kata itulah yang selalu yagami bayangkan jiak dirinya sudah mulai berputus asa dan sejenisnya.

" tenang saja kek, aku selalu memberikan apa saja agar aku bisa mempelajari teknik hachimon. "

balas yagami yang sekarang malah meyakinkan kakek agar si kakek percaya bahwa dirinya sungguh bisa mempelajari teknik rahasia ini, walaupun sebelumnya kazunami memang sudah mempercayai kemampuan dari yagami. lalu dengan perlahan, mereka pun mengambili buah-buah yang sempat terjatuh karena serangan binatang buas kemudian disimpan di dalam kantung sebagai tempat penyimpanan makanan untuk malam nanti.

" Baiklah mari kau ikut kakek pulang ke rumah. "

[offtopic]Keesokan Harinya[/offtopic]

" Hoaaam... kenapa tubuhku tidak seperti biasanya ? rasanya ringan dan sangat bugar. oh iya, ini pasti effect dari sel uzumaki yang semalam di tanam dalam tubuhku. "

uapan mulut si pemdua bersurai coklat ini seolah mengawali pagi desa kumogakure ini. tumben amat yagami bangun sepagi ini, biasanya dia bangun di siang hari, cepet-cepet-nya aja jam 12 siang baru bangun. yaa mungkin ini juga effect dari sel uzumaki itu. apakah sel entu akan sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari milik penggunanya ?, jawabannya pasti iya, buktinya mulai hari ini yagami tambah rajin dan jarang bermalas-malasan untuk mengerjakan suatu hal karena sel uzumaki tsb seolah menambah semangat dirinya untuk selalu berusaha di setiap harinya.

" HAII !!, RAIKAGE-SAMA !! SELAMAT PAGI !! "

tanpa diduga dan dinyana, ternyata makhluk putih bernama shiro zetsu itu telah berada di depan yagami, jangan-jangan dia memata-matai dirinya saat ia tertidur, shit !! ada ruginya juga melihara makhluk ane macam shiro zetsu ini. tapi yang jadi pertanyaan, apakah dia tidak tidur ?. ah iya, zetsu kan ngga punya hawa nafsu, tentu dia ngga mungkin tidur, buang air, dan sebagainya. tentu ini menambah anggapan yagami kalau makhluk ini bukanlah manusia, melainkan monster aneh yang selalu menganggu kehidupan pemiliknya.

" Aku akan memberitahukan anda tentang markas pemuda blagu itu. di kertas ini terdapat tanda X yang merupakan posisi atau tata letak markas tsb. " ucap si zetsu sembari memberikan sebuah kertas putih pada yagami.

" Baiklah... terimakasih. bunshin mu masih ada di amegakure kan ?? kalau benar, kau tunggu saja disini untuk mengawasi desa kumo, siapa tau nanti ada serangan tiba-tiba yang muncul saat aku tidak berada di desa ini. intinya, aku percayakan desa kumo padamu untuk sementara waktu. " oceh yagami sambil membuka kertas tsb.

" tentu, Raikage-sama.... percayakan saja desa kumo padaku. " makhluk putih bernama shiro zetsu itu pun pergi meninggalkan rumah yagami.

" sekarang saatnya aku pergi kesana, setidaknya di perjalanan nanti aku bisa berolahraga sesuai anjuran mashiro shiina, walaupun sebentar saja. " Yagami pun mulai melakukan aktifitas wajib di pagi hari, seperti makan, mandi, dll. lalu kemudian berjalan (sambil berolahraga) pergi menuju air terjun kumogakure yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. tentu di perjalanan yagami menjadi pusat perhatian banyak orang, mungkin dalam benak para warga desa kumogakure berkata: " tidak biasanya raikage bersemangat seperti ini. kerasukan apa dia ?? "

Tak lama kemudian...

sesampainya di tempat tujuan, yagami pun segera menginjakan telapak kakinya di atas air terjun tsb, mulai memajamkan matanya plus berkonsentrasi penuh. lelu kemudian meng-lock target kemunculannya, and that...
" Suiton : Teleportation "

---

" Sampai !! inilah rumah kakek... "

Yagami pun memperhatikan rumah kecil di depannya itu, entah rasanya yagami pernah melihat rumah tsb, tapi kapan yaa ? au ahh.. nanti juga inget sendiri. yagami merasa kalau rumah ini di bagian depan atau sampulnya kecil tapi bagian dalamnya mewah dan penuh dengan interior kuno, begitulah yang dicertakan dalam mimpinya tentang rumah ini beberapa hari yang lalu. oh yaa, baru inget, yagami pernah liat rumah itu di dalam mimpinya. dalam mimpi, artinya memang yagami sudah 'berjodoh' dengan rumah ini, dan mungkin ia akan berhasil dalam latihan hachimon ini.

