"Tidak, aku tak mempunyai rencana untuk membuka Kotak Pandora itu, tapi rencanaku adalah.." Hattori mengakhiri perkataannya.

"Raiton: Shichu Shibari!" Hattori membuat empat pilar dari raiton untuk mencoba mengurung Uchiha Andri ((Obi)).

Random number (1,10) :

10

"Aku akan menahanmu disini" ucap Hattori.

---

Nama Jutsu : Shichu Shibari
Jenis Jutsu : Ninjutsu (Penyerang)
Rank : B
Jangkauan : Dekat
Deskripsi : Membuat empat pilar yang mengurung lawan dan menghabisi lawan dengan mengaliri raiton dari keempat pilar tersebut, tidak berguna pada orang yang mampu menggunakan raiton no yoroi.

Tahap Membalas Post
Obi > Lekka > Aizen > Cio
Post bisa diserobot jika post tidak dibalas 24 jam oleh orang yg bersangkutan.

obi yg sudah curiga saat hatori akan mengatakan rencananya seketika bergerak secara reflek sebelum keempat pilar dari jutsu raiton tersebut mengurungnya.

" haha.. kau terlalu lamban dan mudah dibaca mizukage, baiklah sampai jumpa" ucap obi lalu melompat dan bergerak secepat mungkin ke arah kotak pandora meninggalkan mizukage disana.

"menurut peta lokasi kiri yg kucuri, kotak pandoranya berada di gunung narutaki. baiklah arah sini sudah tepat, sebaiknya aku percepat lajuku agar dia sulit mengejarku. kotak pandora, aku akan mendapatkan kembali gyuki ku yg kalian curi dariku dulu boa hanchock". dengan kecepatan penuh obi menuju gunung narutaki.

"Cih sialan! Aku gagal!" ucap Hattori.

"Hey bunshin, cepat selesaikan!" ucap Hattori pada bunshinnya.

Sedangkan bunshin Hattori hanya diam saja tidak menjawab, dan ternyata Kekkai sudah terpasang dengan sangat sempurna. Tak ada yang mungkin bisa melewatinya.

"Hmm, syukurlah. Cepat selamatkan yang lainnya, kalau bisa sergap orang yang akan menuju kesana, aku akan bergerak" ucap Hattori pada bunshinnya.

Hattori mendekati sang Daimyou lalu berbisik padanya.

"Daimyou-sama, Kotak Pandora akan diambil oleh Uchiha Andri, aku akan menyelamatkannya, jika kau ingin ikut, ayo cepat" bisik Hattori pada sang Daimyou.

Hattori pun langsung bergegas, bergerak mengikuti Obi ke arah Gunung Narutaki tetapi lewat jalan pintas untuk mempercepat jaraknya.

((1/2 Post To Gunung Narutaki))

"Di depan sana, pasti itu gunung narutaki. berarti kotak pandoranya ada di dalam." ucap obi yg sudah nyaris sampe di lokasi kotak pandora.

" warna chakra ini, seperti ada kekkai yg menjaga pintu masuk ini. " ucap obi yg menggunakan Sharingan tomoe 3. ia kemudian menhaktifkan MSnya & bermaksud menembus kekkai tsb dengan Kamui.

" tak ada tempat yg tak bisa ku tembus dengan kamui ini. " ucap obi.

OOT : ngemeng2 kekkainya kayak gimana lek? bisa kan di tembus kamui? tinggal ntar kita tarung aja di dalam kekkai rebutan pandoro

"la la la la" ucap gadis sambil menggendong tas punggung sekolahan berisi bekal maupun buku-buku pelajaran itu terlihat riang melewati rumah-rumah penduduk disana, sesekali ia menyapa warga disana dengan senyum riangnya. Secara tiba-tiba langkahnya pun berhenti seketika ia merasakan sesuatu.

"...?? cakra ini ?? tidak asing bagiku, bibi ?? tidak salah lagi ini cakra milik bibi, bibi sedang menuju kemari, cakranya terasa semakin dekat". ujar Sachiko yang kemudian berlari dengan senangnya menuju gerbang desa Kirigakure.

Ia pun bertemu dengan para shinobi penjaga gerbang yang melarangnya keluar desa seenaknya.

"hmmmbb". pipinya mngembung ngambek karena tak diijinkan keluar desa begitu saja.

---

sementara itu scene Shouko

"sasuga kirigakure, seharusnya kekkai berlapis seperti itu tidak mudah ditembus oleh siapapun bahkan itu dari klan mata berbintik sekalipun". 

semenjak masih di Kapal, Shouko sengaja mengirim beberapa serangganya untuk menginvestigasi daerah Kirigakure, beberapa data pun berhasil diperolehnya.