" uhmm... mari masuk. hari sudah malam.... latihan aku di mulai besok pagi. "

Dengan langkah perlahan, mereka berdua pun masuk ke dalam rumah kecil tsb. uwohh... memang interiornya sungguh sangat kuno. beberapa menit kemudian, scene pun memperlihatkan kalau kedua orang itu tengah makan malam di sebuah meja makan bundar, dengan lauk pauk ikan dan seafod lainnya. yagami mulai menyantap makanan yang tersedia di depannya itu, lalu kemudian, ia mengunyahnya secara perlahan dan penuh perasaan. #lebay

" kalau boleh tanya.. darimana kakek mendapatkan semua interior mewah ini ?? "

" Interior kuno ini ?? ahahaha sebenarnya kakek cuma membelinya di pasar loak saja... kebetulan harganya terjangkau, apa salahnya kalau kakek yang sudah tua ini brani membayar barang mewa itu ?? "

dengan nada santai dan slow, kakek kazunami pun mulai menjelaskan sekaligus menjawab pertanyaan dari yagami, memang sihh pertanyaan tsb tidak patut dibicarakan mengingat status yagami yang masih dalam tahap 'tamu', pastinya ia tidak diperkenankan untuk bertanya mengenai kondisi rumah dan keluarga si pemilik, tapi ya sudahlah... lagipulaa kakek uzunami juga mau menjawab pertanyaan yagami barusan. singkat cerita, kedua piring itu pun telah kembali bening, bukan karena abis dicuci, tapi karena semua makanan yang ada di piring tsb dilahap habis oleh yagami. dan tentu saja, sesuai perintah dari si kakek, seusai makan malam, mereka akhirnya tidur nyenyak di sebuah kasur yang cukup nyaman.

keesokan harinya...

1/4 bagian matahari sudah memperlihatkan tubuhnya kpd para warga planet bumi, terutama yagami yang sekarang tengah mempersiapkan diri untuk berlatih teknik hachimon bersama si kakek, persiapannya tidak terlalu rumit, mereka hanya bermodalkan beberapa makanan ringan dan tentunya alat untuk berlatih. oh iya, perlu diketahui kalau mereka berdua akan berlatih di atas gunung yang jaraknya hanya beberapa kilo meter saja dari rumah si kakek uzunami, tapi tetap saja rintangannya sangat membahayakan. SKIP !!, terlihat kedua manusia ini sedang berdiri di depan pintu si kakek pengguna teknik hachimon itu.

" Semua peralatan sudah lengkap !! kalau begitu.. sekarang kita brangkat !! "

" Fyuuhhh... sampai juga. memangnya brapa jarak antara rumah kakek dan gunung ini ? kurasa lebih dari 20 KM. "

ucap pemuda bersurai coklat itu kepada si kakek kazunami dengan nada kelelahan dan sedikit penasaran, lagi-lagi yagami menanyakan sebuah pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan, untuk apa coba mereka mambahas jarak antar gunung dengan rumah kakek, lagipula ngga ada untungnya juaga bahas begituan, malah mereka yang rugi karena sempat menyia-nyiakan waktu mereka untuk berlatih, tapi tentu saja pertanyaan itu dibuat secara tidak sengaja oleh yagami, intinya rasa penasaran mungkin memaksa mulutnya untuk mengatakan hal tsb. #gaje. tapi karena kakek tua ini sifat baik hati-nya udah 'to damn high', pasti ia akan menjawab pertanyaan aneh yang dicuapkan yagami barusan.

" Jaraknya ?? cuma 10 KM.. kau pasti penasaran kenapa waktu yang ditempu cukup lama. yaa beginilah gunung, walaupun jaraknya sedikit, tapi tetep aja waktunya banyak, karena rutenya yang menanjak cukup untuk menambah waktu perjalanan sang pendaki. udah ketauan, pasti kau belum pernah mendaki gunung kan ? "

dan kakek pun kembali menanyakan hal yang ngga perlu untuk ditanyakan. mau pernah daki gunung ke, ngga pernah ke, itu kan bukan urusan dia. pasti yagami ngga mungkin jawab pertanyaan dari kakek itu, selain karena ia tidak ingin menyia-nyiakan waktunya untuk berlatih teknik hachimon, dia juga punya sifat pelit yang udah 'to damn high'. tanpa bermaksud untuk mengabaikan pertanyaan kakek kazunami barusan, yagami pun berkata.

" dari pada kita buang waktu... mending latihannya dimulai aja yuu !! "

" ahh dasar anak muda... okelah kalo begitu, pertama-tama, kita lakukan peregangan otot dan sedikit gerakan senam. kira-kira setelah kita melakukan pemanasan selama 20 menit, kita baru boleh memulai latihannya, karena teknik hachimon sangat membutuhkan kekuatan dan kecepatan fisik, jadi bila kau tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu, bisa bisa beberapa bagian tubuhmu akan mengelami kekeraman dengan durasi yang cukup lama. "

ucap kakek itu kepada yagami dengan nada yang cukup keras karena di lokasi mereka berpijak saat ini (gunung) sangat sering terkena terpaan angin dari berbagai penjuru, dan tentunya angin itu dapat mengurangi volume pembcaraan manusia. mereka berdua pun mulai melakukan pemanasan, dari gerakan senam sampai dengan peregangan otot, walaupun senam merupakan peregangan otot sihh. sekitar 30 menit berlalu, kakek kazunami dan senju yagami telah menyelasaikan masa pemansannya, kali ini mereka harus memulai latihannya sediini mungkin, karena tidak baik membuang-buang banyak waktu untuk bersitirahat ria.

" Baiklah !! ayo kita mulai latihannya. sebenarnya tahap latihan hachimon hanya satu saja, tapi dibutuhkan konsentarasi dan pengendalian chakra yang cukup tinggi. kuharap kau adalah orang yang sabar, soalnya ini latihan mungkin akan berjalan sangat amat lama. "

ucap si kakek sembari mempraktekan bagaimana teknik hachimon di lepaskan dan dinonaktifkan, dari gerbang ke 5 sampai gerbang ke 7.

Dari kejauhan terlihat seorang pemuda bernama senju yagami dan seorang pria tua (?) bernama uchiha tetsuya tengah berdiri di atas air terjun kumogakure, orang di sekitar air terjun tsb pasti bertanya-tanya (dalam benaknya), kira-kira pertanyaannya seperti ini : ' itu orang kenapa tiba-tiba muncul di atas air ? '. tapi sepertinya yagami anti dengan pertanyaan itu, dikarenakan pemuda bersurai coklat ini merupakan pimpinan mereka, so, mana brani mereka mengejek pemimpinnya ? #keren kan *ting*ting* #gigi berkilau.

" Tetsuya, ayo ikut aku ! "

dengan santainya dan tanpa rasa malu yagami segera meniggalkan tempat itu, mungkin tujuannya kali ini adalah laboratorium kaminari, karena sekarang saatnya untuk transplantasi mata, entah tetsuya ikut apa ngga ?. lama kelamaan ko ada yang aneh ya, yagami seperti ngga sreg gitu berada di tempat ini.

" mereka ngapain masih ngeliatin aku ? >_> "

ucap pemuda bersurai coklat itu dalam hati.

---

dengan ulet dan cepat, yagami terus mempraktekan apa yang baru saja kakek kazunami praktekan barusan. tentu akan sangat amat susah dan butuh durasi yang cukup lama, kata kakek saja dia baru bisa mempelajari gerbang ke 7 setelah berlatih 2 tahun, hmmpp... tapi tidak untuk yagami dia akan menyelesaikan latihan ini dalam kurun waktu 2 hari saja, atau bahkan 2 jam, walaupun ngga mungkin, ok ini antara optimis dan pesimis.