"desa tersembunyi dibalik kabut yah". ia pun berjalan sembari mengikuti salah satu serangganya yang menunjukan arah tata letak pasti desa Kirigakure tersebut. 

kemudian ia melihat sebuah post penjagaan, dilihatnya ada beberapa penjaga disana, tanpa bla bla bla lagi Shouko pun mendatangi mereka.

"ettoo, sumimasen, bisakah saya masuk kedalam desa ? saya hendak mengunjungi keponakan saya, bolehkah ?". ujar Shouko dengan lugunya, entah dia itu lugu atau apa.


((peace ))

((Oeee obi disana banyak orang main nyelonong aja -_- behav jaga oy -_- kekkainya ya di pintu goa, pake diceroll kalo mau langsung masuk))

"Woy siapa kamu?! Jangan seenaknya sendiri kau!" teriak salah satu petinggi desa disana.

Beberapa petinggi desa itupun langsung melemparkan kunai ke arah pria bertopeng itu.

Random number (1,10) :

1

Sedangkan Hattori pun tiba disana beberapa saat kemudian.

"Sialan kau!" Hattori pun mengeluarkan pedang dari sangkarnya, sebuah pedang biasa yang bisa dialiri listrik.

Syuuuutt, dengan cepat Hattori mencoba menyayat bagian badan dari pria bertopeng tersebut.

Random number (1,10) :

6

---

Pos penjagaan Kekkai cukup tenang-tenang saja, tapi semua berubah ketika negara api menyerang ada anak kecil datang kesana. Disana hanya ada dua orang, Karasuno dan salah satu Jounin lainnya. Karasuno pun mendatangi anak kecil tersebut.

"Kamu mau kemana? Diluar sana berbahaya, kalau mau ayo sama om anter aja keluarnya" ucap Karasuno sambil memberikan sebuah senyuman.

Sedangkan Jounin lainnya kedatangan wanita cantik di pintu luar Kirigakure.

"Wah sebentar, anda darimana ya kalau saya boleh tau? Sepertinya saya tidak mengenal anda" ucap Jounin tersebut.

Tanpa basabasi lagi, Jounin tersebut memanggil Karasuno yang ada didalam.

"Karasuno! Cepatlah kemari, ada yang mau masuk desa!" teriaknya.

Mendengar teriakan tersebut, Karasuno langsung berjalan ke arah pintu gerbang.

"Anak kecil? Kau mau ikut? Ayo" ucapnya.

Setelah sampai di pintu gerbang, Karasuno terbelalak melihat sosok perempuan didepannya.

"Astaga" gumam Karasuno didalam hatinya.

"Mau masuk? Bisa sebutkan dulu dari mana anda datang? Dan apa keperluan anda masuk ke Kirigakure? Eh ini, chakranya besar sekali" ucap Karasuno.

oot : salah sde gak bilang dari awal kekkai kudi di dr, lagian masa kamui mau masuk rumah kudu dr dulu. lucu

Beberapa kunai melesat kearah Obi yg kurang waspada karena meremehkan kekkai yg bisa ia tembus dengan mudah melalui kamuinya itu. beruntung kunai2 tsb hanya menggores topengnya meskipun cukup menimbulkan darah tipis dari sayatan topeng yg tergores kunai di wajahnya.

" Cih, aku kaget. karena ku kira tak ada orang, aku jadi lengah." ucap obi sambil memegangi bagian pipi topengnya yg berdarah. namun kali ini kewaspadaannya sudah meningkat sehingga dengan cepat dia mampu menghindari sabetan pedang beraliran listrik hattori.

" Hup, tidak akan terjadi untuk kedua kalinya mizukage." ucap obi yg sudah melompat keatas kotak pandora menghindari tebasan Hattori.

" Bagus , kotak pandoranya masih ada. kalian menjaga dengan baik pusaka paling berbahaya di dunia ini. aku berterimakasih untuk itu, tapi sekarang saatnya aku ambil kembali benda pusaka milikku ini " ucap Obi mengklaim kotak pandora adalah miliknya agar semakin meyakinkan mereka bahwa dia memanglah Uchiha andri.

" Chidori Nagashi " Obi mengeluarkan petir yg memancar mengitari tubuhnya dan menyambar area di sekililingnya.