" sialan...."

dengus yagami dengan nada yang cukup kencang. sementara itu kakek kazunami malah bersantai ria sambil duduk di sebuah kursi kosong plus minum kopi panas dengan tambahan gula 10 kg, yaa itu artinya si kakek ngga doyan manis, mungkin takut kolesterol. oh iya, dengusan yagami tadi bukan ditujukan ke kakek ini lohh, pasalnya pemuda bersurai coklat itu mengerti bahwa si kazunami masih memperhatikan yagami walaupun dia sedang bersantai ria.

" apakah kau sudah selesai, yagami ? "

ucap kakek itu pada dirinya.

---

OOT : RP-nya ngawur. lagi ngga niat cyiin.. >_>

"Hoo, jadi segera melakukan 'itu', ya?" sambil berjalan, mengikuti Raikage. Tapi dari perkataannya, itu sungguh tidak pantas apalagi lawan bicaranya adalah pemimpin blok Utara.

"Ayo cepat lakukan, setelah ini kita harus melakukan'nya'."

" dasar mesum !! >_> " ucapnya kepada si pemimpin mesum ini. sementara itu mereka berdua sudah berada di dalam tempat tersembunyi nan rahasia bernama laboratory no kaminari. semua dokter disana sedang dalam keadaan sehat bugar dan komplit, diantara lain ada: kuro zetsu, shicimaya nara, dan mashiro shiina.

" hei... aku punya dua pasang mata sharingan. ini satu untukmu !! " ucap pemuda bersurai coklat itu sambil melempar sepasang botol kecil berisi 2 buah bola mata sharingan. sementara itu ia sendiri langsung berbaring di atas kasur operasi. artinya :

" operasi dimulai "

Laboratorium.

Yagami memberikan botol kecil yang isinya Sharingan, ditangkap. Lalu Tetsuya berganti pakaian untuk segera melakukan operasi.

...

Kini Uchiha Tetsuya sudah tidak sadarkan diri akibat bius yang diberikan dokter. Dan operasi dimulai.

Setelah beberapa menit kemudian.... operasi pun sudah terselesaikan, kini mata sharingannya berganti bentuk, mungkin in yang dimaksud dengan Eternal mangekyou sharingan. artinya operasi berhasil... tapi setelah ini pasti masih ada tahap pembiasaan.

" anda harus bersitirahat beberapa menit untuk membiasakan diri dengan mata ini. " ucap si dokter pada yagami.

tuh kan bener.... tapi yagami sihh lebih milih istirahat beberapa jam, itung2 buat mulihin chakranya yang tadi sempet terkuras banyak.

Operasi berlangsung cukup lama, namun akhirnya sukses dan Tetsuya siuman setelah beberapa menit. "Aku... bisa merasakan kekuatan yang baru." Aura kegelapan terpancar jelas dari tubuhnya.

Dengan mata abadi ini, ia bersama partner nya akan membuat dunia tunduk. Eternal Mangekyou Sharingan. Dan, untuk mewujudkan keinginannya, ia hanya butuh beberapa waktu lagi untuk melepas perban yang melekat di matanya.

seitar 5-7 jam kemudian...

sang dokter terlihat sedang mengambil seb. "uah gunting yang berada di atas rak perlengkapan operasi, lalu ia mulai menggunting ujung perban yang mengikat kedua mata pemuda bersurai coklat ini, perban itu terus di putar-putar 360 drajat dalam jangka waktu kurang dari 1 menit, dan terpampanglah kedua bongkahan mata yagami yang........ masih tertidur. yaa bagaimana mata caranya mata baru pemuda ini mau diliat, orang korneanya aja masih belum keliatan. ingin rasanya si dokter wanita itu membangunkan yagami, kenapa tidak dilakukan saja ? alasannya ,selain karena dia tidak pantas berperilaku seperti itu pada atasan, dia juga tidak mungkin membangunkan orang yang tengah tertidur lelap.

" ahh sudah lah... palingan nanti juga bangun sendiri. "

ucap si dokter wanita itu dalam hati dengan volume kecil, tentu perkataannya tadi tidak dapat didengar oleh setiap orang yang ada di dalam ruangan rahasia nan tersembunyi ini, kecuali dirinya. selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba saja sebuah makhluk putih bernama shiro zetsu datang tepat di atas sang dokter sambil membawa sebuah botol kecil berisi sepasang sharingan, tentu saja semua orang yang ada disana juga termenung dan kaget akan kehadiran makhlul putih aneh tersebut, tapi beberapa orang juga memaklumi sihh.

" ini aku menemukan sepasang sharingan lagi... kalau begitu tugasku selesai, aku pergi dulu. "

ucap shiro zetsu sambil memberikan botol itu pada sang dokter wanita. lalu kemudian dia kembali masuk ke dalam tanah...

---

" belum, kek... " Ucap yagami dengan nada terengah-engah.

walaupun sekarang keadaannya seperti itu, pemuda bersurai coklat ini tetap ingin melanjutkan latihannya, karena dia bukanlah type orang yang mudah menyerah kalau memang bener-bener belum waktunya untuk menyerah, walaupun memang kemungkinan untuk menyerah masih besar. yagami kembali merenungi setiap perkataan dari si kakek bernama kazunami tsb, ia terus mencari kalimat-kalimat yang cocok dengan apa yang sedang dilakukannya sekarang ini (pelatihan hachimon), sampai akhirnya dia mendapatkan satu kata yang patut dicoba untuk dipraktekan.

" Pusatkan chakramu ke satu titik pembukaan gerbang.... setelah kau berhasil melakukan itu, maka sudah pasti kau bisa membuka gerbang hachimon dari 1-7." begitulah ucapan kakek tua yang suka banyak gula ini.

dengan konsentrasi tinggi, ia pun mulai memusatkan chakranya ke satu titik pembukaan gerbang ke 7 (bagian perut) sesuai apa yang dikatakan kakek kazunami waktu itu. tentu saja di saat seperti ini si kakek masih memperhatikan yagami dengan detail dan penuh konsentrasi karena ia merasa apa yang dilakukan pemuda bersurai coklat itu sama seperti apa yang dilakukannya saat berhasil mempelajari gerbang ke 7 hachimon.

" ini !!! "

tanpa di duga, hawa di sekitar yagami mulai menjadi biru.... itu artinya.

Di tempat yang terbuka, perlahan nan pasti, perban yang membalut matanya dibuka. Dan, terlihat pupil yang sangat istimewa, mata abadi, teknik mata terkuat dari seorang Uchiha.

"Kekuatan ini..."

"...perasaan ini..."

"...GYAHAHAHAHAHA!!!!!" Salah satu matanya mengalir darah, bersamaan dengan itu, keluar amaterasu yang langsung membakar sebuah bangunan tua di Kumogakure ini.

"Hm," haa, senyum licik menghiasi wajahnya. Kini ia bisa membayangkan kerusakan dahsyat oleh mata abadi ini. "Pertama... Sunagakure." Masih senyum licik yang muncul di wajahnya.

"Kuchiyose!"

Boft.

Aoda, si ular peliharaan Tetsuya yang muncul.

"Aoda, bawa aku ke Suna..."

"Ha'i, Tetsuya-sama."

[OUT]

Keesokan harinya...

" Hoaamm... tidur seharian ? greget. Apakah tetsuya masih disini ? "

ucapnya dengan nada yang kurang jelas karena dia baru saja terbangun dari tidurnya, yagami mulai menengokan kepalanya ke kanan dan kekiri seolah mencari suatu hal sambil menguletkan tubuhnya yang masih lemas. beberapa detik kemudian, akhirnya pemuda bersurai coklat itu menemukan sesosok pria yang tidak asing baginya, setelah di teliti lebih dalam, ternyata pria itu adalah pemimpin blok utara bernama Uchiha Tetsuya.

" Shiro Zetsu buatlah 100.000 tiruan tubuhmu... dan 500 lagi untuk dikirimkan ke pulau kura-kura, kita akan membuat sesuatu yang impossible di pulau itu. jadi, berapa lama kau bisa membuat semuanya ? "

ucap sekaligus perintah yagami panjang lebar pada shiro zetsu, semoga saja proyek ini bisa terselesaikan lebih cepat dari perkiraannya. sementara di sisi lain, shiro zetsu hanya menganggukan kepalanya lalu pergi ke sebuah tempat yang digunakan untuk menciptakan ratusan ribu klonnya itu.