Random number (1,10) :

4

rank : A
jangkauan : menengah
deskripsi : tubuh obi memancarkan elemen petir ke area sekelilingnya hingga petir akan menyebar & menyambar siapa aja di area sekitarnya & membuat tubuh lawan yg kena serangan lemas tersetrum.

" Baiklah sekarang saatnya perferct kamui" Obi memusatkan chakra dimatanya untuk mengeluarkan kamui sempurnanya yg bisa menyedot apa saja dinsekitarnya.

(1/3) perfect kamui.

Scene Sachiko.

"Kamu mau kemana? Diluar sana berbahaya, kalau mau ayo sama om anter aja keluarnya" ucap Karasuno sambil memberikan sebuah senyuman.

"benarkah ??". seketika mimik gadis itu pun kembali ceria dan langsung mengikuti Karasuno yang berjalan menuju gerbang.

"Bibi ?? itu Bibi". ucap Sachiko yang menarik-narik lengan Karasuno dambil menunjuk kearah Shouko yang berdiri didepan gerbang sambil berbincang-bincang sedikit dengan jounin disana.

---

Scene Shouko.

"Wah sebentar, anda darimana ya kalau saya boleh tau? Sepertinya saya tidak mengenal anda" ucap Jounin tersebut.

"Shouko, Aburame Shouko shinobi konoha". ujarnya kepada jounin penjaga disana

"aku ada sedikit keperluan dengan seseorang didalam sana, kuharap anda bisa mengijinkan saya untuk masuk, sebelum semuanya terlambat tuan-tuan muda". ujar Shouko.

((udah dapet ijin masuk dan godmod npc punya evi))

"bibi katamu ??". tanya Karasuno pada Sachiko.

"yaahh, itu bibi ku". ujar Sachiko dengan senyum gembira.

"hmmm, baiklah, lagi pula dia salah satu shinobi sekutu, dari klan aburame desa konoha, pantas saja aku melihat ada gerak-gerik serangga yang sedikit aneh, mungkin itu darinya". ucap Karasuno yang kemudian berjalan ke arah Shouko dan mempersiapkan sebuah handseal untuk membuat segel agar Shouko dapat masuk kedalam desa.

"terima kasih". ucap Shouko setelah mendapat segel tersebut dan masuk kedalam desa, sementara itu Sachiko berlari dan segera memeluk Shouko dengan eratnya.

"waahh, kamu sudah besar yah" ucap Shouko sembari mengelus-elus kepala Sachiko.

mereka berdua pun kini berjalan menuju permukiman dan meninggalkan pos penjaga perbatasan. Disisi lain, sambil berjalan, secara diam-diam Shouko menebarkan serangga-serangganya secara perlahan untuk menyebar mencari sebuah informasi yang menjadi tujuan utamanya ke kirigakure.

"Sachiko ?, bisakah kamu menutup matamu sebentar ?". pinta Shouko,

"eehh ? untuk apa ? baiklah". lekas Sachiko pun menutup matanya.

Kesempatan itu Shouko gunakan untuk membuat sebuah bunshin dan meminta bunshin tersebut untuk mengumpulkan informasi-informasi yang telah didapatkan oleh para serangga. setelah bunshin tersebut pergi, kemudian Shouko mengambil sebuah kunai terbuat dari titanium bercampur intan dan meminta Sachiko untuk kembali membuka matanya.

"taaaraaa, bibi punya sesuatu untukmu, coba lihat". melihat kunai hadiah tersebut, Sachiko senangnya bukan main, namanya juga anak kecil.

---

scene bunshin 1.

seekor serangga menghampiri bunshin Shouko yang kemudian menyampaikan informasi yang telah didapatnya.

"begitu yah". pertanda mengerti bunshin tersebut kemudian bergegas menuju gunung narutaki. Secara otomatis informasi yang telah didapat bunshin tersebut jelas akan diterima oleh sang tubuh asli.

senyum tipis Shouko tergambar diwajahnya.

" baiklah itu hanya serangan pengalihan untuk membuat celah. sekarang saatnya aku mengeluarkan jutsu andalanku. Perfect Kamui " ucap obi kemudian dari matanya keluar lubang hitam yg kini berada diatas kepalanya. perlahan lubang hitam tsb mulai membesar sebelum mencapai bentuk sempurnanya & akan siap untuk menghisap objek2 yg ada disana.

[2/3] perfect kamui

" penyusup! ada penyusup! bersiap ! " beberapa shinobi terlihat pontang - panting.

Bukan sambutan hangat yang ia dapat, malah situasi kekacauan seperti ini ketika ia memijakan kaki di dermaga.