[offtopic]Proses penciptaan 105 ribu zetsu putih : 2 post (?)[/offtopic]

---

" Aku berhasil.."

ucap yagami dalam hati dengan muka senang dan tubuhnya mulai bersemangat lagi. sementara itu si kakek kazunami hanya bisa memelototkan matanya saja ke arah yagami yang tanpa di duga bisa mempelajari teknik hachimon gerbang ke 7 dalam kurun waktu beberapa jam saja, tentu ia masih memperhatikan pemuda bersurai coklat itu, dalam hatinya dia berkata : " apakah yagami bsa menonaktifkan teknik itu ? ".

" NONAKTIF.."

tanpa diduga dan dinyana, yagami langsung bisa menonaktifkannya hanya dengan sekali coba. yaa memang benar seperti kata kakek kazunami, kalo mau berusaha pasti bisa. tanpa ba-bi-bu lagi kaek itu langsung menghampiri yagami untuk mengucapkan selamat padanya. apakah latihannya sudah selesai ?

" selamat, nak.. kau sudah berhasil mempelajari teknik hachimon gerbang ke 7, tentu melebih aku. hanya perlu banyak latihan lagi agar kau dapat menyempurnakan teknik ini, ku harap kau mau berusaha untuk itu. "

" Aku tau kemana tujuan pria mesum itu..... pasti desa terakhir di blok selatan. sunagakure.. "

Ucap pemuda bersurai coklat ini dalam hati, dengan perlahan ia mulai beranjak maju keluar dari laboratorium no kaminaro yang semakin sumpek dan semakin panas ini. sesampainya di luar, yagami merasakan kumpulan angin sepoi-sepoi mulai menerpa tubuhnya, ahhh nikmat sekali. kemudian sepersekian detik kemudian, ia langsung berjalan entah kemana, tapi sepertinya menuju bagian luar kumogakure, yaa tujuannya belum ditentukan.

" sebaiknya aku menyusul tetsuya nanti saja, saat tetsuya sedang tertekan ... biar kaya pahlawan. "

Sementara dilain sisi... Terlihat ribuan shiro zetsu mulai berdatangan atau bermunculan, mungkin jumahnya baru setengah dari kuantitas yang diinginkan oleh pemuda bersurai coklati itu (Senju Yagami).

[offtopic]Proses penciptaan 105 ribu zetsu putih : 1 post[/offtopic]

" uhhmm.. ini ya tempatnya. ternyata bukan di dalam desa kumogakure... "

Sekarang, yagami telah berada di atas pulau kura-kura, pulau kecil yang bentuknya menyerupai hewan bercangkang itu, walaupun kecil tapi setidaknya pulai ini dapat menampung 100 ribu ++ shiro zetsu yang memang mulai diproduksi berlatarkan pulau ini. terlihat pemuda bersurai coklat itu sedang mencari dimana tempat pemproduksian makhkuk putih tsb, lalu akhrinya ia menemukan rribuan manusia putih tengah berjejer tepat 1/2 kilometer di depan tempat dimana ia berada. tanpa ba-bi-bu lagi, yagami pun menghampiri jejeran makhuk tsb.

beberapa menit kemudian...

" wahhh... sudah selesai ya. baiklah, 5000 shiro zetsu ikuti aku, sedangkan sisanya tetap disini, bersiaplah, sebentar lagi kita akan bertarung. "

sekitar 5000 makhkuk putih bergerak mengikuti yagami, tujuan pemuda itu adalah sebuah pohon bernama hitorimatsu yang akan dijadikan pohon zetsu no moku. sedangkan 100.000 zetsu lainnya tetap berada disana dan mmenuruti perintah yagami. singkat cerita, pemuda bersurai coklat itu dan 5000 shiro zetsu yang baru dibuat telah sampai di depan pohon besar dengan ketinggian luar luar luar luar binasaaaa. #lebay

" baiklah.... kalian semua. silahkan mendekati pohon itu, dan lebur tubuh kalian bersama pohon tsb. "

yaaa... 5000 shiro zetsu pun menuruti perintah yagami.

[offtopic]Proses penciptaan 105 ribu zetsu putih : Done[/offtopic]