" ya ampun tempat ini memang selalu begini ya... " keluh kagami ketika bersembunyi dibalik tong. Ia sedang mengamati apa yang terjadi.


" ada serangan kah atau apa... " saat ini ia bahkan tak tahu apapun tentang kirigakure. Berharap ada seseorang yang ia kenal lalu bisa diajak bicara tentang apa yang terjadi.



" aku bahkan hampir lupa tujuan ku sendiri mau apa.... " disaat yang sama perutnya benar - benar lapar sekali. Kepalanya menyembul dari balik benteng tong yang melindungi dirinya dari visual orang - orang yang berada disekitar.


" ramai sekali... tapi tak terlihat nyaman -_- "

Tubuh Shouko langsung merespon ketika ia mendapatkan informasi yang ia cari.

"nee, Sachiko-chan, bibi ada perlu dengan seorang teman, kamu tunggu saja dirumah, bibi janji hingga sebelum jam makan malam bibi akan sampai dirumah". ucap Shouko yang kemudian pergi dari tempat itu, Sachiko pun mengangguk pertanda mengerti.

Scene Sachiko.

"yaahh, mungkin akan terlambat jika aku ke sekolah hari ini, bolos aahhh". ujar Sachiko, sembari memakan sebuah roti langkah kakinya menuju dermaga. yahh mungkin dermaga itulah tempat satu-satunya yang paling aman dan nyman untuk membolos sambil melihat laut dengan hembusan angin sepoi-sepoi.

beberapa saat kemudian.

"lauuttt". ucap Sachiko sambil membentangkan kedua tangannya seperti adegan disebuah film, sesaat kemudian, ia melihat gerak-gerik aneh, ada sebuah tong bergoyang-goyang sendiri, karena penasaran, ia hampiri tong tersebut , sekitar 5 meter, ia melihat tong tersebut sedikit bergoyang.

"....??". Sachiko mengambil sebuah kerikil dan melemparnya kearah tong tersebut.
"dtuuuuuunggg". suara itu terdengar seketika batu itu menghantam sisi luar tong tersebut,
"bunyinya gak nyaring, kalau tong kosong kan nyaring bunyinya, lah ini enggak ?". pikir Sachiko.

"Chakranya sudah cukup, aku rasa sekarang saatnya. Inilah Perfect Kamuiku. Jika ini berhasil maka kotak pandora akan jadi milikku." obi berusaha memfokuskan lubang hitam kecil yg mulai terbentuk di atas agar semakin besar dan sempurna.

Random number (1,10) :

8

(3/3) perfect kamui : ganjil sukses, genap gagal

*ZWUUUT*
TiBA2 pusaran hitam yg obi coba munculkan meletup dan hilang.

"siaaall.. sepertinya aku terlalu terburu-buru dan percaya diri berlebihan. Padahal aku belom pernah mencoba jutsunya, apalagi chakraku juga sudah menipis.." batin obi. Ia lalu menoleh ke arah Mizukage.

"Maaf mizukage, sepertinya aku kehabisan chakra. Jadi aku akan pergi dulu, jagalah baik2 kotak pandora ini." ucap obi kemudian menghisap dirinya sendiri kedalam dimensi kamui. Ia kemudian merapal segel tuk mengeluarkan makanan2 yg ia siapkan dengan segel khususnya.

" Perjalananku beberapa hari ini sangat jauh, makan dan istirahat sebentar akan memulihkan chakraku sebelum kembali berpetualang diluar sana." ucap obi sambil menikmati makanannya dan akan kembali di kiri sebentar lagi.

Setelah memakan 3 mangkuk ramen & sebotol susu coklat di dimensi kamui, obi kemudian keluar kembali. kini ia berada di luar kiri, di tepi pantai tempat dimana dulu ia mengintip pertarungan antara boa melawan makenshi. masih sambil menggenggam botol susu lainnya, ia menyeruput susu tersebut sambil menghadap ke arah laut kiri. tiba2 matanya seperti menangkap sesuatu di tengah laut.

" sepertinya ada orang disana (kira). apa yg dilakukannya di tengah laut. " gumam obi.

"Sementara aku akan beristirahat sebentar,Hydra seranglah orang yang mencurigakan disekitar sini jika ada"Ucapnya kpd hewan kuchiyose tersebut sembari melempar plastik bekas tempat dorayakinya ke laut dan duduk bersila memejamkan matanya

Selang beberapa menit timbul pernyataan dari Inu kuchiyose dibahu kira

"Senpaii,ada orang aneh disana aku mendeteksinya.. chakranya lumayan kuat apa yang harus kita lakukan?"Ucapnya dengan mata yang tertuju kepada Pria yang baru datang tsb (Obi)

"Ngehhh,chakra ini lumayan tidak asing sepertinya ninja kiri yang sedang berpatroli.. Biarkanlah nagaku yang mengurusnya..."Gumamnya membalas telepati Inu hachiko tersebut

Dilain waktu,Hydra mengepakkan sayapnya untuk terbang dan sekarang menyerang Obi disatu arah dengan menembakkan Api kegelapan ke arah Obi sesuai perintah Kira.

Random number (1,10) :

1

Tembakan Api kegelapan dari mulut Hydra kena obi : ganjil sukses,genap gagal

obi sedang menikmati susu coklatnya tiba2 diserang oleh hydra disaat belom ngeh jika hydra melakukan serangan api hitam.

" apa itu, Aaakkhh.. Ini api hitam." ucap obi kaget kemudian melompat menghindar. Api tersebut mengenali lengan obi, beruntung jubahnya istimewa sehingga efek terbakarnya tidak parah. Dan tentu ia tidak tinggal diam, ia menyedot api tsb dengan kamui.

" makhluk sialan, aku akan membalasmu. Tapi tidak sekarang, dia bukan target utama. Aku akan menyerang orang diatas air, dia pasti pemilik kuchiyose ini." obi lalu mengambil 6 kunai yg sudah dipasangi peledak berdaya hancur tinggi. Masing2 tangannya memegang 3. Ia lalu melesat diatas air menuju ke arah kira sambil mengaliri elemen petir ke kunainya, kemudian melemparnya sekuat tenaga kearah kira. tomoe 3nya kemudian bersiaga mengawasi pergerakkan kira

Lemparan kunai berpeledak:

Random number (1,10) :

10

" sial dia menghalau seranganku dengan mudah dan kini balik menyerangku. " obi lalu melompat-lompat kekanan dan kekiri menghindari serangan bola2 api hitam, dua berhasil dihindari namun satu terakhir mengenai kaki obi dan membuatnya terbakar. Beruntung jubah obi masih melindunginya membuat efek terbakarnya berkurang. Namun tetap saja membuat keseimbangannya hilang dan terjatuh ke air. Saat itulah sejenis bom meledak di dalam air dan membuat punggumg obi terluka.

" Ya ampun, mereka merepotkan sekali hingga membuatku melepuh dan pakaianku jadi compang camping begini." pelindung di lengan kiri, kaki kanan dan punggung obi kini koyak membuat pakaian dalam (bukan dalaman) obi yg berwarna hitam terlihat.

" baiklah luka2 ini akan pulih dengan sendirinya meski memakan waktu. Aku tidak berniat membuatnya luka parah, tapi dengan topengki ini maka aku tak bisa menggunakan jutsu2 khas milik obi agar tidak ketahuan. Kalau begitu, kamui saja." obi mulai mengkonstrasikan matanya, MSnya mulai terbentuk dan ia mengarahkannya ke salah satu sayap hydra bermaksu memutuskan sayapnya.

"kamui" ucap obi mengeluarkan jutsu andalannya.

Random number (1,10) :

8

"Tssskkk... Gagal lagi." ucap obi sambil mendongak keatas di arah hydra yg naik keatas bersembunyi dibalik awan. Tiba2 sharingan obi menangkap warna2 chakra yg berbeda dari arah hydra sembunyi.

" Mencoba menyamarkan seranganmu dimalam gelap ini ya, sayangnya sharinganku bisa melihat dan membedakan warna chakra." obi lalu menyembunyikan dirinya di dimensi kamui, bukan menyedotnya, sehingga tubuhnya seolah2 transparan dan membuat serangan2 itu hanya menembus tubuhnya saja.

" itu mudah saja bagiku." ucap obi. Namun karena terfokus pada serangan dari atas, ia tak sadar jika 3 ekor hiu air sudah mendekat dan salah berhasil menggigit kakinya. Obi mengalirkan elemen petir ke tubuhnya untuk melepaskan hiu itu. Kemudian masuk ke dimensi kamui. Ia lalu muncul di sisi belakang tubuh kira.

"Giliranku.. 'Raijū Hashiri no Jutsu' harimau petirku akan memaknmu kali ini." sebuah harimau berbentuk petir yg dikontrol dengan tangan obi muncul dan berlari menerjang kearah kira. (jutsu kakashi waktu vs pain).

'Raijū Hashiri no Jutsu'

Random number (1,10) :

9